Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

NOTULEN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

A. NAMA KEGIATAN : Kelas Ibu Hamil


B. TANGGAL PELAKSANAAN : 27 Mei 2022
C. TEMPAT KEGIATAN : Puskesmas Pembantu Purworejo
D. PELAKSANA KEGIATAN : Risma Filaita Inka,Amd.Keb
E. SASARAN KEGIATAN : ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kebonagung

F. HASIL KEGIATAN
a. PROSES KEGIATAN
Pembukaan, perkenalan dengan Ibu hamil
b. MATERI
1.Pengertian Kelas Ibu Hamil
kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama,diskusi dan tukar pengalaman tentang Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh
dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.

2.Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.

2.Tujuan Khusus
a) Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta, antar ibu hamil dengan
petugas kesehatan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/
adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
b) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan
tubuh dan keluhan selama kehamilan.
c) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan kehamilan.
d) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang persalinan.
e) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan nifas.
f) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan bayi baru
lahir.
g) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang mitos/ keprcayaan/ adat
istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan anak.
h) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang penyakit menular.
i) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang akte kelahiran.
3. Keuntungan kelas ibu hamil
1. Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana.
2. Penyampaian materi lebih komprehensif
3. Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik
tertentu.
4. Waktu pemberian materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur
dengan baik.
5. Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan
materi dilaksanakan.
6. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7. Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan
penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.

4. Sasaran Kelas Ibu Hamil

Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32
minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas
ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut
sertakan.

5. Senam ibu Hamil


 Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus mnenerus, hal ini bertujuan: untuk
mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang mengganggu selama masa
kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lain-lain, mengurangi ketegangan
otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
 Senam haml diikuti oleh 10 peserta ibu hamil
 Senam semasa kehamilan sebagai berikut:

I. Senam untuk kaki


 Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks).
 Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan.
 Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan
 Tarik kedua telapak kaki kea rah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan.
Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungansesuai dengan gerakan
  

II. Senam duduk bersila


 Duduk kedua tangan diatas lutut
 Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
 Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit
sebanyak 3 kali sehari.

III. Cara tidur yang nyaman


 Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk

IV. Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)


 Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke
bawah dan berada di samping badan
 Angkatlah pinggang secara perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali
V. Senam untuk pinggang (posisi merangkak)
 Badan dalam posisi merangkak
 Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah
menghadap ke bawahg membentuk lingkaran.
 Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas, turunkan punggung
kembali dengan perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
VI. Senam Dengan satu lutut
 Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
 Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
 Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.

VII. Senam dengan kedua lutut


 Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
 Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
 Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kea rah kiri dan kanan
 Lakukanlah sebanyak 8 kali.

VIII. Latihan untuk saat persalinan


 Cara pernapasan saat persalinan
 Cari posisi yang nyaman, misalnya duduk bersandar antara duduk dan berbaring serta
kaki diregangkan, posisi merangkak, duduk di kursi.
 Tarik napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut.
 Usahakan tetap rileks

 Cara mengejan
 Cari posisi yang nyaman atau posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki
direnggangkan
 Perlahan-lahan tarik napas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke 4 tarik napas
kemudian tahan napas, sesuai arahan pembantu persalinan
 Mengejan ke arah pantat

C.EVALUASI HASIL KEGIATAN


Setelah mengikuti kelas ibu hamil,di harapkan ibu ibu hamil dapat menerapkan
di rumahDan mengikuti kelas ibu hamil pada kunjungan berikutnya.

D.RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah ibu hamil paham tentang manfaat kelas ibu,diharapkan ibu hamil mampu
menerapkan diRumah dan datang pada kumjungan kelas ibu di bulan berikutnya,serta
mengajak ibu hamil yang Belum ikut kelas ibu untuk datang di bulan berikutnya.

