Tugas Akhir
Tugas Akhir
180204025
2021
i
LEMBARAN PERNYATAAN
NIM : 180204025
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini bener – benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis
atau diterbitkano rang lain kecuali sebagai acuankutipandengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Saya tidak berkeberatan Karya Tulis
ini untuk diunggah di media elektronik Ambon 27, November 2021
Yang Menyatakan
180204025
ii
LEMBARAN PENGESAHAN
180204025
Pembimbing TA
F. J. Maitimu, SE.,M.Si
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
Pelita Jaya ” Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi
Diploma III. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak mungkin
berbagai pihak selama penyusunan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis
iv
4. Segenap Dosen dan Staf Institut Teknologi dan Bisnis sekolah Tinggi
staf dan dewan guru yang sudah memberikan waktu untuk menjadi
11. Teman – teman sekolah angkatan 2018, dan semua pihak yang telah
dapat disebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT membalas semua
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
v
demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga tugas
akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Penulis
vi
MOTTO
kesanggupannya ”
Rasulullah bersabda :
“ Barang siapa yang menempuh jalan untuk menjalankan ilmu, Allah akan
(HR Muslim)
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PERYATAAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
HALAMAN MOTTO.................................................................................vii
DAFTAR ISI..............................................................................................viii
DAFTAR TABEL.........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xi
ABSTRAK...................................................................................................xii
ABSTRACT.................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................14
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................14
2.1 Sistem.........................................................................................17
2.2 Pengertian Sistem Informasi.......................................................19
2.3 Sistem Informasi Akuntansi......................................................20
2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian...................................21
2.5 Bagan Alir(Flowchart)..............................................................23
2.6 Manajemen Personel Sekolah(Kepegawaian)...........................28
viii
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian....................................................31
Jaya............................................................................................38
BAB V PENUTUP......................................................................................48
5.1. Kesimpulan ...............................................................................48
5.2. Saran..........................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................49
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.2 Bagan Alir (Flowchart) dari Penggajian PNS SMA PGRI Pelita
Jaya………………………………………
Gambar 4.3 Bagan Alir (Flowchart) dari Penggajian Non PNS SMA PGRI Pelita
Jaya………………………………………
xi
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data yang digunakan di peroleh
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, adalah melakukan
perbandingan antara teori dan praktek di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI
Pelita Jaya.
xii
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penggajian, Pegawai
ABSTRACT
This study aims to identify and analyze the payroll accounting information
system for employees at the Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya. This
research is important to do to identify problems, provide advice and
recommendations to the PGRI Pelita Jaya High School (SMA). With the
methodology used in the payroll system and complete and timely data collection.
This type of research is a case study. The data used were obtained by means
of observation, interviews, and documentation. The data collection technique
used to achieve the research objectives is to compare theory and practice at the
Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya.
The results of this study indicate that the payroll accounting information
system at the Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya is in accordance with
the theory that runs well. The components of the accounting information system at
the PGRI Pelita Jaya High School (SMA) have also been in accordance with the
theory so that they can provide information
xiii
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
15
Pengendalian internal sangat penting dalam sistem informasi akuntansi karena
merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalagunaan,
memastikan bahwa informasi akurat, dan memastikan ahwa peraturan dipatuhi
sebagaimana mestinya.Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang memadai
pada sistem penggajian tersebut, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI
PELITA JAYA SERAM BARAT dapat menghasikan informasi yang berguna untuk
kepentingan lembaga pendidikan.
Agar pembahasan pada tugas akhir ini tidak terlalu luas dan mudah
untuk
dipahami maka penulis membatasi tugas akhir ini tentang Bagaimana sistem
informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT?”
16
Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui dan menganalisis sisitem
informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
1. Pengertian Sistem
2. Ciri-ciri Sistem
a. Adanya objek-objek.
b. Adanya hubungan antara beberapa unsur atau elemen.
c. Terdapat sesuatu yang memikat unsur atau elemen tersebut menjadi suatu
kesatuan.
d. Berada dalam lingkungan yang utuh.
18
e. Terdapat tujuan yang bersama sebagai hasil akhir.
3. Karakteristik Sistem
a. Komponen (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan yang berupa suara
subsistem atau bagian-bagian sistem.
b. Batasan (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dangan sistem
yang lainnya dengan lingkungan luarnya, atau batasan suatu sistem
menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan (environment)
Sistem yang mempengaruhi lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dandapat juga merugikan sistem tersebut.
d. Penghubung (interface)
Merupakan sumber-sumber daya yang mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya.
e. Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
sudah dimanipulasi oleh suatu sistem.
f. Keluaran (output)
19
Hasil dari sumber daya atau produk (informasi, laporan,dokumen,
tampilan layer computer,barang jadi ) yang telah di proses dan
diklasifikasikan menjadi hasil (output).
g. Penyimpangan (storage)
Area yang di kuasai dan digunakan untuk penyimpangan sementara dan
tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya.Penyimpangan
merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja
dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang
berbeda dari berbagai data yang sama.
Dari defenisi sistem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah sistem teknologi informasi dalam pengambilan keputusan pada
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu
perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.
20
2.3 Sistem Informasi Akuntansi
21
e. Meningkatkan struktur pengendalian internal
f. Meningkatkan pengambilan keputusan
22
mingguan, atau bulanan bukan setiap hari. Sehingga penggajian merupakan
suatu aplikasi berkelanjutan yang diproses dengan modus batch
(Romney,2014:546).
4. Aktivitas Sisklus Penggajian
Terdapat empat aktivitas siklus penggajian, yaitu:
1. Memperbarui data induk penggajian
Pembaruan meliputibrekrutmen baru, pemberhentian pegawai, perubahan
upah/gaji, dan perubahan gaji karena adanya peringatan. Penting untuk di
ingat kalau perubahan dalam penggajian ini harus dilakukan tepat waktu
dan perubahan dalam penggajian ini harus dilakukan tepat waktu dan di
pertimbangkan pada periode penggajian selanjutnya.
2. Memvalidasi data waktu dan kehadiran pegawai
Pada sebagian perusahaan,jumlah waktu dan kehadiran pegawai dapat
memengaruhi gaji dan bonus yang diterima oleh pegawai. Di sisi lain,
kedu hal ini masuk kedalam daftar penilain performa pegawai dari
atasannya. Pada perusahaan yang memperhitungkan kedua hal ini,
umumnya menggunakan sistem tambahan seperti pemindaiyan sidik jari
atau kartu waktu (card time) untuk mencatat waktu datang dan waktu
pulang.
3. Menyiapkan Penggajian
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah menyiapkan
penggajian. Aktivitas-aktivitas untuk memproses penggajian, yaitu:
Pertama, transaksi penggajian diedit dan transaksi yang divalidasi
kemudian disortir berdasarkan nomor pegawai. Jika organisasi
memproses penggajian dari beberapa devisi, maka setiap file transaksi
penggajian juga harus digabungkan.
4. Mengeluarkan penggajian
Langkah berikutnya adalah pengeluaran nyata atas cek gaji ke pegawai.
23
Sebagian besar pegawai dibayar menggunakan cek atau setoran langsung
dengan jumlah gaji bersih ke dalam rekening bank pribadi mereka. Tidak
seperti pembayaran tunai, kedua metode tersebut memberikan sebuah
sarana untuk dokumentasikan jumlah upah yang dibayarkan
Simbol Input/Output
atau kertas.
24
monitor, atau layar.
Simbol Input/Output
atau telepon.
Simbol Pemrosesan
biasanya menghasilkan
informasi.
Simbol Penyimpanan
25
Database Data yang tersimpan secara
elektronik dalamdatabase.
populer.
buku kertas.
besar
26
kekanan.
komunikasi.
menghindari garis
digunakan untuk
keputusan.
tambahan) deskriptif
27
atau catatan penjelasan
sebagai klarifikasi.
1. Daftar Personel
28
Menurut Suryosubroto (2004:89), kehadiran guru/karyawan di sekolah
adalah suatu hal yang mutlak demi berhasilnya tujuan pendidikan. Oleh
karena itu, kehadiran guru/karyawan hendaknya selalu dapat oleh kepala
sekolah, daftar hadir ini bersifat harian, artinya setiap hari guru
menandatangani daftar hadir tersebut.
