Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH INDIVIDU

MATERNITAS
SENAM NIFAS, KELUARGA BERENCANA, DAN KEGEL EXERCISE

‘’ Dosen Pengampu : Denicell P. Tetelepta S.Kep Ns. M.Kes ”

Disusun oleh :

Nama :Siti Irna Kurniawati Alwi


Tingkat : 2B

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLTEKES KEMENKES MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI

TAHUN AKADEMIK 2017-2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat Rahmat
dan Karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan Makalah dengan judul ‘’ senam nifas,
keluarga berencana, dan kegel exercise ‘’ ini dengan tepat waktu.

Dari penyusunan makalah ini, Saya menyadari bahwa tiada gading yang tak retak.
Begitupulah kami, manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Untuk itu, saran dan kritik
yang membangun daripada semua pihak sangatlah Saya perlukan agar penyusunan
makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi daripada makalah yang sekarang ini.

Masohi, 3 april 2018

Penyusun
Siti Irna K Alwi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Senam Nifas

B. Keluarga Berencana

C. kegel exercise

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan


kapan ingin mendapatkan anak dan berapa jumlahnya. Bila kita memutuskan untuk
menunggu mendapatkan keturunan, maka kita biasa memili beberapa cara untuk menunda
kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba, 2002).

Kesehatan bagi ibu setelah melahirkan dapat dilakukan dengan pemberian


edukasi dan latihan-latihan yang perlu dilakukan selama ibu menghadapi masa nifas. Masa
nifas adalah masa setelah keluarnya placenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti
sebelum hamil dan secara normal, masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
Latihan pada ibu masa nifas yaitu dengan melakukan senam nifas. Senam nifas
merupakan senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas, serta membantu proses
involusi uteri (Brayshaw, 2008)

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari senam nifas ?

2. Apa saja tujuan dari senam nifas ?

3. Bagaimana gerakan daari senam nifas ?

4. Apa pengertian dari KB ?

5. Apa saja manfaat dari KB ?

6. Apa saja metode-metode dari KB ?

7. Apa saja kerugian dari KB ?

8. Apa pengertian dari kegel exercise ?

9. Apa saja manfaat dari kegel exercise ?

10. Bagaimana cara melakukan senam kegel exercise ?


BAB II

PEMBAHASAN

SENAM NIFAS, KELUARGA BERENCANA, DAN KEGEL EXERCISE

SENAM NIFAS

A. Pengertian Senam Nifas

Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang bertujuan
untuk mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas, serta membantu
proses involusi uteri yang dilakukan 24 jam setelah melahirkan dengan frekuensi 1 kali
sehari selama 6 minggu.

B. Tujuan Dilakukan Senam Nifas

a. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya Rahim ke bentuk


semula)

b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula

c. Memelihara dan memperkuat otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan

d. Memperbaiki sirkulasi darah

e. Menghindari pembengkakan pada kaki dan mencegah timbulnya varises

C. Waktu Pelaksanaan Senam Nifas

Senam nifas dapat dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan satu hari
sekali selama 6 minggu untuk yang persalinan normal, namun apabila kondisi ibu tidak
memungkinkan maka senam nifas tidak harus dilakukan 24 jam setelah melahirkan. Untuk
ibu yang menjalani section caesaria, senam nifas dilakukan 3 bulan setelah section
caesaria.

D. Gerakan pada Senam Nifas

a. Berbaring dengan lutut ditekuk. Letakan tangan diatas perut dibawah area iga-iga. Tarik
nafas dalam dan lambat melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut secara
perlahan,kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru.
b. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas.
Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan
rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh.

c. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar
panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.

d. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk.

Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung mendatar dan


kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks
e. berbaring telentang, lutut ditekuk , lengan dijulurkan kelutut. Angkat kepala dan bahu kira-
kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.

f. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri.

g. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua
kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan
dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.

h. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung
kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan
gerakan pada jari- jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama
setengah menit.
i. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam
keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.

j. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan
menggergaji. Lakukan selama setengah menit.

k. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati
badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki,
dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan
gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.

l. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah
bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah
pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali
selama setengah menit.

m. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan
disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan
kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali
selama setengah menit.
KELUARGA BERENCANA (KB)

