KOMUNIKASI DATA
Penyusun :
Shandi Noris
Maulana Ardhianyah
Alvino Octaviano
Komunikasi Data i
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
KOMUNIKASI DATA
Penulis:
Shandi Noris
Maulana Ardhianyah
Alvino Octaviano
ISBN: 978-623-7833-60-4
Editor:
Achmad Udin Zailani
Desain Sampul:
Ubaid Al Faruq, M.Pd.
Tata Letak:
Aden, S.Si., M.Pd.
Penerbit:
Unpam Press
Penerbit
UNPAM PRESS
Redaksi:
JL. Surya Kencana No. 1
Pamulang – Tangerang Selatan
Telp. 021 7412566
Fax. 021 74709855
Email: unpampress@unpam.ac.id
Komunikasi Data ii
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data iv
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil ‘aalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq, rahmat dan hidayah kepada penulis serta atas izin-Nya sehingga
modul perkuliahan ini dapat diselesaikan sesuai dengan target. Dalam penulisan modul
perkuliahan ini telah disesuaikan dengan RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
Komunikasi Data.
Modul perkuliahan ini digunakan untuk mata kuliah Komunikasi Data pada
jurusan teknik informatika yang terbagi menjadi 14 pertemuan dimulai dari Materi
Pengantar Komunikasi sampai Materi Pengantar Jaringan Komputer.
Setelah mempelajari modul perkuliahan ini penulis berharap para mahasiswa
mampu menguasai konsep Dasar Komunikasi serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam pembuatan modul perkuliahan ini, khususnya kepada teman-teman
dosen teknik informatika yang telah berkenan untuk mengoreksi kebenaran naskah ini.
Penulis
Komunikasi Data v
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
DAFTAR ISI
Komunikasi Data vi
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
C. Latihan 52
D. Referensi 52
PERTEMUAN 5 PENGKODEAN DATA ...................................................................... 55
A. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 55
B. Uraian Materi ..................................................................................................... 55
1. Teknik Pengkodean Data ............................................................................ 55
C. Latihan 79
D. Referensi 79
PERTEMUAN 6 TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL ............................................ 82
A. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 82
B. Uraian Materi ..................................................................................................... 82
1. Pembentukan Frame Komunikasi Data ....................................................... 82
2. Transmisi Synchronous dan Asynchronous ................................................ 88
C. Soal Latihan/Tugas ............................................................................................ 94
D. Referensi 94
PERTEMUAN 7 TEKNIK KOREKSI DAN DETEKSI KESALAHAN ........................... 97
A. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 97
B. Uraian Materi ..................................................................................................... 97
1. Teknik Deteksi Kesalahan........................................................................... 97
2. Teknik Koreksi Kesalahan........................................................................ 104
C. Soal Dan Latihan ............................................................................................. 107
D. Daftar Pustaka ................................................................................................. 107
PERTEMUAN 8 DATA LINK CONTROL ................................................................ 110
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 110
B. Uraian Materi ................................................................................................... 110
1. Jalur Konfigurasi ( Line Cofiguration) ........................................................ 112
2. Flow Kontrol .............................................................................................. 116
3. Pengendalian Kesalahan .......................................................................... 116
4. Data Link Protokol..................................................................................... 121
C. Soal dan Latihan .............................................................................................. 122
D. Referensi 123
PERTEMUAN 9 SWITCHING .................................................................................. 125
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 125
B. Uraian Materi ................................................................................................... 125
1. Pendahuluan............................................................................................. 125
2. Jaringan Switching .................................................................................... 127
3. Circuit Switching ....................................................................................... 128
4. Single Node Networks .............................................................................. 129
Komunikasi Data ix
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
DAFTAR GAMBAR
Komunikasi Data x
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data xi
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
DAFTAR TABEL
PERTEMUAN 1
PENGANTAR KOMUNIKASI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Kata komunikasi adalah kata yang bisa didefinisikan sebagai bentuk cara
untuk menyebarluaskan atau menyampaikan informasi dan data, lalu kata informasi
yang dapat diartikan sebagai pendapat, berita, serta pemikiran yang bermacam-
macam. Biasanya manusia berkomunikasi bermacam-macam, mulai dari berbicara
secara lisan, mengirim surat dan lain-lain. Dan dari macam-macam cara
berkomunikasi, manusia mempunyai kekurangan, di antaranya:
1) Biaya yang mahal,
2) Waktu terlalu lama,
3) Jarak terlalu jauh.
Komunikasi Data 1
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
2) Un-guided media ( Media tak terpadu ): adalah media yang mengatur peralatan
untuk bisa mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tidak dapat
mengarahkannya. Contohnya: menyebarkan udara, laut dan ruangan hampa
udara.
Direct link: menandakan arah pemancar antar perangkat yang kemudian sinyal tersebut
menyebar dari arah pemancar ke pesawat penerima tanpa harus menggunakan
perangkat perantara (repeater atau amplifier).
Komunikasi Data 2
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 3
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Gambar 1. 2 Bandwidth
Komunikasi Data 4
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Catatan:
T (Tera) = 1000.000.000 (1 Trilliun)
G (Giga) = 100.000.000 (1 Milyar)
M (Mega) = 1.000.000 (1 Juta)
k (kilo) = 1.000 (1 Ribu)
cm (centimeter) = (1/100 Meter)
mm (millimeter) = (1/1.000 Meter)
μ (Micron) = (1/1.000.000 Meter)
Komunikasi Data 5
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
2. Komponen Sinyal
Dari segi fungsi dan waktu, sinyal elektrtomagnetik dibedakan berupa sinyal
diskrit dan sinyal berkelanjutan. Sinyal berkelanjutan akan mengalami perubahan
intensitas sedikit demi sedikit sampai tidak terjadi disconnect. Sinyal berkelanjutan
ini berguna untuk mewakili speech.
Sinyal ini sifatnya periodik dan pada saat tertentu sinyal tersebut
mengalami pengulangan bentuk yang sama. Coba lihat kembali gambar 1.5.
terdapat tiga bentuk sinyal pada sinyal disrit dan dua di antaranya memiliki
Komunikasi Data 6
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
bentuk yang sama atau bersifat periodik. Secara matematis, dapat diketahui
sinyal sifatnya periodik jika:
S (t + T) = s(t) - <t<+
Di mana:
T= Periode pengulangan sinyal dimana batas waktu sinyal lebih besar
dari harga
Ada tiga parameter gelombang sinus tersusun, yaitu:
1) Amplitude: ukuran sinyal pada waktu tertentu
2) Frequency: kebalikan dari periode (1/T) atau banyaknya pengulangan periode
per detik (Hz atau cycles per second) atau ukuran dari jumlah berapa kali seluruh
gelombang.
3) Phase: ukuran dari posisi yang relatif dengan tidak melewati kurun waktu tunggal
dari sinyal. Lihat gambar 1.6 di mana terdapat dua gelombang dengan beda fase.
Contoh perbedaan fase bisa dilihat seperti gambar di bawah ini:
Jika dinyatakan pada gelombang sinusoidal dimana s(t) = A sin (2π f1t + θ ) maka
A = amplitudo maksimum, f1 = frekuensi, laluθ adalah fase.
Maka persamaannya adalah seperti berikut:
Komunikasi Data 7
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 8
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 9
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 10
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Pada sinyal digital, pulsa positif akan mewakili biner 1 dan pulsa negatif
akan mewakili biner 0. Pada gambar tersebut, sinyal dengan deretan kode biner
1010… dengan durasi ½ fi sehingga kecepatan bit adalah 2 fi bit per detik (bps).
Berdasarkan hubungan antara kecepatan data dan bandwidth diketahui
bahwa pengurangan / peningkatan bandwidth dapat mengakibatkan penurunan
/ peningkatan kecepatan data, dan faktor pengurangan / peningkatan adalah
sama. gambar 1.11 sebagai contohnya: diinginkan bandwidth 4 MHz jika f1 = 10
cycles/sec = 1 MHz, maka bandwidth:
S(t) = sin ((2px 106)t) + 1/3 sin ((2p x 3 x 106)t)+ 1/5 sin ((2p x 5 x 106)t) = (5 x
106) – 106 = 4 MHz
Periode: T = 1/106 = 1 sec (karena f1 = 10, T = 1/f1)
Jika gelombang terdiri dari bit string ‘1’ dan ‘0’ maka tiap bit terjadi setiap 0,5
detik sehingga kecepatan data: 2 x f1 = 2 x 10 = 2 Mbps. Kecepatan datanya
adalah 2 Mbps denag menggunakan bandwidth 4 MHz.
Komunikasi Data 11
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
3. Model Komunikasi
Metode dan model yang dikembangkan dalam ilmu komunikasi sebenarnya
berasal dari berbagai sudut pandang dan teori di luar disiplin ilmu komunikasi. Ada
beberapa metode struktur-fungsi yang diilhami oleh matematika, sosiologi, sistem
dan teori informasi, pandangan mekanik dari fisika, pandangan psikologis dari
psikologi sosial, dan sebagainya. Proses ini merupakan hasil perkembangan ilmu
komunikasi sebagai komponen filsafat epistemologis.
Membangun model umum dapat membantu mengidentifikasi,
menggambarkan atau mengklasifikasikan proses komponen terkait. Jika model
dapat menunjukkan semua aspek dari proses pendukung, maka dapat dikatakan
Komunikasi Data 12
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
C. Latihan
D. Referensi
Komunikasi Data 13
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 14
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
Bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu
dalam pertukaran data.
Repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan sinyal, serta untuk mengulang
dan meneruskan kembali sinyal ke daerah sekitar perangkat.
Amplifier adalah sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat atau
memperbesar sinyal masukan.
Baud adalah total per detiknya sinyal pada sebuah sistem sirkuit analog.
Bps (bits per second) merupakan bandwidth satuan pada sirkuit analog yang diukur
dalam satuan hertz, kemudian bps (bits per second) adalah satuan dari ukuran
bandwidth sirkuit digital.
Wideband Digolongkan sebagai multikanal yang merupakan pita dengan saluran lebar.
Narrowband merupakan saluran tunggal, namun ukurannya lebih kecil dari Wideband.
Broadband adalah istilah yang merupakan koneksi internet transmisi data berkecepatan
tinggi.
Komunikasi Data 15
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
PERTEMUAN 2
PENGANTAR KOMUNIKASI DATA
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat mengenal model-model komunikasi.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dan tujuan dari komunikasi data
3. Mahasiswa dapat memahami komponen apa saja yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah sistem komunikasi.
B. Uraian Materi
1. Model Komunikasi
Dengan adanya komunikasi data memudahkan pengiriman sebuah data
menjadi lebih hemat dan praktis mampu bertukar informasi antara perangkat yang
satu dengan yang lain.
a. Data, sebuah data bisa kita dapat dari keseharian kita data sebuah berkas
yang sudah tercatat dari sekumpulan fakta yang sudah kita kumpulkan dan
merupakan fakta nyata yang bisa kita jadikan menjadi sebuah data.
b. Informasi merupakan sebuah pesan atau kumpulan-kumpulan yang terjadi
dan terekam dan menjadi sebuah data yang bisa kita simpan ataupun kita
trasmisikan .
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa data bisa
digambarkan, tidak mewakili, dan diindentifikasi. Akan tetapi, merupaka
sekumpulan data atau yang sudah pasti benar kepastian suatu informasi yang di
dapat karena sudah adanya data yang tercatat dan terdokumentasi atau sudah
tersimpan di dalam file yang bisa digunakan semua orang ketika akan berbagi
informasi.
Agar bisa saling bertukar informasi, diperlukannya izin akses kemampuan
dan elemen data yang digunakan untuk mentransmisi. Informasi dapat berupa
pesan yang bisa kita bagi atau sebuah data yang sudah pasti.
Komunikasi Data 16
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 17
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
3) Kapasitas data,
4) Media transmisi,
5) Penanganan kesalahan transmisi, dan
6) Protokol.
Komunikasi Data 18
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
2) Transmisi digital ialah sebuah muatan yang dibawa oleh sinyal, agar jarak yang
ditempuh sebuah sinyal bisa lebih jauh maka dibutuhkannya repeater, dan ini
merupakan sebuah sinyal digital yang mempunyai data-data dalam bentuk
biner, adalah sinyal yang berisi denyut voltase yang ditransmisikan melalui
media kawat.
Komunikasi Data 19
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
f. Overhead tinggi,
Digital:
a. Pengunannya relatif lebih mudah
d. Informasi discrete-level
Sinyal yang menampilkan data analog dinamai sinyal analog. Berbagai tipe
gelombang elektromagnetik dari sinyal analog ini yang langsung, berulang kali dan
menyebar lewat macam-macam media transmisi dan merupakan sebuah proses
yang terjadi pada sinyal analog ini bila melakukan sebuah transmisi sinyal ini tidak
akan dan tidak mengurangi konten yng dibawanya. Biasanya data analog akan
menempati spektrum frekuensi yang sangat terbatas. Misalnya berupa data video
dan suara. Suara percakapan manusia mempunyai frekuensi yang diperkirakan
mencapai 100 Hz-kHz dan rentang dinamis sebesar 25 dB.
Sinyal digital merupakan sebuah proses yang akan terjadi ketika terjadinya
pemindahan sebuah sinyal, untuk menampilkan data digital. Data digital ialah data
yang mempunyai deretan nilai yang berbeda dan memiliki cara tersendiri dan dapat
mentransmisi ulang sebuah sinyal yang baru.
Masalah yang sering terjadi pada sinyal analog dan digital
a. Penurun kualitas sinyal, tergantung pada jarak.
Komunikasi Data 20
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
c. Delay distortion yang bisa terjadi jika sebuah komponen frekuensi berbeda
namun dapat merambat dengan menggunakan kecepatan yang berbeda.
e. Masalah yang terjadi ada pada efek noise, berakibat pada panas (thermal) dan
interferensi.
a. Data
Komunikasi Data 21
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 22
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Contoh umum sinyal digital adalah sebuah proses dari sebuah aplikasi dan
akan dikelola menjadi suara itu terjadi di sebuah perangkat telepon
b. Sinyal
Sinyal analog ialah sinyal sebuah sinyal gelombang yang datang secara
berkelanjutan dimana sinyal ini menyebar melewati media, dan tergantung dari segi
spektrumnya dan sinyal ini membawa sebuah informasi dengan mengubah beberapa
karakteristiknya.
Sinyal digital ialah sebuah teknologi yang bisa merubah sinyal digital menjadi
sebuah bilangan biner yang dapat mengalami sebuah perubahan secara mendadak
atau sebuah rangkaian sinyal data dalam bentuk pulsa yang mengkombinasikan
sebuah angka
Contohnya adalah
1) Menggunakan kabel (wire) seperti twisted pair dan kabel koaksial, kabel serat
optik, dan ruang penghambatan.
2) Sinyal digital merupakan suatu rangkaian pulsa voltase yang dapat dialirkan
lewat kabel.
3) Level voltase positif secara konstan ditandai sebagai biner 1 sedangkan level
voltase negatif konstan ditandai sebagai biner 0.
