DISUSUN OLEH :
1. Afifatul
2. Aulia Safitri
3. Firly Aulia
4. Maiza Mega Aulia
5. Nabil Sukma
6. Nikita Azzahra
7. Nur Indah Yunia Lestari
8. Pasha Nur Rifki
KELAS : X TKJ 5
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
nikmatnya yang tak ternilai harganya, tak lupa salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad
SAW atsa segala perjuangannya untuk menyebarkan ajaran suci Islam, penulis telah selesai
menulis makalah ini yang berjudul : Asuransi, Bank dan Koperasi Syari’ah untuk Perekonomian
dan Bisnis Umat yang Maslahah “
Terimakasih penulis sampaikan kepada kwan-kawan dan semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini sehingga bisa selesai tepat waktu.
Tiada gading yang tak retak kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna baik
tentang kelengkapan materi maupun teknik penyajianya untuk itu kami mengharap saran dan
kritik yang konstruktif demi perbaikan penyusunan makalah di lain hari.
Akhir kata semoga makalah ini bisa memberi tambahan pengetahuan dan wawasan kita
tentang ajaran Islam dalam kehidupan manusia saat ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi Syari’ah ……………………………. 2
2.2 Pengertian Bank Syari’ah…………………………………. 3
2.3 Pengertian Koperasi Syari’ah……………………………… 4
2.4 Manfaat Asuransi, Bank dan Koperasi syari’ah bagi umat… 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II.
PEMBAHASAN
2
2.2 Pengertian bank syari’ah
Berdasarkan Undang Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank
syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
atau prinsip hukum islam. Prinsip syariah Islam yang dimaksud mencakup dengan prinsip
keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme
(alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram,
sebagaimana yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, Undang Undang Perbankan Syariah juga memberi amanah kepada
bank syariah untuk selalu menjalankan fungsi sosial sekaligus menjalankan fungsi seperti
lembaga baitul mal. Lembaga baitul mal yaitu sebuah lembaga yang menerima dana
berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya
kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi wakaf (wakif).
3
2.3 Pengertian Koperasi Syari’ah
Koperasi syariah merupakan aktivitas usaha yang bergerak pada bidang simpanan,
pembiayaan, dan investasi berdasarkan penerapan sistem bagi hasil (syariah).
Koperasi syariah memiliki tujuan pada umumnya, yaitu untuk memajukan kesejahteraan
para anggotanya dan masyarakat luas serta membantu membentuk perekonomian
Indonesia berdasarkan penerapan dari nilai-nilai yang diajarkan Islam.
Fungsi Koperasi Syariah
Membantu mengembangkan dan mewujudkan sistem ekonomi nasional dengan
mengutamakan ekonomi kerakyatan dan azas kekeluargaan.
Membantu membangun keahlian para anggota maupun masyarakat luas agar lebih
sejahtera keadaan sosial ekonominya.
Mengembangkan kualitas sumber para anggota yang terlibat agar bisa lebih
konsekuen, konsisten, amanah, profesional saat menerapkan nilai-nilai syariah Islam.
Membuka kesempatan lapangan pekerjaan.
Sebagai penghubung dua pihak yaitu penyedia dana dan yang memakai dana, agar
dana yang dipinjam bisa lebih optimal dimanfaatkan.
Memperkokoh anggota koperasi agar makin solid dalam bekerjasama dalam upaya
mengontrol operasional koperasi.
Sistem Bunga
Pada koperasi konvensional terdapat sistem bunga yang diberikan pada nasabahnya
sebagai wujud dari keuntungan koperasi. Sementara dalam koperasi syariah, menerapkan
sistem bagi hasil sebagai salah satu keuntungannya.
4
2.4 Manfaat Asuransi, Bank dan Koperasi Syari’ah bagi ekonomi umat
Asuransi Syari’ah
1. Bebas riba
2. Menggunakan prinsip tolong-menolong
3. Premi tidak akan hangus
4. Bebas kontribusi dasar apabila tidak mampu bayar
5. Transparan
6. Pengelolaan dana wajib berdasarkan syariat Islam
7. Peserta mendapatkan pembagian keuntungan secara adil
8. Wakaf
Bank Syariah
Karena tidak mengenal system Riba, maka bank syariah sangat bermanfaat untuk
nasabahnya, dimana dana nasabah akan dimanfaatkan untuk saham dan pemberdayaan,
hasil dari modal tersebut akan diberikan kepada nasabah sesuai aturan yang berlaku
Koperasi Syari’ah
Koperasi syariah merupakan koperasi yang bertujuan mensejahterakan
anggotanya, dimana masing-masing anggota memiliki saham yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk pemberdayaan para anggotanya, sehingga sangat baik untuk
mengembangkan ekonomi rakyat Indonesia
Dari uraian singkat diatas maka masyarakat Indonesia sangat cocok dengan
Asuransi, Bank dan koperasi syariah dimana tata aturan syari’ah sesuai dengan adat dan
kultur masyarakat indonesia
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk menghadapi perkembangan ekonomi dan bisnis secara global, maka
Indonesia tampaknya perlu segera membenahi perangkat dan lembaga ekonominya
demi kebaikan masyarakat/ penduduk Indonesia.
Perlunya pembenahan lembaga-lembaga ekonomi/ organisasi ekonomi adalah
untuk disesuiakan dengan kultur dan kebiasaan warga Negara Indonesia yang mayoritas
dipengaruhi oleh ajaran agama Islam.
Asuransi, bank dan koperasi syari’ah dinilai sangat cocok untuk
mengembangkan ekonomi dan bisnis warga Indonesia karena memiliki beberapa
keunggulan disbanding dengan lembaga sejenis yang konvensional
3.2 Saran
Sebelum beralih menggunakan lembaga-lembaga ekonomi syari’ah seperti
asuransi, bank dan koperasi syari’ah ada baiknya kita memahami dan mengenali dulu
dengan baik, sehingga ketika kita sudah menjadi anggota atau peserta kita tidak terjebak
dalam kebingungan.