Anda di halaman 1dari 51

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA


SMA PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT

NUR EKA SARI LA AMIN

180204025

Dosen Pembimbing : F. J. Maitimu, SE.,M.Si

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN KOMPUTERISASI


AKUNTANSI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM AMBON

2021

i
LEMBARAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nur Eka Sari La Amin

NIM : 180204025

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Judul TA : Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada


SMA PGRI Pelita Jaya Seram Barat

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini bener – benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis
atau diterbitkano rang lain kecuali sebagai acuankutipandengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Saya tidak berkeberatan Karya Tulis
ini untuk diunggah di media elektronik Ambon 27, November 2021

Yang Menyatakan

Nur Eka Sari La Amin

180204025

ii
LEMBARAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA


SMA PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT

Telah dipersiapkan dan disusun oleh

NUR EKA SARI LA AMIN

180204025

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji


Pada tanggal 27 November 2021

Susunan Tim Penguji

Pembimbing TA

F. J. Maitimu, SE.,M.Si

Penguji I : Penguji II:

Mawadah Hamid, SE.,M.M,Ak Fadli H.Wattiheluw,M.Kom

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan

judul “ Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai pada SMA PGRI

Pelita Jaya ” Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi

Diploma III. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak mungkin

terselesaikan tanpa adanya dukungan, bantuan,bimbingan,dan nasehat dari

berbagai pihak selama penyusunan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimah kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak. Dr. Lukman Saleh.,BSB.,M.,Sc selaku Rektor dari Institut

Teknologi dan Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Ambon

2. Bapak. F.J.Maitimu,SE.,M.Si selaku Ketua Program Studi

Komputerisasi Akuntansi dan Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dan pemikirannya dalam mendidik dan

membimbing untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini serta yang

senantiasa memberikan bimbingan, arahan dan dukungannya sehingga

penulis mendapatkan pengetahuan yang lebih serta dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini

3. Mawadah Hamid, SE.,M.M,Ak Selaku Dosen Penguji I yang telah

membimbing penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir. 4. Fadli

H.Wattiheluw,M.Kom Selaku Dosen Penguji II yang senantiasa

memberikan dukungan dan Pengetahuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

iv
4. Segenap Dosen dan Staf Institut Teknologi dan Bisnis sekolah Tinggi

Ilmu Komputer Ambon yang selalu memberikan semangat kepada

penulis agar menyelesaikan Tugas Akhir.

5. Kepada Kepala SMA PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT bersama

staf dan dewan guru yang sudah memberikan waktu untuk menjadi

nara sumber dari penelitian ini.

6. Orang tuaku yang terkasih dan tercinta, Ayahanda La Amin, dan

Ibunda Faradila,Kaka,Adik dan sanak saudara yang selalu memberikan

dukungan dan doa dalam bentuk moral dan materi.

7. Sahabat terbaikku yang suda mengajarkan arti persahabatan Widya

Haerani, Chiho Ito, Dita Ondi.

8. Rekan – rekan Komputerisasi Akuntansi angkatan 2018 Yayu

Kaharudin, Watina, Yunita, Yanti Reipiltaman, Riski Yanto Sunandra.

9. Teman baikku Ulansari Loiwatu yang telah membantu menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

10. Adikku Indah Ohoirenan, Kakak Sindy yang paling membantu

penulisan selama ini.

11. Teman – teman sekolah angkatan 2018, dan semua pihak yang telah

membantu hingga terselesaikannya tugas akhir ini yang penulis tidak

dapat disebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan kalian yang telah membantu penulisan selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari

sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun

v
demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga tugas

akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Ambon, November 2021

Penulis

vi
MOTTO

“ Allah tidak akan membebani seseorang itu melainkan dengan

kesanggupannya ”

(Surah Al-Baqarah Ayat 286)

Rasulullah bersabda :

“ Barang siapa yang menempuh jalan untuk menjalankan ilmu, Allah akan

memudahkan baginya jalan menuju syurga ”

(HR Muslim)

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PERYATAAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
HALAMAN MOTTO.................................................................................vii
DAFTAR ISI..............................................................................................viii
DAFTAR TABEL.........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xi
ABSTRAK...................................................................................................xii
ABSTRACT.................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................14
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................14

1.2 Rumusan Masalah......................................................................15

1.3 Batasan Masalah........................................................................15

1.4 Tujuan Penelitian........................................................................16

1.5 Manfaat Penelitian......................................................................16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................17

2.1 Sistem.........................................................................................17
2.2 Pengertian Sistem Informasi.......................................................19
2.3 Sistem Informasi Akuntansi......................................................20
2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian...................................21
2.5 Bagan Alir(Flowchart)..............................................................23
2.6 Manajemen Personel Sekolah(Kepegawaian)...........................28

BAB III METODE PENELITIAN............................................................

3.1 Jenis Penelitian..........................................................................

viii
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian....................................................31

3.3 Subjek dan Objek Penelitian......................................................31

3.4 Teknik Pengumpulan Data.........................................................32

3.5 Teknik Analisis Data.................................................................34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................35

4.1 GAMBARAN DAN HASIL......................................................35

4.1.1 Gambaran ……………………………………………………35

4.2 Data Sistem Penggajian Pegawai di SMA PGRI Pelita

Jaya............................................................................................38

BAB V PENUTUP......................................................................................48
5.1. Kesimpulan ...............................................................................48
5.2. Saran..........................................................................................48

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................49

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Flowchart………………………………………

Tabel 4.1 Daftar Hadir Guru………………………………………

Tabel 4.2 Rincian Gaji……………………………………………

Tabel 4.3 Leger Gaji……………………………………………..

Tabel 4.4 Buku Kas Umum………………………………………

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA PGRI Pelita


Jaya………………………………………………..