Keuntungan
• Tidak mudah untuk dipengaruhi noise
Komunikasi Data 23
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Sinyal video terdiri dari komponen digital dan analog. Gambar di bawah
ini menampilkan pulsa-pulsa untuk saluran horizontal sedangkan sisi lainnya
menampilkan pulsa untuk saluran yang vertikal. Semua itu merupakan pulsa
digital yang disinkronkan diubah setiap saluran sinyal ke video. Perlu diketahui,
Komunikasi Data 24
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
bahwa timing dari sistem dan bandwidth diperlukan untuk sinyal video karena
sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat dari sebuah resolusi
gambar video.
Komponen video:
1) Standar US – 483 line setiap frame, 30 frame per detik
a. 525 line, namun 42 line hilang selama vertical retrace Jadi, 525 line
x 30 scan = 15750 line per detik
2) Frekuensi maksimum jika saluran harus mengubah warna hitam dan putih
Komunikasi Data 25
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Data analog pasti ada keterikatan diantaranya berupa sinyal analog dan
begitu juga dengan data digital bisa berupa sinyal digital. Di bawah ini adalah gambar
dimana data digital bisa juga berupa sinyal analog.
Gambar 2. 10 Pensinyalan Analog dan Digital dari Data Analog dan Digital
Komunikasi Data 26
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Transmisi digital ada perubahan yang terjadi pada sebuah sinyal analog
berubah menjadi data digital, hubungannya dengan muatan dari sinyal untuk
jangkauanjarakjauh, bisamenggunakan repeater karena berguna untuk
menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi distorsi.
Alasan penggunaan teknik pensinyalan digital:
1) Teknologi digital hanya menangani dua macam sinyal ON dan OFF maka dari itu
mudah untuk ditnganinya.
2) Lebih terjamin Keutuhan data karena menggunakan sebuah alat repeater di
bandingkan dengan amplifier, transmisi menjadi lebih aman.
3) Penggunaan kapasitas agar lebih berpengaruh, diutamakan teknik multiplexing
dimana teknik ini gampang dan juga murah dibandingkan dengan teknik analog.
4) Keamanan yang terjaga dan adanya privasi,enkripsi ini bisa diimplementasikan
ke dalam data digital dan ke dalam data analog.
5) Integrasi yang ada dapat dijaga, data analog dan data digital mempunyai bentuk
yang sama karena diperlakukan secara digital.
d. Permasalahan Transmisi
Dalam sistem komunikasi sebuah sinyal yang dikirim akan berbeda pada
sinyal yang diterima karena lemahnya sinyal yang ada di suatu tempat dan akan
terjadi peredaman seshingga akan mengalami tranmisi data yang tertunda dalam
perjalanannya.
Pada umumnya kelemahan ini ada 3 macam, yaitu:
a) Adanya penundaan.
b) Noise (atau kebisingan suara).
c) Atenuasi sinyal yang berkuran dan buruk
Komunikasi Data 27
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
e. Atenuasi
Adanya kekuatan sinyal terus menurun karena jaraknya yang terlampau jauh
melalui medium transmisi apa saja. Ada tiga perbedaan untuk perancangan transmisi:
1. Sinyal wajib memiliki kekuatan cukup sehingga penerima bisa medeteksi dan
menerjemahkan sinyal itu.
2. Sinyal wajib melalui suatu level lebih tinggi daripada noise supaya dapat diterima
tanpa kesalahan apapun.
3. Atenuasi adalah fungsi dari frekuensi itu sendiri.
Permasalahan bisa diatasi karena adanya sinyal yang cukup kuat dengan
sinyal yang cukup memadai amplifier atau juga repeater. Untuk permasalahan
yang ketiga menggunakan teknik perataan atenuasi via band frekuensi dan
amplifier untuk memperkuat frekuensi tinggi disbanding frekuensi rendah.
Contoh atenuasi terjadinya pelemahan frekuensi dari yang tingi menjadi sangat
rendah. Seperti yang ada pada gambar berikut:
Komunikasi Data 28
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Gambar 2. 12 Frequency
f. Distorsi Penundaan.
Terjadinya delay atau adanya penundaan, istilah lain delay distortion dapat
terjadi karena adanya sebuah kecepatan yang membawa sinyal beserta data bisa
tertunda sehinga pesan agak sedikit lama sampai kepenerima hingga berakibat
intersymbol interface.
Komunikasi Data 29
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
g. Noise
Noise merupakan keadaan sinyal yang tidak diinginkan dimana sinyal ini
masuk di mana saja dan di antara pengirim dan penerima. Noise terbagi menjadi 4
kategori:
1) Thermal noise,
▪ Dapat terjadi karena agitasi termal elektron ke dalam suatu konduktor
▪ Sering disebut sebagai white noise
▪ Tidak bisa dihilangkan
▪ Besaran dari thermal noise dengan bandwidth W Hz
▪ Dinyatakan sebagai:
N = k TW
di mana N = noise power density
k = konstan Boltzman = 1,3803 x 10 J/° K
T = temperature (°K)
2) Intermodulation noise,
▪ Penyebabnya karena sinyal dalam frekuensi yang berbeda dan kemudian
tersebar melalui medium transmisi yang sama, sampai menghasilkan suatu
sinyal pada frekuensi yang merupakan hasil dari penjumlahan atau
pengalian dari frekuensi aslinya. Misalnya, sinyal dengan frekuensi f1 dan f2
maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 + f2
▪ Hal ini terjadi karena ketidak-lineran transmitter, reciver dan juga sistem
transmisi.
3) Crosstalk
▪ Sebagai penghubung antarsinyal yang tidak diperlukan
▪ Terjadi karena hubungan elektrikal antara kabel yang berdekatan dan bisa
juga karena energi dari gelombang mikro.
4) Impulse noise
▪ Terdiri dari pulsa secara acak
▪ Terbentuk karena ada pijaran terjadi badai membuat komunikasi rusat
trauble.
▪ Kesalahan dalam komunikasi karena adanya Noise yang membuat sinyal
tidak bagus. Seperti gambaran dibawah ini
Komunikasi Data 30
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
C. Latihan
1. Jelaskan perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital!
2. Apa yang dimaksud dengan sinyal?
3. Apa itu dengan Noise? Serta sebutkan jenis-jenis Noise!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan transmisi analog dan digital!
5. Jelaskan perbedaan yang terdapat pada Atenuasi!
D. Referensi
Komunikasi Data 31
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 32
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
Transmitter adalah suatu alat kelanjutan dari sensor, dimana merupakan satu dari
sistem pengendalian proses.
Overhead adalah biaya tambahan atau biaya-biaya tak terduga lainnya yang tidak
terkait langsung dengan proses produksi yang dilakukan.
Noise merupakan sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam sistem transmisi.
Delay distortion adalah pelemahan fase sinyal dalam melewati media transmisi dari
pengirim ke penerima.
Komunikasi Data 33
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
PERTEMUAN 3
DASAR TRANSMISI DATA
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengenal, mengerti dan hafal akan konsep transmisi berikut istilah-
istilah yang digunakan dalam Komunikasi Data dan Jaringan Komputer secara rinci
2. Mahasiswa mengerti akan maksud dari transmisi data analog dan data digital berikut
perbedaan yang mendasar dari bentuk data transmisi tersebut.
3. Mahasiswa dapat mengenali macam/bentuk gangguan transmisi yang terjadi.
B. Uraian Materi
1. Media Transmisi
Media transmisi pada komunikasi data adalah hal vital, dikarenakan suatu
data atau informasi yang ditransfer harus memiliki media untuk menyampaikan ke si
penerima. Media transmisi data dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Transmisi unguided dapat digunakan untuk mentransmisikan data
namuntidakdapat dipakai sebagai pemandu yang akan mengarahkan ke tujuan
transmisi.
2) Media transmisi guided: adalah media yang tidak terlihat yang mentransmisikan
serta mengarahkan ke tujuan
Berkaitan dengan transmisi pada sebuah media dan sinyal sebagai penujuk
kecepatan jarak dan data adalah sebagai berikut :
1) Bandwidth (lebar pita):Jika lebar pita data semakin besar maka semakin banyak
data yang dapat transmisikan dalam pengiriman dan rate data yang diperoleh
juga akan menajdi besar. Sehingga sebagai penentu kecepatan.
Komunikasi Data 34
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
sinyal pita frekuensi yang saling Overlapping dapat menyebabkan distorsi atau
dapat merusak sebuah sinyal.
Penjelasan dasar tentang kedua media transmisi tersebut bisa dilihat pada
table karakteristik transmisi di bawah ini:
Tabel 3. 1 Karakteristik Transmisi Bersamaan dari Media Guided
Komunikasi Data 35
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 36
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
3) Kabel koaksial
Kabel twisted pair ialahjenis yang paling mudah dan juga murah bila
dibandingkan kabeljenis lainnya. Saat ini jenis kabel ini adalah yangpaling banyak
digunakan dan paling dicari dalam membangun jaringan komputer.
Kabel twisted pair terbagi 2 jenis, yaitu:
1) Sielded Twisted Pair (STP). Sesuai dengan namanya, perbedaan terletak pada
pelindung atau pelapis kabel. STP memiliki kinerja yang jauh lebih baik pada
kecepatan data yang lebih tinggi. Kabel ini sangat tahan terhadap interferensi
dan gangguan gelombang elektromagnetik.
2) Unshielded Twisted Pair (UTP): Kabel UTP adalah jenis kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan komputer. Jenis kabel ini menggunakan
bahan dasar tembaga, tanpa pelapis pembungkus di luar. Di dalamnya terdapat
4 pasang kabel. Pada pengkabelan UTP mempunyai impedansi sekitar 100 Ohm
dan tersedia dalam berbagai kategori.
Komunikasi Data 37
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
b. Kabel Koaksial
Kabel ini berjenis dua konduktor, yang dibuat lalu dipakai pada jalur
frekuensi berskala besar. Terdiri dari beberapa konduktor inti yang dipenuhi oleh
kawat-kawat kecil. Terdapat isolator (jacket/shield) di setiap konduktor inti dan
konduktor yang berada di sekelilingnya seperti ditunjukkan pada gambar 4.
Komunikasi Data 38
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Terdapat dua tipe kabel koaksial, yang sering dipakai dalam jaringan
komputer saat iniyaitu,Thick coax cabledanThin coaxial cabledan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Thick coax cable: Spesifikasi jenis kabel ini sudah mempunyai standar IEE 802.3
– 10BASE5 dimana diameternya rata-rata 12 mm. Bila digunakan di jaringan yang
mempunyai spesifikasi dan aturan berikut:
a) Setiap ujungnya wajib dibatasi dengan terminator 50 ohm
b) Setiap jaringan punya kemampuan sebagai alat penguat sinyal (external
transceiver).
c) Maksimal 3 bagian ditambah peralatan (contohnya rerpeater) dan populated
segment (seperti bridge)
d) Maksimal panjang kabel per bagian 1.640 feet (sekitar 500m).
e) Setiap bagian berisi maksimal 100 perangkat jaringan, termasuk repeater.
Komunikasi Data 39
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
f) Maksimal range antarbagian 4.920 feet (kira-kira 1500 meter) serta di setiap
bagian wajib diberi grounding.
g) Jangkauan maksimal pencabangan dari kabel utama ke perangkat kurang
lebih 16 feet (sekitar 15m)
h) Jangkauan terendah antar-tapadalah 8 feet (sekitar 2,5m)
i) Thin coax (memiliki diameter lebih kecil).
Tipe Kabel seperti ini biasanya dipakai padacakupan dsar, terutama dipakai
olehpenerima (transceiver) yang tidak perlu menggunakankeluaran daya yang
lebih banyak. tipe yang sering dipakai adalah RG-58 atau RG-59 dengan
impedansi 75 ohm.Sementara di sebuah perangkat jaringan, tipe kabel yang
dipakai adalah (RG-58) yang sudah lulusuji standar IEE 802.3 – 10BASE2.
Kabel tipe ini, sejenis dengan RG-58 A/U atau C/U, bila diterapkan dengan T-
connector dan terminator dalam sebuah jaringan, maka harus mengikuti aturan
sebagai berikut:
Komunikasi Data 40
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
a) Jangkauan maksimum kabel adalah 606.8 feet (185 meter) per bagian.
c) LAN Card harus sudah memiliki transceiver onboard, sehinga tidak perlu
penambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
f) Maksimum ada 3 bagian yang terhubung satu sama lain (populated segment)
dengan penghubung repeater 185 x 3 = 555 meter.
g) Panjang minimal antar T-connector ini adalah 1.5 feet (0.5 meter)
Di era saat ini, sistem komunikasi data telah banyak dipergunakan, terlebih
untuk transfer data dalam cakupan yang besar diataranya untuk aplikasi
multimedia,streaming, video call, dan lain sebagainya. Hal ini mendorong
pemakaian teknologi serat optik hingga sampai ke user. Tentunya membutuhkan
media transmisi yang bisa dipercaya dari segala jenis keamanan data, cakupan
wilayah yang luas, kualitas jaringan, waktu akses yang dibutuhkan dan juga harga
yang sepadan dengan pelayanan serta fitur yang ditawarkan.
Kabel serat optik sangatlah tipis, akan tetapi kabel serat optik menyimpan
kemampuan tinggi dalam memandu sinar optik. Serat optik ini dibuat menggunakan
macam-macam kaca dan plastik. Kerugian terendah bisa didapat dengan memakai
serat yang terbuat dari jenis ultrapure fused silica. Namun untuk jenis ini sangat sulit
didapat. Ada pula jenis serat yang lainnya, diantaranya:
Komunikasi Data 41
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
a) Serat plastik, tipe serat ini lebih mahal, dan dapat dipakai untuk koneksi jarak
jauh dengan tingkat kerugian yang masih rendah.
b) Serat kaca higher-loss multi-komponen yang harganya lebih murah dan punya
kinerja yang bagus.
Memiliki bentuk silindris kabel fiber optik (FO) yang terdiri atas segi bagian
konsentris, yaitu bagian inti (core), cladding dan selubung. Mempunyai bagian
cladding yang berfungsi untuk melindungi lapisan inti.
Fiber optik dapat diandalkan dalam komunikasi jarak jauh. karakteristik yang
membedakan serat optik dengan kabel koaksial maupun kabel twisted pair dapat di
jelaskan sebagai berikut :
1) Memiliki kapasitas lebih tinggi : Potensi bandwidth serta kecepatan data dari
serat optik sangat memungkinkan mampu menampilkan kecepatan data
sebesar ratusan Gbps dengan jangkauan hingga puluhan kilometer.
2) Memiliki ukuran relatif kecil serta memiliki berat yang lebih ringan. Serat optik
sangat tipis dibanding kabel koaksial ataupun gulungan twisted pair.
3) Mempunyai atenuasi yang minim: tingkatan atenuasi fiber optik sangat rendah
bila dibandingkan dengan kabel koaksial dan twisted pair.
4) Tahan dengan segala jenis gas beracun, bahan kimia berbahaya dan air
sehingga cocok untuk ditanamkan dalam tanah.
5) Dalam fiber optik, tidak ada aliran listrik sehingga mustahil terjadinya ledakan
ataupun percikan api.
