Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Aripin. (2019). Pengetahuan, Sikap, Motivasi Ibu dan Praktek Pemberian
MP-ASI pada Anak Usia 6-23 Bulan: Studi Formatif di Aceh. Universitas
Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol.
16 No I. ISSN 2502-4140.
Alhidayati. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan
Pendampingan ASI (MP-ASI) Dini pada Bayi di Puskesmas Payung Sekaki
Tahun 2015. Jurnal Ilmu Kebidanan, STIKES Al-Insyirah, Pekanbaru.
Andriani M, Wirjatmadi B. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita. 1st ed. Jakarta:
Kencana.
Andriyanti. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Ibu Dalam
Pemberian Makanan Dengan Status Gizi Balita di Lingkungan VII Desa
Bagan Deli Belawan Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara.
Aprilina, Happy Dwi. (2018). Hubungan Faktor Budaya Dan Tingkat
Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian MPASI Dini. Jurnal Health of Studies
Vol 3, No. 2.
Ariani AP. (2017). Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arisman, MB. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Melitus, &.
Dislipidemia: Konsep, teori dan penanganan aplikatif. Jakarta: EGC.
Citerawati Y. (2014). Makanan Pendamping ASI Yogyakarta: Trans Medika.
Desiyanti. (2016). Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas
Poasia Kota Kendari Tahun 2016. Politeknik Kesehatan Kendari.
Farhan, M. (2014). Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Gizi
Seimbang Dan Perilaku Pemenuhan Gizi Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di
Desa Banjarsari Kec Ciawi Kabupaten Bogor. Skripsi Keperawatan.
Gibney M. (2015). Gizi Keshatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Halil, Datesfordate. (2017). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu
Ibu (ASI) dengan Status Gizi Bayi pada Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Bahu Manado. Universitas Sam Ratulangi. Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran. E-journal Keperawatan (e-Kp) Volume
5 Nomor 1.
Hidayati RN. (2011). Hubungan Tugas Kesehatan Keluarga, Karakteristik
Keluarga dan Anak dengan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas
Pancoran Mas Kota Depok. Tesis. Depok: Universitas Indonesia, Fakultas
Ilmu Keperawatan.
Istiany. (2013). Gizi Terapan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/lain-lain/data dan
informasi kesehatan profil kesehatan Indonesia. Smaller size-web.pdf
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta.
Lestari ND. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi
Balita di Wilayah Puskesmas Sentolo 1, Kulon Progo, Yogyakarta. Tesis.
Depok: Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan.
Mahayu P. (2016). Buku Lengkap Perawatan Bayi dan Balita Hira , editor.
Jakarta: Saufa.
Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Notoatmodjo S. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nurjanna. (2019). Determinan Sosial Budaya Kejadian Stunting Pada Suku
Makassar Di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar
Nurmala., dkk. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2020 Tentang
Standar Antropometri Anak.
Prasetyono. (2016). Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press.
PSG Aceh. (2017). Buku Saku Pemantauan Saku Gizi. Jakarta: Direktorat
Kesehatan Masyarakat.
Sadli, M. (2018). Hubungan Sosial Budaya Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan
Perilaku Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Cirebon.
Simajuntak. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan praktik Ibu tentang
Pemberian MPASI dengan Kejadian Stunting di UPTD Puskesmas Beru,
Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka Pada Tahun 2019. Fakultas
Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. (2016). Penilaian Status Gizi Jakarta: EGC.
Susilowati, E. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita
dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak.
Jurnal Kebidanan Vol.6 No.13.
Suwarsih, N. (2016). Hubungan Antara Kepatuhan Budaya dengan Waktu
Pemberian Makanan Pendamping ASI di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan
Kabupaten Kebumen. Universitas Diponegoro.
Tewe, A., Rante, S., & Liana, D. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu
Tentang Mp-Asi Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Naibonat. Cendana Medical Journal (CMJ), 7(2), 192-197.
Uswatun Q, Anna. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI
Usia 6-12 Bulan di Desa Pakahan Jogonalan Klaten. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Klaten. Involusi Jurnal Ilmu Kebidanan.
Widiastuti dkk. (2020). Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Budaya terhadap
Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini di Puskesmas Ciruas Kabupaten
Serang. Journal Educational Of Nursing (JEN) Volume 2 Nomor 1- Januari-
Juni 2020 hal 1-10. P-ISSN: 2655-2418;e-ISSN:2655-7630
Widyawati dkk. (2016). Analisis Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Pada
Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lesung Batu, Empat
Lawang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 7(2).
World Health Organization. (2017). Stunting, Wasting, Overweight and
Underweight. www.who.int.
Wulan. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Terkait MP-ASI Standar WHO Dengan
Status Gizi Baduta Usia 6-23 Bulan (Studi di Kelurahan Punggawan Kota
Surakarta). Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.5 No.3.
Yulizawati. (2012). Hubungan Sikap Ibu Balita tentang Gizi terhadap Status Gizi
pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Heran Kecamatan Rengat
Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kebidanan Akademi Kebidanan Indragiri
Vol.3 No.1.

Anda mungkin juga menyukai