2021
Program
Sentul #BijakBerplastik
Disampaikan kepada:
#solusipeduli | human-initiative.org
Profil Organisasi
(Organization Profile)
Nama Organisasi
Berawal dari rasa kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan Legal Formal
pada tahun 1997 hingga 1999, sekelompok pemuda melakukan
aksi sosial memberikan harapan untuk negeri. Menindaklanjuti PKPU Human Initiative adalah Lembaga
aksi mereka yang disertai kesadaran terhadap potensi filantropi Kemanusiaan Nasional yang telah memiliki
di Indonesia serta untuk mengoptimalkan masyarakat pra legitimasi melalui aspek legal formal sebagai
sejahtera agar bisa mandiri, lahirlah Yayasan PKPU pada 10 berikut:
Desember 1999. Kemudian tanggal 8 Oktober 2001, PKPU
ditetapkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) SK Menteri Agama RI : 041/2001
berdasarkan SK Menteri Agama No. 441.
SK Kemensos RI : No. 08/HUK/2010
Pada 22 Juli 2008, PKPU terdaftar di PBB sebagai NGO dengan
United Nations : NGO in Special
“Special Consultative Status with the Economic Social Council”. Consultative Status with
Pada 29 Januari 2010, PKPU resmi terdaftar sebagai Organisasi the Economic Social
Sosial Nasional berdasarkan Keputusan Menteri RI No. Council Bulan Agustus
08/Huk/2010, serta pada 8 Oktober 2010 terdaftar di UNI Eropa Tahun 2008
dengan nomor registrasi EuropeAid ID No. 2010-CSD-1203198618.
Setelah melakukan spin ou pada awal tahun 2016, PKPU berfokus ISO 9001 : Sistem Manajemen
mengelola dana kemanusiaan, di mana pada akhir tahun 2016 2018
merubah nama menjadi PKPU Human Initiative hingga sekarang
sedang menuju proses re-branding menjadi Human Initiative.
#solusipeduli | human-initiative.org
Area Kerja Program Area Kerja Geografis
Untuk mewujudkan visi dan misi lembaga hingga Human Initiative berkantor pusat di Jakarta dan
mampu "Menghadirkan Solusi Menunjukkan Peduli",
memiliki kantor cabang di beberapa kota besar di
kami fokus terhadap empat bidang kerja yang
meliputi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan Indonesia dan Luar Negeri yakni:
tanggap darurat.
#solusipeduli | human-initiative.org 3
Executive Summary
Konteks Proyek
Katadata Insight Center (KIC) terhadap 354 responden di lima kota besar di Pulau
Jawa menyebutkan bahwa hanya 49,2% rumah tangga yang memilah sampahnya.
Sebanyak 79% masyarakat yang mengaku tidak memilah sampah rumah tangganya
menyebutkan bahwa mereka enggan memilah sampah karena repot. Selain itu
mereka juga berpikir bahwa sampah rumah tangga yang dihasilkan nantinya akan
dicampur di tempat pembuangan sampah.
target pengelolaan sampah plastik melebihi jumlah plastik yang dihasilkan dari
produksinya, Human Initiative ingin turut serta menjadi fasilitator masyarakat dalam
Lokasi Proyek
plastik
b. Adanya keterlibatan masyarakat dan anak sekolah untuk aktif #BijakBerplastik
#solusipeduli | human-initiative.org
4
c. Sampah plastik baik post production dan sampah rumah tangga yang terdapat
terdaur ulang dikelola secara ekonomi sirkular khususnya PET (bottle2bottle)
Kegiatan Proyek
Target penerima manfaat yakni sebanyak 150 jiwa di Desa Leuwinutug dari 2
Pengepul sampah plastik besar Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup
Anggaran Proyek
Rp54.989.800 (Lima Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu
Delapan Ratus Rupiah)
Durasi Proyek
Nama Donor
#solusipeduli | human-initiative.org
5
DAFTAR ISI
1. Profil Organisasi............................................................................................................................... 7
#solusipeduli | human-initiative.org
6
1. Profil Organisasi
Nama Organisasi
Berawal dari rasa kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan pada tahun 1997
hingga 1999, sekelompok pemuda melakukan aksi sosial memberikan harapan
untuk negeri. Menindak lanjuti aksi mereka yang disertai kesadaran terhadap
potensi filantropi di Indonesia, serta untuk mengoptimalkan masyarakat pra
sejahtera agar bisa mandiri, lahirlah Yayasan PKPU pada 10 Desember 1999.
