FIX Handover Dokter Jaga Igd Dan Ruangan 27-28 Januari 2022
FIX Handover Dokter Jaga Igd Dan Ruangan 27-28 Januari 2022
RUJUK
RAJAL
MENINGGAL
→ DI IGD
→ DOA
MENINGGAL
→ DI IGD
→ DOA
RUJUK
RAJAL
MENINGGAL
→ DI IGD
→ DOA
% RAWAT (DARI TRUE) % RAWAT (DARI TOTAL) % DOA (DARI TOTAL PASIEN)
83.87% 57.78%
APS MENINGGAL
5 1
NAMA USIA DIAGNOSIS JAMINAN
RINCIAN TRUE
RINCIAN TRUE
RINCIAN TRUE
Mneolak rawat karena masih ada bayi dan pasien Ngamuk tidak mau di Rawawt
TRUE
TRUE
NAMA USIA
RIN
Suhendra 37
Nn Risa ( SaudaaMba $33
Reva Radio)
dr. Surya 45
Novi 39
Baisa $13
Rizky 8
RIN
sri juwita 35th
abi 13 th
hafizhan 2 th
deandra 2th
ali 81th
dicky 16th
RIN
DIAGNOSIS JAMINAN
RINCIAN FALSE
Disppesia Tunai
Viral Infeksi BPJS
RINCIAN TRUE
sore throat tunai
tonsilitis tunai
febris h-2 asuransi
febris h-1 tunao=i
pasang ngt tunai
serumen obsturans bpjs
RINCIAN FALSE
KET / KELUHAN / INDIKASI
RINCIAN FALSE
Pasin baru nyeri perut tadi pagi , dan minta surat keterangan berobat
badanpans ds ertai dengan pusing
batuk Pilek
Sakit tenggorkan dis ertai engan Riwayat kntak dengan Pasien Covid
batuk Pilek
ertelan Uang Koin tadi pagi
RINCIAN TRUE
sakit tenggorokan 2 hari
nyeri telan 2 hari
demam 2 hari
demam 1 hair
ngt lepas
nyeri telinga 1 mggu, rencana ke THT besok
RINCIAN FALSE
SERAH TERIMA (OPERAN)
PASIEN IGD 02/02/2022
OPERAN PASIEN
Ponek
Transit 1
Transit 1
Transit 2
Lain2
kegiatan:
SERAH TERIMA (OPERAN)
PASIEN IGD 02/02/2022
OPERAN PASIEN
JAMINAN LANTAI
JAMINAN LANTAI
SERAH TERIMA (OPERAN)
PASIEN IGD 02/02/2022
OPERAN PASIEN
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
PASIEN ICU/HCU
PASIEN OBSERVASI
OBSERVASI PERBAIKAN
MASALAH LAIN
CATATAN LAIN
Pagi visit Lt 4, ICU
PASIEN ICU/HCU
PASIEN OBSERVASI
OBSERVASI PERBAIKAN
MASALAH LAIN
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
CATATAN LAIN
MALAM DOKTER
PAGI DOKTER
PASIEN ICU/HCU
PASIEN OBSERVASI
OBSERVASI PERBAIKAN
MASALAH LAIN
CATATAN LAIN
Malam visit H-1, ICU
H-1
- -
RUANG RENCANA BATAL TUNGGU VISIT
VK 1 0
RPU 3A 3 0
RPU 3B 3 0 0
RPU 4A 6 1 0
RPU 4B 6 0 0
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
TOTAL 19 1 0
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
KO
DIAGNOSIS UTAMA DIAGNOSIS TAMBAHAN DI
NG
?
covid
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
status epileptikus
KO
DI
DIAGNOSIS UTAMA DIAGNOSIS TAMBAHAN NG
?
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
covid
status epileptikus
KO
DI
DIAGNOSIS UTAMA DIAGNOSIS TAMBAHAN
NG
?
