Anda di halaman 1dari 7

Personel Bandar Udara yang diatur dalam Movement Control/AMQ sebagaimana dimaksud

Peraturan pada
ini, yaitu: ayat (1) huruf e, merupakan personel bandar
a. Personel teknik bandar udara; udara
b. Personel elektronika bandar udara; yang memiliki lisensi dan rating untuk
c. Personel listrik bandar udara; melaksanakan
d. Personel mekanikal bandar udara; pengawasan terhadap ketertiban, keselamatan
e. Personel pengatur pergerakan pesawat udara pergerakan lalu lintas di apron, penentuan parkir
(Apron pesawat udara serta pengaturan pesawat udara
Movement Control/ AMQ; yang
f. Personel peralatan pelayanan darat pesawat akan masuk atau keluar apron.
udara (7) Personel peralatan pelayanan darat pesawat
(Ground Support Equipment operator/ GSE udara
operator); (Ground Support Equipment operator/GSE
g. Personel pemandu parkir pesawat udara operator)
(Aircraft sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f,
Marshaller); merupakan personel bandar udara yang memiliki
h. Personel pelayanan garbarata (aviobridge lisensi dan rating untuk melaksanakan
operator); pengoperasian
dan peralatan pelayanan darat pesawat udara.
i. Personel pelayanan pendaratan helikopter (8) Personel pemandu parkir pesawat udara
(Helicopter Landing Officer/ HLO). (Aircraft
(2) Personel teknik bandar udara sebagaimana Marshaller) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimaksud huruf
pada ayat (1) huruf a, merupakan personel bandar g, merupakan personel bandar udara yang
udara yang memiliki lisensi dan rating untuk memiliki
mengoperasikan dan/atau memelihara fasilitas lisensi dan rating untuk melaksanakan pemanduan
teknik parkir pesawat udara bersayap tetap (fixed wing)
bandar udara. dan
(3) Personel elektronika bandar udara bersayap putar (rotary wings).
sebagaimana (9) Personel pelayanan garbarata (aviobridge
dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan operator)
personel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h,
bandar udara yang memiliki lisensi dan rating merupakan personel bandar udara yang memiliki
untuk lisensi dan rating untuk melaksanakan
mengoperasikan dan/atau memelihara fasilitas pengoperasian
elektronika bandar udara peralatan garbarata.
(4) Personel listrik bandar udara sebagaimana (10) Personel pelayanan pendaratan helikopter
dimaksud (Helicopter
pada ayat (1) huruf c, merupakan personel bandar Landing Officer/ HLO) sebagaimana dimaksud
udara yang memiliki lisensi dan rating untuk pada
mengoperasikan dan/atau memelihara fasilitas ayat (1) huruf i, merupakan personel bandar
listrik udarayang
bandar udara. memiliki lisensi dan rating untuk mengawasi,
(5) Personel mekanikal bandar udara sebagaimana mengatur
dimaksud pada ayat (1) huruf d, merupakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan di
personel heliport
bandar udara yang memiliki lisensi dan rating yang berhubungan dengan pendaratan,
untuk keberangkatan
mengoperasikan dan/atau memelihara fasilitas dan pergerakan helikopter.
mekanikal bandar udara. Pasal 3
(6) Personel pengatur pergerakan pesawat udara Personel yang melakukan kegiatan di sisi udara
(Apron selain
personel bandar udara sebagaimana dimaksud dalam
dalam Pasal Lampiran I peraturan ini.
2, wajib memiliki kompetensi di bidangnya dan Pasal 6
mengikuti Lisensi Personel bandar udara sebagaimana
pembekalan pengetahuan tentang human factor dimaksud
atau safety dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c,
awareness, yang diselenggarakan oleh dan huruf
Penyelenggara d dibedakan berdasarkan tingkat keahlian atau
Bandar Udara (Badan Usaha Bandar Udara/Unit kualifikasi,
Penyelenggara Bandar Udara), diawasi serta meliputi:
dikendalikan a. tingkat terampil; dan
oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara dan b. tingkat ahli.
selanjutnya Bagian Kedua
dilaporkan oleh Penyelenggara Bandar Udara Buku Lisensi
(Badan Usaha Pasal 7
Bandar Udara/Unit Penyelenggara Bandar Udara) (1) Setiap Personel Bandar Udara hanya dapat
kepada memiliki
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara. paling banyak 2 (dua) buku lisensi dengan bidang
BAB III yang
KETENTUAN LISENSI DAN/ATAU RATING berbeda.