A. PENGERTIAN KB
KB atau Keluarga Berencana merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh
pemerintah Indonesia untuk mengontrol jumlah populasi rakyat di Indonesia yang makin
meledak. Keluarga berencana adalah usaha untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif
untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi
atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.
Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan
membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk
berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim. Kontrasepsi dapat reversible
(kembali) atau permanen (tetap). Kontrasepsi yang reversible adalah metode kontrasepsi
yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama di dalam mengembalikan kesuburan atau
kemampuan untuk punya anak lagi. Metode kontrasepsi permanen atau yang kita sebut
sterilisasi adalah metode kontrasepsi yang tidak dapat mengembalikan kesuburan
dikarenakan melibatkan tindakan operasi.
Metode kontrasepsi juga dapat digolongkan berdasarkan cara kerjanya yaitu metode
barrier (penghalang), sebagai contoh, kondom yang menghalangi sperma; metode mekanik
seperti IUD; atau metode hormonal seperti pil. Metode kontrasepsi alami tidak memakai
alat-alat bantu maupun hormonal namun berdasarkan fisiologis seorang wanita dengan
tujuan untuk mencegah fertilisasi (pembuahan).

Faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi adalah efektivitas, keamanan,


frekuensi pemakaian dan efek samping, serta kemauan dan kemampuan untuk melakukan
kontrasepsi secara teratur dan benar. Selain hal tersebut, pertimbangan kontrasepsi juga
didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur budaya mengenai kontrasepsi
tersebut. Faktor lainnya adalah frekuensi bersenggama, kemudahan untuk kembali hamil
lagi, efek samping ke laktasi, dan efek dari kontrasepsi tersebut di masa depan. Sayangnya,
tidak ada metode kontrasepsi, kecuali abstinensia (tidak berhubungan seksual), yang efektif
mencegah kehamilan 100%.

B. MANFAAT KB
Setiap tahun ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang
melingkupi kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi) yang tidak aman.
KB bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan misalnya, KB dapat
mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat:
1. Kehamilan terlalu dini
Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17 tahun sangat
terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Karena tubuhnya belum sepenuhnya tumbuh,
belum cukup matang dan siap untuk dilewati oleh bayi. Lagipula bayinya pun dihadang risiko
kematian sebelum usianya mencapai 1 tahun.

2. Kehamilan terlalu “telat”


Perempuan yang usianya sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan
terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia punya problema-problema kesehatan lain, atau
sudah terlalu sering hamil dan melahirkan.

3. Kehamilan-kehamilan terlalu berdesakan jaraknya


Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan tubuh perempuan.
Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah hamil lagi, tubuhnya tak sempat
memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah, bahkan juga bahaya kematian,
menghadang.

4. Terlalu sering hamil dan melahirkan


Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang bahaya kematian akibat
pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lagi, bila ia terus saja hamil dan bersalin
lagi.

C. METODE-METODE KB

Apabila sudah mengambil keputusan akan menggunakan kontrasepsi dalam


penerapan program Keluarga Berencana ini, kini tiba saatnya memilih metode yang paling
cocok. Kontrasepsi dalam KB sendiri memiliki tujuh metode dalam penerapannya, yaitu :

1. Metode perintang.
Yang bekerja dengan cara menghalangi sperma dari pertemuan dengan sel telur
(merintangi pembuahan). Metode ini tidak mengubah cara kerja tubuh perempuan maupun
pasangannya. Efek sampingnya sangat sedikit serta aman untuk ibu yang sedang
menyusui. Sebagian besar juga melindungi dari penularan berbagai penyakit melalui
hubungan seksual, termasuk HIV/AIDS. Contoh alat yang digunakan pada metode ini adalah
kondom (untuk lelaki), kondom perempuan, diafragma, serta spermisida.
2. Metode hormonal,
Yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur, mempersulit pembuahan,
dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak
dikehendaki.
Metode KB hormonal memakai obat-obatan yang mengandung 2 hormon yaitu
estrogen dan progestin. Keduanya serupa dengan hormon-hormon alamiah yang dihasilkan
tubuh Anda, yakni estrogen dan progesteron.
Dalam metode hormonal terdapat 3 jenis alat KB :
1. Pil pengendali kehamilan, yang harus diminum setiap hari.
2. Suntikan yang diberikan setiap beberapa bulan sekali.
3. Susuk yang biasanya dimasukkan ke dalam lengan Anda, dan tahan sampai
beberapa tahun.

