Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO ROLE PLAY

TIMBANG TERIMA

1. Pre Timbang Trima

Di nurse station kepala ruangan membuka timbang terima dan sekaligus mendata
perawat yang dinas malam dan dinas pagi

KARU (Ridho) : Assalamualaikum Wr.Wb pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur
kehadirat Alloh SWT karena rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul di
ruang Safir RSD Moch H. Ansarisaleh Banjarmasin dalam keadaan sehat untuk
melakukan timbang terima. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya sampai akhir jaman.

Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan
pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata perawat
terlebih dahulu.

Untuk yang dinas malam, perawat Solihin, dan perawat Yenny,?

PP Solihin (malam): ada pak

PP Yenny (malam): ada pak

KARU (Ridho): untuk yang akan dinas pagi, perawat Syarwani dan perawat Yazid?

PP Syarwani (pagi): hadir pak

PP Yazid (pagi): Hadir pak

KARU (Ridho): baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya
kepada Perawat Pelaksana yang dinas malam dipersilahkan untuk
menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada
Perawat Pelaksana yang dinas pagi.
Perawat yang berdinas malam menyampaikan data-data pasien sesuai dengan
keadaan yang ada dan sesuai dengan data yang dicatat, dan perawat yang berdinas
pagi mencatat apa yang disampaikan terkait data pasien

PP 1 Solihin (Malam): Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan yang


diberikan kepada kami untuk mejelaskan kondisi pasien saat ini.

Jumlah pasien saat ini adalah 11 orang dengan tingkat ketergantungan : minimal
care 2 orang, partial care 3orang, dan total care 6 orang.

Identitas untuk pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang pertama,
Nama Tn.W dengan diagnosa medis post laparatomi. Pasien memerlukan
keperawatan penuh. Pasien juga mengeluh masih merasakan lemas dan pusing.
Tidak ada masalah keperawatan yang di temukan. Implementasi yang sudah di
lakukan adalah pemberian obat dengan cara injeksi. Intervensi yang belum di
lakukan adalah melakukan tindakan relaksasi distraksi.

Pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang kedua adalah Ny. C
dengan diagnosa medis post fraktur humerus. Pasien masih mengeluh nyeri
dibagian lengannya dan dari pihak perawat sudah memberikan obat untuk
menghilangkan rasa nyerinya. Tindakan yang belum dilakukan adalah
melakukan relaksasi untuk sedikit mengurangi rasa nyeri.

Selanjutnya adalah pasien dengan tingkat ketergantungan partial care. Yang


pertama adalah Tn. Ba dengan diagnosa medis post ileostomi. Keluhan pasien
adalah merasa lapar dan risih terhadap pakaian yang dikenakannya. Tindakan
yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Yang
belum dilakukan adalah membantu pasien makan dan membantu pasien
mengganti pakaian.

Pasien self care yang pertama adalah Ny. Z dengan diagnosa medis post
laparatomi hari ketujuh dan pasien sedang dalam persiapan pulang.

Selanjutnya akan disampaikan perawat Syarah


PP 2 Yenny (malam): baik, Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan data terkait
pasien. Pasien yang pertama dengan tingkat ketergantungan total care adalah
Ny. D dengan diagnose post apendiktomi. Pasien masih merasa nyeri pada
bagian abdomen kanan bawah. Perawat sudah membantu pasien dengan
memposisikan pasien yang benar untuk sedikit mencegah rasa nyerinya
bertambah. Dari perawat belum memberikan obat untuk menghilangkan rasa
nyerinya.

Pasien total care yang kedua adalah Tn. B dengan diagnosa medis persiapan
colonostomi. Pasien merasa tegang dan cemas. Perawat sudah menjelaskan ke
pasien tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan dan perawat sudah
mengatur posisi tidur pasien.

Selanjutnya pasien partial care pertama adalah Ny. A dengan diagnosa medis
persiapan operasi apendiktomi. Pasien merasa cemas. Dari perawat sudah
melakukan relaksasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Perawat belum
menjelaskan secara detail ke pasien dan keluarga terkait tindakan yang akan
dilakukan.

Pasien partial care yang kedua adalah Tn. M dengan diagnosa medis persiapan
apendiktomi. Pasien merasa cemas dan nyeri di bagian abdomen bagian kanan
bawah tapi sudah dilakukan injeksi obat untuk mengurangi rasa nyerinya.

Saya juga akan menyampaikan data terkait pasien. Pasien total care yang
pertama adalah Tn. F dengan diagnosa medis post pemasangan WSD. Pasien
masih mengeluh nyeri di bagian bekas pemasangan slang dan terasa pada saat
bernafas. Perawat sudah memberikan obat analgetik.

Pasien total care yang selanjutnya adalah Tn. Ku dengan diagnosa medis pre
pemasangan WSD. Pasien merasa sesak pada bagian dada dan terkadang
terdengar bunyi dari bagian dada. Perawat sudah menjelaskan mengenai
tindakan yang akan dilakukan.
pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang pertama adalah Tn. F
dengan diagnosa apendiktomi hari ketiga.

Demikian yang dapat kami sampaikan tentang keadaan pasien.

KARU (Ridho): Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari
KATIM

KATIM (Milla): untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu dicatat
mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan validasi terhadap
pasien.

2. Pelaksanaan

Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat
berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan KATIM
serta Perawat Pelaksana pagi untuk melakukan validasi.

