Nama : Naomi Hasibuan

Kelas : XI IPS 1

Tugas : Sosiologi (Politik Aliran)

Tanggal : Selasa, 16 Maret, 2021

Politik aliran adalah politik di dalam suatu masyarakat yang memilih pilihan politiknya masih
berdasarkan kepada aliran, Agama, atau ideologi yang dianut seseorang. Dan juga biasanya
politik aliran ini adalah berupa partai politik yang memiliki afiliasi dengan ormas atau lembaga
tertentu. Kemudian dari afiliasi tersebut dibentuk untuk mendapatkan dukungan dari ormas
tersebut.

Menurut Clifford Geertz yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa terbagi menjadi 3
golongan yaitu santri, abangan dan priyayi. Dari ketiga golongan tersebut kelompok kedua yaitu
Kaum Abangan cenderung menganggap bahwa agama adalah sekedar sesuatu yang sakral.

Golongan ini disebut juga "Islam KTP" dan mendukung aspirasi politik yaitu

PKI (Partai Komunis Indonesia)

•Latar belakang : dipengaruhi situasi yang cukup kompleks mengenai sosio-politik pada saat
itu. Pemberontakan dengan keras untuk melawan ideologi kapitalisme yang berkembang
bahwa untuk melawan kapitalis yaitu dengan ideologi komunis. Dengan bertujuan untuk
menghimpun dan menyatukan tokoh-tokoh nasionalis, serta memperjuangkan nasib kaum
buruh dan rakyat jelata.

•Kegiatan : yang dilakukan PKI untuk merebut kekuasaan antara lain:

-Menyebarkan fitnah isu Dewan Jendral terhadap Angkatan Darat, yang bertujuan agar
kepercayaan terhadap Angkatan Darat hilang dan sebagai politik adu domba antara Presiden
Soekarno dan Angkatan Darat.

-Menyebarkan isu Dokumen Gilchrist yang didalamnya memuat seolah-olah telah terjalin
kerjasama antara Dewan Jenderal dengan Inggris dan juga CIA.

-Melakukan penculikan dan juga pembunuhan terhadap Jenderal-jenderal.

-Menguasai 2 stasiun telekomunikasi penting yaitu Kantor Telekomunikasi dan Studio RRI untuk
menyebarkan fitnah kudeta.

-Membentuk Biro Khusus yang bertugas menyusun skema, mempersiapkan strategi perebutan
kekuasaan
•Visi & Misi :membangkitkan perasaan revolusioner rakyat Indonesia dari kalangan buruh dan
petani yang tertindas oleh kaum Borjuis, dan menggeser dasar negara Indonesia yaitu Pancasila

ANALISA:

Dilihat dari kegiatan dan visi & misi dari ormas diatas bisa dikatakan bahwa kegiatannya
bersifat disintegrasi. Karena jika dilihat dari visi nya saja sudah ingin mengubah dasar negara
Indonesia yang sangat bertentangan dengan ideologi bangsa. Dan juga dari kegiatannya pun
melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan, konflik, perseturuan, dan
pertentangan untuk bangsa Indonesia.