TOTAL
1
3
3
5
6
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
18
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
CATATAN
stqa
kejang kemarin >4x, hari ini tidak ada, ttv stabil, pcr +
pasien penurunan kesadaran DPO, TD: 120/80, Hr: 120, T: 38,5, SpO2: 98%, post intubasi
CM lemah, TD: 86/60 HR: 92x/min, spo2: 99%, rr: 28x/min spo2 99% dengan sm 8 lpm, akral dingin, nadi tidak kuat angkat, 5
mcg/kg/min, saran icu
CATATAN
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
stqa
pasien rencana op amputasi above knee, GDS pagi ini 571 -> insulin bolus 20 ui
dari dr Adi SpAn: cek GDS lagi jam 11
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
CATATAN
stqa
CM lemah, TD: 86/60 HR: 92x/min, spo2: 99%, rr: 28x/min spo2 99% dengan sm 8 lpm, akral dingin, nadi tidak kuat angkat, 5
mcg/kg/min, saran icu
pasien mengalami penurunan kesadaran E3M5V2, TD: 120/80, Hr: 120, T: 38,5, SpO2: 98%, saran icu
SERAH TERIMA (OPERAN) 02/02/2022
PASIEN RUANGAN
No Tanggal Nama DPJP Ruangan
1 06 122021 Sami dr guno icu
2 23/11/21 INDRI dr Tri SpPD ICU
PURWANINGSIH,
Ny/ 32th
ICU
9 12/10/2021 hardan dr rama igd
10 11/12/2021 Rosyadi dr zaid IGD
11 13/12/2021 Tn Djenia dr. Haryoto IGD
12 14/12/2021 Tn Tobing / 57 th dr Fitria SpPD Lantai 4A
15/12/2021
14 12/16/2021 Ny Nurlena/85th dr Oeryana SpP Lt 4A
DOA DOA
penurunan kesadaran ec HIE et CO2 cardiac arrest + susp uremic
narkose; gagal nafas tipe 2 on ventilator; ensefaopati?
suspek PPOK; pneumonia; HT dengan
HHD; akut on CKD anuria
Desaturasi ec pneumonia berat dd Penkes ec CVD NH dd ensefalopati
CHF dengan edema paru + CKD pro metabolik dd sepsis, pneumonia, efusi
HD + Sepsis pleura, HT dgn HHD, DM tipe 2, anemia
dd/ penyakit kronis dd/ occult GI
bleding,;akut on CKD dd CKD stage V
menolak HD; asidosis metabolik;
hiperjkalemia berat; anemia
renalis;;;;;;;;;;;;
Penuruan kesadraa ec Encelopathy Penuruan kesadraa ec Encelopathy
Sepsis+ Syok Sepsis Sepsis+ Syok Sepsis
Susp kriris tiroid, ADHF, CHF, Cardiac Arest+ Susp kriris tiroid, ADHF,
hipoglikemia, congestive liver dd/ sirosis CHF, hipoglikemia, congestive liver dd/
hepatis ?, struma tiroid difus, sirosis hepatis ?, struma tiroid difus,
doa doa
DOA DOA
Penurunan kesadaran ec Trauma Jatuh Penurunan kesadaran ec Trauma Jatuh
darai kamar amandi DD SH darai kamar amandi DD SH
susp ileus paralitik , observasi vomitus , cardiac arrest
pneumonia dd TB paru dengan infeksi
sekunder Hiperglikemia pada DM tipe 2,
insomnia; , kolik abdomen etc
kolesistitis;susp nefrolithiasis bilateral ;;
DOA DOA
DOA DOA
Penuruan Kesadran ec Trauma Susp CKB Penuruan Kesadran ec Trauma Susp CKB
Cardiac arrest
TB
penkes, hipoglikemia
Gangren pedis diabetikum Syok sepsis; sepsis ec SSTI; Gangrene
DM pedis sin; DM tipe 2; anemia ec
penyakit kronik
Penurunan kesadaran ec CVD,syock syok sepsis ireversibel; klinis gagal
sepsis nafas; CVD stroke; hipernatremia
berat;
Cardiac arrest
sh sempat kejang sudah masuk phenitoin, dan c
bradiaritmia ec Hiperkalemia;AKI
superimposed CKD dengan hiperkalemia,
asidosis metabolik berat;;;;;;; asidosis metabolik berat, CKD
Cardiac arrest penkes ec susp syok septik; CKD
Cardiac arrest ensefalopati etabolik
cardiac arrest TB + BP
METB; Hemoptisis; TB PARU ;;POST
COVID ;;;;;;;;;;
cardiac arrest
ensefalopati metabolik, dd sepsis dd HIE,
ensefalopati metabolik CHF, CAD, ascites
LAPORAN PASIEN MENINGGAL IGD & RUANGAN
(REKAPITULASI SEMUA)
Kronologis
henti nafas dan jantung pukul 09.05, keluarga pasien setuju untuk DNR
- Sejak kemarin, sesak bertambah, desaturasi, tensi makin turun. Jam 15.00 henti napas dan henti jantung, semp
- Dilakukan resusitasi jantung paru dan pemberian obat efinefrin.