Bagian Kesatu (2) Setiap Personel Bandar Udara dapat memiliki
Bidang dan Tingkatan Lisensi paling
Pasal 4 banyak 3 (tiga) rating untuk setiap buku lisensi.
(1) Setiap personel bandar udara yang terkait (3) Khusus Personel peralatan pelayanan darat
langsung pesawat
dengan pelaksanaan pengoperasian dan/atau udara (Ground Support Equipment operator/ GSE
pemeliharaan fasilitas bandar udara wajib memiliki operator) dapat memiliki paling banyak 4 (empat)
lisensi yang sah dan/atau rating yang masih rating
berlaku. untuk setiap buku lisensi.
(2) Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pasal 8
diterbitkan untuk setiap bidang pekerjaan bandar (1) Buku lisensi Personel Bandar Udara
udara, yaitu sebagai berikut: sebagaimana
a. bidang fasilitas teknik bandar udara; dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), sekurang-
b. bidang fasilitas elektronika bandar udara; kurangnya
c. bidang fasilitas listrik bandar udara; harus memenuhi ketentuan dan memuat informasi
d. bidang fasilitas mekanikal bandar udara; sebagaimana tercantum pada Lampiran II.A
e. bidang pengatur pergerakan pesawat udara Peraturan
(Apron ini.
Movement Control/AMQ; (2) Contoh bentuk buku lisensi Personel Bandar
f. bidang peralatan pelayanan darat pesawat udara Udara
(Ground Support Equipment/GSE); sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
g. bidang pemanduan parkir pesawat udara pada
(Aircraft Lampiran II.B Peraturan ini.
Marshaller); Bagian Ketiga
h. bidang pelayanan garbarata (aviobridge); dan Kartu Lisensi
i. bidang pelayanan pendaratan helikopter Pasal 9
(Helicopter (1) Kartu Lisensi diberikan kepada personel bandar
Landing Officer/HLO). udara
Pasal 5 sesuai dengan rating yang sah dan masih berlaku
Bidang lisensi dan batasan kewenangan (rating) yang
Personel dimiliki oleh personel bandar udara bersangkutan.
Bandar Udara dalam melaksanakan pekerjaannya (2) Kartu lisensi personel bandar udara harus
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 tercantum memenuhi
ketentuan dan memuat informasi paling sedikit: dapat diajukan oleh:
a. nama; a. Perseorangan; atau
b. nomor lisensi; b. Lembaga Pendidikan dan/atau Pelatihan yang
c. unit kerja; telah
d. jenis rating; mendapatkan Akreditasi Lembaga Pendidikan
e. masa berlakunya; dan dan/atau Pelatihan Personel Bandar Udara; atau
f. kode batang dan/atau kode matriks dan/atau c. Instansi Pemerintah atau Badan Hukum
kode Indonesia
jenis lainnya (barcode). tempat pemohon bekerja.
Pasal 10
(1) Kartu lisensi personel bandar udara
sebagaimana Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimaksud dalam Pasal 9 harus sesuai dengan tidak
ketentuan kartu lisensi personel bandar udara dapat diajukan kepada Kepala Kantor apabila :
sebagaimana tercantum pada Lampiran III.A a. mengajukan permohonan perpanjangan rating
peraturan setelah habis masa berlakunya (expired); dan
ini. b. mengajukan permohonan perpanjangan rating
(2) Contoh bentuk kartu lisensi personel Bandar disertai/ bersamaan dengan penambahan rating
Udara dan/atau sebaliknya.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum (4) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat
pada (3),
Lampiran III.B peraturan ini. disampaikan kepada Direktur Bandar Udara.
