Disusun Oleh :
212180003
2021
1. Buatlah beberapa instrumen untuk mengukur kualitas SIM dengan
menggunakan indikator kualitas SIM dari salah satu ahli (teori)!
Mclean dan Delone dapat menjelaskan faktor kesuksesan untuk mengukur
sistem informasi dengan sederhana namun valid. Teori ini disebut dengan model
kesuksesan sistem informasi Delone dan Mclean (D&M IS Success Model). DeLone
dan McLean (1992) menjelaskan enam faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah
sistem, yaitu:
c. Penggunaan (Use)
DeLone dan McLean pada tahun 2003 memperbarui model awal di atas dengan
tambahan kualitas pelayanan. Serta mengubah variabel dampak individu dan dampak
d. Penggunaan (Use)
2
Intrumen Kualitas Sistem Informasi Manajemen
Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberi tanda (V) tickmark:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
KUALITAS SISTEM INFORMASI
N PERNYATAAN STS TS N S SS
O
1 Sistem informasi manajemen yang saya gunakan
mudah digunakan.
2 Sistem informasi manajemen yang saya gunakan
user friendly.
3 Sistem informasi manajemen yang saya gunakan
mudah dipelajari.
4 Mudah bagi saya untuk memakai sistem informasi
manajemen ini seperti yang saya mau.
KEPUASAN PENGGUNA
3
N PERNYATAAN ST T N S S
O S S S
Sistem informasi manajemen yang saya
informasi di area
efektif.
Secara keseluruhan, saya puas dengan
4 sistem
MINAT PENGGUNA
N PERNYATAAN STS TS N S SS
O
1 Seandainya boleh memilih, saya berminat
menggunakan sistem informasi ini untuk
melakukan operasional rutin.
2 Seandainya boleh memilih, sebisa mungkin saya
akan menggunakan sistem informasi ini secara
teratur.
3 Seandainya boleh memilih, saya akan
menggunakan sistem informasi ini seterusnya.
4 Seandainya boleh memilih, saya lebih
suka menggunakan sistem informasi ini dalam
melakukan pekerjaan saya
4
2. Jelaskan dengan ringkas, bagaimana hubungan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) dengan revolusi industri 4.0?
5
3. Menurut Anda SIM apa saja yang relevan serta dibutuhkan/ diperlukan/
disiapkan PT. ABC, sehingga membantu dalam pengelolaan perusahaan sehari
dan membantu dalam menembus pasar global? Jelaskan alasan masing-masing
SIM yang di perlukan tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi PT. ABC dalam menembus pasar global perlu
menggunakan SIM yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta
informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen.
SIM pertama yang harus terapkan adalah Supply Chain Management (SCM).
SCM adalah strategi yang berhubungan erat dengan aktivitas produksi hingga
distribusi. Tujuan SCM adalah meningkatkan keefektifitasan koordinasi supply dan
demand. Di mana strategi berikut nantinya membuat PT. ABC mampu menangani
masalah-masalah pada proses pengadaan barang, pengelolaan supplier, hubungan
dengan konsumen, hingga penentuan level outsourcing. Jika berbagai masalah
tersebut dapat diatasi dengan tepat, maka bisnis PT. ABC pun akan semakin
kompetitif di pasaran.
SIM kedua yang harus diterapkan adalah Knowledge Work System (KWS).
Dengan adanya penambahan karyawan yang banyak oleh PT. ABC perlu adanya penyaluran
informasi terkain TUPOKSI tiap karyawan perusahaan. Dengan menggunakan sistem ini,
perusahaan dapat membagikan informasi atau pengetahuan baru dan akan langsung
terintegrasi ke seluruh departemen dalam perusahaan. Alhasil, seluruh karyawan atau pekerja
dapat mengakses informasi tersebut dan membantu bidang pekerjaan yang sedang dilakukan.
Kinerja perusahaan pun dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Karyawan pun tidak
perlu repot mencari informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tanggung jawab yang
dimiliki.
SIM ketiga yang harus diterapkan adalah Office Automation System (OAS).
Dengan jumlah karyawan yang banyak, PT. ABC harus menyediakan layanan komunikasi
yang terintegrasi dan ekslusif untuk menjamin keamanan informasi dan data perusahaan.
Tujuan dari pengaplikasian sistem ini adalah untuk memperlancar komunikasi yang dilakukan
antar departemen dalam sebuah perusahaan. Sebagai contoh, saat ingin mengirim email atau
pesan kepada departemen lain, karyawan dapat langsung melakukannya dengan aplikasi
OAS. Kebutuhan akan pelayanan publik seperti Yahoo, Gmail, ataupun media sosial lainnya
pun menjadi lebih kecil. Dengan begitu, komunikasi intra perusahaan menjadi lebih eksklusif
dan terjaga rahasianya.
Selanjutnya SIM yang diterapkan adalah Enterprise Resource Planning (ERP).
Dengan ruang lingkup perusahaan yang semakin besar, PT ABC harus senantiasa melakukan
6
kontrol dan mengelola seluruh unit yang besar secara cepat dan efisien. Sistem jenis ini
seringkali diaplikasikan oleh perusahaan besar meski bisa juga digunakan oleh perusahaan
dengan skala yang lebih kecil. Dengan menggunakan enterprises resource
planning, manajemen perusahaan dapat senantiasa melakukan kontrol dan mengelola
seluruh unit yang berada di lingkup perusahaan secara real-time. Dengan begitu,
pengawasan yang dilakukan perusahaan menjadi lebih maksimal dan dalam segi
waktu lebih efisien.