Anda di halaman 1dari 21

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENILAIAN

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI JENJANG


PENDIDIKAN DIPLOMA 3 (D3) PADA LP3M UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

Proposal Penelitian untuk Skripsi


Program Studi Informatika
Jurusan Informatika

Oleh:
SIGIT HERU PRAKOSO
D1041151035

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
JUNI, 2021
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENILAIAN


AKREDITASI PERGURUAN TINGGI JENJANG
PENDIDIKAN DIPLOMA 3 (D3) PADA LP3M UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

Proposal Penelitian untuk Skripsi


Program Studi Informatika
Jurusan Informatika

Oleh:
Sigit Heru Prakoso
NIM. D1041151035

Disetujui untuk diajukan melakukan seminar proposal

Pembimbing I,

Helfie Nasution, S.Kom, M.Cs.


Tanggal 05 Mei 2021
NIP. 197104291998021002

Pembimbing II,

M. Azhar Irwansyah, ST, M.Eng


Tanggal 05 Mei 2021
NIP. 198506062008121002
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
I. LATAR BELAKANG....................................................................................1
II. RUMUSAN MASALAH.............................................................................3
III. TUJUAN PENELITIAN.............................................................................3
IV. BATASAN MASALAH..............................................................................4
V. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
5.1 Kajian Terkait.........................................................................................4
5.2 Akreditasi.................................................................................................6
5.3 Simulasi....................................................................................................6
5.4 Universitas Tanjungpura........................................................................7
5.5 LP3M/LPPPM.........................................................................................7
5.6 Metode Prototype....................................................................................7
5.7 Data Flow Diagram (DFD).....................................................................9
5.8 Flowchart................................................................................................10
5.9 Entity Relationship Diagram (ERD)....................................................10
5.10 Website...................................................................................................11
5.11 HTML.....................................................................................................11
5.12 PHP.........................................................................................................11
5.13 Boostrap.................................................................................................12
5.14 Basis Data...............................................................................................12
5.15 Blackbox.................................................................................................12
5.16 User acception test.................................................................................12
VI. METODOLOGI PENELITIAN..............................................................13
6.1 Bahan Penelitian....................................................................................13
6.2 Perangkat Lunak...................................................................................13
6.3 Perangkat Keras....................................................................................13
6.4 Metode Penelitian..................................................................................14
VII. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI...............................................16
VIII. JADWAL PENELITIAN.........................................................................16
IX. DAFTAR PUSTAKA................................................................................17

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Metode Prototype..................................................................................8


Gambar 2 Simbol DFD...........................................................................................9

ii
RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENILAIAN
AKREDITASI PERGURUAN TINGGI JENJANG
PENDIDIKAN DIPLOMA 3 (D3) PADA LP3M UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan kualitas mutu suatu Perguruan Tinggi menjadi topik yang sering
dibahas baik itu dilingkup Universitas ataupun Masyarakat. Pentingnya penilaian
mutu ini mendorong dibentuknya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) pada tahun 1994 oleh Menteri pendidikan dan kebudayan. Penilaian yang
dilakukan oleh BAN-PT ini menjadi tolak ukur tersendiri bagi setiap Universitas
untuk meningkatkan nilainya di pandangan masyarakat. Oleh karena itu sebelum
melakukan pengiriman data penilaian akreditasi ke BAN-PT biasanya pihak
Universitas melakukan brifing singkat untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Namun dari semua itu tentunya pihak Universitas menginginkan hasil yang optimal.
Dengan demikian perlu dilakukan penilaian sementara untuk meninjau data yang akan
dikirimkan agar pihak Universitas dapat memoles kekurangan yang ada dan mendapat
hasil yang diinginkan. Penilaian akreditasi ini dilakukan pada setiap Program Studi
yang ada pada Universitas di seluruh Indonesia tak terkecuali Universitas
Tanjungpura.
Universitas Tanjungpura merupakan salah satu Universitas Negeri yang terletak
di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Universitas tanjungpura sendiri didirikan pada
tanggal 20 Mei 1959 dimana saat itu masih menjadi Universitas Swasta dengan nama
Universitas Daya Nasional. Kemudian dalam 4 tahun yaitu pada tanggal 16 Mei 1963
Universitas Tanjungpura yang kala itu masih bernama Universitas Negeri Pontianak
(UNEP) resmi di negerikan, Lalu 4 tahun setelahnya barulah perubahan nama dari
Universitas Negeri Pontianak (UNEP) menjadi Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Universitas Tanjungpura memiliki berbagai macam jurusan dan jenjang Pendidikan,
mulai dari D3, S1, S2, dan S3. Dari berbagai jenjang pendidikan tersebut terdapat
banyak macam Program Studi yang tersedia dan tentunya juga memiliki nilai
akreditasi tersendiri pada setiap Program Studinya. Oleh karena itu, untuk melakukan
proses pemantauan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi terhadap peningkatan mutu

