Disusun oleh:
Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Alhamdulillah, puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah
mengkaruniakan nikmat iman dan islam bagi kita semua. Shalawat serta salam
tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah
membimbing umatnya dari jalan kegelapan ke jalan yang benar.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik
berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
berbagai pihak. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari bank.
2. Mengetahui sejarah dan definisi bank syariah.
3. Mengetahui ruang lingkup manajemen keuangan syariah.
4. Mengetahuilandasan hukum manajemen keuangan syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bank
Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan bank
sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangan. Mereka menganggap bank
merupakan lembaga keuangan yang aman dalam melakukan berbagai macam
aktivitas keuangan. Di sisi lain, bank berperan menyalurkan dana kepada
masyarakat. Bank dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat yang
membutuhkan dana. Masyarakat dapat secara langsung mendapat pinjaman dari
bank sepanjang peminjaman dapat memenuhi persyaratan yang diberikan oleh
bank. Pada dasarnya bank mempunyai peran dalam dua sisi, yaitu menghimpun
dana secara langsung yang berasal dari masyarakat yang sedang kelebihan dana
(surplus unit) dan menyalurkan dana secara langsung kepada masyarakat yang
membutuhkan dana (defisit unit) untuk memenuhi kebutuhan sehingga disebut
sebagai financial depository institution.
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
masyarakat banyak. Dua fungsi bank yaitu penghimpunan dana masyarakat dan
penyaluran dana kepada masyarakat (financial intermediary).
a. Pasar Modal
b. Pasar Uang
c. Perusahaan Asuransi
d. Dana Pensiun
e. Perusahaan Modal Venture
f. Lembaga Pembiayaan
ِ ِ
ُ َح َس ُن َع َماًل ۚ َو ُه َو ٱلْ َع ِز ُيز ٱلْغَ ُف
ور َ ٱلَّذى َخلَ َق ٱلْ َم ْو
ْ ت َوٱحْلََي ٰوةَ ليَْبلَُو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أ
“Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa
yang paling baik amalnya. Dan Dialah Maha Perkasa dan Maha
Pengampun”.
Ayat ini mengisyaratkan dipenuhinya dua syarat sekaligus, yaitu niat yang
ikhlas dan cara yang harus sesuai dengan syariat Islam. Bila perbuatan
manusia memenuhi dua syarat itu sekaligus, maka amal itu tergolong baik
(ahsanul amal), yaitu amal terbaik di sisi Allah.
صٰلِ ًحا ِ َ َو َو َمٓا أ َْم َٰولُ ُك ْم َوٓاَل أ َْوٰلَ ُد ُكم بِٱلَّىِت ُت َقِّربُ ُك ْم ِع
َ ندنَا ُزلْ َف ٰ ٓى إِاَّل َم ْن ءَ َام َن َو َعم َل
ت ءَ ِامنُو َنِ َف مِب َا ع ِملُو ۟ا وهم ىِف ٱلْغُر ٰف ِ ع ٱلض
ِّ ٓاء زج م هَل ك َ ِفَأُ ۟و ٰلَٓئ
ُ َُْ َ ْ ُ َ َ ُْ
“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang
mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang
memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi
(dalam syurga)”. (QS. As Saba’ : 37)
ِ ِ ِ ۟ ۟ ِ َّ ٓ ٰ
يمةُ ٱأْل َْن َٰع ِم إِاَّل َما يُْتلَ ٰى َعلَْي ُك ْم ْ َّين ءَ َامنُ ٓوا أ َْوفُو ا بِٱلْعُ ُقود ۚ أُحل
َ ت لَ ُكم هَب َ يَأَيُّ َها ٱلذ
ِ لسٓائِ ِل وٱلْمحر
وم ِّ ِهِل ىِف
ُ ْ َ َ َّ َو ٓى أ َْم َٰو ْم َح ٌّق ل
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta
dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. (QS. Az-Zariyat :19).
ٌا مِم َّا َر َز ْقٰنَ ُكم ِّمن َقْب ِل أَن يَأْتِ َى َي ْو ٌم اَّل َبْي ٌع فِ ِيه َواَل ُخلَّةSَ۟نف ُقو
ِ ٰيَٓأَيُّها ٱلَّ ِذين ءامن ٓو ۟ا أ
َُ َ َ َ
َواَل َش َٰف َعةٌ ۗ َوٱلْ َٰك ِف ُرو َن ُه ُم ٱل ٰظَّلِ ُمو َن
“Tidak boleh menjual sesuatu hingga kamu memiliki” (H.R. Baihaqi dari
Hukaim bin Hizam).
3. Uang sebagai alat tukar bukan sebegai komoditas yang diperdagangkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwasanya bank syari’\ah dengan
manajemen yang ada sebagai lembaga keuangan yang bebas dari bunga, karena
bunga dalam bentuk sekecil apapun dalam islam hukumnya adalah haram, dan
alangkah baiknya jika kita menghindari suatu perbuatan yang dilarang dalam
islam.
3.2 Saran
Alangkah baiknya jika meningkatkan ketaqwaan dengan menghindari
sesuatu yang dilarang dalam agama islam, dan menjadi muslim yang lebih taat
dengan menjalankan seluruh perintah Allah SWT. Salah satunya dengan
menghindari riba dalam bentuk sekecil apapun.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin S. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah. Jakarta Timur: Sinar Grafika.
https://www.prudential.co.id/id/Informasi-untuk-Anda/artikel-asuransi-
jiwa/syariah/masih-bingung-apa-itu-keuangan-syariah-cari-tahu-di-sini/
http://www.mag.co.id/manajemen-keuangan-syariah/#:~:text=Manajemen
%20keuangan%20Syariah%20adalah%20sebuah,prinsip%20Syariah
%20dalam%20agama%20Islam.&text=Ada%20beberapa%20hal%20yang
%20sebaiknya,pertama%20adalah%20aktivitas%20perolehan%20dana.