Bagian Keempat Bagian Kelima
Permohonan Lisensi dan/ atau Rating Persyaratan Dan Tata Cara
Pasal 11 Penerbitan Lisensi dan Rating
(1) Setiap Personel Bandar Udara mengajukan Pasal 13
permohonan (1) Direktur Jenderal memberikan kewenangan
kepada Direktur Bandar Udara untuk melakukan: kepada
a. penerbitan lisensi dan rating; Direktur untuk menerbitkan lisensi dan rating atas
b. penambahan rating; nama Direktur Jenderal berdasarkan permohonan
c. perpanjangan rating, apabila disertai dengan penerbitan lisensi dan rating sebagaimana
penambahan rating dimaksud
d. peningkatan lisensi; dalam pasal 11 ayat (1) huruf a, setelah
e. penggantian lisensi dan/atau rating; dan memenuhi:
f. validasi lisensi dan/atau rating. a. persyaratan administrasi; dan
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat b. lulus ujian teori berbasis komputer (Computer
(1) Asissted
dapat diajukan oleh : Test) dan praktek.
a. Lembaga Pendidikan dan/ atau Pelatihan yang (2) Persyaratan administrasi sebagaimana
telah dimaksud dalam
mendapatkan Akreditasi Lembaga Pendidikan dan/ ayat (1) huruf a, terdiri dari:
atau Pelatihan Personel Bandar Udara; atau a. surat permohonan penerbitan lisensi dan rating
b. Instansi Pemerintah atau Badan Hukum sebagaimana contoh format surat permohonan
Indonesia pada
tempat pemohon bekerja. Lampiran IV.A peraturan ini;
Pasal 12 b. surat keterangan (asli) sehat jasmani dan tidak
(1) Setiap Personel Bandar Udara mengajukan buta
permohonan warna dari dokter Pemerintah;
perpanjangan rating kepada Kepala Kantor c. salinan (copy) Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/
Otoritas Ijazah terakhir untuk penerbitan lisensi dan rating:
Bandar Udara berdasarkan wilayah kerja. 1) tingkat terampil atau lisensi tanpa tingkat
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat keahlian atau kualifikasi minimal SMA/sederajat
(1)
dengan jurusan yang terkait dengan bidang dan
pekerjaannya, kecuali untuk bidang lisensi disusun dengan rapi secara berurutan sesuai
Teknik Bandar Udara, bidang lisensi Elektronika checklist
Bandar Udara, bidang lisensi Listrik Bandar pemeriksaan persyaratan administrasi penerbitan
Udara, bidang lisensi Mekanikal Bandar Udara lisensi dan/atau rating pada Lampiran V.A
dan bidang lisensi Helicopter Landing Officer peraturan
(HLO), minimal pendidikan SMA jurusan ini.
IPA/SMK bidang Teknik semua jurusan; Pasal 14
2) tingkat ahli, minimal: (1) Direktur menunjuk Penguji Personel Bandar
a) Diploma III bidang Teknik semua jurusan, Udara
Matematika dan IPA, Fisika, Kimia, untuk melakukan verifikasi persyaratan
Komputer, sesuai dengan bidang administrasi
pekerjaannya; dan melaksanakan pengujian, setelah menerima
b) Sarjana/S-1 Bidang Teknik/ Matematika dan permohonan sebagaimana tercantum dalam Pasal
IPA/ Fisika/ Kimia/ Komputer. 13.
d. salinan (copy) sertifikat kompetensi dari (2) Hasil verifikasi persyaratan administrasi oleh
lembaga Penguji
pendidikan dan/ atau pelatihan yang telah Personel Bandar Udara dituangkan dalam berita
mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal acara
Perhubungan Udara (Approved Training) sesuai verifikasi persyaratan administrasi penerbitan
ketentuan bidang lisensi dan/atau rating yang lisensi
dimohonkan; dan rating.
e. salinan (copy) Kartu Tanda Penduduk/ KTP yang (3) Berita acara verifikasi persyaratan administrasi
masih berlaku dengan persyaratan usia pemegang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
18 (delapan belas) tahun sampai dengan 58 (lima ditandatangani oleh tim atau petugas Penguji
puluh delapan) tahun atau Paspor yang masih Personel
berlaku (bagi warga negara asing) yang disertai Bandar Udara yang ditunjuk.