1
Pendidikan di Universitas Tanjungpura maka didirikanlah Lembaga Pengembangan
Pembelajaran dan Penjamin Mutu (LPPPM/LP3M). Dalam proses kerjanya LP3M
didukung oleh beberapa Unit yang terbentuk didalamnya, salah satu Unit yang ada
pada LP3M adalah Unit Pusat Penjamin Mutu (PPM). PPM merupakan Unit
penjamin mutu internal pada LP3M Untan. Untuk melaksanakan proses Simulasi
akreditasi di Universitas tanjungpura, LP3M khususnya Unit PPM akan berperan
dalam proses pengumpulan data yang diperlukan dan kemudian akan diserahkan
kepada pihak BAN-PT untuk dilakukan penilaian Akreditasi. Dalam proses
pengumpulan data yang diperlukan untuk akreditasi biasanya LP3M menginfokan
kepada setiap Program Studi (prodi) untuk segera menyiapkan data yang diperlukan
dan kemudian Unit PPM akan melakukan evaluasi singkat mengenai kelengkapan
data yang telah dikirimkan oleh setiap Program Studi (prodi). Apabilla data yang
dikirimkan sudah sesuai, Unit PPM akan melakukan Simulasi manual terhadap data
yang ada untuk memperkirakan hasil yang didapat dengan data yang tersedia saat itu.
Setelah dinilai cukup bagus barulah kemudian data tersebut dikirimkan kepada pihak
BAN-PT untuk dilakukan penilaian.
Sejalan dengan permasalahan diatas, Universitas Tanjungpura khususnya LP3M
yang dibantu Unit PPM perlu mengembangkan sebuah Aplikasi yang dapat
membantu memprediksi nilai akreditasi suatu Program Studi (prodi). Dengan
demikian pihak LP3M dapat menginfokan kepada pihak Program Studi (prodi) terkait
untuk melakukan persiapan atau berbenah untuk melengkapi apa saja kekurangan
yang perlu di perbaiki.
Untuk itu, dalam penelitian ini penulis akan merancang sebuah Aplikasi Simulasi
akreditasi untuk memprediksi nilai akreditasi Program Studi khususnya untuk jenjang
Pendidikan Diploma 3 (D3). Sebuah Website yang dapat membantu melakukan
simulasi penilaian akreditasi merupakan kunci untuk menyelesaikan masalah ini.
Dengan adanya sebuah Website yang dapat diakses dimana saja dapat mempermudah
pihak LP3M khususnya Unit PPM untuk mengumpulkan data penilaian dan
melakukan Simulasi penilaian akreditasi sementara. Untuk membangun aplikasi ini
penulis akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL.
Penulis berharap dengan adanya Aplikasi Simulasi penilaian akreditasi jenjang
Pendidikan Diploma 3 yang akan dibuat dapat membantu pihak LP3M Universitas

2
Tanjungpura untuk melakukan proses Simulasi penilaian akreditasi sementara
sehingga pihak LP3M dapat menginfokan kepada pihak Program Studi (prodi) untuk
melakukan perbenahan pada setiap point akreditasi agar memperoleh hasil yang lebik
baik saat akan dilakukan akreditasi oleh BAN-PT.

II. RUMUSAN MASALAH

Penilaian akreditasi sebuah institute pendidikan merupakan topik tersendiri


yang menarik untuk dibahas. Terutama untuk jenjang pendidikan Perguruan
Tinggi. Penilaian akreditasi untuk jenjang pendidikan Perguruan Tinggi dilakukan
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Untuk memperoleh
hasil yang diinginkan biasanya pihak Universitas Tanjungpura khususnya LP3M
akan melakukan evaluasi singkat secara manual tentang kelengkapan data yang
ada untuk kemudian diserahkan kepada pihak BAN-PT. prosesnya cendrung lama
mengingat banyaknya data dari setiap prodi yang perlu disusun lalu kemudian
dievaluasi. Belum lagi untuk memperoleh hasil yang diinginkan biasanya akan
dilakukan sebuah Simulasi penilaian akreditsi internal untuk setiap prodi yang ada
di Universitas Tanjungpura. Untuk itu, beberapa permasalahan yang dihadapi
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara melakukan Simulasi penilaian akreditasi agar pihak
LP3M dapat mengetahui kekurangan yang ada dan menginfokan kepada
pihak Program Studi untuk berbenah dengan point-point yang ada?
2. Bagaimana merancang Aplikasi Simulasi penilaian akreditasi khususnya
untuk Program Studi Diploma 3?

III. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah terciptanya
aplikasi yang dapat membantu pihak LP3M dalam melakukan Simulasi
penilaian akreditasi pada program studi (prodi) dengan jenjang pendidikan
Diploma 3 (D3).

3
IV. BATASAN MASALAH

Pembatasan masalah dari penelitian yang akan dilakukan adalah :


1. Simulasi akreditasi ini akan menggunakan IPEPA Diploma 3 (D3) sebagai
acuan.
2. Simulasi akreditasi ini akan diterapkan pada LP3M Universitas
Tanjungpura.
3. Simulasi akreditasi ini akan dibangun dalam bentuk Web dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4. Proses atau poin penilaian yang disediakan pada website sepenuhnya
mengacu pada IPEPA Diploma 3 (D3).

V. TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Kajian Terkait


Penelitian dilakukan berdasarkan pada penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya. Berikut ini adalah penelitian yang serupa dengan penelitian yang
akan dilakukan:
Josua Waraney Supit, Virginia Tulenan, Steven Ray Sentinuwo (2020)
melakukan penelitian dengan judul Rancang Bangun Simulasi Program Studi
Berbasis Web, Pada penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi simulasi program
study berbasis website. Untuk mengembangkan aplikasi pada penelitian ini,
digunakan metode pengembangan aplikasi Rapid Application Development.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa aplikasi simulasi akreditasi program
studi berbasis web dapat dibuat dengan menggunakan perhitungan dari file
excel.
Priatna, Gun Gun (2018) melakukan penelitian dengan Judul simulasi
audit mutu eksternal berbasis web (studi kasus lembaga penjaminan mutu
universitas muhammadiyah sukabumi), Metode pengembangan yang digunakan
dalam Penelitian ini adalah metode pengembangan Waterfall, sedangkan metode
perancangannya menggunakan metode perancangan berorientasi Objek.
Sri Yulianto Joko Prasetyo (2018) melakukan penelitian dengan judul
Model Sistem Pakar Fuzzy Logic Method untuk Menentukan Status Akreditasi

4
pada Sistem Informasi SAPTI Universitas Kristen Satya Wacana Berbasis Web,
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode sistem pakar Fuzzy Logic
Method pada Sistem Akreditasi Program Studi Internal (SAPTI) Universitas
Kristen Satya Wacana berbasis teknologi web. Yang kemudian akan dilakukan
perhitungan sistematis menggunakan fuzzy Tsukamoto.

