Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PEKALONGAN


PUSKESMAS BUARAN
Jl. Raya Wonoyoso No.1 Kec.Buaran Kab.Pekalongan Jawa Tengah Kode Pos 51171
Telp.(0285) 4415372 E-mail : puskesmas_buaran_kabpekalongan@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUARAN


NOMOR 800/254/2017

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES,
DAN EVALUASI PUSKESMAS BUARAN

KEPALA PUSKESMAS BUARAN,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan


kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun perencanaan Puskesmas Buaran
berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap pelayanan,
informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu disusun kebijakan
akses masyarakat terhadap Puskesmas Buaran;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi Puskesmas
dengan indikator-indikator kinerja yang jelas

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015,
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Perencanaan, Akses, Dan


Evaluasi Puskesmas Buaran.
KEDUA : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Buaran


Pada Tanggal: 06 Pebruari 2017
Kepala Puskesmas Buaran

drg. Nuryawan Cahya Putra


Pembina
NIP. 19710702 200312 1 004
LAMPIRAN
KEPALA PUSKESMAS BUARAN
NOMOR 800/254/2017
TENTANG PERENCANAAN, AKSES
DAN EVALUASI PUSKESMAS BUARAN

A. Perencanaan Puskesmas
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai dengan
prioritas kebutuhan masyarakat.
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi,
fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
4. Penyelenggaran pelayanan dan administrasi manajemen Puskesmas Buaran harus
tertib administrasi sesuai dengan tata naskah dan SOP Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas Buaran.
5. Puskesmas wajib menjalin komunikasi dengan masyarakat
6. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dilakukan dengan cara:
a. Untuk menyampaikan informasi dilakukan melalui: leaflet, papan pengumuman,
audiovisual, bunner.
b. Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat, melalui: kotak saran, sms,
telpon, media sosial, survei mawas diri, survei kepuasan dan kebutuhan
masyarakat.
7. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian, analisis
data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.
8. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan, rencana usulan
kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
9. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk pelayanan
UKM maupun UKP
10. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian kinerja
dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan
pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi).
Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas
11. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.
12. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini bulanan, dan supevisi
pelaksanaan kegiatan.

B. Akses Masyarakat Terhadap Puskesmas


1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas wajib disediakan
bagi masyarakat.
2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan Puskesmas wajib
disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas program.
3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan umpan balik,
dilaksanakan dengan cara tertulis maupun dengan cara lisan (verbal). Komunikasi
tertulis dilakukan melalui: SMS, ketersediaan kotak saran, pengumuman, flyer,
sedangkan komunikasi lisan dilakukan melalui media: telpon, temu muka dengan
masyarakat, menyampaikan secara langsung, dsb
4. Penjadualan kegiatan puskesmas harus disepakati bersama antar pelaksana kegiatan
dan dengan masyarakat.
5. Penjadualan UKP ditetapkan oleh puskesmas, dan jika ada usulan dari masyarakat
untuk perubahan jam, usulan tersebut dibahas dalam lokakarya mini
6. Penjadualan kegiatan UKM dilakukan dengan kesepakatan dengan kepala
desa/kelurahan dan/atau kader, kepala sekolah, dilakukan melalui pertemuan atau
melalui telpon/sms.
7. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti.
8. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib dievaluasi.
9. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan internal, dan
standar operasional prosedur ketika melaksanakan pelayanan.
10. Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas dilakukan melalui loka karya mini
baik lintas program maupun lintas sektor.

C. Evaluasi Kinerja Puskesmas


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala Puskesmas maupun
Penanggung jawab baik UKP maupun UKM.
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di Puskesmas,
baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun kinerja pelayanan UKP.
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya Puskesmas
4. Monitoring kinerja dilakukan secara periodik tiap bulan.
5. Evaluasi kinerja dilakukan tiap tribulan, semester, pada rapat tinjauan manajemen, dan
tiap tahun.
6. Monitoring dilakukan dengan cara minilokakarya bulanan dan laporan kinerja bulanan
7. Evaluasi dilakukan melalui lokakarya mini, pertemuan tinjauan manajemen, dan
evaluasi tahunan.
8. Evaluasi juga dilakukan melalui laporan tribulan, laporan semester, dan laporan
tahunan.
9. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM dilakukan
melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun penanggung jawab.
10. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada pihak-pihak terkait
(Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat email).
11. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kaji banding dengan
Puskesmas yang lain.
12. Jika diperlukan dapat dilakukan kaji banding dengan puskesmas lain yang mempunyai
unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari puskesmas tersebut.
13. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kaji banding harus ditindaklanjuti
dalam bentuk perbaikan atau revisi.
14. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Pekalongan.

Kepala Puskesmas Buaran

drg. Nuryawan Cahya Putra


Pembina
NIP. 19710702 200312 1 004

Anda mungkin juga menyukai