Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PELAKSANAAN

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN IBU HAMIL PADA IBU


ZAOZAH Di POSYANDU CEMPAKA A

ISNA
NPM. 1906428096

PROGRAM SPESIALIS KEPERAWATAN JIWA


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
STRATEGI PELAKSANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN PADA IBU
HAMIL FIK UI

SESI 1 DAN SESI 2 : TUGAS PERKEMBANGAN KEHAMILAN, PERUBAHAN


KEHAMILAN, CARA MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP PERUBAHANTUBUH
DAN EMOSI SELAMA KEHAMILAN

1. PROSES KEPERAWATAN
1) Diagnosa
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pada Ibu Hamil
2) Rencana Tindakan
D/ Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pada Ibu Hamil E/V tanda dan gejala T/TKT SP 1-
5+ HE
2. STANDAR PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Fase Orientasi
2) Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum ibu-ibu sebelum kita mulai kita kenalan dahulu ya ibu-ibu, saya Ners Isna,
saya adalah mahasiswa keperawatan Jiwa Universitas Indonesia, yang saat ini sedang bertugas
diwilayah posyandu cempaka A ini. Ibu –ibu silahkan perkenalan diri kita mulai dari sebelah
kanan saya, perkenalkan nama, usia kehamilan dan kehamilan sekarang anak ke berapa. Baik
ibu-ibu silahkan sekalian dituliskan nama di kertas yang sudah diberikan, dan dipasang ya ibu-
ibu supaya kita lebih saling mengenal.”

3) Evaluasi
“Bagaimana perasaan ibu-ibu dalam menjalani kehamilan saat ini? Apa saja perubahan yang ibu
rasakan?.”(mahasiswa menuliskan perubahan yang terjadi di buku evaluasi, sesuai dengan nama
peserta TKT)”
4) Validasi
“Baik ibu dengan yang dirasakan dan perubahannya seperti itu apa yang ibu sudah lakukan?
Apakah ibu merasa cara ibu yang sudah ibu lakukan sudah dapat mengatasi perubahan-
perubahan tersebut?”

