Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Febrianti Mahdar (191331043)

NIM : 191331043
Kelas : 2B D3 TTE
Mata Kuliah : Pengolah Sinyal Digital

MODUL 2 KONVOLUSI 2
1. Buatlah program di bawah ini untuk mendapatkan sinyal acak. R = 100; f = 0.02; m = 0:R-1; s
= sin(2*pi*f*m); % sinyal aslinya d = 0.5*(rand(1,R) - 0.5); x = s + d; plot(x);

Gambar 1. Tampilan pada Editor untuk soal nomor 1

Gambar 2. Tampilan Sinyal untuk soal nomor 1


2. Gunakan perintah conv untuk mencari hasil konvolusi h1[n] dengan x[n], bila h1[n] = [7 6 5 4
2 1 0]. Cobalah tampilkan hasilnya dengan menggunakan perintah plot. Bandingkan sinyal yg
dihasilkan dengan sinyal aslinya. Fungsi apa yg dilakukan h1[n], low pass filtering, atau high pass
filtering? Bagaimana caranya agar amplitude hasilnya dapat dibuat sama dengan amplitudo sinyal
aslinya?

Gambar 3. Tampilan pada Editor untuk mencari hasil konvolusi

Gambar 4. Tampilan sinyal hasil konvolusi

Analisis:
Konvolusi merupakan cara untuk mengkombinasikan dua sinyal linier untuk membentuk sinyal
baru. Konvolusi juga daoat didefinisakn sebagai perubahan bentuk sinyal karena dilewati oleh
suatu filter. Fungsi yang dilakukan oleh h1[n] adalah sebagai filter untuk memfilter sinyal yakni
low pass filter. Low pass filter membuat sinyal yang difilter menjadi lebih blur. Cara agar
amplitude hasilnya dapat dibuat sama dengan amplitudo sinyal aslinya adalah dengan mendefine
nilai A sebagai amplitudo yakni sebesar 0.04 sehingga amplitudo yang dihasilkan mendekati 1.
Nilai Amplitudo ini akan dimasukan ke dalam program seperti dibawah ini:

Gambar 5. Tampilan pada Editor untuk mencari hasil konvolusi dengan A=0.04

Gambar 6. Tampilan sinyal dengan amplitude mendekati sinyal asli


3. Ubahlah harga h1[n] untuk 2 deretan harga lainnya tetapi dengan nilai yang berubah secara
perlahan dan dengan panjang yang bervariasi. Lalu perhatikan hasilnya. Apa pengaruh panjang
elemen h1[n] terhadap hasil konvolusi sinyalnya?
h[n] = [7 6 5]

Gambar 7. Tampilan pada Editor untuk mencari hasil konvolusi dengan h[n] = [7 6 5]

Gambar 8. Tampilan sinyal hasil konvolusi


Gambar 9. Tampilan pada Editor untuk mencari hasil konvolusi dengan h[n] = [7 6 5 4 3 2 1 0
0.1 0.2 0.1 0.01]

Gambar 10. Tampilan sinyal hasil konvolusi


Analisis:
Pengaruh panjang elemen h1[n] adalah membuat filter sinyal yang dihasilkan lebih halus atau lebih
kasar sehingga dapat diketahui low pass filter atau high pass filter. Apabila elemen h1[n] adalah
pendek maka sinyal yang dihasilkan lebih kasar dari sinyal yang panjang elemen h1[n]nya
panjang. Kedua sinyal yang dihasilkan merupakan low pass filter.
4. Sekarang, lakukan percobaan diatas untuk harga h2[n] = [0 0 0 0 0 1 -1 0 0 0 0 0]. Bandingkan
hasilnya dengan percobaan di atas. Fungsi apa yg dilakukan h2[n], low pass filtering, atau high
pass filtering?

Gambar 11. Tampilan pada Editor untuk mencari hasil konvolusi dengan h2[n] = [0 0 0 0 0 1 -1
0 0 0 0 0]

Gambar 12. Tampilan sinyal hasil konvolusi


Analisis:
Fungsi yang dilakukan oleh h2[n] adalah sebagai filter untuk memfilter sinyal yakni high pass
filter. High pass filter merupakan kebalikan dari low pass filter yakni membuat sinyal yang difilter
menjadi kurang halus.

Anda mungkin juga menyukai