Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN KEPOLISIAN DAERAH


JAWA TENGAH

Oleh :
Dian Maulana
Nim
21101021066

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
FEBRUARI 2024
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN KEPOLISIAN


DAERAH JAWA TENGAH

Oleh :
Dian Maulana
Nim
21101021066

Menyetujui,
Semarang, 27 Februari 2024

Dr. Hasan, SE., M.Sc.


NPP.03.05.1.0125

ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN KEPOLISIAN DAERAH JAWA


TENGAH

Oleh :
Dian Maulana

21101021066

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Dr. Hasan, SE., M.Sc. Rosida Dwi Ayuningtyas, SE., M.Ek


NPP.03.05.1.0125 NPP.03.14.1.0287

Menyetujui,
Ketua Program Studi Akuntansi

Wulan Budi Astuti, SE.,M.Si


NIP.03.17.10445
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan. Sholawat serta
salam selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW, semoga syafaatnya
sampai kepada seluruh umatnya. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Judul yang diambil dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah
“PENGELOLAAN KEUANGAL KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH”
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan hingga penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. Hasan, SE., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wahid
Hasyim Semarang, sekaligus selaku dosen pembimbing Praktik Kerja Lapangan
yang selalu sabar dalam memberikan pengarahan dan ilmu kepada penulis selama
menjalankan Praktik Kerja Lapangan hingga penulisan laporan.
2. Ibu Wulan Budi Astuti, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Wahid Hasyim Semarang.
3. Bapak Pungky , yang telah membimbing, mengarahkan, serta memberikan ilmu
kepada penulis selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak dan ibu pegawai keuangan polda jawa tengah, yang telah memberikan ilmu
sertapengalamannya kepada penulis.
5. Teman-teman Program Studi Akuntansi khususnya angkatan 2021 yang menjadi
teman berdiskusi serta memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapanganini.
Penulis juga berharap semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Khususnya bagi penulis sendiri.

Semarang, 25 Februari 2024


Penulis

Dian Maulana
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

BAB I ................................................................................................................ 11

PENDAHULUAN.............................................................................................. 11

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 11

1.2 Tujuan ................................................................................................. 13

1.3 Manfaat ............................................................................................... 13

BAB II ............................................................................................................... 14

PROFIL INSTANSI ........................................................................................... 14

2.1 Sejarah Singkat kepolisian daerah Jawa Tengah ................................... 14

2.2 Visi, Misi, dan Kebijakan keplolisian daerah Jawa tengah .................... 15

2.1.1 Visi kepolisian daerah Jawa Tengah .............................................. 15

2.1.2 Misi kepolisian daerah Jawa Tengah ............................................. 15

2.1.3 Kebijakan Mutu ............................................................................ 15

2.3 Maksud, Tujuan, dan Fungsi kepolisian Daerah Jawa Tengah .............. 16

2.4 Struktur Organisasi kepolisian daerah Jawa Tengah ............................. 17

BAB III.............................................................................................................. 20

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..................................... 20

3.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ............................................. 20


3.1.1 Tahap Persiapan ............................................................................ 20

3.1.2 Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan .................................... 20


3.2 Tahap Penulisan Laporan ..................................................................... 22

3.3 Pembagian Tugas Praktik Kerja Lapangan ........................................... 22

3.4 Uraian Aktivitas Kegiatan Praktik Kerja Lapangan .............................. 23

3.5 Kendala yang Dihadapi ........................................................................ 23

3.6 Cara Menghadapi Kendala ................................................................... 24

BAB IV ............................................................................................................. 25

PEMBAHASAN ................................................................................................ 25

4.1.1 Diskripsi teori ............................................................................... 25

4.1.2 Pengertian Laporan Keuangan....................................................... 26

4.1.3 Tujuan Laporan keuangan ............................................................. 27

4.1.4 Analisis Laporan Keuangan........................................................... 27

4.1.5 Pengelolaan laporan keuangan................................................... 28

BAB V............................................................................................................... 29

PENUTUP ......................................................................................................... 29

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 29

5.2 Saran ................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 33

LAMPIRAN ...................................................................................................... 34
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi kepolisian daerah Jawa Tengah ....................... 17