- Tdk ada respon, nadi tak ada, napas tak ada, EKG asistol, pupil midriasis 5/5, RC -/-,
- Dinyatakan meninggal dunia pukul 16.20.
Pasien datang ke IGD RS Sari Asih Cipondoh dengan keluhan Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1
terdapat batuk aktif, keluhan demam disangkal
.
- Mual kadang kadang, muntah 1x hari ini
- BAB (+) BAK (+) tidak ada keluhan
.
Riw Penyakit Dahulu
HT ada rpo amlodipin 1x1o mg
DM ada rpo metformin 2x1
Riw jantung tidak ada
Riw Tb Paru di sangkal O: Kesadaran CM , tampak sakit sedang
N 123 x/menit
TD 116/70 mmHg,
R 32-34 x/ mneinit So2 dengan Nrm 15 Liter SpO2 90 %
S 36,6 C,
sejak kemarin pasien dilaporkann penurunan kesadara, tadi sore smepat saturasi makin turun dan di edukasi kel
dilaporkan bradikardia, di berikan epinefrin 1 ampul lalu di observasi. di edukasi kembali keluarga terkait tindaka
perburukan dan keluarga setuju. pasien mengalami henti nafas henti jantung lalu cek nadi tidak teraba, dilakuka
ampul, di evaluasi lagi nadi tidakm teraba, dilanjutkan rjp 5 siklus, evaluasi nadi tidak teraba, pupil midiriasis tota
keluarga dan keluarga sudah ikhlas.
.
- Mual kadang kadang, muntah 1x hari ini
- BAB (+) BAK (+) tidak ada keluhan
.
Riw Penyakit Dahulu
HT ada rpo amlodipin 1x1o mg
DM ada rpo metformin 2x1
Riw jantung tidak ada
Riw Tb Paru di sangkal O: Kesadaran CM , tampak sakit sedang
N 123 x/menit
TD 116/70 mmHg,
R 32-34 x/ mneinit So2 dengan Nrm 15 Liter SpO2 90 %
S 36,6 C,
datang kondisi tidak sadar, nadi tidak teraba, nafas spontan tidak ada, ekg flat
17:45 kejang 5mnt, sudah masuk diazepam tetapi belum berhenti. Lapor dr Fikry SpS: fenitoin loading 1000mg d
lanjut 3x100mg iv
evaluasi:
nadi tidak teraba
nafas spontan tidak ada
pupil midriasis maksimal
ekg flat
Masuk ICU jam 21.00, kesadaran apatis-CM GCS E3-4M6V5, , tampak sakit berat, TD 135/83 mmHg --> 95 / 49 R
pasien dilaporkan bradikardia. Telah dilakukan RJP selama 20 menit support epinefrin 3 amp+ SA 2 amp, pasin di
pkl 00.45 wib
datang tidak sadarkan diri, tanda kehidupan tdk ada, ekg lfat dinyatakan meninggal jam 13.00
ROSYADI, Tn ( L) / 15-06-1973 ( 48 thn 5 bln 26 hr )/ DOA / pasien umum/ pasien datang pukul 22.50 WIB dalam
Pasien datang dimana tidak sadrakan diri, sebelumnyapaien Post jatuh dari kamar mandi ,
- Seja pagi mual muntah bertambah, sesak +. Saran EKG, NGT, O2 terpasang. Lapor dr. Fitria SpPD, NGT pasang, U
- mengalami henti napas dan henti jantung pukul 12.50
- CODE BLUE +, dilakukan resusitasi jantung paru dan pemberian obat.
- Setelah 30 menit resusitasi, respon tak ada, nadi tak ada, napas tak ada, EKG asistol, pupil midiriasis total.
- Dinyatakan meninggal dunia di hadapan keluarga pukul 13.20.
pukul 21.50 pasien tiba-tiba mengeluhkan sakit perut sangat hebat, ketika di visit kesadaran menurun nadi tidak teraba ak
14:00 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:02 dilakukan RJP + epi 1 amp -> belum ada respon
14:04 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:06 dilakukan RJP + epi 1 amp -> belum ada respon
14:08 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:10 dilakukan RJP + epi 1 amp -> belum ada respon
14:12 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:14 dilakukan RJP + epi 1 amp -> belum ada respon
14:16 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:18 dilakukan RJP + epi 1 amp -> belum ada respon
14:20 dilakukan RJP -> belum ada respon
14:22 dilakukan EKG -> Asistol
- Datang ke IGD sudah tidak sadar, nadi tak ada, napas gasping bradipnea.