6) Isolasi elektromagnetik: sebuah sistem serat optik yang tidak dipengaruhi
medan elektromagnetik eksternal. Maka dari itu sistem ini tidak mudah
diserang interferensi, derau impuls maupun crosstalk
Aplikasi penting untuk serat optik yang mempunyai 4 jenis kategori dasar dan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Komunikasi Data 42
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 43
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 44
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 45
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
(frekuensi 430 THz), hingga 1 milimeter (300 GHz). Radiasi termal yang disalurkan oleh
benda-benda di dekat suhu kamar adalah inframerah. Seperti semua EMR, IR
membawa energi radiasi dan berperilaku seperti gelombang dan seperti partikel
kuantumnya, foton.
C. Latihan
3. Mengapa kabel twisted pair lebih popular dibandingkan dengan kabel koaksial?
Komunikasi Data 46
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
D. Referensi
Komunikasi Data 47
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel yang mempunyai pelindung, kabel ini
mempunyai dua buah pembungkus yang melindungi setiap kabelnya.
UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kebalikan dari kabel STP, yaitu kabel yang tidak
mempunyai pelindung.
Infrared merupakan generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan
untuk perangkat mobile dengan panjang gelombang yang melebihi cahaya
tampak.
Komunikasi Data 48
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
PERTEMUAN 4
PRINSIP TRANSMISI DATA
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Pengenalan Encoding
Pada tiap-tiap terminal yang lain, pengunaan kode biner dapat berbeda di
setiap karakter agar dapat mewakili setiap karakter yang ada.
Komunikasi Data 49
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Tujuan Encoding
Encoding merupakan proses pengubahan suatu data menjadi format
yang dibutuhkan untuk sejumlah kebutuhan pemprosesan informasi, termasuk :
(techopedia, 2011)
Karakter Encoding
Pengkodean karakter adalah representasi dari data tekstual. Pengkodean
karakter tertentu dapat dikaitkan dengan himpunan karakter tertentu (kumpulan
karakter yang dapat diwakilinya), meskipun beberapa himpunan karakter memiliki
pengkodean beberapa karakter dan sebaliknya. Pengodean karakter dapat
dikelompokkan secara luas sesuai dengan jumlah byte yang diperlukan untuk
mewakili satu karakter diantaranya : pengkodean byte tunggal, pengkodean
multibyte (juga disebut lebar), dan pengkodean lebar-variabel (juga disebut
panjang-variabel). Pengkodean karakter paling awal adalah byte tunggal, contoh
paling terkenal adalah ASCII. ASCII tetap digunakan sampai sekarang, misalnya
di header HTTP. Namun, pengkodean byte tunggal tidak dapat memodelkan
kumpulan karakter dengan lebih dari 256 karakter. Skrip yang memerlukan
kumpulan karakter besar seperti China, Jepang, dan Korea harus diwakili dengan
pengkodean multibyte. Encoding multibyte awal memiliki panjang tetap, yang
berarti bahwa meskipun setiap karakter diwakili oleh lebih dari satu byte, semua
karakter menggunakan jumlah byte yang sama ("panjang kata"), membuatnya
cocok untuk decoding dengan tabel pencarian.
Komunikasi Data 50
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Ketika informasi dipertukarkan antara dua atau lebih komputer pada suatu
jaringan, maka data akan melewati beberapa tahap. Dalam bukunya (Clark, 1983)
mengungkapkan bahwa data merupakansuatu informasi, analog maupun digital.
Ada beberapa bagian dari analog data yang berisikan informasi yang akan
mengasumsikan nilai dari suatu kontinum, serta tidak adanya pembatasan jumlah
suatu titik data pada transimi data analog .Ini bisa berupa sejumlah terbatas nilai
data yang dipilih dari sekumpulan kemungkinan yang tidak terbatas. Contoh data
analog adalah temperatur, sinyal ucapan dan tekanan udara. Komputer dan jaringan
modern hanya memproses suatu data kedalam bentuk digital. Ketika ada
penggunan data yang mungkin berupa analog, dalam hal ini harus dikonversi
menjadi bentuk digital terlebih dahulu sebelum komputer dapat menerimanya.
Proses perubahan data analog mejadi bentuk digital bisa dikatakan sebagai
konversi analog ke digital (A / D). Oleh karenanya proses kebalikannya disebut
konversi D / A - dibaca sebagai konversi D ke A. Tautan transmisi jaringan
mempunyai prosedur tugas utama yakni menarik data dari satu pin ke pin lainnya.
Terjadinya proses transmisi dalam bentuk sinyal yang bergerak dari satu titik ke titik
lainnya, sinyal dapat dikatakan sebagai representasi data dari fungsi waktu (atau
variabel dependen lainnya). Sinyal juga dapat artikan sebagai realisasi data grafis,
fungsional, tabular, elektromagnetik atau optik. Pemberian sinyal merupakan
transmisi analog atau digital yang sering kali berupa (elektromagnetik atau optik).
Berdasarkan teorema matematika bahwa setiap sinyal bisa direpresentasikan
sebagai jumlah bobot fungsi sinusoidal (sinus, cosinus) dan lain sebagainya.
Komunikasi Data 51
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
kita memerlukan jumlah sinyal yang setara untuk mewakili unit data tersebut (unit
data untuk data biner sedikit). Saya akan menggunakan istilah-istilah ini secara
bergantian. Banyak jaringan komputer jarak pendek, seperti akuisisi data dan sistem
penyimpanan dan LAN (local area network), yang tidak memerlukan jaringan seperti
itu, pengkodean data pita dasar cukup untuk transmisi dan tidak perlu memodulasi
sinyal data pita dasar dengan pembawa frekuensi tinggi.
C. Latihan
D. Referensi
Buku:
Nemirovsky, J. & Shimron, E. (2015). Utilizing Bochners Theorem for Constrained
Evaluation of Missing Fourier Data.
Aftab, Ahmad. (2002). In Data Communication Principle : For Fixed and wireles
Network. US: Springer.
Nureni, Y. (2015, Desember 26). Data Communication & Networking. Retrieved from
reaserchgate: www.reaserchgate.net/publication/288180515- data
comunication networking
Barnard, M. (2011). Digital Modulation Efficiencies.Retrieved Agustus 19, 2020, from
https://web.archive.org/web/20041117093618
Komunikasi Data 52
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Steele, S. (2005, Maret 15). What's the difference between an Encoding, Code Page,
Character Set and Unicode? Retrieved from docs.microsoft.com:
https://docs.microsoft.com/en-us/archive/blogs/shawnste/whats-the-difference-
between-an-encoding-code-page-character-set-and-unicode
Komunikasi Data 53
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
Baud Rate adalah adalah jumlah perubahan simbol, perubahan bentuk gelombang, atau
peristiwa pensinyalan di seluruh media transmisi per unit waktu menggunakan
sinyal termodulasi digital atau kode jalur.
Amplitude merupakan variabel periodik dalam suatu ukuran perubahannya dalam satu
periode (seperti periode waktu atau spasial).
Amplitude Modulation (AM) Merupakan teknik modulasi yang digunakan dalam
komunikasi elektronik, paling umum untuk mentransmisikan pesan dengan
gelombang pembawa radio. di mana frekuensi gelombang pembawa bervariasi
seperti pada modulasi frekuensi, atau fasenya, seperti pada modulasi fasa.
ASCII Code Merupakan akronim dari American Standard Code for Information
Interchange, adalah standar pengkodean karakter untuk komunikasi elektronik.
Kode ASCII mewakili teks di komputer, peralatan telekomunikasi, dan perangkat
lain.
Unicode adalah standar teknologi informasi untuk pengkodean, representasi, dan
penanganan teks yang konsisten yang diekspresikan di sebagian besar sistem
penulisan dunia.
Modulator Merupakan suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi,
yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier
signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media
tertentu (kabel atau udara)
Demulator Merupakan kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses
mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima
dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa
frekuensi tinggi.
Passband dalah rentang frekuensi atau panjang gelombang yang dapat melewati filter.
Misalnya, penerima radio berisi filter bandpass untuk memilih frekuensi sinyal
radio yang diinginkan.
Baseband Adalah sinyal yang memiliki rentang frekuensi mendekati nol, yaitu
magnitudo spektral yang bukan nol hanya untuk frekuensi di sekitar titik asal
(disebut f = 0) dan dapat diabaikan di tempat lain.
Decoding Merupakan penguraian kode adalah proses menerjemahkan cetakan ke
dalam ucapan dengan mencocokkan huruf atau kombinasi huruf (grafik) dengan
bunyi (fonem) dengan cepat dan mengenali pola yang membuat suku kata dan
kata.
Komunikasi Data 54
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
PERTEMUAN 5
PENGKODEAN DATA
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Sinyal ucapan mekanis atau bisa dikatakan sebagai modulasi, dan sinyal
yang termodulasi merupakan sinyal ucapan elektrik, modulator dapat diartikan
sebagai mikrofon. Namun, bandwidth dari pidato listrik sedemikian rupa sehingga
tidak dapat ditransmisikan melalui udara karena dilemahkan dengan cepat. Akan
mungkin untuk mengirimkan sinyal jika bandwidth frekuensinya diubah ke nilai yang
jauh lebih tinggi. Untuk keperluan ini sinyal ucapan listrik dimodulasi menjadi sinyal
yang ekivalen dengan komponen frekuensi yang lebih tinggi yang cocok untuk
transmisi di udara.
Komunikasi Data 55
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Data Digital, Sinyal-sinyal Digital : Teknik ini dipakai untuk mengkode data
digital menjadi sinyal digital yang akan sedikit lebih komplek serta
peralatannya pun relative mahal di jika bandingkan dengan modulator digital
ke analog.
Komunikasi Data 56
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Pada pembahasan ini ada tiga skema penyandian yang paling sering
digunakan, dan dijelaskan sebagai berikut :
Dalam tipe penyadian data NRZ, pulsa tegangan amplitudo konstan akan
tetapdipergunakan untuk menyandikan data biner. Satu tingkat tegangan,
misalnya, tegangan positif, dapat dianggap sebagai ‘1’ dan tingkat lain
(misalnya, tegangan negatif atau tidak ada) dapat dianggap sebagai ‘0’.
Komunikasi Data 57
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Dalam kedua kasus, waktu durasi bit (atau waktu bit) harus sama untuk kedua
jenis pulsa. Pengkodean data ini menggunakan dua kategori tergantung pada
bagaimana data dikodekan dan diartikan.
Di NRZ Level, itu hanya level hambatan yang menentukan nilai dari data.
NRZ Invert bukan level hambatan yang menentukan apakah pulsa mewakili
‘0’ atau ‘1’, sebaliknya jika, perpindahan tegangan pada awal pulsa
menentukan nilai data yang terkait. Sebagai contoh, transisi di awal dapat
digunakan untuk mewakili biner ‘1’ sedangkan kurangnya transisi dapat
ditafsirkan sebagai biner ‘0’. Lihat Gambar 4.5 sebagai contoh.
Komunikasi Data 58
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
panjang ini, mereka mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan baik. NRZ-I
digunakan dalam jaringan FDDI (antarmuka data distribusifiber).
Komunikasi Data 59
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
rendah) dan nol seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.6. MLT-3 digunakan
dalam 100- Base-TX, Ethernet 100 Mbps.
3) Manchester Coding
.
Gambar 4. 7 Contoh manchester coding
Komunikasi Data 60
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
pemancar dan penerima untuk string panjang nilai data yang sama. pada
skema pengkodean Manchester, transisi mid-bit menyisipkan sinyal clock di
setiap bit. Namun, transisi mid-bit ini membutuhkan bandwidth yang lebih
tinggi.
Jadi, jika polaritas pulsa terakhir sebelum string nol positif, maka 8-nol
dikodekan sebagai { 0 0 0 + - 0 - +}. Karena itu, dua 'pelanggaran' dari kode
AMI Bipolar membantu memecahkan kode string nol yang benar. Jika pulsa
terakhir sebelum terjadinya delapan 0 adalah negatif, polaritas pulsa yang
mewakili delapan nol terbalik sehingga {0 0 0 - + 0 + -}.
Komunikasi Data 61
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Aturan yang dipakai untuk subsitusi nol HDB3 dapat di jelaskan pada
Tabel 4.1 dan untuk B8ZS dalam aturan pengkodean dapat dijelaskan sebagai
berikut: Jika polaritas pulsa terakhir sebelum string nol positif, maka delapan
nol dikodekan sebagai 0 0 0 +0 - +. Oleh karena itu, dua 'pelanggaran' dari
kode AMI Bipolar membantu memecahkan kode string nol yang benar.
- -000-
Komunikasi Data 62
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 63
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Dan jika jumlah nilai amplitudo yang digunakan dalam ASK adalah M,
maka setiap interval sinyal pembawa dapat digunakan untuk mewakili k=log2
(M) bit data. Bit rate adalah k kali baud rate dalam kasus ini, pada Gambar
4.10, sinyal ASK biner ditunjukkan yang memodulasi sinyal baseband seperti
NRZ.
Komunikasi Data 64
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Pendapat lain dari (Nureni, Yekini, 2015, p. 133) juga mengatakan bahwa
frequency shift keying (FSK), merupakan frekuensi sinyal pembawa yang
divariasikan untuk merepresentasikan data. Frekuensi yang dimodulasi sinyal
konstan selama satu elemen sinyal, tetapi perubahan untuk elemen sinyal
berikutnya jika elemen data ada perubahan. Baik amplitudo puncak dan fase
tetap konstan selama semua elemen sinyal.
Komunikasi Data 65
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 66
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Digitalisasi audio dan video menggunakan salah satu dari banyak proses
konversi analog-ke-digital di mana sinyal variabel kontinu (analog) diubah, tanpa
mengubah konten dasarnya, menjadi sinyal multi-level (digital) dengan
menggunakan teorema pengambilan sampel.
Ada beberapa hal yang terjadi dalam proses digitalisasi antara lain :
Transmisi menggunakan sinyal NRZ-L. Hal ini, akan merubah data analog
menjadi sinyal digital secara langsung.
Encoding data digital sebagai sinyal digital menggunakan sebuah kode lain
selain NZR-L, sehingga diperlukan satu langkah tambahan
1) Teorema Sampling
Contoh : Sinyal ucapan analog dengan bandwidth dalam 4 kHz. Jika sinyal
ucapan sampel pada tingkat 8000 sampel per detik atau lebih tinggi, sampel
ini berisi semua informasi dalam sinyal asli.
Komunikasi Data 67
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Komunikasi Data 68
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
S C Eq S C Eq
a l uiv a l uiv
m o ale m o ale
pl
s nt p s nt
e
v e 4 l e 4
al t bit e t bit
Komunikasi Data 69
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
u d bin v d bin
e i ary a i ary
ra g val l g val
n
i ue u i ue
g
e t e t
a r a
l a l
v n v
a g a
l e l
u u
e e
0- 1 00 8 1 10
1/ / 00 / 7 00
1 3 1 /
6 2 6 3
- 2
9
/
1
6
1/ 3 00 9 1 10
1 / 01 / 9 01
6- 3 1 /
2/ 2 6 3
1 - 2
6 1
0
/
1
6
2/ 5 00 1 2 10
1 / 10 0 1 10
6- 3 / /
3/ 2 1 3
1 6 1
6 -
1
1
/
1
6
3/ 7 00 1 2 10
1 / 11 1 3 11
6- 3 / /
4/ 2 1 3
1 6 2
6 -
1
2
/
Komunikasi Data 70
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
1
6
4/ 9 01 1 2 11
1 / 00 2 5 00
6- 3 / /
5/ 2 1 3
1 6 2
6 -
1
3
/
1
6
5/ 1 01 1 2 11
1 1 01 3 7 10
6- / / /
6/ 3 1 3
1 2 6 2
6 -
1
4
/
1
6
6/ 1 01 1 2 11
1 3 10 4 9 11
6/ / / /
7/ 3 1 3
1 1 6 1
6 -
1
5
/
1
6
Komunikasi Data 71
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Langkah 1. Jika tidak diberikan, tentukan berapa banyak bit yang akan
digunakan untuk kuantisasi, misalnya k bit per sampel.
Dalam Gambar 4.15, L = 7 dan k = 4. Jika aturan ini diikuti maka sinyal
biner mewakili 0111 (dari Tabel 4.2) selalu diterima sebagai setara dengan
sinyal analog 15/32 volt. Pada kenyataannya itu bisa memiliki nilai antara 7/16
dan 8/16 volt. Dengan terselesaikannya prosedur kuantitasi, langkah
berikutnya adalah dengan mengubah nilai yang telah terkuantitasi menjadi
kode biner.
Kode biner akan menjadikan data untuk memberikan hasil sinyal PCM
baseband atau salah satu dari jenis sinyal passband. Kebisingan kuantisasi
(kesalahan) merupakan perbedaan antara nilai aktual sampel analog dan nilai
Komunikasi Data 72
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
digital yang ditetapkan. Sebagai contoh, dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa
jika nilai analog sampel berada dalam kisaran 4/16 - 5/16, nilai yang ditetapkan
adalah 9/32. Untuk sampel yang nilainya 0,26 volt nilai yang ditetapkan adalah
9/32 = 0,281. Dengan demikian, ada kesalahan 0,281-0,26 = 0,021 volt karena
kuantisasi.
Contoh : Untuk sistem PCM 8-bit yang akan digunakan untuk mengirimkan
sinyal analog dengan kisaran antara 0 dan 6 volt dan bandwidth 4kHz, kami
memiliki parameterberikut :
Komunikasi Data 73
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Jika sampel berikutnya lebih tinggi dari kode sebelumnya, sampel berikutnya
sebagai biner ‘1’.
Jika sampel berikutnya lebih rendah dari kode saat ini sampel berikutnya
sebagai biner ‘0’.
Jika nilai sampel berikutnya sama dengan nilai sebelumnya, maka kode
pertama yang berlawanan dengan bit sebelumnya akan berganti ke '0' dan '1'
untuk kejadian selanjutnya. pengambilan sample ini dapat diubah dalam
banyak cara tanpa harus mempengaruhi output terlalu banyak.
Komunikasi Data 74
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Setiap penggunaan modulasi delta akan kurang jelas jika, data sudah
berubah ke bentuk analog. Dengan demikian sinyal suara dapat ditransmisikan
melalui saluran PSTN pada spektrum aslinya atau bisa disebut dengan
(baseband transmission). (Sukaridhoto,ST.Ph.D, 2016, p. 187) Terdapat dua
asalan utama untuk teknik modulasi analog dari sinyal-sinyal analog, yakni :
Frekuensi yang lebih tinggi diperlukan agar transmisi yang dilakukan lebih
efektif.
Sama halnya pada penjelasan yang sudah kita bahas di awal bahwa ,
ketiga karakteristik dasar suatu sinyal ini dipergunakan untuk modulasi.
Komunikasi Data 75
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Hal tersebut dapat diartaikan bahwa cos 2πfct adalah carrier sedangkan
x(t) adalah sinyal input (data sebenarnya), kedua hal tesrsebut dinormalkan
dalam satuan amplitudo. Pemberian nama parameter na disebut sebagai
indeks modulasi, yang dimanapembandiang antara amplitudo sinyal input
terhadap pembawa. Hal Ini pun berkaitan juga dengan argument yang
disampaikan sebelumnya, sinyal inputnya adalah m(t) =nax(t). angka “1”
merupakan persamaan dari komponen dc yang membatalkan hilangnya data
atau informasi, yang telah dijabarkandi awal. Skema pengkodean ini juga
dapat diartikan sebagai double sideband transmitted carrier (DSBTC).
(Sukaridhoto,ST.Ph.D, 2016, p. 187)
Contoh : berilah pernyataan untuk s(t) bila x(t) dimana, sinyal permodulasian
adalah amplitudo 2πfmt. dapat di peroleh : s(t) = [1 + na cos 2πfmt] cos 2πfct.
Dengan aturan trigonometric, dapat dijabarkan menjadi :
𝑛𝑎 𝑛𝑎
s(t) = cos 2 𝜋𝑓𝑐𝑡 + cos 2𝜋(𝑓𝑐+ 𝑓𝑚) + cos 2𝜋 (𝑓𝑐 − 𝑓𝑚) 𝑡
2 2
Komunikasi Data 76
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Bisa di lihat pada spectrum sinyal AM. Sebuah contoh ditunjukan di pada
Gambar 4.19. Pada spektrum tersebut memuat pembawa yang asli ditambah
spectrum sinyal input terjemahan untuk fc bagian dari spektrum untuk |f|>|fc|
adalah sisi band (pita) lebih rendah (lower sideband). upper maupun lower
sideband merupakan replika dari bagian spektrum yang asli M(f), dengan
dibaliknya frekuensi pada lower sideband. Sinyal yang memuat upper
sideband diberikan sebesar 60,3 s/d 63 kHz, sedangkan lower sideband
sebesar 57 s/d 59,7 kHz. Dimana Pt sama dengan total daya yang
ditransmisikan dalam s(t) dan Pc dengan transmisi daya dalam sebuah
carrier.
2) Carrier Signal
Komunikasi Data 77
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
3) Angel Modulation
Properti kunci lainnya adalah bahwa teknik modulasi ini adalah bentuk
gelombang frekuensi rendah / bandwidth rendah dibandingkan dengan
frekuensi pembawa, yang dikenal sebagai asumsi pita sempit.
Komunikasi Data 78
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
C. Latihan
1. Yang mana dari skema penyandian data berikut ini yang paling efisien di ketentuan
(i) bandwith, (ii) bias dc, (iii) self-clocking capability : NRZ,AMI,Manchester ?
2. Apakah skema pengkodean diferensial dan apa keunggulannya dibandingkan
skema non-diferensial ?
3. Apa hubungan baud rate dan bit rate untuk 8-PSK?
4. Mengapa lebih mudah mendeteksi kesalahan karena gangguan aditif yang terjadi di
FSK daripada sinyal ASK?
D. Referensi
Buku :
Nemirovsky, J. & Shimron, E. (2015). Utilizing Bochners Theorem for Constrained
Evaluation of Missing Fourier Data.
Aftab, Ahmad. (2002). In Data Communication Principle : For Fixed and wireles
Network. US: Springer.
Komunikasi Data 79
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Nureni, Y. (2015, Desember 26). Data Communication & Networking. Retrieved from
reaserchgate: www.reaserchgate.net/publication/288180515- data
comunication networking
Barnard, M. (2011). Digital Modulation Efficiencies.Retrieved Agustus 19, 2020, from
https://web.archive.org/web/20041117093618
Steele, S. (2005, Maret 15). What's the difference between an Encoding, Code Page,
Character Set and Unicode? Retrieved from docs.microsoft.com:
https://docs.microsoft.com/en-us/archive/blogs/shawnste/whats-the-difference-
between-an-encoding-code-page-character-set-and-unicode
Komunikasi Data 80
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
GLOSARIUM
Baud Rate adalah adalah jumlah perubahan simbol, perubahan bentuk gelombang, atau
peristiwa pensinyalan di seluruh media transmisi per unit waktu menggunakan
sinyal termodulasi digital atau kode jalur.
Amplitude merupakan variabel periodik dalam suatu ukuran perubahannya dalam satu
periode (seperti periode waktu atau spasial).
Amplitude Modulation (AM) Merupakan teknik modulasi yang digunakan dalam
komunikasi elektronik, paling umum untuk mentransmisikan pesan dengan
gelombang pembawa radio. di mana frekuensi gelombang pembawa bervariasi
seperti pada modulasi frekuensi, atau fasenya, seperti pada modulasi fasa.
ASCII Code Merupakan akronim dari American Standard Code for Information
Interchange, adalah standar pengkodean karakter untuk komunikasi elektronik.
Kode ASCII mewakili teks di komputer, peralatan telekomunikasi, dan perangkat
lain.
Unicode adalah standar teknologi informasi untuk pengkodean, representasi, dan
penanganan teks yang konsisten yang diekspresikan di sebagian besar sistem
penulisan dunia.
Modulator Merupakan suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi,
yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier
signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media
tertentu (kabel atau udara)
Demulator Merupakan kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses
mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima
dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa
frekuensi tinggi.
Passband dalah rentang frekuensi atau panjang gelombang yang dapat melewati filter.
Misalnya, penerima radio berisi filter bandpass untuk memilih frekuensi sinyal
radio yang diinginkan.
Baseband Adalah sinyal yang memiliki rentang frekuensi mendekati nol, yaitu
magnitudo spektral yang bukan nol hanya untuk frekuensi di sekitar titik asal
(disebut f = 0) dan dapat diabaikan di tempat lain.
Decoding Merupakan penguraian kode adalah proses menerjemahkan cetakan ke
dalam ucapan dengan mencocokkan huruf atau kombinasi huruf (grafik) dengan
bunyi (fonem) dengan cepat dan mengenali pola yang membuat suku kata dan
kata.
Komunikasi Data 81
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
PERTEMUAN 6
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan pengertian frame komunikasi data menurut para ahli.
B. Uraian Materi
Model OSI jaringan komputer, bingkai adalah unit data protokol pada lapisan
data link. Bingkai adalah hasil dari lapisan terakhir enkapsulasi sebelum data
ditransmisikan ke lapisan fisik. (Kozierok, 2005) Bingkai adalah "unit transmisi dalam
protokol lapisan tautan, dan terdiri dari header lapisan tautan diikuti oleh paket." (R,
Braden, 2010)
Setiap bingkai dipisahkan dari bingkai berikutnya oleh celah antar bingkai.
Bingkai adalah rangkaian bit yang umumnya terdiri dari bit sinkronisasi bingkai,
muatan paket, dan urutan pemeriksaan bingkai. Contohnya adalah Frame Ethernet,
Frame Point to Point Protocol (PPP), Frame Fibre Channel, dan Frame modem V.42.
Komunikasi Data 82
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
bit start dan stop, (S.Lawyer & Hankins, 2011) byte data payload dalam paket
jaringan dibingkai oleh header dan footer, dan beberapa paket dapat dibingkai
dengan oktet batas bingkai.
Frame Data
Pada bagian ini dikhususkan untuk fungsi-fungsi yang disediakan oleh
protokol lapisan tautan data biasa yaitu, pada protokol layer 2. Dimana ada 2
frame data yang akan saya bahas yang disediakan oleh lapisan tautan data :
Di dalam format frame ini merupakan bingkai dari suatu data yang
dimana transmisi sinkron biner atau karakter yang terdiri dari beberapa bagian
diataranya :
Block check character (BCC) : Bertindak sebagai penguji dari karakter blok
data dalam frame sinkron biner.
Komunikasi Data 83
Universitas Pamulang Teknik Informatika – S1
Struktur frame data akan menguji penerimaan suatu data, jika ada
tanda kegagalan NAK akan meminta kembali pengiriman data dan jika data
diuji ternyata tidak terjadi kegagalan maka penerima akan mengirim ACK.
2) Frame HDLC
Komunikasi Data 84
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Pada Gambar 6.3 merupakan bagian dari pesan HDLC. Frame yang
telah selesai terkirim berupa frame supervisor dipergunakan sebagai sinyal
konfirmasi yang menyatakan bahwa frame berhasil di terima, serta pesan juga
berguna sebagai status dari informasi terminal, pada saat mengirimkan data
dari hasil penerimaan frame terjadi sederetan kesalahan. (Sugiono, Djoko ,
2013, pp. 30-31)
Sinkronisasi
Karena informasi pada lapisan DLC (data link control) diperlakukan
sebagai blok bit, penting bagi pemancar dan penerima untuk mengidentifikasi
awal dan akhir blok data. Hanya kemudian, kedua DLC bisa saling menafsirkan
data dengan benar. Proses menemukan dan mengidentifikasi awal (dan
berakhir) data (blok) disebut sinkronisasi. Sinkronisasi membantu
mengidentifikasi bingkai DLC dengan menetapkan pola bit awal dan / atau akhir.
Transmisi semacam itu disebut transmisi sinkron (Syncronous Transmission).
Komunikasi Data 85
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
3) Transmisi D-PDU terkadang diklasifikasikan sebagai salah satu dari dua jenis
sehubungan dengan mekanisme sinkronisasi, transmisi sinkron. Jenis
lainnya, transmisi asinkron, terutama mekanisme lapisan fisik. Namun, kedua
jenis transmisi tersebut tidak menyiratkan lapisan protokoltertentu.
Flow Kontrol
Dalam komunikasi data, kontrol aliran adalah teknik untuk memastikan
proses pengelolaan laju transmisi data antara dua (2) node untuk mencegah
pengirim cepat membanjiri penerima yang lambat. Dalam hal ini flow control
menyediakan mekanisme bagi penerima untuk mengontrol kecepatan transmisi,
dengan begitu node penerima tidak terjadi penumpukan dengan data dari node
transmisi. Aliran kontrol harus dibedakan dari traffic control, karna dengan
digunakannya aliran data akan mengontrol saat kemacetan benar-benar terjadi.
(Skovgaard, 2005)
Komunikasi Data 86
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
diterima dan diproses oleh komputer tujuan. Dengan demikian jika komputer
penerima mempunyai beban trafic yang tinggi dibandingkan dengan komputer
pengirim, atau jika komputer penerima mempunyai daya proses yang relatif kecil
daripada komputer pengirim.
Kita akan melihat proses kerja flow control tanpa ada kesalahan. Lihatlah
Gambar 6.4a yang akan digunakan sebagai Model dari (error-free transmission),
yang berupa diagram deretan waktu vertikal. Sekarang, coba kita asumsikan
bahwa keseluruhan outline yang ditransmisikan bisa diterima dengan baik,
dengan maksud tidak ada outline yang ditransmisikan datang dalam keadaan
error. Dengan begitu, tiap - tiap frame yang ditransmisikan akan mengalami
perubahan sebelum dan sampai ke penerima. berdasarkan artikel yang di tulis
oleh (Tanenbaum, 2005) setidaknya ada 2 metode flow control yaitu :
Stop and Wait Flow Control yaitu : Alur Proses kerja dapat di jelaskan
dengan, Entitas sumber mentransmisikan frame, setelah itu entitas tujuan
dapat menerima frame selanjutnya entitas tujuan segera melakukan
pengiriman balasan yang menjelaskan bahwa frame tersebut akan diterima
dan siap untuk menerima antrian frame lainya.