Dengan memeriksa daftar hadir tersebut maka dapat dihitung persentase
kehadiran atau absensi guru yang bersangkutan. Di samping itu,yang
terpenting ialah apakah alokasi waktu yang disediakan selama satu semester
dapat dipenuhi oleh guru atau tidak bagi sesuatu bidang studi.
3. Daftar Konduite
Yang dimaksud daftar konduite, menurut Suryosubroto(2004:90-91) adalah
daftar yang berisi penilaian terhadap pegawai yang dibuat oleh pimpinan
atau atasannya. Dalam hal ini kepala sekolah membuat daftar konduite itu
berdasarkan penilaian terhadap guru yang menjadi bawahannya.
Kepala sekolah memang berwenang untuk membuat daftar konduite itu,
karena dialah yang mempunyai kewajiban untuk membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan baik kepada para guru maupun
manajemen di sekolah, sehingga dia pula yang paling tepat memberikan
penilaian terhadap pekerjaan guru dan karyawan di sekolahtersebut
4. Beberapa Hal tentang Usul Kepegawaian
Dalam buku Manajemen Pendidikan di Sekolah yang ditulis oleh
Suryosubroto (2004:95-99). Pada prinsipnya suatu usul kepegawaian
merupakan penghargaan terhadap pegawai yang bersangkutan yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu. Beberapa usul kepegawaian ini ialah
29
1. Menurut daftar penilaian pelaksana pekerja / counduite / baik yang
bersangkutan menunjukkan kemampuan kerja, kerajinan, dan
kepatuhan (disiplin) kerja dengan nilai “cukup”dan
2. Mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkalaitu.
b. Usul Kenaikan Pangkat
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1978 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:
1. Pemberian kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem
kenaikan pangkat regular dan kenaikan pangkatpilihan.
2. Setiap pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan, berhak atas kenaikan pangkatregular.
3. Pemberian kenaikan pangkat pilihan adalah penghargaan atas prestasi
kerja pegawai negeri sipil yangbersangkutan.
4. Syarat-syarat kenaikan pangkat regular adalah prestasi kerja, disiplin
kerja, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, dan syarat-syarat obyektif
lainnya.
c. Usul Pengangkatan dalam suatu jabatantertentu
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974, Pasal 19 berbunyi sebagai berikut:
“Pengangkatan dalam jabatan didasarkan atas prestasi kerja, disiplin
kerja, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, dapat dipercaya, serta syarat-
syarat objektiflainnya.”
Jadi dalam hal ini prinsip the right on in the right place yang berarti
“penempatan secara tepat pada tempat yang tepat” diperhatikan secara
benar.Masa kerja, pangkat, kemapuan kerja atau konduite adalah aspek
yang perlu untukdipertimbangkan.
d. Usul tentang pindah jabatan, cuti, pensiun, dan pemberhentian pegawai
Mengenai hal-hal ini sudah ada pada ketentuan yang termuatdalam
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tersebut.Kepindahan guru harus
30
disertai alasan-alasan yang tepat untuk dipertimbangkan oleh pimpinan.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1974, Pasal 22 berbunyi sebagai
berikut:
“Secara normal perpindahan jabatan atau wilayah kerja itu
dilaksanakan secara teratur antara 2 sampai dengan 5 tahun.Dalam
merencanakan dan melaksanakan perpindahan wilayah kerja disesuaikan
dengan kemampuan keuanganNegara.”
Masalah pemberhentian pegawai negeri dari jabatannya (tugas sebagai
pegawai negeri) ada dua kemungkinan yakni diberhentikan dengan
hormat dan diberhentikan tidak dengan hormat (dipecat).
31
Masalah batas pensiun pegawai negeri ditetapkan menurut Peraturan
Pemerintah No. 32 Tahun 1979 yakni khususnya tenaga guru SD sampai
dengan SMA, bahwa batas pensiun adalah berusia 60 tahun (menurut
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 ditentukan berusia 56 tahun).
