Anda di halaman 1dari 96

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum Islam yang diatur dalam

fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan

(‘adlwatawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah),

serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang

haram. Sesuai dalamUU no. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah1

Perkembangan era digital ini banyak orang yang mulai sadar akan

pentingnya berinvestasi. Dimana masyarakat semakin mudah mengakses

informasi terkini tentang perkembangan investasi, baik di dalam maupun

di luar negeri. Investasi adalah penempatan sejumlah kekayaan untuk

mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, dengan penanaman

modal saat ini untuk diperoleh manfaatnya di masa depan.2

Investasi merupakan upaya dalam merencanakan masa depan agar

nantinya tetap terjamin. Mulai dari mempersiapkan biaya pendidikan, dan

menjamin keluarga dari segi finansial. Sebagaimana firman Allah SWT

dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 9:

۟ ‫ ُذرِّ يَّةً َخ ْلفِ ِه ْم ِم ْن ت ََر ُك‬4‫ ٰ َعفًا‬4 ‫وض‬


ْ‫و‬44َ‫وال‬ ِ ُ‫وا َعلَ ْي ِه ْم ۟اخَاف‬4
۟ 4ُ‫وا ٱهَّلل َ فَ ْليَتَّق‬
۟ ُ‫ ِديدًاقَوْ اًل َو ْليَقُول‬4 ‫َس‬

َ ‫ٱلَّ ِذينَ َو ْليَ ْخ‬


‫ش‬
1
OJK, Tentang Syariah. https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx (online), diakses 30 Mei
2021
2
Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2018)

1
2

Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang

seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah,

yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu

hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka

mengucapkan perkataan yang benar.3

Surat An-Nisa ayat 9 ini secara jelas menetapkan kehati-hatian

dalam urusan anak keturunan yang lemah. Makna substansinya, hendaklah

setiap orang mempunyai sifat takut atau khawatir atas nasib anak

keturunannya bila ditinggal mati dalam kondisi lemah secara finansial.4

Salah satu instrumen investasi yang paling menarik minat

masyarakat adalah investasi emas, karena dikategorikan paling aman dan

menguntungkan. Berbagai kajian mengenai logam mulia emas yang

merupakan salah satu instrumen investasi tertua sepanjang sejarah

manusia. Dimana sejak zaman dahulu, logam mulia telah menjadi alat

untuk menyimpan kekayaan yang teruji dalam kurun waktu yang panjang.

Emas sebagai pengaman nilai uang yang terbukti dengan harga satu ekor

kambing sejak zaman 1400 tahun lalu sampai sekarang nilainya 1 dinar

emas yakni 22 karat dengan berat 4,25 gram.

Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,

“Telah bercerita kepada kami ‘Ali bin Abdullah. Telah


mengabarkan kepada kami Sufyan, telah bercerita kepada kami
Syabib bin Gharfadah berkata, aku mendengar (orang-orang dari
kabilahku) yang bercerita dari ‘Urwah bahwa Nabi shalallahu
3
Al-Qur’an, An-Nisa’ ayat 9, Al-Qur’an dan Terjemah untuk Wanita, (Bandung: Departemen
Agama RI, Sygma Examedia Arkanleema, 2009)
4
Tafsir Surat An-Nisa’ ayat 9, dari islam.nu.or.id (online), diakses 27 Juni 2021
3

‘alaihiwasallam memberinya satu dinar untuk dibelikan seekor


kambing, dengan uang itu ia membeli dua ekor kambing, kemudian
salah satunya dijual seharga satu dinar, lalu dia menemui beliau
dengan membawa seekor kambing dan uang satu dinar. Maka
beliau mendo’akan dia keberkahan dalam jual belinya itu”. (Shahih
Bukhari, hadist No. 3370).5

Membeli dan menyimpan perhiasan emas sebagai bentuk

menabung atau berinvestasi banyak digandrungi oleh masyarakat pada

umumnya, tujuannya yaitu untuk memproteksi nilai kekayaan yang

mereka miliki sebagai antisipasi kebutuhan di masa depan yakni

melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.

Beberapa alasan mengapa emas dimanfaatkan sebagai tindakan

lindung nilai (hedging) yaitu emas berperan sebagai tangible asset (aktiva

berwujud) yang penting saat krisis keuangan, memiliki daya beli konsisten

setiap tahun. Nilai emas tidak bergantung pada kebijakan otoritas, terbatas

dari resiko krisis perbankan, dan setiap tahun emas dapat mengalami

kenaikan hingga 30% dan di beberapa negara emas akan selalu

dibutuhkan.6

Adapun bentuk-bentuk pembiayaan perbankan yang berdasarkan

prinsip Syariah, sebagai berikut:7

1. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, yaitu Musyarakah dan

Murabahah.

5
Hadist Bukhari. https://tafsirq.com/hadist/bukhari, tafsirq.com (online), diakses 27 Juli
2021
6
7Alasan Mengapa Kamu Perlu Investasi Emas, https://www.reddoorz.com, (online),
diakses 1 Juli 2021
7
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syar'iah, (Yogyakarta: UPP UMP YKPN,
2005), h. 22-25
4

2. Pembiayaan dengan prinsip jual beli (piutang), yaitu Murabahah,

Salam, dan Istishna’.

3. Pembiayaan dengan prinsip sewa, yaitu Ijarah dan Ijarah Muntahiya

Bit Tamlik.

4. Pinjaman Qardh

Pembiayaan kepemilikan emas merupakan salah satu fasilitas yang

diberikan oleh bank syariah untuk membantu nasabah membiayai

pembelian atau kepemilikan emas berupa emas lantakan (batangan)

dengan cara dan syarat yang mudah dan menguntungkan. Akad yang

digunakan dalam pembiayaan kepemilikan emas ini adalah akad

murabahah. Murabahah adalah akad yang dipergunakan dalam perjanjian

jual beli barang dengan menyatakan harga pokok barang dan keuntungan

(margin) yang disepakati oleh kedua belah pihak.8 Pembiayaan murabahah

yang ada di bank syariah merupakan perjanjian jual beli antara bank dan

nasabah dimana bank Islam membeli barang yang diperlukan oleh

nasabah.

Pada penelitian ini penulis mengambil objek di Bank Syariah

Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta. Dengan berbagai macam produk

diantaranya produk penghimpun dana, produk pembiayaan, dan produk

jasa. Produk-produk tersebut ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Dari berbagai macam produk di BSI yang menarik

masyarakat yaitu produk investasi Cicil Emas. Investasi Cicil Emas

8
Muhamad, Audit dan Pengawasan Syariah pada Bank Syariah, (Yogyakarta: UII Press,
2011), h. 65
5

merupakan salah satu produk yang sedang berkembang di masyarakat.

Investasi emas saat ini dengan mudah didapatkan secara online dengan

perkembangan teknologi melaluia plikasi e-mas pada layanan BSI

Mobile.9 Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Implementasi Investasi Produk Cicil Emas Di Bank Syariah

Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Kuta”

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah logam mulia emas digunakan sebagai alternatif

investasi pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu

Kuta?

2. Bagaimanakah implementasi produk cicil emas pada Bank Syariah

Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Kuta?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian diatas, tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Mengetahui alasan logam mulia emas digunakan sebagai alternatif

investasi pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta.

9
E-mas merupakan aplikasi layanan investasi dan gadai emas pada Bank Syariah
Indonesia (BSI)
6

2. Mengetahui implementasi produk cicil emas pada Bank Syariah

Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

masukan, antara lain:

1. Manfaat penelitian ini merupakan penerapan ilmu atau teori-teori

Ekonomi Islam khususnya dalam berinvestasi dan hasilnya nantinya

diharapkan dapat mendukung teori-teori yang sudah ada.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi,

kontribusi, dan masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dalam mengambil keputusan khususnya tentang investasi dalam

Ekonomi Islam.

E. Sistematika Penulisan

Agar Pembahasan bisa tersusun secara sistematis, oleh karena itu

penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I tentang pendahuluan. Pada bab ini terdiri dari beberapa sub

bab, yaitu latar belakang, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat


7

penelitian, sistematika pembahasan, bab ini dimaksudkan sebagai

kerangka awal untuk mengantarkan pada pembahasan bab selanjutnya.

Bab II berisi tentang kajian teori, penelitian terdahulu, dan

kerangka konsep. Pada bab ini terdiri dari beberapa sub bab yang

menguraikan tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung

penelitian ini, serta menggunakan hasil dari beberapa penelitian terdahulu

sebagai bahan pendukung dan relevansi dalam penelitian ini. Dan yang

selanjutnya yaitu kerangka konsep yaitu berisi tentang konsep-konsep

dalam implementasi investasi produk cicil emas di bank syariah indonesia

(BSI) kantor cabang pembatu Kuta.