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Balasan Surat Permohonan Izin PKL............................................................. 30
Lampiran 2 Surat Penerjunan Mahasiswa PKL .................................................... ............31
Lampiran 3 Surat Penarikan Mahasiswa PKL .................................................................. 32
Lampiran 4 Laporan Kegiatan Harian................................................................................ 33
Lampiran 5 Lembar Bimbingan PKL ................................................................................ 34
Lampiran 6 Dokumentasi PKL .......................................................................................... 35
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh mahasiswa dalam rangka memenuhi standar kompetensi
lulusan. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada
mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang
telah diperoleh di bangku kuliah.
Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut
dapat menjadi penghubung antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. PKL
diselenggarakan secara sistematis dan terjadwal di bawah bimbingan dosen
pembimbing yang memenuhi syarat. PKL merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh oleh mahasiswa akuntansi untuk mengikuti kegiatan akhir
perkuliahan jenjang Strata 1 (S1) Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai
institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas mahasiswanya dalam
menjawab tantangan dunia kerja, menilai perlu diadakannya PKL.
Akuntansi merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat penting dalam
keuangan polda jawa tengah. akuntansi keuangan di Polda Jawa Tengah
(kepolisian daerah Jawa Tengah) mencakup kebijakan akuntansi, entitas
akuntansi, entitas pelaporan, serta kebijakan akuntansi pelaporan dan akun.
Laporan keuangan Pemerintah Daerah digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jawa Tengah adalah pelaksana
tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah
termasuk klasifikasi A dan seorang kepala kepolisian daerah harus berpangkat
bintang dua. Alamat Polda Jateng ada di Jalan Pahlawan No. 1, Semarang, Jawa
Tengah.
Polda Jawa Tengah memiliki tugas seperti menyelenggarakan tugas pokok
Polri dalam pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat, penegakanhukum,
memberi perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat, serta tugas lain
sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang telah ditetapkan. Visi Polda Jawa
Tengah adalah menampilkan institusi yang profesional, bermoral, modern
sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang terpercaya.
Polda Jawa Tengah memiliki struktur organisasi yang mencakup berbagai
bidang seperti Humas. Humas Polri menjadi sumber informasi penting bagi
masyarakat dalam era tuntutan akan keterbukaan informasi. Visi Humas Polda
Jawa Tengah adalah terwujudnya postur humas Polri yang profesional,
bermoral, dan modern guna membangun objektivitas, kepercayaan, dan
partisipasi masyarakat
Dengan Praktik Kerja Lapangan di polda jawa tengah merupakan
kesempatan yang baik bagi penulis untuk memperoleh pengalaman kerja di
bidang keuangan, khususnya dalam bidang akuntansi. Penulis berharap, dengan
melaksanakan PKL di polda jawa tengah, penulis dapat mengembangkan
kemampuan dan keterampilannya di bidang akuntansi, sehingga penulis dapat
menjadi tenaga kerja yang profesional dan siap bersaingdi dunia kerja.
1.2 Tujuan
PKL di bagian keuangan Polda Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan
pemahaman praktis kepada mahasiswa atau peserta magang mengenai
pengelolaan keuangan di institusi kepolisian. Tujuan magang ini meliputi:
1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis dalam manajemen
keuangan di lingkungan kepolisian.
2. Memahami proses pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, dan
pengendalian keuangan di Polda Jawa Tengah.
3. Mengaplikasikan teori keuangan yang dipelajari di perguruan tinggi kedalam
praktik sehari-hari di institusi kepolisian.
4. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi, akuntabilitas,
dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik.
5. Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa atau peserta magang untuk
beradaptasi dengan lingkungan kerja di bagian keuangan Polda Jawa Tengah
dan mengembangkan keterampilan sosial serta profesionalisme
1.3 Manfaat
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan mahasiswa diharapkan memberikan
hasil yang positif bagi praktikan, bagi Fakultas Ekonomi, serta bagi instansi
tempat praktik antara lain sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa
a. pengalaman praktis dalam bidang akuntansi dan keuangan publik,
pemahaman tentang sistem pengelolaan keuangan instansi pemerintah,
serta kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di
kampus ke dalam situasi nyata
b. magang di Polda juga dapat memberikan wawasan tentang tata kelola
keuangan dan administrasi publik yang berbeda dari sektor swasta
c. Manfaat lainnya termasuk pengembangan keterampilan interpersonal,
networking, serta peningkatan pemahaman terhadap regulasi dan
prosedur yang berlaku dalam lingkup instansi pemerintah
d. Mendapatkan pengetahuan, keterampilan, cara bersikap, serta pola
tingkah laku yang diperlukan untuk menjadi seorang pekerja yang
profesional dan bertanggungjawab.
e. Membentuk sikap kemandirian untuk mampu berperan aktif dan
mempunyai daya saing sebagai bekal dalam berkompetisi pada dunia
kerja.
f. Mengetahui mengenai tugas-tugas para pegawai dalam merencanakan
dan mengelola keuangan.
2. Bagi Polda Jawa Tengah
a. Mahasiswa PKL dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan
pekerjaannya, sehingga karyawan dapat fakus pada tugas-tugas yang
lebih penting.
b. Kehadiran mahasiswa PKL dapat menunjukkan kepada masyarakat
bahwa polda jawa tengah adalah tempat yang terbuka dan mendukung
pendidikan.
3. Bagi Fakultas Ekonomi
a. Dengan adanya PKL dapat menjadi sarana bagi Fakultas Ekonomi untuk
meningkatkan kualitas pendidikannya dan dapat memastikan bahwa
mahasiswanya mendapatkan pengalaman kerja yang nyata.
b. Kehadiran mahasiswa PKL dapat menunjukkan kepada masyarakat
bahwa Fakultas Ekonomi adalah fakultas yang terbuka dan mendukung
pendidikan
c. Mengukur seberapa besar peran tenaga pengajar dalam memberikan
materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan perkembangan yang
terjadi di dunia kerja.
d. Untuk memperkenalkan Jurusan Akuntansi Universitas Wahid Hasyim
kepada khalayak luas dan menunjukkan kualitas mahasiswa Universitas
Wahid Hasyim.
BAB II
PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Instansi


Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dikenal dengan nama Polda Jawa Tengah,
merupakan organisasi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
pokok Polisi Republik Indonesia di provinsi Jawa Tengah. Polda Jateng
termasuk klasifikasi A dan seorang kepala Kepolisian Daerah harus berpangkat
bintang dua (Irjen Polisi)
Sejarah Polda Jawa Tengah mulai dari proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945, dan peristiwa tersebut selalu mengalami pasang
surut.
Beberapa prestasi Polda Jawa Tengah meliputi pembentukan Mobile
Brigade (Mobrig) Koresidenan Yogyakarta, perjuangan Polisi Kowil
Kepolisian 96 di Yogyakarta, penumpasan Gerakan 30 September, dan
pengungkapan kasus kayu ilegal.
Sejarah perjuangan Polda Jawa Tengah dari masa ke masa selalu mengalami
pasang surut, dengan beberapa prestasi seperti pembentukan Mobile Brigade
(Mobrig) Kerisedenan Yogyakarta, perjuangan Polisi Kowil Kepolisian 96 di
Yogyakarta, penumpasan Gerakan 30 September, dan pengungkapan kasus
kayu ilegal
Berikut adalah timeline utama sejarah Polda Jawa Tengah:

1) Periode 17 Agustus 1945–17 Desember 1949: Kepolisian Jawa


Tengah didirikan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2) Periode 27 Desember 1949–17 Agustus 1950: Kepolisian Jawa
Tengah di bawah naungan Undang-Undang Dasar RI 1945.
3) Periode 17 Agustus 1950–5 Juli 1959: Kepolisian Jawa Tengah di
bawah naungan Undang-Undang Dasar Sementara RI 1950.
4) Periode 5 Juli 1959–11 Maret 1966: Periode peralihan atau
menjelang Orde Baru.
5) Periode 5 Juli 1959–11 Maret 1966: Periode peralihan atau
menjelang Orde Baru.
Periode 11 Maret 1966–sampai saat ini: Periode reformasi dan regenerasi
kepolisian.

2.2 Visi, Misi, dan Kebijakan Polda Jawa Tengah


2.1.1 Visi Polda Jawa Tengah
Terwujudnya Jawa Tengah yang aman dan tertib melalui pembinaanSDM
Polri yang berprestasi dan inovatif

2.1.2 Misi Polda Jawa Tengah


 Melindungi masyarakat melalui pembinaan SDM Polri yang
berprestasi dan inovatif.

 Mengayomi masyarakat melalui pembinaan SDM Polri yang


berprestasi dan inovatif.

