Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS 1-A

BAGIAN UMUM & KEUANGAN

Diajukan Oleh:
PUTRI ENDAH MUSTIKA NINGTYAS
NIM : 2005161036

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2024
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Putri Endah Mustika Ningtyas

NIM : 2005161036

Judul Laporan : PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS 1-A

BAGIAN UMUM & KEUANGAN

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan praktik kerja lapangan ini secara
keseluruhan merupakan karya orisinal penulis sendiri, bukan plagiasi sebagian atau
keseluruhan dari karya tulis orang lain kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk
sebagai sumber Pustaka sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Penulis
siap menanggung resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada penulis apabila kemudian
ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran akademik, etika keilmuan dalam
karya ini, atau ditemukan bukti yang menunjukakan ketidakaslian karya ini.

Medan, 4 Maret 2024


Penulis,

PUTRI ENDAH MUSTIKA NINGTYAS


NIM : 2005161036

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS 1-A


BAGIAN UMUM & KUANGAN

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal :

Medan, 4 Maret 2024

Menyetujui :
Pembimbing Akademis, Pembimbing Lapangan,

(Dr. Muhammad Zuhirsyan, Lc., M.A.) (Fadli Azhari, S.T)


NIP. 19810914 20150 4 100 NIP. 19750206 200604 1014

Mengetahui :
Ketua Jurusan Akuntansi, Koordinator Program Studi D-IV
Keuangan Dan Pebankan Syariah,

(Marlya Fatira AK, S.E., M.Si.) (Dr. Muhammad Zuhirsyan, Lc., M.A.)
NIP. 19781030 200212 2 001 NIP. 19810914 20150 4 100

ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-NYA penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul
“PENGADILAN AGAMA MEDAN KLAS 1-A BAGIAN UMUM &
KEUANGAN” ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Tentunya dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari kata
sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, untuk melengkapi Laporan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya yang membangun.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis menghadapi


beberapa kendala dan hambatan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak maka Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan
dengan baik.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah membantu serta
membimbing dengan tulus dan ikhlas dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Idham kamil, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri
Medan;
2. Ibu Marlya Fatira AK, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Medan.

3. Selfi Afriani Gultom, S.E., Ak., M.Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi


Politeknik Negeri Medan.
4. Dr. Muhammad Zuhirsyan, Lc,. M.A. Selaku Koordinator Program Studi D-
IV Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri Medan serta menjadi
Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan kepada
penulis.
5. Siti Habsyah. Admin Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah.
Seluruh Civitas Akademika Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi.

iii
6. Bapak Fadli Azhari selaku Kasubag Umum & Keuangan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PENGADILAN AGAMA MEDDAN KELAS 1-A serta
Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
7. Terimakasih kepada Orang Tua saya Papa, Mama dan adik-adik saya
Salsabilla Muntazah, Miko Pranata, Jihan Wajiha yang selalu memberikan
semangat dari awal perkuliahan sampai akhir.

8. Sahabat jauh yang disayangi, Indah Wulandari terimakasih selalu ada dan
memberikan semangat dalam proses ini.
9. Teman satu tempat Praktik Kerja Lapangan penulis Andini Aulia Putri yang
telah bekerja sama berdiskusi dan membantu satu sama lain selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. Semoga laporan ini juga dapat
memberikan manfaat kepada pembaca nantinya.

10. Teman-teman PS-8 angkatan 2020 dan seluruh adik-adik kelas Program Studi
Keuangan dan Perbankan Syariah yang telah berbagi cerita selama empat
tahun terakhir.
11. Seluruh Staff dan Karyawan PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS 1-
A yang telah membantu baik dalam bentuk bimbingan maupun pengurusan
administrasi, konsumsi, dan akomodasi selama pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.

Penulis telah menyelesaikan laporan ini sebaik-baiknya. Penulis menyadari ada


kemungkinan terjadi kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima
dengan terbuka segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga nantinya laporan ini dapat diperbaiki menjadi lebih baik lagi.

iv
Medan, 4 Maret 2024
Penulis,

PUTRI ENDAH MUSTIKA NINGTYAS


NIM : 2005161036

v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..................... 2

1.3 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ................................................ 4

1.4 Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ............................................. 4

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa .................................................................. 4

1.4.2 Manfaat Bagi Politeknik Negeri Medan ........................................... 4

1.4.3 Manfaat Bagi Perusahaan .................................................................. 5

1.5 Sistematika Laporan ................................................................................. 5

BAB 2 ..................................................................................................................... 7

KAJIAN TEORI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................ 7

2.1 Profil Perusahaan Tempat Praktik Kerja Lapangan ................................. 7

2.1.1 Sejarah Singkat Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A ..................... 7

2.2 Visi Dan Misi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A............................. 12

2.3 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A .................... 13

2.3.1 Tugas Dan Fungsi Jabatan Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A .. 13

2.3.2 Tugas Pokok Fungsi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A ........... 25

2.4 Logo Dan Arti Lambang Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A ............ 27

vi
2.4.1 Arti Lambang Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A ..................... 27

2.5 Deskripsi Sistem/Alat ............................................................................. 29

2.6 Pembahasan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ..................................... 29

2.6.1 Kegiatan Minggu Pertama (Tanggal 02 s.d 05 Januari 2024) ......... 30

2.6.2 Kegiatan Minggu Kedua (Tanggal 08 s.d 12 Januari 2024) ........... 30

2.6.3 Kegiatan Minggu Ketiga (Tanggal 15 s.d 19 Januari 2024) ........... 31

2.6.4 Kegiatan Minggu Keempat (Tanggal 22 s.d 26 Januari 2024) ....... 32

2.6.5 Kegiatan Minggu Kelima (Tanggal 29 s.d 31 Januari 2024) .......... 32

BAB 3 ................................................................................................................... 33

SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 33

3.1 Simpulan ................................................................................................. 33

3.2 Saran ....................................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Pembangunan Gedung Pertama Pengadilan Agama Medan .............. 8
Gambar 2. 2 Peresmian Gedung Pertama Pengadilan Agama Medan (10 Juli 1978)
................................................................................................................................. 9
Gambar 2. 3 Gedung saat ini Pengadilan Agama Medan Kelas I-A ....................... 9
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A .............. 13
Gambar 2. 5 Logo Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A..................................... 27

x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan ...................................... 35
Lampiran 2 Surat Balasan Izin Praktik Kerja Lapangan ....................................... 38
Lampiran 3 Laporan Pkl Minggu Pertama ............................................................ 39
Lampiran 4 Laporan Pkl Minggu Kedua .............................................................. 40
Lampiran 5 Laporan Pkl Minggu Ketiga .............................................................. 41
Lampiran 6 Laporan Pkl Minggu Keempat .......................................................... 42
Lampiran 7 Laporan Pkl Minggu Kelima ............................................................. 43
Lampiran 8 Daftar Nilai Dari Perusahaan ............................................................. 44
Lampiran 9 Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan ................................................ 45
Lampiran 10 Surat Selesai Praktik Kerja Lapangan ............................................. 47
Lampiran 11 Biodata Mahasiswa .......................................................................... 48

xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ....... 2
Tabel 1. 2 Jadwal Jam Kerja Magang Di Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A ... 4
Tabel 1. 3 Nama-Nama Ketua Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A Tahun 1972
Sampai Sekarang ................................................................................................... 10

xii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di
dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), secara sistematik dan terarah dengan
supervisi yang kompeten di bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman
dan kecakapan penguasaan keahlian di suatu bidang hingga mencapai suatu
tingkat keahlian profesional tertentu. Praktik kerja lapangan merupakan bagian
dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang biasa dikenal juga dengan istilah
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