dengan surat ijin bekerja/menetap yang (4) Berita acara verifikasi persyaratan administrasi
dikeluarkan penerbitan lisensi dan rating sebagaimana format
dari instansi terkait; pada
f. salinan (copy) Tanda Izin Mengemudi/ TIM yang Lampiran V.A. Peraturan ini.
masih berlaku sesuai dengan bidang rating yang Pasal 15
dimohonkan atau Surat Izin Mengemudi/ SIM bagi (1) Ujian teori berbasis komputer (Computer
bandar udara yang belum menerbitkan Tanda Izin Asissted Test)
Mengemudi/ TIM (khusus untuk Personel Ground dan praktek sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Support Equipment/ GSE) kecuali untuk personel 13
yang mengoperasikan Ground Support ayat (1) huruf b dilakukan setelah persyaratan
Equipment/ administrasi dinyatakan lengkap dan memenuhi
GSE portabledan Ground Support System/ GSS; ketentuan.
g. salinan (copy) rating BTT/ BCS/ GTL/ FLT/ PBS/ (2) Ujian teori berbasis komputer (Computer
GPS/ ACS/ ASS/ LSS/ WSS/ RDT/ HCT/ IPL/ Asissted Test)
LLD/ /MUV yang dimiliki minimal selama 12 (dua untuk mendapatkan lisensi dan rating berisi materi
belas) bulan, khusus untuk permohonan rating ATT yang sesuai dengan ketentuan standar kompetensi
Personel Ground Support Equipment /GSE; yang
h. pas photo berwarna terbaru berukuran 2 x 3 cm ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
sebanyak 3 (tiga) lembar dengan memakai kemeja (3) Ujian praktek untuk mendapat lisensi dan
putih berkerah dan latar belakang warna: rating
1) biru untuk lisensi tingkat terampil/tanpa tingkat meliputi kegiatan pengoperasian fasilitas sesuai
keahlian atau kualifikasi; dan dengan
2) merah untuk lisensi tingkat ahli. ketentuan standar kompetensi yang ditetapkan
(3) Persyaratan administrasi sebagaimana oleh
dimaksud pada Direktur Jenderal.
ayat (2) dimasukkan ke dalam map atau sampul (4) Ketentuan terkait teknis pengujian dan standar
kelulusan untuk memperoleh lisensi dan/atau permohonan penambahan rating sebagaimana
rating dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) huruf b, setelah
Personel bandar udara terdapat pada Lampiran VI memenuhi:
Peraturan ini. a. persyaratan administrasi; dan
(5) Berita acara pengujian penerbitan lisensi dan b. lulus ujian teori berbasis komputer (Computer
rating Asissted
sebagaimana format pada Lampiran VII Peraturan Test) dan praktek.
ini. (2) Persyaratan administrasi sebagaimana
Pasal 16 dimaksud pada
Penguji Personel Bandar Udara yang ditunjuk ayat (1) huruf a, terdiri dari:
harus a. surat permohonan penambahan rating
menyampaikan berita acara/laporan hasil sebagaimana
pengujian kepada contoh format surat permohonan pada Lampiran
Direktur secara berjenjang pada saat pelaksanaan IV.A peraturan ini;
pengujian b. surat keterangan (asli) sehat jasmani dan tidak
teori berbasis komputer (Computer Asissted Test) buta
dan warna dari dokter Pemerintah;
praktek berakhir. c. salinan (copy) sertifikat kompetensi dari
Pasal 17 lembaga
(1) Setelah pemohon dinyatakan lulus ujian teori pendidikan dan/ atau pelatihan yang telah
berbasis mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal
komputer (Computer Asissted Test) dan praktek Perhubungan Udara (Approved Training) sesuai
berdasarkan berita acara/laporan dari Penguji ketentuan bidang lisensi dan/atau rating yang