Pasuruan,27 Mei 2022


Pelapor

Risma Filaita Inka Amd.Keb


NIPPPK199107022212001
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL


PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

NOTULEN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

 NAMA KEGIATAN : Kelas Ibu Hamil


 TANGGAL PELAKSANAAN : 12 April 2019
 TEMPAT KEGIATAN : Puskesmas Pembantu Kebonagung
 PELAKSANA KEGIATAN : Aries tya savitri,Amd.Keb
 SASARAN KEGIATAN : ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kebonagung

 HASIL KEGIATAN
 PROSES KEGIATAN
Pembukaan, perkenalan dengan Ibu hamil
 MATERI
1.Pengertian Kelas Ibu Hamil
kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama,diskusi dan tukar pengalaman tentang Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh
dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.

2.Tujuan
1.Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.
2.Tujuan Khusus
1.Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta, antar ibu hamil dengan
petugas kesehatan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/
adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

2.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan
tubuh dan keluhan selama kehamilan.

3.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan kehamilan.

4.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang persalinan.

5.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan nifas.

6.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan bayi baru lahir.

7.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang mitos/ keprcayaan/ adat
istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan anak.

8.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang penyakit menular.
9.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang akte kelahiran.

 Keuntungan kelas ibu hamil


1.Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana.
2.Penyampaian materi lebih komprehensif
3.Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu.
4.Waktu pemberian materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan
baik.
5.Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi
dilaksanakan.
6.Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7.Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan
penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.
 Sasaran Kelas Ibu Hamil
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu,
karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil
maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.

 Senam ibu Hamil


 Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus mnenerus, hal ini bertujuan: untuk
mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang mengganggu selama masa
kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lain-lain, mengurangi ketegangan
otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
 Senam haml diikuti oleh 10 peserta ibu hamil
 Senam semasa kehamilan sebagai berikut:

6.Senam untuk kaki


 Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks).
 Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan.
 Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan
 Tarik kedua telapak kaki kea rah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan.
Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungansesuai dengan gerakan
  
7.Senam duduk bersila
 Duduk kedua tangan diatas lutut
 Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
 Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit
sebanyak 3 kali sehari.

8.Cara tidur yang nyaman


 Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk

9.Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)


 Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke
bawah dan berada di samping badan
 Angkatlah pinggang secara perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali

10.Senam untuk pinggang (posisi merangkak)


 Badan dalam posisi merangkak
 Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah
menghadap ke bawahg membentuk lingkaran.
 Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas, turunkan punggung
kembali dengan perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
11.Senam Dengan satu lutut
 Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
 Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
 Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.

12.Senam dengan kedua lutut


 Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
 Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
 Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kea rah kiri dan kanan
 Lakukanlah sebanyak 8 kali.

13.Latihan untuk saat persalinan


 Cara pernapasan saat persalinan
 Cari posisi yang nyaman, misalnya duduk bersandar antara duduk dan berbaring serta
kaki diregangkan, posisi merangkak, duduk di kursi.
 Tarik napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut.
 Usahakan tetap rileks

 Cara mengejan
 Cari posisi yang nyaman atau posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki
direnggangkan
 Perlahan-lahan tarik napas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke 4 tarik napas
kemudian tahan napas, sesuai arahan pembantu persalinan
 Mengejan ke arah pantat
 EVALUASI HASIL KEGIATAN
Setelah mengikuti kelas ibu hamil,di harapkan ibu ibu hamil dapat menerapkan di
rumahDan mengikuti kelas ibu hamil pada kunjungan berikutnya.
 RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah ibu hamil paham tentang manfaat kelas ibu,diharapkan ibu hamil mampu
menerapkan diRumah dan datang pada kumjungan kelas ibu di bulan berikutnya,serta
mengajak ibu hamil yang Belum ikut kelas ibu untuk datang di bulan berikutnya.