Gambar 4.2 Bagan Alir (Flowchart) dari Penggajian PNS SMA PGRI Pelita
Jaya………………………………………

Gambar 4.3 Bagan Alir (Flowchart) dari Penggajian Non PNS SMA PGRI Pelita
Jaya………………………………………

Gambar 4.3 Surat pertanggung jawaban/laporan pertanggung jawaban SMA PGRI


Pelita Jaya………………………………………

xi
ABSTRAK

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI


Studi kasus pada sekolah menengah atas (SMA) PGRI Pelita Jaya

Nur Eka Sari La Amin


Nim : 180204025
Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Ambon
2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem


informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI Pelita Jaya. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi
masalah, memberikan saran dan rekomendasi pada sekolah Menengah Atas
(SMA) PGRI Pelita Jaya. Dengan metodelogi yang digunakan dalam sistem
penggajian dan pengumpulan data yang lengkap dan tepat waktu.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data yang digunakan di peroleh
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, adalah melakukan
perbandingan antara teori dan praktek di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI
Pelita Jaya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi


penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Pelita Jaya sesuai
dengan teori yang berjalan dengan baik. Komponen sistem informasi akuntansi
pada Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Pelita Jaya juga telah sesuai dengan
teori sehingga dapat menyediakan

xii
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penggajian, Pegawai

ABSTRACT

EMPLOYEE PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM


Case Study at SMA PGRI Pelita Jaya

Nur Eka Sari La Amin


Number : 180204025
Ambon Institute of Technology and Business
2018

This study aims to identify and analyze the payroll accounting information
system for employees at the Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya. This
research is important to do to identify problems, provide advice and
recommendations to the PGRI Pelita Jaya High School (SMA). With the
methodology used in the payroll system and complete and timely data collection.

This type of research is a case study. The data used were obtained by means
of observation, interviews, and documentation. The data collection technique
used to achieve the research objectives is to compare theory and practice at the
Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya.

The results of this study indicate that the payroll accounting information
system at the Senior High School (SMA) PGRI Pelita Jaya is in accordance with
the theory that runs well. The components of the accounting information system at
the PGRI Pelita Jaya High School (SMA) have also been in accordance with the
theory so that they can provide information

Keywords: Accounting Information System, Payroll, Employees

xiii
xiv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembagan ekonomi yang semakin maju dan seiring dengan perkembangan


ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat memaksa berbagai jenis organisasi
termaksud organisasi sektor publik memerlukan sistem informasi akuntansi yang
baik, karena sistem informasi akuntansi penting dalam proses pengambilan keputusan
alokasi sumber daya fisik dan unsur-unsur untuk mengubah data ekonomi menjadi
informasi akuntansi.Sistem informasi akuntansi dapat membantu kegiatan pokok
tidak hanya pada perusahaan tetapi juga pada sektor publik salah satu bentuk
organisasi sektor publik yaitu sekolah.
Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT adalah
sebuah lebaga pendidikan yang tidak terlepas dari transaksi penggajian. Pengertian
Gaji menurut Mulyadi (2016:309) pengertian gaji dan upah yaitu “Gaji umumnya
merupakan pembayaran atas peyarahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).
umumnya gaji dibayar tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari
kerja,jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan”.
Penggajian di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA SERAM
BARAT terdiri dari penggajian PNS (Guru dan Karyawan PNS) bersumber dari dinas
pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat, dan penggajian NON
PNS (Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap) bersumber dari komite sekolah .
Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT saat ini
memiliki sistem penggajian secara manual.Pemrosesan data akuntansi, baik secara
manual maupun komputerisasi memerlukan pengendalian internal.

15
Pengendalian internal sangat penting dalam sistem informasi akuntansi karena
merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalagunaan,
memastikan bahwa informasi akurat, dan memastikan ahwa peraturan dipatuhi
sebagaimana mestinya.Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang memadai
pada sistem penggajian tersebut, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI
PELITA JAYA SERAM BARAT dapat menghasikan informasi yang berguna untuk
kepentingan lembaga pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas peneliti dapat mengetahui bahwa sistem informasi


akuntansi penggajian sangat penting untuk mendukung keberhasilan Sekolah
Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT sehingga peneliti
tertarik untuk melakukan penilitian yang berjudul: “ SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMA PGRI PELITA JAYA
SERAM BARAT”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana sistem


informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT?”

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan pada tugas akhir ini tidak terlalu luas dan mudah
untuk
dipahami maka penulis membatasi tugas akhir ini tentang Bagaimana sistem
informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT?”

1.4 Tujuan Penelitian

16
Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui dan menganalisis sisitem
informasi akuntansi penggajian pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA)
PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian yang telah dilaksanakan dapat berguna bagi :

a. SMA PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT


Hasil dari penelitian ini dapat memberikan massukan bagi sekolah, dan
dapat di gunakan sebagai acuan terhadap sistem akuntansi penggajian untuk
mengelola sumber daya manusia di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI
PELITA JAYA SERAM BARAT.
b. Penulis
Hasil penulisan ini dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan mengenai sistem informasi akuntansi penggajian pegawai.
c. Institut Teknologi & Bisnis Stikom Ambon
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi di
perpustakaan dan dapat digunakan sebagai referiensi bagi pihak- pihak yang
ingin melakukanpeneliti yang sama.

17
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

1. Pengertian Sistem

Sistem adalah beberapa kompunen dan elemen yang digabung untuk


mencapai tujuan tertentu .Sistem dalam bahasa Latin (systema) dan Yunani
(sustema),arti kata sistem dari bahasa tersebut adalah suatukesatuan yang terdiri
atas kompunen atau elemen yang dihungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi, dan energi untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian sistem menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6)


menemukakan bahwa sistem adalah kumpulan atau grup dari subsistem,bagian
atau komponen apapun, baik secara fisik maupun nonfisik yang saling
berhubungan satu sama lain dalam bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan.