Tabel 1 Perbandingan Penelitian


No Penulis Judul Keterangan
1 Josua Waraney Rancang Bangun  Membangun aplikasi dalam
Supit, Virginia bentuk website.
Simulasi Program Studi
Tulenan, Steven
Ray Sentinuwo Berbasis Web  Dari penelitian
disimpulkan dapat
menggunakan file excel
dengan mengacu pada
lampiran 1 instrumen
akreditasi program studi
4.0 dari BAN-PT.
2 Priatna, Gun Gun Simulasi Audit Mutu  System dibangun dengan
Eksternal Berbasis Web Metode Waterfall
(Studi Kasus Lembaga  Perancangan dilakukan
Penjaminan Mutu dengan metode
Universitas perancangan berorientasi
Muhammadiyah objek
Sukabumi).
3 Sri Yulianto Joko Model Sistem Pakar  Menerapkan metode
Prasetyo
Fuzzy Logic Method sistem pakar Fuzzy
untuk Menentukan Logic Method
Status Akreditasi pada  Menggunakan fuzzy
Sistem Informasi Tsukamoto untuk
SAPTI Universitas melakukan perhitungan
Kristen Satya Wacana sistematis
Berbasis Web
Tabel 2 Penelitian Dilakukan
No Penulis Judul Keterangan

5
1 Sigit Heru Prakoso Rancang Bangun Aplikasi dapat membantu
Aplikasi Simulasi
melakukan simulasi
Penilaian Akreditasi
Perguruan Tinggi akreditasi dengan
Jenjang Pendidikan
IPEPA Diploma 3
Diploma 3 (D3) Pada
Lp3m Universitas sebagai acuan
Tanjungpura
Apliaksi digunakan oleh
Admin (LP3M) dan
User (Prodi)
Sistem yang digunakan
Berbasis Web
Adanya panduan
pengisian kelengkapan
data akreditasi
System dibangun dengan
Metode Prototype

5.2 Universitas Tanjungpura


Universitas Tanjungpura atau yang sering disebut Untan Merupakan
Universitas Negri yang Berada di kota Pontianak, Indonesia. Lokasi Kampus
Universitas Tanjungpura mudah untuk ditemukan dengan adanya Tugu Digulis
yang tepat Berada di depan jalan masuknya. Universitas Tanjungpura ini
didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 diamana pada saat itu masi bernama
Universitas Daya Nasional.
5.3 LP3M / LPPPM
LP3M adalah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan
Mutu yang biasanya berada di dalam sebuah Universitas / Perguruan tinggi.
LP3M bertugas meningkatkan mutu pembelajaran dengan menyusun beberapa
program / rencana dalam meningkatkan kualitas dari universitas Terkait.
5.4 Metode Prototype
Metode prototype adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang
didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Adapun tujuan metode

6
protorype adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Sehingga sistem
ini akan dikembangkan dengan cepat dan biayanya menjadi lebih rendah.
Metode Prototype sering disebut juga desain aplikasi cepat rapit
application design/RAD karena sederhana dan cepat desain sistem (O’Brien,
2005). Berikut gambaran Metode Protoype :

Gambar 1 Metode Prototype


a) Pengumpulan Kebutuhan, Langkah pertama kali yang harus dilakukan
dalam tahapan metode prototype adalah mengidentifikasi seluruh
perangkat dan permasalahan. Tahapan metode prototype yang sangat
penting adalah analisis dan identifikasi kebutuhan garis besar dari system.
Setelah itu akan diketahui langkah apa dan permasalahn yang akan di buat
dan di pecahkan. Pengumpulan kebutuhan sangat penting dalam proses ini.
b) Membangun Prototype, Langkah selanjutnya adalah langkah metode
prototype membangun prototipe yang berfokus pada penyajian pelanggan.
Misalkan membuat input dan output hasil system. Sementara hanya
prototype saja dulu selanjutnya akan ada tidak lanjut yang harus di
kerjakaan.
c) Evaluasi Prototyping, Sebelum melangkah ke langkah selanjutnya, ini
bersifat wajib yaitu memerikas langkah 1, dan Karena ini adalah penentu
keberhasilan dan proses yang sangat penting. Ketika langkah 1, dan 2 ada
yang kurang atau salah kedepannya akan sulit sekali melanjutkan langkah
selanjutnya.