Kemudian tanggal 8 Oktober 2001, PKPU ditetapkan sebagai Lembaga Amil Zakat
Nasional (LAZNAS) berdasarkan SK. Menteri Agama No. 441.
Pada 22 Juli 2008, PKPU terdaftar di PBB sebagai NGO dengan “Special
Consultative Status with the Economic Social Council”. Pada 29 Januari 2010, PKPU
resmi terdaftar sebagai Organisasi Sosial Nasional berdasarkan Keputusan Menteri
RI No. 08/Huk/2010, serta pada 8 Oktober 2010 terdaftar di UNI Eropa dengan
nomor registrasi EuropeAid ID No. 2010-CSD-1203198618. Setelah melakukan spin
off pada awal tahun 2016, PKPU berfokus mengelola dana kemanusiaan, dan pada
akhir tahun 2016 merubah nama menjadi PKPU Human Initiative. Kemudian pada
tahun 2019 PKPU Human Initiative merubah namanya menjadi Human Initiative.
Visi:
Misi:
#solusipeduli | human-initiative.org
7
SK Menteri Agama RI : 041/2001
SK Kemensos RI : No. 08/HUK/2010
NGO in Special Consultative Status with the Economic
United Nations :
Social Council Bulan Agustus Tahun 2008
ISO 9001 : Sistem Manajemen 2018
NPWP : 01.945.505.4-005.000
Struktur Manajemen:
Human Initiative berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor cabang di beberapa
kota besar di Indonesia yakni:
#solusipeduli | human-initiative.org
8
2. Deskripsi Wilayah Program
Desa Leuwinutug merupakan salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Citeureup
yang mempunyai Luas wilayah 275,5 Ha. Jumlah Penduduk sebanyak 17,089 jiwa,
terdiri dari Laki-laki 8.768 jiwa, perempuan 8.321 Jiwa, jumlah KK sebanyak 4.849 KK.
Dilihat dari topograpi dan kantor tanah Desa Lewinutug Kecamatan Citeureup
secara umum berupa t anah darat dan sawah yang berada pada ketinggian 193 M
diatas permukaan laut dengan suhu rata rata berkisar antara 24 drajat celcius sampai
dengan 33 drajat celcius, Desa Leuwinutug terdiri dari 3 (tiga) dusun, 7 (tujuh) Rukun
Warga dan 29 (dua puluh Sembilan) Rukun Tetangga, Orbitasi tempuh dari Ibu Kota
Kecamatan 4 KM dengan waktu tempuh 10 menit dan dari Ibu Kota Kabupaten 14
KM dengan waktu tempuh 35 menit.
Swasta, Wirausaha dan lain sebagainya. Batas batas administratif Pemerintah Desa
Leuwinutug Kecamatan Citeureup sebagai berikut:
Katadata Insight Center (KIC) terhadap 354 responden di lima kota besar di Pulau
Jawa menyebutkan bahwa hanya 49,2% rumah tangga yang memilah sampahnya.
#solusipeduli | human-initiative.org
9
Sebanyak 79% masyarakat yang mengaku tidak memilah sampah rumah tangganya
menyebutkan bahwa mereka enggan memilah sampah karena repot. Selain itu
mereka juga berpikir bahwa sampah rumah tangga yang dihasilkan nantinya akan
dicampur di tempat pembuangan sampah.
pada isu sanitasi dan lingkungan telah ambil bagian dalam upaya pengurangan
sampah rumah tangga sejak tahun 2010 lewat Program Komunitas Hijau yang
dijalankan bersama dengan PT Tirta Investama Medan Satria. Pada tahun 2015
Human Initiative bahkan masuk dalam Nominasi penerima AMPL (Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan) Award pada Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional
(KSAN) untuk kategori NGO.
produksinya, Human Initiative ingin turut serta menjadi fasilitator masyarakat dalam
mengembangkan sistem pengelolaan sampah rumah tangga di wilayahnya melalui
#solusipeduli | human-initiative.org
10
- Kick off program dengan DLH dan Stakeholder terkait
- Pembentukan kelembagaan lokal pengelola sampah
- Evaluasi partisipatif
- Pendampingan masyarakat
potensi sumber daya manusia, sosial, fisik, dan finansial masyarakat melalui
pembangunan 3 pilar, yaitu pilar pemuda berdaya, pilar keluarga berdaya, dan pilar
kampung berdaya.