Dari pengertian tersebut dapat didefenisikan bahwa sistem adalah


komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang
lainnyauntuk mencapai suatu tujuan

2. Ciri-ciri Sistem

a. Adanya objek-objek.
b. Adanya hubungan antara beberapa unsur atau elemen.
c. Terdapat sesuatu yang memikat unsur atau elemen tersebut menjadi suatu
kesatuan.
d. Berada dalam lingkungan yang utuh.

18
e. Terdapat tujuan yang bersama sebagai hasil akhir.

3. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan


sistem lainnya yaitu:

a. Komponen (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan yang berupa suara
subsistem atau bagian-bagian sistem.
b. Batasan (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dangan sistem
yang lainnya dengan lingkungan luarnya, atau batasan suatu sistem
menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan (environment)
Sistem yang mempengaruhi lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dandapat juga merugikan sistem tersebut.
d. Penghubung (interface)
Merupakan sumber-sumber daya yang mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya.
e. Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
sudah dimanipulasi oleh suatu sistem.
f. Keluaran (output)

19
Hasil dari sumber daya atau produk (informasi, laporan,dokumen,
tampilan layer computer,barang jadi ) yang telah di proses dan
diklasifikasikan menjadi hasil (output).
g. Penyimpangan (storage)
Area yang di kuasai dan digunakan untuk penyimpangan sementara dan
tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya.Penyimpangan
merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja
dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang
berbeda dari berbagai data yang sama.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Untuk memahai pengertian sistem informsi, keterkaitan antara data informasi


sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan
atau sifat yang berdiri sendirilepas dari kontes apapun.Sementara informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini ataumendatang (fatta 2007:9).

Sedangkan pengertian sistem iformasi menurut Muluanto (2017:18)


merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software,
hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.

Dari defenisi sistem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah sistem teknologi informasi dalam pengambilan keputusan pada
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu
perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.

20
2.3 Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan
menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif
perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.
Menurut Romney (2015:36) “Sistem informasi akuntansi adalah suatu
sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data
untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan.
2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney (2015:36), terdapat tiga tujuan sistem informasi


akuntansi sebagai berikut:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya,
dan personel organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis
seperti melakukan penjualan atau pembelian bahan baku yang sering di
ulang.
b. Mengubah data menjadi informasi sehingga manejemen merencanakan,
mengekekusi, mengendalikan, dan mengefaluasi aktifitas, sumber daya,
dan personel.
c. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan asset dan
data organisasi.
3. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney dan steinbart (2015:37), Sistem informasi akuntansi yang
didesain baik akan memberikan manfaat, yaitu:
a. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa
b. Meningkatkan efesiensi
c. Berbagi pengetahuan
d. Meningkatkan efesiensi dan efektifitasi rantai pasokannya

21
e. Meningkatkan struktur pengendalian internal
f. Meningkatkan pengambilan keputusan

2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian


1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Adalah gabungan antara sekumpulan manusia dan sumber-sumber modal
dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab atas tersedianya informasi
keuangan dalam bidang pembayaran gaji, dimana informasi yang di perlukan
tersebut berasal dari pengumpulan dan pengolahan data-data transaksi yang
terjadi,
2.Tugas – Tugas Manejemen Sumber Daya Manusia
Menurut Romney (2014:545), terdapat enam tugas penting manajemen
sumber daya manusia, yaitu:
a. Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru
b. Pelatihan
c. Penugasanpekerjaan
d. Kompensasi(penggajian)
e. Evaluasikinerja
f. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak

3. Sistem Informasi Siklus MSDM atauPenggajian


Sistem informasi MSDM atau penggajian terdiri atas dua subsistem yang
saling berhubungan, tetapi terpisah yakni MSDM dan penggajian. Sistem
MSDM mencatat dan mengolah data mengenai aktivitas perekrutan,
pelatihan, penugasan, pengevaluasian, dan pemberhentian pegawai. Sistem
penggajian mencatat dan mengolah data yang digunakan untuk membayar
para pegawai atas jasamereka.
Pemrosesan aktual dari penggajian hanya terjadi secara periodik karena
sebagian besar organisasi para pegawai dibayar secara mingguan, dua

22
mingguan, atau bulanan bukan setiap hari. Sehingga penggajian merupakan
suatu aplikasi berkelanjutan yang diproses dengan modus batch
(Romney,2014:546).
4. Aktivitas Sisklus Penggajian
Terdapat empat aktivitas siklus penggajian, yaitu:
1. Memperbarui data induk penggajian
Pembaruan meliputibrekrutmen baru, pemberhentian pegawai, perubahan
upah/gaji, dan perubahan gaji karena adanya peringatan. Penting untuk di
ingat kalau perubahan dalam penggajian ini harus dilakukan tepat waktu
dan perubahan dalam penggajian ini harus dilakukan tepat waktu dan di
pertimbangkan pada periode penggajian selanjutnya.
2. Memvalidasi data waktu dan kehadiran pegawai
Pada sebagian perusahaan,jumlah waktu dan kehadiran pegawai dapat
memengaruhi gaji dan bonus yang diterima oleh pegawai. Di sisi lain,
kedu hal ini masuk kedalam daftar penilain performa pegawai dari
atasannya. Pada perusahaan yang memperhitungkan kedua hal ini,
umumnya menggunakan sistem tambahan seperti pemindaiyan sidik jari
atau kartu waktu (card time) untuk mencatat waktu datang dan waktu
pulang.
3. Menyiapkan Penggajian
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah menyiapkan
penggajian. Aktivitas-aktivitas untuk memproses penggajian, yaitu:
Pertama, transaksi penggajian diedit dan transaksi yang divalidasi
kemudian disortir berdasarkan nomor pegawai. Jika organisasi
memproses penggajian dari beberapa devisi, maka setiap file transaksi
penggajian juga harus digabungkan.
4. Mengeluarkan penggajian
Langkah berikutnya adalah pengeluaran nyata atas cek gaji ke pegawai.