 Melayani masyarakat melalui pembinaan SDM Polri yang


berprestasi dan inovatif

2.1.3 Kebijakan Mutu


Berdasarkan informasi yang tersedia, kebijakan mutu Polda Jawa Tengah
belum langsung dispesifikasikan dalam hasil pencarian. Namun,beberapa
aspek penting yang dapat dilihat dalam kontek kebijakan mutu Polda
Jawa Tengah adalah:
1. Penguatan Tata Kelola: Polda Jawa Tengah termasuk salah satu
Satuan Kerja Polri yang mengincar profesionalisme melalui
penguatan tata kelola, seperti yang dimaksudkan dalam rangking
Indeks Tata Kelola (ITK)
2. Audit Kinerja: Polda Jawa Tengah juga mengizinkan tim auditor
Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk melakukan
audit kinerja secara periodik, agar aktivitasnya sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku
3. Jalin Kemitraan Positif: Polda Jawa Tengah mengincar hubungan
baik dengan media, sehingga memfasilitasi komunikasi
transparan dan efektifMenyediakan jasa dan produk properti
melalui upaya peningkatanberkelanjutan, dalam aspek :
Untuk informasi lebih lanjut tentang kebijakan mutu spesifik Polda Jawa
Tengah, harus ditemukan dalam dokumen resmi atau surat edukasi yang lebih
spesifik dari instansi tersebut

2.3 Maksud, Tujuan, dan Fungsi Polda Jawa Tengah


Polda Jawa Tengah memiliki tujuan dan fungsi yang penting dalam
menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, serta memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan sumber yang
ditemukan, Polda Jawa Tengah memiliki visi untuk menampilkan diri sebagai
institusi yang profesional, bermoral, dan modern sebagai pelindung
masyarakat. Fungsi Humas Polri di Polda Jawa Tengah meliputi memberikan
informasi penting kepada masyarakat, membuat perencanaan kegiatan Humas,
serta menjalin kerja sama dengan media massa untuk menginformasikan kinerja
Polri
Selain itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jawa Tengah)
memiliki tugas pokok dalam pemeliharaan keamanan, penegakan hukum, dan
memberikan perlindungan serta pelayanan masyarakat sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku. Polda Jawa Tengah juga terlibat dalam
pembentukan opini positif untuk menciptakan citra Polri yang baik melalui
fungsi Humas Polri
2.4 Struktur Organisasi Polda Jawa Tengah

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Ditreskrimum polda jawa tengah


BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


3.1.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dimulai dengan mencari informasi berbagai perusahaan dan instansi.
Kemudian, melakukan survei ke beberapa perusahaan dan instansi.
Setelah menemukan perusahaan yang akan dituju, praktikan
mengajukan surat pengantar PKL yang diperoleh dari Bagian Tata
Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke perusahaan yang akan dijadikan
tujuan dalam hal ini adalah Polda jawa Tengah. Praktikan kemudian
mendapat surat balasan dari Polda Jawa Tengah yang menerangkan
bahwa praktikan diijinkan untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan. Selanjutnya mahasiswa diberikan pembekalan PraktikKerja
Lapangan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam pembekalan
tersebut, mahasiswa diberikan pengarahan mengenai gambaran dan tata
tertib yang harus dilaksanakan selama menjalankan Praktik Kerja
Lapangan dan dilanjutkan dengan koordinasi bersama Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing.

3.1.2 Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan


A. Tahap Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Polda Jawa Tengah.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 25 hari yang dimulai sejak
tanggal23 Januari 2024 sampai dengan tanggal 24 Februari 2024.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama lima hari dalam
seminggu yaitu pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00
WIB sampai
15.00 WIB. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan,
praktikan ditempatkan di bagian Administrasi dan Umum
B. Rencana Kegiatan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di
Polda Jawa Tengah, praktikan ditempatkan pada sub bagian
Keuangan. menginput dan menyusun laporan keuangan, menginput
penggajian pegawai beserta pajak dan utang piutang. Adapun
cakupan tugas yang menjadi bagian dari pekerjaan praktikan selama
menjalani masaPraktik Kerja Lapangan pada Subbag Keuangan
adalah sebagai berikut:
1. Menginput Laporan Keuangan pada Polda Jawa Tengah
2. Menginput Laporan Penggajian pada polda Jawa Tengah
Adapun cakupan tugas yang menjadi bagian dari pekerjaan
praktikan selama menjalani masa Praktik Kerja Lapangan pada Sub
Bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
1. Menginput data karyawan

2. Menginput daftar gaji karyawan

3. Menginput slip gaji karyawan


3.2 Tahap Penulisan Laporan
Penulisan laporan dimulai sejak tanggal 23 Januari 2024, dimana dalam
pengerjaan laporan Pratik Kerja Lapangan ini praktikan sembari
mengumpulkan beberapa data – data terkait yang ada di Polda Jawa Tengah

3.3 Pembagian Tugas Praktik Kerja Lapangan


Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan kurang lebih

selama 1 bulan sejak tanggal 23 januari 2024 sampai dengan 24 februari


2024. Dengan waktu kerja sebanyak lima hari (Senin-Jumat) jam kerja pukul
08.00 –15.00 WIB.
Pada hari pertama, praktikan ditempatkan di sub bagian keuangan untuk
membantu membuat Surat Setoran Pajak (SSP) kegiatan yang dibantu oleh
salah satu staff keuangan.
Dihari kedua, praktikan membantu untuk menginput data karyawan mutasi
atau perubahan data pegawai Karyawan yang dibimbing penuh oleh bendahara
gaji. Bendahara gaji memberi penjelasan kepada praktikan mengenai tugas yang
akan dikerjakan selama masa kerja PKL. Praktikan juga membantu tugas-tugas
lain pada sub bagian keuangan jika waktu senggang. Dalam mencapai maksud
dan tujuan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, praktikan berupaya memahami
setiap pekerjaan yang diberikan. Pemahaman tersebut ditujukan agar praktikan
dapat mencapai keahlian (skill) yang harus dimiliki sehingga praktikan dapat
melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggung jawab.
3.4 Uraian Aktivitas Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Adapun perincian tugas yang dilakukan oleh praktikan selama menjalani
masa Praktik Kerja Lapangan di Sub Bagian Keuangan seagai berikut :
1. Memasukkan data pegawai atau data perubahan pegawai kedalam
sistem penggajian. data yang diinput dalam penggajian antara lain SK
(Surat Keputusan), SKUMPTK ( Keterangan Tunjangan Keluarga ),
akte kelahiran dan gaji berkala.
2. Menginput potongan – potongan gaji pegawai ke data pegawai.
Potongan – potongan gaji pegawai itu seperti potongan koperasi,
potongan askes dan Iuran Wajib Pajak (IWP).
3. Membantu membuat daftar dan slip gaji pegawai.

Adapun tugas lain yang diberikan pada saat melaksanakan


Praktikum Kerja Lapangan antara lain :
1. Membantu memisahkan berkas kegiatan yang ada pada Polda Jawa
Tengah
2. Membantu menulis Surat Setoran Pajak ( SSP ) kegiatan pada Polda
jawa Tengah
3. Menginput data kegiatan pada Polda Jawa Tengah

3.5 Kendala yang Dihadapi


Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan menemui
beberapa kendala antara lain sebagai berikut :
1. Praktikan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan
pekerjaan.
2. Praktikan menemukan adanya masalah pada saat peng-input-an data
pegawai oleh bendahara gaji jika terjadi mutasi pegawai. Hal ini
dikarenakan data yang diberikan oleh pegawai masih manual

3. Data pegawai dalam jumlah banyak yang di kerjakan oleh satu orang juga
merupakan salah satu masalah yang pada proses input, karena lebih rawan
tejadikesalahan.
3.6 Cara Menghadapi Kendala
Dalam menghadapi kendala yang tersebut, maka cara-cara yang praktikan
lakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :
1. Praktikan berusaha untuk menyesuaikan lingkungan kerja tempat praktikan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

2. Adanya koordinasi lebih lanjut dengan bendahara gaji pada dinas pegwai
yang akan dimutasi,
3. Jika lebih memungkinkan, antara dinas yang satu dengan yang lainnya
menghubungkan sistem penggajian dinas sehingga jika ada mutasi pegawai,
bendahara gaji tidak perlu mendata ulang data pegawai mutasi.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1.1 Diskripsi Teori


4.1.2 Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Hanafi dan Halim (2002:63), Laporan Keuangan adalah


laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai
perusahaan dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti
industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih
baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.
Standar Akuntansi Keuangan (2007:3) dijelaskan bahwa
informasi laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut Munawir (2001:5) yang dimaksud dengan laporan
keuangan adalah: Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir
periode untuk suatu perusahaan, kedua daftar itu adalah neraca atau
daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi.
Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-
perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu surplus atau
daftar laba yang tak dibagikan (laba ditahan). Pada umumnya
laporan keuangan terdiri dari Neraca dan perhitungan laba rugi serta
laporan perubahan modal, dimana neraca
menunjukkan/menggambarkan jumlah aktiva, hutang, dan modal
dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan perhitungan
laba rugi memperlihatkan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan
serta biaya yang terjadi pada periode tertentu dan laporanperubahan
modal menunjukkan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan
yang menyebakan perubahan modal perusahaan.
Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan
adalah ringkasan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan modal, catatan dan
lainnya. Hasil dari pelaporan tersebut dapat digunakan sebagai
informasi dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi tujuan
perusahaan serta sebagai laporan kepada pihak yangberkepentingan
terhadap posisi keuangan perusahaan ataupun perkembangan suatu
perusahaan.
4.1.3 Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan


Indonesia, 2002:4), tujuan laporan kuangan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan laporan kuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagisejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan kuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi
kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun
demikian, laporan keuangan tidak menyedian semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan kejadian di masa lalu
dan tidak di wajibkan untuk menyediakan informasi
nonkeuangan. liabilitas yang mengakibatkan penurunan
ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam
modal.
4.1.4 Analisis Laporan Keuangan

Secara harfifah, analisis laporan keuangan terdiri atas dua


kata, yaitu analisis dan laporan keuangan. Ini berarti juga bahwa
analisis laporan keuangan merupakan suatu kegiatan menganalisis
laporan keuangan suatu perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata “analisis” sendiri didefinisikan sebagai berikut:
“Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”Menurut
pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain merupakan suatu
proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-
unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah
hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan untuk
memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas
laporan keuangan itu sendiri. Ini berarti para analisis laporan
keuangan dituntut mempunyai pengertian yang cukup tentang unsur-
unsur yang membentuk laporan keuangan.
Menurut Munawir (2010:35), analisis laporan keuangan
adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari penelaahan atau
mempelajarai daripada hubungan dan tendensi atau kecenderungan
(trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta
perkembangan perusahaan yang bersangkutan.Dari definisi diatas
jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu prosesyang
penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu dengan tujuan dan kinerja perusahaan pada masa
mendatang.
Lebih jauh Munawir menegaskan bahwa disiplin dari suatu
analisis terhadapa laporan keuangan terletak pada dua dasar
(landasan) pengetahuan, yaitu landasan pemahaman terhadap
model-model akuntansi seperti yang tercermin pada laporan
keuangan yang dipublikasikan dan landasan penguasaan terhadap
alat-alat analisis keuangan.Untuk dapat menganalisis laporan
keuangan suatu perusahaan, para analisis selain harus memahami
betul kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan,
juga harus mampu mengaplikasikan berbagai teknik/alat analisis
laporan keuangan. Selain itu, analisis laporan keuangan juga tidak
dapat terlepas dari penggunaan pertimbangan-pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Dilihat dari pengertian analisis laporan keuangan di atas
dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan adalah suatu
proses untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan yang
bertujuan menilai dan mengukur kinerja perusahaan pada masa
mendatang.

4.1.5 Pengelolaan laporan keuangan

Pengelolaan laporan keuangan melibatkan proses pembuatan,


pengendalian, dan penggunaan laporan keuangan yang relevan, akurat,
dan tepat waktu. Laporan keuangan harus mempertimbangkan kaidah-
kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan sesuai
dengan peraturan-peraturan dan membantu dalam pembuatan
keputusan yang efektif untuk manajemen dalam usaha
Laporan keuangan yang disusun akan bermanfaat bagi
pengguna jika memenuhi kriteria relevan, akurat, dan tepat waktu.
Dalam proses pengelolaan laporan keuangan, dilakukan rekonsiliasi
secara rutin dengan pihak internal dan eksternal, seperti bendahara
penerimaan, bendahara pengeluaran, dan pihak eksternal seperti Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Unit Eselon I Laporan
keuangan yang disusun akan menggambarkan posisi keuangan suatu
entitas, seperti aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu

Dalam penyusunan laporan keuangan, beberapa kaidah-kaidah


pengelolaan keuangan yang harus diperhatikan meliputi:

 Pengelolaan keuangan yang sehat: Laporan keuangan harus


mempertimbangkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehat dalam pemerintahan
 Akuntansi pendapatan-pendapatan: Laporan keuangan harus
menggambarkan pendapatan yang diperoleh dengan benar dan
transparan
 Penyusutan aset tetap: Laporan keuangan harus
menggambarkan penyusutan aset tetap yang benar dan
transparan
 Pengelolaan keuangan yang transparan: Laporan keuangan
harus memberikan informasi yang transparan dan akuntabel
 Pengelolaan keuangan yang akuntabel: Laporan keuangan
harus mempertimbangkan kaidah-kaidah akuntansi yang
ditetapkan oleh BPKP
 Pengelolaan keuangan yang relevan: Laporan keuangan harus
mempertimbangkan kriteria relevan, akurat, dan tepat waktu
 Pengelolaan keuangan yang efektif: Laporan keuangan harus
membantu dalam pembuatan keputusan yang efektif untuk
manajemen dalam usaha
 Pengelolaan keuangan yang akurat: Laporan keuangan harus
mempertimbangkan kaidah-kaidah akuntansi yang akurat

Dengan mempertimbangkan kaidah-kaidah ini, laporan


keuangan yang disusun akan lebih relevan, akurat, dan tepat waktu,
serta membantu dalam pembuatan keputusan yang efektif untuk
manajemen dalam perussahaan.
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan gambaran yang lebihnyata
terhadap dunia kerja yang akan dihadapi dan merupakan kegiatan untuk
mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam dunia pendidikan dan praktik
di lapangan pada saat bekerja. Praktik Kerja Lapangan juga merupakan sarana
yang diberikan perguruan tinggi sebagai langkah mempersiapkan calon lulusan
untuk siap terjunke dunia kerja. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini harus
sesuai dengan program studi atau bidang konsentrasi mahasiswa dan memiliki
bobot sebanyak 3 SKS, program Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 1
(satu) bulan oleh praktikan dari tanggal 23 januari 2024 – 24 februari2024.
Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, praktikan memilih Polda jawa
Tengah. Selama satu bulan praktikan melaksanakan kegiatan PKL di Polda
Jawa Tengah, praktikan dapat mengetahui penerapan akuntansi Polda Jawa
Tengah antara lain :
1. Menginput Laporan Penggajian pada polda jawa Tengah

2. Membantu menulis Surat Setoran Pajak ( SSP ) kegiatan pada Polda jawa
Tengah yang sebelumnya sudah dipelajari pada Perpajakan.
3. Praktikan memperoleh pengalaman tambahan pula pada subdit SDM
mengenai system kenaikan golongan dan penyesuaian gaji
4. Praktikan dapat bertanggung jawab dan memiliki disiplin tinggi dalam
melaksanakan tugas
5. Praktikan menjadi memiliki pengetahuan yang lebih mengenai sistem
informasi pengggajian dan surat setoran pajak (SSP) pada Polda jawa
Tengah. Selain itu, praktikan menjadi bisa mengetahui dunia pekerjaan
dan bisa menerapkan teori yang telah didapat praktikan di bangku
perkuliahan dalam melaksanakan praktik kerja lapangan.
5.2 Saran
Berdasarkan pengalaman yang telah di dapat melalu praktek kerja lapangan
(PKL), praktikan memiliki saran-saran bagi semua pihak yang berguna agar
kegiatan praktek kerja lapangan ini dapat berjalan lebih baik lagi dikemudian
hari. Berikut saran-saran dari praktikan :
1. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL

a) Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya


mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan PKL dengan
baik dan dari jauh hari seperti dalam mencari perusahaan yang akan
dijadikan tempat PKL karena belum tentu perusahaan yang kita tuju
akan menerima mahasiswa yang hendak PKL.
b) Sebaiknya mahasiswa melakukan survey ke perusahaan atau instansi
yang akan dituju agar mahasiswa ditempatkan pada bagian yang
sesuai dengankonsentrasi di bangku perkuliahan.
c) Sebaiknya mahasiswa dapat dengan mudahdalam bersosialisasi
dengan karyawan-karyawan yang ada di perusahaan atau instansi
tempat mahasiswa melaksanakan PKL.
d) Melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab
dan disiplin yang tinggi.
e) Berkonsultasi kepada dosen pembimbing dalam membuat laporan
PKL.
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNWAHAS

a) Sebaiknya memberikan informasi seperti pembagian dosen


pembimbing PKL jauh-jauh hari agar setelah mahasiswa selesai
melaksanakan PKL, bisa langsung untuk berkonsultasi mengenai
pembuatan laporan PKL
b) Memberikan jadwal yang jelas sebelumnya mengenai jadwal
pengumpulan laporan PKL dan sidang PKL agar mahasiswa tidak
terburu-buru dalam membuat laporan PKL.
3. Bagi Instansi

a) Sebaiknya perusahaan ataupun instansi menempatkan praktikan


yang akan melaksanakan PKL sesuai dengan bidang bahkan
konsentrasi yang diambil oleh praktikan tersebut.
b) Perusahaan ataupun instansi memberikan pengarahan dan
pelatihan lebih jelas kepada praktikan agar praktikan
bisamelaksanakan tugasnya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

ASTUTI, I. B. F. (2023). PERAN POLISI REPUBLIK INDONESIA DALAM


PENANGANAN KASUS PENYELUNDUPAN BARANG DI POLDA JAWA
TENGAH (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Widiantara Andhika, I. W., Setyowati, E., & Prianto, E. (2013). Kantor


DITLANTAS POLDA Jawa Tengah di Kota Lama Semarang (Doctoral
dissertation, Universitas Diponegoro).

Nur, S. W., & SE, M. A. (2020). Akuntansi Dasar: teori dan teknik penyusunan
laporan keuangan. cendekia Publisher.

Gusherinsya, R., & Samukri, S. (2020). Pengaruh penerapan sistem informasi


akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan. Jurnal Akuntansi, 9(1), 58-68.

Indarti, E. (2016). Profesionalisme Mengemban Fungsi Utama Kepolisian


Dalam Penegakan Hukum di Polda Jawa Tengah. Masalah-Masalah Hukum,
43(3), 348-355.

Halim, I. (2021). Analisis laporan keuangan.


LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Praktik Kerja Lapangan


Lampiran 2. Surat Rujukan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 3. Surat Penarikan
Lampiran 4. Laporan Kegiatan Harian

No Kegiatan frek Deskripsi Tanggal


Pelaksanaan

1 2 3 4 5
1 Perkenalan diri 1 hari Belajar laporan 22 Januari 2024
mahasiswa PKL keuangan
Pengenalan Visi
dan Misi Polda
Jateng
2 Mempelajari 1 hari Belajar laporan 23 Januari 2024
laporan keuangan realisasi anggaran,
neraca.
3 Mempelajari 1 hari Belajar laporan 24 Januari 2024
laporan keuangan operasional,
laporan perubahan
ekuitas.
4 Mempelajari 1 hari Belajar catatan atas 25 Januari 2024
laporan keuangan laporan keuangan
5 Mempelajari 1 hari Belajar pos – pos 26 Januari 2024
laporan keuangan laporan realisasi
anggaran .
6 Mempelajari 1 hari Belajar pos -pos 29 Januari 2024
laporan keuangan neraca.
7 Mempelajari 1 hari Belajar pos -pos 30 Januari 2024
laporan keuangan laporan
operasional.
8 Memperlajari 1 hari Belajar pos – pos 31 Januari 2024
laporan keuangan laporan perubahan
ekuitas
9 Mengelola data 1 hari Menyususn laporan 1 Febuari 2024
laporan keuangan posisi barang milik
Lampiran 5. Lembar Bimbingan PKL
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Wahid Hasyim Semarang

LEMBAR BIMBINGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama Mahasiswa : Dian Maulana


Nomor Induk Mahasiswa : 21101021066
Program Studi : Akuntansi
Dosen Pembimbing PKL : Dr. Hasan, SE., M.Sc.
No Tanggal Materi Bimbingan
1. 29 Februari 2024 Bimbingan dan Revisi

2. 29 Februari 2024 ACC

Semarang, 29 Febuari 2024

Dr. Hasan, SE., M.Sc.


NPP. 0305.1.0125
Lampiran 6. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai