Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KANTOR DESA HABI


KECAMATAN KANGAE
KABUPATEN SIKKA

Oleh:

Novita Nona Prisca NIM : 062180114


Theofila Ana Desanti Falo NIM : 062180193

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSA NIPA
MAUMERE
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan kemudahan dan melancarkan segala urusan sehingga

praktikan dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor

Desa Habi. Laporan ini di ajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata

kuliah PKL dan merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan Gelar

Sarjana Manajemen. Pada kesempatan ini praktikan ingin mengucapkan terima

kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu penyusunan Laporan PKL

ini, di antaranya:

1. Bapak Dr.Ir.Angelinus Vincentius, M.Si, selaku Rektor Universitas

Nusa Nipa

2. Ibu Dr.Yosefina Andia Dekrita, SE.,MM. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Nusa Nipa.

3. Bapak Drs. Bakri Kari Selaku Camat Kangae

4. Bapak Imanuel Wellem,SE.,MM, selaku Kepala Program Studi

Manajemen.

5. Ibu Magdalena Silawati Samosir, SE., M.Si, selaku Dosen

Pembimbing PKL yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan

dalam penyusunan laporan PKL ini.

6. Ibu Kepala Desa Maria Nona Murni, selaku Kepala Desa Habi yang

telah memberikan bimbingan dan arahan.

7. Tak lupa juga untuk segenap pegawai Kantor Desa Habi atas

bimbingan dan arahan kepada praktikan selama satu bulan berproses di

Kantor Desa Habi.

iii
Praktikan sangat menyadari bahwa Laporan ini masih banyak

kekurangan,.untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat praktikan

harapkan guna perbaikan dan kesempurnaan Laporan PKL ini. Praktikan

berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi praktikan dan bagi para pembaca

pada umumnya.

Maumere, 25 November 2021

Praktikan

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii

DAFTAR ISI...............................................................................................................................v

DAFTAR TABEL.....................................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Tujuan........................................................................................................................3

1.3 Manfaat......................................................................................................................4

1.4 Waktu dan Tempat Paraktek Kerja...........................................................................4

BAB II. GAMBARAN UMUM

2. 1...................................................................................... Sejarah Instansi Tempat PKL

....................................................................................................................................6

2. 2...................................................................... Kegiatan Tempat Instansi Tempat PKL

..................................................................................................................................15

2. 3................................................................... Struktur Organisasi Instansi Tempat PKL

..................................................................................................................................16

2. 4............................... Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian

..................................................................................................................................19

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA

3.1 Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................................23

iv
3.2 Hasil Pengamatan........................................................................................................24

3.3 Pemecahaan Masalah...................................................................................................25

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan..................................................................................................................28

4.2 Saran............................................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................30

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.3 Struktur Organisasi………………………………………………………...

iv
DAFTAR TABEL

Halaman

2.1.1 Pimpinan-pimpinan Desa Habi.............................................................

2.1.2 Jumlah Penduduk Desa Habi................................................................

2.1.2 Mata Pencarian Pokok..........................................................................

2.1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk..............................................................

2.1.3 Lembaga Pendidikan Formal................................................................

2.1.3 Cacat Mental dan Fisik.........................................................................

2.1.3 Prasarana Air Bersih dan Sanitar.........................................................

2.1.3 Prasarana dan Sarana Pemerintah Desa................................................

2.1.4 Mata Pencarian Pokok..........................................................................

2.1.4 Tenaga Kerja.........................................................................................

2.3 Struktur Organisasi...............................................................................

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Biodata...........................................................................................

Lampiran 2. Permohonan Pelaksanaan PKL......................................................

Lampiran 3. Daftar Hadir dan Kegiatan PKL....................................................

Lampiran 4. Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan ....................................

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai PKL ......................................................

Lampiran 5. Foto Dokumentasi Kegiatan .........................................................

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program studi manajemen merupakan salah satu program studi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa,yang menyelenggarakan pendidikan

program studi menajemen yang meliputi bidang Keuangan,Sumberdaya

Manusia (SDM),dan Pemasaran.

Dalam memasuki dunia kerja mahasiswa tidak hanya di tuntut untuk lulus

berbekal kecerdasan intelektual namun harus memiliki kemampuan dasar.

Kemampuan dasar yang di maksud antara lain pengetahuan

(knowledge),ketrampilan (skill) dan sikap (attitude)untuk mendapatkan ketiga

hal tersebut mahasiswa perlu melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

Menurut Wardiman Djojonegoro (1998: 79) PKL adalah suatu bentuk

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang

memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja,

terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

Universitas Nusa Nipa Maumere merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembentukan sumber daya

manusia yang mencetak para sarjana dan para ahli madya, dalam hal ini

Universitas Nusa Nipa terus melakukan pembaharuan dalam perbaikan dalam

hal penyesuaian kurikulum agar mahasiswa memiliki

pengetahuan,kemampuan dan keterampilan. Salah satunya dengan

mengadakan program Praktik Kerja

iv
2

Lapangan (PKL) yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk

masuk ke dunia kerja.

Pembangunan Desa merupakan suatu mata rantai yang tak terpisahkan dari

Pembangunan Nasional ( Daerah ) terhadap Perkembangan dan kemajuan

sebuah Desa. Oleh karena itu perlu di wujudkan iklim tranparansi

(keterbukaan) dalam Perencanaan, Pengelola Pembangunan yang

mengikutsertakan semua pihak ( Partisipasi Aktif ). Sehubungan dengan itu

maka Masyarakat Desa Habi telah melibatkan diri dalam Proses Pembangunan

Desa (Subyek Pembangunan) sehingga dapat terpenuhi semua kebutuhan Desa

secara bertahap, terpadu dan keberlajutan.Keberhasilan Pembangunan Desa

dapat dicapai apabila direncanakan serta dipelihara dan dikembangkan dengan

baik.