#solusipeduli | human-initiative.org
11
Gambar 1. Pilar Klaster Berdaya
entrepreneur dan edukasi. Keluarga Berdaya adalah para nasabah bank sampah atau
masyarakat yang mendapatkan edukasi mengenai pemilihan sampah. Sedangkan
Kampung Berdaya adalah Bank Sampah dengan sarana prasarana serta sistem
pengelolaannya.
partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting karena seluruh keputusan
harus diambil berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama. Oleh karena itu,
masalah melalui perencanaan yang baik dan rasional. Karenanya pada model social
planning pengumpulan data dan analisis data sebelum perencanaan menjadi hal
yang sangat penting. Social planning menjadikan perencanaan sebagai acuan utama
seluruh kegiatan yang berjalan di masyarakat. Dalam model ini, partisipasi
#solusipeduli | human-initiative.org
12
masyarakat bersifat variatif, tergantung pada karakter permasalahan yang dihadapi.
Pada model ini, penyelesaian tugas menjadi orientasi utama.
mengenai tujuan program dan bagaimana strategi yang dijalankan untuk mencapai
tujuan tersebut. Namun demikian, proses transformasi masyarakat menjadi tujuan
utama dari setiap program yang dijalankan dalam Klaster Berdaya. Klaster Berdaya
mendorong partisipasi masyarakat mulai dari tahap perencanaan, implementasi,
Social leader dalam Klaster Berdaya adalah para Pemuda Berdaya. Pemuda Berdaya
memegang peran penting dalam proses pemberdayaan masyarakat. Kecepatan
proses pemberdayaan.
2. Stakeholders
masyarakat di Klaster Berdaya bergantung pada sumber daya yang dimiliki setiap
stakeholder.
Peran seorang ahli dimainkan oleh mitra expert yang dihadirkan di masyarakat untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat untuk
#solusipeduli | human-initiative.org
13
menjadi bekal dalam proses pemecahan permasalahan-permasalahan mereka secara
mandiri.
berdasarkan ruang lingkup manajemen proyek, yaitu dana, waktu, dan ruang lingkup
proyek. Monitoring dan evaluasi proyek dilakukan dengan memantau aktivitas yang
berjalan, cashflow proyek dan perkembangan kurva S. Ruang lingkup proyek adalah
bagian dari output dan outcome program karena proyek dijalankan untuk
Logic Model adalah kerangka kerja yang umumnya digunakan untuk perencanaan
dan evaluasi program edukasi, kemitraan pemerintah dan swasta, dan banyak ruang
lingkup program lainnya (Schavio, 2011). Logic Model adalah cara yang sistematis
dan visual untuk menyajikan dan berbagi pemahaman tentang hubungan antara
sumber daya yang ada untuk menjalankan program, kegiatan yang direncanakan
dan perubahan atau hasil yang ingin dicapai. Logic Model digunakan untuk
tercapai.