- Dilakukan resusitasi jantung paru dan pemberian obat efinefrin 1 mg.
- Setelah 30 menit, tidak respon, nadi tak ada, napas tak ada, EKG asistol, pupil midriasis, RC -/-
- Dinyatakan meninggal dunia pukul 05.00
pasien datang dengan henti nafas henti jantung, ekg flat, pupil midriasis maksimal
datang tidak sadarkan diri, tanda kehidupan tdk ada, ekg flat
pasien mengalami
Pasien datang hentiAmbula
di bawa nafas henti
Gratisjantung
denganpada pukul 05.40
Penuruna 05.40Disertai
Kesadraan pasien dengan
dilakukan rjprobek
luak 5 siklus
di ,kepala
dan epinefrin
, diserta05.42 ekg
hematom
dilakukan rjp 5 siklus ,dan epinefrin 05.47 ekg flat pasien dilakukan rjp 5 siklus 05.50 ekg flat pasien dilakukan rjp 5 siklus d
05.56 ekg flat, tensi tidak teraba, pupil midriasis maksimal pasien dinyatakan meninggal di hadapan keluarga dan perawat
pasien datang pukul 1.00, sesak, nafas >30x/min spo2 75 % , sudah cek darah ro thorax, agd : lapor dr regina sp.p : saran ic
pasien pukul 03.40 tiba tiba bradikardi sudah diberikan SA 2 amp, tidak respon, pukul 04.45 asistol , rjp dan pemberian epi
jam 9.40 bradikardia, masuk algortima bradi tidak respon, ekg flat, rjp no respon, ekg flat dinyatakan meninggal jam 10.10
Pkl 17.50 wib pasien dilaporkan henti nafas dan jantung dilakukan rjp selama 40 menit support SA 2 amp+ epinefrin 7 amp
keluarga dan perawat.
Pasien operan dari dr pagi, awal desaturasi, sesak, tensi cenderung rendah, kes somnolen --> rencana masuk ICU --> kond
jantung, dilakukan RJP dan pemberian obat + intubasi --> tdk respon, dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.30
sejak tgl 27 saat masuk IGD pasien cinderung tidur, Kes GCS E2M6Vafasia sakit sedang, kontak cukup adekuat, menurut ke
Lemah anggota gerak kiri sejak pagi, disertai sulit bicara, sulit membuka mata. riw ht dm ada tidak rutin berobat, pasien jam
namun kemudian tidur kembali,
Muntah 2x, sulit keluar.
N 78 x/menit TD 190/100 mmHg, RR 20 x/menit S 36 C
Pupil 3/3, RC agak melambat, kaku kuduk -, hemparesis kiri,
pasien sejak awal sudah di sarankan untuk icu tapi keluarga menolak dan bersedia di ruangan, dilakukan rjp dan keluarga s
Pasien sebelumnya menolak amputasi
irama Bradikardi--> Dilakukan RJP 1 siklus + Epinefrin 1 amp+ SA 2 amp--->irama PEA, nadi tidak teraba-->
RJP 1 siklus+ epinefrin 1 amp -->irama PEA, nadi tidak teraba
RJP 1 siklus + epinefrin 1 amp--> VT/VF --> DC shock 200 joule + RJP+ Cordaron 300mg bolus (iv) --> VT/VF--> DC
TD 74/40 on vascon 0,4mcg HR 109x/m R 18x/m
Bradi kembali RJP 3 siklus + SA 2 amp + epinefrin 2 amp. Pasien dinyatakan meninggal pkl 06.40 wib dihadapan k
pupil midriasis maksimal
Nadi tidak teraba
EKG Asistol
Dilakukan RJP support SA 2 amp+ Epinefrin 7 amp. Pasien dinyatakan meninggal dihadapan keluarga dan peraw
pupil midriasis maksimal
Nadi tidak teraba
EKG Asistol
Pasien DNR, henti napas dan henti jantung. Dinyatakan meninggal dunia pukul 11.10
RJP selama 10 menit, keluarga minta di hentikan, sudah iklhas dan merelakan. Pkl 11.40 wib dinyatakan meninggal dihadapan keluarga
Pasien rujukan RS Premier Bintaro, alasan rujuk ICU penuh, Riw Parkinson lebih dari 15 thn, Pasien tiba tiba henti nafas, re
terukur
.