Perencanaan Pembangunan Desa dinilai berhasil apabila proses untuk

membuat suatu Perencanaan Pembangunan Desa yang melibatkan seluruh

komponen masyakat dan Pemerintah sebagai Fasilitator dalam Pemberdayaan

Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan Ekonomi Masyarakat. Pembangunan

Desa dinilai berkwalitas apabila didasari alat kajian terhadap masalah yang

dihadapi dan potensi sebagai daya dukung untuk dapat mengatasi masalah

yang ada pada masyarakat Desa serta aturan/kesepakatan masyarakat lokal

yang mengikat, guna mewujudkan rasa tanggungjawab bersama atas tujuan

pembangunan yang telah direncanakan.

PKL dapat dilakukan mahasiswa pada bagian instansi yang berkaitan

dengan program studi dan konsentrasi. Dalam hal ini melaksanakan praktik

kerja lapangan di Kantor Desa Habi Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.


3

Desa Habi yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kangae Kabupaten

Sikka,Provinsi NTT memiliki luas 325 Ha.

1.2 Tujuan

Dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa diharapkan mampu

menerapkan ilmu yang di dapat di bangku kuliah ke dunia kerja dan

mendapatkan ilmu serta pengalaman baru dalam dunia kerja.Tujuan dari

pelaksanaan PKL ini yaitu :

a. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan

keterampilan mahasiswa.

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah

dan menerapkan dalam dunia kerja.

c. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin,bertanggung jawab

dan berpikir maju.

d. Untuk mengembangkan cara berfikir Mahasiswa/i agar bisa lebih cepat

dalam mengembangkan kemampuan diri.

e. Mengembangkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan mahasiswa

melalui penerapan ilmu,teknologi pada bidang pemerintahan Desa

serta melatih mahasiswa untuk menjalin kerjasama dengan perangkat

desa dalam hal ini melatih kerja kelompok (Team Work) di dalam

pemerintahan Desa terkait.

f. Membina dan meningkatkan kerja sama antara Fakultas Ekonomi –

Universits Nusa Nipa dengan Instansi Pemerintah atau swasta dimana

mahasiswa ditempatkan.

g. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa tingkat akhri.


4

1.3 Manfaat

Pratik Kerja Lapangan (PKL) mempunyai manfaat yang sangat besar bagi

Mahasiswa,Perguruan tinggi,pemerintah Desa dan masyarakat,adapun manfaat

lainnya dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini antara lainnya:

a. Manfaat bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningatkan ilmu yang di

peroleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja.

3. Menambah dan meningkatkan ketrampilan serta keahlian di bidang

paraktik.

b. Manfaat bagi Perguruan Tinggi

1. Terjadinya kerjasama “Bilateral” antara universitas dengan

instansi.

2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusan melalui

pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL).

c. Manfaat bagi Instansi

1. Membina hubungan baik dengan lembaga pendidikan/perguruan

tinggi.

2. Dapat membantu meringankan tugas-tugas perangkat Desa terkait.

3. Dapat bertukar ilmu dengan Mahasiswa yang melakukan Praktik

Kerja Lapangan.

1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


5

Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Desa Habi

yang bergerak di bidang administrasi dan melayani masyarakat. Berikut ini

merupakan informasi data tempat pelaksanaan PKL.

1.4.1 Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan pada Kantor Desa Habi,

Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

1.4.2 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Jadwal waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada “Kantor Desa

Habi” adalah selama 30 hari terhitunng sejak tanggal 04 Oktober 2021 s.d

05 November 2021.
BAB II

GAMBARAN UMUM

1.1 Sejarah Instansi Tempat PKL


1.1.1 Sejarah Desa
Pemberian nama desa Habi pada prinsipnya tidak terjadi
begitu saja. Tetapi ada sejarahnya. Menurut cerita yang
dituturkan oleh berbagaii tokoh masyarakat, bawah pemberian
nama Habi bermula daro keberadaan wilayah yang mereka
tempati banayak ditumbuhi oleh pohon “Kesambi”.
Karena kondisi lingkungan sekitar yang demikian,
akhirmya mendorong masyarakat setempat menyebut wilayah
yang mereka tempati sebagai Habi. Sehingga dari sinilah awal
mulapenamaan desa Habi. Namun penaamaan desa Habi pada
bagian lainnya memiliki makna yang sangat mendalam.
Karena, Habi sebenarnya menggambarkan karakter masyarakat
secara keseluruhan.
Salah satu keunggulan dari pohon ini ialah mempunyai
sifat arang yang sangat pekat, sehingga bermanfaat bagi
penyulingan moke atau digunakan untuk pengasapan moke.
Dalam bahasa local disebut Tu,a. Kesambi memiliki sifat bara
yang kuat, lama seiring dengan kerasnya kesambi. Orang habi
mengambil sifat kekokohan ini dengan kahe “Waran Habi”
Guman Bara, Leron di Bara – yang artinya kami orang Habi
tetap utuh dan bersatu entah siang maupun malam.
Kawasan ini lalu dinamakan Habi. Ia disebut juga Habi
Gahar, karena bagi musuh atau pendatang baru yang hendak ke
Habi, ketika mereka semakin merapat ke kampong Habi,
kampong terangkat ke langit atau berlahan-lahan naik keatas.
Orang luar atau pendatang menamakan ini dengan Habi Gahar.
Wilayah ini terdapat di Habi Natar Guri – Habi kampung lama