7
d) Mengkodekan System, Sebelum pengkodean atau biasaya kita sebut
proses koding, perlu kita ketahui terlebih dahulu pengkodingan
menggunakan Bahasa pemograman. Proses ini sangat sulit, karena
mengaplikasikan kebutuhan dalam bentuk kode program.
e) Menguji System, Setelah pengkodean atau pengkodingan tentunya akan
di testing. Banyak sekali cara untuk testing, misalkan menggunakan white
box atau black box. Menggunakan white box berarti menguji kodingan
sedangkan black box menguji fungus-fungsi tampilan apakah sudah benar
dengan aplikasinya atau tidak.
f) Evaluasi Sistem, Perangkat lunak yang sudah siap jadi akan dievaluasi
oleh pelanggan untuk mengetahui apakah sistem sesuai dengan yang
diharapkan.
g) Penggunaan Sistem, Perangkat lunak yang sudah diuji dan disetujui oleh
pelanggan siap digunakan.

5.5 Data Flow Diagram (DFD)


DFD adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari sebuah
proses yang sering disebut dengan sistem informasi. Di dalam data flow
diagram juga menyediakan informasi mengenai input dan output dari tiap entitas
dan proses itu sendiri (Muhammad RA, 2021). Berikut simbol pada DFD :

Gambar 2 Simbol DFD

8
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan
luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada
pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari
sistem.
2. Arus Data (Data Flow)
Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatupanah. Arus data ini
mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem.
3. Proses (Process)
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi
output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi
beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini
menunjukan apa yang dikerjakan proses.
4. Simpanan Data (Data Store)
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer.
5.6 Flowchart
Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
dan urutan prosedur suatu program. Biasanya mempermudah penyelesaian
masalah yang khususnya perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Krismiaji dalam bukunya dengan judul “Sistem Informasi & Akutansi”
mengatakan bahwa bagan alir ialah sebuah teknik analitis yang mana digunakan
untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi dengan jelas serta logis.
(Ramadhanti, 2021).
5.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah pemodelan data atau sistem dalam database yang sudah sering
digunakan oleh banyak lembaga. Fungsinya ERD adalah untuk memodelkan
struktur dan hubungan antar data yang relatif kompleks. Keberadaan sistem ERD
sangat penting untuk perusahaan dalam mengelola data yang dimilikinya (Ayoni
Shulton, 2021).

9
Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu sebagai berikut:
a) One To One (1:1), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan
dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
b) One To Many (1:M), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan
lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
c) Many To Many (M:M), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
5.8 Website
Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan
web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari
satu page ke page lain (hyper text), baik di antara page yang disimpan dalam
server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca
melalui browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox,
Google Chrome dan aplikasi browser lainnya (Hakim, 2013).
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL
adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada
suatu Web. Situs atau Web dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu:
a) Web Statis, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi
yang sifatnya statis ( tetap ).
b) Web Dinamis, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
5.9 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks
sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi. Sebuah bahasa markah untuk membuat
halaman web dan bahasa yang digunakannya masih sangat standar seperti salah
satu fungsinya untuk membuat tabel, menambahkan objek suara, video dan
animasi adalah pengertian dari HTML (Hidayatullah & Kawistara, 2017).

10
5.10 PHP
PHP (Hypertext Processor) adalah bahasa pemrograman yang
mmungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis
dengan cepat dan mudah. PHP dirintis dan diperkenalkan pertama kali sekitar
tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja
yang telah mengakses ringkasan online-nya (Gunawan, 2010).
PHP disebut bahasa pemrograman server-side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, gunanya membentuk
suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Untuk sebuah web jika
menggunakan bahasa pemrograman PHP maka akan menjadi lebih dinamis dan
rapi. kode PHP biasanya di sisipkan kedalam file HTML, karena itu PHP disebut
juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
5.11 Boostrap
Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara
responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan
ukuran layer dan browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun
mobile device. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis
ataupun statis (Alatas, 2013).
5.12 Basis Data
Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (Sukamto &
Shalahuddin, 2016).
5.13 Black Box
Pengujian black box adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati
hasil eksekusi melalui data uji dan cek fungsional sistem tanpa memperhatikan
struktur logika. Tujuan pengujian black box adalah untuk mencari
kesalahan/kegagalan dalam operasi tingkat tinggi, yang mencakup kemampuan
dari sistem, operasional/tata laksana, skenario pemakai. Fungsi dari pengujian
ini berdasarkan kepada apa yang dapat dilakukan oleh sistem.