5) Kontrak Tindakan dan Tujuan


“Baik, ibu-ibu hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai Tugas perkembangan yang
harus dicapai oleh ibu selama proses kehamilan serta nanti kita akan membahas sekilas tentang
perubahan-perubahan apa saja yang dialami oleh ibu hamil selama proses kehamilan
berlangsung. Nanti kita akan melakukan pertemuan dalam beberapa sesi, nanti saya akan
jelaskan lebih lanjut, bagaimana ibu-ibu apakah setuju?”
“Kita akan bertemu untuk pertemuan dalam waktu kurang lebih 60 menit, disetiap pertemuan,
bagaimana ibu-ibu apakah ibu-ibu mau?”
“Untuk setiap pertemuan kita adalah disini saja ya, dirumah pak RT sini saja ya, bagaiman ibu-
ibu?
3. Fase Kerja
1) D/Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pada Ibu hamil
Terapi Kelompok Terapeutik
“Baik ibu-ibu kita berkumpul disini untuk saling bertukar informasi tentang tugas
perkembangan, perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan, cara mengatasi
perubahan perubahan tersebut, sampai dengan cara menstimulasi perkembangan janin.
“jadi pertemuan kita terdiri dari 7 sesi, sesi pertama kita akan belajar tentang tugas
perkembangan, perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan, kemudian disesi
dua kita akan belajar tentang perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil, sesi ketiga
tentang perubahan aspek emosional, sesi keempat tentang perubahan aspek sosial, sesi
kelima tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dan stimulasi janin, sesi keenam
tentang aspek kognitif atau pengetahuan, motorik atau pergerakan dan psikososial janin
dan sesi terakhir yaitu sesi ketujuh kita akan bersama-sama mengevaluasi pengalaman
serta manfaat setelah mengikuti latihan kelompok dari awal hingga akhir. Bagaimana bu.
apakah ibu-ibu setuju?
Tugas Perkembangan dan Perubahan selama kehamilan
“Sebelum kita mulai saya akan bagikan kertas, kertas ini berisikan perubahan-perubahan
yang akan terjadi selama hamil silahkan diberi tanda centang pada kolom yang disediakan
yang ibu-ibu alami (mahasiswa bagikan kertas assesment tugas perkembangan dan
perubahan pada masa kehamilan). Hari ini kita bahas tentang tugas perkembangan pada
ibu hamil terlebih dahulu ya. apa sebelumnya ibu-ibu sudah pernah mendengar tugas
perkembangan? Jadi tugas perkembangan adalah tugas yang seharusnya dicapai pada ibu
hamil supaya ibu menjalani kehamilan dengan penuh kebahagiaan. Nah ibu Z apa yang
ibu rasakan selama kehamilan ibu? Kalau ibu W dan ibu S bagaimana perasaan ibu
selama kehamilan? (Ditanya satu persatu setiap peserta). Baik ibu-ibu pada trimester
pertama tugas perkembangan yang harus dicapai adalah menerima kehamilan, selain itu
tugas kehamilan di trimester pertama adalah merasa bahagia dengan kehamilan,
Merasakan sedikit kecewa, marah, terkejut, tidak percaya saat awal kehamilan,
Memberitahukan kabar kehamilan pada suami, keluarga dan tetangga, Segera melakukan
test kehamilan dengan segera, Merasakan perubahan nafsu makan, cepat lelah,
mengantuk, Merasakan perasaan yang berubah – rubah dari waktu ke waktu, Berusaha
menenangkan diri bila mengalami perubahan perasaan, Ingin selalu diperhatikan oleh
suami dan keluarga, Ingin selalu bersama dengan suami, Merasa nyaman dan bahagia bila
disentuh,dibelai dan disayangi oleh suami.
“Selanjutnya kita akan bahas tugas perkembangan yang harus ibu-ibu capai saat
kehamilan di trimester ke dua. Tugas perkembangan yang harus ibu-ibu capai saat
kehamilan di trimester ke dua adalah Merasa senang dan bahagia dengan gerakan janin,
Merasakan ada ikatan dengan janin, Merasakan bahwa janin bisa mendengar, melihat dan
merasakan apa yang dilakukan oleh ibu, Sering memimpikan bayi, Sering mengajak bayi
bicara dan mengenalkan suara orang terdekat, Menjalin hubungan dengan ibu lain untuk
mencari pengalaman dan dukungan, Merasa nyaman dan bangga bial memakai baju
hamil, Merasa lebih tergantung dengan suami, takut jika suami pergi/meninggalkan
rumah dalam waktu relative lama.
“Nah sekarang bahas tentang tugas perkembangan yang harus ibu-ibu capai saat
kehamilan di trimester ke tiga, yaitu: Mulai merasakan ketidaknyamanan pada tubuh:
sesak, kaki bengkak, mudah lelah, kram kaki, Merasa sedih karena sebentar lagi akan
“berpisah” dengan janin, Takut membayangkan nyeri persalinan, keselamatan ibu, janin,
takut janin cacat atau harus operasi, Berhati – hati dalam berpikir, perkataan dan
perbuatan, Berusaha mencari informasi dari banyak sumber tentang kehamilan, kelahiran
dan janin( tenaga kesehatan, ibu lain), Mempersiapkan segala kebutuhan bayi baik
material maupun spiritual(nama terbaik, tempat melahirkan, upacara kelahiran,
perlengkapan bayi dan ibu dll), Membayangkan hari – hari yang akan dijalani terkait