Praktik Kerja Lapangan atau PKL merupakan sebuah kegiatan bagi mahasiswa
untuk merapkan teori-teori yang diterima saat proses pembelajaran di bangku
kuliah ke dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dengan tujuan untuk melatih
mahasiswa agar mengenal situasi dunia kerja sekaligus untuk meningkatkan
kualitas mahasiswa itu sendiri.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan sumber daya
manusia khususnya dalam Pendidikan. Melalui program Praktik Kerja
Lapangan yang merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk dapat
mengembangkan diri dalam dunia kerja yang nyata. Sehingga kegiatan PKL ini
dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan mahasiswa untuk
mempersiapkan diri sebaik baiknya sebelum memasuki dunia kerja dan
perkembangan kompetensi di Politeknik Negeri Medan.

Politeknik Negeri Medan sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi yang
bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang siap bersaing di dunia kerja,
melakukan program Praktik Kerja Lapangan sebagai bentuk peningkatan mutu
kualitas dan relevansi antara pendidikan dan dunia kerja bagi mahasiswa.
Pelaksanaan praktek kerja lapangan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan

1
kerja pada suata lembaga, perusahaan atau institusi dalam jangka waktu
tertentu, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta keahlian
mahasiswa di dunia kerja.

Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan mahasiswa


Program Diploma IV Jurusan Akuntansi Program Studi Keuangan Dan
Perbankan Syariah baik secara perorangan ataupun kelompok. Kegiatan Praktik
Kerja Lapangan pada laporan ini dilaksanakan di PENGADILAN AGAMA
MEDAN KELAS 1-A yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Km. 8.8 No.
198, Timbang Deli, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara 20148.

1.2 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berdasarkan pada
kalender akademik tahun 2023/2024 Program Studi Keuangan dan Perbankan
Syariah Politeknik Negeri Medan dengan alokasi waktu sebagai berikut:

Tabel 1. 1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


08
03 23 M 01
23 17
Jun Des 08 08 ar A
01 Des
03 20 20 Jan M s.d Pr Ap
30 Nov 20 08
Ju 23 23 08 08 s.d ar 17 il ril
Okt s.d 23 Mar 20
Tahapan Kegiatan ni s/d s.d Jan Jan 08 s.d Ap s.d
20 22 s.d 20 24
20 30 05 20 20 M 17 ril 17
23 Des 05 24
23 Okt Jan 24 24 ar Apr 20 Apr
20 Jan
20 20 20 20 24 20
23 20
23 24 24 24 24
24

Pengumuman jadwal
pelaksanaan Praktik
Kerja/Magang
Pengajuan surat
Praktik Kerja
/Magang ke
perusahaan
/lembaga/instansi
(dilengkapi dengan
lampiran: Daftar
Kompetensi
Mahasiswa Program
Studi)
Pembekalan
mahasiswa Praktik
Kerja/Magang (Prodi
memberikan
template penyusunan
laporan pelaksanaan
magang/praktik kerja
dan Daftar Nilai
Pembimbing

2
Lapangan)

Menerima balasan/surat
persetujuan Praktik
Kerja/Magang dari
perusahaan/lembaga
/instansi
Pengumuman
pembimbing praktik
kerja / magang
Penerimaan surat
pernyataan kesediaan
sebagai dosen
pembimbing Praktik
Kerja/Magang
Mengeluarkan surat
tugas dosen
pembimbing Praktik
Kerja/ Magang)
Penempatan
Mahasiswa ke
perusahaan
/lembaga/ instansi
Pelaksanaan Praktik
Kerja/Magang
Monitoring pelaksanaan
Praktik Kerja
/Magang (kondisional,
dapat juga melalui
pengiriman laporan
mingguan
pelaksanaan Praktik
Kerja/Magang)
Batas waktu
pelaksananaan
mahasiswa Praktik
Kerja/Magang
Penyusunan
laporan Praktik
Kerja/Magang
Ujian/Seminar Hasil
Praktik Kerja/Magang
(dengan dosen
pembimbing
magang/praktik kerja
dari POLMED, jika
diperlukan)
Pengumpulan laporan
pelaksanaan Praktik
Kerja/Magang
Maksimal
penyerahan nilai
praktik kerja/magang
Sumber; Prodi Keuangan Dan Perbankan Syariah Polmed, 2024

3
Tabel 1. 2 Jadwal Jam Kerja Magang Di Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A
Jam Kerja
Hari
Masuk Pulang
Senin 08.00 16.30
Selas 08.00 16.30
Rabu 08.00 16.30
Kamis 08.00 16.30
Jum'at 08.00 17.00
Sumber; https://www.pa-medan.go.id/

1.3 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


1. Mengetahui berbagai kegiatan operasional yang dilakukan di berbagai
instansi tempat praktikum.
2. Memberi gambaran nyata mengenai instansi tempat Praktik Kerja Lapangan
tersebut serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
3. Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori
yang diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan di
lapangan.
4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan
penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk
terjun ke masyarakat.
5. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara Politeknik Negeri
Medan dengan berbagai instansi.

1.4 Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi mahasiswa adalah:

1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa mengenai situasi dalam


lingkungan kerja dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
dilakukan.
2. Mengasah keterampilan, dan kedisiplinan mahasiswa dalam dunia kerja.
3. Menambah wawasan dan dapat membandingkan pembelajaran di dalam
perkuliahan dan diluar perkuliahan.

1.4.2 Manfaat Bagi Politeknik Negeri Medan


Manfaat pelaksanaan magang bagi Politeknik Negeri Medan:

4
1. Membangun hubungan baik antara Politeknik Negeri Medan dengan
berbagai perusahaan dan industri dan membuka lapangan pekerjaan
untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Medan
2. Sebagai indikator Politeknik Negeri Medan dalam penilaian pendidikan
mahasiswa.
3. Sebagai upaya untuk menghasilkan mahasiswa lulusan yang berpotensi
dan dapat bersaing di dunia kerja.

1.4.3 Manfaat Bagi Perusahaan


Manfaat pelaksanaan magang bagi Perusahaan:

1. Sebagai salah satu upaya Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A dalam
membangun hubungan kerja sama antara instansi dan perusahaan
sehingga bisa memilih karyawan dengan skill kemampuan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan magang untuk menambah citra nama
perusahaan untuk pengembangan pendidikan.
3. Memperoleh program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia.

1.5 Sistematika Laporan


BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang terkait latar belakang, pelaksanaan magang mulai
dari persiapan sampai membuat laporan magang, tujuan hal yang ingin di
capai pada saat magang, manfaat yaitu membantu mengembangkan
keterampilan dan pemahaman didunia kerja, dan sistematika laporan
magang.

