Anda di halaman 1dari 39

i

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA


PRAKTIK KULIAH KERJA USAHA PADA SEKSI
EKSTENSIFIKASI DAN PENYULUHAN
DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN
PETISAH

OLEH

NAMA : GURU LAKSUS SAPUTRA LUMBAN TOBING


NIM : 7173220012
JURUSAN : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JANUARI 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Akhir Magang yang diajukan oleh Guru Laksus Saputra Lumban
Tobing, NIM 7173220012, Jurusan Akuntansi, telah diperiksa dan disetujui untuk
digandakan.

Medan, Februari 2020


Menyetuji
Koordinator KKU, Pembimbing KKU,

Ramdansyah, SE., M.Acc OK Sofyan Hidayat, SE.,M.Si,Ak,.CA


NIP. 197608272008011012 NIP. 197901102003121004

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Akademik Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. EkoWahyuNugrahadi, M.Si YulitaTriadiarti, S.E.,M.Si., Ak.,CA


NIP. 196407031991031005 NIP. 197407011999032001

i
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih karuniaNya yang selalu menyertai, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Adapun laporan ini adalah “Laporan
Akhir Kuliah Kerja Usaha (KKU) Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Medan Petisah”
Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Kuliah
Kerja Usaha, pada jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari
berbagai kesulitan dalam proses penyelesaiannya. Namun, berkat bantuan Tuhan
yang Maha pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan atas bantu seluruh
pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya laporan ini dapat diselesaikan
dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, P.hd selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Wakil
Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Azizul Kholis, S.E., M.Si., L.M.A., selaku Wakil
Dekan Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
6. Ibu Yulita Triadiarti, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
iii

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, S.E., Ak., M.Si selaku Dosen Pembimbing


Kuliah Kerja Usaha yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, arahan,
dan masukkan yang bermanfaat bagi kami dalam menyelesaikan laporan
ini demi kesempurnaannya.
8. Bapak Agustinus Tarigan selaku pembimbing KKU pada KPP Pratama
Medan Petisah, yang telah mengajarkan dan mengarahkan kami para
mahasiswa dalam proses berlangsungnya Kuliah Kerja Usaha pada KPP
Pratama Medan Petisah.
9. Ibu Dyan Purwanty selaku kepala seksi ekstensifikasi dan penyuluhan
yang selama proses berlangsungnya Kuliah Kerja Usaha memberikan
kesempatan kepada saya untuk mengembangkan pengetahuan pada bidang
ekstensifikasi dan penyuluhan.
10. Dwisti Manurung selaku staff pada seksi ekstensifikasi dan penyuluhan
yang telah banyak memonitoring saya selama proses KKU berlangsung,
yang juga banyak memberikan pekerjaan kepada saya, dan kepercayaan
kepada saya.
11. Seluruh staf dan karyawan Kantor Pelayanan Pajak Medan Petisah yang
telah memberikan kesempatan dan pengalaman bekerja serta menambah
wawasan penulis.
12. Untuk teman-teman yang satu kelompok dengan penulis yang melakukan
kegiatan magang pada KPP Medan Petisah
13. Orang tua penulis, yang selalu memberi semangat dan waktu untuk
mengerjakan seluruh tugas dalam semua Mata Kuliah.
14. Teman-teman Akuntansi kelas A 2017 karena telah memberikan masukan
serta saran dalam mengerjakan Laporan ini.
15. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu penulis selama mengikuti Magang dan dalam
penyelesaian laporan hasil Magang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukan, serta kritik yang
iv

membangun untuk kesempatan laporan ini Akhir kata penulis berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan seluruh pihak pembaca laporan ini.

Medan, Februari 2020


Penulis

Guru Laksus Saputra


7173220012
v

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Magang.........................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat KKU......................................................................................3
C. Teknik Pengumpulan Data.....................................................................................5
BAB II PROFIL PRUSAHAAN........................................................................................6
A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah........6
B. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi...............................................................10
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA USAHA..................................................20
A. Uraian Kegiatan KKU..........................................................................................20
B. Kendala Dan Permasalahan Yang Dihadapi.........................................................22
C. Alternatif Pemecahan Masalah.............................................................................22
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................24
A. Kesimpulan..........................................................................................................24
B. Saran....................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................26
vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Petisah 7


Tabel 2.2Jabatan dan Jumlah Pegawai KPP 20
Tabel 3.1 Uraian Kegiatan Kuliah Kerja Usaha 22
vii

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Usaha
viii

Lampiran 2
Daftar Penilaian Kuliah Kerja Usaha(KKU) Dari Pembimbing Tempat Kuliah
Kerja Usaha
Lampiran 3
Daftar Penilaian Kuliah Kerja Usaha(KKU) Dari DPL
Lampiran 4
Daftar Nilai Laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU)
Lampiran 5
Daftar Hadir Kuliah Kerja Usaha (KKU)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Seiring dengan perubahan waktu dan zaman yang semakin
maju dan berkembang, maka ilmu pengetahuan kini semakin mudah
di dapatkan dengan teknologi yang juga mengalami perubahan
sesuai dengan zamannya. Kini untuk mendapatkan informasi sudah
sangat dimudahkan dengan adanya teknologi seperti sosial media
yang banyak digunakan orang di seluruh penjuru dunia. Informasi
baru akan sangat mudah tesebar melalui sosial media hanya dengan
jangka waktu beberapa detiksaja.
Dengan adanya perubahan pola fikir manusia di zaman
sekarang yang mengharuskan manusia untuk lebih berfikir kritis
terhadap suatu kejadian sebelum menanggapinya. Pola fikir yang
kritis itu bisa kita asah melalui beberapa media, seperti organisasi di
kampus. Mahasiswa merupakan seorang insan manusia yang
memiliki status tertinggi di dunia pendidikan. Tak semua orang bisa
memiliki status mahasiswa, hanya orang-orang terpilih dan memiliki
keinginan lah yang dapat memilikinya.
Selain dituntut untuk berfikir kritis mahasiswa juga dituntut
untuk dapat menghadapi permasalahan yang ada baik di lingkungan
kampus maupun di luar kampus. Dan mampu menganalisa
permasalahan tersebut sehingga muncul solusi untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Hal ini tidak hanya berlaku ketika menjadi
seorang mahasiswa, hal ini akan terus dialami pada saat di dunia
kerja. Untuk melatih kemampuan sebelum akhirnya terjun ke dunia
kerja maka Universitas Negeri Medan membuat sebuah program
mata kuliah yang namanya . Selain berguna untuk melatih
kemampuan Mahasiswa di dunia kerja, magang juga bergunasebagai
wadah untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan dan dipelajari
selama masa perkuliahan dan mahasiswa dapat memberikan evaluasi

1
2

terhadap kinerja kerja suatu perusahaan tempat melaksanakan


Magang.
Universitas Negeri Medan merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang turut membekali mahasiswanya dengan keahlihan
terapan yang didukung oleh pengetahuan dasar yang cukup dan
displin ilmu yang tangguh guna mengantisipasi perkembangan dunia
usaha yang terjadi.Pembekalan ini dilakukan melalui pengadaan
program studi Magang.bertujuan untuk menjembatani dua kegiatan
belajar antara kegiatan belajar teori yang diperoleh saat kuliah dan
kegiatan belajar praktek kerja sesungguhnya. Magang ini merupakan
salah satu mata kuliah yang muncul dalam KKNI yang saat ini
sedang diterapkan oleh Universitas Negeri Medan dimana dalam
pelaksana nya setiap mahasiswa mampu melakukan observasi
berdasarkan panduan yang sudah diberikan juga setiap mahasiswa
harus mampu melakukan dan memahami setiap kinerja operasional
atau mengetahui siklus aktifitas yang ada pada suatu entitas. Program
studi magang menjadi langkah awal sebagai alat perkenalan
mahasiswa pada dunia kerja. dengan mengikuti panduan magang,
mahasiwa akan terjun langsung dalam dunia kerja dan memahami
bagaimana kinerja pada posisi berdasarkan jurusan dan lulusanya.
Organisasi atau instansi pemerintah yang menjadi tempat
untuk melaksanakan KKU yaitu bertepat di KPP Medan Petisah Jl.
Asrama No. 7A, Sei Sikambing C. II, Pelaksanaan KKU dimulai dari
tanggal 6 Januari s.d. 31 Januari 2020. Sesuai dengan ketentuan
pelaksanaan KKU, yaitu mahasiswa/I mencari sendiri tempat
pelaksanaan KKU, maka Saya Bersama rekan-rekan satu kelompok
Saya pun mencari tempat pelaksanaan KKU kami. Pada hari Kamis,
tanggal 24 Oktober 2019, kami mengantar surat izin pelaksanaan
KKU ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Petisah yang
berlokasi di Jl. Asrama No. 7A, Sei Sikambing C. II, Kecamatan
Medan Helvetia. Pada hari Jumat, tanggal 22 November 2019, kami
3

menerima surat balasan persetejuan agar kami dapat melaksanakan


KKU di KPP Pratama Medan Petisah. Pada hari Senin, tanggal 30
Desember 2019, kami menerima arahan dari pembimbing KKU kami
di KPP Pratama Medan Petisah, bimbingan tersebut terkait etika
kerja, etika berbicara, etika dalam berpakaian yang akan kami
gunakan setiap hari nya selama pelaksanaan KKU di KPP Pratama
Medan Petisah. Pada hari Senin, tanggal 6 Januari 2020 sampai
dengan hari Jumat, tanggal 31 Januari 2020, kami melaksanakan
KKU di KPP Pratama Medan Petisah.

