Oleh :

IGA ARIF FATHURINI

NIM : P17212215059

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

2021

SEHAT JIWA PADA IBU HAMIL (JUDUL LEAFLET)

Kehamilan adalah suatu rangkaian yang terjadi dari mulai bertemunya sel sperma
dengan sel telur yang sehat dilanjutkan dengan fertilisasi, nidasi dan implantasi.

Perkembangan fisik pada ibu hamil

Pada tiga bulan pertama :

- Tidak menstruasi
- Mual dan muntah di pagi hari
- Cepat lelah dan mengantuk
- Sulit buang air besar
- Sering buang air kecil
- Payudara terasa penuh, nyeri tekan, gatal pada puting dan areola
menghitam
- Tidak menyukai bau makanan tertentu
- Lidah terasa pahit
- Produksi air ludah meningkat
 - Cepat basah pada area kewanitaan
- Berat badan cenderung menurun

Pada tiga bulan kedua :

- Merasa nyaman, bersemangat dan penuh tenaga

- Mulai merasakan gerak janin
- Mual muntah hilang
- Ngidam
- Nyeri di lipat paha
- Nyeri tekan payudara menghilang
- Garis kehitaman diperut dan kulit wajah sedikit menggelap
- Kram pada kaki
- Sulit buang air besar
- Berat badan naik rata-rata 2,5 kg per minggu
- Perut mulai kelihatan buncit

Pada tiga bulan ketiga :

- Merasa kepanasan, mudah berkeringat

- Nyeri pinggang dan punggung
- Nyeri ulu hati
- Mudah sesak nafas bila jalan, terlentang dan menunduk
- Nyeri Iga bagian bawah
- Sering berkemih
- Kesemutan pada tangan
- Gatal di perut
- Keluar cairan kuning dari puting susu
- Perubahan postur tubuh
- Sulit tidur dengan nyenyak
- Bengkak pada kaki setelah berdiri atau duduk lama
- Varises pada bagian tubuh tertentu (tidak pada semua wanita hamil)
- Mulai terasa kencang-kencang di perut

Perkembangan kognitif pada ibu hamil :

- Berusaha mencari informasi dari banyak sumber tentang kehamilan,

kelahiran dan janin
- Mempersiapkan segala kebutuhan bayi baik material maupun spiritual
- Segera melakukan tes kehamilan dengan segera
- Merasakan perasaan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu
- Berhati- hati dalam berfikir, perkataan dan perbuatan
- Berusaha menenangkan diri bila ada mengalami perubahan perasaan
 - Menjaga hubungan baik dengan ibu lain untuk mendapatkan dukungan

Perkembangan afektif pada ibu hamil :

Pada tiga bula pertama :

Muncul perasaan campur aduk, Sulit menerima kehamilan, Merasa harap-harap

cemas, Takut keguguran, Memikirkan perubahan tubuh janin, Menolak hubungan
suami istri, Sangat berhati-hati dalam melakukan aktifitas.

Pada tiga bulan kedua :

Meningkatnya rasa tergantung, Menerima kehamilan secara bertahap, Introspeksi,

Sering mimpi janin, nyaman melakukan kegiatan, bangga dengan kehamilan,
senang mendapatkan perhatian orang lain, melakukan persiapan kebutuhan janin,
senang bila melakukan sesuatu untuk janin, Merasa ada ikatan dengan janin,
Menceritakan kehamilan pada orang lain karena bahagia, Mulai memperhatikan
penampilan

Pada tiga bulan ketiga :

antusias menyambut kelahiran, Sulit berkonsentrasi, Terkadang merasa malu,

Berkurangnya keinginan melakukan hubungan intim, Takut membayangkan
kelahiran, Ketergantungan meningkat, Memikirkan dan memutuskan tempat
alternatif untuk melahirkan, Melakukan antisipasi sebagai orang tua,
Mempersiapkan segala kebutuhan bayi, Membayangkan menjadi orang tua

Kegiatan stimulasi perkembangan pada kehamilan :

PERKEMBANGAN FISIOLOGIS

- Melatih mendiskusikan tentang perubahan yang dialami selama kehamilan

- Melatih mendiskusikan stimulasi perkembangan fisiologis pada kehamilan
- Kegiatan adaptasi fisiologis yang diajarkan adalah bagaimana mengatasi
keluhan-keluhan fisik yang terjadi seperti mual muntah, lelah, mengantuk,
lemas, menjaga kebersihan perineum, perawatan payudara, cara tidur,
pengaturan posisi saat beraktivitas secara benar, mengurangi
ketidaknyamanan fisik
- Melatih mendiskusikan stimulasi perkembangan emosi pada kehamilan
PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS

- Teknik relaksasi, dan affirmasi, yang bertujuan untuk meningkatkan

kenyamanan psikoogis, sehingga ibu akhirnya bisa menerima
kehamilannya sebagai indikasi adaptasi terhadap kehamilan

PERKEMBANGAN SOSIAL

- Mengajarkan cara adaptasi sosial pada ibu hamil khususnya terkait dengan
kesiapannya berperan sebagai calon ibu, dan sebagai istri.
- Mengajarkan cara perawatan bayi
- Mengajarkan cara berkomunikasi dengan suami dalam merawat bayi