Pasuruan,12 April 2019


Pelapor

Aries tya savitri Amd.Keb


NIP.19870304 201001 2 023
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL


PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

NOTULEN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

 NAMA KEGIATAN : Kelas Ibu Hamil


 TANGGAL PELAKSANAAN : 15 November 2019
 TEMPAT KEGIATAN : Puskesmas Pembantu Kebonagung
 PELAKSANA KEGIATAN : Aries tya savitri,Amd.Keb
 SASARAN KEGIATAN : ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kebonagung

 HASIL KEGIATAN
 PROSES KEGIATAN
Pembukaan, perkenalan dengan Ibu hamil,tanya jawab,senam hamil bersama
 MATERI
1.Pengertian Kelas Ibu Hamil
kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama,diskusi dan tukar pengalaman tentang Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh
dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.

2.Tujuan
1.Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.
2.Tujuan Khusus
1.Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta, antar ibu hamil dengan
petugas kesehatan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/
adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
2.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan
tubuh dan keluhan selama kehamilan.
3.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan kehamilan.
4.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang persalinan.

5.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan nifas.
6.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan bayi baru lahir.
7.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang mitos/ keprcayaan/ adat
istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan anak.
8.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang penyakit menular.
9.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang akte kelahiran.

 Keuntungan kelas ibu hamil


1.Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana.
2.Penyampaian materi lebih komprehensif
3.Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu.
4.Waktu pemberian materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan
baik.
5.Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi
dilaksanakan.
6.Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7.Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan
penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.
 Sasaran Kelas Ibu Hamil

Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu,
karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil
maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.

 Senam ibu Hamil


 Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus mnenerus, hal ini bertujuan: untuk
mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang mengganggu selama masa
kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lain-lain, mengurangi ketegangan
otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
 Senam haml diikuti oleh 10 peserta ibu hamil
 Senam semasa kehamilan sebagai berikut:

6.Senam untuk kaki


 Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks).
 Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan.
 Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan
 Tarik kedua telapak kaki kea rah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan.
Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungansesuai dengan gerakan

7.Senam duduk bersila


 Duduk kedua tangan diatas lutut
 Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
 Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit
sebanyak 3 kali sehari.

8.Cara tidur yang nyaman


 Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk

9.Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)


 Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke
bawah dan berada di samping badan
 Angkatlah pinggang secara perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali

10.Senam untuk pinggang (posisi merangkak)


 Badan dalam posisi merangkak
 Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah
menghadap ke bawahg membentuk lingkaran.
 Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas, turunkan punggung
kembali dengan perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.

11.Senam Dengan satu lutut


 Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
 Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
 Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.

12.Senam dengan kedua lutut


 Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
 Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
 Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kea rah kiri dan kanan
 Lakukanlah sebanyak 8 kali.

13.Latihan untuk saat persalinan


 Cara pernapasan saat persalinan
 Cari posisi yang nyaman, misalnya duduk bersandar antara duduk dan berbaring serta
kaki diregangkan, posisi merangkak, duduk di kursi.
 Tarik napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut.
 Usahakan tetap rileks

 Cara mengejan
 Cari posisi yang nyaman atau posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki
direnggangkan
 Perlahan-lahan tarik napas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke 4 tarik napas
kemudian tahan napas, sesuai arahan pembantu persalinan
 Mengejan ke arah pantat

 EVALUASI HASIL KEGIATAN


Setelah mengikuti kelas ibu hamil,di harapkan ibu ibu hamil dapat menerapkan di
rumahDan mengikuti kelas ibu hamil pada kunjungan berikutnya.

 RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah ibu hamil paham tentang manfaat kelas ibu,diharapkan ibu hamil mampu
menerapkan diRumah dan datang pada kumjungan kelas ibu di bulan berikutnya,serta
mengajak ibu hamil yang Belum ikut kelas ibu untuk datang di bulan berikutnya.