dengan kehamilan dan kelahiran dengan gembira.
“Nah sekarang ibu-ibu silahkan mengisi tugas perkembangan yang sudah ibu capai sesuai
dengan usia kehamilan masing-masing ya bu”.
“Tadi kita telah memabahas tugas perkembangan selama kehamilan, sekarang perubahan-
perubahan yang dialami selama kehamilan. Ibu Z apa saja perubahan yang ibu rasakan
selama kehamilan. baik kalau ibu S dan W ? Apakah yang lain juga mengalami
perubahan seperti Ibu Z ? Baik ibu-ibu benar sekali, Pertama perubahan yang dirasakan
saat sedang hamil di trimester pertama yaitu kaki sering pegal, nyeri pada pinggang,
badan mudah lelah, tidak menstruasi, mual muntah pada pagi hari, tidak menyukai bau
badan tertentu. Lalu perubahan-perubahan tiga bulan kedua yaitu merasa nyaman,
bersemangat dan penuh tenaga, tidak mual muntah lagi, merasakan gerakan janin, nyeri
lipat paha, garis kehitaman pada perut, sulit buang air besar. Perubahan tubuh di trimester
tiga yaitu Semua perubahan pada tiga bulan kedua masih ada, Merasa kepanasan, mudah
berkeringat, Nyeri pinggang, punggung, Nyeri pada iga bagian bawah, Kesemutan atau
mati rasa pada tangan, Sulit tidur dengan nyenyak, Bengkak pada kaki( setelah berdiri
atau duduk lama).
“Baik saat ini apakah ada yang ingin cerita mengenai perubahan yang dialaminya,
Adakah yang tubuh mulai menggemuk, kalau pakai baju jadi ketat, dan lebih cepat gerah,
sehingga ibu tidak nyaman. Nah dengan begitu benar yang dikatakan oleh ibu Z, ibu
sudah bisa mulai menggunakan baju hamil yang longgar, dan berbahan yang nyaman.
Lalu siapa saja yang mengeluh sulit untuk buang air besar? Iya benar bu, apalagi ibu-ibu
yang minum susu hamil dan minum asupan kalsium ya, biasanya buang air besarnya
menjadi keras. Nah ada cara untuk menyiasatinya yaitu dengan minum air yang banyak
dan makan serat seperti pepaya dan sayuran, hindari mengedan dipaksakan atau
dilakukan dalam waktu yang lama yang ibu. Semoga dengan cara ini ibu-ibu, yang
kemarin mengalami konstipasi dapat tertangani. Oh ya tadi ibu mengatakan ibu
mengalami mual, muntah nah ini dapat diatasi dengan usahakan jangan telat makan,
makan sedikit tetapi sering, dan sediakan cemilan. Karena jika ibu mual dan ibu tidak
makan maka ibu akan mengalami mual yang bertambah, karena asam lambung
meningkat. Bagaimana ibu-ibu sampai sini ada yang ditanyakan?
Lalu apa lagi ya kemarin yang dirasakan oleh ibu-ibu? Oiya sering buang air kecil, jika
kita sering buang air kecil maka usahakan hindari minum kopi atau teh karena minuman
ini mengandung kafein yang dapat membuat sering buang air kecil. Ada satu cara untuk
tidak sering BAK yaitu dengan latihan kegel’s ayo ibu-ibu kita latih kegel’s. ( mahasiswa
melatih ibu-ibu).
“Kalau yang usia nya sudah tri mester tiga kemarin mengalami sulit tidur ya, karena
posisi yang tidak nyaman, masalah ini dapat diatasi dengan ibu-ibu tidur dengan posisi
miring kiri, dan lakukan rileksasi sebelum tidur. Nah ini perubahan yang sering
mengganggu ibu dalam kehamilan, wajah menjadi ada daerah kecoklatan, timbul varises,
dan mungin membuat ibu-ibu menjadi kurang percaya diri, nah ibu jangan khawatir
karena setelah melahirkan semua noda hitam akan hilang bu, tetapi ada baiknya ibu bisa
menggunakan lotion. Nah kalau suami ibu-ibu komplain tentang masalah perubahan kulit
yang ibu alami, ibu bisa katakan bahwa perubahan tersebut akan hilang setelah
melahirkan.
Baik ibu-ibu tadi sudah diceritakan yang ibu-ibu sekalian sudah menceritakan perubahan
yang dialami selama kehamilan, nah ini kita bahas ya, satu persatu mengapa ibu-ibu
merasakan perubahan fisik tersebut dan mengapa ini berhubungan dengan psikologis ibu-
ibu. (jelaskan dengan leaflet)”
Perubahan Emosi Selama Kehamilan
“ Baik ibu-ibu kita berkumpul disini untuk saling bertukar informasi tentang perubahan
emosional yang terjadi selama kehamilan . nah... sekarang siapa yang mau berbagi cerita
tentang perubahan emosi apa saja ang ibu rasakan selama kehamilan. wah... bagus sekali
silahkan ibu Z. Siapa saja disini yang pernah mengalami perubahan emosi seprti yang
dirasakan oleh ibu Z (mudah marah, lebih sensitif, mudah menangis). Wah... ternyata
hampir semua ya.
Apa yang biasanya dilakukan untuk mengatasi perubahan emosi yang ibu alamai...
(semua peserta diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya). Wah... bagus
sekali ya. Ibu-ibu sudah tau cara untuk beradaptasi dengan perubahan yang dialami
selama kehamilan terutama tentang perubahan emosi. Nah... sekarang ijinkan saya
menjelaskan tentang perubahan emosi saat kehamilan dan apa yang dapat dilakukan agar
kita mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
(jelaskan dengan leaflet)”. Bagaimana ibu-ibu... apakah ibu-ibu mengerti dengan apa
yang telah saya jelaskan? Apakah ada yang ingin ditanyakan?