11
5.14 User Acception Test
User Acceptance Test (UAT) adalah suatu proses pengujian oleh pengguna
yang dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen yang dijadikan bukti bahwa
software yang telah dikembangkan telah dapat diterima oleh pengguna apabila
hasil pengujian (testing) sudah bisa dianggap memenuhi kebutuhan dari
pengguna.
User Acceptance Testing (UAT) merupakan pengujian yang dilakukan
oleh end-user dimana user tersebut adalah admin dan pengguna terkait yang
langsung berinteraksi dengan sistem dan dilakukan verifikasi apakah fungsi yang
ada telah berjalan sesuai dengan kebutuhan/fungsinya. Setelah dilakukan sistem
testing, acceptance testing menyatakan bahwa sistem perangkat lunak memenuhi
persyaratan. (Perry & E, 2006).

VI. METODOLOGI PENELITIAN

6.1 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang dibutuhkan dalam perancangan Sistem simulasi


Akreditasi ini yaitu:
 Organisasi yang di dalamnya terdapat Visi, Misi Tujuan dan sasaran
organisasi, organisasi yang dimaksud adalah LP3M Universitas
Tanjungpura.
 Proses penilaian akreditasi dari sistem yang sudah ada.
 Proses Pemberian Info keapada Prodi Terkait.
 Kondisi lingkungan Ekstrnal dan Internal proses yang berlangsung di
organisasi.
6.2 Perangkat Lunak

Dalam penelitian ini sistem yang digunakan adalah:


 Sistem Informasi Windows 10 pro 64 bit
 Sublime Text, editor yang digunakan dalam penelitian ini
 XAMPP, Salah satu Web server yang berdiri sendiri (localhost).
 MySQL
 PHP

12
 Draw.io
 Katalon Studio
6.3 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


 Laptop Acer Aspire E 14.
 Intel Core i5-8250U.
 Ram 4 GB.
 Harddisk 200 GB.
6.4 Metode Penelitian

Tahap dalam penelitian untuk memenuhi tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :

1. Studi literatur
Studi literatur digunakan sebagai landasan teori dalam penyelesaian
masalah secara ilmiah. Setelah topik ditentukan pada tahapan dilakukan studi
literatur yang dapat menunjang pengerjaan penelitian. Dalam tahap ini penulis
berinteraksi langsung dengan pihak terkait tentang kebutuhan data dan informasi
yang di butuhkan penulis.
2. Analisis kebutuhan
Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi masalah serta kebutuhan yang
berkenan dengan sistem yang akan dibuat, antara lain kebutuhan data, kebutuhan
user, kebutuhan sistem dan kebutuhan fungsional.
3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan berbagai data yang terkait pembangunan sistem simulasi
Akreditasi, meliputi data jurusan, prodi, dan lainnya yang berkaitan dengan point
penilaian pada IPEPA Diploma 3 (D3).
4. Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, selanjutnya adalah
tahapan desain sistem yang merupakan gambaran dari analisis kebutuhan.
Desain sistem meliputi perancangan diagram, Perancangan basis data
(database), serta perancangan antarmuka pengguna (user interface) untuk
memberikan gambaran tampilan dari sistem yang akan dikembangkan.