Personel dimohonkan;
Bandar Udara yang ditunjuk, pemohon harus d. salinan (copy) Kartu Tanda Penduduk/ KTP yang
membayar PNBP sesuai Peraturan masih berlaku dengan persyaratan usia pemegang
perundangundangan dan mendapatkan bukti 18 (delapan belas) tahun sampai dengan 58 (lima
pembayaran PNBP. puluh delapan) tahun atau Paspor yang masih
(2) Buku lisensi dan kartu lisensi diterbitkan oleh berlaku (bagi warga negara asing) yang disertai
Direktur dengan surat ijin bekerja/menetap yang
atas nama Direktur Jenderal paling lama 5 (lima) dikeluarkan
hari dari instansi terkait;
kerja setelah PNBP dibayarkan sebagaimana e. salinan (copy) Tanda Izin Mengemudi/ TIM yang
dimaksud masih berlaku sesuai dengan bidang rating yang
pada ayat (1). dimohonkan atau Surat Izin Mengemudi/ SIM bagi
(3) Penolakan penerbitan lisensi dan rating harus bandar udara yang belum menerbitkan Tanda Izin
disampaikan kepada pemohon paling lambat 5 Mengemudi/ TIM (khusus untuk Personel Ground
(lima) Support Equipment/ GSE) kecuali untuk personel
hari kerja setelah pemohon dinyatakan tidak yang mengoperasikan Ground Support
memenuhi Equipment/
persyaratan administrasi atau tidak lulus pengujian GSE portable dan Ground Support System/ GSS;
teori berbasis komputer (Computer Asissted Test) f. salinan (copy) rating BTT/ BCS/ FLT/ PBS/ GPS/
dan ACS/ ASS/ LSS/ WSS/ RDT/ HCT/ IPL/ LLD/ MUV
praktek, dengan disertai alasan penolakan. yang dimiliki minimal selama 12 (dua belas) bulan,
Bagian Keenam khusus untuk permohonan rating ATT Personel
Persyaratan Dan Tata Cara Ground Support Equipment /GSE;
Penambahan Rating (3) Persyaratan administrasi sebagaimana
Pasal 18 dimaksud pada
(1) Direktur Jenderal memberikan kewenangan ayat (2) dimasukkan ke dalam map atau sampul
kepada dan
Kepala Subdirektorat untuk menambah rating disusun dengan rapi secara berurutan sesuai
didalam checklist
buku lisensi personel bandar udara berdasarkan pemeriksaan persyaratan administrasi
penambahan sebagaimana format pada Lampiran VII Peraturan
rating pada Lampiran V.A peraturan ini. ini.
Pasal 19 Pasal 21
(1) Direktur menunjuk Penguji Personel Bandar Penguji Personel Bandar Udara yang ditunjuk
Udara harus
untuk melakukan verifikasi persyaratan menyampaikan berita acara/laporan hasil
administrasi pengujian kepada
dan melaksanakan pengujian, setelah menerima Direktur secara berjenjang pada saat pelaksanaan
permohonan sebagaimana tercantum dalam Pasal pengujian
18. teori berbasis komputer (Computer Asissted Test)
(2) Hasil verifikasi persyaratan administrasi oleh dan
Penguji praktek berakhir.
Personel Bandar Udara dituangkan dalam berita Pasal 22
acara (1) Setelah pemohon dinyatakan lulus ujian teori
verifikasi persyaratan administrasi penambahan berbasis
(penerbitan) rating. komputer (Computer Asissted Test) dan praktek
(3) Berita acara verifikasi persyaratan administrasi berdasarkan berita acara/laporan dari Penguji
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus Personel
ditandatangani oleh tim atau petugas Penguji Bandar Udara yang ditunjuk, pemohon harus
Personel membayar PNBP sesuai Peraturan
Bandar Udara yang ditunjuk. perundangundangan dan mendapatkan bukti
(4) Berita acara verifikasi persyaratan administrasi pembayaran PNBP.