Perbedaan antara metode hormonal dan metode perintang adalah metode hormonal
mengubah proses kerja tubuh, sedangkan metode perintang tidak. Dengan metode
hormonal, indung telur (ovarium) dihalangi sehingga tidak melepas sel telur ke dalam rahim.
Selain itu metode ini juga menyebabkan lendir mulut rahim menjadi kental, sehingga
menghalangi sperma bila hendak masuk.
Kebanyakan pil KB dan beberapa suntikan mengandung hormon progestin dan
estrogen sekaligus. Ini disebut pil atau suntikan terpadu. Kedua hormon itu bersama-sama
bekerja memberi perlindungan yang bagus agar tidak hamil. Namun bila ada masalah-
masalah kesehatan tertentu, sebaiknya jangan memakai metode terpadu. Bila sedang
menyusui, sebaiknya juga jangan menggunakan pil atau suntikan terpadu.
Pil progestin, susuk, dan beberapa suntikan lain, tidak mengandung estrogen.
Progestin saja (tanpa estrogen) lebih aman ketimbang pil atau suntikan terpadu, bila sedang
mengalami problema kesehatan yang berhubungan dengan estrogen, atau sedang dalam
masa menyusui bayi.
3. Metode yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya
untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.
Ada beberapa jenis alat KB yang bekerja dari dalam rahim untuk mencegah
pembuahan sel telur oleh sperma. Biasanya alat ini disebut spiral, atau dalam bahasa
Inggrisnya Intra Uterine Devices, disingkat IUD. Tergantung jenis spiral apa yang dipakai,
spiral bisa bertahan dalam rahim dan terus menghambat pembuahan sampai 10 tahun
lamanya. Setelah itu harus dikeluarkan dan diganti.

4. Metode alamiah, yang membantu mengetahui kapan masa subur, sehingga dapat
menghindari hubungan seks pada masa itu.
Yang dimaksudkan dengan istilah “alamiah” di sini adalah metode-metode yang tidak
membutuhkan alat ataupun bahan kimia (yang menjadi ciri khas metode perintang), juga
tidak memerlukan obat-obatan (sebagaimana ciri metode hormonal).
Ada 3 metode KB alami:
1. memberi ASI selama 6 bulan pertama
2. metode pengecekan lendir
3. metode pengamatan irama

5. Metode permanen, atau metode yang menjadikan seseorang tak bisa lagi memiliki anak
untuk selamanya lewat suatu operasi. Contohnya melalui proses sterilisasi, yaitu operasi
pada tubuh perempuan atau laki-laki agar steril atau tak mampu tak lagi mempunyai anak.
Kemungkinan terjadi kehamilan setelah sterilisasi hampir nol. Karena itu perlu pemikiran
yang matang sebelum memilih metode ini dan harus yakin betul apabila sudah tidak ingin
punya anak lagi di masa mendatang.
Contoh lain dari metode permanen meliputi tindakan :
a. Vasektomi atau vas Ligation
b. Tubektomi atau Tubal Ligation (operasi ikat saluran telur)
c. Histerektomi (operasi pengangkatan rahim)

6. Metode Tradisional
Tiap masyarakat punya metode-metode pencegahan kehamilan khasnya sendiri
yang diturunkan dari nenek moyang. Meski jarang seefektif metode KB modern, banyak juga
yang berhasil. Yang harus diingat adalah ada metode-metode tradisional yang tidak
membawa hasil sama sekali dan ada yang malah membahayakan.
Ada dua metode yang umumnya manjur untuk mencegah kehamilan:
1). Menarik keluar penis sebelum ejakulasi
Dalam bahasa ilmiah ini dinamakan coitus interruptus atau “senggama terputus”.
Caranya, lelaki segera menarik keluar penisnya menjauhi vagina ketika ia merasa sudah
akan mengeluarkan air mani. Namun metode ini tidak selalu berhasil dengan baik.

2). Memisahkan suami dengan istri sesudah kelahiran bayi


Adat beberapa masyarakat menentukan bahwa sesudah bayi lahir, suami istri
dilarang berhubungan seks sampai beberapa bulan, bahkan beberapa tahun lamanya.
Metode bisa berhasil baik. Lagipula sang ibu punya waktu untuk memulihkan kondisi
kesehatannya sendiri serta merawat bayi tanpa gangguan.
7. Metode Darurat
Metode-metode darurat adalah cara-cara menghindari kehamilan setelah terlanjur
berhubungan seks tanpa pelindung. Metode-metode ini mengupayakan agar sel telur yang
telah dibuahi oleh sperma jangan menempel ke dinding rahim dan berkembang menjadi
janin.
Jadi, metode-metode darurat tidak dianjurkan untuk dipilih dalam keadaan apapun.
Metode-metode ini hanya untuk keperluan mendesak dan jangan dijadikan acuan
kebiasaan. Lagi pula, metode-metode ini hanya berhasil bila dilakukan seketika atau
secepat mungkin setelah selesai berhubungan seks.

D. RESIKO PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI


Perlu di ketahui pemakaian kontrasepsi dalamss KB itu banyak dan bermacam-
macam, dari pil, suntikan, jarum, IUD, antiseptic sperma, Kondom sampai sistim kalender.
Pemakai kontrasepsi KB memang harus diperiksa terlebih dahulu tekanan darahnya.
sebab pemakaian alat kontrasepsi memang pada umumnya akan membuat tekanan darah
sedikit naik dari normal. bahkan ada beberapa wanita tidak bisa menggunakan kontrasepsi
berhubungan tekanan darah demikian ekstrim tinggi, dan itu sangat berbahaya. Disamping
itu efek sampingannya juga akan sangat berlainan bagi beberapa wanita seperti :

1. Berat badan menjadi bertambah / gemuk

2. Akibat tambahan hormon lewat kontrasepsi maka kulit wajah menjadi berjerawat

3. Rambut rontok

4. Tulang menjadi keropos

5. Kelainan methabolisme lemak

6. Mentsruasi yg tidak teratur

Jadi, daya tahan tubuh dari wanita yg menentukan apakah dia tahan atau tidak
dengan jenis-jenis alat kontrasepsi yg disebutkan diatas. Namun tidak benar kalau dikatakan
pemakaian alat kontrasepsi penyebab kemandulan, sebab cerita ini hanyalah mitos belaka.

Selain itu ada beberapa Dampak dari penggunaan alat kontrasepsi DMPA.Wanita
yang menggunakan kontrasepsi medroxyprogesterone acetate (DMPA) atau dikenal dengan
KB suntik 3 bulan, rata-rata mengalami peningkatan berat badan hingga 5,5 kg dan
mengalami peningkatan lemak tubuh sebanyak 3,4% dalam waktu 3 tahun pemakaian.
Demikian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Medical Branch
(UTMB).
Sementara, wanita yang beralih ke kontrasepsi oral atau pil setelah melakukan
kontrasepsi suntikan, akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 2 kg dalam jangka
waktu yang sama. Peningkatan berat badan ini tergantung dari lamanya suntikan DMPA
digunakan.
DMPA adalah kontrasepsi suntikan yang diberikan setiap 3 bulan sekali. Kontrasepsi
ini banyak digunakan karena memiliki angka kegagalan yang rendah, tidak mahal, dan tidak
perlu dikonsumsi setiap hari. Namun, kontrasepsi dengan metode ini juga berisiko
meningkatkan lemak abdominal (perut), yang merupakan salah satu komponen dari
sindroma metabolic yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan
diabetes.
Penelitian mengenai dampak buruk KB suntik ini melibatkan 703 wanita yang dibagi
dalam 2 kategori, usia 16–24 tahun, dan usia 25–33 tahun, menggunakan kontrasepsi
DMPA (KB suntik 3 bulan), oral (desogestrel) atau nonhormonal (kondom, abstinensia)
selama 3 tahun. Para peneliti membandingkan berat badan dan komposisinya yang
mencakup pengaruh usia, ras, intake, atau asupan kalori, dan olahraga atau aktivitas fisik
selain dari faktor-faktor lain.
Ketika peneliti membandingkan ketiga grup ini, pengguna DMPA memiliki risiko 2 kali
lipat dibandingkan pengguna kontrasepsi lainnya untuk mengalami obesitas selama 3 tahun
pemakaian.Meskipun begitu sampai sekarang masih terus dilakukan penelitian mengenai
dampak dari kontrasepsi ini.
KEGEL EXERCISE ( LATIHAN KEGEL )

A. Pengertian

Kegel exercise adalah nama dari latihan untuk menguatkan otot dasar panggul,
dinamakan sesuai dengan penemunya yaitu seorang dokter kebidanan dan kandungan
bernama dr. Kegel pada tahun 1948. Inti dari latihan ini adalah mengkontraksikan otot
panggul dan mencegah kelemahan dari otot ini. Kegel adalah nama dari latihan untuk
menguatkan otot dasar panggul, dinamakan sesuai dengan penemunya yaitu seorang
dokter kebidanan dan kandungan bernama dr. Kegel pada tahun 1948.

Inti dari latihan ini adalah mengkontraksikan otot panggul dan mencegah kelemahan
dari otot ini. Selama kehamilan dan melahirkan, otot panggul dapat menjadi teregang dan
melemah, yang mengakibatkan gangguan mengontrol BAK berbulan-bulan atau tahunan
setelah melahirkan. Selain itu, wanita lanjut usia dan memiliki berat badan berlebih juga
dapat mengalami kelemahan otot panggul. Pada pria, operasi prostat dapat melemahkan
otot panggul.