Pasuruan,15 November 2019


Pelapor

Aries tya savitri Amd.Keb


NIP.19870304 201001 2 023
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL


PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI

 NAMA KEGIATAN : Kegiatan Penyuluhan Tentang Alat Kontrasepsi


 TANGGAL PELAKSANAAN : 14 November 2019
 TEMPAT KEGIATAN : Puskesmas Pembantu Kebonagung
 PELAKSANA KEGIATAN : Aries tya savitri,Amd.Keb
 SASARAN KEGIATAN : Masyarakat di wilayah kerja puskesmas kebonagung

 HASIL KEGIATAN
 PROSES KEGIATAN
Pembukaan, perkenalan dengan Masyarakat, dan tanya jawab

 MATERI
Kontrasepsi adalah suatu cara atau alat untuk mencegah kehamilan. Dengan menggunakan
kontrasepsi, orang bisa memperkirakan dan merencanakan kehamilannya. Kehamilan terjadi
saat sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan.
Kontrasepsi mencoba menghentikan dengan cara memisahkan telur dan sperma,
menghentikan produksi telur, menghentikan pertemuan antara sperma dan sel telur.
Namun tahukah Anda ada berapa alat kontrasepsi yang dikenal selama ini? Dikutip dari
National Health Service, berikut alat-alat kontrasepsi yang dikenal dan populer.

1. Pil kontrasepsi
Pil ini mengandung hormon wanita sintetis, estrogen dan progesteron. Hormon dalam pil
mencegah ovarium wanita melepaskan sel telur. Juga mempersulit sperma untuk mencapai
sel telur.
Pil diminum setiap hari selama 21 hari, dan kemudian berhenti selama tujuh hari. Lalu Anda
akan mengalami menstruasi. Setelah itu Anda mulai minum pil lagi setelah tujuh hari.
Efek samping ringan yang ditimbulkan seperti perubahan suasana hati, nyeri payudara dan
sakit kepala.
Di Indonesia sendiri, pil kontrasepsi lebih familiar disebut sebagai pil KB.

2. Kondom
Kondom menjadi salah satu alat untuk memisahkan sperma dengan sel telur. Ada dua jenis
kondom, yakni untuk pria yang digunakan pada penis dan untuk wanita digunakan di dalam
vagina. Kondom biasanya terbuat dari bahan lateks (karet) yang sangat tipis.

Jika digunakan secara benar, kondom melindungi dari terjadinya kehamilan dan infeksi
menular seksual (IMS) termasuk HIV.
3. IUD (intauterine device)
IUD adalah perangkat plastik dan tembaga dengan bentuk T kecil yang dimasukkan ke dalam
rahim oleh dokter. Alat kontrasepsi ini dapat mencegah telur yang dibuahi di dalam rahim. IUD
dapat bertahan di dalam rahim selama lima hingga 10 tahun.

4. Vasektomi (sterilisasi pria)


Vasektomi dilakukan dengan operasi kecil yang menghentikan pria untuk bisa membuat hamil
wanita. Tabung yang membawa sperma dari testis ke penis dipotong. Ini membutuhkan waktu
selama 15 menit.
Vasektomi mencegah sperma mencapai cairan mani yang diejakulasi saat berhubungan seks.

5. Suntik KB
Ini adalah kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen, guna menghentikan
ovulasi. Suntik KB disuntikkan pada bagian tertentu di tubuh seperti paha, pundah, di bawah
perut dan lengan atas. Setelah itu, kadar hormon Anda akan meningkat dan menurun secara
bertahap.
Suntik KB dua jenis, yakni suntik KB 1 bulan dan 3 bulan.