13
5. Pembuatan Sistem
Pembuatan sistem merupakan proses menerjemahkan desain sistem ke
dalam produk nyata. Pada tahap ini sistem mulai dikembangkan berdasarkan
desain yang telah dibuat. Sistem yang dibuat merupakan sistem berbasis website,
sehingga sistem ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan database MySQL.
6. Pengujian Program
Pengujian dan evaluasi program yang dilakukan dengan mengetahui
apakah aplikasi telah memenuhi kebutuhan pengguna, user friendly dan efisien..
Program yang telah dibuat diuji cobakan untuk mengetahui apakah ada
kesalahan. Bila terdapat kesalahan dalam pemrograman maka akan dilakukan
analisa ulang untuk melihat proses perancangan sistem dan bila terjadi ketidak
sesuaian data yang digunakan maka akan kembali melihat proses pengumpulan
data, apakah terdapat data yang tidak sesuai atau kekurangan data. Pengujian
dilakukan mengunakan metode blackbox.
7. Analisis Hasil Pengujian
Analisis yang dilakukan dalam tahap pengujian dan validasi untuk
mengetahui karakteristik sistem dan mengidentifikasi konsisten sistem. Hasil
analisis akan digunakan sebagai dasar perbaikan.
8. Penarikan Kesimpulan
Berisi kesimpulan-kesimpulan dari proses pengembangan sistem, baik
pada tahap analisis kebutuhan sistem, perancangan, pembuatan, dan terutama
pada analisis kinerja sistem.

14
VII. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Adapun sistematika dari penulisan tugas akhir ini disusun dalam lima bab
yang terdiri dari Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III
Metodologi Penelitian dan Perancangan Sistem, Bab IV Hasil Perancangan dan
Analisis Sistem, serta Bab V Penutup.
Bab I Pendahuluan adalah bab yang berisi latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka adalah bab yang berisi landasan teori berkaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu uraian tentang hasil penelitian
yang dilakukan oleh peneliti lain..
Bab III Metodologi Penelitian adalah bab yang berisi tentang bahan
penelitian, alat yang dipergunakan, metode penelitian, variabel atau data.
Bab IV Hasil dan Analisis adalah bab yang berisi penjelasan mengenai
perancangan sistem simulasi akreditasi Diploma 3.
Bab V Penutup adalah bab yang berisi kesimpulan dari penelitian yang
telah dilakukan dan saran/rekomendasi untuk perbaikan, pengembangan atau
kesempurnaan / kelengkapan penelitian yang telah dilakukan
VIII. JADWAL PENELITIAN

NO BULAN
KEGIATAN
. DES JAN FEB MAR APR
1. Penyusunan Proposal
a. Menyusun Proposal
b. Seminar Proposal
c. Perbaikan Proposal
2. Pelaksanaan Skripsi
a. Disain Percobaan (Bahan dan Metode)
b. Percobaan/Hasil
c. Pembahasan Hasil
d. Penulisan Draft Skripsi
e. Bimbingan Skripsi
3. Sidang Skripsi
a. Persiapan Administrasi
b. Penyerahan Draft Skripsi ke Tim Penguji
c. Sidang Skripsi

15
d. Perbaikan, Evaluasi Akhir dan Penyerahan
Skripsi

IX. DAFTAR PUSTAKA


Coki siadari. 2018, 28 November. Pengertian Akreditasi. 21 Desember, 2021.
https://www.kumpulanpengertian.com/2018/11/pengertian-akreditasi.html
Coki siadari. 2016, 19 Februari. Pengertian Simulasi Menurut Para Ahli. 21
Desember, 2021. https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-simulasi-
menurut-para-ahli.html
Candra Novitasari 2021, 5 September. Pengertian Metode Prototype. 21
Desember, 2021. https://pelajarindo.com/pengertian-metode-prototype/
Muhammad Robith A. 2021, 22 Juni. Ketahui Apa itu Data Flow Diagram (DFD)
Beserta Jenis dan Fungsinya. 21 Desember, 2021.
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-dfd/
Ramadhanti 2021, 6 July. Pengertian Flowchart. 21 Desember, 2021.
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-flowchart/
Hakim, L. (2013). Proyek Website Super Wow dengan PHP dan J-Query. In
Lokomedia. Lokomedia.
Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2017). Pemrograman Web (Revisi).
Informatika.
Gunawan, W. (2010). Kebut Sehari Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Genius
Publisher.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi (4 ed.). Informatika.
Perry, & E, W. (2006). Effective Methods for Software Testing 3rd. Wiley
Publishing, Inc.

16
17

Anda mungkin juga menyukai