Praktikum 2
TATA CARA
MEMBACA STANDAR
Tujuan dari praktikum materi ini adalah memberikan pengetahuan bagi mahasiswa untuk
mengerti maksud dari suatu standar melalui perhatian pada butir-butir kunci.
2.3. KELUARAN
Hasil yang diharapkan bagi mahasiswa adalah:
1. Mahasiswa dapat membedakan antara Standar Sistem Manajemen, Standar Produk, dan
Standar Proses.
2. Mahasiswa dapat mengerti inti persoalan yang dimaksud dalam beberapa standar
Sistem Manajemen
3. Mahasiswa dapat memahami isi suatu standar
2.4. METODA
Metoda yang digunakan adalah responsi dan latihan studi kasus secara berkelompok.
2.5. PERALATAN
Papan tulis/white board, spidol, kertas kerja, salinan Standar Nasional Indonesia (SNI),
salinan Standar Internasional (ISO dan lainnya).
No Kelompok Nomor dan Judul Standar Lembaga yang Ringkasan mengenai hal
Standar Mengeluarkan yang diatur
1 Sistem 1.1. SNI 01-4852-1998 Badan Standar Panduan bagi penerapan
Manajemen Sistem Hazard Analysis Critical Nasional - Sistem Manajemen Hazard
Control Points Indonesia Analysis Critical Control
Points
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
2 Produk 2.1. SNI 01-3553-2006 Air Minum Badan Standar Berisi tentang persyaratan
dalam Kemasan Nasional (BSN)- Mutu Air Minum dalam
Indonesia Kemasan
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
3 Proses 3.1. CAC/RCP 49-2001 Code on Codex Berisi tentang tata cara
Hygienic Practice for Alimentarius produksi air minum dalam
Bottled/Packaged Drinking Commission – kemasan yang higienis
Water WHO (CODEX)
3.2
3.3.
3.4.
3.6.
4.2.
4.3
4.4.
4.5.
4.6.
Dosen/Asisten menayangkan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 45001 via LCD Proyektor.
Mulai membaca dan menginterpretasikan secara cepat setiap butir dalam standar. Butir
dalam standar boleh disebut PASAL-Ayat, boleh KLAUSUL, boleh ELEMEN.
Selanjutnya perhatian langsung menuju kepada halaman vi, Pendahuluan. Perhatikan kata-kata
penting di dalam Sub Bab 0.5 Isi Dokumen Ini, halaman viii. Di dalam salah satu alineanya dinyatakan
bahwa standar ini dapat digunakan untuk MENILAI suatu organisasi dan untuk Lembaga Sertifikasi.
ARTINYA, standar ISO 45001 ini dapat dipergunakan untuk proses sertifikasi.
Tidak semua standar ISO atau standar sistem manajemen dipergunakan untuk tujuan sertifikasi.
Anda dapat membaca standar ISO 9004, ISO 26000, dan sejumlah standar ISO lainnya bukan untuk
tujuan sertifikasi.
Terdapat beberapa kata kunci di dalam standar internasional yang harus diperhatikan yakni :
Selanjunya informasi yang ditandai dengan “NOTE”, merupakan panduan dalam memahami atau
memperjelas terkait dengan persyaratan. “Notes to entry” dipakai pada Klausul 3 menyediakan
informasi tambahan yang melengkapi istilah data dan dapat berisi ketersediaan terkait
penggunaannya.
Persyaratan yang harus menjadi perhatian bagi mereka yang akan menerapkan ISO 45001:2018
dimulai pada Halaman 1. Perlu dibaca elemen 1 untuk memastikan ruang lingkup penerapan yang
diingnkan oleh perusahaan, tetapi tetap memerlukan penyesuaian dengan standar.
Elemen 2 dan Elemen 3 juga hanya bersifat informasi. Perhatikan Sistem Penomoran, ada perbedaan
antara 0.2 dan 2. Tidak ada interpretasi yang dibutuhkan pada Elemen 2 dan 3.
Elemen yang mulai diinterpretasikan untuk penerapan sistem bagi suatu organisasi/perusahaan yang
ingin menerapkan sistem manajemen mutu adalah dimulai pada Eleman 4, sebagaimana Gambar
2.4.