4. Evaluasi Subejektif
“Setelah kita latihan hari ini, bagaimana perasaannya? Apakah ada yang ditanyakan? Adakah
hal yang belum jelas?”

5. Evaluasi Objektif
“Nah ibu hari ini tadi kita dari pagi sudah membicarakan apasaja? Masih ingat tugas
perkembangan saat hamil apa saja sesuai usia kehamilannya”

6. Rencana Tindak Lanjut Pasien


“Baik ibu-ibu kemarin kan sudah saya bagikan buku ini ya... ini adalah buku kerja, harus di
bawa setiap hari nya. Nah ibu-ibu di pertemuan pertama ada kolom pekerjaan rumah, ibu –ibu
sekalian silahkan mengisi tugas perkembangan sesuai usia kehamilan lalu adakah
penyimpangan kehamilan yang ibu rasakan

7. Rencana Tindak Lanjut Perawat


“Baik ibu-ibu untuk pertemuan hari ini selesai untuk pertemuan selanjutnya kita akan bersama
–sama belajar tentang perubahan fisik yang ibu alami selama kehamilan. Kita akan bertemu
disini kembali, besok ya ibu-ibu, pukul 10.00 lamanya seperti hari ini kurang lebih satu jam,
bagaimana ibu-ibu?“ Baik ibu-ibu hari ini kita sudahi saja, sampai bertemu besok jam 10,
selamat pagi, wassalamualaikum
SESI 3- SESI 4: STIMULASI ADAPTASI SOSIAL PADA IBU HAMIL DAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

1. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum ibu-ibu bagaimana kabarnya hari ini ? sehat ? Alhamdullillah, masih
ingatkah dengan saya? Iya bagus sekali. saya Ners Isna”
2) Evaluasi
“Bagaimana kehamilan ibu-ibu? Apa ada lagi perubahan yang bertambah selain yang kita
sudah bahas kemarin? Boleh kita buka buku nya ya ibu-ibu. Coba di lihat kembali di
perubahan fisik ada tidak yang bertambah tanda-tanda nya? Di buat tanggal ya ibu tanggal
hari ini. Coba ibu Z ada tidak perubahan fisik lainnya yang terjadi saat ini tapi minggu lalu
tidak ada. (lanjutkan keibu-ibu peserta lainya sampai selesai) (mahasiswa menuliskan
perubahan yang terjadi di buku evaluasi, sesuai dengan nama peserta TKT)”

3) Validasi
“Baik ibu dengan yang dirasakan dan perubahannya seperti itu apa yang ibu sudah lakukan?
Apakah ibu merasa cara ibu yang sudah ibu lakukan sudah dapat mengatasi perubahan-
perubahan tersebut?”

4) Kontrak Tindakan dan Tujuan


“Baik, ibu-ibu hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai perubahan emosional yang
terjadi saat kehamilan . Bagaimana ibu setuju? “Kita akan bertemu untuk pertemuan dalam
waktu kurang lebih 60 menit, bagaimana bu... apakah ibu setuju?

