TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES,
DAN EVALUASI PUSKESMAS BUARAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
A. Perencanaan Puskesmas
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai dengan
prioritas kebutuhan masyarakat.
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi,
fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
4. Penyelenggaran pelayanan dan administrasi manajemen Puskesmas Buaran harus
tertib administrasi sesuai dengan tata naskah dan SOP Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas Buaran.
5. Puskesmas wajib menjalin komunikasi dengan masyarakat
6. Upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat dilakukan dengan cara:
a. Untuk menyampaikan informasi dilakukan melalui: leaflet, papan pengumuman,
audiovisual, bunner.
b. Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat, melalui: kotak saran, sms,
telpon, media sosial, survei mawas diri, survei kepuasan dan kebutuhan
masyarakat.
7. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian, analisis
data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.
8. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan, rencana usulan
kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
9. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk pelayanan
UKM maupun UKP
10. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian kinerja
dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan
pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi).
Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas
11. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.
12. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini bulanan, dan supevisi
pelaksanaan kegiatan.