Bagi pengguna standar sistem manajemen, baik untuk keperluan pengauditan maupun penerapan
standar untuk sertifikasi, maka standar rujukan dimulai dari halaman 8 ini. Setiap kata yang tersurat
di dalam standar harus diperhatikan karena menjadi persyaratan yang harus dipenuhi.
Mencirikan persyaratan yang dijadikan sebagai rujukan untuk penerapan dan sertifikasi pada standar
ISO 45001 cukup mudah, diperhatikan dari Nomor Halaman. Lembar lainnya yang bersifat informatif
tidak diberi nomor halaman.
Gambar 2.4. Halaman persyaratan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lampiran atau Annex pada standar ISO 45001 juga bersifat informatif sehingga tidak
diinterpretasikan untuk diterapkan. Namun demikian panduan penggunaan standar tersebut dapat
merujuk pada lampiran tersebut.
Tabel 2.2. Lembar kerja pembacaan standar (Contoh Standar ISO 45001:2018), anda boleh
membuat detail per klausul atau sub klausul
Mahasiswa telah memperoleh tugas praktikum menyusun organisasi dalam industri manufaktur.
Pada praktikum kali ini adalah melakukan pemetaan persyaratan standar kepada tugas dari masing-
masing bagian dalam organisasi industri.
Apabila anda baca secara teliti suatu standar sistem manajemen, maka akan tampak tersurat hal
tersebut merupakan persyaratan yang harus dikerjakan oleh suatu bagian dalam organisasi.
Misalnya ada persyaratan mengenai pelatihan, maka hal tersebut menjadi tugas dan kewenangan
dari bagian atau seksie personalia. Perhatikanlah Contoh pada Tabel 2.3. berikut,
Tabel 2.3. Pemetaan penerapan elemen sistem manajemen mutu ISO 45001:2018
No Elemen/Pasal Judul Klausul Mengatur Tentang Bagian dalam
/Clausul organisasi yang
Utama menerapkan
1 4 Konteks Organisasi JUDUL SAJA
2 Pengertian Ogranisasi 1. Identifikasi isu internal dan Semua bagian dalam
dan Konteksnya eksternal yang terkait dengan kegiatan
penerapan sistem
2. Penentuan urutan dan interaksi
antar proses
4.1. 3. Penentuan kriteria dan metoda
untuk menjamin operasi dan
pengendalian efektif
4. .......
5. ......
3 Memahami kebutuhan 1. Persyaratan K3 bagi karyawan 1. Semua bagian
2. Perhatian K3 dari pihak
tenaga kerja dan pihak 2. Bagian Legal
4.2. berkepentingan lain
berkepentingan 3. Persyaratan terkait 3. Bagian Safety
K3 4. ..........
4 4.3. …….
… …….
4 Kepemimpinan dan JUDUL SAJA
5. Partisipasi Tenaga
Kerja
5 Kepemimpinan dan Mengatur mengenai komunikasi, Pimpinan
Komitmen penetapan kebijakan mutu, Perusahaan
5.1. sasaran mutu, tinjauan
manajemen, dan manajemen
sumberdaya
. .... ..... ...... ....
. .... .... .... .....
