Anda di halaman 1dari 2

3 Dasar Pendekatan Etika Lingkungan Yang Harus Dipahami

Dalam Implementasi ISO 14001

*Sya’bani Abdullah Amir


Masalah lingkungan hidup merupakan
permasalahan moral, persoalan
perilaku manusia. Lingkungan hidup
bukan semata-mata persoalan teknis,
permasalahan lingkungan yang kita
hadapi seperti adanya degradasi
lingkungan dan krisis ekologi
merupakan permasalahan moral /
krisis moral secara global.

ISO 14001 sebagai standar system


manajemen lingkungan memiliki tujuan
untuk memberikan organisasi suatu
kerangka kerja untuk melindungi
lingkungan dan tanggap terhadap perubahan kondisi lingkungan dalam
menyeimbangkan kebutuhan social ekonomi. Jika kita lihat standar tersebut
mayoritas bersifat teknis dan yang dibangun lebih mengarah pada Hard skill
pelaku organisasi.

Untuk meningkatkan kesadaran dalam implementasi ISO 14001, alangkah lebih


baik jika diimbangi dengan pembentukan moral pelakunya dalam cara
memandang lingkungan hidup. Organisasi harus memahami bahwa permasalahan
lingkungan merupakan permasalahan moral dan permasalahan etika. Terdapat 3
dasar pendekatan etika lingkungan yang harus dipahami yaitu:

1. Dasar pendekatan ekologis,


mengenalnya suatu pemahaman adanya keterkaitan yang luas atas kehidupan
dimana tindakan manusia pada masa lalu,sekarang dan yang akan datang,akan
memberi dampak yang tak diperkirakan.

Dasar ini menjelaskan bahwa segala sestau tindakan manusia dapat


memberikan dampak yang tidak terkirakan, kerusakan lingkungan yang ada
sekarang bisa jadi karena tindakan pendahulu kita yang tidak peduli terhadap
lingkungan hidup, tindakan kita saat ini menentukan kondisi lingkungan yang
akan datang, akankan kita akan mengorbankan anak cucu kita dengan
memberikan kondisi lingkungan yang lebih buruk?

2. Dasar pendekatan Humanisme,


setara dengan pendekatan ekologis,dasar pendekatan ini menekankan
pentingnya tanggung jawab kita untuk hak dan kesejahteraan manusia lain
atas sumber daya
.
Dasar ini menjelaskan bahwa dalam melakukan eksploitasi sumberdaya alam
harus dilakukan secara bertanggung jawab, karena manusia yang lain juga
memiliki hak dan kesejahteraan atas sumberdaya tersebut. Dasar ini
mengingatkan agar manusia tidak serakah dalam menggunakan sumberdaya
alam yang ada.

3. Dasar pendekatan Teologis,


merupakan dasar dari kedua pendekatan sebelumnya,bersumber dari agama
yang nilai-nilai luhur dan mulia ajarannya menunjukan bagaimana alam
sebenarnya diciptakan dan bagaimana fungsi manusia serta interaksi yang
selayaknya terjalin antara alam dengan manusia.

Dasar ini menjelaskan bahwa berbagai sumber agama menunjukan ajaran


agar kita harus menjaga keseimbangan alam, segala sesuatu yang diciptakan di
bumi ini memiliki manfaat dan peranannya masing-masing, sehingga manusia
harus menyadai bahwa manusia membutuhak alam termasuk mahluk hidup
lain dalam menjalankan kehidupan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai