DOSENPENGAMPUH :
Katrapramedeka,S.E.I.,M.E.I
DISUSUN OLEH
Kelompok 10:
1. NurulAini (2011130139)
2. Oktaviani (2011130137)
3. Feti (2011130138)
4. FitraSanjaya (2011130140)
5. Rifan Efendi ( 1811130073
PROGRAMSTUDIEKONOMISYARIAHFAK
ULTASEKONOMIBISNISDANISLAM
UNIVERSITASISLAMNEGERIFATMAWATISUKARNOBENGKULU
KATAPENGANTAR
Bengkulu,Mei2023
Penyusun
i
DAFTARISI
COVER
KATAPENGANTAR………………………………………………………..... ii
DAFTARISI…………………………………………………………………… i
BABIPEMDAHULUAN……………………………………………………... 1
A.LatarBelakang………………………………………………………….. 1
B.RumusanMasalah…………………………………………………….... 2
C.Tujuan…………………………………………………………………... 2
BABIIPEMBAHASAN………………………………………………………. 3
A.KeuanganSyariah…………………………………………………….... 3
B.SistemKeuanganSyariah……………………………………………… 5
BABIIIPENUTUP……………………………………………………………. 7
A.Kesimpulan……………………………………………………………... 7
B.Saran……………………………………………………………………. 7
DAFTARPUSTAKA………………………………………………………….. 9
ii
BAB
IPENDAHULUA
N
A. LatarBelakang
BankIslam
atauselanjutnyadisebutdenganBankSyari’ahadalahbankyangberoperasi dengan
tidakmengandalkan padabunga.Bank
IslamataubiasadisebutdenganBankTanpaBungaadalahlembagakeuangan/perba
nkanyangberoperasionaldanproduknyadikembangkanberlandaskan pada Al-
Quran dan Hadist Nabi SAW. Atau dengan kata
lain,BankIslamadalahlembagakeuanganyangusahapokoknyamemberikanpembi
ayaandanjasa-jasalainnyadalamlalulintaspembayaransertaperedaran uang yang
pengoperasiaannya disesuaikan dengan prinsip syariatIslam1.
lembaga keuangan dengan sistem syariah hadir untuk memberi
jasakeuanganyanghalalkepadakomunitasmuslim.Targetutamanyaadalahkesejah
teraan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan tingkat
pertumbuhanekonomiyangtinggi,keadilansosioekonomisertadistribusipendapat
ankekayaanyangwajar,stabilitasnilaiuang,danmobilisasisertainvestasitabungan
untuk pembangunan ekonomi yangmampumemberikan
jaminankeuntungan(bagihasil)kepada semuapihakyangterlibat.
Sistemekonomisyariahdenganprinsipadildewasainisudahmajuapabila
dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Walaupun sistem inidi Indonesia
baru resmi tahun 1992 namun perkembangannya sangat
pesat.MasyarakatIndonesia.angatresponsifterhadapsistemini.HalInidapatdibukt
ikandengansemakinbanyaknyalembaga-
lembagaperguruantinggibermunculanyangmempelajari sistem
syariahdanbertumbuhkembangnyalembaga-lembaga keuangan syariah dan
tidakjarang perbankan konvensialdualbankingdengansistemsyariah.
Indonesiayangsebagianbesarpenduduknyaadalah Muslim
sangatberpotensi jika sistem syariah dikembangkan. Negaraini akan menjadi
pasarterbesardi duniabagiperbankansyariahjikasistem
denganbagihasilinidikembangkandenganbaikdanbenar.
1
MashuriSE,M.Env“SISTEMKEUANGANSYARIAHSOLUSIPENGENTASANKEMISKINAN”Hal
1
839.
2
B. RumusanMasalah
1. Apaitukeuangansyariah?
2. Bagaimanasystemkeuangansyariahitu?
C. Tujuan
1. Memahamiapayangdimaksuddengankeuangansyariah.!
2. Mengetahuisystemkeuangansyariah.!
3
BAB
IIPEMBAHAS
AN
A. KeuanganSyariah
Keuangan syariah adalah salah satu sistem manajemen keuangan
yangmenggunakan prinsip dan dasarhukum Islam sebagai
pedomannya.Prinsipdan dasar hukum Islam tidak hanya diaplikasikan pada
sistem, tetapi jugaberlaku pada lembaga penyelenggara keuangan, termasuk
produk-produk
yangditawarkannya.Sebagaisebuahsistemmanajemenkeuangan,tujuannyaadala
h mengalihkan dana nasabah yang tersimpan di lembaga
penyelenggarakeuangankepadapenggunadana.2
Secara prinsip keuangan, hal ini tidak berbeda jauh dengan
manajemenkeuangan
konvensional.Namun,tentusajadalambeberapahal,keuanganberbasissyariatberb
edadengankonvensional.
a. Prinsip pengolahankeuangansyariah:
1) MengharapridadariAllahSWT.
2) TujuanyanghendakdicapaiharuslahsesuaidenganpetunjukAllahS
WTdanhaditsNabiMuhammadSAW.
3) Terbebasdaribunga/riba.
4) Menerapkanprinsipbagihasil(sharing)antarabankdengannasaba
h.
5) SektoryangdibiayaibukansektoryangdilarangdalamsyariahIslam
.
6) Investasiyangdilakukan harusterjaminkehalalannya.
b. Produkkeuangansyariah
1) AsuransiSyariah
Asuransi syariahbisa menjadi pilihan jika kamu
tidakcocok dengan pengelolaan asuransi konvensional.
Asuransi initerbebas dari gharar, maisir, dan riba serta
menggunakan akadatau perjanjiantertulis,yakniakad
4
tabarru’danatautijarah.
2) SuratBerhargaSyariah
2
Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaould, Perbankan Syariah, Terjmh, Burhan Subrata,
Jakarta,PTSerambiIlmuSemesta,2001, 125
5
Kamu juga bisa memilih produk Surat Berharga
SyariahNegara (SBSN)atau lebih dikenal sebagai sukuk. Sukuk
adalahsurat berharga yang merepresentasikan kepemilikan aset
berupapenerbitansuratutang dengan berbasiskanprinsip syariah.
3) SahamSyariah
Indeks saham syariah dikeluarkan pasar
modalsyariah.Dengandemikian,mekanismetransaksinya,baikpe
njualanmaupunpembelian,tidakbolehdilakukansecaralangsungu
ntukmenghindarimanipulasiharga..
4) DepositoSyariah
Depositosyariahadalahproduksimpananberjangkayangdi
kelolamenggunakansyariahIslam.Kamudapatmemperolehmargi
ndaribagihasil(nisbah)sesuaiakadmudharabah.
5) PembiayaanSyariah
Pembiayaan (leasing) syariah mempunyai prinsip
yangberbeda dengan pembiayaan konvensional. Dalam
pembiayaanini,transaksi
dilakukanpemberianpinjamanselakupenjual.Sementara dalam
pembiayaan konvensional, posisinya adalahkreditur.
3
Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaould, Perbankan Syariah, Terjmh, Burhan Subrata,
Jakarta,PTSerambiIlmuSemesta, 2001, 122
6
B. SistemKeuanganSyariah
Sistem keuangan syariah termasuk sistem bank syariah adalah
sistemkeuangan yang berprinsipkan kepada syariah yakni berpegang teguh
kepadaAl-
qurandanhadits.4Sisteminimerupakantataperekonomianyangdiciptakan oleh
Allah SWT dan dijalankan serta dicontohkan oleh Rasul dansahabatnya.
Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islamantara bank
dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaankegiatan usaha,
atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah, antara
lainpembiayaanberdasarkanprinsipbagihasil(mudharabah),pembiayaanberdasar
kan prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barangdengan
memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang
modalberdasarkan prinsip sewamurni tanpa pilihan (ijarah)atau dengan
adanyapilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak
bank olehpihaklain(ijarahwaiqtina).
1. Prinsipbagihasil(Investasimudharabah)
Pada prinsip bagi hasilinvestasi mudharabah ini bahwa
nasabahharussersikapjujur,amanahdantransparansidariusahayangdikelo
lanya, karena pihak bank hanya diperkenankan untuk
melakukanpengawasanusahadantidakdiperkenankanikutcampurdalamp
engelolaandana.Mudharabahmerupakankeunikanbanksyariah,oleh
karena itu bagi bank syariah atau lembaga keuangan syariah laintidak
banyak melakukan transaki jenis ini, maka kehilangan keunikanbank
syariah yang berarti kehilangan nilai lebih dari bank syariah itusendiri.
2. Prinsippenyertaanmodal(musyarakah)
Akadmusyarakahinimerupakanakadkerjasamayangdilakukan
antara dua belah pihak untuk suatu usaha tertentu, dimanamasing-
masingpihakmemberikankontribusidanadenganketentuan
4
MashuriSE,M.Env“SISTEMKEUANGANSYARIAHSOLUSIPENGENTASANKEMISKINAN”Hal
843
5
Muhammad Firdaus, Sofiniyah Ghufron, Muhammad Aziz Hakim, Mukhtar Alshodiq, “
SistemKeuangan&InvestasiSyariah”.Penerbit,RENAISANAnggotaIKAPI,2005 ;29
7
bahwakeuntungandibagiberdasarkannisbahyangdisepakati,sedangkank
erugianditanggungolehparapihaksebesarpartisipasimodalyangdisertaka
ndalamusaha.6
3. Prinsipjualbeli(murabahah)
Prinsip jual beli dengan akad murabahah ini adalah salah
satutransakti yang paling banyak dilakukan oleh Bank Syariah
saatini.Salah satu alasannya adalah dalam murabahah ini risikobagi
banksyariah adalah kecil. Contohnya transaksi dalam pembelian
kenderaanbermotor.Banksebagaipenjualharusmenyediakankenderaanb
ermotor untuk dilakukan jual beli dengan nasabah, jadi yang
diterimaolehnasabahadalahkenderaan bermotor darijualbeliyang
dilakukan
4. Prinsipsewa(ijarah)
Padadasarnyaprinsipijarah samadengan prinsipjualbeli,namun
perbedaannya terletak pada obyek transaksinya, bila
padajualbeliobjektransaksinyaadalahbarang,makapadaijarahobyektrans
aksinya jasa, Al-ijarah adalah akad pemindahan hak gunaatas barang
atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikutidengan
pemindahan kepemilikan (ownership/milkiyyah)atas barangsendiri.
6
MuhammadRawasQal’aji,Mu’jamLughatal-FuqahaBeirut:Darun_Nafs,1985
8
BAB
IIIPENUT
UP
A. Kesimpulan
Adapunkesimpulanyangterdapatdalampembahasandiatasyaitusebagaib
erikut:
1. BankIslamatauselanjutnyadisebutdenganBankSyari’ahadalahbank
yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. BankIslam
atau biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga adalah
lembagakeuangan/perbankanyangberoperasionaldanproduknyadikemb
angkan berlandaskan pada Al-Quran dan Hadist Nabi SAW.Keuangan
syariah adalah salah satu sistem manajemen keuangan
yangmenggunakan prinsip dan dasar hukum Islam sebagai
pedomannya.Prinsip dan dasar hukum Islam tidak hanya diaplikasikan
pada sistem,tetapi juga berlaku pada lembaga penyelenggara
keuangan, termasukproduk-produkyangditawarkannya
2. Sistem keuangan syariah termasuk sistem bank syariah adalah
sistemkeuangan yang berprinsipkan kepada syariah yakni berpegang
teguhkepada Al-quran dan hadits. Sistem ini merupakan tata
perekonomianyang diciptakan oleh Allah SWT dan dijalankan serta
dicontohkan
olehRasuldansahabatnya.Prinsipsyariahadalahaturanperjanjianberdasar
kanhukumIslamantarabankdanpihaklainuntukpenyimpanan dana dan
atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatanlainnya
B. Saran
Dilihatdarikeuntungan-keuntungandanmanfaatdaribanksyariah
sendiri, seharusnya masyarakatmenggunakan banksyariah sebagai
tempatpenyimpanmodal.Namunfaktanyapadazamaninimasihbanyakyangmeng
gunakan bank konvensional karena tergiur oleh bunga yang
dijanjikan.PadahalbungaadalahribadalamhukumIslam.
9
Untuk mendapatkan bunga yang halal dan menyimpan uang
dengancarayangbenarsebaiknyaseseorangmempertimbangkansecaramatangapa
kah ia akan menyimpan uangnya di bank konvensional atau bank
syariah.AdanyaBankIslam(BankSyari’ah)diharapkandapatmemberikansumban
gan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayan-
pembiayan yang dikeluarkan oleh Bank Islam.
1
0
DAFTAR PUSTAKA
1
MashuriSE,M.Env“SISTEMKEUANGANSYARIAHSOLUSIPENGENTASAN
KEMISKINAN” Hal839.
2
Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaould, Perbankan Syariah, Terjmh,
BurhanSubrata,Jakarta,PTSerambiIlmuSemesta,2001,125
3
Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaould, Perbankan Syariah, Terjmh,
BurhanSubrata,Jakarta,PTSerambiIlmuSemesta,2001,122
4
MashuriSE,M.Env“SISTEMKEUANGANSYARIAHSOLUSIPENGENTASAN
KEMISKINAN” Hal843
5
MuhammadFirdaus,SofiniyahGhufron,MuhammadAzizHakim,MukhtarAlshodiq,
“SistemKeuangan&InvestasiSyariah”.Penerbit,RENAISANAnggotaIKAPI,2005;
29
6
MuhammadRawasQal’aji,Mu’jamLughatal-FuqahaBeirut:Darun_Nafs,1985
1
1