BAB II PELAKSANAAN MAGANG

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan yaitu Pengadilan Agama
Medan Kelas 1-A, profil perusahaan, logo perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, penyajian sistem kerja di
lapangan, pembahasan, dan hambatan dalam pelaksaan magang.

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

5
Dalam bab ini berisi tentang penjelasan singkat tugas dantanggung jawab,
waktu pelaksanaan, dan saran atau usul apabila menemukan kekurangan
yang harus di tingkatkan pada perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah urutan nama buku, jurnal, atau situs yang kamu pakai
untuk memperoleh informasi saat menyusun laporan magang.

LAMPIRAN

Lampiran adalah bagian terakhir dalam laporan PKL. Lampiran dapat di isi
dengan dokumentasi berupa foto bersama pembimbing magang, surat
pernyataan magang, surat penilaian magang, scan kartu bimbingan magang,
surat penerimaan magang, dan administrasi lainnya.

6
BAB 2

KAJIAN TEORI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


2.1 Profil Perusahaan Tempat Praktik Kerja Lapangan
Profil perusahaan tempat dilakukannya praktik kerja lapangan meliputi sejarah
singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, status kepemilikan, struktur
organisasi, unit kerja dan sebagainya.

2.1.1 Sejarah Singkat Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A


Sejarah berdirinya Pengadilan Agama Medan tidak dapat dilepaskan dari masa
penjajahan atau sejarah penjajahan di bumi Indonesia ini. Hal mana terbukti dengan
adanya kurun-kurun waktu dimana bumi Indonesia sebagian waktunya dijajah oleh
Belanda dan sebagian lagi oleh Pemerintah Inggris dan terakhir oleh Pemerintah
Jepang. Oleh karenanya perkembangan peradilan di Indonesia pun tidak luput dari
pengaruh kurun waktu tersebut. Pada mulanya pemerintah belanda tidak mau
mencampuri organisasi pengadilan agama. Disamping itu tiap-tiap pengadilan
negeri diadakan pengadilan agama yang mempunyai daerah yang sama walaupun
wewenang pengadilan agama baru yang disebut “priesterraad“, ini dalam bidang
perkawinan dan waris, sesungguhnya staatsblad ini merupakan pengakuan dan
pengukuhan terhadap pengadilan yang telah ada sebelumnya.

Sebelum tahun 1957 di Sumatera Utara telah terdapat dua macam Badan Peradilan
Agama, yakni Mahkamah Syar’iyah dan Majelis Agama Islam, masing-masing
berkedudukan di Tapanuli dan Sumatera Timur. Kedua macam badan ini, tumbuh
dari situasi yang berbeda dan diakui sah sebagai Badan Peradilan Negara dengan
peraturan yang berlainan pula. Mahkamah Syar’iyah terbentuk sebagai salah satu
hasil revolusi kemerdekaan yang akhirnya telah diakui oleh pemerintah d.h.i oleh
wakil pemerintah pusat darurat di Pematang Siantar dengan surat kawatnya
tertanggal 13 Januari 1947.

Sedangkan Majelis Agama Islam, adalah sebagai kelanjutan dari Majelis Agama
Islam dimasa N.S.T yang pembentukannya berdasarkan penetapan Wali Negara
Sumatera Timur tertanggal 1 Agustus 1950 Nomor 390/1960 termuat dalam warta
resmi N.S.T Nomor 70 Tahun 1950, yang kemudian diaktivir dengan Peraturan

7
Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1953 dengan Majelis Agama Islam tersebut diatas.
Majelis Agama Islam tersebut terbatas hanya memeriksa perkara pada tingkat
pertama saja, sedangkan mengenai pemeriksaan perkara banding (appel) maka
ditangguhkan penyelenggaraannya menunggu perkembangan selanjutnya.

Gambar 2. 1 Pembangunan Gedung Pertama Pengadilan Agama Medan


Sumber; https://www.pa-medan.go.id/index.php/profil/sejarah

Pengadilan Agama Kelas I-A Medan, dahulu terletak di Jalan Turi No. 18-A
Medan, dibangun berdasarkan DIPA Departemen Agama Tahun Anggaran
1977/1978, dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 10 Juli 1978 oleh Bapak H.
Ichtijanto, S.A., S.H, Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama RI.

8
Gambar 2. 2 Peresmian Gedung Pertama Pengadilan Agama Medan (10 Juli
1978)
Sumber; https://www.pa-medan.go.id/index.php/profil/sejarah
Secara fisik Gedung Kantor Pengadilan Agama Medan berfungsi dengan baik,
namun gedung kantor Pengadilan Agama Medan belum sesuai dengan standar
prototype gedung pengadilan yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI,
mengingat gedung Pengadilan Agama Medan dibangun sebelum ada ketentuan
prototype dimaksud.

Gambar 2. 3 Gedung saat ini Pengadilan Agama Medan Kelas I-A


Sumber; https://www.pa-medan.go.id/index.php/profil/sejarah

9
Sejalan dengan perkembangan Kota Medan di segala bidang keadaan gedung
Kantor Pengadilan Agama Medan tidak kondusif lagi, maka pada tahun 2005,
melalui DIPA Pengadilan Tinggi Agama Medan Tahun Anggaran 2005 senilai Rp.
1.721.255.000,- satu milyar tujuh ratus dua puluh satu juta dua ratus lima puluh
lima ribu rupiah), dibangun gedung Kantor Pengadilan Agama Medan yang baru,
terletak di Jalan Sisingamangaraja Km. 8.8 No. 198, Telp. (061) 7851712,
Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, dan diresmikan
penggunaannya pada hari senin, tanggal 10 Juli 2006 oleh Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H., M.C.L.

Sejak berdirinya Pengadilan Agama Medan, telah mengalami beberapa kali


pergantian kemimpinan. Berikut yang pernah menjabat Ketua Pengadilan Agama
Medan, dari masa ke masa:

Tabel 1. 3 Nama-Nama Ketua Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A Tahun 1972 Sampai
Sekarang

H. Hamzah Nasution Drs. H. Matardi E. H. Amiruddin


1972 – 1974 1974 - 1975 Ibrahim, B.A.
1975 - 1979

10
Drs. H. A. Rif'at Yusuf Drs. H. Amran Suadi, S.H., Drs. H. Syahron
1979 - 1992 M.H. Nasution, S.H.,M.H.
1992 - 1997 1997 - 2002

Drs. H. Habibuddin, S.H., Drs. H. Pahlawan Drs. Muh. Arief Musi,


M.H. Harahap, S.H., M.A. S.H.
2002 - 2007 2007 - 2008 2008 - 2011

Drs. H. Mohammad Nor Drs. H. Khaeruddin, S.H., Drs. H. M. Nasrul. K,


Hudlrien, S.H., M.H. M.Hum. SH., MH
2011 - 2013 2013 - 2016 2016 - 2018

11
Drs. H. Misran, S.H., M.H. Drs. H. Basuni, SH., MH Drs. H. Paet Hasibuan,
2018 - 2019 2019 - 2020 SH., MA
2020 - 2020

Drs. Aminuddin, MH Drs. Surya, S.H Drs. Muslim, S.H., M.A.


2020 - 2020 2021 - 2022 2022- Sekarang
Gambar 2.4 Nama-Nama Ketua Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A Tahun 1972
Sampai Sekarang

Sumber; https://www.pa-medan.go.id/index.php/profil/sejarah

2.2 Visi Dan Misi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A


Berikut adalah Visi Dan Misi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A:

a. Visi
"Terwujudnya Pengadilan Agama Medan yang Agung"

b. Misi
• Menjaga kemadirian Pengadilan Agama Medan
• Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan di
Pengadilan Agama Medan
• Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pengadilan Agama Medan
• Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Agama Medan

Motto Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A:

“Tegas, Jujur, Dan Berkeadilan”

12
2.3 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A
Struktur merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki
dalam sebuah organisasi yang tergambar pada bagan yang berisikan pembagian
unit kerja atau departemen, nama dan posisi setiap pegawai.

Berikut ini adalah Struktur Organisasi Peengadilan Agama Medan Kelas 1-A:

Gambar 2. 4 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A

Sumber; https://www.pa-medan.go.id/index.php/profil/struktur-organisasi

2.3.1 Tugas Dan Fungsi Jabatan Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A
Tugas Pokok dan Fungsi Ketua Antara lain :

1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A.


2. Membuat perencanaan/program kerja menetapkan sasaran dan
menjadwalkan rencana kegiatan setiap tahun kegiatan dan melakukan
pengawasan atas pelaksanaannya dengan baik serasi dan selaras.
3. Membagi tugas dan menentukan penanggungjawab secara jelas dalam
rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama pejabat,
menggerakan dan mengarahkan pelaksanaannya dilingkungan Pengadilan
Agama Medan Kelas 1-A

13
4. Menyelenggarakan administrasi peradilan baik administrasi perkara
maupun umum dan mengawasi keuangan perkara maupun
rutin/pembangunan.
5. Melaksanakan pertemuan berkala setidak-tidaknya sekali dalam sebulan
dengan para hakim serta dengan para pejabat lainnya baik struktural
maupun fungsional dan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali dengan seluruh
karyawan.
6. Memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlakukan baik bagi para hakim,
pejabat lainnya maupun seluruh karyawan.
7. Mempersiapkan kader dalam rangka menghadapi alih generasi .
8. Melakukan koordinasi antar sesama intansi penegak hukum dan kerja sama
dengan intansi-intansi lain serta dapat memberikan keterangan-keterangan,
pertimbangan, nasihat tentang hukum Islam kepada intansi pemerintah
apabila diminta.
9. Memperhatikan keluhan-keluhan dari masyarakat dan menaggapinya bila
dipandang perlu.
10. Mempelajari berkas perkara dan atau surat-surat lain yang berhubungan
dengan perkara yang diajukan dan membagikan kepada majelis hakim
untuk diselesaikan.
11. Menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan nomor urut kecuali
untuk perkara tertentu yang karena menyangkut kepentingan umum harus
segera diadili, maka perkara itu didahulukan.
12. Memimpin dan mengawasi kesempurnaan pelaksanaan penetapan atau
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuasaan hukum tetap.
13. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim,
panitera sekretaris dan juru sita.
14. Melaksanakan pembagian tugas dengan wakil ketua serta bekerja sama
dengan baik.
15. Melaksanakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
16. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.
17. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat dilingkungan Pengadilan Agama
Medan Kelas 1-A.

14
18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua ke PTA. MEDAN.

Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Ketua Antara lain :

1. Melaksanakan tugas-tugas ketua apabila ketua berhalangan.


2. Membantu ketua dalam menyusun program kerja jangka pendek dan jangka
panjang, pelaksanaan dan pengorganisasian.
3. Melaksanakan tugas kepemimpinan yang didelegasikan ketua kepadanya
dalam hal Melakukan pengawasan interen untuk mengawasi apakah
pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan
ketentuan yang berlaku terutama jalannya tugas peradilan yang dilakukan
oleh hakim, panitera, panitera pengganti dengan juru sita/juru sita pengganti
maupun tugas tugas administrasi umum yang dilaksanakan oleh wakil
sekertaris, kepala sub bagian kepegawaian, kepala sub bagian keuangan &
kepala sub bagian umum yang dilaporkan kepada ketua.
4. Mengkoordinir pelaksanaan pengawasan peningkatan disiplin kerja.
5. Memeriksa, mengadili dan memutus perkara yang diberikan ketua untuk
diselesaikan secara sederhana, cepat dengan biaya ringan .
6. Memimpin sidang-sidang, dan meneliti perkara yang ditanganinya sebelum
perkara di sidangkan serta memasukkannya dalam buku kalender
persidangan
7. Menetapkan hari sidang, menetapkan sita jaminan dan memerintahkan juru
sita pengganti untuk melakukan pemanggilan dan peletakan sisa
8. Membuat penetapan atau keputusan atas perkara yang ditanganinya dan
menelitinya secermat mungkin sebelum penetapan atau putusan tersebut
ditanda tanganinya.
9. Memomitarimg perkara-perkara yang ditanganinya untuk diproses lebih
lanjut sehingga proses penanganannya dapat dilakukan secara sederhana
dengan biaya ringan
10. Menandatangani berita acara persidangan dengan bertanggung jawab atas
kebenarannya.
11. Membuat jadwal persidangan (court callender).

15
12. Meningkatkan kemampuan dibidang penanganan perkara untuk
meningkatkan mutu penetapan atau putusan.
13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua.
14. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan pengaduan dan pelaporannya serta
melaksanakan pemeriksaan pengaduan atas perintah dari pimpinan
pengadilan (ketua) atau pimpinan mahkamah agung republik Indonesia
sesuai dengan KMA 076/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang pedoman
pelaksanaan pengaduan lembaga peradilan.

Tugas Pokok dan Fungsi Hakim antara lain:

1. Menerima dan meneliti berkas perkara yang akan disidangkan dan


memasukkan dalam buku kalender persidangan.
2. Memimpin/mengikuti sidang-sidang sebagai ketua majelis/anggota.
3. Selaku Ketua Majelis menetapkan Hari Sidang.
4. Menetapkan Sita Jaminan atas perkara yang ditangani.
5. Mengonsep Putusan/Penetapan dan memarafnya.
6. Meneliti ketikan Putusan/Penetapan dan memarafnya.
7. Memonitoring perkara-perkara tundaan yang menjadi wewenangnya untuk
diproses lebih lanjut dengan dibantu oleh Panitera Pengganti.
8. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan
dan menanda tanganinya bersama Panitera Pengganti sebelum sidang
berikutnya.
9. Menandatangani Putusan/Penetapan bersama Panitera Pengganti
10. Membantu/membuat gugatan lisan bagi pencari keadilan yang tidak bisa
baca tulis.
11. Membuat jadwal persidangan (Court Calender).
12. Secara berkala Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada Ketua
Pengadilan Agama.
13. Memerintahkan kepada Juru Sita atau Juru Sita Pengganti untuk melakukan
pemanggilan para pihak.
14. Melakukan pengawasan terhadap Panitera Pengganti dan Juru Sita atau Juru
Sita Pengganti berkaitan dengan perkara yang ditanganinya.