Tabel 2.4. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan yang menerapkan ISO
14001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO 14001)
Persyaratan Standar Elemen
Bagian Organisasi
No Sistem Manajemen SNI 19-14001- Mengatur Tentang
Terlibat
Lingkungan (SML) 2015
1.0 Konteks Organisasi Bagian 4. JUDUL SAJA
1.1 Memahami Organisasi dan Bagian 4.1
Konteksnya
1.2. Memahami harapan dan Bagian 4.2
kebutuhan pihak
berkepentingan
1.3. Menentukan lingkup SML Bagian 4.3
1.4. Sistem Manajemen Bagian 4.4
Lingkungan
2.0 Kepemimpinan Bagian 5 JUDUL SAJA
2.1 Kepemimpinan dan Bagian 5.1
Komitmen
2.2. Kebijakan Lingkungan Bagian 5.2
2.3. Peran, Tanggung Jawab, Bagian 5.3
Kewenangan Organisasi
3.0. Perencanaan Bagian 6 JUDUL SAJA
3.1 Tindakan yang ditujukan Bagian 6.1
pada resiko dan peluang
3.2. Sasaran Lingkungan dan Bagian 6.2
perencanaan untuk
mencapai sasaran
3.3.1 Sasaran Lingkungan Bagian 6.2.1
3.3.2 Tindakan Perencanaan Bagian 6.2.2
untuk mencapai sasaran
lingkungan
4.0. Dukungan Bagian 7 JUDUL SAJA
4.1 Sumberdaya Bagian 7.1
4.2 Kompetensi Bagian 7,2
4.3 Kepedulian Bagian 7.3
4.4 Komunikasi Bagian 7.4
4.5.. Informasi Terdokumentasi Bagian 7.5
4.5.1 Umum Bagian 7.5.1
4.5.2 Pembuatan dan Bagian 7.5.2
Pemutakhiran
4.5.3 Pengendalian Informasi Bagian 7.5.3
Terdokumentasi
5.0. Operasi Bagian 8 JUDUL SAJA
5.1 Perencanaan dan Bagian 8.1.
Pengendalian Operasional
5.2 Siaga Tanggap Darurat Bagian 8.2
6.0. Evaluasi Kinerja Bagian 9 JUDUL SAJA
6.1. Pemantauan, Pengukuran, Bagian 9.1
Analisis dan Evaluasi
6.1.1 Umum Bagian 9.1.1.
6.1.2 Evaluasi Penaatan Bagian 9.1.2.
6.2. Audit Internal Bagian 9.2
Tabel 2.4. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan yang menerapkan ISO
14001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO 14001)
Persyaratan Standar Elemen
Bagian Organisasi
No Sistem Manajemen SNI 19-14001- Mengatur Tentang
Terlibat
Lingkungan 2015
6.0. Evaluasi Kinerja Bagian 9 JUDUL SAJA
6.3 Tinjauan Manajemen Bagian 9.3
7.0. Perbaikan Bagian 10 JUDUL SAJA
7.1 Umum Bagian 10.1
7.2 Ketidak-sesuaian dan Bagian 10.2
tindakan korektif
7.3. Perbaikan Berkelanjutan Bagian 410.3
Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan yang menerapkan ISO
9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO 9001)