penambahan rating sebagaimana format pada (2) Penambahan rating disahkan oleh Kepala
Lampiran Subdirektorat
V.A. Peraturan ini. paling lama 5 (lima) hari kerja setelah PNBP
Pasal 20 dibayarkan
(1) Ujian teori berbasis komputer (Computer sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Asissted Test) (3) Penolakan penambahan rating harus
dan praktek sebagaimana dimaksud dalam Pasal disampaikan
18 kepada pemohon paling lambat 5 (lima) hari kerja
ayat (1) huruf b dilakukan setelah persyaratan setelah pemohon dinyatakan tidak memenuhi
administrasi dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan administrasi atau tidak lulus pengujian
ketentuan. teori berbasis komputer (Computer Asissted Test)
(2) Ujian teori berbasis komputer (Computer dan
Asissted Test) praktek, dengan disertai alasan penolakan.
untuk mendapatkan penambahan rating berisi Bagian Ketujuh
materi Persyaratan Dan Tata Cara
yang sesuai dengan ketentuan standar kompetensi Perpanjangan Rating
yang Pasal 23
ditetapkan oleh Direktur Jenderal. (1) Direktur Jenderal memberikan kewenangan
(3) Ujian praktek untuk mendapatkan kepada
penambahan rating Kepala Kantor untuk memproses perpanjangan
meliputi kegiatan pengoperasian fasilitas sesuai masa
dengan berlaku rating personel Bandar udara berdasarkan
ketentuan standar kompetensi yang ditetapkan permohonan perpanjangan rating pada saat masa
oleh berlaku rating belum berakhir sesuai dengan
Direktur Jenderal. wilayah
(4) Ketentuan terkait teknis pengujian dan standar kerja Kantor Otoritas Bandar Udara masing-
kelulusan untuk memperoleh rating Personel masing,
bandar setelah memenuhi:
udara terdapat pada Lampiran VI Peraturan ini. a. Persyaratan administrasi; dan
(5) Berita acara pengujian penambahan b. Lulus ujian teori berbasis komputer (Computer
(penerbitan) rating Asissted Test).
(2) Permohonan perpanjangan rating sebagaimana Mengemudi/ TIM, kecuali untuk personel yang
dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan kepada mengoperasikan Ground Support Equipment/ GSE
Kepala Kantor sebelum habis masa berlakunya portable dan Ground Support System/ GSS;
rating
dan ditembuskan ke Direktur Bandar Udara.
(3) Pengajuan perpanjangan rating setelah habis
masa
berlakunya akan diberlakukan proses penerbitan
sebagaimana dimaksud pada bagian kelima
peraturan
ini.
(4) Persyaratan administrasi sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1) huruf a, terdiri dari:
a. surat permohonan perpanjangan rating
sebagaimana contoh format surat permohonan
pada
Lampiran IV.B Peraturan ini;
b. surat keterangan (asli) sehat jasmani dan tidak
buta
warna dari dokter Pemerintah;
c. salinan (copy) Kartu Tanda Penduduk/ KTP yang
masih berlaku dengan persyaratan usia pemegang
18 (delapan belas) tahun sampai dengan 58 (lima
puluh delapan) tahun atau Paspor yang masih
berlaku (bagi warga negara asing) yang disertai
dengan surat ijin bekerja/menetap yang
dikeluarkan
dari instansi terkait;
d. buku lisensi (asli) yang dimiliki atau surat
keterangan kehilangan dari pihak berwenang
apabila buku lisensi hilang/ rusak disertai dengan
surat pernyataan dari pimpinan pusat/ cabang
perusahaan/ instansi tempat personel bandar
udara
pemohon perpanjangan bekerja atau perorangan;
e. surat pernyataan dari pimpinan pusat/ cabang
perusahaan/ instansi tempat personel bandar
udara
pemohon perpanjangan bekerja, yang menyatakan
bahwa pemohon perpanjangan telah dan masih
aktif bekerja sesuai rating dalam 1 (satu) tahun
terakhir
dari pimpinan instansi/ perusahaan;
f. salinan (copy) sertifikat telah mengikuti kegiatan
penyegaran/ refreshment course yang terkait
dengan
bidang pekerjaannya dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun terakhir;
g. salinan (copy) Tanda Izin Mengemudi/ TIM yang
masih berlaku sesuai dengan bidang rating yang
dimohonkan atau Surat Izin Mengemudi/ SIM bagi
bandar udara yang belum menerbitkan Tanda Izin

Anda mungkin juga menyukai