23
Sebagian besar pegawai dibayar menggunakan cek atau setoran langsung
dengan jumlah gaji bersih ke dalam rekening bank pribadi mereka. Tidak
seperti pembayaran tunai, kedua metode tersebut memberikan sebuah
sarana untuk dokumentasikan jumlah upah yang dibayarkan

2.5. Bagan Alir(Flowchart)


Menurut Romney (2014:67), bagan alir (flowchart) adalah teknik analitis
bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi
secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan
cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk
menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen. Simbol-simbol
flowchart dapat dibagi ke dalam empat kategori seperti yang tercantum dalam Tabel
2.1.

Tabel 2. 1 Simbol Flowchart

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/Output

Dokumen Dokumen atau laporan elektronik

atau kertas.

Berbagai salinan Diilustrasikan dengan melebihi

dokumen kertas simbol dokumen dan mencetak

nomor dokumen pada muka

dokumen di sudut kananatas.

Output Informasi ditampilkan oleh alat

Elektronik output elektronik seperti terminal,

24
monitor, atau layar.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart (lanjutan)

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/Output

Entri data elek- Alat entri data elektronik seperti

tronik komputer, terminal, tablet,

atau telepon.

Alat input dan Entri data elektronik dan simbol

output elektronik output digunakan bersama untuk

menunjukkan alat yang

digunakan untuk keduanya.

Simbol Pemrosesan

Pemrosesan Fungsi pemrosesan yang

komputer dilakukan oleh komputer;

biasanya menghasilkan

perubahan dalam data atau

informasi.

Operasi manual Operasi pemrosesan yang

dilakukan secara manual.

Simbol Penyimpanan

25
Database Data yang tersimpan secara

elektronik dalamdatabase.

Pita magnetis Data yang tersimpan dalam pita

magnetis; pita yang merupakan

media penyimpanan backup yang

populer.

File File dokumen kertas; huruf mengindikasikan

dokumen file urutan pemesanan, N= secara numerik,

kertas. A= secara alfabet, D= berdasarkan tanggal.

Jurnal/ Jurnal atau buku besar akuntansi berbasis

buku kertas.

besar

Tabel 2.1 Simbol Flowchart (lanjutan)

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Arus dan Lain-lain

Arus dokumen atau Mengarahkan arus

pemrosesan pemrosesan atau dokumen;

arus normal ke bawah dan

26
kekanan.

Hubungan Transmisi data dari satu

komunikasi lokasi geografis ke lokasi

lainnya via garis

komunikasi.

Konektor dalam- Menghubungkan arus

halaman pemro-sesan pada halaman

yang sama; penggunaanya

menghindari garis

yang melintasi halaman.

Konektor luar- Entri dari, atau keluar ke,

halaman halaman lain.

Terminal Awal, akhir, atau titik

interupsi dalam proses; juga

digunakan untuk

mengindikasikan pihak luar.

Keputusan Langkah pembuatan

keputusan.

Anotasi (catatan Penambahan komentar

tambahan) deskriptif

27
atau catatan penjelasan

sebagai klarifikasi.

(Sumber: Romney, 2014:67-68)

2.6. Manajemen Personel Sekolah (Kepegawaian)

1. Daftar Personel

Daftar personel memuat identitas atau keterangan lengkap tentang diri


pegawai atau karyawan yang bersangkutan baik yaitu guru maupun tenaga
administratif (Suryosubroto, 2004:87-88).
Keterangan-keterangan ini antara lain meliputi nama lengkap dan identitas
pribadi yang lain (agama, tempat tinggal, tahun kelahiran, dan sebagainya),
pangkat, jabatan, pendidikan terkakhir, pendidikan tabahan dan keadaan
keluarga. Semua keterangan perlu dibuktikan dengan sah
Di samping itu setiap personel harus disediakan satu map khusus untuk
menyimpan arsip-arsip/surat keterangan yang sah, yang mungkin berwujud
salinan atau fotokopi yang berhubungan erat dengan masalah kepegawaian
seperti:
a. Surat keputusan pengangkatanpegawai
b. Surat keputusan kenaikanpangkat
c. Surat keputusan kenaikan gajiberkala
d. Salinan/fotokopi ijazah atauSTTB
e. Fotokopi Kartu Pegawai(PARPEG)
f. Surat keterangan tidak terlibat G.30S/PKI
g. Surat-suratnikah
h. Catatan-catatan penting yang menyangkut diri pegawai atau guru,
misalnya: tanda penghargaan sebagai guru teladan, piagam, dan lain- lain.