#solusipeduli | human-initiative.org
14
melalui review terhadap perkembangan aktivitas, cashflow dan kurva S. Pada laporan
triwulan mulai dilakukan pemantauan terhadap perkembangan output dan outcome
program melalui dokumen project insight. Evaluasi terhadap capaian output dan
outcome dilakukan dengan metode partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan
#solusipeduli | human-initiative.org
15
10.Lampiran Proposal
1. Logical Framework
#solusipeduli | human-initiative.org
16
- Laporan New Normal
kegiatan
1.1.3 Penyuluhan ke Terselanggaranya satu - Daftar hadir Adanya pemberian izin
masyarakat kali penyuluhan ke peserta kepada pemerintah lokal
masyarakat tentang - Dokumentasi untuk mengadaakan
pemilahan sampah kegiatan kegiatan pelatihan di era
plastik - Laporan New Normal
kegiatan
1.2.1 Pengadaan Tempat Tersedianya dua unit - SPK Vendor - Terjalinnya kesepakatan
Sampah Komunal tempat sampah - Pengajuan dengan vendor pelaksana
komunal pencaiaran ke
vendor
- LPJ
1.2.2 Pengadaan Tempat
Penampungan Sampah
Sementara
1.2.3 Pengadaan gerobak Tersedianya dua unit - SPK Vendor - Terjalinnya kesepakatan
Angkut Sampah gerobak angkut sampah - Pengajuan dengan vendor pelaksana
pencaiaran ke
vendor
- LPJ
2. Timeline Program
N
ITEM KEGIATAN April Mei Juni Juli
O
1 Assessment awal
2 Sosialisasi program
3 Pembentukan kelembagaan lokal pengelola sampah
4 Pertemuan rutin kelompok pengelola sampah
5 Pelatihan pemilahan sampah tingkat rumah tangga
6 Pengadaan tempat sampah komunal
Pembangunan tempat penampungan sampah sementara
7
(TPS)
8 Pengadaan gerobak angkut sampah
Edukasi pengelolaan sampah / Bijak Berplastik di
9
masyarakat
10 Gotong royong pembersihan dan penataan lingkungan
11 Monitoring dan Evaluasi
#solusipeduli | human-initiative.org
17
3. Rancangan Anggaran Program
No Uraian Volume Unit Frek Satuan Harga Satuan Sub Total Total
1 Assessment dan Koordinasi Stakeholder 800,000
1.3 Stationary 1 Paket 1 kali 150,000 150,000
1.4 Transportasi 1 Paket 1 kali 600,000 600,000
1.5 APD (Masker, Hand Sanitizer) 1 Paket 1 kali 50,000 50,000
2 Koordinasi Stakeholder 4,100,000
2.1 Konsumsi Kick Off 30 Orang 1 kali 50,000 1,500,000
2.2 Transportasi 1 Paket 1 kali 600,000 600,000
2.3 Pembentukan Kelembagaan lokal pengelola sampah 2 Paket 1 kali 500,000 1,000,000
2.4 Pertemuan Rutin Kelompok pengelola sampah 2 Paket 1 kali 500,000 1,000,000
3 Pengelolaan Sampah 17,000,000
3.1 Pengadaan Tempat Sampah Komunal 2 Paket 1 kali 2,000,000 4,000,000
3.2 Pengadaan Tempat Penampungan Sampah 2 Paket 1 kali 5,500,000 11,000,000
Sementara
3.4 Pengadaan gerobak Angkut Sampah 1 Unit 1 kali 2,000,000 2,000,000
3.5 Gotong Royong pembersihan dan penataan 1 Paket 1 kali 1,000,000 1,000,000
lingkungan
4 Pelatihan 3,250,000
4.1 Fee Trainer pemilahan sampah tingkat Rumah Tangga 1 Orang 1 kali 1,500,000 1,500,000
4.2 Konsumsi 30 Orang 1 Kali 50,000 1,500,000
4.3 Media Pelatihan 1 Paket 1 Kali 250,000 250,000
5 Edukasi 3,000,000
5.1 Fee Penyuluh 1 Orang 1 Kali 1,500,000 1,500,000
5.2 Konsumsi 30 Orang 1 Kali 50,000 1,500,000
6 Pendampingan Program 17,500,000
6.1 Honor pendamping Lapangan Program 1 Paket 4 kali 4,000,000 16,000,000
6.2 Transportasi Pendampingan 1 Paket 4 kali 150,000 600,000
6.3 Komunikasi 1 Paket 4 kali 100,000 400,000
7 Monitoring dan Evaluasi 1,400,000
18
No Uraian Volume Unit Frek Satuan Harga Satuan Sub Total Total
7.1 Stationary 1 Paket 1 kali 300,000 300,000
7.2 Konsumsi 1 Paket 1 kali 200,000 200,000
7.3 Transportasi 1 Paket 1 kali 600,000 600,000
7.4 Pembuatan Laporan Akhir 1 Paket 1 kali 300,000 300,000
8 SDM dan Operasional 2,850,000
8.1 Project Manager 1 Orang 1 kali 1,500,000 1,500,000
8.2 Finance dan Admin 1 Orang 1 kali 750,000 750,000
8.3 ATK 1 Paket 1 kali 300,000 300,000
8.4 Komunikasi 1 Paket 1 kali 300,000 300,000
Total Biaya Program 49,900,000
Management Fee 10% 4,990,000
Pajak Lembaga 2% 99,800
Grand Total 54,989,800
19
#solusipeduli | human-initiative.org
20