2. Fase Kerja
1) D/Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pada Ibu hamil
Terapi Kelompok Terapeutik
“Baik ibu-ibu kita berkumpul disini untuk saling bertukar informasi tentang perubahan
sosial yang terjadi selama kehamilan . nah... sekarang siapa yang mau berbagi cerita
tentang perubahan sosial apa saja ang ibu rasakan selama kehamilan. wah... bagus sekali
silahkan ibu Z. Siapa saja disini yang pernah mengalami perubahan sosial seprti yang
dirasakan oleh ibu Z (jadi lebih sering dirumah diawal trimester pertama kehamilan,
jarang bergaul). Wah... ternyata hampir semua ya.
Apa yang biasanya dilakukan untuk mengatasi perubahan sosial yang ibu alamai (semua
peserta diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya). Wah... bagus sekali
ya. Ibu-ibu sudah tau cara untuk beradaptasi dengan perubahan yang dialami selama
kehamilan terutama tentang perubahan emosi. Jadi, sekarang ijinkan saya menjelaskan
tentang perubahan sosial saat kehamilan dan apa yang dapat dilakukan agar kita mampu
beradaptasi dengan perubahan tersebut.
(jelaskan dengan leaflet)”. Bagaimana ibu-ibu... apakah ibu-ibu mengerti dengan apa
yang telah saya jelaskan? Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin


Nah, sekarang kita akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan janin.
sekarang siapa yang mau berbagi cerita tentang pertumbuhan dan perkembangan yang ibu
rasakan selama kehamilan ?
wah... bagus sekali silahkan ibu Z. Siapa saja disini yang pernah mengalami tentang
pertumbuhan dan perkembangan janin seperti yang dirasakan oleh ibu Z. Wah... ternyata
hampir semua ya.
Apa yang biasanya dilakukan untuk mengatasi tentang pertumbuhan dan perkembangan
janin yang ibu alamai (semua peserta diberikan kesempatan untuk menceritakan
pengalamannya). Wah... bagus sekali ya. Ibu-ibu sudah tau cara untuk beradaptasi dengan
perubahan yang dialami selama kehamilan terutama tentang pertumbuhan dan
perkembangan janin. Jadi, sekarang ijinkan saya menjelaskan tentang tentang
pertumbuhan dan perkembangan janin saat kehamilan dan apa yang dapat dilakukan agar
kita mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
(jelaskan dengan leaflet)”. Bagaimana ibu-ibu... apakah ibu-ibu mengerti dengan apa
yang telah saya jelaskan? Apakah ada yang ingin ditanyakan?

2) Evaluasi Subejektif
“Baik, bagaimana perasaan ibu-ibu setelah mengikuti TKT hari ini?”
3) Evaluasi Objektif
“Nah ibu... masih ingatkah perubahan-perubahan sosial dan pertumbuhan dan
perkembangan janin yang terjadi saat kehamilan? coba sebutkan? Bagaimana cara
mengatasinya? Baik, bagus sekali.

4) Rencana Tindak Lanjut Pasien


“Baik ibu-ibu seperti biasa, saat ibu dirumah silahkan ibu mengisis buku yang telah di
bagikan sebelumnya, silahkan ditulis apa saja perubahan sosial yang ibu alami dirumah
dan apa saja yang ibu sudah lakukan untuk mengatasi perubahan sosial tersebut.
Kemudian jangan lupa ibu-ibu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan janin.
5) Rencana Tindak Lanjut Perawat
”Baik ibu-ibu untuk pertemuan hari ini selesai untuk pertemuan selanjutnya kita akan
bersama –sama belajar tentang stimulasi janin untuk merangsang kognitif” kita akan
bertemu disini kembali ya ibu-ibu, pukul 10.00 lamanya seperti hari ini kurang lebih satu
jam, bagaimana ibu-ibu?“ Baik ibu-ibu hari ini kita sudahi saja, sampai bertemu kembali.
selamat pagi, wassalamualaikum”
SESI 5 : STIMULASI JANIN UNTUK MERANGSANG ASPEK KOGNITIF

3. Fase Orientasi
5) Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum ibu-ibu bagaimana kabarnya hari ini ? sehat ? Alhamdullillah, masih
ingatkah dengan saya? Iya bagus sekali. saya Ners Isna”
6) Evaluasi
“Bagaimana kehamilan ibu-ibu? Apa ada lagi perubahan yang bertambah selain yang kita
sudah bahas kemarin? Boleh kita buka buku nya ya ibu-ibu. Coba di lihat kembali di
perubahan fisik ada tidak yang bertambah tanda-tanda nya? Di buat tanggal ya ibu tanggal
hari ini. Coba ibu Z ada tidak perubahan lainnya yang terjadi saat ini tapi minggu lalu tidak
ada. (lanjutkan keibu-ibu peserta lainya sampai selesai) (mahasiswa menuliskan perubahan
yang terjadi di buku evaluasi, sesuai dengan nama peserta TKT)”

7) Validasi
“Baik ibu dengan yang dirasakan dan perubahannya seperti itu apa yang ibu sudah lakukan?
Apakah ibu merasa cara ibu yang sudah ibu lakukan sudah dapat mengatasi perubahan-
perubahan tersebut?”

8) Kontrak Tindakan dan Tujuan


“Baik, ibu-ibu hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai stimulasi janin untuk
merangsang aspek kognitif. Bagaimana ibu setuju? “Kita akan bertemu untuk pertemuan
dalam waktu kurang lebih 60 menit, bagaimana bu... apakah ibu setuju?

4. Fase Kerja
6) D/Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pada Ibu hamil
Terapi Kelompok Terapeutik
Nah, sekarang kita akan membahas tentang stimulasi janin untuk merangsang
kognitifnya. sekarang siapa yang mau berbagi cerita tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang ibu rasakan selama kehamilan ?
wah... bagus sekali silahkan ibu Z. Siapa saja disini yang pernah mengalami tentang
pertumbuhan dan perkembangan kognitif janin seperti yang dirasakan oleh ibu Z. Wah...
ternyata hampir semua ya.
Apa yang biasanya dilakukan untuk mengatasi tentang pertumbuhan dan perkembangan
kognitif janin yang ibu alami (semua peserta diberikan kesempatan untuk menceritakan
pengalamannya). Wah... bagus sekali ya. Ibu-ibu sudah tau cara untuk beradaptasi dengan
perubahan yang dialami selama kehamilan terutama tentang pertumbuhan dan
perkembangan kognitif janin. Jadi, sekarang ijinkan saya menjelaskan tentang
pertumbuhan dan perkembangan kognitif janin saat kehamilan dan apa yang dapat
dilakukan agar kita mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
(jelaskan dengan leaflet)”. Bagaimana ibu-ibu... apakah ibu-ibu mengerti dengan apa
yang telah saya jelaskan? Apakah ada yang ingin ditanyakan?

7) Evaluasi Subejektif
“Baik, bagaimana perasaan ibu-ibu setelah mengikuti TKT hari ini?”

8) Evaluasi Objektif
“Nah ibu... masih ingatkah cara menstimulasi kognitif pada janin saat kehamilan? coba
sebutkan? Bagaimana cara mengatasinya? Baik, bagus sekali.

9) Rencana Tindak Lanjut Pasien


“Baik ibu-ibu seperti biasa, saat ibu dirumah silahkan ibu mengisis buku yang telah di
bagikan sebelumnya, silahkan ditulis apa saja perubahan yang ibu alami dirumah dan apa
saja yang ibu sudah lakukan untuk mengatasi perubahan tersebut. Kemudian jangan lupa
ibu-ibu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan kognitif janin dengan cara
menstimulus janin dengan murotal atau lagu.

10) Rencana Tindak Lanjut Perawat


”Baik ibu-ibu untuk pertemuan hari ini selesai untuk pertemuan selanjutnya kita akan
bersama –sama belajar tentang stimulasi janin untuk merangsang aspek psikososial” kita
akan bertemu disini kembali ya ibu-ibu, pukul 10.00 lamanya seperti hari ini kurang lebih
satu jam, bagaimana ibu-ibu?“ Baik ibu-ibu hari ini kita sudahi saja, sampai bertemu
kembali. selamat pagi, wassalamualaikum”

Anda mungkin juga menyukai