Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SILIWANGI
Jalan siliwangi no 13 Garut Jawa Barat
Telp ( 0262)237873 Email : pkmsiliwangi@gmail.com UPTD.
PEMERINTAH
KABUPATEN PUSKESMAS
GARUT SILIWANGI

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI
Nomor : 800/02/VIII/U-P/IV/2015

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) UPTD.PUSKESMAS
SILIWANGI

KEPALA UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI

MENIMBANG : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas sesuai


dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun perencanaan
UKM Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap
pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu
disusun kebijakan akses masyarakat terhadap UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi UKM
Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015, tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

1
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UKM UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI.

KESATU : Kebijakan analisis kebutuhan masyarakat, akses, dan


evaluasi UKM Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.

KEDUA : Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan
ini

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
:

Ditetapkan di Garut
pada tanggal 1 Agustus 2015

KEPALA UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI

Asep Maryaman

2
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD.PUSKESMAS
SILIWANGI

NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN
MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM
UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI

A. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN UKM.


1. Analsisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor
terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas wajib
dilakukan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan UKM Puskesmas
2. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data surveilans, capaian kinerja
pelayanan, dan umpan balik masyarakat
3. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas secara
kolaboratif oleh Kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan lintas sektoral,
melalui pertemuan mini lokakarya lintas program dan lintas sektor
4. Rencana Penyelenggaran masing-masing UKM Puskesmas harus diintegrasikan
dalam perencanaan tingkat puskesmas.
5. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat, perubahan regulasi
pemerintah, dan perkembangan tehnologi kesehatan, dan dibahas dalam
pertemuan dengan masyarakat, pertemuan lintas program maupun lintas sektoral
B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS.
1. Jadual pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan rencana,
disepakati dan diinformasikan kepada kelompok sasaran.
2. Jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dengan cara:
pembahasan dalam minilokakarya lintas program dan lintas sektor, kesepakatan
dengan kader atau kepala kelurahan melalui telpon, dan surat menyurat
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai dengan jadual yang
ditetapkan dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan mengevaluasi ketepatan waktu
ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat pelaksanaan UKM
5. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM harus
diidentifikasi oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM sebagai dasar untuk
perbaikan.
6. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakat, kelompok
masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program terkait, dan lintas sektor
terkait
7. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas sektor wajib
dievaluasi dan ditindak lanjuti.

3
8. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi tentang
UKM wajib dievaluasi
9. Keluhan masyarakat terhadap penyelenggaran UKM didapatkan melalui: kotak
saran, sms pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon, keluhan langsung yang
disampaikan pada petugas.
10. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti
11. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan melalui
papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas, sms PANDAN, dan web
Puskesmas.
C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS
1. Kinerja Penyelenggaraan UKM Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan indikator
yang jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM, dan Standar
Pelayanan Minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai dengan lampiran
II dari surat keputusan ini
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan puskesmas lain
(kajibanding) dan ditindak lanjuti.

KEPALA UPTD. PUSKESMAS SILIWANGI

ASEP MARYAMAN

Anda mungkin juga menyukai