2. Daftar Hadir Guru/Karyawan

28
Menurut Suryosubroto (2004:89), kehadiran guru/karyawan di sekolah
adalah suatu hal yang mutlak demi berhasilnya tujuan pendidikan. Oleh
karena itu, kehadiran guru/karyawan hendaknya selalu dapat oleh kepala
sekolah, daftar hadir ini bersifat harian, artinya setiap hari guru
menandatangani daftar hadir tersebut.
Dengan memeriksa daftar hadir tersebut maka dapat dihitung persentase
kehadiran atau absensi guru yang bersangkutan. Di samping itu,yang
terpenting ialah apakah alokasi waktu yang disediakan selama satu semester
dapat dipenuhi oleh guru atau tidak bagi sesuatu bidang studi.
3. Daftar Konduite
Yang dimaksud daftar konduite, menurut Suryosubroto(2004:90-91) adalah
daftar yang berisi penilaian terhadap pegawai yang dibuat oleh pimpinan
atau atasannya. Dalam hal ini kepala sekolah membuat daftar konduite itu
berdasarkan penilaian terhadap guru yang menjadi bawahannya.
Kepala sekolah memang berwenang untuk membuat daftar konduite itu,
karena dialah yang mempunyai kewajiban untuk membina dan mengawasi
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan baik kepada para guru maupun
manajemen di sekolah, sehingga dia pula yang paling tepat memberikan
penilaian terhadap pekerjaan guru dan karyawan di sekolahtersebut
4. Beberapa Hal tentang Usul Kepegawaian
Dalam buku Manajemen Pendidikan di Sekolah yang ditulis oleh
Suryosubroto (2004:95-99). Pada prinsipnya suatu usul kepegawaian
merupakan penghargaan terhadap pegawai yang bersangkutan yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu. Beberapa usul kepegawaian ini ialah

a. Usul Kenaikan Gaji Berkala(KGB)


Menurut ketentuan dalam Peraturan Gaji Pegawai Sipil (PGPS) tahun
1968 kenaikan gaji berkala diberikan jika dipenuhi syarat-syarat
sebagaiberikut:

29
1. Menurut daftar penilaian pelaksana pekerja / counduite / baik yang
bersangkutan menunjukkan kemampuan kerja, kerajinan, dan
kepatuhan (disiplin) kerja dengan nilai “cukup”dan
2. Mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkalaitu.
b. Usul Kenaikan Pangkat
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1978 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:
1. Pemberian kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem
kenaikan pangkat regular dan kenaikan pangkatpilihan.
2. Setiap pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan, berhak atas kenaikan pangkatregular.
3. Pemberian kenaikan pangkat pilihan adalah penghargaan atas prestasi
kerja pegawai negeri sipil yangbersangkutan.
4. Syarat-syarat kenaikan pangkat regular adalah prestasi kerja, disiplin
kerja, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, dan syarat-syarat obyektif
lainnya.
c. Usul Pengangkatan dalam suatu jabatantertentu
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974, Pasal 19 berbunyi sebagai berikut:
“Pengangkatan dalam jabatan didasarkan atas prestasi kerja, disiplin
kerja, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, dapat dipercaya, serta syarat-
syarat objektiflainnya.”
Jadi dalam hal ini prinsip the right on in the right place yang berarti
“penempatan secara tepat pada tempat yang tepat” diperhatikan secara
benar.Masa kerja, pangkat, kemapuan kerja atau konduite adalah aspek
yang perlu untukdipertimbangkan.
d. Usul tentang pindah jabatan, cuti, pensiun, dan pemberhentian pegawai
Mengenai hal-hal ini sudah ada pada ketentuan yang termuatdalam
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tersebut.Kepindahan guru harus

30
disertai alasan-alasan yang tepat untuk dipertimbangkan oleh pimpinan.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1974, Pasal 22 berbunyi sebagai
berikut:
“Secara normal perpindahan jabatan atau wilayah kerja itu
dilaksanakan secara teratur antara 2 sampai dengan 5 tahun.Dalam
merencanakan dan melaksanakan perpindahan wilayah kerja disesuaikan
dengan kemampuan keuanganNegara.”
Masalah pemberhentian pegawai negeri dari jabatannya (tugas sebagai
pegawai negeri) ada dua kemungkinan yakni diberhentikan dengan
hormat dan diberhentikan tidak dengan hormat (dipecat).

1. Pemberhentian dengan hormat dari tugas pegawai negeri apabila:


a. Mencapai bataspensiun
b. Penyelewenganringan
c. Akibat suatu kecelakaan sehingga cacat
d. Meninggalkan pekerjaan lebih 5 bulan kurang dari 6bulan
e. Meninggaldunia
2. Pemberhentian tidak dengan hormat (dipecat)apabila:
a. Melanggar sumpah pegawai negeri
b. Dihukumpenjara
c. Pelanggaran jabatan sehinggadipidana
d. Menentangpemerintah
e. Meninggalkan pekerjaan selama 6 bulan atau lebih tanpa izin atasan
Ketahuan telah memberikan keterangan palsu pada saat melamar pekerjaan.
Adapun yang menandatangani surat keputusan pemberhentian tidak dengan
hormat ialah:
1. Presiden – untuk pegawai Golongan IV / b keatas
2. Menteri – untuk pegawai Golongan IV / a kebawah

31
Masalah batas pensiun pegawai negeri ditetapkan menurut Peraturan
Pemerintah No. 32 Tahun 1979 yakni khususnya tenaga guru SD sampai
dengan SMA, bahwa batas pensiun adalah berusia 60 tahun (menurut
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 ditentukan berusia 56 tahun).

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada Sekolah


Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA. Menurut Creswell (2015), studi
kasus merupakan salah satu pendekatan kualitatif yang menelaah sebuah “kasus”
tertentu dalam konteks atau setting kehidupan nyata kontemporer. Penelitian ini
dilakukan secara langsung pada Sekolah Menengah Atas (SMA) ) SMA PGRI
PELITA JAYA agar dapat memperoleh data yang sesuai dengan yang terjadi pada
tempat yang diteliti.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah (SMA) SMA PGRI PELITA
JAYA, yang beralamat di Jl. Lintas Seram, Desa Etty , Kec. Seram Barat,
Kabupaten Seram Bagian Barat ,
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 sampai dengan Agustus
2021.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian


1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia di Sekolah
Menengah Atas (SMA) ) SMA PGRI PELITA JAYA yang meliputi:

32
a. KepalaSekolah
b. Bagian Bendahara
c. BagianKepegawaian
d. Pegawai
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penggajian pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA, meliputi
sistem penggajian, bagan alir dokumen, dokumen yang digunakan, catatan
dan laporan yang berkaitan dengan penggajian pegawai.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung yang berkaitan dengan sistem
informasi akuntansi penggajian pegawai di SMA PGRI PELITA JAYA.
Cara ini dilakukan agar peneliti lebih mengerti secara langsung bagaimana
siklus yang digunakan dalam penggajian pegawai. Observasi ini sangat
membantu dalam menjelaskan dan mengerti tentang gambaran sistem
penggajian pegawai yang terdapat di SMA PGRI PELITA JAYA
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan atau tanya jawab secara lisan dan bertatap muka secara
langsung kepada subjek penelitian, mengenai sistem informasi akuntansi
penggajian pegawai di SMA PGRI PELITA JAYA.penggajian pegawai
yang terdapat di SMA PGRI PELITA JAYA
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang hendak diteliti.
Tenik ini dilakukan dengan cara melihat dan mengamati catatan,
dokumentasi pengolahan data dan slip pembayaran gaji pegawai yang

33
terdapat di SMA PGRI PELITA JAYA.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif yaitu dengan menyajikan konsep teoritis dan gambarantenta obyek penelitian
sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dari data-data yang diperoleh
olehpeneliti.

Dengan demikian, untuk menjawab rumusan masalah “Apakah sistem informasi


akuntansi penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA
JAYA sudah memadai?” ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan
berbagaifungsi
2. Siapa saja yang terlibat dalam sistem penggajian pegawai di Sekolah
Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?
a. Apa tugas dari masing-masing pegawai dalam sistem penggajian di
Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?

3. Prosedur dan Instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses,


dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
a. Apa saja prosedur yang digunakan dalam penggajian pegawai di
Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?
b. Bagaimana instruksi yang diberikan oleh Pemerintah terkait dengan
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
4. Data mengenai organisasi dan aktivitasorganisasi.
a. Apa saja data yang berkaitan dalam sistem penggajian pegawai di
Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?
b. Apa tujuan dari data yang digunakan dalam sistem penggajian pegawai

34
di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA JAYA?
5. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan untuk mengolah data
organisasi.
a. Perangkat lunak apa saja yang digunakan dalam sistem penggajian
pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI PELITA
JAYA?
b. Apa tujuan dari perangkat lunak yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
6. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi omputer, perangkat peripheral,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem
informasiakuntansi.
a. Apa saja infrastruktur teknologi yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?
b. Apa fungsi dari infrastruktur teknologi yang digunakan dalam sistem
penggajian pegawai di Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA PGRI
PELITA JAYA?

35
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 GAMBARAN DAN HASIL


4.1.1 Gambaran
A. Lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI SERAM BARAT

SMA PGRI PELITA JAYA SERAM BARAT Merupakan sekolah swasta


yang berada di dalam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KAB.SBB.
Sekolah Menengah (SMA) PGRI PELITA JAYA, yang beralamat di Jl.
Lintas Seram, Desa Etty , Kec. Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian
Barat.
B. Sejarah Singkat Sekolah Menengah Atas(SMA) PGRI PELITA JAYA
Sampai dengan tahun 1995 perkembanggan pendidikan di Kabupaten
Maluku Tengah Kecamatan Seram Barat, Dusun Pelita Jaya Desa Eti
(Sekarang Kabupaten Seram Bagian Barat) belum mengembirakan terutama
Sekolah Menengah Atas. Pada saat itu Kecamatan Seram Barat hanya
memiliki 1 SMA yaitu SMA Negeri Piru yang terletak di Kota Kecematan
±16 Km dari Dusun Pelita Jaya. Keinginan masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya cukup tinggi, sehingga banyak orang tua terpaksa
menyekolahkan anaknya di Piru, Masohi bahkan di Ambon.
Sejalan dengan program pemerintah tentang memperluas kesempatan
belajar, dan usulan tokoh masyarakat Dusun Pelita Jaya serta dukungan dari

36
YPLP PGRI Dati 1 Maluku untuk mendirikan SMA pada saat itu (Tahun
1995) didirikanlah SMA PGRI Pelita Jaya.
Kendala yang dihadapi saat itu adalah tidak mempunyai sarana prasarana,
tenaga pengajar, dll.Sehingga langkah yang di ambil adalah dengan
meminjam gedung bekas SMP PGRI Pelita Jaya (Sekarang SMP Negeri 2
Seram Barat) dan tenaga pengajarnya.Alhamdulilah sekarang SMA PGRI
Pelita Jaya telah memiliki gedung sendiri dan juga tenaga pengajarnya.

Sejak berdiri tahun 1995 hingga saat ini SMA PGRI Pelita Jaya, telah
dipimpin oleh dua orang Kepala Sekolah yaitu:

1. DRS Musiddin ane (1995-2014)


2. La Alimudin, S.Pd (2014-Sekarang)

C. Tujuan Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA

1. Siswa Mampu Melaksanakan ajaran agama dengan baik dan benar


2. Terlaksananya proses belajar mengajar secara efektif dan fesien
3. Pemenuhan sarana prasarana penunjang pendidikan
4. Peningkatan daya serap diatas 7,00
5. Proposi lulusan diterima di Perjuruan Tinggi minimal 40%
6. Siswa mampu menjadi finalis OSN tingkat Kabupaten dan OSN tingkat
Provinsi
7. Terwujudnya atmosfir sekolah yang tertib, aman, nyaman, dan sehat
melalui gerakan ketertiban, belanja jujur, pelayanan polisi, keamanan
sekolah. Salam 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
8. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat
9. Konsep pendidikan lingkungan hidup terintegrasi dalam pembelajaran
10. Sekolah mampu membudayakan pelestarian lingkungan, kepekaan

37
dalam pencegahan dan perbaikan kerusakan dan pencemaran
lingkungan.
11. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien,
berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global
12. Melaksanakan superfisi PBM secara terprogram guna meningkatkan
mutu pembelajaran
13. Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT dengan metode berfariasi
14. Memaksimalkan kegiatan MGMP
15. Menanamkan kedisplinan melalu budaya bersih, budaya tertib, dan
budaya kerja
16. Meningkatkan intensitas kerja sama dengan sekolah mitra dan dinas
terkait
17. Melaksanakan program keunggulan sekolah melali kegiatan
esktrakurikuler.