16
15. Menganalisa putusan/Penetapan untuk meningkatkan mutu
Putusan/Penetapan.
16. Membantu Ketua Pengadilan Agama dalam upaya untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
17. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

Tugas Pokok dan Fungsi Sekertaris antara lain:

1. Membantu pimpinan dalam penyelenggarakan administrasi umum.


2. Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan.
3. Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun kegiatan.
4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.
5. Membagi tugas pada kasubag.
6. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan
kesekretariatan.
7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.
8. Mengadakan rapat dinas.
9. Sebagai sekretaris, mengatur tugas kepala subbagian.
10. Menyusun proyeksi penerimaan biaya kepaniteraan dan rencana
penggunaannya, dan menyampaikannya kepada Tim Pengelola setingkat
lebih tinggi sebagai bahan penyusunan RKK AKL.
11. Menyusun Petunjuk Operasional (PO) dan rencana kerja tahunan.
12. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja yang telah disusun.
13. Menyampaikan laporan sesuai ketentuan yang berlaku.
14. Sebagai Koordinator pelaksanaan tugas terpadu antara Tim Pengelola,
Bendaharawan dan Atasan Langsung Bendaharawan dalam hal mencairkan
dana kepaniteraan pada KPPN setempat.
15. Mengevaluasikan prestasi kerja para aparat dilingkungan kesekretariatan.
16. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya dilingkungan
kesekretariatan pada setiap akhir tahuan.
17. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua pengadilan agama.
18. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

17
Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Permohonan antara lain :

1. Membantu wakil panitera dalam penyelengaran administrasi kepaniteraan


permohonan.
2. Melaksanakan administrasi perkara permohonan, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan
urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara permohonan.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara permohonan yang diterima di
kepaniteraan.
4. Mencatat setiap perkara permohonan yang diterima kedalam buku daftar
disertai catatan singkat tentang isinya.
5. Memimpin satuan kerja bagian kepaniteraan permohonan.
6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan.
7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.
8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.
9. Menerima dan meneliti pengajuan perkara permohonan sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
10. Membukukan dalam buku register tentang penunjukan majelis hakim
(PMH) oleh ketua pengadilan agama.
11. Membuat SKUM perkara permohonan untuk membayar panjar perkara
kepada bagian keuangan perkara/bendahara penerima.
12. Mendaftarkan perkara kedalam buku register perkara berdasarkan nomor
urut kwitansi pembayaran.
13. Menyerahkan berkas perkara permohonan yang telah memenuhi syarat
kepada wakil panitera untuk diteliti dan diteruskan kepada ketua majelis
setelah mendapat persetujuan ketua pengadilan agama.
14. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.
15. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.
16. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.
17. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya.
18. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
19. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

18
20. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
21. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persindangan
pengadilan agama.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Gugatan antara lain :

1. Membantu tugas-tugas wakil panitera dalam penyelenggarakan administrasi


kepaniteraan gugatan.
2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan
pengadilan agama.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara gugatan yang diterima di
Kepaniteraan.
4. Mencatat setiap perkara gugatan yang diterima kedalam buku daftar disertai
catatan singkat tentang isinya.
5. Memimpin satuan kerja bagian kepaniteraan gugatan.
6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan.
7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.
8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.
9. Menerima dan meneliti pengajuan perkara gugatan sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
10. Membukukan dalam buku register tentang Penunjukan Majelis Hakim
(PMH) oleh Ketua Pengadilan Agama.
11. Membuat SKUM perkara gugatan untuk pembayaran panjar perkara kepada
bagian keuangan perkara/Bendahara Penerima.
12. Mendaftarkan perkara kedalam buku register perkara berdasarkan nomor
urut kwitansi pembayaran.
13. Menyerahkan berkas perkara gugatan yang telah memenuhi syarat kepada
Wakil Panitera untuk diteliti dan diteruskan kepada Ketua Majelis setelah
mendapat persetujuan Ketua Pengadilan Agama.
14. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.
15. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.
16. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.
17. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun.

19
18. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
19. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.
20. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
21. Melaksanakan administrasi perkara gugatan, mempersiapkan persidangan
perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain
yang berhubungan dengan masalah perkara gugatan.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Hukum antara lain :

1. Membantu wakil panitera dalam penyelenggarakan administrasi


kepaniteraan hakim.
2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
3. Memimpin satuan kerja Kepaniteraan Hukum.
4. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.
5. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.
6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan.
7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.
8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.
9. Menerima, mencatat, mengolah, menyalurkan dan menyelesaikan surat-
surat masuk/keluar bagian Kepaniteraan.
10. Mengumpulkan bahan pembinaan Hukum Agama Islam tentang Peradilan
Agama dan Hisab Rukyat.
11. Mengkoordinir pelaksanaan Hisab dan Rukyat serta pelaksanaan syahadah
Rukyatulhilal berdasarkan petunjuk atasan.
12. Memberikan pelayanan tenaga Rohaniwan Islam sesuai dengan petunjuk
atasan.
13. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.
14. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.
15. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.
16. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun.
17. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
18. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

20
20. Mengumpulkan, mengelola dan mengkaji data, menyajikan statistik
perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, daftar
notaris, nasehat hukum serta tugas lain yang diberikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
21. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan pengaduan dan pelaporannya serta
melaksanakan pemeriksaan pengaduan atas perintah dari pimpinan
pengadilan (ketua) atau pimpinan mahkamah agung republic Indonesia
sesuai dengan KMA 076/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang pedoman
pelaksanaan pengaduan lembaga peradilan.
22. Membuat register pengaduan masyarakat.

Tugas Pokok dan Fungsi Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata


Laksana antara lain :

1. Membantu wakil sekretaris dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan Sub


Bag. Kepegawaian.
2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.
3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.
4. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan disidang Sub
bagian kepegawain.
5. Mengurus hak-hak pegawai dibidang kepegawaian.
6. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.
7. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.
8. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di Sub bagian kepegawain.
9. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
10. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun.
11. Menyiapkan daftar untuk penilaian pekerjaan bagi seluruh pegawai
pengadilan agama Sambas pada akhir tahun.
12. Menyiapkan daftar hadir untuk seluruh karyawan dan merekap serta
mengarsipkannya sebagai bahan laporan kepegawaian.
13. Membuat semua data dibidang kepegawaian.
14. Membuat laporan tentang segala macam mutasi dibidang kepegawaian.
15. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
16. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

21
Tugas Pokok dan Fungsi Kasubag Umum dan Keuangan antara lain :

1. Membantu wakil sekertaris yang memimpin pelaksanaan tugas Sub bagian


keuangan.
2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.
3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan bersama-sama Sub. Bagian
Umum.
4. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang Sub
Bagian Keuangan.
5. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.
6. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.
7. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
8. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.
9. Sebagai anggota Tim Pengelola Biaya Kepaniteraan bertugas membantu
kelancaran tugas Tim Pengelola, Bendaharawan Pengguna dan Atasan
Langsung Bendaharawan.
10. Membuat laporan tentang Keuangan secara berkala/sesuai dengan aplikasi.
11. Merencanakan dan melaksanakan pengurusan surat menyurat, perlengkapan
rumah tangga dan perpustakaan.
12. Mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada
atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
Agama Sambas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
13. Membuat Laporan Tahunan (LT), Laporan Mutasi Barang Triwulan
(LMBT) dan Kartu Inventaris Barang (KIB), dan lain-lain yang berkaitan
dengan umum.
14. Mengusulkan penghapusan barang milik negara/kekayaan negara.

Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan :

1. Menyusun RKA-KL dan membahas usulan revisi kegiatan dan anggaran


(DIPA) serta penyiapan bahan usulan APBNP bersama dengan KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen;
2. Operator Aplikasi RKA-KL.

22
3. Mengkoordinir, Menginventarisir segala kebutuhan masing-masing bidang
dalam hal penganggaran.
4. Mengkoordinir Penyusunan Laporan Tahunan, IKU (Indikator Kinerja
Utama),Reviu IKU, Renstra (Rencana Strategis),Reviu Renstra, RKT
Rencana Kinerja Tahunan), PKT (Perjanjian Kinerja Tahunan), dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP).
5. Mengkoordinir Penyusunan Laporan Keuangan.
6. Mengelola,Menyetor PNBP,membuat pembukuan PNBP dan Mengisinya
pada Aplikasi SIMARI dan Simponi PNBP.
7. Mengisi Realisasi anggaran pada Website Badilum.
8. Mengkoordinir Penyusunan Perjanjian Kinerja Individu.
9. Monitoring kelancaran akses internet dan jaringan serta membantu
pimpinan dalam pengembangan aplikasi untuk wewujudkan Pengadilan
yang Modern berbasiskan IT.
10. Memantau pelaksanaan tugas IT sebagai fasilitator SIPP, baik Update versi
terbaru, database, singkronisasi, penambahan User dan referensi, problem
solving dalam pengaplikasian SIPP, pengelolaan Website, server dan
jaringan Internet.
11. Mengisi monitoring rencana kinerja.
12. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasan.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Pengganti antara lain :

1. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dan mencatat hal-hal yang


berkaitan dalam proses persidangan sesuai dengan hukum acara.
2. Bertanggung jawab atas kebenaran catatan tersebut.
3. Mengisi rekapitulasi perkara setiap persidangan.
4. Meneliti dan menandatangani Putusan dan atau Penetapan bersama Majelis
Hakim.
5. Membantu Hakim dalam hal :
1. Membuat Penetapan Hari Sidang.
2. Membuat Penetapan Sita Jaminan.
3. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang
berikutnya.

23
4. Mengetik keputusan.
6. Melaporkan kepada Panitera Muda untuk dicatat dalam register perkara :
1. Penundaan hari-hari sidang.
2. Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya.
7. Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda
Hukum dengan buku ekspedisi.
8. Melayani Majelis Hakim dalam proses kelengkapan berkas perkara yang
masih berjalan.
9. Membantu tugas Hakim dalam menangani sisa perkara yang akan
dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama cq. Panitera Muda Hukum
pada setiap akhir bulan.
10. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.
11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.
12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

Tugas Pokok dan Fungsi Jurusita antara lain:

1. Sebagai koordinator dari para Juru Sita Pengganti.


2. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua
Majelis dan Panitera atau Panitera Pengganti.
3. Membantu Majelis Hakim dalam upaya mewujudkan proses pemeriksaan
dan mengadili secara seksama, cepat dan biaya ringan sesuai hukum acara.
4. Melaksanakan tugas kejurusitaan antara lain : Pemanggilan terhadap para
pihak yang berperkara, Saksi-saksi Ahli, pemanggilan untuk tegoran,
pemanggilan untuk persidangan, pengucapan ikrar thalak dan penyitaan.
5. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan, Banding, Kasasi dan atau
Peninjauan Kembali.
6. Menjalankan Penetapan Sita dan Putusan Hakim (Eksekusi).
7. Membuat berita iklan/Pengumuman bagi perkara ghoib dan Pelelangan
Putusan atas sengketa.
8. Mengkordinir, mendistribusikan dan melaksanakan panggilan bantuan dari
luar wilayah Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A.
9. Mencatat register permohonan, Penyitaan barang bergerak dan tidak
bergerak serta Eksekusi.

24
10. Membantu mengetik permohonan gugatan, P3HP dan keterangan waris.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

2.3.2 Tugas Pokok Fungsi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A


Tugas pokok Pengadilan Agama sesuai dengan ketentuan Pasal 2 jo. Pasal
49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama adalah memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang
beragama Islam di bidang:

➢ Perkawinan
➢ Waris
➢ Wasiat
➢ Hibah
➢ Wakaf
➢ Zakat
➢ Infaq
➢ Shadaqah, dan
➢ Ekonomi Syari'ah

Di samping tugas pokok dimaksud di atas, Pengadilan Agama Medan Kelas


I A mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut:

1. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili


dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan
Agama dalam tingkat pertama (vide: Pasal 49 Undang-undang Nomor 3
Tahun 2006)
2. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan
petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik
menyangkut teknis yudicial, administrasi peradilan, maupun administrasi
umum/perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide:
Pasal 53 ayat (3) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006 jo. KMA
Nomor KMA/080/VIII/2006).

25
3. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera
Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide: Pasal 53
ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006) dan terhadap
pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. (vide:
KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).
4. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang
hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila
diminta. (vide: Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor No. 3 Tahun 2006).
5. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan
(teknis dan persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan,
dan umum/perlengakapan) (vide: KMA Nomor KMA/080/ VIII/2006)
6. Fungsi Lainnya:
a) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan
instansi lain yang terkait, seperti DEPAG, MUI, Ormas Islam dan lain-lain
(vide: Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
b) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya
serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era
keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/144/SK/VIII/2007
tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan.

26
2.4 Logo Dan Arti Lambang Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A

Gambar 2. 5 Logo Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A

Sumber; https://m.facebook.com/PengadilanAgamaMedanKelasIA/

2.4.1 Arti Lambang Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A


1. GARIS TEPI
5 (lima) garis yang melingkar pada sisi luar lambang
menggambarkan 5 (lima sila dari pancasila).
2. TULISAN
Tulisan " MAHKAMAH AGUNG" yang melingkar diatas sebatas
garis lengkung perisai bagian atas menunjukkan Badan, Lembaga pengguna
lambang tersebut.
3. LUKISAN CAKRA
Dalam cerita wayang (pewayangan), cakra adalah senjata Kresna
berupa panah beroda yang digunakan sebagai senjata "Pamungkas"
(terakhir). Cakra digunakan untuk memberantas ketidak adilan.
Pada lambang Mahkamah Agung, cakra tidak terlukis sebagai cakra yang
sering/banyak dijumpai misalnya cakra pada lambang Kostrad, lambang
Hakim, lambang Ikahi dan lain-lainnya yakni berupa bentuknya cakra. Jadi
dalam keadaan "diam" (statis).
Tidak demikian halnya dengan cakra yang terdapat pada Lambang
Mahkamah Agung. Cakra pada lambang Mahkamah Agung terlukis sebagai
cakra yang (sudah) dilepas dari busurnya. Kala cakra dilepas dari busurnya
roda panah (cakra) berputar dan tiap ujung (ada delapan) yang terdapat pada

27
roda panah (cakra) mengeluarkan api.Pada lambang Mahkamah Agung
cakra dilukis sedang berputar dan mengeluarkan lidah api (Belanda : vlam).
Cakra yang rodanya berputar dan mengeluarkan lidah api
menandakan cakra sudah dilepas dari busurnya untuk menjalankan
fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran.
Jadi pada lambang Mahkamah Agung, cakra digambarkan sebagai cakra
yang " aktif ", bukan cakra yang " statis ".
4. PERISAI PANCASILA
Perisai Pancasila terletak ditengah-tengah cakra yang sedang
menjalankan fungsinya memberantas ketidak adilan dan menegakkan
kebenaran. Hal itu merupakan cerminan dari pasal 1 UU Nomor 14 tahun
1970 yang rumusnya.
"Kekuasaan Kehakiman adalah Kekasaan Negara yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik
Indonesia."
Catatan : Rumusan pasal 1 UU Nomor 4 tahun 2004 sama dengan
Dengan rumusan pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970.
5. UNTAIAN BUNGA MELATI
Terdapat 2 (dua) untaian bunga melati masing-masing terdiri dari
atas 8 (delapan) bunga melati, melingkar sebatas garis lengkung perisai
bagian bawah, 8 (delapan) sifat keteladanan dalam kepemimpinan
(hastabrata).
6. SELOKA "DHARMMAYUKTI"
Pada tulisan "dharmmayukti" terdapat 2 (dua) huruf M yang
berjajar. Hal itu disesuaikan dengan bentuk tulisan " dharmmayukti " yang
ditulis dengan huruf Jawa.
Dengan menggunakan double M.huruf "A" yang terdapat pada akhir
kata "dharma" akan dilafal sebagai "A" seperti pada ucapan kata "ACARA",
"DUA" "LUPA" dan sebagainya.

28
Apabila menggunakan 1 (satu) huruf "M", huruf "A" yang terdapat
pada akhir kata "dharmma" memungkinkan dilafal sebagai huruf "O" seperti
lafal "O" pada kata "MOTOR", "BOHONG" dan lain-lainnya.
Kata "DHARMMA" mengandung arti BAGUS, UTAMA,
KEBAIKAN. Sedangkan kata "YUKTI" mengandung arti
SESUNGGUHNYA, NYATA. Jadi kata "DHARMMAYUKTI"
mengandung arti KEBAIKAN/KEUTAMAAN YANG NYATA/ YANG
SESUNGGUHNYA yakni yang berujud sebagai KEJUJURAN,
KEBENARAN DAN KEADILAN.

2.5 Deskripsi Sistem/Alat


Pada bagian ini merupakan pembahasan mengenai Sistem/Alat yang
digunakan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Peengadilan
Agama Medan Kelas 1-A dilakukan mulai sejak tanggal 02 Januari 2024 s.d
tanggal 31 Januari 2024. Berikut alat yang digunakan pada saat pengerjaan:

1. Komputer adalah alat yang di gunakan selama kegiatan operasional sehari-


hari yang telah di lengkapi sistem aplikasi khusus. Komputer tersebut di
gunakan untuk melihat data-data perkara, mengarsip dokumen-dokumen
masuk dan membuat surat panggilan untuk persidangan.
2. Print/Scanner adalah alat yang di gunakan untuk mencetak dokumen yang
hasilnya menjadi salinan pengarsipan, foto dan lainnya.
3. Stempel adalah alat yang digunakan untuk sebagai tanda sah nya sebuah
dokumen-dokumen keluar atau pun dokumen masuk.
4. Alat fotokopi adalah perangkat duplikasi dokumen. Alat fotokopi digunakan
untuk memfotokopi berkas-berkas panggilan perkara.

2.6 Pembahasan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk implementasi yang secara
sinkron dengan program pendidikan di perkuliahan dengan program
keahlian yang di peroleh melalui kegiatan praktik secara langsung di dunia
kerja untuk mendapatkan keahlian tertentu.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A


di mulai dari tanggal 02 Januari 2024 s.d 31 Januari 2024.

29
Kegiatan operasional di Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A di mulai
setiap pagi Senin-Kamis Pukul 08.00-16.30 WIB, sedangkan di hari Jum’at
di mulai pukul 08.00-17.00 WIB, yang harus diikuti oleh seluruh pegawai
Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A. Sebelum masuk setiap harinya
seluruh pegawai harus mengikuti apel senin, dan di hari Jum’at mengikuti
apel sore dengan berpakaian rapi dan sopan.

Adapun bentuk kegiatan yang di lakukan saat Praktik Kerja Lapangan di


Pengadilan Agama Medaan Kelass 1-A adalah sebagai berikut:

2.6.1 Kegiatan Minggu Pertama (Tanggal 02 s.d 05 Januari 2024)


1. Perkenalan kepada para pegawai Bagian Umum Pengadilan Agama Medan.
Pada hari pertama Praktik Kerja Lapangan penulis memperkenalkan diri
kepada para pegawai Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A di Bagian
Umum dan Keuangan.
2. Penulis ditugaskan untuk membantu bagian keuangan dengan membuat
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Merekap Laporan Keadaan
Perkara. LRA tersebut untuk menghitung jumlah nya keuangan tahunan
pada Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A. Pendapatan LRA adalah
penerimaan oleh entitas pemerintah melalui bendahara yang menambah
SiLPA pada tahun anggaran yang bersangkutan, yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
3. Membuat tanda pada dokumen untuk di beri tanda tangan oleh pegawai
adalah dokumen yang berisi tanda tangan yang bertujuan agar pegawai
mudah mencari nama di dokumen tersebut.
4. Penulis ditugaskan untuk membuat berita acara pengeluaran perlengkapan
PA Medan, seperti pengharum ruangaan, sapu, paper clip, dll. Tujuan
mencatat perlengkapan tahunan yang di keluarkan Pengadilan Agama
adalah untuk bukti laporan pengeluran bendahara.

2.6.2 Kegiatan Minggu Kedua (Tanggal 08 s.d 12 Januari 2024)


1. Pada setiap senin seluruh pegawai Pengadilan Agama wajib melakukan
apel pagi dan juga seluruh siswa dan mahasiswa magang.

30
2. Mengarsip data dokumen perkara, bertujuan untuk kemudahan dalam
Pencarian Informasi. Dengan mengarsipkan dokumen atau informasi
dengan baik, memudahkan untuk mencari kembali informasi yang
diperlukan di kemudian hari. Ini sangat berguna dalam konteks bisnis,
penelitian, atau bahkan urusan pribadi. Memelihara dan Melindungi
dokumen pengarsipan membantu dalam pemeliharaan dokumen atau
informasi agar tetap aman, terjaga dari kerusakan, kehilangan, atau
kebocoran. Ini penting untuk melestarikan sejarah, legalitas, atau bukti
transaksi bisnis. Kepatuhan terhadap Hukum dan Regulasi organisasi atau
bisnis memiliki persyaratan hukum untuk menyimpan dan mengarsipkan
dokumen tertentu dalam jangka waktu tertentu. Mengarsip dengan benar
memastikan bahwa entitas tersebut mematuhi peraturan hukum yang
berlaku.
3. Membuat jobdesk pekerjaan karyawan, tujuan dari membuat jobdesk
tersebut adalah agar karyawan mengerjakan tugas pokok masing-masing
sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan
4. Membuat berita acara pengeluaran perlengkapan PA Medan. Tujuan utama
dari membuat berita acara pengeluaran adalah untuk memberikan catatan
yang jelas dan terperinci tentang transaksi tersebut.
5. Mengikuti apel sore yang diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama,
siswa PKL dan juga mahasiswa magang.

2.6.3 Kegiatan Minggu Ketiga (Tanggal 15 s.d 19 Januari 2024)


1. Menghadiri sidang sebagai bentuk pengetahuan dan mengetahui proses
administrasi. Dengan menghadiri persidangan penulis dapat mengetahui
masalah perkara apa saja yang di terima oleh Pengadilan Agama Medan
Kelas 1-A.
2. Melakukan pembuatan surat menyurat, tujuan nya adalah untuk membuat
panggilan resmi perkara.
3. Menghadiri sidang perkara ekonomi syariah tentang harta warisan. Adalah
bertujuan untuk mengetahui sistem pembagian harta warisan dan
memastikan bahwa harta peninggalan tersebut didistribusikan sesuai dengan
kehendak atau hukum yang berlaku.

31
4. Membuat daftar rincian perbaikan transaksi penerimaan negara adalah
untuk memperbaiki data laporan yang salah. Bertujuan untuk Memastikan
bahwa setiap detail yang disajikan adalah akurat dan valid dan memperbaiki
atau meningkatkan kualitas setiap aspek, baik itu produk, layanan, atau
informasi.

2.6.4 Kegiatan Minggu Keempat (Tanggal 22 s.d 26 Januari 2024)


1. Membuat Rincian biaya perlengkapan, ujuan utama dari membuat rincian
biaya perlengkapan adalah untuk menghitung total biaya yang diperlukan
untuk mendapatkan perlengkapan yang diperlukan. Dengan membuat
rincian, dapat mengidentifikasi setiap komponen biaya yang terkait dengan
perlengkapan, seperti harga barang, biaya pengiriman, pajak, dan biaya
lainnya.
2. Memasukan data-data perkara dan menghitung jumlah menggunakan
aplikasi Ms. Exsel. Tujuan menghitung data perkara adalah untuk pelaporan
tiap tahun nya dan berapa kasus yang ditiap bulannya dengan menginput
data laporan tersebut.
3. Melakukan penulisan pada kwitansi. Penulis di tugaskan menulis kwitansi
daftar pembelian barang kantor untuk bukti laporan.

2.6.5 Kegiatan Minggu Kelima (Tanggal 29 s.d 31 Januari 2024)


1. Membuat rekap analisis SWOT. Membuat rekap analisis swot adalah
bertujuan untuk menilai bagaimana sistem pelayanan apakah ada yang
kurang atau perlu diperbaiki, dengan analisis SWOT tersebut maka
pengadilan agama dapat melihat apakah ada kekurangan.
2. Membuat surat panggilan dalam konteks hukum, surat panggilan diterbitkan
untuk meminta kehadiran saksi, pihak terlibat, atau orang yang terlibat
dalam proses hukum. kara sidang. Tujuan membuat surat panggilan sidang
adalah
3. Melakukan penyerahan tanda Terima Kasih Kepada PA Medan.
Memberikan bingkisan kepada perusahaan bertujuan untuk tanda ucapan
terimakasih karena sudah memberi ilmu dan membimbing selama Praktik
Kerja Lapangan.

32
BAB 3

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan adalah agenda rutin Program Studi
Keuangan Dan Perbankan Syariah yang memiliki fungsi untuk
mengaplikasikan ilmu atau teori selama kuliah dengan realita lapangan yang
sesuai dengan kompetensi dalam lapangan kerja idealnya. Kegiatan ini
dilakukan untuk mahasiswa untuk mengerti tentang kegiatan-kegiatan yang
biasa dilakukan di instansi Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A. Dan juga
menjadikan mahasiswa lebih memahami bagaimana Hukum Acara Peradilan
Agama dan sistem administrasi keuangan di Pengadilan Agama Medan itu
dijalankan. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah wajib dan
sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk terjun
ke dunia kerja yang kompeten dan professional.

3.2 Saran
1. Untuk Mahasiswa Mahasiswa dituntut untuk lebih sigap dalam praktik kerja
lapangan karena didalam praktik kerja lapangan ini bekerja dan belajar
dilakukan secara bersamaan, Dimana setiap tugas diberikan dapat menjadi
acuan penilaian pemahaman mengenai teori yang sudah dipelajari sebelumnya.
2. Untuk Politeknik Negeri Medan Politeknik Negeri Medan diharapkan
meningkatkan pembelajaran secara untuk lebih mendekatkan mahasiswa
dengan pengalaman nyata.
3. Untuk Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A Terus melakukan praktik kerja
lapangan agar senantiasa selalu ikut berkontribusi memberikan pengalaman
pada mahasiswa dan membuat program lebih sistematis agar memberikan
keuntungan maksimal kepada kedua belah pihak.

33
DAFTAR PUSTAKA
Haryanti, A. (2022). Kiat Sukses Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Di Masa
Pandemi Covid-19. Pascal Books, 21.

Thoriq Maulana, M., Hilmi Habibullah, M., Sunandar, Sholihah, N., Ainul Rifqi
L. P., M., & Fahrudin, F. (2015). Laporan Akhir Laporan Akhir. In Laporan
Akhir (Vol. 1, Issue 201310200311137).

(1-A, Pengadilan Agama Medan Kelas 1-A, 2024)

34
Lampiran 1 Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan

35
36
37
Lampiran 2 Surat Balasan Izin Praktik Kerja Lapangan

38
Lampiran 3 Laporan Pkl Minggu Pertama

39
Lampiran 4 Laporan Pkl Minggu Kedua

40
Lampiran 5 Laporan Pkl Minggu Ketiga

41
Lampiran 6 Laporan Pkl Minggu Keempat

42
Lampiran 7 Laporan Pkl Minggu Kelima

43
Lampiran 8 Daftar Nilai Dari Perusahaan

44
Lampiran 9 Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan

45
46
Lampiran 10 Surat Selesai Praktik Kerja Lapangan

47
Lampiran 11 Biodata Mahasiswa

BIODATA MAHASISWA
Nama Lengkap : Putri Endah Mustika Ningtyas
NIM : 2005161036
Tempat/Tgl Lahir : Rantauprapat, 15 Mei 2002
Agama : Islam
Asal SMK/Jurusan : SMKN 3 Rantau Utara/Tata Busana
Alamat : Aek Paing B-1, Kec. Rantau Utara
No. HP/WA : 0822-8789-5432
E-mail : putriningtyas1505@gmail.com
Hobby : Menjahit
Motto : “Kesuksesan dimulai dari Keputusan untuk
mencoba”

Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya dengan tanggung jawab untuk
dapat dipergunakan sesuai dengan keperluan.

Medan, 4 Maret 2024


Penulis,

PUTRI ENDAH MUSTIKA NINGTYAS


NIM : 2005161036

48

Anda mungkin juga menyukai