Keluarga pasien sudah ACC untuk DNR
-------
Pasien dinyatakan meninggal pukul 20 50 WIB 2 January 2022
Pasien di IGD kejang ke 2 pukul 04.13 WIB , setelah kejang penurunan kesadaran tampak samnolen >>> akses intravena m
gagal karena vena tampak kecil dan sulit,
edukasi perburukan kepada keluarga pasien mengenai kondisi pasien, rencana Vena section dan perawatan ICU >>> Kelua
pasien dilakukan RJP 10 siklus dan epinefrin 2 ampul dan sempat ROSC pukul 15.35
alu dilakukan RJP 5 sikus dan masuk epinefrin
pukul 15.42, nadi tidak teraba, nafas spontan -, pupil midriasis maksimal, ekg flat pasien dinyatakan meninggal dihadapan
pasien sedang menunggu rujukan ke sp.bs, tiba-tiba apneu, keluarga sudah menerima kondisi pasien
datang ke IGD kondisi koma, di ICU kondisi koma, KU berat. ur: 308, cr: 15,23, Na/K/Cl: 126/6,6/92, Hb: 5,6
henti nafas henti jantung +- jam 04:25, dilakukan resusitasi +- 25mnt + epinefrin 2 amp -> belum ada respon
evaluasi:
nadi tidak teraba
nafas spontan tidak ada
pupil midriasis maksimal
EKG flat
pasien dinyatakan meninggal jam 04:48
pasien mengalami henti nafas henti jantung, keluarga menolak RJP pada pukul 21.27, pasien dinyatakan meninggal di hada
henti jantung rjp no respon
Pasien tiba tiba henti nafas, respon tidak ada, nadi tidak teraba, Tekanan darah tidak terukur
.
Dilakukan segera resusitasi jantung paru
.
RJP + Bagging + Pasang Monitor + cek jalur iv line >>>> Evaluasi
.
Dilakukan resusitasi jantung paru kurang lebih selama 15 menit + inj epinephrine 2 amp, pasien tetap tidak ada respon
.
Pasien dinyatakan meninggal pukul 06.35 WIB
pasien mengalami henti nafas henti jantung pukul 18.48
ekg PEA pasien dilakukan RJP dan masuk epinefrin
18.50 ekg PEA pasien dilakukan RJP
18.52 ekg PEA pasien dilakukan RJP dan masuk epinefrin
18.55 ekg PEA pasien dilakukan RJP
18.57 ekg PEA pasien dilakukan RJP dan masuk epinefrin
19.00 ekg asistol pasien dilakukan RJP
19.01 ekg flat, pupil midriasis maksimal, nadi tidak teraba, denyut jantung tidak ada, nafas spontan tidak ada, pasien dinya
19.01
datang tidak sadarkan diri, ekg flat
pukul 22.18 pasien mengalami henti nafas henti jantung, nadi tidak teraba, nafas spontan tidak ada, ekg flat, pupil midrias
pasien dinyatakan meninggal di hadapan keluarga dan perawat pukul 22.18
Pasien tiba tiba henti nafas, respon tidak ada, nadi tidak teraba, Tekanan darah tidak terukur.
Dilakukan segera resusitasi jantung paru
Pkl 05.15 wib dinyatakan meninggal dihadapan keluarga dan perawat
Masuk ICU shift siang, terintubasi GCS E1M1Vett. Kondisi makin turun, TD makin turun, Nadi lemah --> arrest. Keluarga me
KONSUL DPJP
Pasien meninggalsaat dpjp visit
terapi awal
.
Stopper
Lasix 2 amp
Inj. ranitidine 2*1 amp
Inj. Ondansetron 3*8 mg iv
Inj ceftriaxone 1*2 gr
inj aminofilin / 12 jam
Nebu ventolin / 8 jam
Sliding scale kelipatan 5
.
.
konsul dr Guno Sp.pd untuk terapi
selanjutnya
--------
konsul jantung kemungkinan akut koroner
Infus stopper.
basi, pasien semakin hipoksia dan apneu pukul 05.20, keluarga sudah menerima
konsul dr. Bonnie SpA (+)