B. Tujuan dan Manfaat KKU


I. Tujuan dilakukannya kegiatan KKUyaitu :
1. Memberikan gambaran untuk praktikan terhadap lingkungan
kerja yang sebenarnya.
2. Melatih praktikan dalam berbagai macam hal agar siap
menghadapi persaingan di dunia kerjanantinya.
3. Mendapatkan ilmu dan pengalaman lainnya yang tidak
didapatkan di bangkukuliah.
4. Menambah relasi praktikan untuk
mempersiapkandirisebelum memasuki duniakerja.
II. Manfaat dilakukannya kegiatan KKU yaitu:
a. Bagi Praktikan
1. Memberikan pengalaman dan wawasan yang baru bagi
praktikan dalam duniakerja.
2. Memberikan pengalaman bagi praktikan untuk
mengimplementasikan ilmu dan teori yang didapatkan
selama perkuliahan, khususnya bidang akuntansi bagian
perpajakan.
3. Melatih rasa bertanggung jawab, kreativitas, disiplin dan
kepekaan dalam melaksanakanpekerjaan.
4

4. Melatih praktikan untuk beradaptasi dengan lingkungan


kerja yang sesungguhnya.
b. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
1. Membangun hubungan kerjasama yang baik antara instansi,
praktikan dan tempat praktikan melaksanakanPKL/Maagang.
2. Sebagai media promosi untuk menunjukan kualitas calon
lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Memperluas wawasan serta wadah untuk menerapkan ilmu-
ilmu pengetahuan dan keterampilanmahasiswa.
4. Memberikan peluang bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi
untuk dapat melaksanakan PKL ataupun bekerja ditempat
melaksanakan PKL tersebut.
c. Bagi Kantor Pelayanan Pajak PratamaMedan Petisah
1. Membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan
Universitas Negeri Medan
2. Memberikan penilaian terhadap potensi yang dimiliki
mahasiswa yang melakasanakan KKU, sehingga
memungkinkan adanya perencanaan untuk menambah SDM
di kantortersebut.
3. Membantu kinerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Peisah dalam melaksanakan pekerjaansehari-harinya.
5

C. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis
yaitu yang pertama teknik pengumpulan data primer. Teknik
pengumpulan data primer yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan
mewawancara ibu atau bapak pembimbing selama di kantor. Dan yang
kedua yaitu teknik pengumpulan data sekunder. Teknik pengumpulan
data sekunder yang dilakukan penulis yaitu mengambil data dari sumber
data yang ada seperti dari internet.
6

BAB II
PROFIL PRUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan


Petisah
Sebagai gambaran umum, Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Petisah semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara.
Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara didirikan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 94/KMK.01/1994 tanggal 29
Maret 1994 yang kemudian diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan
Pajak Medan Petisah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor :
443/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 dan dengan adanya modernisasi
di lingkungan DJP, maka sejak tanggal 27 Mei 2008 berubah nama
menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 191/KMK.01/2008 yang
merupakan gabungan dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
serta Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, yang akan melayani
Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB), serta melakukan pemeriksaan tetapi bukan
lembaga yang memutuskan keberatan.
Seiring dengan perubahan kinerja di lingkungan DJP untuk
menuju yang lebih baik, maka dilakukan reorganisasi di lingkungan DJP
melalui sistem modernisasi.Dengan adanya reorganisasi tersebut, maka
unit kerja yang dulu dikenal KPP diganti dengan KPP Pratama dan KPP
Madya. Unit kerja tersebut adalah :
1. KPP Madya Medan
2. KPP Pratama Medan Barat
3. KPP Pratama Medan Petisah
4. KPP Pratama Binjai
5. KPP Pratama Medan Belawan
6. KPP Pratama Medan Kota
7. KPP Pratama Medan Timur
7

8. KPP Pratama Medan Polonia


9. KPP Pratama Lubuk Pakam
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah berdomisili di
Jalan Asrama No. 7 A Medan. Pelayanan yang diberikan oleh KPP
Pratama Medan Petisah meliputi pelayanan pajak penghasilan, pajak
pertambahan nilai, serta jenis-jenis pajak lainnya. Wilayah kerjanya
meliputi tiga kecamatan, yaitu :

Tabel 2.1 Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Petisah


Kecamatan Medan Kecamatan Medan Kecamatan Medan
Sunggal Helvetia Petisah
Kel. Sunggal Kel. Tanjung Gusta Kel. Petisah Tengah
Kel. Tanjung Rejo Kel. Cinta Damai Kel. Sei Sikambing B
Krl. SeiSikambing D
Kel. Babura Sunggal Kel. Sei Sikambing C II Kel. Sekip
Kel. Simpang Tanjung Kel. Dwikora Kel. Sei Putih Barat
Kel. Helvetia Kel. Sei Putih Tengah
Kel. Kampung Lalang Kel. Helvetia Tengah Kel. Sei Putih Timur I
Kel. Helvetia Timur Kel. Sei Putih Timur II

