Anda di halaman 1dari 14

Kedudukan Pancasila sebagai

sumber hukum dasar NKRI


Isi pembukaan UUDNRI 1945 dan
kedudukan pembukaan UUDNRI
Sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia sebelum dan sesudah
amandemen UUDNRI
Anggota kelompok
Salsabila Zera Qarirah 2302010143

Nabila Trishia Ariyanto P


2302010153
Talitha Artanti Azarya 2302010160

Aufa Najah Nurzahira .N.


2302010164
kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum dasar nkri

Peran Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Negara Republik Indonesia menurut
Pasha (2002:110) adalah inheren, terkait erat dan menjadi satu kesatuan dengan peran
Pancasila selaku dasar falsafah Negara. Ruslan Saleh (dalam Pasha, 2002:111)
menjelaskan bahwa terdapat tiga fungsi Pancasila terhadap Perundang-undangan
Indonesia, yaitu:
1. Sebagai dasar dan pangkal tolak perundang-undangan Indonesia
2. Sebagai papan uji bagi perundang-undangan Indonesia
3. Sebagai sumber bahan hukum dari perundang-undangan Indonesia itu sendiri.

Pancasila merupakan hukum dasar yang tertinggi, ditegaskan bahwa Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum, yaitu pada Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966,
tentang Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan Republik Indonesia.
Bangsa Mengungkapkan
Indonesia akan adanya dalil
berdiri di barisan objektif,yakni bahwa
paling depan
penjajahan itu tidak
sesuai dengan
Isi pembukaan
untuk menentang
penjajahan
perikemanusiaan dan
keadilan uudnri 1945
Menunjukan Mengandung suatu
keteguhan dan pernyataan subjektif,
yakni aspirasi bagsa
kuatnya Indoneisa sendiri
pendirian bangsa untuk membebaskan
Indonesia alinea diri dari penjajahan
pertama
Momentum yang
telah dicapai
tersebut harus
Perjuangan
dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan bukan
Isi pembukaan
pergerakan
bangsa
kemerdekaan
merupakan tujuan
akhir, tetapi harus uudnri 1945
diisi dengan
Indonesia telah perjuangan untuk
sampai pada mempertahankan dan
mewujudkan
tingkat yang Indonesia yang
menentukan merdeka

alinea
kedua
Adanya keyakinan dan Isi pembukaan
kepercayaan,merupakan
motivasi spiritual bahwa Merupakan motivasi uudnri 1945
spiritusl yang luhur
kemerdekaan bangsa dan merupakan
Indonesia atas berkat pengukuhan dan
Rahmat dari Allah pernyataan proklamasi
kemerdekaan

alinea
ketiga
Negara
Indonesia
berbentuk
republic dan Isi pembukaan
Bahwa tujuan berkedaulatan Negara
nasional rakyat Indonesia uudnri 1945
Indonesia adlah didirikan
melindungi berdasarkan
segenap bangsa falsafah
indonesia pancasila

alinea
keempat
Kedudukan pembukaan
uudnri 1945
kedudukan Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai pernyataan kemerdekaan
yang terperinci. Bangsa Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 telah menyatakan proklamasi kemerdekaan yang
dibacakan Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia.
kedudukan Pembukaan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia juga mempunyai
kedudukan yang tetap dan juga sebagai
staatsfundamentalnorm , sebagai pokok kaidah
Negara yang fundamental.
Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia sebelum dan sesudah
amandemen UUDNRI
1. Sistem Ketatanegaraan Indonesia Sebelum Dilakukan Amandemen
UUDNRI 1945
f. Menteri Negara ialah a. Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtstaat), tidak
pembantu Presiden, berdasarkan atas kekuasaan belaka (machstaat).
Menteri Negara tidak b. Sistem Konstitusional, artinya pemerintahan berdasar atas sistem
bertanggung jawab kepada konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang
DPR. tidak terbatas).
g. Kekuasaan Kepala Negara c. Kekuasaan Negara yang tertinggi di tangan MPR.
tidak tak terbatas. Kepala d. Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi di
Negara bertanggung jawab bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat.
kepada MPR. Ia harus e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden harus
memperhatikan suara DPR. mendapat persetujuan DPR untuk membuat UU. Kedudukan Presiden
tidak tergantung dari Dewan.
2. Sistem Ketatanegaraan Indonesia Sesudah Dilakukan Amandemen
UUDNRI 1945
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat

3) Kekuasaan Pemerintahan
1) Susunan anggota MPR, terdiri
2) Kewenangan MPR, Negara
atas DPR dan DPD yang dipilih a. Kekuasaan membentuk UU
yang terdapat didalam
dalam pemilu dan diatur lebih b. Dewan Perwakilan Daerah,
Pasal 3 UUDNRI 1945,
ketentuan DPD diatur dalam
lanjut dengan undang-undang
serta Pasal 8 ayat (2) UUDNRI 1945 Pasal 22C
(Pasal 2 (1) UUDNRI 1945)
Pasal 8 ayat (2) dan (3) UUDNRI
dan (3) UUDNRI 1945
1945
kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara memiliki arti
bahwa Pancasila menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala
peraturan hukum dan perundang undangan yang dibuat dan berlaku di
Indonesia, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

Anda mungkin juga menyukai