Senam kegel adalah senam yang dilakukan untuk memperkuat otot- otot dasar
panggul terutama otot pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot-otot
saluran kemih dan otot-otot vagina. Otot-otot dasar panggul atau otot PC (PuboCoccygeal
Muscle) merupakan otot yang melekat pada tulang-tulang panggul seperti ayunan dan
berperan menggerakkan organ-organ dalam panggul yaitu rahim, kandung kemih, dan usus.
Nama senam ini diambil dari penemunya Arnold Kegel, seorang dokter spesialis kebidanan
dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar tahun 1950-an. Dalam perkembangannya,
senam Kegel tidak hanya dilakukan oleh wanita, namun juga pria.

B. Manfaat dari senam kegel exercise

Adapun manfaat dari senam kegel antara lain :

 Meningkatkan kepuasan seksual pada saat berhubungan seks karena lebih kuatnya
daya cengkeram vagina
 Mencegah terjadinya ambein atau wasir

 Mencegah terjadinya ‘ngompol kecil’ saat bersin dan batuk

 Pada pria, membantu mengatasi keluhan ejakulasi dini.


Proses kehamilan dan proses persalinan dapat menjadi beban yang berat bagi otot-otot
dasar panggul, untuk itu wanita perlu melatih otot-otot PC-nya dengan melakukan senam
Kegel (Kegel’s exercise). Pada kehamilan, persalinan dan nifas, senam Kegel bermanfaat
untuk:

 Membantu mengatasi ketidaknyamanan pada kehamilan


 Mencegah robeknya perineum (meningkatkan elastisitas perineum)

 Mengurangi kemungkinan masalah urinasi seperti inkontinensia paska persalinan

 Mengurangi resiko terkena hemoroids (ambein)

 Mempermudah proses persalinan (otot kuat dan terkendali)

 Mempercepat pemulihan otot-otot dasar panggul setelah melahirkan.

 Kegunaan Senam Kegel

1. Latihan kegel dapat menguatkan otot-otot yang mengontrol alur dari urin (air seni). Pada
umumnya disarankan bagi pria atau wanita yang memiliki masalah inkontinensia urin (tidak
mampu menahan BAK) Untuk

2. wanita dapat mencegah prolaps uteri (turunnya rahim)

3. Pada pria kegel berguna untuk mengatasi urge incontinence yaitu keinginan berkemih
yang sangat kuat sehingga tidak dapat mencapai toilet tepat pada waktunya

4. Pria juga dapat meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini serta
ereksi lebih lama

5. Senam kegel teratur dapat mengencangkan otot-otot vagina sehingga cengkraman


vagina pada penis saat bersenggama bertambah kuat mengakibatkan kepekaan rangsang
vagina bertambah.

C. Cara melakukan senam Kegel

 Senam kegel sangat mudah dilakukan dimana saja dan tanpa seorang pun tahu

 Langkah pertama, posisi duduk atau berbaring, cobalah untuk mengkontraksikan otot
panggul dengan cara yang sama ketika kita menahan kencing. Anda harus dapat
merasakan otot panggul anda meremas uretra dan anus. Apabila otot perut atau
bokong juga mengeras maka anda tidak berlatih dengan otot yang benar

 Ketika anda sudah menemukan cara yang tepat untuk mengkontraksikan otot
panggul maka lakukan kontraksi selama 10 detik, kemudian istirahat selama 10 detik

 Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per sesi. Sebaiknya latihan ini
dilakukan 3 kali sehari

 Latihan kegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur dan baru terlihat hasilnya 8-
12 minggu latihan teratur.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang bertujuan
untuk mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas, serta membantu
proses involusi uteri yang dilakukan 24 jam setelah melahirkan dengan frekuensi 1 kali
sehari selama 6 minggu.

Keluarga berencana adalah usaha untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif
untuk mencegah ataupun menunda kehamilan.

Kegel exercise adalah nama dari latihan untuk menguatkan otot dasar panggul,
dinamakan sesuai dengan penemunya yaitu seorang dokter kebidanan dan kandungan
bernama dr. Kegel pada tahun 1948.

B. Saran

Semoga makalah ini dapat membantu proses pembelajaran .


DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian N.L dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta:
Salemba Medika Agustina, Rossana Dewi. 2012. Standar Operasional Prosedur Senam
Nifas. Bandung: Poltekes RI

Hartanto, Hanafi.1994.KB dan Kontrasepsi.Jakarta: Pustaka Sinar


Soetjiningsih, SpAK.1995.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Setiadi.2007.Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu
Notoatmojo, Soekidjo.1997.Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai