Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKOWONO
Jl.A YANI No 102 Sukowono – Jember Telp. 0331 566168
Kode Pos 68194

KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS SUKOWONO


Nomor : 440/UKM – 04/ 414.42/2016

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES,
INDIKATOR DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT PUSKESMAS SUKOWONO

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKOWONO,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM


Puskesmas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka
perlu disusun perencanaan UKM Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberiksn umpsn
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap UKM puskesmas;
c. bahwa kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkisenambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
UKM Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang
jelas;

Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehata Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014, Tentang Puskesmas;
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
5. Permenkes 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASYARAKAT, AKSES, DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS SUKOWONO.
PERTAMA : Kebijakan analisis identifikasi kebutuhan masyarakat, akses,
dan evaluasi UKM Puskesmas sebagaimana tercantum
dalam lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
KEDUA : Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : JEMBER

Pada tanggal : 05 November 2016

Plt. KEPALA UPT PUSKESMAS SUKOWONO

Dr. Andy Maulana A


Penata Muda TK.I
NIP. 19820302 201001 1 013
Lampiran I.
Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor :440/Ukm-04/ 414.42/2016
Perihal : Kebijakan Analisis
identifikasi kebutuhan Masyarakat, Akses,
Indikator Dan Evaluasi Penyelenggaraan
Ukm
Puskesmas Sukowono

A. ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP


PENYELENGGARAAN UKM.
1. Analisis identifikasi kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan
lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
puskesmas wajib dilakukan sebagai dasar untuk menyusun perencanaaan UKM
Puskesmas.
2. Analisis identifikasi kebutuhan masyarakat dilakukan melaluli pertemuan dengan
tookoh masyarakat, sektor terkait, SDM, MMD, analisis data surveilans, capaian
kinerja pelayanan, dan umpan balik masyarakat.
3. Umpan balik dari masyarakat diperoleh melalui SDM dan MMD, survey
kepuasan, survey kebutuhan masyarakat, keluhan masyarakat yang
disampaikan secara langsung baik melalui lisan maupun melalui media SMS
dan kontak saran, dan pertemuan dengan tokoh masyaraakat ddan sasaran.
4. Hadil analisis identifikasi kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas
secara kolaboratif oleh kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan lintas
sektoral, melalui pertemuan mini lokakarya lintas program dan lintas sektor.
5. Rencana penyelenggaraan masing-masing UKM Puskesmas harus
diintergrasikan dalam perencanaan tingkat puskesmas.
6. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat, ususlan atau masukan dari masyarakat, usulan atau masukan dari
masyarakat, perubahan regulasi pemerintah, dan perkembangan teknologi
kesehatan, dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat, pertemuan
lintas program maupun lintas sektoral.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS.


1. Jadwal pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan rencana,
disepakati dan diinformasikan kepala kelompok sasaran.
2. Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatn UKM harus disepkati dengan cara :
pembahasan dalam mini lokakarya lintas program dan lintas sektor,
kesepakatan dengan kader atau kepala kelurahan melalui telpon, dan surat
menyurat.
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan
dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Kesepakatan jadwaal pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan dengan cara:
kesepakatan lewat telpon, pemberitahuan lewat surat dinas, kesepakatan pada
waktu lokakarya mini lintas sektor.
5. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan engevaluasi ketetapan waktu
ketetapan sasaran, dan ketetapan tempat pelaksanaan UKM.
6. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM harus
diidentifikasi oleh penanggung jawab danpelaksana UKM sebagai dasar
perbaikan.
7. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakaat,
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait.
8. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas sektor
wajib dievaluasi dan tindak lanjuti.
9. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi tentang
UKM wajib dievaluasi
10. Umpan balik dan keluhan masyarakat terhadap penyelenggaraan UKM
didapatkan melalui: kotak saran, sms pelayanan pengaduan, telpon, keluhan
langsung yang disampaikan pada petugas.
11. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti.
12. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan melalui
papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas, sms/wa, facebook, dan
kotak saran

C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS.


1. Kinerja penyelenggara UKM Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi.
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan indikator
yang jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM, dan Standar
pelayanan minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai dengan
lampiran II dari surat keputusan ini.
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan puskesmas lain
(kajibanding) dan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai