SURAH ASY-SYAMS DAN

PENGAJARANNYA
MALYANAH SOLEHAH BINTI MOHAMAD SHUKOR

18 OGOS 2021
Surah Asy-Syams – Surah 91 (15 Ayat)
Surah Asy-Syams
(Ilmu Tajwid)
MAKNA SURAH

 "Demi matahari dan sinarnya di pagai hari.

 Demi bulan apabila mengiringinya.
 Demi siang apabila menampakkannya.
 Demi malam apabila menutupinya.
 Demi langit serta pembinaannya.
 Demi bumi serta penghamparannya.
 Dan demi jiwa serta penyempurnaanya.
 Maka, dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketaqwaannya.
 Sungguh beruntung orang yang mensucikan ( jiwanya).
 Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya… "
MAKNA SURAH

 “(Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas

(zalim)
 Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka
 Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari
Allah ini dengan minumannya
 Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan
membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah)
 dan Dia tidak takut terhadap akibatnya
KALIMAH YANG BOLEH DIKETAHUI

 Rujuk Tafsir al-Jalalain dan notanya

 Kitab Ilmu Qiraat – Taqribul Maani (Imam Syathibiyyah)
TADABBUR SURAH
❑ Surat asy-Syams terdiri dari 15 ayat. Asy Syams artinya matahari yang diambil
dari ayat pertama
❑ Surah Makkiyyah - turun sebelum Nabi berhijrah ke Madinah
❑ Surah ini mengingatkan bahwa kebahagiaan manusia adalah dengan menyucikan
dan mengembangkan dirinya dengan pengembangan yang baik serta menghiasinya
dengan ketakwaan dan menghindarkannya dari segala kedurhakaan.
❑ Ayat 9-10: Beruntung orang yang sentiasa menyucikan jiwanya
❑ Tafsir Jalalain: Allah bersumpah dengan 11 perkara tersebut (ayat 1- 10) untuk
menegaskan bahawa:
i. Sesungguhnya telah berjaya sesiapa yang menyuci dan membersihkan jiwanya
daripada dosa-dosa, serta menyuburkan jiwanya dengan amalan taat
ii. Sesungguhnya telah hampa dan rugi sesiapa yang menyembunyikan jiwanya dan
memadamkan cahayanya dengan maksiat
TADABBUR SURAH

 Ayat 8: Ilham yang diberikan oleh Allah bagi setiap diri untuk memilih jalan yang baik
atau buruk. Aqal dan pertunjuk
 Ayat 11: kesombongan salah satu akibat dari kekotoran jiwa (Kaum Tsamud)
 Ayat 12: kelompok orang-orang celaka yang tidak menghargai nilai-nilai budi yang baik
telah bangun menentang suruhan Allah SWT
 Ayat 13: Kaum yang tidak mempercayai Nabi Soleh a.s – Allah ciptakan seekor unta –
perjanjian jangan dilanggar
 Ayat 14: Tetapi mereka langar dan dustakannya
 Allah mencurahkan azab kepada mereka lantaran dosa mereka itu
 Tidak ada yang terlepas dari azab Allah ketika itu – yang mana sebelum itu Tuhan telah
memberikan ilham kepada mereka yang mana jalan yang takwa dan di mana jalan
yang salah.
SEKIAN, TERIMA KASIH