I. Visi dan Misi Perusahaan/Instansi

Keberhasilan program modernisasi di lingkungan Direktorat


Jenderal Pajak tidak hanya dapat membawa perubahan paradigma dan
perubahan perilaku pegawai Direktorat Jenderal Pajak, tetapi lebih jauh
juga dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan penerapan
praktek-praktekgood governance pada institusi pemerintah secara
keseluruhan.Untukmencapai tujuan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak
telah mencanangkan visi dan misi sebagai pedoman dalam melakukan
8

setiap kegiatan.
Adapun Visi dan Misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Visi Kantor Pelayanan Pajak Pratama MedanPetisah

“Menjadi institusi pemerintahan yang menyelenggarakan sistem


administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan
dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang
tinggi”
b. Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama MedanPetisah

“Menghimpun penerimaan pajak Negara berdasarkan undang-


undang perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian
pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara melalui sistem
administrasi perpajakan yang efektif dan efisien”

Moto Pelayanan Kantor Pelanyanan Pajak (KPP) Pratama Medan


Petisah adalah :
a) Profesional
b) Amanah
c) Sederhana
d) Transparan
e) Inovatif
9

II. Logo Perusahaan/Instansi


KPP Pratama Medan Petisah menggunakan Logo Direktorat
Jenderal Pajak sebagai logo perusahaan, dikarenakan seluruh KPP Pratama
berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pajak. Adapun Logo dari
Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Logo Instansi

Sumber: Seksi PDI KPP Pratama Medan Petisah.

Arti dari Lambang tersebut adalah:


a. Keterangan Umum
a. Motto : Negara Dana Rakca
b. Bentuk : Segilima dengan ukuran 5cm dan 7 c
c. Tata warna : Biru kehitam – hitaman, kuning emas, putih dan
hijau

b. Makna
1. Padi sebanyak 17 butir berwarna kuning emas dan kapas sebanyak
8 butir dengan susunan 4 buah berlengkung 4 dan 4 buah
berlengkung 5, berwarna putih dan kelopak berwarna hijau,
10

keduanya melambangkan cita–cita Indonesia untuk mengisi


kesejahteraan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya Negara
Republik Indonesia.
2. Sayap berwarna kuning emas melambangkan ketangkasan dalam
menjalankan tugas.

3. Gada berwarna kuning emas melambungkan daya upaya daya


menghimpun, mengarahkan, mengamankan keuangan Negara.
4. Ruang segilima berwarna biru kehitam–hitaman melambangkan
dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.

c. Arti keseluruhan
Makna dari keseluruhan lambang tersebut sesuai dengan
motto “Negara Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang
mempersatukan dengan menyerasikan dalam gerak kerja untuk
melaksanakan tugas Kementrian Keuangan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen


atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi.Struktur organisasi
menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau
kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan.Dan selain itu struktur
organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi dari
pekerjaan, saluran maupun penyampaian laporan.

Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah


dapat dilihat sebagai berikut.
11
12

Gambar 2.2 Struktur Organisasi


13

Sumber: Seksi PDI KPP Pratama Medan Petisah


14

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dibawahi oleh


pimpinan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah ini sendiri menerapkan
struktur organisasi Lini dan Staf, yang dipimpin oleh seorang Kepala
Kantor, dimana untuk Kelompok Jabatan Fungsional dan Sub Bagian
Umum bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor. Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah terdiri dari beberapa seksi, yakni:
Pengolahan Data dan Informasi (PDI), Pelayanan, Penagihan,
Ekstensifikasi, Pemeriksaan, Pengawasan dan Konsultasi yang terdiri dari
(Waskon I,II,III,IV).

I. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan/Instansi


Tugas dan fungsi masing-masing akan diuraikan dalam setiap seksi,
dimana Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah mempunyai tugas
pokok yaitu melaksanakan kegiatan operasional pelayanan perpajakan.
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor 14/PJ/2008, tanggal 13 Maret 2008, maka
pembagian tugas dan wewenang masing-masing seksi adalah sebagai
berikut :

a. Kepala KPP (Kepala Kantor)


Kepala Kantor mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut :

1) Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja kantor sebagai


bahan penyusunan rencana strategi kantorwilayah.
2) Mengkoordinasi penyusunan rencana pengamanan penerimaan
pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan kegiatan
ekonomi, keuangan, dan realisasi penerimaan tahunlalu.
3) Mengkoordinasi pelaksanaan tindak lanjut Nota Kesepahaman
15

sesuai arahan kepala kantor wilayah.


4) Mengkoordinasi rencana pencarian data strategis dan potensial
dalam rangka intensifikasi atau ekstensifikasiperpajakan.
5) Mengkoordinasi pelaksanaan rencana pencarian data strategis
dan potensial dalam rangka intensifikasi atau
ekstensifikasiperpajakan.
6) Mengkoordinasi pengolahan data yang sumber datanya
strategis dan potensial dalam rangka intensifikasi atau
ekstensifikasiperpajakan.
7) Mengkoordinasi pembuatan risalah perincian dasar pengenaan
pemotongan atau pemungutan pajak atas permintaan Wajib
Pajak berdasarkan hasil penghitungan ketetapanpajak.
8) Mengkoordinasi pengolahan data guna menyajikan informasi
perpajakan.
9) Mengkoordinasi penyusunan monografiperpajakan.
10) Mengkoordinasi pemantauan pelaporan dan pembayaran masa
dan tahunan PPh, pembayaran masa PPN/PPnBM dan PBB
sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Perikanan (P3) untuk
mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak serta
mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan pajak.
b. Sub Bagian Umum Dan Kepatuhan Internal
Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal mempunyai
tugas melakukan urusan Tata Usaha Kepegawaian, Keuangan
Rumah Tangga dan bertugas menangani urusan dan perlengkapan
Rumah Tangga.
Sub umum terdiri dari Kepala Sub umum dan pelaksana yang
memiliki tugas dan wewenang:
Adapun tugasnya sebagaiberikut:
1) Penatausahaan surat masuk dan keluar.
2) Menyusun tanggapan atau tindak lanjut terhadap surat hasil
pemeriksaan atau laporan hasil pemeriksaan dari Ditjen
16

Kemenkeu/BPK/ Unit Fungsional Pemeriksaanlainnya.


3) Menyusun tanggapan terhadap surat pengaduan anggota
masyaraakat melalui pos maaupun secara langsung.
4) Menyusun laporan berkala KPP, meliputi Laporan Ketertiban
pegawai, Laporan Penggunaan Anggaran, Laporan Pemakaian
Barang-barang milik negara dan lainsebagaainya.
5) Menyusun laporan berkala KPP, meliputi Laporan Ketertiban
pegawai, Laporan Penggunaan Anggaran, Laporan Pemakaian
Barang-barang milik negara dan lainsebagaainya.
6) Meneliti pelanggaran disiplin pegawai yang terjadi sessuai
dengan peraturan Pemerintah No. 53 tahun2010.
7) Pengadministrasian hak-hak pegawai antaraa lain hak cuti,
asuransi kesehatan, pengangkatan pegawai, pengajuan pengsiun
dan sebagainya.
8) Pengadministrasian gaji pegawai.
9) Pemeliharaan aset-aset negara serta pengadaaan barang-barang
kebutuhankantor.
10) Pengelolaan dan penggunaan anggaran, serta mengelola sistem
akuntansi instansi.

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi(PDI)


Melakukan pengumpulan, pengolahan data, penyajian
informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata
usaha angka penerimaan pajak, pengalokasian, pelayanan
dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-
Filling dan penyiapan laporan kinerja. Adapun tugasnya sebagaai
berikut :
1) Menyusun rencana penerimaan pajak berdassaarkan ekonomi
dan keuangan.
2) Menatausahaan penerimaanpajak.
3) Membuat laporan monitoring penerimaan pajak dan extraeffort.
17

4) Perbaikan komputer dan aplikasikomputer.


5) Penatausahaan alatketerangan.
6) Penatausahaan surat-surat masuk pada seksi pengolaan data dan
informasi.
7) Pengaturan jaringan komputer keseluruh pegawai serta
pengawasan terhadap penggunaan jaringankomputer.

d. Seksi Pelayanan
Melaksaanakan penerbitan produk hukum perpajakan,
pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan
dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya, penyuluhan
perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta kerja sama
perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun tugasnya
sebagai berikut :
1) Menatausahakan surat-surat permohonan dari wajib pajak dan
surat- surat lainnya pada tempat pelayanan terpadu(TPT).
2) Menatausahakan surat-surat masuk untuk seksipelayanan.
3) Menatausaahakan arsip atau berkasperpajakan.
4) Menyelesaikan registrasi Wajib Pajak dan Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak serta permohonan NPWP.
5) Menyelesaikan permohonan penghapusan NPWP dan
Pengukuhan Pengusaha KenaPajak.
6) Menerbitkan surat keputusan pembetulan produkhukum.
7) Pemberitahuan Wajib Pajak keluar atau pindahmasuk.
8) Menatausahakan SPT Tahunan PPh atau SPT Masa PPN atau
SPT masa PPh pemotong dan pemungut yang telah diterima
kembali dalam rangka pengawasan kepatuhan Wajib Pajak.
9) Menyelesaikan permohonan perpanjangan jangka waktu
penyampaian SPT Tahunan PPh.
10) Melayani peminjaman atau pengiriman berkas dari atau ke
18

Kantor Pelayanan Pajaklain.


11) Melaksanakan pemenuhan permintaan konfirmasi
danklarifikasi.
12) Mencetak surat teguran sehubungan dengan SPT Tahunan PPh,
SPT masa PPh, SPT masa PPN, yang tidak di sampaikan atau
disampaikan tidak sesuai dengan batas waktu yang
telahditentukan.
13) Menerbitka Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan
Pajak (STP).
14) Melaksanakan penyuluhan perpajakan.

e. Seksi Penagihan
Pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak,
penundaan dan angsuran tunggakan pajak, dan usulan penghapusan
pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
Adapun tugasnya sebagai berikut :
1) Menatausahakan surat masuk ke seksipenagihan.
2) Melakukan pengawasan terhadap tunggakan dan angsuran atau
pelunasanpajak.
3) Menerbitkan dan menyampaikan Surat Teguran kepada
WajibPajak.
4) Menerbitkan dan melaksanakan SuratPaksa.
5) Menerbitkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (SPMP) dan
melaksanakan penyitaan.
6) Menerbitkan surat permintaan pemblokiran rekening Wajib
Pajak kepada pimpinan bank.
7) Melakukan proses lelang atas harta kekayaan penunggakan
pajak yang telahdisita.
8) Melakukan penelitian administratif dan penelitian setempat
terhadap piutang pajak yang diperkirakan tidak dapat ditagih
atau tidak mungkin ditagihlagi.
19

9) Melakukan penelitian atas usulan penghapusan piutang pajak.


10) Menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajak.

f. Seksi Pemeriksaan
Pelaksanaan penyusunan perencanaan pemeriksaan,
pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan
penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi
pemeriksaan perpajakan lainnya. Adapun tugasnya sebagai berikut
1) Menatausahakan surat masuk ke seksi pemeriksaan dan
kepatuhan internal.
2) Mengusulkan Wajib Pajak yang akan dilakukanpemeriksaan.
3) Menerbikan surat perintah pemeriksaan (SP2), surat
pemberitahuan (SPT) pemeriksaan pajak dan surat pemanggilan
pemeriksaan pajak.
4) Menatausahakan laporan hasil pemeriksaan (LPH)
dan nota perhitungan (Nothit).
5) Mengusulkan dilakukannya penyidikan pajak.
6) Membuat laporan tentang Wajib Pajak patuh.

g. Seksi Ekstensifikasi
Pelaksanaan dan penatausahaan pengamatan potensi
perpajakan, pendataan subjek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi
perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapu tugasnya
sebagai berikut :
1) Menatausahakan surat yang masuk ke seksi ekstensifikasi
perpajakan.
2) Menerbitkan surat himbauanber-NPWP, pelaporan SPT,
pemenuhan kewajiban perpajakan oleh Wajib Pajak.
3) Mencari data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan data
perpajakan.
4) Mencari data potensi perpajakan dalam pembuatan
20

monografifiska.
5) Pembuatan daftar biaya komponen bangunan (DBKB).
h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (WASKON)
Melaksanakan pengawasan kepatuhan Wajib Pajak (PPh, PPN,
dan Pajak lainnya), bimbingan atau himbauan kepada Wajib Pajak
dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajb Pajak,
analis kinerja Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi,
dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang
berlaku. Dalam satu Kantor Pelayanan Pajak Pratama terdapat 4
(empat) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian
tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah (territorial tertentu).
1) Melakukan pengawasan penerbitan surat teguran kepada Wajib
Pajak yang belum menyampaikan surat pemberitahuan (SPT).
2) Melaksanakan peneliatian dan analisa kepatuhan material
WajibPajak.
3) Melakukan penghapusan atau pembatalan ketetapan pajak yang
tidak benar.
4) Pengusulan Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak (PKP)
fiktif.
5) Melakukan penelitian untuk mengusulkan penerbitan Surat
Keterangan Fiskal (SKF).
6) Pemberian izin penggunaan mesin teraanmaterai.
7) Melakukan bimbingan dan memberikan konsultasi teknis
kepada Wajib Pajak.
8) Mengirimkan himbauan perbaikan Surat Pemberitahuan(SPT).
9) Melakukan kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam
rangka pengawasan dan wajib pajak
10) Melaksanakan rekonsiliasi data Wajib Pajak (datamaching).
11) Membuat Surat Keterangan Bebas (SKB).
21

i. Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa danPenilai


Pejabat Fungsional terdiri dari Pejabat Fungsional Pemeriksaan
dan Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara
langsung kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama.Dalam
melaksanakan pekerjaannya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan
berkoordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan
Seksi Ekstensifikasi.Selain itu, teknologi informatika dan sistem
informasi dimanfaatkan secara optimal.
1) Melakukan pemeriksaan sederhana lapangan atau
pemeriksaan lengkap.
2) Melakukan pemeriksaan sederhana kantor.
3) Membuat Nota Perhitungan (Nothit) pajak, Daftar Kesimpulan
Hasil Pemeriksaan (DKHP) dan Alat Keterangan(Alket).
4) Membuat laporan hasil pemeriksaan.

II. Sarana dan Prasarana


Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah memiliki sarana
dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka mencapai target
penerimaannya. Beberapa sarana dan prasarana Kantor Pelayanan
Pajak Medan Petisah, antara lain sebagai berikut:
a. gedung enam lantai; h. ruang serba guna;
b. help desk dan perpustakaan; i. lapangan volley
c. tempat pelayanan terpadu; j. ruang Laktasi
d.parkiran motor mobil; k. pantrye, papan informasi;
e. toilet dan kamar mandi; m. hot spot WiFi
f. ruang closing n. musala & Masjid
g. lemari brosur perpajakan;
22

III. Sumber Daya Manusia

Untuk mendukung kinerja kantor, sampai dengan tanggal 29


Agustus
2018, KPP Pratama Medan Petisah didukung oleh pegawai
sebanyak 112 orang.

Tabel 2.2 Jabatan dan Jumlah Pegawai KPP

Jumlah
Jabatan
Pegawai

Kepala Kantor 1

Kepala Seksi 9

Kepala Subbagian 1

Jumlah
Pelaksana 30
Pegawai

Account 43
Representative

Jurusita 3

Operator Console 1

Jabatan

Bendaharawan 1
23

Sekretaris 1

Supervisor 3

Ketua Tim Pemeriksa 8

Anggota Tim Pemeriksa 11


BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA USAHA

A. Uraian Kegiatan KKU


Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU) di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, penulis di tempatkan pada seksi
Ekstensifikasi dan Penyuluhan. Kegiatan kuliah kerja usaha yang
dilakukan oleh penulis berlangsung selama 25 hari dengan waktu kerja
efektif selama 20 hari mengingat waktu kerja di dalam kantor tersebut
selama 5 hari dalam seminggu dan waktu jam kerja dimulai dari pukul
07.30 sampai 17.00 wib. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan merupakan
seksi yang mempunyai tugas utama yaitu melakukan pengamatan potensi
perpajakan, pendataan objek pajak, penilaian objek pajak, dan kegiatan
ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada
seksi ini juga melakukan kegiatan pendaftaran NPWP yang akan di
lakukan oleh wajin pajak yang hendak mendaftarkan NPWP. Seksi
ekstensifikasi dan penyuluhan juga memiliki tanggung jawab atas para
wajib pajak yang terdaftar di wilayah kerja nya, para pegawai
ekstensifikasi memiliki kewajiban untuk membantu setiap wajib pajak
yang belum mengerti mengenai pemenuhan kewajibannya, dan hal-hal
lainya yang terkait mengenai perpajakan. Namun dari beberapa kegatan
utama tersebut tidak semua kegiatan dapat di kerjakan oleh penulis hal itu
disebabkan adanya beberapa privasi terkait data wajib pajak yang tidak
24

boleh sembarang di perlihatkan, dan juga pastinya memerlukan


pengetahuan dan skill yang memadai untuk mengerjakan hal tersebut.
Adapun hal-hal yang dilakukan oleh penulis selama
berlangsungnya proses Kuliah Kerja Usaha di KPP Pratama Medan
Petisah, tepatnya pada seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan yaitu penulis
melakukan rekam data para wajib pajak yang melakukan pendaftara
NPWP, penulis juga melakukan pengantaran berkas-berkas yang telah
ditentukan ke beberapa bagian yang telah di tentukan, penulis juga
melakukan pembuatan surat undangan kelas pajak kepada beberapa Wajib
Pajak dan organisasi kepemerintahan, melakukan pembuatan surat
undangan tersebut setelah memasukkan ke amplop lalu mengantarkannya
ke bagian SUKI untuk di berikan ke petugas POS, penulis juga membantu
mempersiaapkan jalannya proses kelas pajak yang diadakan, penulis juga
melakukan kegiatan mengoperasikan mesin fotocopy, printer dan scanner
yang ada pada ruangan Ekstensifikasi dan penyuluhan. Selain itu penulis
juga mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran dari
dilakukannya proses Kuliah Kerja Usaha ini, bagaimana bersikap
profesiona dalam menjalani pekerjaan, bagaimana bersikap professional
saat menghadapi berbagai wajib pajak yang notabene memiliki
kepribadian yang berbeda-beda pula, penulis juga mendapatkan banyak
sedikitnya pemahaman dari diadakan nya kelas pajak terkait pembuatan
Bukti Potong (BUPOT).

B. Kendala Dan Permasalahan Yang Dihadapi

Adapun kendala dan permasalahan yang dihadapi penulis selama


melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Petisah, yaitu :
1. Jarak, jarak antara rumah penulis dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Petisah cukuplah jauh, yang dimana memakan perjalanan sekitar
25

60 menit perjalanan menaiki kendaran sepeda motor. Dengan waktu


masuk kantor pukul 07.30 WIB menjadikan penulis harus berangkat lebih
pagi lagi.
2. Adaptasi, proses awal dilakukannya KKU yaitu penulis haruslah dapat
beradaptasi dengan cepat dan baik terhadap lingkungan kerja pada KPP
Pratama Medan Petisah meskipun memiliki rasa canggung dan segan.
3. Kurangnya pemahaman penulis seputar dunia perpajakan termaksud dalam
bidan ekstensifikasi dan penyuluhan, hal ini akan menjadi masalah apabila
seorang pegawai atau wajib pajak akan bertaya kepada penulis mengenai
perpajakan.

C. Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan adanya masalah/kendala diatas, maka penulis melakukan hal-hal


sebagai berikut sebagai langkah untuk menyikapi permasalahan yang ada dalam
proses berjalannya Kuliah Kerja Usaha.

1. Untuk menyikapi permasalahan jarak, penulis mempercepat pergi guna


mengantisipasi adanya gangguan dijalan, di saat menuju ke KPP Pratama
Medan Petisah.
2. Disaat hari pertama melakukan KKU, penulis selalu bersikap ramah dan
sopan kepada seluruh pegawai KPP Pratama Medan Petisah dan
memberanikan diri untuk bertanya kepada para pegawai terkait apa saja
perkejaan yang bisa penulis bantu. Dalam kesehariannya penullis tidaklah
kesulitan dalam beradaptasi, hal itu dikarenakan seluruh pegawai yang ada
pada bagian ekstensifikasi dan penyuluhan memiliki sifat dan kepribadian
yang baik, yang dimana para pegawai bersikap baik dengan selalu
memonitor penulis dalam melakukan perkerjaannya, tiap-tiap pegawai
selalu memberikan arahan disaat memberikan sebuah pekerjaan yang akan
penulis lakukan.
26

3. Dengan kurangnya pemahaman yang dimiliki oleh penulis mengenai


perpajakan, penulis selalu berupaya memperdalam pemahamannya
mengenai perpajakan dengan membaca-baca buku dan mencari informasi
dari internet.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Uaha (KKU) merupakan suatu kegiatan


belajar yang sangat efektif bagi mahasiswa/i dalam upaya pengembangan
ilmu pengetahuan yang selama ini penulis peroleh di lingkungan kampus,
dan diterapkan dalam kehidupan yang nantinya akan dapat memberikan
bekal pengalaman bagi mahasiswa/i untuk dapat lebih mengembangkan
potensinya dan meningkatkan keterampilannya setelah lulus dari bangku
perkuliahan Universitas Negeri Medan.Setelah menyelesaikan Kuliah
Kerja Usaha (KKU) yang dimulai dari 6 Januari 2020 s/d 31 Januari 2020
di Kantor Pelayaan Pajak Pratama Medan Petisah, dapat diambil
kesimpulan, sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Usaha (KKU) memberikan wawasan dan ilmu


pengetahuan bagi penulis tentang gambaran realita dalam dunia
kerja yang tidak jauh berbeda seperti yang penulis dapatkan selama
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha.
2. Mahasiswa/i mendapatkan pengalaman baru dan tambahan ilmu
pengetahuan yang sebelumnya tidak di dapat dari kampus, serta
meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
dengan pegawai/karyawan selama masa Kuliah Kerja Usaha
(KKU).
3. Divisi/bagian ekstensifikasi dan penyuluhan merupakan bagian
pelayanan perpajakan yang memiliki tugas melakukan pengamatan
potensi perpajakan, pendataan objek pajak, penilaian objek pajak,
dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Selain itu para pegawai ekstensifikasi juga melayani
pendaftaran NPWP, Serta menerima konsultasi atas keluhan waji
pajak.
25

B. Saran

Berdasarkan pengamatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja


Usaha (KKU) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, penulis
ingin memberikan saran yaitu :

1. Kepada mahasiswa/i atau siswa/i yang melaksanakan KKU (Kuliah


Kerja Usaha) selalu melakukan komunikasi secara proaktif kepada
pegawai tempat dilaksanakannya KKU, selalu bertanya jika ada
kendala dalam proses pengerjaan, dan bertanya mengenai
pekerjaan apa yang akan dilakukan/yang bisa di bantu.
2. Diharapkan kepada seluruh mahasiswa/i atau siswa/i untuk selalu
mematuhi peraturan yang ada pada KPP Pratama Medan Petisah,
dan selalu menjaga tingkah laku.
3. Menjalin hubungan yang baik kepada seluruh pegawai KPP
Pratama Medan Petisah, baik dalam proses KKU berlangsung
maupun sesudah KKU selesai.
4. Kepada para staff pegawai agar tidak memiliki rasa segan kepada
anak KKU/Magang dalam memberikan tugas yang perlu di bantu,
sebab terkadang para Mahasiswa/i atau siswa/i juga segan bertaya
mengenai apa pekerjaan yang perlu di kerjakan.
26

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen. 2007. Buku Pedoman Pelaksanaan Magang, Fakultas Ekonomi


Universitas Negeri Medan.

Direktorat Jenderal Pajak, 2016, Struktur Organisasi DJP,


www.edukasi.pajak.go.id 27/02/2020. 12:24:35.

Klik Pajak, Ketahui Sejarah, Tugas, Fungsi, dan Struktur KPP Pratama,
www.klikpajak.id 27/02/2020. 12:35:47.
27

Anda mungkin juga menyukai