Bab III berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari lokasi dan

waktu penelitian, pendekatan dan jenis penelitian, penentuan informan,

definisi operasional, jenis, sumber, dan teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, dan keabsahan data yang diperoleh dari bank syariah

indonesia (BSI) kantor cabang pembatu Kuta.

Bab IV yang terdiri dari pemaparan data hasil dari penelitian dan

pembahasan mengenai implementasi investasi produk cicil emas di bank

syariah indonesia (BSI) kantor cabang pembatu Kuta. Hasil dari penelitian

ini, peneliti akan memaparkan apa yang ditemukan dalam penelitian dan

menyesuaikan dengan teori yang ada.

Bab V yaitu penutup yang berisi tentang simpulan dan saran dari

pembahasan penelitian ini. Dimana saran yang diberikan kepada beberapa


8

pihak yang terkait dengan penelitian ini sebagai suatu masukan atau

referensi bagi lembaga.


9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Investasi

a. Pengertian Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang

berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut

diberikan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu

harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang,

investasi tersebut juga sebagai penanaman modal.

Menurut Sadono Sukirno mendefinisikan investasi sebagai

pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang modal dan

peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan

terutama untuk mengganti barang-barang modal dalam

perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang

atau jasa di masa depan. Dengan kata lain, investasi berarti

kegiatan pembelanjaan untuk meningkatkan kapasitas

memproduksi suatu perekonomian.10

Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau penanaman

modal bagi perusahaan untuk membeli barang modal dari

perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi

barang/jasa dalam perekonomian. Pertambahan jumlah barang


10
Sadono Sukirno, Pertumbuhan Ekonomi. (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 1978)
10

modal memungkinkan perekonomian tersebut menghasilkan lebih

banyak barang/jasa di masa yang akan datang. Faktor-faktor utama

yang menentukan tingkat investasi adalah suku bunga, ekspektasi

mengenai kegiatan ekonomi di masa depan, dan kemajuan

teknologi.11

Ada beberapa alasan masyarakat melakukan investasi, antara

lain:12

1) Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa yang

akan datang.

Masyarakat yang bijaksana akan berpikir bagaimana

meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau

setidaknya bagaimana berusaha untuk mempertahankan

tingkat pendapatannya yang ada saat ini agar tidak

berkurang di masa yang akan datang.

2) Mengurangi tekanan inflasi.

Dengan melakukan investasi dalam pemilihan obyek

atau perusahaan lain, masyarakat dapat menghindarkan diri

agar kekayaan (aset) yang menjadi miliknya tidak merosot

nilainya.

3) Dorongan untuk menghemat pajak.

Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan

yang sifatnya mendorong tumbuhnya investasi di


11
Didin Fatihudin, Membedah Investasi Menuai Geliat Ekonomi, (Yogyakarta:
Deepublish, CV. Budi Utama, 2019), Cet. Ke-1, h. 14-15
12
Ibid., h. 20
11

masyarakat untuk melakukan investasi pada bidang-bidang

usaha tertentu.

b. Jenis-jenis Investasi

Secara umum investasi dikategorikan menjadi dua jenis yaitu:

1) Investasi real assets

Merupakan aset riil (real) bersifat wujud seperti Gedung-

gedung, kendaraan, pabrik, rumah, apartemen, dan

sebagainya.

2) Investasi financial assets.

Merupakan aset keuangan (finance) yaitu berupa dokumen

atau surat-surat berharga berupa saham, obligasi, reksadana,

dana pensiun atau lainnya.

Perbedaannya jika aset keuangan jauh lebih mudah untuk

diubah menjadi uang. Sedangkan aset riil memerlukan waktu lebih

lama. Untuk kepentingan jangka pendek investor, likuiditas aset

finansial jauh lebih baik dibanding aset riil.13

c. Investasi dalam Islam

Investasi Syariah bertujuan untuk menanam modal dengan

tujuan menambah keuntungan dan mencari kelebihan nikmat Allah

SWT, karena investasi ini akan merealisasikan tujuan permodalan

yang seharusnya berkembang, sekaligus merealisasikan tujuan

sosialnya.

13
Ibid., h. 20
12

Dengan berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam

Muslim yang artinya: “Berikanlah kesempatan kepada mereka

yang memiliki tanah untuk memanfaatkannya, dengan cara sendiri

dan jika tidak dilakukannya, hendaklah pula diberikan pula orang

lain agar memanfaatkannya”

Aktivitas investasi dalam konsep Islam dapat dilihat dari dua

aspek, yaitu:

1) Aspek non ekonomis, yaitu bernilai amal shalih sebagai

bekal (investasi) manusia pada hari akhir kelak.

2) Aspek ekonomis, yaitu pengorbanan dana dalam jumlah

tertentu (pasti) pada saat sekarang untuk mendapatkan

keuntungan di masa mendatang.

Investasi dalam konsep Investasi Islam sebagaimana yang

dianjurkan oleh Umar bin Khatab adalah:14

1) Investasi dalam sektor riil berupa tanah

2) Investasi dalam sektor keuangan berupa penyertaan modal

2. Produk Cicil Emas

14
Naili Rahmawati, M.Ag, Managemen Investasi Syariah (Mataram: CV. Sanabil, 2015)
h.26
13

a. Definisi Emas

Emas merupakan logam yang mempunyai nilai yang sangat

tinggi di semua kebudayaan di dunia, bahkan dalam bentuk

mentahnya sekalipun. Di Indonesia terdapat salah satu tambang

emas terbesar di dunia, yaitu yang berada di Tembaga Pura,

Mimika, Papua yang di Kelola oleh PT. Freeport Indonesia.

Emas adalah komoditi yang dalam jangka panjang harganya

terus mengalami kenaikan. Kalau pun terjadi penurunan, hal itu

terjadi dalam jangka pendek dan lebih banyak disebabkan sentimen

pasar. Bisa dikatakan emas adalah komoditi yang medium return,

low risk. Harga emas setiap tahun naik cukup tinggi rata-rata 20%-

25% per tahun, lebih dari cukup untuk menutup gerusan inflasi.15

Emas sebagai logam adalah sebuah elemen kimia yang

memiliki simbol Au16 dan nomor atom 79. Sifat kimia dari emas

adalah “inert”, artinya emas tidak mudah bereaksi dengan unsur

kimia lain. Emas bukan hanya konduktor panas dengan listrik yang

baik, tapi juga kebal terhadap karat dan korosi karena tidak

beroksidasi dengan oksigen17

Emas batangan merupakan bentuk investasi emas yang paling

ideal meski membutuhkan modal awal yang besar ketimbang

memilih perhiasan atau koin emas, emas batangan 24 karat (logam


15
Taufik Hidayat, Kaya Sekarang Juga: Cara Pintar Investasi Emas dan Perak, (Jakarta
Selatan: Mediakita, 2011) Cet. I, h. 7
16
Bahasa latin“Aurum”: Sebuah logam transisi (trivalent dan univalen) yang lembek,
mengkilap, kuning, berat. (Wikipedia: Diakses 7 Juni 2021)
17
Taufik Hidayat, Kaya Sekarang Juga: Cara Pintar Investasi Emas dan Perak, Op. Cit.,
Cet. I, h.11
14

mulia) adalah jenis yang kandungan nilainya tertinggi dan tidak

mengenal penyusutan nilai.18

b. Keuntungan Investasi Emas

1) God Made

Emas adalah karunia alam pemberian Tuhan yang tidak

memungkinkan siapapun membuat emas, sehingga tidak

mungkin dipalsukan dan dibuat seenaknya.

2) Kenaikan Harga Sepanjang Masa

World Gold Council mencatat, dalam tiga bulan pertama

tahun 2011, permintaan emas di India mencapai 291,8 ton dan

China 245,4 ton. Ini berarti, permintaan emas di kedua negara

ini mencapai 51% dari total permintaan emas dunia.

3) Sarana Lindung Nilai

Di tengah ancaman krisis dunia, emas adalah instrumen

lindung nilai yang paling diburu investor. Amerika tengah di

terpa masalah utang yang membuat cemas para pelaku pasar.

Pada saat yang sama, rating kredit Yunani juga terpangkas tiga

level sekaligus.

4) Kebal Inflasi

Kelemahan mendasar dari uang kertas adalah semakin

banyak uang dicetak dan diedarkan maka nilainya akan

semakin berkurang (less valuable) atau dikenal dengan inflasi.

18
Ibid., h.49
15

Zimbabwe di tahun 2006 yang lalu adalah salah satu contoh

bagaimana inflasi adalah musuh utama para pemilik mata uang

kertas. Berbeda dengan emas, siapapun yang ingin memiliki

emas harus membelinya. Semakin banyak emas yang dimiliki,

semakin bisa mempertahankan daya beli dan sekaligus

kekayaannya karena harga emas hampir selalu melebihi tingkat

inflasi. Di Indonesia, dengan tingkat inflasi saat tahun 2010

lalu 6,96%, maka kenaikan harga emas mencapai 20% sampai

25% per tahun membuat kepemilikan emas masih

menguntungkan.

5) Likuid

Emas adalah komoditi yang mudah untuk diperjual-belikan.

Banyaknya took emas bisa menunjukkan bahwa penawaran dan

permintaan emas akan selalu ada.

6) Kapan saja, dimana saja

Saat kita bepergian jauh semisal ke manca negara dan

membutuhkan uang atau sesuatu, emas tentu akan lebih mudah

di jual.

7) Tidak Mengalami Penyusutan

Nilai emas dalam jangka pendek bisa saja berfluktuasi tapi

dalam jangka panjang nilainya terus naik. Dalam waktu

sepuluh tahun, emas senilai Rp. 200 juta akan terus meningkat.
16

Namun untuk kendaraan pribadi dengan harga yang sama,

nilainya di masa yang akan datang akan menyusut.

8) Intrinsic Value

Emas adalah emas, sebongkah emas senilai Rp. 300 juta

akan tetap bernilai meski dipotong atau dilebur, dibandingkan

dengan sebuah mobil mewah senilai Rp. 1 Milyar atau uang

kertas.19

Harga emas dunia sedang dalam tren naik sejak bulan April

2021 lalu. Banyak analisis yang memprediksi harga emas akan

terus menanjak, dan bahkan ada yang melihat harganya akan

mencapai rekor tertinggi sepanjang masa lagi.

David Lennox dari Fat Prophets merupakan salah satu analisis

yang memprediksi harga emas akan mencetak rekor tertinggi

sepanjang masa lagi di tahun ini. Berbicara di acara Squawk Box

Asia, Lennox mengatakan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat

(AS) menjadi pemicu kenaikan emas.

Emas secara tradisional merupakan aset lindung nilai terhadap

inflasi. Ketika harga emas tinggi maka permintaannya akan

meningkat dan harganya juga akan naik. Selain itu, pelemahan

dolar AS juga akan memicu penguatan emas.

“Saya pikir pelemahan dolar masih akan berlanjut, hal itu

mejadi sangat bagus bagi emas dan logam mulia lainnya,” kata
19
Ibid., h.41-45
17

Lennox. Lennox juga memberikan saran melihat harga emas yang

berpotensi mencetak rekor ada dua hal yang bisa dilakukan dalam

berinvestasi. Yang pertama, adalah investasi di emas EFT. “Pada

tahap ini, jika harga emas menunjukkan kenaikan yang solid, maka

anda harus berinvestasi di emas EFT, dimana anda akan

mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga,” kata Lennox

Di Indonesia berinvestasi di emas Exchange-traded fund (EFT)

belum tersedia, tetapi tentunya bisa berinvestasi di emasfisik yang

juga akan memberikan keuntungan dari kenaikan harga. Selain itu,

Lennox juga menyarankan untuk berinvestasi pada saham

perusahaan tambang emas. “Perusahaan tambang memiliki

kapasitas untuk meningkatkan produksi di masa depan, dan mereka

juga membagikan deviden, jadi anda akan mendapat keuntungan

sedikit lebih banyak,” kata Lennox.20

c. Kerugian Investasi Emas

1) Kehilangan

20
Putu Agus Pransuamitra, “Emas Diramal Cetak Rekor 2021, Ini Saran Ahli Investasi”,
CNBC Indonesia, (Jakarta), 1 Juni 2021
18

Jatuh atau dicuri orang adalah risiko yang paling umum

dihadapi pemilik emas. Solusinya, emas bisa dititipkan atau

disimpan di bank dengan menyewa save deposit box.

2) Penurunan Harga Emas

Mereka yang berinvestasi emas untuk jangka panjang pada

umumnya tidak begitu terusik meski harga emas mengalami

penurunan.21

d. Produk Emas pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang

Pembantu Kuta

1. BSI Cicil Emas

Emas lantakan (batangan) adalah emas yang tidak

berbentuk mata uang, lempengan dan bungkalan. Kadar emas

batangan umumnya mencapai 99.99% atau disebut emas murni.

Jenis emas batangan inilah yang dibiayai dengan minimal 10

gram.

Dengan jaminan dan ketentuan sebagai berikut :

1) Jaminan adalah barang yang menjadi objek pembiayaan

(emas)

2) Jaminan tidak dapat ditukar agunan lain

3) Pengikatan jaminan dilakukan selama masa pembiayaan

4) Fisik jaminan disimpan di Bank

21
Taufik Hidayat, Kaya Sekarang Juga! Cara Pintar Investasi Emas dan Perak, Op. Cit.,
h. 46
19

Adapun akad/pengikat apa yang digunakan untuk

produk Cicil Emas yaitu pembiayaan dengan menggunakan

akad murabahah (di bawah tangan). Pengikat agunan dengan

menggunakan akad rahn (gadai).

Benefit Memilih Investasi Emas:

1) Emas dikenal sebagai salah satu investasi yang mampu

memproteksi kekayaan anda, khususnya jangka panjang

2) Dengan mencicil emas, anda dapat mewujudkan rencana

dan impian anda di masa mendatang

3) Cicil emas mewujudkan mimpi anda untuk memilih emas

dengan lebih mudah. Cukup dengan menyisikan dana

sebesar Rp. 4.000 per hari. Anda terasa lebih ringan untuk

memiliki emas impian anda.

2. BSI Gadai Emas

Gadai Emas merupakan produk pembiayaan atas dasar

jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh

uang tunai dengan cepat.

B. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nova Rosiani (2018) yang berjudul

“Implementasi Akad Murabahah Pada Produk Pembiayaan Cicil Emas

BSM iB di Bank Syariah Mandiri KC Majenang Cilacap”. Penelitian

ini diketahui bahwa Implementasi akad murabahah pada produk

pembiayaan cicil emas BSM iB di Bank Syariah Mandiri KC


20

Majenang Cilacap yaitu bank selaku penjual, membeli emas kepada

supplier. Setelah emas tersebut dimiliki oleh bank, emas tersebut akan

dijual kepada nasabah dengan harga penjualan yang sudah termasuk

keuntungan (margin) yang berdasarkan kesepakatan kedua belah

pihak. Hal ini telah sesuai dengan PBI No.04/DSN-MUI/IV/2000

tentang murabahah, dan Fatwa DSN No.77/DSN-MUI/V/2010 tentang

jual beli emas secara tidak tunai.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Anggraini Fauziah dan Mintagara

Emas Surya yang berjudul “Peluang Investasi Emas Jangka Panjang

Melalui Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas (Studi pada Bank

Syariah Mandiri KC Purwokwrto)”. Penelitian ini adalah peluang

investasi yang terdapat pada produk cicil emas BSM iB yaitu

kebutuhan nasabah, keuntungan yang didapatkan dari investasi emas,

kemudahan dalam jual beli logam mulia emas, harga emas yang terus

mengalami kenaikan serta persaingan yang masih rendah. Itulah

beberapa peluang yang menjadi alasan untuk mengambil produk

pembiayaan BSM cicil emas di Bank Syariah Mandiri Purwokerto

sebagai investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan.

Persamaan dari penelitian Nova Rosiani dengan penelitian ini

adalah implementasi pada produk cicil emas, dimana dalam penelitian

tersebut membahas dengan jelas proses pelaksanaan akad murabahah

sedangkan perbedaannya dalam penelitian ini memiliki indikator yang


21

terfokus pada investasi untuk mempersiapkan kehidupan masyarakat

yang lebih baik di masa mendatang.

Pada penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang

telah dilakukan oleh Anggraini Fauziah dan Mintagara Emas Surya

yang mana membahas tentang investasi logam mulia merupakan

pilihan investasi paling aman untuk jangka panjang, sedangkan

perbedaan penelitian ini tidak menggunakan variabel peluang sebagai

fokus pembahasannya.

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep atau kerangka berpikir adalah model konseptual

tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah

didefinisikan sebagai hal yang penting. Dalam penelitian ini dapat dibuat

kerangka berpikir yang dapat menjadi pedoman dalam penulisan,

digambarkan sebagai berikut:


22

Investasi
1. Mendapatkan kehidupan lebih
layak di masa akan datang
2. Mengurangi tekanan inflasi
3. Dorongan untuk menghemat
pajak
(Keynes, 1936)
(Ahmad, 1996)

2. BSI pesan emas 1. Nasabah pesan emas

4. Akad M
PT. ANTAM BSI Nasabah
(Supplier) (Penjual) (Pembeli)
5. Bayar emas
(Angsuran)

3. Penyerahan emas ke BSI 6. Emas menjadi hak milik

Sumber: Data diolah, 2021


Gambar 3.1 Kerangka Konsep Implementasi Investasi Produk Cicil Emas
BSI

Keterangan:

1. Calon nasabah memesan emas ke BSI.

2. BSI selaku penjual memesan emas kepada Supplier.

3. Supplier menyerahkan emas yang sudah dipesan ke BSI.

4. Akad murabahah (jual beli) antara BSI dan nasabah.

5. Nasabah membayar pembiayaan emas (angsuran) sesuai kesepakatan.


23

6. Penyerahan emas kepada nasabah (menjadi hak milik) sesuai kesepakatan.

Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki beberapa produk emas,

diantaranya adalah produk Cicil Emas BSI. Dimana produk ini sangat diminati

oleh masyarakat luas dan memiliki keunggulan diantaranya:

a. Aman: dimana emas nasabah akan diasuransikan.

b. Menguntungkan: dimana biaya administrasi dikenakan dengan tarif

yang murah.

c. Layanan professional: dimana perusahaan BSI ini sudah terpercaya

dengan kualitas layanan terbaik.

d. Mudah: dimana pembelian emas dapat dilakukan dengan cara dicicil.

e. Likuid: dimana emas tersebut dapat diuangkan dengan cara digadaikan

untuk kebutuhan mendesak.


24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Indonesia

(BSI), Cabang Kuta di Jalan Raya Kuta, No. 129 A, Kec. Kuta, Kab.

Badung, Bali 80361.

Penentuan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa

BSI adalah Bank Syariah Islam yang memiliki Produk Investasi Cicil

Emas dengan pelayanan profesional. Waktu pelaksanaan penelitian

tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 April s/d 20 Juni 2021.

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian lapangan (field

research) dengan menggunakan jenis data kualitatif yakni data yang

bukan berupa angka melainkan berupa pernyataan, gambar-gambar,

presepsi, dan sebagainya, dengan cara terjun langsung ke lokasi

penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Analisis kualitatif

ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu metode penelitian yang

dilakukan dengan cara menelaah dan mengkaji data yang didapat,

hingga memperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan.

C. Penentuan Informan
25

Penentuan informan pada penelitian ini bersifat purposive. Menurut

Komariah dan Satori, penentuan sumber data secara purposive, yaitu

ditentukan dengan menyesuaikan pada tujuan penelitian atau tujuan

tertentu.22 Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan saat penulis

mulai memasuki lapangan dan selama penulis memilih orang tertentu yang

dipertimbangkan yang nantinya akan memberikan data tentang mengenai

manfaat investasi dalam keadaan yang tidak terduga seperti contohnya

akibat pandemi covid-19 saat ini.

Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Data Informan Karyawan BSI Cabang Kuta

No Nama Jabatan
1 Agus Setiananda Pawning Officer
2 M. Rian Andriansyah Micro Financing Sales
Sumber: Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Kuta 2021

Tabel 3.2 Data Informan Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta

No Nama Jabatan
1 Eko Hermanto Nasabah BSI Cicil Emas
2 Nur’aini Nandita Putri Nasabah BSI Cicil Emas
3 Fenny Anggraini Nasabah BSI Cicil Emas
4 Diah Yuliandari Nasabah BSI Cicil Emas
5 Zakia Tunnisia Nasabah BSI Cicil Emas

22
Aan Komariah dan Djam’an Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:
Alfabeta, 2010), h. 50
26

Sumber: Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kuta 2021

D. Definisi Oprasional dan Indikator Penelitian

Untuk menghindari perbedaan pengertian dan untuk memudahkan

pembaca dalam memahami maksud yang terkandung dalam penelitian ini,

maka penulis memberikan penjelasan tentang indikator penelitian yang

terdapat dalam penelitian ini, yaitu:

1. Investasi

1) Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa yang akan

datang.

Masyarakat yang bijaksana akan berpikir bagaimana

meningkatkan taraf hidupnya dari waktu kewaktu atau

setidaknya bagaimana berusaha untuk mempertahankan tingkat

pendapatannya yang ada saat ini agar tidak berkurang di masa

yang akan datang.

2) Mengurangi tekanan inflasi.

Dengan melakukan investasi dalam pemilihan obyek

atau perusahaan lain, masyarakat dapat menghindarkan diri

agar kekayaan (aset) yang menjadi miliknya tidak merosot

nilainya.

3) Dorongan untuk menghemat pajak.

Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan

yang sifatnya mendorong tumbuhnya investasi di


27

masyarakat untuk melakukan investasi pada bidang-bidang

usaha tertentu.

2. Produk Cicil Emas

Emas dikenal sebagai salah satu investasi yang mampu

memproteksi kekayaan, terutama jangka panjang. Demi mewujudkan

rencana dan impian di masa mendatang, membeli emas dengan cara

mencicil merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh.

Bank syariah Indonesia (BSI) menawarkan produk bernama BSI

Cicil Emas, dimana jenis emas yang dapat dibiayai yaitu emas lantakan

atau batangan dengan minimal jumlah gram adalah 10 gram.

Emas tersebut nantinya akan dijadikan jaminan hingga proses cicil

emas di BSI berakhir (lunas). Artinya, pengikatan jaminan dilakukan

selama masa pembiayaan, sehingga jaminan tidak dapat ditukar dengan

agunan lain. Dimana fisik jaminan disimpan di Bank Syariah Indonesia

(BSI).

a. Produk Emas pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kuta

1) BSI Cicil Emas

Emas lantakan (batangan) adalah emas yang tidak

berbentuk mata uang, lempengan dan bungkalan. Kadar emas

batangan umumnya mencapai 99.99% atau disebut emas

murni.

Jenis emas batangan inilah yang dibiayai dengan

minimal 10 gram.
28

Dengan jaminan dan ketentuan sebagai berikut :

a) Jaminan adalah barang yang menjadi objek pembiayaan

(emas)

b) Jaminan tidak dapat ditukar agunan lain

c) Pengikatan jaminan dilakukan selama masa pembiayaan

d) Fisik jaminan disimpan di Bank

Adapun akad/pengikat apa yang digunakan untuk

produk Cicil Emas yaitu pembiayaan dengan menggunakan

akad murabahah (di bawah tangan). Pengikat agunan dengan

menggunakan akad rahn (gadai).

Benefit Memilih Investasi Emas:

a) Emas dikenal sebagai salah satu investasi yang mampu

memproteksi kekayaan anda, khususnya jangka panjang

b) Dengan mencicil emas, anda dapat mewujudkan

rencana dan impian anda di masa mendatang

c) Cicil emas mewujudkan mimpi anda untuk memilih

emas dengan lebih mudah. Cukup dengan menyisihkan

dana sebesar Rp. 4.000 per hari. Anda terasa lebih

ringan untuk memiliki emas impian anda.

2) BSI Gadai Emas


29

Gadai Emas merupakan produk pembiayaan atas dasar

jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh

uang tunai dengan cepat.

E. Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan Studi Kasus. Menurut Moleong penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

alamiah. 23 Sumber Data Penelitian.

a. Sumber Data Primer

Sumber Data Primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber Data Sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data.

2. Teknik pengumpulan Data

23
Lexi j. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2011), h.
6
30

Teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data yang

diperlukan untuk menjawab pertanyaan pada fokus penelitian. Berikut

teknik yang akan digunakan penulis dalam penilitiannya:

a. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna

dalam suatu topik tertentu. Kegiatan wawancara akan dilakukan

secara bebas dan juga fleksibel, dalam artian penulis bebas

menanyakan apa saja kepada informan mengenai fokus data-data

yang akan dicari beserta waktu tempat kegiatan wawancara

berlangsung dengan informan tergantung dengan situasi dan kondisi

yang ada.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sesuatu cara yang digunakan untuk

memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,

dokumen, tulisan angka, dan gambar yang berupa laporan serta

keterangan yang dapat mendukung penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari data dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi serta bahan lainnya, sehingga mudah dipahami dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.


31

Analisis data dilakukan setelah data diperoleh, analisis yang digunakan

pada penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang sudah

terkumpul sesuai dengan permasalahan yang terkait dengan penelitian ini

untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Penyusun menggunakan Teknik

analisis kualitatif maksudnya adalah dari data yang telah dikumpulkan dan

telah diteliti keabsahannya serta dinyatakan valid, lalu diproses mengikuti

langkah-langkah yang bersifat umum, yakni:

1. Reduksi Data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau

data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh penyusun

secara terus-menerus saat melakukan penelitian untuk

menghasilkan data sebanyak-banyaknya.

2. Data Display adalah penyusunan informasi yang kompleks ke

dalam suatu bentuk yang sistematis. Sehingga menjadi lebih

selektif dan sederhana serta memberikan kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan proses

data display ini penyusun telah siap dengan data yang

disederhanakan dan memberikan informasi yang sistematis.

3. Langkah ketiga dari penelitian kualitatif adalah kesimpulan yang

merupakan tahap akhir dalam proses analisis data. Pada bagian ini

penyusun mengutarakan kesimpulan dari data yang telah diproses


32

dari observasi, interview, dan dokumentasi. Dengan adanya

kesimpulan, penelitian akan terasa sempurna karena data yang

dihasilkan benar-benar valid dan maksimal. Melalui Langkah-

langkah tersebut diatas diharapkan penelitian ini dapat memberi

bobot tersendiri terhadap hasil penelitian yang penyusun sajikan.

G. Keabsahan Data

Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada

objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. 24 Data

membuktikan bahwa apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa

yang sesungguhnya terjadi dalam dunia nyata, dan apakah penjelasan yang

diberikan memang sesuai dengan yang sebenarnya terjadi, yaitu dengan

menggunakan:

1. Kekuatan Pengamatan

Untuk memperoleh derajat yang tinggi, maka jalan penting

lainnya adalah dengan meningkatkan pengamatan di lapangan.

Pengamatan bukanlah suatu teknik pengumpulan data yang hanya

mengandalkan kemampuan satu panca indra, namun juga

menggunakan semua panca indra termasuk adalah pendengaran,

perasaan, dan insting peneliti. Dengan meningkatkan ketekunan

pengamatan, maka derajat keabsahan data telah ditingkatkan pula.25

2. Triangulasi
24
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV. Alfabeta, 2016), h.361
25
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan
Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana 2010), h. 256
33

Triangulasi dalam pengujian kredebilitas ini diartikan

sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai

cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi

sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.

Teknik triangulasi sumber, berarti membandingkan dan

mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang

diperoleh melalui waktu, dan alat yang berbeda. Hal ini dapat

dicapai dengan jalan:

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara

b. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan

umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi

c. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang lain

3. Pengecekan Melalui Diskusi

Cara ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil

sementara atau hasil akhir untuk didiskusikan secara analisis.

Diskusi bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran hasil

penelitian serta mencari titik kesalahan interpretasi dengan

kalangan yang memahami masalah penelitian akan memberi

nformasi yang berarti kepada peneliti, sekaligus sebagai upaya

untuk menguji keabsahan hasil penelitian.

4. Kecukupan Referensi
34

Keabsahan data hasil penelitian juga dapat dilakukan

dengan memperbanyak referensi. Kecukupan referensi dapat

menguji dan mengoreksi hasil penelitian yang telah dilakukan baik

referensi yang berasal dari orang lain maupun catatan harian di

lapangan.
35

BAB IV

PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Hasil Penelitian

1. Profil Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kuta

Indonesia sebagai Negara dengan muslim terbesar di dunia,

memiliki potensi untuk menjadi yang terdepan dalam industri

keuangan Syariah. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap halal

metter serta dukungan stakeholder yang kuat, merupakan faktor

penting dalam pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia.

Termasuk di dalamnya adalah Bank Syariah.

Bank Syariah memerankan peranan penting sebagai fasilitator pada

seluruh aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan

industri perbankan syariah di Indonesia sendiri telah mengalami

peningkatan dan pengembangan yang signifikan dalam kurun tiga

dekade ini. Inovasi produk, peningkatan layanan, serta pengembangan

jaringan menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun. Bahkan,

semangat untuk melakukan percepatan juga tercermin dari banyaknya

Bank Syariah yang melakukan aksi korporasi. Tidak terkecuali dengan

Bank Syariah yang dimiliki Bank BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri,

BNI Syariah dan BRI Syariah.

Pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir

1442 H menjadi penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri,

BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah
36

Indonesia (BSI). Penggabungan ini akan menyatukan kelebihan dari

ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang lebih

lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan

yang lebih baik. Bank Syariah Indonesia didorong untuk dapat

bersaing di tingkat global.

Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar

untuk melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan

menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta

berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Keberadaan

Bank Syariah Indonesia juga menjadi cerminan wajah perbankan

Syariah Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan

bagi segenap alam.

2. Lokasi Penelitian

Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta merupakan

lembaga perbankan yang beralamat di Jl. Raya Kuta No. 129 A Kuta

Badung Bali 80361.

3. Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)

Gambar 4.1 Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)

Sumber: Dok. Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)


37

4. Visi dan Misi Bank Syariah Indonesia

a. Visi BSI

“TOP 10 GLOBAL ISLAMIC BANK”

Menciptakan bank syariah yang masuk kedalam 10 besar menurut

kapitalisasi pasar secara global dalam waktu 5 tahun kedepan.

b. Misi BSI

1. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia.

2. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para

pemegang saham.

3. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta

terbaik Indonesia.

5. Struktur Organisasi Bank Syariah Indonesia

Setiap instansi atau perusahaan pasti memiliki struktur organisasi

yang menunjukkan kerangka hubungan-hubungan antara pegawai

maupun bidang-bidang kerja antara satu dengan yang lain. Dengan

adanya struktur organisasi ini, maka setiap karyawan memiliki batasan

yang jelas terhadap tugas yang harus dilaksanakan dan mengetahui apa

saja yang menjadi tanggung jawabnya.


38

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang


Pembantu Kuta

Sumber: Bank Syariah Indonesia (2021)

6. Deskripsi Tugas

1. Kepala Cabang

a. Mengkoordinir dan menetapkan rencana kerja tahunan.

b. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana

kerja Cabang Pembantu.

c. Menetapkan kebutuhan dan strategi pengembangan SDM.

d. Melakukan analisis SWOT terhadap kondisi Cabang

Pembantu terhadap posisi pesaing di wilayah kerja

setempat.
39

e. Menilai, memutuskan, dan melegalisasi kegiatan non

operasional.

f. Mengkoordinasikan seluruh sarana.

2. Operasional Officer

a. Membuat rencana kerja mingguan/bulanan di bagiannya.

b. Mengkoordinasikan dan menetapkan serta mengevaluasi

target kerja seluruh pegawai bawahan secara langsung.

c. Melakukan supervisi terhadap proses pekerjaan.

d. Membuat dan mengkaji pelaksanaan rencana kerja.

e. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan bawahan.

f. Mengkaji dan mengusulkan permintaan barang atau

peralatan kerja,

3. Analisis Officer, Micro Account Officer, dan Officer Gadai.

a. Secara terus menerus memningkatkan pemahaman produk.

b. Melaksanakan pengumpulan data mengenai perkembangan

ekonomi.

c. Mengimplementasikan budaya kerja BSI.

d. Menjaga sikap sesuai Code of Conduct BSI.

e. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan atasan.

4. Admin Pembiayaan/Back Office Mikro.

a. Menginput data nasabah pembiayaan dan melakukan BI

Checking.
40

b. Monitoring jadwal pembayaran/pelunasan nasabah.

c. Menyimpan berkas pembiayaan.

d. Pengurusan perpanjangan BPKB dan pengajuan asuransi,

5. Back Office/SDI Umum.

a. Mengurus kepegawaian dan pemeliharaan kantor.

b. Rekrutmen karyawan.

c. Melaksanakan transfer non tunai, kriling dan Real time

Gross Setlemeni (RTGS).

d. Membuat laporan bulanan.

6. Customer Service

a. Memberikan penjelasan kepada nasabah tentang produk,

syarat, dan tata caranya.

b. Melayani pembukaan rekening giro dan tabungan.

c. Melayani permintaan nasabah untuk melakukan

pemblokiran.

d. Melayani permintaan buku cek/bilyet giro.

7. Teller

a. Menerima setoran tunai dan non tunai.

b. Melakukan pembayaran.

c. Mengambil/menyetor uang.

d. Mengamankan dan menyimpan uang tunai.

8. Pelaksana Marketing Support (PMS), pelaksana Marketing Mikro

(PMM) dan Pelaksana Gadai.


41

a. Memasarkan produk.

b. Kelengkapan data yang diminta dan penilaian kelayakan.

c. Melakukan akad pembiayaan.

d. Maintenance/monitoring nasabah.

7. Hasil Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi

Data dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat melalui

wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil wawancara didapat

didapat dari 7 informan. Dari informan tersebut penulis mewawancarai

2 karyawan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Kuta dan 5

nasabah produk cicil emas dengan menggunakan teknik porposive

sampling. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan

jawaban terkait persoalan mengenai produk cicil emas.

a. Investasi

1) Medapatkan kehidupan yang layak di masa akan datang.

Emas sebagai nilai lindung aset menurut Bapak Agus

Setiananda selaku Pawning Officer yaitu:

“Kalau menurut saya bukan dari Keyns atau Ahmad, kita flsback ke
1400 thn yang lalu seperti yang sudah diterangkan dalam Hadist
riwayat Bukhari, poinnya adalah sebagai nilai lindung asset”26
Jawaban lain disampaikan Bapak M. Rian Andreansyah

selaku Micro Financing Sales, yaitu:

“Benar”27

2626
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
27
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
42

Investasi emas adalah sebagai sarana lindung nilai, jadi

dengan berinvestasi emas melalui produk cicil emas ini nasaba

hlebih mudah memenuhi kebutuhan mendesak karena likuid dan

nasabah dapat mempersiapkan masa depan yang aman dan lebih

baik.

2) Mengurangi tekanan inflasi.

Emas merupakan sarana lindung nilai yang tahan terhadap

inflasi, hal ini membuktikan bahwa emas bisa menjadi investasi

yang sangat menguntungkan untuk jangka panjang. Investasi emas

dapat mengurangi tekanan inflasi sebagaimana yang disampaikan

oleh Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer yakni sebagai

berikut:

“Yang mengalami penurunan itu sebenarnya nilai mata uang,

bukan nilai emasnya”.28

Jawaban yang hampir sama juga disampaikan oleh Bapak

M. Rian Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai

berikut:

“Karena menjaga nilai aset”29

Dari kedua jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa

dengan berinvestasi emas masyarakat dapat melindungi dan

28
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
29
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
43

menjaga asset untuk kemudian mempersiapkan kehidupan masa

depan dengan financial planning yang baik.

3) Dorongan untuk menghemat pajak.

Investasi emas dapat mendorong penghematan pajak bagi

investor, berbeda dengan investasi lainnya emas merupakan sarana

investasi yang aman dan tanpa pajak tahunan. Investasi emas

sebagai pendorong penghematan pajak seperti yang disampaikan

oleh Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer yakni sebagai

berikut:

“Emas dikenakan pajak setelah menteri keuangan Sri Mulyani, dan

itu hanya pajak saat kita beli, kalau punya NPWP dikenakan pajak

lebih murah dan itu hanya di awal. Dibawah tahun 2019 emas tidak

ada pajak”.30

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, bahwa berinvestasi

emas merupakan pendorong penghematan pajak:

“Benar”31

Pajak pada investasi emas dikenakan pada saat awal


pembelian, untuk selanjutnya emas tidak dikenakan pajak, ini
merupakan kesempatan bagi investor yang ingin mempersiapkan
investasi dalam jangka panjang.

30
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
31
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
44

b. Produk Cicil Emas

Emas merupakan aset yang Medium Return dan Low Risk, seperti

yang disampaikan oleh narasumber dari Bank Syariah Indonesia (BSI)

dalam wawancara terkait implementasi dari produk cicil emas yakni

sebagai berikut:

1) Konsep Akad dalam pelaksanaan investasi BSI cicil emas.

Seperti yang disampaikan dalam wawancara langsung

dengan Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer yakni

sebagai berikut:

“Konsep akad Murabahah (jual beli), bank membelikan ke PT.

Antam melalui kesepakatan. Implementasinya, nasabah datang

dengan DP 20% dan 80% talangan dari bank”.32

Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Murabahah (jual beli)”33

Akad yang digunakan adalah akad murabahah yaitu Jual

beli, dimana BSI sebagai perantara pembelian emas untuk nasabah,

dalam implementasinya harga pokok dan biaya administrasi

disertakan dengan jelas sehingga memudahkan calon nasabah

dalam mempertimbangkan pilihan jangka waktu cicilan emas

tersebut.

32
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
33
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
45

2) Strategi perusahaan agar investasi pada produk cicil emas diminati.

Dengan banyaknya strategi perusahaan agar produk cicil

emas diminati beberapa strategi yang mendasar seperti yang

disampaikan oleh Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer

yakni sebagai berikut:

“Target pasar yang paling utama adalah Nasabah BO2 (Bank

Operational 2) PNS yang punya gaji dari kantor pusat karena

punya penghasilan tetap”.34

Jawaban lain disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Promosi”.35

Selain melakukan promosi, BSI juga memiliki target pasar

yang paling utama seperti PNS karena mempunyai gaji tetap,

sehingga meminimalisir risiko yang dapat merugikan nasabah dan

BSI itu sendiri

3) Risiko dan langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan cicil emas

Penanggulangan risiko dalam pelaksanaan produk cicil

emas ini merupakan kewajiban Bank dimana sebelum adanya

kesepakatan dilakukan penawaran asuransi terlebih dahulu,

sebagaimana disampaikan oleh Bapak Agus Setiananda selaku

Pawning Officer:

34
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
35
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
46

“Risikonya sudah dicover dengan asuransi, jadi kita tawarkan


asuransi kepada nasabah, jika nasabah mengambil asuransinya
maka ketika nasabah meninggal dunia maka akan dicover tapi
apabila nasabah tidak mengambil asuransi maka ahli waris yang
melanjutkan angsuran cicil emasnya”.36

Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Resiko ada seperti pandemi, mitigasi resik dengan asuransi”.37

Resiko pelaksanaan investasi emas melalui produk cicil

emas ini bisa diminimalisir dengan penawaran asuransi kepada

nasabah, semua keputusan ada pada nasabah, BSI sendiri sudah

memberikan layanan terbaik dalam produk cicil emas ini.

4) Benefit yang didapatkan nasabah pada produk cicil emas

Berbagai manfaat yang diperoleh masyarakat jika

bergabung menjadi nasabah cicil emas BSI ini yaitu sebagaimana

disampaikan Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer,

sebagai berikut:

“Menjaga aset (sebagai nilai lindung).”38


Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

36
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
37
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
38
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
47

“Aset terjaga, bisa cicil dengan margin rendah, proses mudah,

masa depan bisa terjaga”.39

Melalui produk cicil emas ini nasabah dapat

mempersiapkan kebutuahan, menjaga aset dan bisa mencicil

dengan margin rendah sehingga membantu masyarakat memiliki

investasi untuk masa depan yang lebih baik.

5) Produk investasi di BSI hanya menggunakan logam mulia emas

Dalam produk investasi ini, BSI hanya menggunaakan

logam mulia dikarenakan telah bekerjasama dengan PT. Antam

sebagaimana disampaikan dalam wawancara langsung dengan

Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer, sebagai berikut:

“Karena bekerjasama dengan PT. Antam, karena kadar

kemurniannya sudah standart internasional.”40

Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Karena langsung dari Antam Indonesia.”41

BSI bekerjasama dengan PT. Antam Indonesia yang

memiliki kadar kemurnian emas berstandar Internasional, BSI

39
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
40
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
41
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
48

dengan ini memberikan kepuasan kepada nasabah sehingga

masyarakat juga tertarik dengan produk cicil emas ini.

6) Investasi emas dalam kepingan besar atau kecil

Kepingan besar atau kecil ternyata yang paling baik

menurut Bapak Agus Setiananda selaku Pawning Officer, sebagai

berikut adalah:

“Saat terbaik untuk investasi adalah saat kita punya uang, tapi jika

kita cerdas pasti lebih baik memilih kepingan besar karena buyback

nya sama.”42

Disampaikan juga oleh Bapak M. Rian Andreansyah selaku

Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Semakin besar semakin baik.”43

Besaran kepingan emas tidak menentukan pelaku investasi,

investasi dilakukan ketika seseorang memiliki modal, namun lebih

baik memilih kepingan besar karena harga yang lebih murah dan

buyback tetap sama.

7) Kriteria khusus dalam penentuan nasabah cicil emas

Tidak ada kriteria khusus dalam penentuan nasabah di BSI,

seperti yang disampaikan oleh Bapak Agus Setiananda selaku

Pawning Officer yaitu:

42
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
43
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
49

“Tidak ada yang spesifik, Cukup KTP, DP 20%, tapi nanti ada

pertimbangan untuk karakteristik story nasabah melalui Informasi

Debitur (IDEP).”44

Jawaban lain disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

“Sumber dana nasabah harus sesuai syariah.”45

BSI tidak menentukan kriteria khusus terhadap calon

nasabah, namun dengan penerapan Syariah tentunya BSI memiliki

kriteria nasabah yang sumber dananya sesuai syariah sehingga

menimbulkan rasa aman dari unsur syubhat.

8) Ketentuan dan ketetapan pada saat masa cicilan belum berakhir

Beberapa ketentuan umum dalam masa cicilan yang belum

berakhir, disampaikan oleh Bapak Agus Setiananda selaku

Pawning Officer yaitu yakni sebagai berikut:

“Ketetapannya, Jika nasabah ingin melunasi minimal

pembiayaannya setelah 1 tahun.Tidak melayani buyback, untuk

buyback bisa ke PT. Antam. BSI hanya memfasilitasi cicil emas.”46

Jawaban lain juga disampaikan oleh Bapak M. Rian

Andreansyah selaku Micro Financing Sales, sebagai berikut:

44
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
45
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
46
Agus Setiananda, Powning Officer, Wawancara langsung, Denpasar, 20 September
2021
50

“Ketentuan atau ketetapan sesuai akad awal, tidak ada perubahan

di tengah-tengah masa cicilan.”47

Ketentuan dan ketetapan pada produk cicil emas ini

dijelaskan dan ditentukan sesuai akad awal, proses cicil emas

dilaksanakan ketika nasabah menyetujui dan tidak ada perubahan

diluar dari kesepakatan.

c. Investasi pada Produk Cicil Emas Bank Syariah Indonesia (BSI)

Cabang Pembantu Kuta

1) Faktor-faktor yang mendorong nasabah untuk memilih

produk cicil emas dan berapa lama nasabah memilih produk

BSI cicil emas, diuraikan sebagai berikut:

Bapak Eko Hermanto menyampaikan dalam

wawancara langsung, tujuan beliau bergabung sebagai

nasabah cicil emas yaitu:

“Untuk berinvestasi mbak.”48

Jawaban lain juga disampaikan oleh Ibu Nur ‘Aini

Nandita Putri dalam wawancara langsung, yakni sebagai

berikut:

“Untuk investasi jangka panjang.”49

47
M. Rian Andreansyah, Micro Financing Sales, Google Form, Denpasar 24 September
2021
48
Eko Hermanto, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
49
Nur ‘Aini Nandita Putri. Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
51

Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Ibu

Fenny Anggraini, sebagai berikut:

“Investasi Syariah.”50

Ibu Diah Yuliandari juga menyampaikan:

“Saya muulai cicil emas sejak tahun 2018.”51

Ibu Zakia Tunnisia juga berpendapat sebagai

berikut:

“Dalam rangka investasi, 2 tahun”52

2) Benefit atau manfaat yang diterima nasabah selama

bergabung sebagai nasabah BSI cicil emas

Bapak Eko Hermanto menyampaikan:

“Selama 4 thn, maanfaat yang di dapat adalah keuntungan

jika dijual sekarang harga emas tinggi, karena 4 tahun lalu

saya belinya masih murah.”53

Ibu Nur ‘Aini Nandita Putri juga menyampaikan:

“Saya ikut produk ini 1 tahun jalan, Prosedurnya gampang

dan mudah.”54

50
Feny Anggraini, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
51
Diah Yuliandari, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
52
Zakia Tunnisia, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
53
Eko Hermanto, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
54
Nur ‘Aini Nandita Putri. Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
52

Ibu Fenny Anggraini berpendapat:

“Margin lebih rendah.”55

Ibu Diah Yuliandari juga menyampaikan:

“Informasi tentang harga emas, baik yang baru ataupun

lelangan dan cicilannya. Biaya cicil per bulannya pun

terjangkau.”56

Ibu Zakia Tunnisia juga berpendapat sebagai berikut

“Mendapat fasilitas cicilan untuk membeli emas.”57

3) Kendala dan ketetapan yang memberatkan selama proses

investasi pada produk BSI cicil emas

Bapak Eko Hermanto menyampaikan pendapatnya,

yakni sebagai beriut:

“Sudah nyaman karena margin lebih rendah dan tidak

ribet.”58

Ibu Nur ‘Aini Nandita Putri juga menyampaikan:

“Tidak ada kendala.”59

Ibu Fenny Anggraini berpendapat:

“Datang langsung ke bank.”60

55
Feny Anggraini, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
56
Diah Yuliandari, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
57
Zakia Tunnisia, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
58
Eko Hermanto, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
59
Nur ‘Aini Nandita Putri. Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Wawancara langsung,
Denpasar, 20 September 2021
60
Feny Anggraini, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
53

Ibu Diah Yuliandari menyampaikan:

“Tidak ada.”61

Ibu Zakia Tunnisia juga berpendapat sebagai berikut

“Ada, ketika emas lunas dan belum diambil, nasabah


diteror oleh pegawai BSI untuk segera mengambil emas
nya karena jika tidak akan menjadi temuan audit. Pegawai
tidak prifesional, tidak sopan dan tidak menghargai
nasabah.”62
Faktor utama nasabah memilih produk cicil emas

adalah sebagai investasi demi masa depan yang lebih baik.

Manfaat yang diterima selama menjadi nasabah cicil emas

yakni update harga emas terbaru, margin yang lebih rendah

serta prosedur yang mudah. Kendala atau ketetapan yang

dirasakan nasabah berbeda-beda, namun BSI memberikan

ketetapan sesuai dengan SOP demi kebaikan bersama.

B. Pembahasan

1. Investasi

Investasi emas merupakan salah satu investasi yang aman dan

mampu memproteksi kekayaan jika dibandingkan investasi lain,

khususnya jangka panjang. Selain itu investasi emas juga bisa

memberikan hasil atau keuntungan melebihi investasi high risk pada

situasi dan kondisi memungkinkan, seperti pertumbuhan inflasi dan

naiknya harga emas dunia.

61
Diah Yuliandari, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
62
Zakia Tunnisia, Nasabah Cicil Emas BSI Cabang Kuta, Google Form, Denpasar 24
September 2021
54

Mencicil emas merupakan salah satu upaya berinvestasi yang dapat

dilakukan untuk mewujudkan rencana dan impian di masa mendatang

dengan cara yang lebih mudah.

Adapun akad/pengikat yang digunakan untuk investasi pada

produk Cicil Emas yaitu pembiayaan dengan menggunakan akad

murabahah (di bawah tangan). Pengikat agunan dengan menggunakan

akad rahn (gadai).

Teknik dalam proses investasi pada produk cicil emas BSI yaitu:

a. Nasabah melakukan pemesanan emas di BSI, dilakukan negosiasi

terhadap harga emas, keuntungan/margin, syarat penyerahan emas,

syarat pembayaran emas, biaya-biaya terkait dengan pembiayaan

cicil emas.
55

Sumber: Dok. Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu


Kuta
Gambar 4.3 Surat Permohonan Cicil Emas pada Bank Syariah
Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta

b. Setelah adanya kesepakatan dengan nasabah, BSI membeli emas

yang dipesan kepada supplier (pengadaaan barang). Pengadaan

emas yang dipesan oleh nasabah merupakan tangggung jawab BSI

sebagai penjual.

c. Setelah adanya kesepakatan antara bank dan supplier, dilakukan

proses jual beli dengan penyerahan emas dari supplier ke BSI. BSI

sebagai penjual harus memberitahukan harga perolehan emas

beserta keadaan emasnya.


56

Sumber: Dok. Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu


Kuta
Gambar 4.4 Simulasi Angsuran Produk Cicil Emas Bank
Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta

d. Setelah emas menjadi milik BSI (secara prinsip), dilakukanlah

proses akad jual beli (akad murabahah).

e. Berikutnya adalah tahap penyerahan emas dari penjual (BSI)

kepada pembeli (nasabah). Dalam proses ini harus diperhatikan

syarat penyerahan barangnya. Dalam pembiayaan BSI cicil emas,

penyerahan dilakukan setelah nasabah melunasi pembiayaan sesuai

dengan syarat yang telah disepakati.


57

Sumber: Dok. Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu


Kuta
Gambar 4.5 Surat Bukti Kepemilikan Emas pada Bank
Syariah Indonesia (BSI) Cabang Pembantu Kuta

f. Terakhir adalah tahap dilakukannya pembayaran, dapat dilakukan

secara tunai atau tangguh sesuai dengan kesepakatan awal.

Kewajiban nasabah adalah membayar sebesar harga jual, yang

meliputi harga pokok ditambah dengan keuntungan (margin) yang

telah disepakati, dan dikurangi dengan uang muka (jika ada).

2. Produk Cicil Emas

a. Keunggulan Produk BSI Cicil Emas

1) Angsuran tetap dan ringan (tidak mempengaruhi cicilan).

2) Emas aman tersimpan di Bank dan diasuransikan.

3) Investasi yang menguntngkan karena tarifnya yang murah.


58

4) Cara mudah untuk memulai investasi emas.

5) Pembiayaan s/d 150 juta.

b. Tarif dan Biaya Produk BSI Cicil Emas

1) Biaya administrasi 0 s/d 1%.

2) Margin 11%-14% eff.

Price/margin disesuaikan dengan target segment.

c. Syarat dan Ketentuan Umum Produk BSI Cicil Emas

1) WNI dan Cakap Hukum.

2) Pegawai dengan usia minimal 21 tahun s/d usia maksimal 55

tahun.