Persyaratan Standar Elemen
Bagian Organisasi
No Sistem Manajemen Mutu SNI 19-9001- Mengatur Tentang
Terlibat
(SMM) 2015
1.0 Konteks Organisasi Bagian 4. JUDUL SAJA
1.1 Memahami Organisasi dan Bagian 4.1
Konteksnya
1.2. Memahami harapan dan Bagian 4.2
kebutuhan pihak
berkepentingan
1.3. Menentukan lingkup SMM Bagian 4.3
1.4. Sistem Manajemen Mutu Bagian 4.4
dan Prosesnya
2.0 Kepemimpinan Bagian 5 JUDUL SAJA
2.1 Kepemimpinan dan Bagian 5.1
Komitmen
2.1.1 Umum Bagian 5.1.1
2.1.2 Fokus Pelanggan Bagian 5.1.2
2.2. Kebijakan Lingkungan Bagian 5.2
2.3. Peran, Tanggung Jawab, Bagian 5.3
Kewenangan Organisasi
3.0. Perencanaan Bagian 6 JUDUL SAJA
3.1 Tindakan yang ditujukan Bagian 6.1
pada resiko dan peluang
3.2. Sasaran Mutu dan Bagian 6.2
perencanaan untuk
mencapai sasaran
3.3 Rencana Perubahan Bagian 6.3
4.0. Dukungan Bagian 7 JUDUL SAJA
4.1 Sumberdaya Bagian 7.1
4.1.1 Umum Bagian 7.1.1
4.1.2 Orang Bagian 7.1.2
4.1.3 Pranata dasar Bagian 7.1.3
4.1.4 Lingkungan untuk Bagian 7.1.4
pengoperasian proses
4.1.5 Sumberdaya Pemantauan Bagian 7.1.5
dan Pengukuran
4.1.6 Pengetahuan Organisasi Bagian 7.1.6.
4.2 Kompetensi Bagian 7,2
4.3 Kepedulian Bagian 7.3
4.4 Komunikasi Bagian 7.4
4.5.. Informasi Terdokumentasi Bagian 7.5
4.5.1 Umum Bagian 7.5.1
4.5.2 Pembuatan dan Bagian 7.5.2
Pemutakhiran
4.5.3 Pengendalian Informasi Bagian 7.5.3
Terdokumentasi
Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan yang menerapkan ISO
9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO 9001)
Persyaratan Standar Elemen
Bagian Organisasi
No Sistem Manajemen Mutu SNI 19-9001- Mengatur Tentang
Terlibat
(SMM) 2015
5.0. Operasi Bagian 8 JUDUL SAJA
5.1 Perencanaan dan Bagian 8.1.
Pengendalian Operasional
5.2 Persyaratan Produk dan Bagian 8.2
Layanan
5.2.1 Komunikasi Pelanggan Bagian 8.2.1
5.2.2 Menentukan Persyaratan Bagian 8.2.2
terkait Produk atau Jasa
5.2.3 Tinjauan Persyaratan Bagian 8.2.3
Terkait Produk atau Jasa
5.2.4 Perubahan Persyaratan Bagian 8.2.4.
terkait produk atau jasa
5.3 Disain dan Pengembangan Bagian 8.3.
Produk atau layanan
5.3.1 Umum Bagian 8.3.1
5.3.2 Perencanaan Disain dan Bagian 8.3.2
Pengembangan
5.3.3 Masukan Disain dan Bagian 8.3.3.
Pengembangan
5.3.4 Pengendalian Disain dan Bagian 8.3.4
Pengembangan
5.3.5 Keluaran Disain dan Bagian 8.3.5.
Pengembangan
5.3.6 Perubahan Disain dan Bagian 8.3.6
Pengembangan
5.4. Pengendalian Produk, Bagian 8.4
Jasa, dan Layanan yang
disediakan secara
eksternal
5.4.1 Umum Bagian 8.4.1
5.4.2 Jenis dan Jangkauan Bagian 8.4.2
Pengendalian
5.4.3 Informasi bagi penyedia Bagian 8.4.3
eksternal
5.5. Penyediaan Produksi dan Bagian 8.5
Jasa
5.5.1 Pengendalian penyediaan Bagian 8.5.1
produksi dan jasa
5.5.2 Identifikasi dan Bagian 8.5.2
ketertelusuran
5.5.3 Property milik pelanggan Bagian 8.5.3
atau penyedia eksternal
5.5.4 Pengawetan/Pengamanan Bagian 8.5.4
5.5.5 Kegiatan Setelah Bagian 8.5.5
Pengiriman
5.5.6 Pengendalian Perubahan Bagian 8.5.6
Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan yang menerapkan ISO
9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO 9001)
Persyaratan Standar Elemen
Bagian Organisasi
No Sistem Manajemen Mutu SNI 19-9001- Mengatur Tentang
Terlibat
(SMM) 2015
5.0. Operasi Bagian 8 JUDUL SAJA
5.6. Pelepasan Produk dan Bagian 8.6
Layanan
5.7. Pengendalian Ketidak- Bagian 8.7.
sesuaian Hasil
6.0. Evaluasi Kinerja Bagian 9 JUDUL SAJA
6.1. Pemantauan, Pengukuran, Bagian 9.1
Analisis dan Evaluasi
6.1.1 Umum Bagian 9.1.1.
6.1.2 Kepuasan Pelanggan Bagian 9.1.2.
6.1.3 Analisis dan Evaluasi Bagian 9.1.3.
6.2. Audit Internal Bagian 9.2
6.3 Tinjauan Manajemen Bagian 9.3
6.3.1 Umum Bagian 9.3.1
6.3.2 Masukan Tinjauan Bagian 9.3.2
Manajemen
6.3.3 Hasil Tinjauan Manajemen Bagian 9.3.3.
7.0. Perbaikan Bagian 10 JUDUL SAJA
7.1 Umum Bagian 10.1
7.2 Ketidak-sesuaian dan Bagian 10.2
tindakan korektif
7.3. Perbaikan Berkelanjutan Bagian 410.3
2.7. EVALUASI
b. Kesukaran yang saya alami dan hal yang tidak saya mengerti