Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ASURANSI, BANK DAN KOPERSAI SYARI’AH


UNTUK PEREKONOMIAN DAN BISNIS UMAT YANG MASLAHAH

DISUSUN OLEH :

1. Afifatul
2. Aulia Safitri
3. Firly Aulia
4. Maiza Mega Aulia
5. Nabil Sukma
6. Nikita Azzahra
7. Nur Indah Yunia Lestari
8. Pasha Nur Rifki

KELAS : X TKJ 5

SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU


Tahun Pelajaran 2022/ 2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
nikmatnya yang tak ternilai harganya, tak lupa salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad
SAW atsa segala perjuangannya untuk menyebarkan ajaran suci Islam, penulis telah selesai
menulis makalah ini yang berjudul : Asuransi, Bank dan Koperasi Syari’ah untuk Perekonomian
dan Bisnis Umat yang Maslahah “
Terimakasih penulis sampaikan kepada kwan-kawan dan semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini sehingga bisa selesai tepat waktu.
Tiada gading yang tak retak kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna baik
tentang kelengkapan materi maupun teknik penyajianya untuk itu kami mengharap saran dan
kritik yang konstruktif demi perbaikan penyusunan makalah di lain hari.
Akhir kata semoga makalah ini bisa memberi tambahan pengetahuan dan wawasan kita
tentang ajaran Islam dalam kehidupan manusia saat ini.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ……………………………………………… i


KATA PENGANTAR …………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi Syari’ah ……………………………. 2
2.2 Pengertian Bank Syari’ah…………………………………. 3
2.3 Pengertian Koperasi Syari’ah……………………………… 4
2.4 Manfaat Asuransi, Bank dan Koperasi syari’ah bagi umat… 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ………………………………………………. 6
3.2 Saran ……………………………………………………… 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem ekonomi dunia berkembang dengan sangat pesat, ditunjang dengan adanya global
market dan jaringan internet membuat dunia ekonomi dan bisnis berkembang luas, antar
Negara, antar bangsa antar benua bahkan secara global mencakup seluruh dunia.
Perkembangan system ekonomi dunia ini sangat dipengaruhi dunia barat, dimana dunia
barat bukanlah dunia Islam yang tentunya dalam memberi tata aturan bukan mengambil dari
ajaran Islam.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar didunia tentunya perlu
mengambil langkah dimana system ekonomi harus disesuiakan dengan mayoritas kebiasaan
dan hukum yang dipahami masyarakatnya.
Maka munculah istilah Syari’ah, dimana dalam pengertian nya syari’ah merupakan
sesuatu yang diselaraskan dengan ajaran agama Islam. Pada makalah ini penulis akan
membahas tentang Asuransi Syari’ah, bank syari’ah dan Koperasi syari’ah serta manfaatnya
untuk ekonomi dan bisnis umat.

1.2 Rumusan Masalah

A. Apa pengertian asuransi Syari’ah ?


B. Apa pengertian bank Syari’ah ?
C. Apa pengertian Koperasi Syari’ah ?
D. Apa manfaat asuransi syariah, bank syariah dan koperasi syariah bagi ekonomi umat ?

1
BAB II.
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Asuransi Syari’ah


Asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong
menolong di antara para pemegang polis (peserta), yang dilakukan melalui pengumpulan
dan pengelolaan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah.
Asuransi syariah menggunakan prinsip sharing of risk, dimana risiko dari satu
orang/pihak dibebankan kepada seluruh orang/pihak yang menjadi pemegang polis,
sedangkan asuransi konvensional menggunakan sistem transfer of risk dimana risiko dari
pemegang polis dialihkan kepada perusahaan asuransi. Dapat dikatakan bahwa peran
perusahaan asuransi syariah adalah melakukan pengelolaan operasional dan investasi dari
sejumlah dana yang diterima dari pemegang polis, berbeda dengan perusahaan asuransi
konvensional yang bertindak sebagai penanggung risiko. Akad yang digunakan dalam
asuransi syariah menggunakan prinsip tolong-menolong antara sesama pemegang polis
dan perwakilan/kerja sama pemegang polis dengan perusahaan asuransi syariah,
sedangkan akad yang digunakan oleh asuransi konvensional berdasarkan prinsip
pertukaran (jual-beli).
Beberapa fatwa MUI yang mempertegas kehalalan asuransi syariah adalah:
 Fatwa No 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
 Fatwa No 51/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah Musytarakah pada
Asuransi Syariah
 Fatwa No 52/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Wakalah Bil Ujrah pada Asuransi
Syariah dan Reasuransi Syariah
 Fatwa No 53/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Tabarru pada Asuransi Syariah.

2
2.2 Pengertian bank syari’ah
Berdasarkan Undang Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank
syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
atau prinsip hukum islam. Prinsip syariah Islam yang dimaksud mencakup dengan prinsip
keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme
(alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram,
sebagaimana yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, Undang Undang Perbankan Syariah juga memberi amanah kepada
bank syariah untuk selalu menjalankan fungsi sosial sekaligus menjalankan fungsi seperti
lembaga baitul mal. Lembaga baitul mal yaitu sebuah lembaga yang menerima dana
berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya
kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi wakaf (wakif).

3
2.3 Pengertian Koperasi Syari’ah
Koperasi syariah merupakan aktivitas usaha yang bergerak pada bidang simpanan,
pembiayaan, dan investasi berdasarkan penerapan sistem bagi hasil (syariah).
Koperasi syariah memiliki tujuan pada umumnya, yaitu untuk memajukan kesejahteraan
para anggotanya dan masyarakat luas serta membantu membentuk perekonomian
Indonesia berdasarkan penerapan dari nilai-nilai yang diajarkan Islam.
Fungsi Koperasi Syariah
 Membantu mengembangkan dan mewujudkan sistem ekonomi nasional dengan
mengutamakan ekonomi kerakyatan dan azas kekeluargaan.
 Membantu membangun keahlian para anggota maupun masyarakat luas agar lebih
sejahtera keadaan sosial ekonominya.
 Mengembangkan kualitas sumber para anggota yang terlibat agar bisa lebih
konsekuen, konsisten, amanah, profesional saat menerapkan nilai-nilai syariah Islam.
 Membuka kesempatan lapangan pekerjaan.
 Sebagai penghubung dua pihak yaitu penyedia dana dan yang memakai dana, agar
dana yang dipinjam bisa lebih optimal dimanfaatkan.
 Memperkokoh anggota koperasi agar makin solid dalam bekerjasama dalam upaya
mengontrol operasional koperasi.

Sistem Bunga
Pada koperasi konvensional terdapat sistem bunga yang diberikan pada nasabahnya
sebagai wujud dari keuntungan koperasi. Sementara dalam koperasi syariah, menerapkan
sistem bagi hasil sebagai salah satu keuntungannya.

4
2.4 Manfaat Asuransi, Bank dan Koperasi Syari’ah bagi ekonomi umat
Asuransi Syari’ah
1. Bebas riba
2. Menggunakan prinsip tolong-menolong
3. Premi tidak akan hangus
4. Bebas kontribusi dasar apabila tidak mampu bayar
5. Transparan
6. Pengelolaan dana wajib berdasarkan syariat Islam
7. Peserta mendapatkan pembagian keuntungan secara adil
8. Wakaf

Bank Syariah
Karena tidak mengenal system Riba, maka bank syariah sangat bermanfaat untuk
nasabahnya, dimana dana nasabah akan dimanfaatkan untuk saham dan pemberdayaan,
hasil dari modal tersebut akan diberikan kepada nasabah sesuai aturan yang berlaku

Koperasi Syari’ah
Koperasi syariah merupakan koperasi yang bertujuan mensejahterakan
anggotanya, dimana masing-masing anggota memiliki saham yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk pemberdayaan para anggotanya, sehingga sangat baik untuk
mengembangkan ekonomi rakyat Indonesia

Dari uraian singkat diatas maka masyarakat Indonesia sangat cocok dengan
Asuransi, Bank dan koperasi syariah dimana tata aturan syari’ah sesuai dengan adat dan
kultur masyarakat indonesia

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk menghadapi perkembangan ekonomi dan bisnis secara global, maka
Indonesia tampaknya perlu segera membenahi perangkat dan lembaga ekonominya
demi kebaikan masyarakat/ penduduk Indonesia.
Perlunya pembenahan lembaga-lembaga ekonomi/ organisasi ekonomi adalah
untuk disesuiakan dengan kultur dan kebiasaan warga Negara Indonesia yang mayoritas
dipengaruhi oleh ajaran agama Islam.
Asuransi, bank dan koperasi syari’ah dinilai sangat cocok untuk
mengembangkan ekonomi dan bisnis warga Indonesia karena memiliki beberapa
keunggulan disbanding dengan lembaga sejenis yang konvensional

3.2 Saran
Sebelum beralih menggunakan lembaga-lembaga ekonomi syari’ah seperti
asuransi, bank dan koperasi syari’ah ada baiknya kita memahami dan mengenali dulu
dengan baik, sehingga ketika kita sudah menjadi anggota atau peserta kita tidak terjebak
dalam kebingungan.

Anda mungkin juga menyukai