3) Pensiunan berusia maksimal 70 tahun pada saat pembiayaan

jatuh tempo.

4) Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun.

5) KTP dan NPWP (khusus pembiayaan diatas 50 juta).

6) Jangka waktu 1-5 tahun.

7) Menyediakan uang muka (down payment) 20% dari pembelian

emas.

8) Maksimal pembiayaan 150 juta.

d. Cara Pengajuan Produk Cicil Emas BSI

1) Pembukaan rekening melalui T24 di Cabang.

2) Pencairan pembiayaan pada system T24 di Cabang.

e. Kekurangan pada Produk Cicil Emas BSI


59

1) Harus membayar uang muka 20% dari harga emas yang

dibiayai.

2) Adanya biaya administrasi dan biaya titip.

3) Harus membayar denda apabila terlambat melakukan

pembayaran cicilan emas.


60

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan juga pembahasan mengenai investasi

emas dan produk cicil emas di Bank Syarah Indonesia (BSI) Cabang Kuta

maka dapat diambil kesimpulan sebagai beriut:

1. Investasi

Investasi melalui pembiayaan cicil emas ini diperuntukkan bagi

nasabah yang ingin memiliki emas sebagai investasi dalam bentuk

logam mulia (emas lantakan/batangan) dengan cara mencicil

menggunakan akad murabahah. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa

Investasi emas adalah sebagai sarana lindung nilai, jadi dengan

berinvestasi emas melalui produk BSI cicil emas ini masyarakat

terutama nasabah lebih mudah memenuhi kebutuhan mendesak karena

likuid sehingga masyarakat dapat mempersiapkan masa depan yang

aman dan lebih baik.

2. Produk Cicil Emas

Emas merupakan asset yang Medium Return dan Low Risk.

Implementasi investasi pada pembiayaan produk cicil emas BSI

menggunakan akad murabahah yaitu jual beli, dimana BSI sebagai

perantara pembelian emas untuk nasabah, dalam prosesnya harga

pokok, keuntungan (margin) dan biaya administrasi disertakan dengan


61

jelas sehingga memudahkan calon nasabah dalam mempertimbangkan

pilihan jangka waktu cicilan emas tersebut. Setelah emas dibelikan,

maka nasabah dapat membayar secara lunas ataupun dengan ansuran

sesuai kesepakatan, hingga sampai pada tahap terakhir objek emas

tersebut menjadi milik nasabah setelah pelunasan dan penyerahan

emas sesuai dengan syarat serta ketentuan akad awal.

B. SARAN

Dengan ini penelliti bermaksud menyampaikan saran bagi pihak-pihak

yang berkepentingan dan diharakan dapat berguna, sebagai berikut:

1. Saran untuk Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kuta

a. Bank Syariah Indonesia (BSI) diharapkan tetap menjaga system

operasionalnya yang telah baik dengan tetap mengedepankan

prinsip-prinsip syariah. Sehingga dapat menjadi wasilah bagi

masyarakat untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di

masa yang akan datang.

b. Tetap mempertahankan serta selalu meningkatkan integritas,

pelayanan dan fasilitas yang telah diberikan kepada masyarakat.

Sehingga nasabah merasa nyaman dan merekomendasikan BSI

sebagai Bank syariah terbaik kepada masyarakat luas.

2. Saran untuk Penelitian selanjutnya

Peneliti diharapkan untuk lebih banyak mengkaji sumber dan

referensi, lebih aktif dalam bertanya, serta menunjang wawancara


62

dengan narasumber kompeten yang berkaitan dengan produk cicil

emas agar dapat menyuguhkan hasil penelitian yang lebih baik.


63

DAFTAR PUSTAKA

Kitab

Al-Qur’anAn-Nisa’ ayat9Al-Qur’an dan Terjemahuntuk Wanita. 2009. Bandung:


Departemen Agama RI, SygmaExamediaArkanleema.
Buku

Bungin, Burhan. 2010. PenelitianKualitatif, Komunikasi, Ekonomi,


KebijakanPublik dan IlmuSosiallainnya, Jakarta: KencanaPrenada Media
Grup.

Dipraja, Sholeh. 2011. Golden Planner Pasti Kaya DenganInvestasiEmas. Jakarta:


PT. Tangga Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:


Balai Pustaka.

Fatihudin, Didin. 2019. MembedahInvestasiMenuaiGeliatEkonomi, Yogyakarta:


CV. Budi Utama, Deepublish,.

Hidayat, Taufik. 2011. Kaya Sekarang Juga! Cara Pintar InvestasiEmas& Dinar,
Jakarta: PT. TransMedia, Mediakita.

Hidayat, Taufik. 2011. Buku Pintar Investasi Syariah, Jakarta: PT. TransMedia.

Huda, Nurul dan Nasution Mustafa Edwin. 2018. Ekonomi Makro Islam, Jakarta:
KencanaPrenada Media Group.

Muhammad, 2005. ManajemenPembiayaan Bank Syar'iah, Yogyakarta: UPP


UMP YKPN.

Muhammad, 2014. Manajemen Data Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja


GrafindoPersada.

Nafik HR, Muhammad, 2009. Bursa Efek dan Investasi Syariah, Jakarta: PT
Serambi IlmuSemesta.
64

Pransuamitra, Putu Agus. 2021. “EmasDiramalCetakRekor 2021, Ini Saran Ahli


Investasi”, CNBC Indonesia, (Jakarta), 1 Juni 2021

Rahmawati, Naili. 2015. ManagemenInvestasi Syariah, Mataram: CV. Sanabil.

Samryn, L.M, 2012. AkuntansiManajemen:


InformasiBiayaUntukMengendalikanAktifitasOperasi dan Informasi,
Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Sugiono, 2016. MemahamiPenelitianKualitatif, Bandung: CV. Alfabeta.

Skripsi/Jurnal

Anita, 2015. Analisis Komparasi Investasi Logam Mulia Emas Dengan Saham
Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia 2010-2014. Esensi.
Vol. 5 No. 2, Oktober.

Fauziah, Anggraini dan Mintaraga Emas Surya. 2016. “Peluang Investasi Emas
Jangka Pajang Melalui Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas (Studi Pada
Bank Syariah Mandiri K.C. Purwokerto)”. Islamadina. Vol. 16 No. 1,
Maret.

Internet

Bank Syariah Indonesia (BSI). (Online), (https://www.ir-bankbsi.com, diakses 28


Mei 2021)

Hadist Bukhari No.3370. (Online), (https://tafsirq.com/hadist/bukhari, diakses 27


Juli 2021)

OJK, Tentang Syariah. (Online), (https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx, diakses


30 Mei 2021)

PedomanInvestasiEmas. (Online), (www.kebun-emas.info, diakses 7 Juni 202)

Tafsir Surat An-Nisa’ ayat 9. (Online), (https://islam.nu.or.id, diakses 27 Juni


2021)
65

LAMPIRAN-LAMPIRAN
66

Lampiran 1. Surat Keputusan STAI Denpasar


67
68
69

Lampiran 2. Surat Permohonan Mengadakan Penelitian


70

Lampiran 3. Surat Balasan Penelitian


71

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian


72

Lampiran 5. Matriks Pengembangan Instrumen Penelitian


73
74
75

Lampiran 6. Triangulasi Sumber data dan Transkrip Google Form


76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

Lampiran 7. Dokumentasi

Dok. Wawancara Bapak Agus Setiananda, Pawning Officer Bank Syariah


Indonesia (BSI) Cabang Denpasar

Dok. Wawancara Bapak Eko Hernanto, Nasabah Cicil Emas Bank Syariah
Indonesia (BSI) Cabang Denpasar
91

Dok. Brosur Produk Gadai dan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia (BSI)
Cabang Kuta
92

Lampiran 8. Kartu Kendali Bimbingan Mahasiswa


93
94

RIWAYAT HIDUP PENULIS


1. Nama Lengkap : Risma Nurul Hidayati
2. Tempat dan Tanggal lahir : Banyuwangi, 25 Juli 1995
3. Agama : Islam
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Status Perkawinan : Belum Kawin
6. Alamat : Jl. Rambutan, Gerogak Gede, Tabanan
7. Pendidikan
a. SD : SDN 01 Delod Peken, Tabanan
b. SMP : MTs Bali Bina Insani
c. SMA : MA Bali Bina Insani
8. Organisasi :-
9. Orang Tua
Ayah
Nama : Mustamaji
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Rambutan, Gerogak Gede, Tabanan
Ibu
Nama : Siti Rohani
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Rambutan, Gerogak Gede, Tabanan
10. Saudara (jumlah saudara) : 02 (dua)

Denpasar, 2 Oktober 2021


Penulis,

Risma Nurul Hidayati

Anda mungkin juga menyukai