BAB III
METODE PENELITIAN
32
a. KepalaSekolah
b. Bagian Bendahara
c. BagianKepegawaian
d. Pegawai
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penggajian pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA, meliputi
sistem penggajian, bagan alir dokumen, dokumen yang digunakan, catatan
dan laporan yang berkaitan dengan penggajian pegawai.
33
terdapat di SMA PGRI PELITA JAYA.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif yaitu dengan menyajikan konsep teoritis dan gambarantenta obyek penelitian
sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dari data-data yang diperoleh
olehpeneliti.
34
di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?
5. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan untuk mengolah data
organisasi.
a. Perangkat lunak apa saja yang digunakan dalam sistem penggajian
pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA
JAYA?
b. Apa tujuan dari perangkat lunak yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
6. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi omputer, perangkat peripheral,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem
informasiakuntansi.
a. Apa saja infrastruktur teknologi yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
b. Apa fungsi dari infrastruktur teknologi yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
35
BAB IV
36
YPLP PGRI Dati 1 Maluku untuk mendirikan SMA pada saat itu (Tahun
1995) didirikanlah SMA PGRI Pelita Jaya.
Kendala yang dihadapi saat itu adalah tidak mempunyai sarana prasarana,
tenaga pengajar, dll.Sehingga langkah yang di ambil adalah dengan
meminjam gedung bekas SMP PGRI Pelita Jaya (Sekarang SMP Negeri 2
Seram Barat) dan tenaga pengajarnya.Alhamdulilah sekarang SMA PGRI
Pelita Jaya telah memiliki gedung sendiri dan juga tenaga pengajarnya.
Sejak berdiri tahun 1995 hingga saat ini SMA PGRI Pelita Jaya, telah
dipimpin oleh dua orang Kepala Sekolah yaitu:
37
dalam pencegahan dan perbaikan kerusakan dan pencemaran
lingkungan.
11. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien,
berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global
12. Melaksanakan superfisi PBM secara terprogram guna meningkatkan
mutu pembelajaran
13. Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT dengan metode berfariasi
14. Memaksimalkan kegiatan MGMP
15. Menanamkan kedisplinan melalu budaya bersih, budaya tertib, dan
budaya kerja
16. Meningkatkan intensitas kerja sama dengan sekolah mitra dan dinas
terkait
17. Melaksanakan program keunggulan sekolah melali kegiatan
esktrakurikuler.
D. Visi dan Misi Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA
a. Visi
Menghasilkan warga sekolah yang disiplin, bekerja keras, jujur dan tanggung
jawab serta peduli lingkungan.
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran aktif inovatif, kreatif, efektif dan
menyanangkan (PAIKEM)
2. Membentuk peserta berperilaku jujur mandiri dan disiplin
3. Meningkatkan kualitas dengan bekerja keras dan kreatif di bidang akademik
dan non akademik
4. Senantiasa memperbaiki sarana dan prasarana sekolah
5. Menigkatkan penataan dan pengelolaan lingungan sekolah
38
6. Membekali peserta didik dengan keterampilan/menciptakan barang siap
pakai secara mandiri/kelompok
39
E. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA
JAYA
Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Pelita Jaya adalah salah satu sekolah
yang berada di bawah wewen ang Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi
Maluku. Segala aktivitas atau kegianatan yang di lakukan di sekolah harus diketahui
oleh Kepala Sekolah, dan sesuai denganan peraturan yang ada di Sekolah tersebut.
SMA PGRI Pelita Jaya Memiliki Pegawai Sebanyak 17 Orang, Yang terdiri dari
8 orang Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang Karyawan Pegawai Negeri
Sipil (PNS), 7 orang Guru Tidak Tetap (GTT), dan 1 orang Pegawai Tidak Tetap
40
(PTT). Yang saling berkaitan dengan sistem penggajian di SMA PGRI Pelita
Jaya ,Yangdapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Pertama Penggajian PNS (Guru
dan Karyawan PNS) yang bersumber dari pemerintah Provinsi dan yang kedua itu
Penggajian Non PNS (GTT dan PTT) yang bekerja di SMA PGRI Pelita Jaya dari
Sistem penggajian pegawai yang digunakan di SMA PGRI Pelita Jaya ini
menggunakan sistem pencatatan yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Sistem
penggajian PNS dikelolah oleh bendahara gaji, sedangkan penggajian Non PNS
(GTT dan PTT) di kelolah oleh bendahara komite sekolah. Bendahara melakukan
pencatatan dibuku kas umum serta membuat laporan pertanggung jawaban setiap
memberikan slip gaji setiap memberikan gaji pada pegawai dan pegawai yang
bersangkutan menandatangani leger gaji atau daftar penerimaan gaji sebagai bukti
A. Penggajian PNS
Sistem informasi akuntansi penggajian PNS pada SMA PGRI Pelita Jaya
dalam memberikan gaji ke PNS. Dalam pemberian gaji ke PNS tidak boleh
di lakukan/di wakilkan oleh orang lain, akan tetapi jika dalam keadaan
terpaksa maka pemberian gaji PNS dapat digantikan oleh orang lain itupun
41
harus memakai surat kuasa.
rincian gaji dan slip gaji untuk masing-masing PNS yang bersangkutan.
bendahara membuat buku kas umum, dan surat pertanggung jawaban yang
Gambar 4.2 Bagan alir (Flowchart) penggajian PNS SMA PGRI Pelita Jaya
42
B. Penggajian non PNS
Sistem informasi akuntansi pengkajian non PNS di SMA PGRI Pelita Jaya
bersumber dari dana komite sekolah. Komite sekolah yaitu sebuah lembaga
peserta didik komite sekolah berkumpul setiap 2 kali dalam sebulan untuk
membahas kemajuan sekolah. Dan pemberian gaji kepada pegawai non PNS,
penerimaan gaji dan slip potongan gaji sesuai dengan rekap absensi pegawai
dan slip potongan gaji, selanjutnya bendahara mulai menghitung uang sesuai
gantikan oleh orang lain, begitu pula pegawai yang bersangkutan dalam
maka selanjutnya bendahara membuat buku kas umum dan 2 rangkap laporan
43
pertanggung jawaban, 1 rangkap laporan pertanggung jawaban untuk di
jawaban dan daftar penerimaan gaji di arsibkan menurut tanggal oleh bendahara
Gambar 4.3 Bagan alir (Flowchart) penggajian Non PNS SMA PGRI Pelita Jaya
Daftar hadir harian pegawai PNS di buat setiap bulan secara sistem
pulang pegawai. Sedangkan untuk daftar daftar hadir harian pegawai Non
44
PNS dibuat setiap bulan menggunakan buku absensi. Daftar hadir harian Non
sekolah
45
D. Rincian Gaji
mengetahui gaji yang akan dibagikan kepada PNS di SMA PGRI Pelita Jaya.
Rincian gaji ini digunakan untuk mengajukan dana gaji ke bank BNI. Setelah
itu kemudian bank BNI akan mengirimkan sejumlah dana sesuai dengan rincian
gaji tersebut
E. Leger Gaji
Leger gaji merupakan dokumen yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Pemerintah Provinsi Maluku untuk pegawai PNS. Sedangkan
bagi pegawai Non PNS leger gaji dibuat oleh bendahara komite
Sekolah,sebagai bukti yang otentik SMA PGRI Pelita Jaya telah memberikan
46
gaji kepada pegawai dan pegawai yang telah menerima gaji tersebut harus
menandatangani leger gaji tersebut
47
Tabel 4.4 Buku Kas Umum
48
G. Surat Pertanggung Jawaban/Laporan Pertanggung Jawaban
bendahara atas dana yang telah di berikan oleh Dinas Pendidikn dan
sekolah.
49
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sistem informasi akuntansi penggajian pegawai PNS pada SMA PGRI Pelita
PNS di SMA PGRI bersumber dari dana komite sekolah, dalam pemberian gaji
kepada pegawai non PNS, bendahara komite sekolah telah mendapat tugas yang di
bulannya.dan sistem penggajian di SMA PGRI Pelita Jaya sudah sangat baik.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada SMA PGRI Pelita Jaya,
dijalankan, karena sistem pemberian gaji di SMA PGRI Pelita Jaya sudah sesuai
dengan teori sistem informasi akuntansi pada penggajian, dan disarankan agar
50
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntasi: Penuyusunan Prosedur dan Metode, Edisi
51