Disusun Oleh:
NIM : 43119010299
2022
1
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar belakang........................................................................................4
1.2 Rumusan masalah...................................................................................5
1.3. Tujuan....................................................................................................5
1.4 Manfaat...................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................6
2.1 Grand theory, middle theory, dan operational theory............................6
2.2 Studi dan penelitian terdahulu..............................................................10
2.3 Hipotesis dan kerangka pemikiran.......................................................13
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................14
3.1 Pembahasan..........................................................................................14
BAB IV PENUTUP..............................................................................................16
4.1 Kesimpulan...........................................................................................16
4.2 Saran.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
3
BAB I PENDAHULUAN
Dalam dunia perbankan saat ini terdapat dua jenis operasional bank yaitu
bank umum konvensional dan bank syariah. Bank umum konvensional merupakan
bank yang melakukan kegiatan peredaran uang sesuai dengan perjanjian nasional,
internasional, dan formal. Sementara bank syariah merupakan lembaga yang
menyediakan layanan perbankan sesuai dengan hukum syariah Islam. Secara
fungsi, bank syariah memiliki peran yang sama dengan bank konvensional, yaitu
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
Bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha sesuai dengan
prinsip syariah atau prinsip hukum Islam, sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Sebagaimana tertuang
dalam fatwa Majelis Ulama, prinsip-prinsip syariah Islam yang dibahas meliputi
keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), dan
universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba,
ketidakadilan atau tujuan yang melanggar hukum.
Di Indonesia bank syariah pertamakali berdiri yaitu pada tahun 1991 dengan
nama PT. Bank Muamalat Indonesia. Bank Syariah didirikan untuk menciptakan
kemaslahatan umat Islam, maka dalam praktiknya bank Syariah tidak boleh
bertentangan dengan ajaran-ajaran atau tuntunan-tuntunan agama Syariah.
4
Berdasarkan uraian diatas penulis memandang perlu dilakukan pembahasan
dengan judul “Mengapa Bank Syariah di Indonesia Kurang diminati?”
Berdasarkan hasil uraian pada latar belakang diatas, rumusan masalah yang
dapat diajukan pada makalah ini adalah:
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Kontribusi teoritis
Makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi berbagai pihak
yang membutuhkan untuk mempelajari permasalahan yang berkaitan
dengan bank syariah.
2. Kontribusi praktis
Dapat dijadikan rujukan bagi organisasi untuk dapat mengelola bank
syariah dengan baik dan efisien.
5
BAB II LANDASAN TEORI
Fungsi dan peran bank syariah yang dikutip oleh Heri Sudarsono (2008:43)
sebagai berikut:
6
2. Investor, Bank Syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya
maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya yang sesuai dengan
prinsip syariah.
3. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, Bank Syariah dapat
melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan sebagaimana lazimnya.
4. Pelayanan Jasa Sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas keuangan
syariah, bank islam juga memiliki kewajiban untuk mengeluarkan dana
mengelola (menghimpun, mengadministrasikan, mendistribusikan) zakat
serta dana sosial lainnya.
Mudharabah
Mudharabah adalah kontrak kerjasama antara dua pihak dimana para pihak
Menurut kesepakatan, keuntungan bisnis didistribusikan dalam bentuk
persentase (rasio) antara pihak pertama (shahibul maal), yang
menyediakan semua modal, dan pihak kedua (mudharib), yang berperan
sebagai pengelola.
Mudharabah mutlaqah
kolaborasi yang sangat terbuka antara Shahibul Maal dan Mudharib yang
tidak dibatasi oleh spesifik seperti jenis bisnis, waktu, atau wilayah
geografis.
Mudharabah muqayyaddah, mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha,
waktu atau tempat usaha.
Musyarakah
perjanjian antara dua pihak di mana modal termasuk dalam kegiatan
ekonomi dan laba atau rugi didistribusikan sesuai dengan rasio yang telah
7
ditentukan. Musyarakah bisa berlangsung terus-menerus, selamanya
sementara, dengan pengurangan berkala, atau seluruhnya setelah
selesainya proyek.
Wadi’ah
Adalah titipan di mana pihak pertama memberikan uang kepada pihak
kedua sebagai penerima titipan dapat ditarik setiap saat, dengan penitip
bertanggung jawab atas biaya perawatan terkait.
Murabahah
Perjanjian jual beli antara dua pihak di mana pembeli dan penjual
memutuskan harga jual yang mencakup harga beli ditambah biaya dan
keuntungan bagi penjual. Pada titik waktu yang telah ditentukan dan
disepakati sebelumnya, pembeli membayar harga produk.
Salam
Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari sementara
pembayaran dilakukan di muka.
Ishtisna
Adalah pembelian barang melalui pesanan dan diperlukan proses untuk
pembuatannya sesuai dengan pesanan pembeli dan pembayaran dilakukan
sesuai dengan kesepakatan.
8
Adalah kombinasi antara sewa-menyewa (ijarah) dan jual beli atau hibah
di akhir masa sewa.
Wakalah
Pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal
yang boleh diwakilkan.
Kafalah
Jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafiil) kepada pihak ketiga
untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung (makfuul
‘anhu, ashil), dan penanggung dapat menerima imbalan (fee) sepanjang
tidak memberatkan.
Sharf
Transaksi jual beli mata uang, baik antar mata uang sejenis maupun antar
mata uang berlainan jenis dengan penyerahan segera/spot berdasarkan
kesepakatan harga sesuai dengan harga pasar pada saat pertukaran.
4. Pengertian Minat
Minat adalah keinginan dan kecenderungan yang kuat untuk segala sesuatu
yang mencakup kombinasi kesenangan, harapan, minat, tidak disengaja atau tidak
disengaja dengan kesediaan penuh, dan kecenderungan lain yang mengarahkan
orang tersebut ke suatu objek atau keputusan.
Menurut Sardiman (2016: 76) Minat dicirikan sebagai keadaan yang terjadi
ketika seseorang memperhatikan aspek situasi yang berkaitan dengan keinginan
atau persyaratan mereka sendiri.
Menurut Ahmadi (2009), minat adalah sikap jiwa orang seorang termasuk
ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, dan emosi), yang tertuju pada sesuatu dan
dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat.
5. Macam-macam minat
9
Menurut pendapat Carl Safran (dalam Khairani 2013: 141) bahwa ada tiga
cara yang dapat digunakan untuk menentukan minat, yaitu:
Pada hakikatnya minat adalah hasil dari pengalaman. ada beberapa faktor
yang mempengaruhi minat, Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
10
kegagalan yang dialami seseorang akan menginspirasi minat untuk
tumbuh.
11
Influence Public positively and
Interest in significantly
Choosing affect people's
Islamic Bank interest in using
Financing Islamic bank
Products financing
products.
4 Mujahidin quantitative 1. Public e public has an
(2017) Factor of method, interest interest in Islamic
public interest to questionnaire, 2. Islamic banking services,
Islamic banking non probability banking High and medium
services sampling with relationships on
convenience trust,
sampling trustworthiness,
reputation,
service products,
location,
promotion and
quality of services
to the use of
Islamic banking
services. Factor
trust, service
quality,
promotion, and
the location
becomes the
dominant factor
affecting the
public interest in
using Islamic
12
banking services.
5 Fauzi, Saputra, Quantitative 1. Religiusity Religiosity has no
and Ningrum method, 2. Profit and significant effect
(2022) The multiple Loss Sharing on interest in
Effect of regression 3. Promotion financing, while
Religiusity, analysis, IBM 4. Financing in perceptions of
Profit and Loss SPSS Version Islamic Bank profit sharing and
Sharing, and 26 program. 5. Trust promotions have
Promotion On a significant
Consumer effect on interest
Intention To in financing.
Financing in Religiosity,
Islamic Bank perception of
Toward Trust As profit-sharing,
An Intervening and promotion
Variable significantly
affect trust.
Directly trust has
a significant
effect on interest
in financing.
Religiosity,
perception of
profit-sharing,
and promotion
had a significant
effect on interest
in financing with
Minat
13
Bank
syariah
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan
Minat dipahami sebagai alat mental yang terdiri dari racikan emosi, harapan,
pendapat, bias, atau disposisi lain yang memengaruhi keputusan orang sendiri
tanpa tekanan dari luar. Minat terkait erat dengan pengaruh internal dan eksternal
dan tidak ada dalam ruang hampa. Usia, berat badan, jenis kelamin, pengalaman,
dan elemen internal lainnya semuanya memengaruhi minat, sementara faktor
eksternal seperti lingkungan keluarga dan pendidikan juga memiliki peran.
14
digunakan oleh bank syariah, atau ujrah dalam istilah syariah. Karena kesadaran
masyarakat akan perbankan syariah sangat penting, pengetahuan ini juga
berfungsi sebagai dasar untuk kepentingan publik di sektor ini. Pengetahuan
didefinisikan sebagai informasi yang diketahui masyarakat umum mengenai
perbankan syariah, menarik mereka ke sektor ini.
15
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Perlu adanya metode penelitian yang lebih lanjut akan usaha peningkatan
diskusi kepada masyarakat sebagai salah satu cara memaksimalkan potensi bank
syariah dalam meningkatkan minat untuk menggunakan jasa bank syariah.
DAFTAR PUSTAKA
A.M, S. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.
Abd.Shomad, & Trisadini, P. (2013). Transaksi Bank Syariah Cet.I,. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Antonio, M. (2007). Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Grma Insani.
Fuzi, R. U., Saputra, A., & Ningrum, I. I. (2022). The Effect of Religiusity, Profit
and Loss Sharing, and Promotion On Consumer Intention To Financing in
16
Islamic Bank Toward Trust As An Intervening Variable. Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, 278-285.
Haida, N., Pratama, G., Sukarnoto, T., & Widiawati. (2021). Pengaruh
Pemahaman Masyarakat Tentang Riba Terhadap Minat. Ecobankers :
Journal of Economy and Banking, 135-137.
Machmud, A., & rukmana. (2010). Bank Syariah, Teori, kebijakan,Dan Studi.
Jakarta: Erlangga.
Muharromah, S., Huda, N., Muslikh, & Rini, N. (2021). Factors That Influence
Public Interest in Choosing Islamic Bank. Jurnal Organisasi dan
Manajemen, 57-66.
17