6
7

yang terdapar disekitar Pesa Du’e sekityar 1 km kearah


selatan Bitu dusun Habi Gahar.
Desa Habi merupakan pemekaran dari Desa Langir,
karena telah memiliki jumlah penduduk dan wilayah yang
memenuhi persyaratan. Sejak Juli 1997 sampai dengan Maret
1999 berstatus desa persiapan yang ditetapkan dengan surat
keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Nusa Tenggara
Timur No. 37 Tahun 1997 tentang pengesahan pembentukan
Desa dan Kelurahan persiapan di Provinsi Daerah Tingkat 1
Nusa Tenggara Timur, dengan menimnang pemertataan dan
peningkatan pelayanan pemerintaah kepada masyarakat Desa.
Kemudian dengan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat
1 Nusa Tenggara Timur No. 385 Tahun 1998 tanggal 15
Desember 1998 telah dikukuhkan desa persiapan Habi menjadi
Desa Definitif terhitung tanggal 01 April 1999 dan diresmikan
oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sikka.
Adapun nama nama kepala Desa semenjak berdirinya
Desa Habi adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1.1
(Pimpinan-pimpinan Desa Habi)
No Nama Kepala Desa Masa Jabatan

1 Damianus Bona 1997-2003


2 Faustinus Vasco,S.Sos 2003-2008

3 Faustinus Vasco,S.Sos 2008-2013

4 Pj.Aloisius Siprianus 2013-2016 (Februari)

5 Maria Nona Murni 2016 – Sekarang

Sumber : data RKPDes 2016 – Desa Habi


2.1.2 Geografis Dan Demografis Desa
8

Desa Habi berada di bagian Barat dari pusat ibukota


Kecamatan Lela dan secara Geografis Desa Habi berbatasan
dengan :
- Bagian Utara : Laut Flores
- Bagian Selatan : Desa Teka Iku
- Bagian Timur : Desa Watuliwung
- Bagian Barat : Desa Langir

Sedangkan untuk mencapai Desa Habi bisa ditempuh


dengan Jalan Darat dengan menggunakan Kendaraan Roda Dua
(Sepeda Motor) dan Kendaraan Roda Empat ( Mobil, Angkutan
Umum).
Luas Wilayah Desa Habi adalah 325 Ha dengan
penggunaan sebagai berikut:
- Luas Pemukiman 20 Ha
- Luas Pekarangan 83 Ha
- Tegal/Ladang 222 Ha
Jarak dan waktu tempuh dari Desa Habi ke Ibukota Kecamatan dan
Kabupaten dengan menggunakan kendaraan Roda Dua dan Roda Empat
dapat dirincikan sebagai berikut :
 Jarak dari Desa Habi ke Ibukota Kecamatan Kangae adalah +
5KM.
 Jarak dari Desa Habi ke Ibukota Kabupaten Sikka adalah + 5
KM.
 Lama tempuh dari Desa Habi ke Ibukota Kecamatan Kangae
dengan menggunakan Kendaraan Roda Dua (sepeda motor )
adalah 20 menit.
 Lama tempuh dari Desa Habi ke Ibukota Kecamatana Kangae
dengan menggunakan Kendaraan Roda Empat (Mobil dan
Angkutan Umum ) adalah 15 Menit.
9

 Lama tempuh dari Desa Habi ke Ibukota Kabupaten Sikka


dengan menggunakan Kendaraan Roda Dua (sepeda motor)
adalah 20 Menit.
 Lama tempuh dari Desa Habi ke Ibukota Kabupaten Sikka
dengan menggunakan Kendaraan Roda Empat ( mobil dan
Angkutan Umum) adalah 20 Menit.
Jumlah Sarana Transportasi dan Jenis sarana transportasi yang di miliki
oleh masyarakat Desa Habi adalah sebagai berikut :
 Pick Up 6 Unit
 Sepeda Motor Ojek 32 Unit
 Sepeda Motor Pribadi 78 Unit
 Mobil Pribadi 5 Unit
 Dump Truk 2 Unit
Secara demografis jumlah Penduduk Desa Habi berjumlah 2.290
Jiwa per 2021, dengan perincian sebagai berikut :
Table 2.1.2
(Jumlah Penduduk Desa Habi)

Jumlah Laki – laki 1081 Jiwa

JumlahPerempuan 1209 Jiwa

Jumlah Total 2290 Jiwa


Jumlah Kepala Keluarga 709 KK

Sumber : data Profil Desa Habi 2018


 Agama
Pada umumnya masyarakat Desa Habi100% menganut Agama
Kristen Katolik.
 Mata Pencaharian Pokok
Tebel 2.1.2
(Mata Pencaharian Pokok)
10

Jenis Pekerjaan Total ( orang )


Sumber : data Petani 399
Profil Desa PNS 40
Habi 2018 Pegawai Swasta 57
Wiraswasta 69
2.1.3 Guru 60
Ibu Rumah Tangga 290
Sopir 11
Tukang Kayu dan Batu 4
Pensiunan 19
Perawat 9
Bidan 11
Ojek 14
Penjahit 2
Buruh 8
Perangkat Desa 11
POLRI 10
Belum Bekerja 599

Keadaan Sosial Budaya


 Tingkat pendidikan penduduk
Table 2.1.3
(Tingkat Pendidikan Penduduk)
Tingkat Pendidikan Total (orang)
Penduduk Usia 7 tahun ke atas yang -
tidak pernah Sekolah
PendudukUsia 7 tahun keatas yang -
Drop Out Sekolah Dasar
Tamat SD/Sederajat 470
Tamat SMP/Sederajat 155
Tamat SLTA/Sederajat 336
Tamat D-1/Sederajat 1
Tamat D-2/Sederajat 1
Tamat D-3/Sederajat 19
11

Tamat S – 1 181
Sumber : data Profil Desa Habi 2018
 Lembaga pendidikan formal
Table 2.1.3
(Lembaga Pendidikan Formal)
Nama Jumlah Status Kepemilikan Jumlah Jumlah
Guru Siswa
SD 2 - Negeri - Pemerintah 13 90
- Swasta - Yayasan 9 100
SLTP 1 Swasta Yayasan 12 106
SMA 0
TKK 1 Swasta Yayasan 5 40
Sumber : data Profil Desa Habi 2018
 Cacat mental dan fisik
Table 2.1.3
(Cacat Mental dan Fisik)
CacatFisik Mental Laki – laki Perempuan
Tuna Rungu 1 1
Tuna Wicara 0 0
Tuna Netra 1 0
Lumpuh 0 0
0 0
Sumbing
Idiot 0 0
Gila 0 0
Sumber : data Profil Desa Habi 2018
 Prasarana air bersih dan sanitasi
Table 2.1.3
(Prasarana air bersih dan sanitasi)
Uraian / Jenis Jumlah / Unit
 Prasarana Air Bersih
Sumur Gali 150
B PAH 10 Unit
Pipa Air Kran/KU 0
Air Sungai 0
 Sanitasi
12

MCK Umum -
MCK Keluarga 709

Sumber : data Profil Desa Habi 2018


 Prasarana kesehatan
Terdapat 1 unit
Pustu dengan Pelayanan kepada masyarakat secara rutin
(setiaphari), 3 unit bangunan Posyandu permanen yang berada di
Dusun Habi gahar, Dusun Habi langir, dan Wair habi .
 Prasarana olahraga
Terdapat 1 buah lapangan olahraga Lapangan Volly
 Prasarana dan sarana pemerintahan desa
Table 2.1.3
(Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa)

Uraian/jenis Jumlah/unit/kondisi/jenis
konstruksi
 Gedung kantor :
Kondisi bangunan Baik
Jumlah ruangan kerja 5 ruang
 Alat tulis kantor
Laptop 10 unit (baik)
Mesin Printer 3 unit (baik)
Mesin fotocopy 3 unit (baik)
Meja rapat 2 buah
Kalkulator 11 buah
Stempel 5 Buah
Sumber : data Profil Desa Habi 2018

2.1.4 Keadaan Ekonomi


 Mata pencaharian pokok
Table 2.1.4
(Mata Pencaharian Pokok)
13

JenisPekerjaan Total ( orang )


Petani 399
PNS 40
Pegawai Swasta 57
Wiraswasta 69
Guru 60
Ibu Rumah Tangga 290
Sopir 11
Tukang Kayu dan Batu 4
Pensiunan 19
Perawat 9
Bidan 11
Ojek 14

Penjahit 2
Buruh 8
Perangkat Desa 11
POLRI 10
Belum Bekerja 599
Sumber : data Profil Desa Habi

Tenaga kerja
Table 2.1.4
(Tenaga Kerja)

TenagaKerja Laki- laki Perempuan


Penduduk 18 – 56 thn yang bekerja 481 300

Penduduk usia 18 – 56thn yang 20 51


belum/tidakbekerja

Penduduk masih sekolah 7 – 18 thn 452 492

Penduduk 56thn keatas 135 156


14

2.1.5 Kondisi Pemerintahan Desa


Desa Habi adalah salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan
Kangae, Kabupaten Sikka yang di pimpin oleh seorang Kepala Desa dan
dibantu oleh Aparatur Desa dalam melaksanakan pembangunan.
Dalam menjalankan kegiatan Pemerintah Desa bergerak dalam berbagai
bidang antara lain :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :
 Administrasi Pemerintahan
 Administrasi Kependudukan`
 Penyusunan Tata Ruang Desa
 Penyelenggaraan Musyawarah Desa
 Penyelenggaraan Perencanaan Desa
 Penyelenggaraan Evaluasi Tingkat Perkembangan
Pemerintahan Desa
 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
 Peningkatan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja
 Pembangunan Saranadan Prasara Pemerintahan
2. Bidang Pembangunan saranadan prasarana :
 Pembangunan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur
dan Lingkungan Desa
 Pembangunan Pemanfaatandan Pemeliharaan Saranadan
Prasarana Kesehatan
 Pembangunan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan
 PenembanganUsaha EkonomiProduktifserta Pembangunan,
 PemanfaatandanPemeliharaan Saran danPrasaranaEkonomi
3. BidangPemberdayaan :
 Pelatihan Usaha Ekonomi Pertanian dan Perdagangan
 PelatihanTekhnologi Tepat Guna
 Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan bagi Perangkat Desa
 Peningkatan Kapasitas Masyarakat
15

4. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan :


 Pembinaan Lembaga Masyarakat
 Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
 Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
 Pengadaan Saranadan Prasaran Olah raga
 Pembinaan Lembaga Adat
 Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya
 Kegiatan Lain sesuai Kondisi Desa

2.1.6 Pembagian Wilayah


Dalam pembagian kewilayahan,Desa Habi terbagiatas 3 (tiga) Dusuna
dalah:
1. Dusun Habi Gahar
 RW 001 : ( RT 001, RT 002, RT 003 )
 RW 002 : ( RT 004, RT 005, RT 007 )
2. Dusun Wair Habi Langir
 RW 003 : ( RT 007, RT 008 )
3. Dusun Wair Habi
 RW 004 : ( RT 009, RT 010, RT 011, RT 012, RT 013, RT
014, RT 015, RT 016 )

2.2 Kegiatan Instansi Tempat PKL


Selama praktikan menjankaan praktik kerja lapangan di kantor desa Habi s
elama kurang lebih 30 hari ada beberapa kegiatan yang dilakukan instansi
yaitu antara lain :
 Tanggal 19 Oktober 2021
Kegiatan persiapan kunjungan camat, rapat persiapan musdes
pembahasan hasil pengkajian
 Tanggal 21 Oktober 2021
Kunjungan kerja camat kangae
 Tanggal 25 Oktober 2021
16

Pelaksanaan pemantauan jentik


 Tanggal 02 November 2021
Diadakan kegiatan MUSREMBANG Tahun 2021 dalam rangka
penyusunan RKPDes Tahun 2022 dan daftar usulan RKPDes Tahun
2023

2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi Instansi Tempat PKL


Berdasarkan Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian
Kepala Desa, maka Desa Habi pada Tahun 2017 dipimpin oleh seorang
Penjabat Kepala Desa sesuai SK Bupati Sikka Nomor : 259 / IK / 2014
tanggal 26 Juli 2014, dan berpedoman pada Perda Nomor 3 tahun 2011
tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
Lainnya, maka StrukturOrganisasi Pemerintah Desa Habi dari Bulan Januari
s/d 4 April 2016 terdiri dari :
Table 2.3
(Struktur Organisasi)
Nama Jabatan PendidikanTera
khir
Maria Nona Murni Kepala Desa SLTA
Theresia Yunita Pilipahi, S.ST Sekretaris Desa S-1
Theofila Ana Desanti Falo KAUR TTU SLTA
Johana F. Wiwin Kasilda KAUR Keuangan SLTA
Elisabeth Nona Erilis, Amd.Pust KAUR Perencanaan D-3
Fransinensi Herika KASIE Pemerintahan SLTA
Seriwiati Maria KASIE Kesra SLTA
Sisilia Wilfrida S.Pd KASIE Pelayanan S-1
Adebertus Theofilus KADUS Habi Gahar SLTA
Maria Valentina KADUS Wair Habi SLTA
Korenelis Dodi Sando KADUS Habi Langir SLTA
17

Sumber : data Profil Desa Habi 2018


18
19

2.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian
2.4.1 Tujuan Instansi
Berdasarkan hasil indentifikasi masalah dan potensi yang ada di
Desa Habi maka dapat di rumuskan visi Kepala Desa Habi
beberapa Tahun kedepan yaitu:

“Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Wujudkan


Pembangunan Desa Habi Yang Maju, Mandiri, Demokratis dan
Berkeadilan Sosial Berbasis Budaya Lokal”

MISI
Untuk mewujutkan cita-cita Desa diatas, beberapa misi yang akan
di jalankan adalah sebagai berikut:
1. Mengutamakan norma dan nilai-nilai dalam semangat
pembangunan dan pelayanan.
2. Menyelenggarakan birokrasi yang Efisien dan bebas KKN
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
4. Meningkatkan mutu pendidikan (Wajib Belajar) dan pelayana
kesehatan.
5. Penbembangan sector pertanian dan kelautan.
6. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia.
7. Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi local.
8. Meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan ptoensi Sumber
Daya Alam untuk menggerakan ekonomi desa secara lestari
dan keberlanjutan.
9. Pengembangan wisata bahari sebagai sumber pendapatan
ekonomi.
10. Mewujudkan kondisi yang aman, tentram, tertib, dan damai.
11. Menggalang sumber-sumber pendanaan baik dari daerah, pusat
dan pihak ketiga untuk memacu pembangunan desa serta
meningkatkan PADes dan menciptakan lapangan kerja baru di
desa.
20

12. Pelatihan dan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat


ddalam pelaksanaan pemangunan di bidang pertanian,
peternakan, ekonomi, kemitraan, infrastruktur dan kebudayaan.
13. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan
gender.

2.4.2. Fungsi Instansi Terkait Sesuai Bidang


1. Kepala Desa
Kepala desa berkedudukan sebagai kepala pemerintah desa yang
memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala desa bertugas
menyelenggarakan pemerintahan desa,melaksanakan
pembangunan,pembinaan kemasyarakatan,dan pemeberdayaan
masyarakat.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) kepala desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Menyelenggarakan pemerintahan desa,seperti tata praja
pemerintahan,penetapan peraturan di desa,pembinaan
masalah pertanahan,pembinaan ketentraman dan
ketertiban,melakukan upaya perlindungan
masyarakat,administrasi kependudukan,dan penataan serta
pengelolaan wilayah.
b) Melaksanakan pembangunan,seperti pembangunan sarana
prasarana perdesaan,dan pembangunanbidang
pendidikan,kesehatan.
c) Pembina kemasyarakatan,seperti pelaksanaan hak dan
kewajiban masyarakat partisipasi masyarakat sosial budaya
masyarakat, keagamaan dan ketenaga kerjaan.
d) Pemberdayaan masyarat seperti sosialisasi dan motivasi
masyarakat di bidang budaya,ekonomi,politik,lingkungan
hidup,pemberdayaan keluarga,Pemuda olaraga dan karang
taruna.
e) Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat
dan lembaga lainnya.
21

