Anda di halaman 1dari 5

PELAKSANAAN TES KEBUGARAN HAJI

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2019

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Suerlina M.Sitompul


PADASUKA 19680509 199301 2 001

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kebugaran Jemaah


1. Pengertian haji dengan sistim Rockpot atau jalan 6 menit

2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan tes kebugaran calon Jemaah haji di tingkat
pelayanan dasar atau puskesmas
Surat keputusan kepala Puskesmas Padasuka No.449.1 / Tentang
3. Kebijakan
pedoman pelaksanaanpembinaan kesehatan jamaah haji
Permenkes nomor 15 tahun 2016

4. Referensi

Alat dan Bahan :


- Surat tugas dan tupoksi
- ATK
- Tensi, timbangan badan, mikrotoa
- Blanko Park and Q
- NO. Dada

Langkah-langkah :

1. Petugas menyiapkan tempat pendaftaran bagi peserta


2. Petugas mencatat identitas peserta
3. Petugas mengukur tensi, nadi, berat badan, tinggi badan
4. Petugas mengisi blanko Park and Q untuk menilai kelayakan peserta
5. Langkah-Langkah untuk mengikuti tes kebugaran haji serta untuk menentukan apakah
peserta mengikuti tes Rockpot atau jalan 6 menit atau tidak mengikuti
5. Petugas memberikan No dada sesuai nomor urut yang telah dicatat
6. Petugas memberikan pengarahan pelaksanaan tes jalan 6 menit
maupun tes Rokcpot
7. Petugas memimpin pemanasan sebelum tes
8. Petugas memimpin pelaksanaan tes
9. Petugas mencatat waktu dan jarak tempuh peserta
10. Petugas menghitung nadi dan tensi setelah tes
11. Petugas menetapkan hasil kebugaran peserta apakah kurang,
cukup ataupun baik
6. Bagan Alir

- Lintas sectoral
7. Unit Terkait
- Tim pemeriksaan kesehatan haji dinas kesehatan dan puskesmas

Keterangan :
a. Margin kanan kiri atas bawah sama 2,5 cm.
b. Judul di tulis dengan huruf capital Arial 11 dan tidak di bold atau ditebalkan.
c. Judul SOP harus berada dalam posisi centre
d. Ukuran huruf dalam kolom SOP adalah Arial 11
2/2
e. Nama Puskesmas ditulis dengan huruf capital arial 11
f. Kepala Puskesmas ditulis dengan ukuran huruf arial 11, ditulis hanya nama saja,
tanpa gelar.
1) Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan seterusnya
SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
2) Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah-Langkah
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait

Penjelasan :

Penulisan SOP yang harus tetap di dalam tabel/kotak adalah : nama Puskesmas dan
logo, judul SOP, nomor dokumen, tanggal terbit dan tanda tangan Kepala
Puskesmas, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, langkah-
langkah, hal-hal yang perlu diperhatikan unit terkait tidak diberi tabel/kotak.

2) Petunjuk Pengisian SOP

a. Logo:

Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah kota Cimahi, dan lambang
Puskesmas.

b. Kotak Kop/Heading diisi sebagai berikut:

1. Heading hanya dicetak halaman pertama.


2. Kotak sebelah kiri diisi dengan Logo Pemerintah Kota Cimahi, dan Kotak sebe lah
kanan diisi dengan Logo Puskesmas.
3. Kotak Judul diberi Judul/nama SOP sesuai proses kerjanya.
4. Nomor Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang berlaku di
Puskesmas Padasuka, dibuat sistematis agar ada keseragaman.
Kesepakatan Penomoran SOP : 440/001.SOP/PUSK/2019
5. No. Revisi: diisi dengan status revisi, dapat menggunakan angka. Contoh:
untuk dokumen baru diberi nomor 00, sedangkan dokumen revisi pertama
diberi nomor 01, dan seterusnya.
6. Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP tersebut. Kesepakatan tanggal berlaku sesuai dengan
selesai dokumen dibuat.
7. Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman
untuk SOP tersebut (misal 1/5). Di setiap halaman selanjutnya dibuat footer
3/2
pada halaman kedua: 2/5, halaman terakhir: 5/5.
8. Ditetapkan Kepala Puskesmas: diberi tanda tangan Kepala Puskesmas
Padasuka dan nama jelasnya tanpa gelar.

3) Isi SOP

Isi dari SOP setidaknya adalah sebaga iberikut:

a) Pengertian: diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci :
“Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”

c) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar


dibuatnya SOP tersebut. Dicantumkan kebijakan yang mendasari SOP
tersebut, Contoh untuk SOP imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan:
Keputusan Kepala Puskesmas Padasuka Nomor 440/021.SK/PUSK/2018
tentang Pelayanan Imunisasi.
d) Referensi: berisikan dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk lain
sebagai bahan pustaka.
e) Langkah- langkah prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu.(Subjek-Predikat-Objek)
f) Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):
Bentuk Simbol diagram yang dipakai adalah :

 Awal kegiatan :

 Kegiatan :

 Akhir kegiatan :

 Simbol Keputusan : ? Ya

Tidak

4/2
 Penghubung :

 Dokumen :

 Arsip :

 Sambungan saat pindah halaman :

a. ke bawah

b. ke atas

g) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dana atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut
h) Penempatan halaman di page number kiri bawah kertas. Penulisannya:1/2 =
halaman 1 dari 2 halaman.

5/2

Anda mungkin juga menyukai