KRITERIA
5.5.3
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS RUMBIO JAYA
NO : SK/PKM-RJ/Admen-II/3249
TENTANG
EVALUASI KINERJA
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya sasaran dan tujuan upaya kesehatan masyarakat sesuai
dengan yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan adanya evaluasi kinerja
upaya kesehatan masyarakat;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Rumbio Jaya tentang Evaluasi Kinerja Upaya Kesehatan
Masyarakat;
Kedua : Evaluasi kinerja upaya kesehatan masyarakat dilakukan untuk mendapatkan gambaran
tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan upaya kesehatan masyarakat.
Ketiga : Evaluasi kinerja upaya kesehatan masyarakat dilakukan pada akhir tahun dan ditindak
lanjuti dalam bentuk-bentuk perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya
kesehatan masyarakat.
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan dengan evaluasi
kinerja upaya kesehatan masyarakat, akan diatur tersendiri dan ditetapkan kemudian.
Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat
kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaiamana
mestinya.
Nomor : SOP/PKM-RJ/UKM-V/3353
No.Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 23/09/2016
Halaman : 1/2
2/2
LAPORAN KINERJA, ANALISIS DATA KINERJA
UPTD PUSKESMAS RUMBIO JAYA TAHUN 2016
ANALISA DATA DAN PEMECAHAN MASALAH
PUSKESMAS RUMBIO JAYA
TAHUN 2016
A PROGRAM PROMKES
1 penyuluhan Napza (20%) Masih kurang tepatnya dalam penyusunan jadwal Penyusunan jadwal yang disesuaikan
2 penyuluhan HIV / AIDS (20%) Masih kurang tepatnya dalam penyusunan jadwal Penyusunan jadwal yang disesuaikan
3 penyuluhan KRR (28%) Masih kurang tepatnya dalam penyusunan jadwal Penyusunan Jadwal yang disesuaikan
libatkan petugas Desa
B PROGRAM KESLING
1 Kegiatan Inspeksi Sanitasi SAB belum 1. Sasaran yang terlalu banyak 1. Memeriksa lebih banyak lagi SAB
terlaksana dengan masksimal (36% 2. Keterbatasan tenaga untuk inspeksi sanitasi 2. Bekerjasama dengan lintas sektor dalam hal
dengan indikator 785 SAB yng 3. Belum ada dana untuk kegiatan inspeksi pemeriksaan dan tindak lanjut (Bidan/ petugas desa,
Diperiksa) Kader, dan aparat desa terkait)
3. Mengalokasikan kegiatan ke dana BOK Anggaran
tahun 2017
2 Masih Banyak rumah yang belum 1. Kurangnya sosialisasi tentang rumah sehat ke masyarakat. Melakukan Sosialisasi dan koordinasi dengan lintas
memenuhi persyaratan kesehatan (67% 2. Dari hasil pemeriksaan rumah sehat, diketahui Kebiasaan program sektor tentang hasil pemeriksaaan rumah sehat,
dengan indikator 2102 rumah) Masyarakat Sanitasi pembuangan limbah dan pembuangan dan upaya tindak lanjutnya.
sampah yang belum memenuhi persyaratan kesehatan.
3 Tindak lajut TTU yang bermasalah Dari hasil inspeksi, penyebab TTU yang bermasalah yaitu; Melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor/
belum maksimal (33% dengan indikator ketersediaan sanitasi sarana jamban yang memenuhi syarat program untuk melakukan tindak lanjut dan pemecahan
2 TTU yang bermasalah) kesehatan terutama di Sarana Pendidikan/ Sekolah. masalah.
C PROGRAM KIA/KB
1 K1 (22,48%) Masih adanya ibu hamil baru, yang belum kontak dengan Pendataan ulang ibu hamil baru dengan melibatkan kader
petugas kesehatan dan dasawisma menggunakan register Kohort ibu
2 K4 (19,90%) Masih ada ibu hamil yang sudah masuk trim 3 kehamilannya Cross check data register kohort dengan register harian
belum memeriksakan kehamilan yang ke 4 kali pemeriksaan ibu hamil
3 Persalinan Nakes (21,35%) Masih ada ibu bersalin yang melahirkan ke dukun sebanyak 1 Masih ada ibu bersalin yang melahirkan ke dukun
org bulin sebanyak 1 org bulin
4 KN Lengkap (20,74%) Masih ada bayi yang belum dikunjungi dikarenakan rentang Kunjungan Neonatus 3 sesuai jadwal yang ditetapkan
jadwal kunjungan yang belum tepat ( 8 s/d 28 hari)
5 Kunjungan Nifas 2 (18,10%) Masih ada Ibu Nifas yang belum dikunjungi dikarenakan Kunjungan Nifas 1 s/d 3 sesuai jadwal yang sudah
rentang jadwal kunjungan yang belum tepat ( 29 s/d 42 hari) ditentukan
E PROGRAM PERBAIKAN GIZI
1 Kunjungan Balita ke posyandu Belum semua ibu balita memahami tentang pentingnya Penyuluhan setiap kontak dengan ibu balita
( D/S ) / Penimbangan (60%) mengetahui perkembangan tumbuh kembang anaknya
2 ASI Ekslusif (18%) a. Faktor kesibukan dan pekerjaan orang tua serta rendahnya a. Memberikan konseling kepada orang tua atau
pengetahuan orang tua. pengasuh
b. kebiasaan masyarakat memberikan makanan selain ASI b. Mengadakan penyuluhan pada posyandu
pada bayi sebelum umur 6 bulan
D PROGRAM P2P
1 Penemuan penderita tersangka penderita Belum maksimalnya penjaringan suspek Meningkatkan penjaringan di tingkat pustu dan poliklinik
TB Paru / CDR (47%) puskesmas
2 Penemuan kasus balita dengan Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pneumonia Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan
pneumonia/pneumonia berat (7%) dan penguatan sistem pencatatan dan pelaporan P2 ISPA
di tingkat pustu dan integrasi laporan praktek swasta
3 Cakupan BCG (21,88%) Tidak tercainya bayi lahir sesuai target sasaran Pendataan ulang bayi diwilayah kerja