D. Visi dan Misi Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA JAYA
a. Visi
Menghasilkan warga sekolah yang disiplin, bekerja keras, jujur dan tanggung
jawab serta peduli lingkungan.
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran aktif inovatif, kreatif, efektif dan
menyanangkan (PAIKEM)
2. Membentuk peserta berperilaku jujur mandiri dan disiplin
3. Meningkatkan kualitas dengan bekerja keras dan kreatif di bidang akademik
dan non akademik
4. Senantiasa memperbaiki sarana dan prasarana sekolah
5. Menigkatkan penataan dan pengelolaan lingungan sekolah

38
6. Membekali peserta didik dengan keterampilan/menciptakan barang siap
pakai secara mandiri/kelompok

39
E. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI PELITA

JAYA

Gambar 4.1 Sutruktur Organisasi SMA PGRI Pelita Jaya

4.2 Sistem Penggajian Pegawai di SMA PGRI Pelita Jaya

Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Pelita Jaya adalah salah satu sekolah

yang berada di bawah wewen ang Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi

Maluku. Segala aktivitas atau kegianatan yang di lakukan di sekolah harus diketahui

oleh Kepala Sekolah, dan sesuai denganan peraturan yang ada di Sekolah tersebut.

SMA PGRI Pelita Jaya Memiliki Pegawai Sebanyak 17 Orang, Yang terdiri dari

8 orang Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang Karyawan Pegawai Negeri

Sipil (PNS), 7 orang Guru Tidak Tetap (GTT), dan 1 orang Pegawai Tidak Tetap

40
(PTT). Yang saling berkaitan dengan sistem penggajian di SMA PGRI Pelita

Jaya ,Yangdapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Pertama Penggajian PNS (Guru

dan Karyawan PNS) yang bersumber dari pemerintah Provinsi dan yang kedua itu

Penggajian Non PNS (GTT dan PTT) yang bekerja di SMA PGRI Pelita Jaya dari

dana komite sekolah.

Sistem penggajian pegawai yang digunakan di SMA PGRI Pelita Jaya ini

menggunakan sistem pencatatan yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Sistem

penggajian PNS dikelolah oleh bendahara gaji, sedangkan penggajian Non PNS

(GTT dan PTT) di kelolah oleh bendahara komite sekolah. Bendahara melakukan

pencatatan dibuku kas umum serta membuat laporan pertanggung jawaban setiap

melakukan transaksi penggajian pada pegawai. selain itu bendahara juga

memberikan slip gaji setiap memberikan gaji pada pegawai dan pegawai yang

bersangkutan menandatangani leger gaji atau daftar penerimaan gaji sebagai bukti

otentik dalam pemberian gaji pada pegawai.

A. Penggajian PNS

Sistem informasi akuntansi penggajian PNS pada SMA PGRI Pelita Jaya

bersumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Maluku.

Bendahara dalam melaksanakan tugasnya dapat otorisasi dari kepala sekolah

dalam memberikan gaji ke PNS. Dalam pemberian gaji ke PNS tidak boleh

di lakukan/di wakilkan oleh orang lain, akan tetapi jika dalam keadaan

terpaksa maka pemberian gaji PNS dapat digantikan oleh orang lain itupun

41
harus memakai surat kuasa.

Prosedur pengajian PNS sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku, di mulai dari bendahara mengambil legar gaji ke provinsi tersebut

di bawah pulang ke SMA PGRI Pelita Jaya. Bendahara kemudian membuat

rincian gaji dan slip gaji untuk masing-masing PNS yang bersangkutan.

Setelah semua gaji telah di berikan kepada PNS yang bersangkutan,

bendahara membuat buku kas umum, dan surat pertanggung jawaban yang

di ketahui oleh kepala sekolah. Bendahara membuat surat pertanggung

jawaban 4 rangkap, yang 2 rangkap surat pertanggung jawaban dan legar

gajia di kirimkan ke dinas pendidikan dan kebudayaan pemerintah provinsi

maluku dan 2 rangkap surat pertanggung jawaban di arsibkan menurut

tanggal oleh bendahara atas persetujuan dari kepala sekolah.

Flowchart sistem penggajian PNS di SMA PGRI Pelita Jaya

Gambar 4.2 Bagan alir (Flowchart) penggajian PNS SMA PGRI Pelita Jaya

42
B. Penggajian non PNS

Sistem informasi akuntansi pengkajian non PNS di SMA PGRI Pelita Jaya

bersumber dari dana komite sekolah. Komite sekolah yaitu sebuah lembaga

mandiri yang berkedudukan di sekolah, yang beranggotakan orang tua/wali

peserta didik komite sekolah berkumpul setiap 2 kali dalam sebulan untuk

membahas kemajuan sekolah. Dan pemberian gaji kepada pegawai non PNS,

bendahara komite sekolah telah mendapat otorisasi dari kepala sekolah.

Prosedur penggajian non PNS sesuai dengan peraturan pemerintah yang

berlaku, yakni mulai dari bagian kepegawaian memberikan rekap absensi

pegawai ke bendahara komite sekolah, kemudian bendahara membuat daftar

penerimaan gaji dan slip potongan gaji sesuai dengan rekap absensi pegawai

yang bersangkutan. Setelah bendahara selesai membuat daftar penerimaan gaji

dan slip potongan gaji, selanjutnya bendahara mulai menghitung uang sesuai

dengan slip gaji pegawai yang bersangkutan, kemudian di maskan kedalam

amplop bersamaan dengan slip gaji. Selanjutnya bendahara membagaikan gaji

tersebut kepada pegawai yang bersangkutan dan pegawai yang bersangutan

mendatangani daftar penerimaan gaji. Pemberian gaji ke pegawai tidak bisa di

gantikan oleh orang lain, begitu pula pegawai yang bersangkutan dalam

penerimaan gaji. Setelah semua gaji di bagikan ke pegawai yang bersangkutan

maka selanjutnya bendahara membuat buku kas umum dan 2 rangkap laporan

43
pertanggung jawaban, 1 rangkap laporan pertanggung jawaban untuk di

pertanggung jawabkan ke komite skolah, dan 1 rangkap laporang pertanggung

jawaban dan daftar penerimaan gaji di arsibkan menurut tanggal oleh bendahara

komite sekolah atas persetujuan dari kepala seekolah.

Flowchar Sistem Penggajian Non PNS SMA PGRI Pelita Jaya

Gambar 4.3 Bagan alir (Flowchart) penggajian Non PNS SMA PGRI Pelita Jaya

C. Daftar Hadir Pegawai

Daftar hadir harian pegawai PNS di buat setiap bulan secara sistem

melalui exel.Sistem exel sebagai pembuat tabel dalam buku absensi

sedangkan absennya diisi secara manual,dalam absen terdapat data pegawai

meliputi nama pegawai,nomor induk pegawai,jam hadir pegawai, dan jam

pulang pegawai. Sedangkan untuk daftar daftar hadir harian pegawai Non

44
PNS dibuat setiap bulan menggunakan buku absensi. Daftar hadir harian Non

PNS kemudian di serahkan bagian kepegawaian kepada bendahara komite

sekolah

Tabel 4.1 Daftar Hadir Guru(Lanjutan)

45
D. Rincian Gaji

Rincian gaji merupakan dokumen yang di buat oleh bendahara untuk

mengetahui gaji yang akan dibagikan kepada PNS di SMA PGRI Pelita Jaya.

Rincian gaji ini digunakan untuk mengajukan dana gaji ke bank BNI. Setelah

itu kemudian bank BNI akan mengirimkan sejumlah dana sesuai dengan rincian

gaji tersebut

Tabel 4.2 Rincian Gaji

E. Leger Gaji

Leger gaji merupakan dokumen yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Pemerintah Provinsi Maluku untuk pegawai PNS. Sedangkan
bagi pegawai Non PNS leger gaji dibuat oleh bendahara komite
Sekolah,sebagai bukti yang otentik SMA PGRI Pelita Jaya telah memberikan

46
gaji kepada pegawai dan pegawai yang telah menerima gaji tersebut harus
menandatangani leger gaji tersebut

Tabel 4.3 Leger Gaji


(Lanjuant)

F. Buku Kas Umum

Setelah bendahara memberikan gaji kepada pegawai baik PNS maupun


Non PNS yang bersangkutan, kemudian bendahara mencatatnya di buku kas
umum setiap akhir bulannya. Buku kas umum ini nantinya akan diotorisasi
oleh kepala sekolah dan dipertanggung jawabkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan

47
Tabel 4.4 Buku Kas Umum

Tabel 4.4 Buku Kas Umum (Lanjuant)

48
G. Surat Pertanggung Jawaban/Laporan Pertanggung Jawaban

Surat pertanggung jawaban merupakan dokumen pertanggung jawaban

bendahara atas dana yang telah di berikan oleh Dinas Pendidikn dan

Kebudayaan Pemerinta Provinsi Maluku dan dana yang di berikan ke

Sekolah. Surat pertanggung jawaban ini mendapat otorisasi dari kepala

sekolah.

Gambar 4.4 Surat Pertanggung Jawaban/Laporan Pertanggung Jawaban

49
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sistem informasi akuntansi penggajian pegawai PNS pada SMA PGRI Pelita

Jaya bersumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah

Maluku.Bendahara gaji melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah untuk

memberikan gaji ke PNS. Sedangkan sistem informasi akuntansi penggajian Non

PNS di SMA PGRI bersumber dari dana komite sekolah, dalam pemberian gaji

kepada pegawai non PNS, bendahara komite sekolah telah mendapat tugas yang di

berikan kepala sekolah.

Bendahara SMA PGRI Pelita Jaya mampu menyediakan informasi penggajian

bagi pegawai,kepala sekolah , komite sekolah , dan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Pemerintah Provinsi Maluku secara tepat waktu pada setiap

bulannya.dan sistem penggajian di SMA PGRI Pelita Jaya sudah sangat baik.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada SMA PGRI Pelita Jaya,

Saran peneliti yaitu mampu mempertahankan sistem penggajian yang suda

dijalankan, karena sistem pemberian gaji di SMA PGRI Pelita Jaya sudah sesuai

dengan teori sistem informasi akuntansi pada penggajian, dan disarankan agar

penelitian selanjutnya dapat membuat sebuah system penggajian yang

terkomputerisasi bagi sekolah tersebut.

50
DAFTAR PUSTAKA

Jagiyono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Andi offset, Yogyakarta.

Mulyadi. 2001. SistemAkuntasi. Edisi Ke-3. Salemba Empat, Jakarta.

Mahardika, Raina. 2017. “Sistem Informasi Akuntasi Penerimaan Uang Pendaftaran

Calon Murid Baru”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntasi: Penuyusunan Prosedur dan Metode, Edisi

Kelima. BPFE, Yogyakarta.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntasi. Ghalia Indonesia, Jakarta.

51

Anda mungkin juga menyukai