KARU (Ridho): Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Tn. W, seperti biasa bapak kita
disini akan melakukan kegiatan timbang trima yang rutin di lakukan setiap
pergantian sift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien
sekarang dan menyampaikan informasi penting antar sift jaga. Perkenalkan
perawat pelaksana yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Perawat Milla sebagai
KATIM, ada perawat Yazid, dan perawat Syarwani sebagai perawat pelaksana.
Mereka yang akan bertugas menggantikan Perawat Pelaksana malam.

KATIM mempersilahkan masing-masing PP yang dinas pagi untuk melakukan


validasi langsung kepada pasien.

KATIM : kepada perawat Yazid, dan perawat Syarwani silahkan untuk mengechek pasien.

Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Yazid melakukan validasi terhadap
pasien.
PP Yazid (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat Yazid, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Tn. W?

Pasien : iya benar sus

PP Yazid (pagi): baik bapak apakah bapak masih merasa lemas dan pusing?

Pasien : masih sus

PP Yazid (pagi): apa dari perawat dinas malam sudah melakukan injeksi terhadap bapak?

Pasien : iya sudah sus

PP Yazid (Pagi): iya bapak yang di rasakan sekarang merupakan efek dari proses
penyembuhan. Namun bapak jangan kawatir karena sudah ada terapi obat yang
diberikan dokter. Baik bapak, tidak perlu sungkan bila butuh bantuan kami akan
selalu siap memberi pelayanan yang terbaik dan apabila bapak membutuhkan
sesuatu bapak bisa menghubungi saya di ruang keperawatan atau dengan
memencet tombol di sebelah tempat tidur bapak. Terimakasih bapak.
Assalamu’alaikum wr wb.

_____
PP Yazid (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat Yazid, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Ny. C?
Pasien : iya benar sus
PP Yazid (Pagi): apakah ibu masih merasakan nyeri di bagian lengan?
Pasien : iya masih sus
PP Yazid (Pagi): dari perawat malam sudah memberikan obat?
Pasien : iya sudah sus
PP Yazid (Pagi): apa ibu sudah merasa ada perubahan rasa nyeriya?
Pasien : iya sudah ada perubahan sus
PP Yazid (Pagi): iya ibu, ibu tidak usah kawatir karena ibu sudah diberi obat analgetik untuk
mengurangi rasa nyeri yang ibu derita. Baik bu, tidak usah sungkan apabila ibu
butuh bantuan kami akan selalu siap meberi pelayanan yang terbaik.
Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr wb

Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Syarwani juga sedang melakukan
validasi terhadap pasien.

PP Syarwani (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat Syarwani, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar
ini dengan Tn. Ba?
Pasien : iya benar sus
PP Syarwani (pagi): bapak terlihat risih dengan pakaian yang dikenakan, benar pak?
Pasien : iya sus, saya sudah pengen ganti pakaian
PP Syarwani (pagi): bapak juga terlihat lapar, bapak belum makan yah?
Pasien : iya sus heheheee
PP Syarwani (pagi): baik bapak, nanti kita akan segera membantu bapak, nanti saya akan
kesini lagi untuk mengantarkan makanan bapak dan membantu bapak dalam
mengganti pakaian jika tidak ada keluarga bapak yang tidak bisa membantu.
Terimakasih bapak. Assalamu’alaikum wr wb.
____
PP Syarwani (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat Syarwani, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar
ini dengan Ny. Z?
Pasien : iya benar sus
PP Syarwani (pagi): ibu kondisinya sudah membaik yah?
Pasien : iya sus Alhamdulillah hhmmm
PP Syarwani (pagi): ibu dipersiapkan kondisinya agar benar-benar sehat yaa bu agar nanti
bisa segera pulang?
Pasien : iya sus
PP Syarwani (pagi): baik ibu, selamat beristirahat. Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr
wb.

Demikian KATIM dan Perawat Pelaksana (pagi) melakukan validasinya.


Selanjutnya mereka masuk ke nurse station lagi untuk merencanakan kegiatan
selanjutnya

KATIM (Milla) : baik, untuk intervensi selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital ke semua pasien. Dan untuk Tn. W berikan posisi senyaman
mungkin dan bila perlu konsulkan lagi ke dokter. Untuk Ny. D tindakan yang
dilakukan adalah berikan obat untuk menurunkan rasa nyerinya. Untuk Tn. B
siapkan makanan untuk beliau dan bentu beliau dalam mengganti pakaiannya.
Dan untuk Ny. Z periksa tanda-tanda vitalnya dan pastikan kesehatannya baik
untuk kepulangan beliau.

KARU (Ridho) : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan?

PP Solihin (malam): tidak ada pak .

KARU (Ridho) : baik perawat Solihin. Apakah ada tambahan? Kalau tidak ada kita akhiri
kegiatan Timbang Terima pada pagi hari ini.

3. Post
Kegiatan Timbang Terima sudah selesei dan selanjutnya Kepala Ruang menutup
kegiatan Timbang Terima.

KARU (Ridho) : Baik terimakasih atas kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan
Timbang Terima saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian
tugas bisa jelas dan terstruktur.
Demikian Timbang Terima ini, semoga apa yang telah kita lakukan ini memberi
banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan kelancaan dalam
melaksanakan tugas masing –masing .
Demikian saya akhiri wassalamualaikum wr.wb

Dimikian role play Timbang Terima dari kelompok kami. Maaf jika ada kekurangan.
Terima kasih atas perhatiannya. Assalamu’alaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai