UAS BLS Kep. 3A

I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

SYEDZA SAINTIKA PADANG
UJIAN AKHIR SEMESTER
Mata Kuliah : BLS 1

Program Studi : S1 Keperawatan
Semester : Genap 2018/2019
Dosen : Ns. Roza Marlinda, MSN
Waktu : 80 menit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Pilihan Ganda
Petunjuk menjawab soal:
 Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang saudara
anggap paling benar!
Kasus untuk soal no 1 s.d 10
Seorang laki-laki usia 46 tahun dibawa ke IGD sebuah RS dengan kondisi kesadaran
menurun. Hasil pengkajian didapatkan pernapasan (+) dan tidak adekuat, RR
15x/menit, penggunaan otot bantu pernapasan (+), terdengar suara ronchi basah halus.
Menurut keterangan dari keluarga, pasien terjatuh saat bekerja di sawah dan
ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam lumpur. Hasil pemeriksaan
labor AGD didapatkan PaCO2 rendah.
1. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada pasien tersebut?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif

B. Pola napas tidak efektif
C. Penurunan kesadaran
D. Penurunan curah jantung
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Apakah tujuan pemberian terapi oksigenasi pada pasien tersebut?
A. Menurunkan kerja paru-paru

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

B. Menurunkan kerja jantung
C. Membantu kelancaran metabolism
D. Mencegah hipoksia
E. Mempertahankan oksigen yang adekuat pada jaringan
3. Apakah indikasi pemberian terapi oksigenasi pada pasien tersebut?
A. Trauma paru
B. Kelumpuhan alat pernapasan
C. Perubahan pola napas
D. Penurunan kesadaran
E. Gangguan jantung
4. Berapakah konsentrasi pemberian oksigen dengan menggunakan kanul nasal?
A. <20%
B. 20-40%
C. 40-60%
D. 60-80%
E. 80-100%
5. Berapakah kecepatan aliran oksigen dengan menggunakan simple face mask?
A. 2-3L/menit
B. 1-6L/menit
C. 5-8L/menit
D. 8-12L/menit
E. 10-12L/menit
6. Untuk pemberian oksigen pada pasien dengan kasus di atas sebaiknya diberikan
dengan:
A. Nasal kanul
B. Simple face mask
C. RM
D. NRM
E. Masker sederhana
7. Pada pemasangan bantuan terapi oksigenasi, setelah selang oksigen di hubungkan

dengan humidifier, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah:
A. Masukkan ujung kanula ke lubang hidung

B. Fiksasi selang oksigen
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

C. Alirkan oksigen sesuai indikasi
D. Tepatkan sungkup muka sederhana hingga menutup hidung dan mulut pasien
E. Lingkarkan karet sungkup ke kepala pasien agar tidak lepas
8. Masker oksigen yang memiliki 2 katup adalah:
A. Masker sederhana
B. Kanul nasal
C. RM
D. NRM
E. Simple face mask
9. Pasien dengan Penyakit Paru Obtruski Kronis (PPOM) adalah salah satu
kontraindikasi pemasangan:
A. BVM
B. NRM
C. Masker sederhana
D. Kanul Nasal
E. Simple face mask
10. Pasien dengan tekanan CO2 yang tinggi adalah indikasi dari pemakaian:
A. RM
B. NRM
C. BVM
D. Kanul nasal
E. Simple face mask
Kasus utk soal No. 11 s.d 18
Seorang laki-laki dibawa ke IGD sebuah RS setelah mengalami kecelakaan. Pasien

mengalami fraktur femur terbuka dan perdarahan massif. Saat pengkajian didapatkan
akral teraba dingin, kulit pucat, capillary refill time >2 detik, HR 145x/menit. Pasien
mengalami sesak napas, TD 70 mmHg, dan kesadaran menurun.
11. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada pasien tersebut?
A. Gangguan perfusi jaringan perifer

B. Gangguan perfusi jaringan serebral
C. Penurunan kesadaran
D. Peningkatan curah jantung
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

E. Risiko syok
12. Berdasarkan penyebab, pasien pada kasus di atas mengalami:
A. Syok anafilaktik
B. Syok kardiogenik
C. Syok septik
D. Syok hipovolemik
E. Syok Hemoragik
13. Apakah tindakan pertolongan pertama yang harus diberikan pada pasien tersebut?
A. Pemasangan oksigen 10 L/menit

B. Pemberian ventilasi dengan pemasangan ETT
C. Pemasangan 2 jalur intravena untuk pemberian cairan kristaloid
D. Pemasangan 2 jalur intravena untuk pemberian cairan koloid
E. Pemberian obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah
14. Berdasarkan data pada kasus diatas, termasuk klasifikasi perdarahan manakah pasien
tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
15. Berapakah perkiraan kehilangan darah pada pasien kasus di atas?
A. <15%
B. 15-30%
C. 30-40%
D. >40%
E. 40-50%
16. Apakah penanganan penggantian cairan pada kasus di atas?
A. Tidak perlu penggantian volume

B. Penggatian cairan dengan cairan kristaloid sejumlah 2-4 kali volume yg hilang
C. Penggantian volume cairan dengan cairan kristaloid dan darah
D. Penggantian volume cairan dengan cairan koloid dan darah
E. Penggantian volume cairan dengan transfuse darah
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

17. Pada kasus di atas, “time saving is lifesaving”, pada berapa jam pertamakah “the
golden hour” for life saving:
A. 1 jam
B. 3 jam
C. 5 jam
D. 8 jam
E. 10 jam
18. Pada kasus dengan perdarahan, kehilangan volume darah 15-30% masuk ke dalam
klasifikasi perdarahan kelas:
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
19. Kehilangan cairan tubuh dengan cepat akibar diare dan muntah sehingga terjadi
multiple organ failure adalah penyebab dari:
A. Syok anafilaktik
B. Syok kardiogenik
C. Syok septik
D. Syok hipovolemik
E. Syok Hemoragik
20. Kehilangan cairan tubuh sekitar 8% dikategorikan ke dalam dehidrasi:
A. Tidak dehidrasi
B. Ringan
C. Sedang
D. Berat
E. Sangat berat
21. Berikut adalah adalah salah satu mekanisme kompensasi tubuh terhadap syok yaitu:
A. Peningkatan tekanan darah

B. Penurunan curah jantung
C. Penurunan jumlah urin
D. Penurunan kesadaran
E. Vasodilatasi pembuluh darah
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

22. Penurunan status mental adalah salah satu manifestasi klinis pada pasien perdarahan
kelas:
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
23. Volume udara yang diberikan melalui mouth to mouth ventilation adalah:
A. 500-100 mL
B. 600-1000 ml
C. 700-1000 mL
D. 800-1000 Ml
E. 900-1000Ml
24. Jumlah udara pernapasan pada volume tidal adalah:
A. 500 mL
B. 1500 mL
C. 2000 mL
D. 3500 mL
E. 4500 Ml
25. Jumlah udara yang ada di dalam paru-paru setelah inspirasi dan ekspirasi maksimal
disebut:
A. Volume tidal
B. Udara komplementer
C. Volume residu
D. Kapasitas vital
E. Volume total
B. Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan tepat!
1. Seorang perempuan hamil usia 34 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas
tertabrak sepeda motor di depan SPBU dan terpental menabrak trotoar.
Pasien tidak sadarkan diri dengan darah keluar dari dari hidung dan
telinga.
Pertanyaan:
I ILM
GG U
IN K
E
T
S
EH
A
S EKO L
ATA N
S YE NT I K A
D ZA S AI

Sebagai seorang tenaga kesehatan yang berada di lokasi kejadian pada saat
itu, jelaskan langkah-langkah pertolongan pertama yang saudara lakukan
pada korban tersebut!
2. Seorang perempuan usia 30 tahun berteriak meminta tolong sambil

memegang bayinya yang terjatuh dari sepeda motor. Saat dia
menggoyang-goyang bayi nya dan memanggil, bayinya tida bergerak dan
berespon.
Pertanyaan:
Sebagai seorang tenaga kesehatan yang berada di lokasi kejadian pada saat
itu, tuliskan langkah-langkah pertolongan pertama yang saudara lakukan
pada korban tersebut!
“Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses”

UAS BLS Kep. 3A

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UAS BLS Kep. 3A

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

I ILM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

Mata Kuliah : BLS 1

Petunjuk menjawab soal:

 Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang saudara

anggap paling benar!

Kasus untuk soal no 1 s.d 10

1. Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada pasien tersebut?

A. Bersihan jalan napas tidak efektif

2. Apakah tujuan pemberian terapi oksigenasi pada pasien tersebut?

A. Menurunkan kerja paru-paru

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

3. Apakah indikasi pemberian terapi oksigenasi pada pasien tersebut?

4. Berapakah konsentrasi pemberian oksigen dengan menggunakan kanul nasal?

5. Berapakah kecepatan aliran oksigen dengan menggunakan simple face mask?

7. Pada pemasangan bantuan terapi oksigenasi, setelah selang oksigen di hubungkan

A. Masukkan ujung kanula ke lubang hidung

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

8. Masker oksigen yang memiliki 2 katup adalah:

Seorang laki-laki dibawa ke IGD sebuah RS setelah mengalami kecelakaan. Pasien

A. Gangguan perfusi jaringan perifer

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

12. Berdasarkan penyebab, pasien pada kasus di atas mengalami:

A. Pemasangan oksigen 10 L/menit

15. Berapakah perkiraan kehilangan darah pada pasien kasus di atas?

16. Apakah penanganan penggantian cairan pada kasus di atas?

A. Tidak perlu penggantian volume

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

20. Kehilangan cairan tubuh sekitar 8% dikategorikan ke dalam dehidrasi:

A. Peningkatan tekanan darah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

24. Jumlah udara pernapasan pada volume tidal adalah:

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

2. Seorang perempuan usia 30 tahun berteriak meminta tolong sambil

“Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses”

Anda mungkin juga menyukai