Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Ri Tahun 1945
Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Ri Tahun 1945
7
Maria Farida Indrati S. Ilmu Perundang-undangan 1, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan
(Yogyakarta: Kanisius, Cetakan ke 13, 2007), hlm. 45-47.
8
Hans Kelsen. Teori Hukum dan Negara, Dasar-dasar Ilmu Hukum Normatif Sebagai Ilmu
Hukum Deskriptif-Empiirik, Alih Bahasa Drs. H. Somardi, (Jakarta: BEE Media Indonesia, 2007), hlm.
155.
9
Uraian makna tiap Alinea Pembukaan UUD 1945 bisa dlihat pada Achmad Fauzi DH.
Pancasila Ditinjau Dari Segi Sejarah, Segi Yuridis Konstitusional, dan Segi Filosofis. (Malang: Lembaga
Penerbit Universitas Brawijaya, 1983), hal.83 – 85.
peri keadilan. pendirian bangsa Indonesia dalam
menentang penjajahan atau imperialisme
di mana saja karena bertentangan
dengan perikemanusiaan dan rasa
keadilan.
2 Dan perjuangan pergerakan 1. Pengakuan dan penghargaan secara
kemerdekaan Indonesia telah obyektif bahwa kemerdekaan Negara
sampailah kepada saat yang Indonesia adalah hasil perjuangan dan
berbahagia dengan selamat sentausa pergerakan bersama seluruh bangsa
mengantarkan rakyat Indonesia ke Indonesia.
depan pintu gerbang kemerdekaan 2. Pengakuan akan kesadaran bahwa
Negara Indonesia yang merdeka, kemerdekaan Negara Indonesia bukanlah
bersatu, berdaulat, adil dan makmur. akhir perjuangan melainkan merupakan
pintu masuk bagi terwujudnya sebuah
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
3 Atas berkat rahmat Allah Yang Maha 1. Pengakuan yang didasarkan atas
Kuasa dan dengan didorong oleh keyakinan yang kuat bahwa pada
keinginan luhur, supaya hakekatnya kemerdekaan Negara
berkehidupan kebangsaan yang Indonesia adalah takdir, kehendak,
bebas, maka rakyat Indonesia rahmat, dan sekaligus amanat dari Tuhan
menyatakan dengan ini Yang Maha Kuasa yang harus dijaga dan
kemerdekaanya. dipertahankan.
2. Kesadaran bahwa disamping takdir,
kehendak, dan rahmat Tuhan Yang Maha
Kuasa, kemerdekaan Negara Indonesia
juga merupakan cita-cita luhur yang telah
sejak lama diperjuangkan.
4 Kemudian daripada itu untuk 1. Tujuan Negara yang harus menjadi acuan
membentuk suatu Pemerintahan bagi penyelenggaraan pemerintahan:
Negara Indonesia yang melindungi melindungi segenap bangsa Indonesia
segenap bangsa Indonesia dan dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum
untuk memajukan kesejahteran mencerdaskan kehidupan bangsa dan
umum mencerdaskan kehidupan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
bangsa dan ikut melaksanakan berdasar kemerdekaan, perdamaian
ketertiban dunia yang berdasar abadi dan keadilan sosial.
kemerdekaan, perdamaian abadi dan 2. Negara Konstitusional, yaitu negara yang
keadilan sosial. Maka disusunlah berdasarkan Undang-Undang Dasar.
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
3. Negara Republik Demokrasi dengan
itu dalam suatu Undang-Undang
dasar kedaulatan rakyat.
Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan 4. Dasar Negara: Ketuhanan Yang Maha
Negara Republik Indonesia yang Esa, Kemanusian yang adil dan beradap,
berkedaulatan rakyat dengan Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
berdasar kepada Ketuhanan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
Maha Esa, kemanusian yang adil dan dalam permusyawaratan /perwakilan,
beradap, persatuan Indonesia, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
kerakyatan yang dipimpin oleh Indonesia; yang lazim disebut dengan
hikmat kebijaksanaan dalam PANCASILA.
permusyawaratan /perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
10
Memorandum DPR-GR, 9 juni 1966.
11
Notonagoro. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Cetakan Kelima (Jakarta: Pancuran
Tujuh), hal. 17.
12
RM. A.B. Kusuma. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Memuat Salinan Dokumen Otentik
Badan Oentoek Menyelidiki Uoesaha2 Persiapa Kemerdekaan (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, 2004), hal.469 – 473.