Pasuruan,14 November 2019


Pelapor

Aries tya savitri Amd.Keb


NIP.19870304 201001 2 023
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI


PEMERINTAH KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBONAGUNG
komplek pasar kebonagung Pasuruan (67116)
Telp. (0343) 411284 Email:pkmkebonagung2014@gmail.com

NOTULEN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

 NAMA KEGIATAN : Kelas Ibu Hamil


 TANGGAL PELAKSANAAN : 6 Desember 2019
 TEMPAT KEGIATAN : Puskesmas Pembantu Kebonagung
 PELAKSANA KEGIATAN : Aries tya savitri,Amd.Keb
 SASARAN KEGIATAN : ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kebonagung

 HASIL KEGIATAN
 PROSES KEGIATAN
Pembukaan, perkenalan dengan Ibu hamil,tanya jawab,senam hamil bersama
 MATERI
1.Pengertian Kelas Ibu Hamil
kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama,diskusi dan tukar pengalaman tentang Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh
dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.

2.Tujuan
1.Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.
2.Tujuan Khusus
1.Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta, antar ibu hamil dengan
petugas kesehatan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/ kepercayaan/
adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
2.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan
tubuh dan keluhan selama kehamilan.
3.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan kehamilan.
4.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang persalinan.

5.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan nifas.
6.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang perawatan bayi baru lahir.
7.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang mitos/ keprcayaan/ adat
istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan anak.
8.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang penyakit menular.
9.Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang akte kelahiran.

 Keuntungan kelas ibu hamil


1.Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana.
2.Penyampaian materi lebih komprehensif
3.Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu.
4.Waktu pemberian materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan
baik.
5.Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi
dilaksanakan.
6.Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7.Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan
penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.
 Sasaran Kelas Ibu Hamil

Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu,
karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil
maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.

 Senam ibu Hamil


 Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus mnenerus, hal ini bertujuan: untuk
mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang mengganggu selama masa
kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lain-lain, mengurangi ketegangan
otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
 Senam haml diikuti oleh 10 peserta ibu hamil
 Senam semasa kehamilan sebagai berikut:

6.Senam untuk kaki


 Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks).
 Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan.
 Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan
 Tarik kedua telapak kaki kea rah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan.
Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungansesuai dengan gerakan
7.Senam duduk bersila
 Duduk kedua tangan diatas lutut
 Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
 Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit
sebanyak 3 kali sehari.

8.Cara tidur yang nyaman


 Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk
9.Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)
 Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke
bawah dan berada di samping badan
 Angkatlah pinggang secara perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali

10.Senam untuk pinggang (posisi merangkak)


 Badan dalam posisi merangkak
 Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah
menghadap ke bawahg membentuk lingkaran.
 Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas, turunkan punggung
kembali dengan perlahan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.

11.Senam Dengan satu lutut


 Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
 Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan
 Lakukanlah sebanyak 10 kali.
 Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.

12.Senam dengan kedua lutut


 Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
 Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
 Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kea rah kiri dan kanan
 Lakukanlah sebanyak 8 kali.

13.Latihan untuk saat persalinan


 Cara pernapasan saat persalinan
 Cari posisi yang nyaman, misalnya duduk bersandar antara duduk dan berbaring serta
kaki diregangkan, posisi merangkak, duduk di kursi.
 Tarik napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut.
 Usahakan tetap rileks

 Cara mengejan
 Cari posisi yang nyaman atau posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki
direnggangkan
 Perlahan-lahan tarik napas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke 4 tarik napas
kemudian tahan napas, sesuai arahan pembantu persalinan
 Mengejan ke arah pantat

 EVALUASI HASIL KEGIATAN


Setelah mengikuti kelas ibu hamil,di harapkan ibu ibu hamil dapat menerapkan di
rumahDan mengikuti kelas ibu hamil pada kunjungan berikutnya.

 RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah ibu hamil paham tentang manfaat kelas ibu,diharapkan ibu hamil mampu
menerapkan diRumah dan datang pada kumjungan kelas ibu di bulan berikutnya,serta
mengajak ibu hamil yang Belum ikut kelas ibu untuk datang di bulan berikutnya.

Pasuruan, 6 Desember 2019


Pelapor

Aries tya savitri Amd.Keb


NIP.19870304 201001 2 023

Anda mungkin juga menyukai