2. Sekretaris Desa
Sekertaris desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan sekretariat desa.
Sekretaris desa bertugas membantu kepala desa dalam bidang
administrasi pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (2), sekretaris desa mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata
naskah,administrasi surat menyurat,arsip dan ekspedisi.
b) Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi
perangat desa,penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor,
penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi,
perjalanan dinas dan pelayanan umum.
c) Melaksanakan fungsi hukum dan perundang-undangan.
d) Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa,menginventarisir data-
data dalam rangka pembangunan,melakukan monitoring dan
evaluasi program,serta penyusunan laporan.
e) Penyedianan sarana prasarana kesekretariat.
f) Penanganan urusan perbatasan.
g) Pengaturan protokoler dan fungsi pemerintahan umum lainnya.

3. Kaur Umum
Untuk melaksanakan tugas,kaur umum mempunyai fungsi:
a) Kepala urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi
melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata
naskah,administrasi perangkat desa,penyediaan prasarana
perangkat desa dan kantor,penyiapan rapat,pengadministrasian
aset,inventarisasi,perjalanan dinas,dan pelayanan umum.
b) Pengelolaan surat masuk dan surat keluar
c) Penatakelolaan arsip desa.
d) Pengajuan rencana kebutuhan barang (RKB) dan rencana
kebutuhan pemeliharaan barang (RKPB).
e) Dan lain-lain sesuai permintaan kepala desa dan sekretaris desa.
22

4. Kaur Keuangan
Kepala urusan keuangan memiliki fungsi sebagai berikut:
a) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan administrasi, sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran,verifikasi administrasi keuanagn dan administrasi
penghasilan kepala desa, perangkat desa, BPD, dan lembaga
pemerintahan desa lainnya.
b) Pengajuan SPP dan SPM.
c) Pelaksanaan SPJ.
d) Penyusunan laporan realisasi anggaran/keuangan semesteran
dan tahunan.
e) Pelaksanaan ADD/BHPR/APBN/PADES dalam penata kelolaan
keuangan desa.
5. Kaur Pemerintahan
Kepala kaur pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Melaksanakan Manajemen tata praja pemerintahan menyusun
rancanganregulasi desa pembuna masa pertanahan,Pembina
ketentraman dan ketertiban pelaksanaan upaya perlindungan
mayarakat,kependudukan penataandan pengolahan wilaya serta
pendataan dan pengolahan profil desa.
b) Pelaksanaan agenda kegiatan.
c) Pelaksanaan absensi kerja.
d) Pengurusan perjalanan dinas (SPPD/SPT).
e) Pengurusan permohonan izin/cuti pegawai.
f) Penyediaan hasil penilaian prestasi kerja.
g) Penyusunan program legislasi desa (Prolegdes).
h) Pengaturan legalisasi peraturan perundang-undangan.
i) Penyusunan dan pengelolaan data/informasi pemerintahan dan
kependudukan.
6. Kaur Perencanaan
Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi sebagai berikut:
23

a) Mengoordinasikan urusan perencanaan seperti menyusun


rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,menginventarisir
data-data dalam rangka pembangunan,melakukan monitoring
dan evaluasi program,serta penyusunan laporan.
b) Penyusunan musrenbang desa,penyusunan hasil musrenbang
desa dan penyusunan RPJMDes/RKPDes.
c) Penyusunan evaluasi pelaksanaan rencana kerja (Renja)
bulanan/tahunan.
8. Kaur Kesra
Kepala seksi kesejahteraan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Melaksanakan pembangunan saran prasarana
perdesaan,pembangunan bidang pendidikan,kesehatan,dan tugas
sosialisasi serta motivasi masyarakatdi bidang
budaya,ekonomi,politik,lingkungan
b) hidup,pemberdayaan keluarga,pemuda,olahraga,dan karang
taruna.
c) Penyelenggaraan bantuan sosial kemasyarakatan.
d) Pendistribusian beras miskin (Raskin).
e) Penyusunan dan pengelolaan data/informasi perekonomian dan
kesejahteraan sosial.
9. Kepala Dusun
Kepala kewilayahan atau sebutan lainnya berkedudukan sebagai unsur
satuan tugas kewilayahan yang bertugas membantu kepala desa dalam
pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala kewilayahan/kepala
dusun memiliki fungsi:
a) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, penataan,
dan pengelolaan wilayah.
b) Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
24

c) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan


kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya.
d) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancarana penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
e) Pelaksanaan tugas pembantuan yang di berikan kepala desa.
f) Pengkoordinasian RT/RW.
g) Penyelesaian masalah atau kasus d tingkat Dusun/RT/RW.
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Sebelum praktikun melakukan kegiatan PKL Di kantor Desa


Habi, praktikan diperkenalkan oleh beberapa orang pegawai kantor
Desa Habi oleh Kepala Desa Habi. Selain itu Maria Nona Murni selaku
kepala desa Habi memberikan penjelasan mengenai deskripsi
pekerjaan yang akan dikerjakan oleh praktikan.Selama
pelaksanaannya, praktikan dibimbing oleh beberapa orang pegawai,
pada dasarnya praktikun bertugas untuk mengurus administrasi dalam
pelaksanaan desa Habi yaitu berkaitan dengan surat-surat pada divisi
administrasi. Berikut adalah penjabaran dan alur dari masing-masing
tugas yang menjadi tanggung jawab praktikan selama melakukan PKL
di kantor Desa Habi.

1. Bidang Tata Usaha dan Umum

Praktikan memberikan tugas merekap data dasar keluarga Desa


Habi,rekap data penduduk Desa Habi,rekapitulasi data penduduk di
exel kantor Desa Habi,rekap lanjut data penduduk kantor Desa Habi
mengenai kesehatan,pendidikan dan lain-lain, pengetikan surat-surat,
membuat surat undangan dan menerima tamu dari luar kantor yang
datang ke kantor desa. Dalam hal ini biasanya tamu yang datang telah
membuat janji terlebih dahulu dengan kepala desa. Dan juga menerima
tamu (Masyarakat Desa Habi) yang datang untuk mengurus surat-surat
atau keperluan lainnya.

Adapun langkah-langkah praktikan dalam menerima tamu


pimpinan adalah sebagai berikut :

a. Praktikan mengucapkan salam telebih dahulu dan menanyakan


kepada tamu apa tujuannya.

23
b. Selanjutnya praktikan mempersilakan tamu duduk di ruang
tamu dan menunggu.

24
24

c. Kemudian praktikan masuk ke ruang kepala devisi atau kepala


bagian dan memberitahu hal ini.
2. Bidang Kearsipan
Melakukan pencatatan surat masuk keluar pada buku
agenda dan buku ekspedisi mulai 000 – 900 dari umum sampai
keuangan kantor Desa Habi. Praktikan melakukan pencatatan surat
masuk keluar pada buku agenda dan buku ekspedisi mulai 000 –
900 dari umum sampai keuangan yang telah disediakan.

3.2 Hasil Pengamatan (Masalah yang Muncul Selama PKL)

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada kantor


Desa Habi, terdapatbeberapa kendala/masalah yang muncul di kantor
Desa tersebut. Adapun beberapa kendala/masalah yang dihadapi yaitu
antara lain :

1. Disiplin kerja yang kurang efektif dalam masuk kerja (waktu)


a. Kurangnya disiplin dalam masuk kerja dan mentaati ketentuan
jam kerja, sehingga berpengaruh terhadap pekerjaan
tersebut.Yang dimana seharusnya mengarah terhadap sasaran
kerja pegawai.
b. Permasalahan tingkat kejenuhan pegawai terhadap
pekerjaannya,sehingga berdampakpada pekerjaan menjadi
terbengkelai,pekerjaan yang seharusnya beres dapat terhambat
dikarenakan kejenuhan yang berdampak terhadap rasa tanggung
jawab kurang sehingga timbul ketidakdisiplinan dalam bekerja.
c. Jam dinas atau jam kerja dimulai hari senin s/d jumad pukul
08.00 s/d 14.00 WIB.
d. Sistem absensi dikelola oleh satu orang,mulai dari jam masuk
kerja sampai jam pulang kerja dan pegawai yang terlambat
datang tanpa pemberitahuan di kenakan sanksi datang terlambat
masuk kerja lebih dari jam 08.15 tanpa memberikan absensi
tetapi tetap masuk kerja.
25

2. Belum Terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

3.3 Pemecahan Masalah

Dengan adanya berbagai kendala/masalah tersebut, praktikan


dituntut untuk melakukan suatu tindakan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.Cara yang harus dilakukan diantaranya adalah :

1. Kurangnya disiplin (waktu) dalam masuk kerja adalah sebagai


berikut :
a. Sanksi hukuman
Diberikan sanksi hukuman kepada pegawai yang dinilai
melanggar ketentuan yang telah ditetapkan, berperan
penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai. Dengan
sanksi hukuman yang semakin berat akan semakin takut
melanggar peraturan, sikap, dan perilaku indislipiner
pegawai akan berkurang.
Sanksi tersebut diberikan pada pegawai yang
melanggar ketentuan,adapun hukuman yaitu :
1. Jenis hukuman disiplin ringan terdiri dari :
a. Teguran lisan
b. Pernyataan tidak puas secara tertulis
2. Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari :
a. Terlambat lebih dari 08.15 tidak di absensi dan
tetap masuk kerja sampai jam pulang kerja.
b. Penundaan kenaikan gaji
c. Penundaan kenaikan pangkat
3. Jenis hukuman disiplin berat sebagai berikut :
a. Penurunan pangkat
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
c. Ketegasan
Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan
akan mempengaruhi kedisiplinan
26

pegawai.Pimpinan harus tegas bertindak untuk


menghukum setiap pegawai yang indisipliner
sesuai dengan sanksi hukuman yng telah
ditetapkan.Pimpinan menindak tegas
menerapkan hukuman bagi pegawai yang
indisipliner akan disegani dan diakui
kepemimpinannya oleh bawahannya.Dengan
demikian pimpinan akan memelihara
kedisiplinan pegawai.
d. Tanggung jawab dan semangat kerja
Harus memiliki rasa tanggung jawab pada diri
masing-masing pegawai sebab tanggung jawab
merupakan suatu kewajiban seseorang dalam
melaksanakan suatu fungsi dan pernnya dalam
pekerjaan.Begitupun dalam sistem absen
sebaiknya dilakukan secara perorangan dan di
absen lagi jam pulang sehingga membuktikan
bahwa rasa tanggung jawab terhadap
pekerjannya.
2. Belum terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut
BUMDes adalah suatu lembaga/badan perekonomian desa
yang berbadan hukum dibentuk dan dimiliki oleh
Pemerintah Desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan
profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar
merupakan kekayaan desa yang dipisahkan. Pada akhirnya
BUMDes dibentuk dengan tujuan memperoleh keuntungan
untuk memperkuat Pendapatan Asli Desa (PADes),
memajukan perekonomian desa, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa.
BUMDes merupakan lembaga usaha yang bergerak
dalam bidang pengelolaan aset-aset dan sumberdaya
27

ekonomi desa dalam kerangka pemberdayaan masyarakat


desa. Pengaturan BUMDes diatur di dalam pasal Pasal 213
ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004, bahwa Desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan
kebutuhan dan potensi desa. Selain itu juga diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa,
yang didalamnya mengatur tentang BUMDes, yaitu pada
Pasal 78 – 81, Bagian Kelima tentang Badan Usaha Milik
Desa, serta yang terakhir dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik
Desa.
Tujuan BUMDes yaitu mengoptimalkan pengelolaan
aset-aset desa yang ada, memajukan perekonomian desa,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sifat
usaha BUMDes adalah berorientasi pada keuntungan. Sifat
pengelolaan usahanya adalah keterbukaan, kejujuran,
partisipasif dan berkeadilan. Dan fungsi BUMDes adalah:
sebagai motor penggerak perekonomian desa, sebagai
lembaga usaha yang menghasilkan Pendapatan Asli Desa
(PADes), serta sebagai sarana untuk mendorong percepatan
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
PKL adalah implementasi dari bidang ilmu yang di dapat oleh
mahasiswa selama proses pembelajaran di perkuliahan dalam
dunia kerja. Berdasarkan hasil Perektik Kerja Lapangan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang telah praktikan lakukan di Kantor
Desa Habi,maka praktikan menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor desa
Habi,praktikan melakukan kegiatan-kegiatan yang pada
umumnya mengenai administrasi surat menyurat seperti
mengadakan surat masuk dan surat keluar, mengetik surat
(undangan rapat, SK, Laporan kegiatan dll), perbaikan data
kependudukan dan membuat amplop surat.
2. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Desa Habi
menjadi sarana sekaligus menjadi tempat bagi praktikan
dalam menerapkan ilmu yang di peroleh selama
perkuliahan kususnya ilmu manajejen perkantoran pada
Kantor Desa Habi dengan baik.
4.2 Saran
1. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa Maumere
 Diharapkan Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa
Maumere dapat terus menjalin hubungan yang baik
dengan Kantor Desa Habi.
 Pihak Fakultas Ekonomi Universitas Nisa Nipa
Maumere di harap dapat memberikan informasi terkait
lembaga atau organisasi tempat akan melaksanakan
PKL.
 Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa Maumere
sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala dalam

28
29

 pelaksanaan Praktik Kerja Lapanagan yang di lakukan


oleh mahasiswa,sehingga para mahasiswa yang sedang
melaksanakan Paraktik Kerja Lapangan dapat bekerja
dengan baik dan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
pun sesuai dengan yang di harapkan oleh pihak kampus.
2. Bagi Kantor Desa Habi
 Perlu adanya pendekatan kepada masyarakat dalam hal
kegiatan pertemuan di Kantor Desa sehingga
masyarakat dapat berpartisipasi dengan baik dalam
pertemuan di kantor desa.
 Melakukan pendekatan dan memberikan arahan kepada
Masyarakat untuk membayar PBB dam IPDES
sehingga pembayaran dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
 Mengupayakan cepatnya dalam penyelesaian SPJ
sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai
dengan harapan.
 Perlu melakukan kordinasi dan kerjasama yang baik
dengan PD (Pendamping Desa) untuk meningkatkan
kegiatan di desa sehingga dapat berjalan sesuai dengan
harapan dan tujuan yang akan di capai.
3. Bagi mahasiswa Universitas Nusa Nipa Maumere
 Mahasiswa akan melakukan Praktik Kerja Lapangan
diharapkan terlrbih dahulu mempersiapkan diri untuk
mengikuti Praktik Kerja Lapangan.
 Mahasiswa haris disiplin dan harus melakukan Pratik
Kerja Lapangan baik dalam kehadiran maupun dalam
menyelesaikan pakerjaan.
 Mahasiswa harus teliti dalam menyelesaikan pekerjaan
yang di berikan selama Praktik Kerja Lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, A S Kusuma.(2014).Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai
Upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Pades) Serta Menumbuhkan
Perekonomian Desa . Journal of Rural and Development Volume V No. 1.Diakses
05 November 2021, dari Unversitas Brawijaya.

Desa Hibrida Jaya.(2019). Tupoksi Perangkat Desa Menurut Permendagri No 6


Tahun 2016.Diakses pada 05 November 2021, dari
https://hibridajaya.desa.id/artikel/2019/9/6/tupoksi-perangkat-desa-menurut-
pemendagri-no-6-tahun-2016.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.2018.Profil Desa dan Kelurahan


(Desa Habi).Kabupaten Sikka.

Data RKPDes 2016-Desa Habi.Hal.11-13

30
Lampiran 6

 Perbaikan Data DTKS

 Rekap Data Penduduk Desa Habi


 Kunjungan Kerja Camat Kangae

 Kegiatan Musrembangdes
 Kegiatan Pemantauan Jentik dari Puskesmas Waipare
 Pembuatan Surat Undangan

 Penarikan Kembali Mahasiswa PKLoleh DPL di kantor Camat

kangae

Anda mungkin juga menyukai