Komunikasi Data 87
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Eror Kontrol
Kontrol kesalahan didefinisikan sebagai kemampuan mendeteksi dan
memulihkan dari kesalahan dalam data yang diterima. Dalam transmisi data
frame, deteksi dan pemulihan biasanya ada dua proses yang berbeda. Serta
dalam mekanisme deteksi kesalahan, DLC berada di lapisan ujung pengiriman
saat memproses data sehingga jika ada kesalahan diperkenalkan selama
transmisi, mereka dapat dideteksi dengan memproses data lagi di sisi penerima.
Dalam mekanisme pemulihan kesalahan, unit data (frame atau paket) yang salah
akan diminta kembali atau diperbaiki oleh penerima. Selain itu, dalam proses
pengiriman data memungkinkan adanya kesalahan, yakni :
Tidak ditemukannya frame : Frame tidak sampai pada sisi yang lain, dimana
penerima tidak menyadari ketika frame telah selesai ditransmisikan.
Kegagalan frame : Frame yang disetujui telah sampai, kendati beberapa bit
mengalami kesalahan (sudah berubah pada saat transmisi).
Dalam Bukunya (Smith, 2003) transmisi ialah transfer data (suatu aliran bit
digital atau sinyal analog digital) yang prosesny melalui saluran komunikasi point-to-
point atau point-to-multipoint. misalnya, saluran tersebut ialah kabel tembaga, serat
optic (FO), saluran nirkabel, peranti penyimpanan, dan bus komputer. Pengertian
yang paling umum dari sinyal digital, baik sinyal baseband dan passband yang
mewakili aliran bit disebut sebagai transmisi digital. Dalam telekomunikasi, juga
terdapat transmisi serial, transmisi inimerupakan transmisi berurutan dari elemen
sinyal dari suatu grup yang mewakili karakter atau entitas data lainnya. Transmisi
serial digital adalah bit yang dikirim melalui satu kabel, frekuensi atau jalur optik
secara berurutan. (Stalings,Wiliam, 2000)
Dalam pembahasan kali ini, saya menekankan pada transmisi data seri
yakni, data yang dikirim lebih dari satu sinyal berbeda dari sinyal pada saluran
pararel. Dengan transmisi seri, unsur-unsur pensinyalan dikirim sepanjang jalur
dalam satu waktu. Setiap unsur-unsur pensinyalan bisa bermakna :
Terbatas dari satu bit : Dalam kasus ini, adalah dengan pengkodean
Manchester.
Komunikasi Data 88
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Syncronous
Transmisi sinkron didefinisikan sebagai transmisi data dalam kelompok
atau blok yang dapat diidentifikasi. (Aftab, Ahmad, 2002, p. 134) Blok data, juga
disebut bingkai, terdiri dari sejumlah karakter atau bit dan memiliki awal dan akhir
yang jelas. Fungsi sinkronisasi membantu penerima mengetahui pola awal dan
akhir bingkai. Biasanya, pola bit tertentu dicadangkan untuk memberi sinyal
penerima tentang awal dan / atau akhir blok. Data tidak harus disimpan dalam
karakter untuk tujuan ini. Tidak perlu panjang blok yang tetap. Terkadang pola
bit sinkronisasi disebut Bendera (flag). Selain data dan flag, beberapa bidang
lainnya ditambahkan ke suatu blok yang dapat mengimplementasikan fungsi
yaitu :protokol pengalamatan, kontrol aliran, kontrol kesalahan dan prosedur
kontrol tautan. Bidang kontrol ini bervariasi dari protokol ke protokol. Bingkai khas
ditunjukkan pada Gambar 1.25.
Komunikasi Data 89
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
protokol terdiri dari bidang tetap, orang mungkin berpendapat bahwa bit stuffing
tidak diperlukan di bidang informasi protokol.
Sedangkan menurut (Stevens, 2012) Bit stuffing digunakan untuk
berbagai tujuan, seperti untuk membawa aliran bit yang belum tentu memiliki
kecepatan bit yang sama atau terkait secara rasional ke tingkat yang umum, atau
untuk mengisi buffer atau bingkai. Lokasi bit isian dikomunikasikan ke ujung
penerima tautan data, di mana bit ekstra ini dihapus untuk mengembalikan aliran
bit ke bit rate atau bentuk aslinya.
Tapi saat praktiknya, isian bit dapat dibuat di seluruh PDU selainflag
karena kesederhanaannya dibandingkan melalui isian bit selektif. Jika pola
Bendera terjadi (atau karena terjadi) di tempat yang tidak diinginkan, itu diubah
dengan cara yang dikenal. Contoh berikut dapat digunakan untuk
menggambarkan konsep tersebut. Misalkan string 8 bergantian '1's dan' 0's
digunakan sebagai Bendera (10101010). Memasukkan bit dapat dilakukan
dengan memasukkan '1' setiap kali pola 7-bit berikut ini muncul di bidang data
1010101. Jika ini disetujui oleh pemancar dan penerima maka :
Pada akhir pengiriman, mekanisme isian bit memantau bidang data PDU.
Setiap kali 1010101 terjadi, ia menambahkan '1' untuk membuatnya
10101011. Ini dilakukan terlepas dari nilaiaktual dari value of the eight bit
dalam data.
Mekanisme isian bit pada penerima juga memonitor data secara terus
menerus. Setiap kali pola 10101011 terjadi, '1' terakhir dihapus dari itu.
Dengan cara ini, data lapisan 3 dikirimkan tanpa perubahan apapun.
Asyncronous
Dalam transmisi asinkron, sinkronisasi dicapai satu karakter pada satu waktu.
Oleh karena itu, penerima harus mengetahui awal dan akhir setiap karakter untuk
interpretasi yang benar dari aliran bit yang diterima. Sama seperti kita membutuhkan
Komunikasi Data 90
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
mekanisme untuk menentukan awal dan akhir bingkai dalam transmisi sinkron, kita perlu
mendefinisikan awal dan akhir karakter dalam transmisi asinkron.
Karakter ditransmisikan sebagai string bit yang didefinisikan dalam salah satu
dari beberapa set karakter. Dipertahankannya Waktu atau sinkronisasi di setiap
karakter. Hal ini di lakukan karena receiver mempunyai peluang untuk melakukan
sinkronisasi di awal setiap karakter baru.
Pada transmisi ini, di mana data dapat dikirim secara terputus-putus dalam aliran
yang tetap. (Webopedia, 2011) Setiap waktu yang diperlukan untuk memulihkan data
dari simbol komunikasi dikodekan di dalam simbol. Aspek yang paling penting dari
komunikasi asinkron adalah bahwa data tidak ditransmisikan secara berkala, dan tidak
harus disinkronkan secara tepat sepanjang waktu.
Komunikasi Data 91
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Panjang minimum untuk elemen bit stop dapat dari durasi 1,1.5 atau bahkan 2
bit. Sistem yang menggunakan transmisi asinkron selalu mengirim data sebagai
karakter, apakah data aktual disimpan sebagai karakter atau tidak, dan adanya nilai
maksimum juga ditentukan. Dikarnakan komponen akhir serupa dengan status idle,
transmitter tidak akan terus mentransmisikan komponen akhir sampai komponen akhir
rampung mengirimkan karakter berikutnya.
Dalam Gambar 6.7 tersebut diatas, jam transmisi menunjuk ke tengah setiap bit.
Penerima, jika dalam sinkronisasi lengkap dengan jam transmisi, juga akan menunjuk
ke tengah setiap bit. Jika tidak ada bit berhenti yang digunakan dan karakter lain
mengikuti yang ini, maka kesalahan akan menyebar dan semua karakter yang tersisa
akan diterima dalam kesalahan.
Contoh : Pertimbangkan transmisi asinkron dalam bentuk karakter 7-bit dengan satu bit
mulai dan bit 1,5 stop. Untuk tautan 10 kbps, biarkan instance sampling pada penerima
berada di tengah-tengah setiap bit. Berapakah toleransi maksimum penyelarasan antara
jam pemancar dan penerima untuk penerimaan karakter yang benar pada saluran ini?
Asumsikan bahwa jam pemancar dan penerima disejajarkan di awal bit. Asumsikan dari
titik ini dan seterusnya, perbedaan antara jam pemancar dan penerimaadalah ∆detik
perdurasibit.
Komunikasi Data 92
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Selama perbedaan total ini kurang, dari setengah waktu bit bit (50 µsec) maka tidak ada
kesalahan. Karena merupakan nilai maksimum toleransi ∆max.
Komunikasi Sinkron
Contoh penerapan : live chat dan video conference : pertukaran pesan verbal
maupun visual yang di lakukan secara daring (online) atau elektronik
synchronous yang dipakai dengan fitur aplikasi seperti : pesan whatsup, line
chat skype dll, zoom, goole live dan lain sebagainya.
Komunikasi Asinkron
Contoh penerapan pada komunikasi ini adalah : elektronik mail (email), fax,
forum, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
Komunikasi Data 93
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
C. Soal Latihan/Tugas
1. Dalam struktur pelapisan OSI, sinkronisasi terjadi pada layer fisik dan layer data link.
Bisakah Anda secara singkat menyatakan kesamaan dan perbedaan dari dua tingkat
sinkronisasi ini?
2. Dalam frame komunikasi data, apa yang dimaksud dengan HDLC jelaskan!
D. Referensi
Buku :
Aftab, Ahmad. (2002). In Data Communication Principle : For Fixed and wireles
Network. US: Springer.
S.Lawyer, D., & Hankins, G. (2011). Serial HOWTO. Section "20.4 Forming a Byte
(Framing).
Stalings,Wiliam. (2000). Data and Computer Communications, 6th ed. Upper Saddle
Sugiono, Djoko . (2013). Komunikasi Data & Interface, SMK/MAK XI. (A. Rofiq, Ed.)
Jakarta: Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
Komunikasi Data 94
Universitas Pamulang S1 Teknik Informatika
Situs :
Kozierok, c. M. (2005, September 20). Data Link Layer (Layer 2). The TCP/IP Guide.
Retrieved from http://www.TCPIPGuide.com
Webopedia. (2011, April 30). The term asynchronous is usually used to describe
communications in which data can be transmitted intermittently rather than in a
steady stream. Retrieved Agustus 20, 2020, from webopedia.com :
https://www.webopedia.com/TERM/A/asynchronous.html
Komunikasi Data 95
Universitas Pamulang Teknik Informatika
GLOSARIUM
Duplex Communication Merupakan sistem titik-ke-titik yang terdiri dari dua atau lebih
pihak atau perangkat yang terhubung yang dapat berkomunikasi satu sama lain
di kedua arah, biasanya dibagi menjadi 2 yaitu half duplex dan full duplex.
Point to point communication Adalah koneksi komunikasi antara dua titik akhir
komunikasi atau node. Contohnya adalah panggilan telepon, di mana satu
telepon terhubung satu sama lain, dan apa yang diucapkan oleh satu penelepon
hanya dapat didengar oleh yang lain.
OSI Layer Adalah model konseptual yang mencirikan dan membakukan fungsi
komunikasi dari sistem telekomunikasi atau komputasi tanpa memperhatikan
struktur internal dan teknologi yang mendasarinya.
DLC (data link control) Merupakan layanan yang disediakan oleh lapisan data link
dalam OSI Layer. Kartu antarmuka (NIC) jaringan memiliki alamat DLC yang
mengidentifikasi setiap kartu.
PDU (protocol data unit) Merupakan satu unit informasi yang dikirimkan di antara
entitas peer dari jaringan komputer. PDU terdiri dari informasi kontrol khusus
protokol dan data pengguna.
Komunikasi Data 96
Universitas Pamulang Teknik Informatika
PERTEMUAN 7
TEKNIK KOREKSI DAN DETEKSI KESALAHAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Megarahkan Mahasiswa untuk faham tentang deteksi kesalahan pada sebuah
system dan macam macam teknik deteksi kesalahan.
2. Memberikan pengetahuan tentang teknik deteksi keslahan serta cara
mengatasinya.
3. Memberikan pemahaman dalam proses deteksi kesalahan
B. Uraian Materi
Komunikasi Data 97
Universitas Pamulang Teknik Informatika
F merupaka bagian bit dalam satu frame yang dimaksudkan sebagai data
informasi dalam sebuah proses transmisi jaringan frame tiba tanpa perubahan ke
arah berkurangnya kesalahan pada saat transmisi bit, jika kesalahan bit yang
bersifat tungggal meningkat, seperti yang ditujukan, selain itu ketika panjang sebuh
frame meningkat, probabilitas sebuah kesalahan pada frame pun mengalami
penurunan, maka dapat diartikan sebuah kesalahan bisa di ukur apabila bit yang
dimiliki memiliki jumlah yang bayak dan semakin tinggi pula probabilitas kesalahan
yang terjadi.
Sebuah contoh kasus sederhana yang menggambarkan hubungan dengan
permsalahan ini, didalam jalur transmisi data ditetapak ISDN merupak BER yang
merupakan bangian saluuran berkapasitas 64 kpbs tidak lebih dari l atau sama
dengan 10 banding 6 dengan jumlah persentase 90% dalam jangka waktu interval
selama 60 detik yang akan di jadikan objek pendeteksi.Terhitungan ini menunjukan
bahwa sangat besar perlunya kita lakukan pendetesi kesalahan.
Cek Paritas
Salah adalah salah satu skema pendeteksian kesalahan yang paling
sederhana dengan melampirkan bitparitas ke ujung blok data. Dapat dicontohkan
yaitu seperti pada proses transmisi data berupa karakter, di mana bit paritas akan
menghubungkan perkarakter IRA 7-bit. Nilai dari sebuah bilangan pada sebuah
bit akan dilakukan proses pemilihan sehingga data yang merupakan data
karakter yang dilakuakn proses transmisi merupakan bilamgan genap sebesar 1
(paritas genap) atau bilangan ganjil sebesar 1 (Paritas Ganjil). Sebagai contoh,
bila transmitter mentransmisikan IRA G (1110001) dan dalam prosetransmisi
menggunakan paritas ganjil, maka akan melampirkan 1 dan mentransmisikan
Komunikasi Data 98
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Modulo 2 Aritmatik
Modulo two aritmatik adalahcara penggunaan angka biner tanpa harus ada
pembawaan sebelumnya, yang ada hanyapada operasi QR yang
merupakan ekslusif. Biner yang dikurangai tanpa pembawalaludiartikan
didalam OR ekslusif. Dicontohkan dlam perhitungan berikut :
1111 1111 1100 1
10100101 01
+ '-' X
0101101011001
1100 10
1010 11
Komunikasi Data 99
Universitas Pamulang Teknik Informatika
T =Q+^+£
pp p
nilai angka yang ditambahkan dengan hasil pembagianya sendiri adalah nol.
Sehingga :
=Q
Karena hasilnya adalah nol, maka T dapat dibagi dengan P. sehingga, FCS
yang dihasilkan akan dengan mudah dikembalikan .dengan cara sederhana
untuk melakuakan pembagian 2nM dengan P dan menjadikan hasil baginya
sebagai FCS. Si penenrima akan melakukan pembagian dengan T dengan
P tidak menghasilkan sisa hasil bagi apabila kesalahan yang terdeteksi
adalah nol.
Dapat dibandingkan dengan contoh sederhana berikut ini.
1. Dapat diketahui :
M merupakn sebuah pesan berisikan 1010001101 (10 bit)
Pola yang terdapat pada P adalah 110 101 (6 bit)
FCS R dapat di hitung secara keseluruhan (5 bit)
110 101
111 011
110 101
111 010
110 101
111 110
110 101
101 100
110 101
110 010
110 101
01110 ^ R
1101 0101 10 ^Q
Polynomials
Untuk selanjutnya ada cara yag dapat dilakuakan dalam mengamati CRC
polynomialyang dinyatakan pada semua nilai data yaitu X, dengan korelasi
dengan X5 + X4 + X + 1, lalu P dengan data 11001, diperoleh P(X) = X4 +
X3 + 1. Hasilnya akan sama seperti hasil modulo 2. proses CRC nya
digambarkan dengan pernyataan sebagai berikut :
Digital logic
Kekurangan :
1) Tidak terlalu handal dalam mengatasi proses perbaikan eror.
2) 50 percen kesalahan yang terjadi cukup besar terjadi.
3) Tidak dapat memproses data yang berukuran besar.
4) Jika semua bilangan merupakan bilangan genap maka deteksi kesalahan
tidak dapat dilakukan.
4. Kelebihan apa yang terlihat antar modula aritmatik 2 jika dibandingkan FCS?
D. Daftar Pustaka
[1] Ebook : Komunikasi Data dan Komputer versi 2016012701
[2]POLITEKNIK NEGRI SURABAYA, STITRUSTA
[3]DHATA@PENS.AC.ID
Situs :
Gambar 7. 3 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-
DATA-DAN-KOMPUTER-Final-pdf
Gambar :
Gambar 7. 1 : https://lifejourney83.wordpress.com/2017/09/09/deteksierror/
Gambar 7. 2 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-
DATA-DAN-KOMPUTER-Final-pdf
Gambar 7. 3 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-
DATA-DAN-KOMPUTER-Final-pdf
GLOSARIUM
Bit Paritas adalah bit pemeriksaan yang merupakan salah satu yang digunakan papa
modul I/O dalam mendeteksi kesalahan.
Modulo adalah hasil sisa pembagian dari bilang bulat antara a dan b.
Digital adalah suatu kata yang berasal dari Bahasa Yunani digitus yang berarti
hitungan jeri jemariyang berjumlah sepuluh
Aritmatik adalah cabang dari matematika yang mempelajari dasar operasi bilangan.
Redudancy adalah pengulangan kata yang memiliki makna sama, proses prmbacaan
makna yang sama dalam sebuah proses.
Software adalah suatu kumpulan kumpulan perintah yang di eksekusi mesin pada
sebuah perangkat computer dan memnjalankan perintah pekerjaanya.
EX OR adalah gerbang logika yang dibuat khusus yang disebut juga Exclusif OR.
PERTEMUAN 8
DATA LINK CONTROL
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan penjelasan tentang jalur konfigurasi pada sebuah jaringan
2. Memberikan pemahaman terntang flow control dan metoda serta fungsi yang terjadi
B. Uraian Materi
Dalam komunikasi data proses transmisi data yang terjadi didalam sebuah
jaringan, ketika terjadi proses pengiriman sinyal yang terjadi pad lalulintas pertukaran
data. Untuk memperoleh sebuah kotrol transmisi yang dilakukan dari sebuah komunikasi
data. Dalam proses untuk memperoleh proses kontrol yang dilakukan ditambah lagi
lapisan logic di atas sebuah interface fisik, ini akan menunjuk pada suatu data link control
atau dapat disebut proses protokol data link.
Guna melihat dan membahaslebuh jauh dari sebuah pembahasan kali ini perlu
data link kontrol yang tercantum di beberapa persyaratan dengan sebuah tujuaan
koumikasi data yang terhubung dengan baik antaratranmisi data yang terhubung, yakni
sebagai berikut :
a. Sinkronisasi Frame
Pengiriman yang digambarkan dalam bentuk blok frame yang dimulai dari ujung frame
yang haus elalu tampak jelas.
b. Flow control
Merupakan station transmisi yangselalu mengirim sebuah framepada sebuah rate
transmisi yang yang lebih cepat dibanding satsion penerima yang beroperasai yang
memiliki fungsinya hanyadapat menyerap frame tersebut.
c. Pengontrolan Kesalahan
Kesalalahan pada suatu bityang terjadi transmisi sistem yang harus diperbaiki.
d. Pemberian Alamat
Di sebuah frame dengan banyak jalur (multopoint), seperti yang terjadi didalam
sebuah proses jaringan Network (LAN), alamat pada pada 2 stasion yang terhubung
dengan komunikasi data yang jelas.
e. Pengotrolan alamat
Proses transmisi pada sebuah hubungan yang terjadi pada sebuah jaringan
terpisahdalam melakukanpengontrolan informasi, penerima akanmemilah serta
Di atas sebuah layer fisik, lapisan control data link terdapat penambahan fungsi
logis kedalam data yang saling bertukar antara dua PHY dan Protokol DLC
menyediakan fungsi dan prosedur untuk menerapkan koneksi logis point-to- pointdalam
pertukaran informasi yang andal. Pada jalur jaringan yang terdiri dari banyak tautan
antara dua node yang saling berkomunikasi, masalah pada tautan apa pun dapat
menghambat dan memperlambat atau bahkan menghentikan semua komunikasi data
yang terjadi. Masalah tautan dapat terjadi pada banyak cara. Setiap PDU mungkin
diperlukan mekanisme pengalamatan yang tepat dan secara singkat dapat dipahami
oleh stasiun penerima berikutnya pada tautan. Kemudian, ada syarat untuk memiliki cara
identifikasi dari awal dan akhir PDU sehingga informasi yang diterima dapat dartikan
dengan cara yang sama seperti yang seharusnya. Setiap tautan memiliki jumlah
bandwidth tertentu yang menahan bandwidth pada sinyal maksimum. Dalam prosesi
komunikasi digital, bandwidth diterjemahkan menjadi bit rate. Dengan demikian, setiap
tautan memiliki laju bit yang maksimum dan diizinkan berdakapasitas tautannya. Jika
kecepatan perpindahan bit informasi yang datang ke sebuah node sementara
meningkat di luar kapasitas tautan keluar, maka data dapat disimpan dalam buffer.
Namun, apabilaini terjadi terlalu sering, maka buffer dapat meluap dan data mungkin
hilang. Sinyal dapat hilang atau rusak karena gangguan saluran. Hal ini dapat
mengakibatkan penerima menginterpretasikan sinyal dengan logika yang ekuivalen
secara salah (misalnya, '1' sebagai '0') atau melewatkan sinyal sama sekali. Ketika
informasi saling bertukar antara dua node di suatu tautan, gabungan element dan
transmisi tidak memadai. Maka Informasi harus dapat dipercaya dan ditukarkan dengan
nilai tukar maksimum untuk kapasitas tautan dan ukuran buffer yang diberikan. Ini akan
membuat pekerjaan layer DLC cukup kompleks. Akan tetapi fungsi seharusnya yang
dibutuhkan oleh DLC dengan tipikal dapat dengan mudah dilihat. Ini akan membuat
lapisan DLC menjadi salah satu yang paling mudah dipahami oleh pemula dalam
komunikasi data. Ini adalah lapisan yang menampilkan fungsi dan prosedur untuk
pertukaran PDU yang efisien dan andal dari hubungan node yang saling berkomunikasi
tanpa intervensi node.
2) Konfigurasi Multi Point adalah cara dari sebuah konfigurasi yang terjadi dengan
banyak node yang saling bertukar informasi dan membentuk Variasi Jalur
Konfigurasi
3) Flow Kontrol : adalah terminal pengirim pesan pola sebuah prosesnyatidak perlu
harus memproses frame untuk melakukan pengiriman dengan kecepatan yang lebih
cepat dibandingkan stasiun yang menyerapnya.
4) Eror Kontrol adalah proses menghasilkan bit – bit eror yang harus diperbaiki degan
dilakukan transmisi sistem .
Media Transmisi
Media transmisi adalah suatu penghubung media yang digunakan untuk
mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media
yang dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data yang
dilakukan dengan mengubah data menjadi kode-kode atau sinyal dan ketika data
sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah kembali menjadi data seperti
semula, dalam media transmisi data terdapat jalur transmisi data dalam proses
beroprasinya Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan
informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu:
1) Unicast
2) Multicast
Multicast adalah merupakan proses transmisi yang terjadi antar satu alat
dengan alat lainnya. Dimana alat-alat tersebut yang saling terhubung dapat
saling berkomunikasi. Contohnya adalah server yang ada pada internet.
Server ini melayani lebih dari 1 komputer atau perangkat lain yang
menghubunginya, dan perangkat yang dihubungi memberikan respon balik
kepada server pengirimnya.
3) Broadcast
Dalam process transmisi data ada beberapa jenis media transmisi yang
telah ada di dunia data. dan berikut macam-macam media transmisi:
Kabel STP.
Coaxial cable
Optical media
Adalah salah satu media terbuat dari kaca atau plastic, ataupun
fiber yang menghantarkan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang
lain. ada 2 jenis serat pada fiber optik berdasarkan cara transmisinya.
• Satelit adalah stasiun yang menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lainnya dengan pengiriman sinyal .
mengunaka stasiun satelit lebih di untungkan karen lebih murah daripada
menggelar kabel ke seluruh benua.
• Infra merah adalah gelombang digunakan untuk komunikasi jarak dekat dan
dengan kecepatan 4Mbps.pengaplikasian inframerah contohnyapada
penggunaanbisa berupa remote control televisi. Gelombang inframerah
kebal terhadap interferensi gelombang radio maupun gelombang transmisi
lainya.
2. Flow Kontrol
Merupakan teknik untuk menecektransmisi data. Dalam sebuah transmisi
dataperangkat yang berperan sebagai penerima biasanya mengalokasikan
penyimpanan datapada penyimpanan sementra didalam jalur transmisi.Apabila
penerimaan data ituakan dilakukan beberapa proses kegiatan pengolahan tertentu
sebelum di proses kembali untuk untuk disalurkannya kembali data ke perangkat yang
tingkatan kapasitasnya lebih tinggi. jika tidak ada peran dari flow control, penyangga
penerima yang telah di alokasikan tersebut akan meluap ketika pengolah data sedang
berlangsung, untuk itu flow control diperlukan.
3. Pengendalian Kesalahan
Pengendalian gambar diatas, mengilustrasikanpengiriman data didalam
barisan frameakan datang sesuai perintahnyaketika terkirim,pada setiap
framediproses dalam sebuah transmisi mengalami perubahan dan sejumlah
variabelnya pun mengalami penundaan sebelum data tiba dan mencapai penerima.
Selain itu, dalam sebuah transmisi kemungkinan adanya kesalahan bisa saja terjadi
seperti :
a) Hilangnya frame merupakan satu kesalahan dalam proses transmisi data, frame
dapat diartikan gagal mencapai sisi yan lain.
b) Kerusakan frame merupakan kesalahan ketika proses transmisi yang akan di
ketahui saat frame sampai di tujuan, namun frame tiba tidak secara utuhkaren
disebabkan beberapa bitnya mengalami kesalahan (berubah selama transmisi).
Gangguan transmisi bersifat acak dan memengaruhi bit di lokasi acak. Cara
Dalam hal ini, apa bila dalam sebuah proses transmisi data memiliki
frame yang kapasitasnya lebih besar serta memiliki jarur perambatan yang
panjang, sebuah bit yang bertransmisi pada proses pertama akan tiba sebelum
transmisinya selesai. Apabila nilai a lebih besar drai pad 1 maka perambatanya
menyebabkan pelambatan waktu transmisi, penyelesiaan proses transmisinya
pun menjadi lama.Pada keempat proses yang digambarakan menunjuakn
transmisi frame yang memuat data berbeda, dengan bagian yang paling akhir
merupakan proses report balasan frame.
perbedaan antara LAPD dan HDLC, LAPD sama halnya dengan LAPB yang
dibatasi untuk ABM dan selalu menggunakan no urut 7-bit, sedangkajn 3-bit
dibiarkan fsc untuk LAPD selalu CRC 16-bit.
c. LLC
Logicl Link Control (LLC) merupakan bagian dari kelompok standar IEEE
802 untuk mengontrol operasi pada sebuah LAN(local area network, LLC sendiri
tidak memiliki beberapa bentuk seperti yang ditemukan dalam HLDC namun
memiliki bentuk yang tida ada didalam HLDC, ada pun perbedaan yang paling
jelas adalah dalam segi format frame, fungsi control terbagi menjadi dua bagian
yaitu bagian Medium Accsess Control dan bagian LLC pada bagian di atas
lapisan MAC. Karena itu baik pengirim maupun penerima harus melakukan
identifikasi dan pengecekan. Deteksi eror yang dilakukan dengancara
meggunakan bit 32 CRC ada beberapa fungsi control yang terlihat berbeda di
dalam sebuah akses control yeng biasanya termasuk kedalam kotrol MAC,
adapun 3 cara dari sebuah layanan LLC yaitu :
1) The connection mode service
2) Unacknowledgmentconnectionless
3) Acknowledgment connectionless
d. Frame Relay
Merupakan bagian dari fasilitas dari data libk control yang disusun untuk
menyediakan kapasitas pada sebuah arus transmisi di pengguna jaringan
berkecepatan tinggi yang bberfungsi ketika tingkatan X25 .
e. Asychonous Transfer Mode
Seperti halnya frame realay ATAM juga merupakan protocol yang dapat
mengalihkan frame data informasisecara mudah dengan melalui jalur transmisi,
tetapi ATM bukan Berdasarkan HLDC, ATM merupakan frame yang berformat
dengan bagian cell untuk menyediakan operasipengolahan berkapasitas
minimum.
D. Referensi
[1] , DiMarzio, J. F., Network Architecture and Design: A Field Guidefor IT
Consultants, Indianapolis, IN; Sams; Hempel Hemstead, Prentice- Hall 2001.
[2] , Held, G., Understanding Data Communications. 6th Edition, Indiana: New
Riders, 1999.
[3]Harrison, P. G., “An analytic model for flow control schemes in communication
network nodes” IEEE Trans. Commun. COM-32, 9 (Sept. 1984), 1013-1019.
[4] Ebook : Komunikasi Data dan Komputer versi 2016012701 [2]POLITEKNIK NEGRI
SURABAYA, STITRUSTA
[5] DHATA@PENS.AC.ID
Gambar :
Gambar 8.1 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-DATA-
DAN-KOMPUTER-Final-pdf
Gambar 8.2 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-DATA-
DAN-KOMPUTER-Final-pdf
Gambar 8.3 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-DATA-
DAN-KOMPUTER-Final-pdf
Gambar 8.4 : https://www.scribd.com/document/384033901/KOMUNIKASI-DATA-
DAN-KOMPUTER-Final-pdf
GLOSARIUM
Link adalah merupakan acuan dalam proses document hiperteks ke dalam document
yang lainya atau pun sumber lainya yang di kombinasikan dalam sebuah jaringan
data sesuaidengan protocol akses.
Lapisan logic layer adalah jaringan yang mengacu pada sebuah OSI Layer yang
merupakan sebuah sisitem jaringan yang terdiri dari 7 (tujuh) buah lapisan yang
harus dilalui ole seluruh paket data.
Lapisan OSI adalah model reference yang mana terbentuk dalam sebuah pola
konseptual sebuah operasi system.
Network adalah sekelompok computer yang saling terhubung yang bias saling berbagi
sumber daya dan pertukaran data .
Full Duplex adalah sebuah komunikasi dua arah secra bolak balik dimana keduanya
dapat melakukan mengirim dan memerima data dalam waktu yang bersamaan.
Node merupakan sebuang perangkat tunggal didalam sebuah jaringan yang memiliki
fungsi masing – masing yang dapat digunakan berdasarkan fungsinya.
PERTEMUAN 9
SWITCHING
A. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk pembelajaran yang secara khusus mengenal fungsi swiching dengan baik
B. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Switch merupakan suatu bagian kompone sebuah jaringan unuk
menghubungkan HUB dalam suatu cara merancang jaringan yang tersusundan
terhubung dengan jaringan sebuah perangkat untuk proses operasinya. Switch
merupakan salah satu dari element perangkat jaringan komputer yang sama
fungsinya seperti HUB, namun perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun apabila
dibandingkan nilai ekonomisnya lebih tinggidaripada HUB. Cara kerjanya yaitu
dengan cara switch akan menerima paket data pada suatu port lalu kemudian akan
melihat MAC (Media Access Control) dengan tujuan Swiching merupakan teknik
komunikasi dalam transmisi data diantara dua node atau perangkat yang terhubung
pada sebuah jaringan sehingga keduanya dapat saling mengirim dan menerima
data satu sama lain melalui jalur transmisi.
Pada prosesnya switch merupakan sebuah komponen susunan yang
teralokasi dalam sebuah sirckuit dan beroprrasi dna bekerjadengan node dan
terminal untuk digunakanoleh penguna.sebagai penghubung komunikasi antar
perangkat yang terhubung dengan jaringan .Fungsi swithcingadalah
untukmelakukan controltransmisi data yang berada di sebuah jaringan komputer,
Switch pada umumnya juga memiliki tugas melakuna pengiriman data dan juga
melakukan peneriman data pada rancangan jaringan dinatara perangkat. Fungsi
lainya yakni untuk menyesuiakan dengan jalur yang lebih optimalketika proses
pengiriman pada sebuah proses transmisi melalui jalur yang paling efisien. Adapun
dua macam switch berdasarkan model OSI (Open System Interconnection) dan
berikut penjelasannya di bawah ini:
e. Ethernet Switch
1) ATM Switch
ATM (Asynchronous Transfer Mode) ialah mode transfer data pada transmisi
data yang dibuat berupa sel-sel. Dengan proses kerja dengan mengulang sel
yang mengandung data informasi dari user dengan tidak menggunakan data
periodik.
2) ISDN Switch
2. Jaringan Switching
Switch jaringan adalah merupakan alat yang digunakan pada sebuah
jaringan yang untuk melakukan melakukan segementasi ke berbagai jaringan
dengan cara forward dari proses dari MAC.Switch digunakan sebagi media
penghubung antar perangkat pada sutau area yang terhubung dengan
jaringan,switch jarigan juga bekerja didalam lapisan data link, cara kerjanya hampir
sama seperti bridge, namun switch type ini memiliki banyakport sehingga lebih
sering berperan sebagai multi-port bridge.Jaringan circuit switching berfunngsi
untuk menghubungkan pasangan terminal dengan cara menyediakan jalur yang
tersendiri tanpa terputus selama proses hubungan antar perangkat pada sebuah
jaringan masuh terhubung.
3. Circuit Switching
Circuit switchingadalah merupakan cara jaringan untuk berkomunikasi
anatara duabuah node yang berkomunikasi didalam sebuah jaringan yang
menyusun saluran komunikasi khusus melalui sebuah jaringan yang tidak ada
terjadinya komunikasi antar node. Rangkaian yang menjamin bandwitch secara
penuh pada sebuah saluran di setiap waktu transmisi berlangsung. Fungsinya
adalah untuk menjadikan terjadinya hubungan node dengan suatu rangkaian listrik.
Circuit switching prosesnya berbeda dari pada pakage swiching, proses
kerrjanya dengn cara membagi data yang akan di poroses pemindahan menjadi
bagian transmisi yang dilakukan secara mandiri, paket swiching memekan
bandwitch yang cukup besar didalam prosesi pentranmisian. Sirkuitnay tidak
digunakan penghirim pesan hingga terjadinya pemutusan hubungan dalam proses
yang terjadi, karean setiap koneksinya sudah diatur dalam proses yang terjadi.
Adapun bagian dari sircuit swiching yaitu Virtual sircuit switching bagian dari
swiching yang membentuk cicuit swicting yang berarti bahwa jalur sambungan
sebelum jalur membentuk paket yang akan di transmisikan..Circuit Switching pola
kerja pada sebuah jaringan temporer yang terbentuk pada dua buah titik (two
points). Ketika dalam proses jalur temporer tadi akan tetap dipertahankan hingga
koneksi selesai dan tidak digunakan kembali. Data akan dibagi menjadi bagian kecil
dan lalu kemudian dikirim melalui jalur yang tetap. Namun sebelum koneksi terjadi,
akan terbentuk jalur virtual (virtual circuit). Virtual Circuit switching merupakan
teknologi packet switching yang dapat menerapkan teknologi circuit switching
dengan cara lama atau bias dibilang tradisional. Dalam penerapan jalur virtual ini
terdapat 2 node yang dibuat untuk saling berhubungn yaitu node yang menjadi
penerima dan node yang menjadi pengirim.
melakukan keduanya mengirim data sekaligus menerima data. Contoh node yaitu
komputer server serta client.
a. Fungsi Node
Node dapat berupa sebuah perangkat elektronik aktif, termasuk
komputer, telepon atau printer, selama terhubung ke internet dan karena itu
memiliki alamat IP. Didalam sebuah jaringan node adalah merupakan
pendukung jaringan yang menjaga salinan dari blockchain dan dalam jaraingan,
node beguna untuk memproses transaksi dan transmisi data . pengaturan node
didalam struktur jaringan berbentuk pohon, yang dikenal sebagai pohon biner.
Setiap cryptocurrency memiliki simpulnya sendiri dalamm mempertahankan
catatan transaksi itu.Node adalah bagian individu dari struktur data yang lebih
besar yang dapat memblokir blok. Mengingat pemilik node secara rela
berkotribusi sebagai sumber awal komputerisasi mereka untuk menyimpan dan
mengkonfirmasi transaksi, kesempatan yang mereka dapatkan untuk
mengumpulkan biaya transaksi dan mendapatkan imbalan dalam
cryptocurrencypada dasarnya untuk melakuka prosesnya ini dikenal sebagai
penambangan atau .Node dapat menjadi titik komunikasi atau titik redistribusi
komunikasi dalam sebuah jaringan dalam sebuah transmisi yang selalu
terhubung dengan node lainnya. Setiap node di jaringan dianggap memiliki
peran yang sama, tetapi pada node tertentu memiliki peran yang berbeda dalam
cara mereka mendukung dan berkomunikasi jaringan. Misalnya, tidak semua
node akan menyimpan salinan lengkap dari blok atau dapat sepenuhnya
mendukung transaksi.Satu node penuh mengunduh salinan lengkap satu blok
dan memeriksa setiap transaksi baru yang datang berdasarkan protokol
konsensus yang digunakan oleh kode cryptocurrency atau token utilitas tertentu.
Semua node menggunakan protokol persetujuan yang sama untuk tetap
terhubung komunikasinya dan saling mendukung satu sama lainnya. Node
selalu sampai pada kesimpulan sendiri apakah transaksi itu sah dan harus
ditambahkan ke blok dengan transaksi lain, terlepas dari bagaimana node lain
bertindak.
disebut paket , yang dikirimkan melalui media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh beberapa bagian komunikasi simultan, selain untuk transmisi, teknik
digital juga berguna untuk teknik switching. Efisiensinya akan sangat terasa apabila
system transmisinya dan system penyambungnya mengunakan system digital.
Pada dasarnya Switching digital mengunakan dasar berikut, yaitu :
a. Digital Time Switch
• Melakuakn proses tranmisi data dari pengirim ke penerima data di terima, dan
dilengkapi dengan component yang membentuk informasi berupa kontrol
berupa header.
• Bila panjang data lebih panjang dari ukuran maksimum, maka data akan
secara otimatis di potong menjadi beberapa paket. Yang mana masing-
masing paket akan dilengkapi dengan header yang serupa.
• Header memuat informasi yang berisikan alamat untuk tujuan serta fungsi-
fungsi kontrol yang lain.
• Dari simpul paket disalurkan kejalur rute sembarang, dan tidak tergantung
dengan kondisi jalur yang kosong.
• Setiap simpul yang melewati jalur simpul akan dilakukan pemeriksaan dan
menyimpannya sementara selagi menunngu giliran pemrosesan dan
mengarahkan semua paket ke dalam simpul selanjutnya.
• Apabila simpul telah tiba di tujuan, maka paket akan diatur untuk kembali
sesuai urutan kedatanganya.
5. Jelaskan konsep kerja Pakage Switching, dan apa kelebihan dimabdingkan metode
lain.
D. Referensi
[1][ https://www.baktikominfo.id/]
[2][https://solutionict.wordpress.com/2014/09/27/]
[3] Ebook : Komunikasi Data dan Komputer versi 2016012701
[4]POLITEKNIK NEGRI SURABAYA, STITRUSTA
[5] DHATA@PENS.AC.ID
Gambar :
Gambar 9.1 : https://www.fanpop.com/clubs/adeliaasha/wikis/40995978/title/circuit-
switching-vs-packet-switching
Gambar 9.2 : https://www.daenotes.com/electronics/communication-system/digital-
switching
Gambar 9.3 : https://www.daenotes.com/electronics/communication-system/digital-
switching
Gambar 9.4 : https://www.daenotes.com/electronics/communication-system/digital-
switching
Gambar 9.5 : http://sparcane.blogspot.com/2013/08/communications-packet-
switching.html
Gambar 9.6 : https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-message-and-
packet-switching/
Gambar 9.7 : http://klikglodok.com/komputer/?attachment_id=71
Gambar 9.8 : https://solutionict.wordpress.com/2014/09/27/prinsip-packet-switching-
virtual-circuit-dan-datagram/
GLOSARIUM
Media Access Control adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang
dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.
local area network (LAN) adalah jaringan komputer yang menyambungkan komputer
dalam area terbatas seperti tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus
universitas, atau gedung kantor
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain
Long Time Memory ( LTM ) adalah tahap model memori Atkinson-Shiffrin di mana
pengetahuan informatif dipegang tanpa batas. Ini didefinisikan berbeda dengan
memori jangka pendek dan memori kerja , yang bertahan hanya sekitar 18
hingga 30 detik.
Sequential read/write ini adalah cara mengukur seberapa cepat drive tersebut
membaca dan menulis data yang besar di dalam lokasi tertentu dalam drive
Sirkuit virtual ( VC ) adalah sarana pengangkutan data melalui jaringan packet-
switched sedemikian rupa sehingga tampak seolah-olah ada hubungan fisik
khusus antara sistem akhir sumber dan tujuan dari data ini. Istilah sirkuit virtual
identik dengan koneksi virtual
Virtual adalah suatu kata sifat yang berkaitan dengan hasil budi pekerti.. bisa berupa
karya buah pikiran yang bersifat maya atau imaginatif namun bisa diaplikasikan
juga dalam dunia perkembangan tehnologi modern seperti internet.
Quality of Service (QoS) atau Kualitas layanan adalah metode pengukuran yang
digunakan untuk menentukan kemampuan sebuah jaringan seperti; aplikasi
jaringan, host atau router dengan tujuan memberikan network service yang lebih
baik dan terencana sehingga dapat memenuhi kebutuhan suatu layanan
Jitter adalah kumpulan dari semua delay yang terjadi selama proses data dikirimkan
sampai dengan data diterima, jitter yang terjadi mendekati nol maka kecepatan
jaringan sangat cepat. Namun Sebaliknya jika tidak mendekati nol maka
kecepatannya jelek dan akan terjadi kehilangan data dalam proses
pengirimannya(packet loss)
Datagram adalah unit transfer dasar yang terkait dengan jaringan packet-switched .
Datagram biasanya disusun di bagian header dan payload . Datagram
menyediakan layanan komunikasi tanpa koneksi di seluruh jaringan packet-
switched. Pengiriman, waktu kedatangan, dan urutan kedatangan datagram tidak
perlu dijamin oleh jaringan
PERTEMUAN 10
Lapisan OSI ( Open System Interconnection)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Lapisan Osi
OSI merupakan sebuah kerangka kerja dan model lapisan yang di terima
secara global bagi perkembangan, secara global pengembangan yang lengkap dan
terbuka,model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar system untuk
saling berhubungan dan berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi
information. OSI member pandangan yang abstrak dan arsitektir jaringan yang
dibagi dalam tujuh lapisan. Model International Standard Organization (ISO),
International Standard Organization (ISO), International Standard Organization
(ISO), International Standard Organization (DIB) berkomunikasi dengan system-
system yang lain yang berbeda arsitektur maupun berbeda system Operasi.
Sejarah 7 Layer OSI
OSI adalah suatu model arsitektural pada jaringan yang di kembangkan
dan ditetapkan oleh Badan International Standards Organization ( ISO ) pada
tahun 1947. Dapat di gunakan untuk menjaga inter-operabilitas antar peralatan
dari sebuah perusahaan yang berbeda-beda. Walau beberapa system dan
mempunyai arsitektur yang berbeda tetapi seperangkat protokol yang ada
didalam model OSI akan tetap menjamin terjadinya komunikasi. Model OSI
biasa di sebut dengan Model 7 layer. Berikut ini merupakan ilustrasi
model dari OSI 7 layer.
1) Physical layer
Tugas dari physical Layer ini adalah mengirim dan menerima bit-bit data
yang di kirim melalui media transmisi data, oleh karena itu layer ini lah yang
berkomunikasi langsung dengan media transmisi data.
2) Data Link Layer
Data link layer merupakan salah satu layer yang penting, karena memiliki
fungsi sebagai berikut:
• Identification data melakukan pola pada suatu data.
• Error detection Pengkoreksi kesalahan ketika sedang melakukan sebuah
proses penerimaan paket data ketika jaringan mengalami sebuah masalah
dan sedang dalam proses transmisi.
• Arbitration institutions, waktu pengiriman data yang tepat hal ini diperlukan
untuk mendeteksi sinyal pembawa,media media, media data, media data,
media reports, media reports.
• Solve the Pengalamatan yang dilakukan pada layer data link layer, dan ada
dua level pada lapisan data link layer (logical layer control (LLC), dan
(MAC) media access control).
Data link berperan dalam Tugas ialah mengantarkan data dengan aman
dan tidak salah tujuan data bisa sampai pada tujuan dengan aman dan cepat
tidak mengurangi data yang telah dikirim. Hal itu mengingat di dalam proses
macam-macam peralatan yang dapat membentuk sebuah komunikasi data
antara titik sumber ke titik tujuan.
3) Network Layer
Tugas dari Transport layer adalah memastikan realibilitas data yang dikirim
sampai pada penerima,menangani proses komunkasi (pengirim pesan) dari
ujung ke ujung (end to end ) pesan yang ditrima oleh transport layer akan
dipecah menjadi kecil dengan ukuran sesuai segmen yang ditetapkan oleh
protokol, data transmission layer.
5) Session Layer
Tugas dari Session Layer ini adalah agar tidak terjadi kesalahan data
pada saat data diterima dan dipastikan data dapat dibaca oleh penerima,
maka dari itu Session Layer ini dapat melakukan sinkronisasi saat pengiriman
dan penerimaan data.
6) Presentation Layer
Tugas dari layer ke 6 ini adalah Menjamin keamanan data yang dikirim
dari layer sebelumnya agar sampai ke tujuan sebelum terkirim layer ini akan
melakukan proses enkripsi untuk data yang penting yang berhubungan
dengan informasi transaksi data yang menjamin dua buah system berjalan
dengan aman setelah itu akan melakukaan pengkompresian data agar bit
menjadi lebih kecil dan dikirim melalau jaringan komunikasi, presentation layer
juga menjamin adanya inter operabilitas dimana system yang memiliki metode
encoding yang berbeda adapun mendefinisiakan format data seperti binary,
MPEG, TIFF, ASCII text, JPEG,MIDI dan lain-lain.
7) Aplication Layer
Application layer adalah sebuah lapisan yang merupakan lapisan terahir
yang melepaskan data dan lapisan terahir yang dilewati oleh computer
sehingga pesan atau data bisa ditampilkan kepada client melalui jaringan
computer dan melalui tahapan-tahapan pada sebuah layer yang telah dilewat
sehingga databisa sampai dan dapat ditampilkan kepada client, adapun
beberapa fungsi dalam sebuah jaringan:
• Mengatur bagaimana sebuah aplikasi untuk mengakses jaringan.
• Menampilkan display dari sebuah jaringan.
• Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan.
2. Data Unit
Berikut ini adalah penyebutan data pada saat melewati layer tertentu.
Gambar 10. 9 Ilustrasi komunikasi antar computer pada model OSI 7 Layer
3. Model TCP/IP
Model TCP/IP Merupakan model komunikasi data pada saat ini lebih banyak
di gunakan dari pada model OSI layer 7, dikarenakan model TCP/IP lebih baik dari
pada model OSI 7 Layer,model OSI 7 belum sepenuhnya dapat diimplementasikan
karena terlalu banyak yang dilalui ketika mengirimkan sebuah data untuk cepat
sampai pada tujuannya. Pada Model TCP/IP Internet Protokol (IP) dan Transmision
Control Protokol merupakan protokol utama pada TCP/IP ini.
Adapun beberapa perbedaan antara OSI 7 Layer model dan TCP/IP Model
Karena OSI 7 Layer dinilai masih ada beberapa pemasalahan dan terlalu banyak
urutan ketika akan mengirimkan sebuah data, sedangkan model TCP/IP ini dapat
mempersingkat bagai mana data dapat lebih cepat dikirim dan cepat sampai
ketujuan merupakan hasil modifikasi dan pengembangan dari model OSI 7 Layer,
kedua model ini mempunyai beberapa permasalahan dan perbedan, inilah ilustrasi
dari gambaran Model OSI 7 Layer Dan Model TCP/IP.
TCP adalah Transmission Control Protocol bagian dari internet protocol dan
bagian ini tidak bisa di pisahkan karena saling berkaitan, dengan pengaturan
sebuah pertukaran data yang ada didalam internet,banyak aplikasi yang bersifat
client/server TCP sudah diatur sedemikian sederhana agar data bisa dikirim
maupun di terima dengan menggunakan jaringan internet. Server adalah aplikasi
yang memberikan jenis pelayanan tertentu sebagai perangkat lunak ke pada user.
Client adalah sebuah perangkat dimana client ini melakukan sebuah proses
permintaan atau pelayanan kepada server,dimana bisa berjalan secara bersamaan
dalam 1 sistem. Sedangkan IP adalah alamat atau identitas yang bertujuan untuk
mengidentifikasi sebuah alamat di berikan kepada sebuah perngkat computer agar
computer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan computer lain.
Dan ini ilustrasi protokol-protokol dari model TCP/IP sebagai berikut.
Voice over Internet Protocol adalah sebuah perangkat yang bisa merubah
percakapan suara dan dapat diubah menjadi data digital, media internet untuk
bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung yang berbasis IP.
Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi teknik untuk
melakukan sebuah komunikasi ada perubahan yang terjadi dari suara dan akan
di ubah menjai data digital.
Dalam komunikasi VoIP, sebagai komunikasi yang bisa dipakai jarak
jauh, keuntungan yang di dapat ialah biaya perawatan yang cukup murah tarif
lebih ekonomis dari telepon confensional VoIP dapat di pasang
dimanapun.contoh Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog menjadi
paket digital misal dari telepon dan di lanjutkan ke internet, kemudian dari suara
analog yang ditrima dari PC atau speaker computer di lanjutkan melalui
transmisi melalui Hub atau Route model ADSL dikirimkan melalui jaringan
internet dan data akan diterima oleh alamat tujuan menggunakan sebuah
prangkat yang sama yaitu sebuah computer.
Contoh gambaran prinsip kerja VoIP seperti dibawah ini.
dari sebuah kompres maka akan terjadi kualitas suara karena bandwidth yang
kecil dan suarapun menjadi putus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi dan tidak adanya jaminan kwalitas jika
VoIP melewati internet. Jika memakai internet dan computer dalam beberapa
jam belum terhubung maka harus adanya komunikasi terlebih dahulu untuk
saling berhubungan atau pun memakai NAT (Network Addres Translation) oleh
sebab itu diperlukan sebuah konfigurasi khusus agar VoIP bisa berjalan.
Sebuah Peralatan relatif mahal,dikarenakan semakin populernya VoIP
maka harga peralatan juga mulai naik. Oleh karena itu semakin banyaknya
pemakaian VoIP, maka akan ada potensi jaringan semakain penuh dan terjadi
penumpukan pada jaringan tersebut bisa berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat atau stuck Penggabungan sebuah perangkat jaringan tanpa adanya
sebuah koordinasi dengan baik maka dapat mengakibatkan sebuah penomoran
akan menjadi tidak beraturan.
C. Soal Latihan.
1. Jelaskan Maksud dari OSI 7 !
2. Fungsi dari masing-masing layer 7 !
3. Kekurangan dari VoIP !
4. Pengertian dari Aplication Layer adalah !
5. Tugas dari Transport Layer adalah !
D. Referensi
GLOSARIUM
Standard adalah persyaratan yang dibuat oleh lembaga berwenang yang diakui oleh
banyak pihak, biasanya berisi suatu kriteria, metode, proses atau teknis.
Route adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi
lain.
TCP adalah Transmission Control Protocol bagian dari internet protocol dan bagian ini
tidak bisa di pisahkan karena saling berkaitan.
Voice over Internet Protocol adalah sebuah perangkat yang bisa merubah percakapan
suara dan dapat diubah menjadi data digital
PERTEMUAN 11
JENIS PROTOKOL JARINGAN DAN INTERFACE
A. Tujuan pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan merupakan Pengertian Jaringan Komputer, Jaringan
komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan
digunakan untuk berbagi data. Untuk membangun sebuah Jaringan komputer
diperlukanya sebuah perangkat software dan hardware switch dan router
menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk
membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host)
dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali atau alamat Media Access
Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi.semua
harus terkoneksi antara perangka keras dan perangkat lunak.
Sebuah Jaringan komputer juga menggunakan optical fiber dan ini
merupakan sebuah perangkat keras yang ada pada sebuah jaringan computer dan
yang dimaksud optikal fiber adalah sebuah jaringan yang mungkin menggunakan
kabel sebagai transmisinya contoh kabel yang digunakan seperti coaxial kabel atau
kabel tembaga ini merupakan jenis jaringan medium
transmisi sedangkan jaringan computer yang menggunakan koneksi data
wireless banyak di gunakan seperti broadcast, radio satelit dan lain-lian, beberapa
jenis-jenis jaringan computer.
Network Interface
Man memiliki area yang lebih luas dibandingkan lan, namun teknologi dari
man hambir serupa dengan yang digunakan lan hanya cakupan man lebih luas
dibandingkan lan.Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin
untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN yang digunakan. Man termasuk
peralatan penghubung konsorsium yang di perjualbelikan kepada pengguna
jaringan computer, karena ini tidak dimiliki perorangan.
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara
geografis.kumpulan computer yang saling terhubung satu samalain,dan jaringan ini
sangat luas melebihi lan, jaringan ini mampu menggabungkan jaringan- jaringan
lokal seperti wan dan lan.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN
(Secure Internet) can help you solve problems. WAN Cenderung Menggunakan
Teknologi Seperti ATM, frame relay and X.25 broadcasting.
Internet
Vpn adalah Sebuah koneksi khusus atau private melalui jaringan public atau
internet dan dengan adanya Vpn memberikan sebuah koneksi yang aman dan
biasanya digunakan oleh sebuah komunitas atau dari kalangan tertentu ataupundari
sebuah perusahaan yang memerlukan jaringan sendiri di Internet bisa dijamin
keamannnya. misal perusahaan memiliki dua kantor, Bandung dan Jakarta agar dua
kantor dapat bertukar data dengan aman maka di gunakan lah Vpn agar komunikasi
2. Protokol
Protocol Adalah Bagian Yang Penting karena mengatur peralatan
komunikasi data dan peraturan yang memungkinkan terjadinya sebuah komunikasi
data yang terjadi pada sebuah computer dan bisa terjadi perpindahan sebuah data
dari computer satu dengan computer yang lain ataupun dengan banyak computer.
Peranjkat lunak dan perngkat keras termasuk dalam sebuah protokol komunkasi
data.
Telah di jelaskan di atas bahwa fungsi protokol secara umum adalah untuk
mengatur, mengendalikan dan membatasi jalanya data dari pengirim ke penerima.
Hal tersebut mempunyai tujuan agar sebuah data dapat dikirimkan ataupun diterima
dalam sebuah komunikasi dan berjalan dengan baik dan benar adapun protokolnya
sebagai berikut.
• Conection control
Salah satu fungsi protokol di sini adalah sebagai pengirim data ke penerima
data, Dalam mengontrol hubungan komunikasi ke duanya dibangun terlebih
dahulu (connection). Selain itu hubungan ini juga termasuk dalam hal
pengiriman data dan mengakhiri hubungan yang telah dibangun.
• Encapsulation
Proses ini adalah untuk melengkapi informasi (yang akan dikirim) dengan
addres,kode,koreksi, dan lain-lain.
• Fragmentasi reassembly
Maksud dari fragmentasi adalah proses membagi informasi yang dikirim
menjadi beberapa paket data pada saat berada di sisi penirim.Sedangkan
reassembly merupakan proses penggabungan kembali menjadi paket informasi
yang lengkap setelah diterima dari pengirim oleh penerima.
• Error control
Fungsi ini akan mengontrol kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat
pengiriman data,baik itu pada saat dikirim maupun saat data diterima.
• Flow control
Fungsi ini adalah sebagai pengatur perjalanan atau aliran data dari pengirim ke
penerima.
• Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah member pelayanan komunikasi data
khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan
data.
3. Jenis Protokol
Protokol di bidang komunikasi data sangatlah penting. Protokol- protokol
diciptakan dan di sepakati secara internasional oleh organisasi- organisa industry
yang ada didalamnya. Salah satu protokol yang paling penting adalah OSI (Open
System Conection), yaitu seperangkat panduan untuk mengimplementasikan
komunikasi jaringan.
Saat ini Protokol yang sering digunakan ialah TCP/IP hingga saat
ini,TCP/IP merupakan standar dari komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam tukar-menukar data dari computer satu ke computer
lainya didalam jaringan internet. Protokol ini disebut juga protocol suite yaitu
berupa kumpulan protokol.Ilustrasi seperti dibawah ini.
IMAP ialah standar protokol yang dapat digunakan untuk mengambil dan
mengakses e-mail dari sebuah server, suatu protokol yang umum di gunakan
suatu pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. Protokol ini digunakan
uktuk mengirimkan data dari computer pengirim e-mail ke server e-mail
penerima. IMAP memungkinkan penguna untuk memilih e-mail yang akan
diambil,membuat e-mail di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan
menghapus e-mail yang ada. Merupakan suatu protokol dua arah dan protokol
IMAP ini lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti Gmail. Seperti
dibawah ini ilustrasi dari IMAP
PPP adalah data link Protok yang umum digunakan dalam membangun
hungan komunikasi antara dua node jaringan sekaligus,protokol jaringan secara
simultan, dan ini banyak digunakan dalam bidang jaringan akses internet,saluran
telepon, jaringan broadcast dan lain-lain. Terdapat juga konfigurasi pilihan
terhadap PPP yaitu ada Kompress, Authentication, Multilink Mendeteksi
kesalahan dan PPP Calback. Dan inilah Ilustrasi dari Point to Point seperti
dibawah ini.
HTTPS adalah versi aman dari HTTP. Protokol ini merupakan jenis
protokol komunikasi internet yang mampu melindungi kerahasian dan intregritas
data pengguna antara kmputer dan situs, port HTTPS adalah 443, di temukan
oleh Netscape Communications Corporation. Selain menggunakan komunikasi
plain text, HTTPS juga menyandingkan sebuah data sesi menggunakan protokol
SSL (Secure Socet Layer) atau protokol TSL (Transport Layer Security). Tingkat
keamanan tergantung ketepatan yang didalamnya mampu
mengimplementasikan pada web-browser dan perangkat lunak server serta
didukung oleh algoritma penyedian yang actual.
i. SSL (Secure Socket Layer)
SSH adalah sebuah standar protokol Jalur masuk yang aman kesebuah
jaringan, dengan menggunakan file yang dikirim,semua alur jalanya bisa
dirahasikan hanya akan membaca satu jaringan saja salah satu protokol jaringan
yang memungkinkan sebuah protokol data bisa berjalan secara aman antara dua
computer, SSh adalah Protokol ini dapat di gunakan dan mampu mengendalikan
computer dari jarak jauh protokol ini juga mempunyai kelebihan dibandingkan
dengan protokol sejenisnya.
ATM adalah sebuah paket teknologi yang berbasis switching oleh karena
itu semua jenis informasi mampu dikirimkan baik data, suara maupun
mengirimkan sebuah gambar dengan kecepatan yang tinggi dengan satu
jaringan tunggal, oleh karena itu kecepatan transfer bisa mencapai 1.2 Gigabit
yang merupakan line digital berkwalitas tinggi dan tidak memerlukan error
checking informasi superhighway.
C. Soal Latihan.
1. LAN dan WAN apa perbedaannya !
2. Perangkat yang digunakan WAN !
3. Sebutkan Jenis-jenis Protokol !
4. Apa yang dimaksud RS-232 !
5.Pengertian dari SSH adalah !
D. Referensi
1. http://dejulian.wordpress.com/2012/12/09/protokol-jaringan/
2. http://www.kompasian.com/zulfakhilmy/jenis-jenis-protokol/
3. Geoff Sanders and friends,Protocols, Terminology, an
d implementation,1998
4. Edhy, Sutanta,2005, Komunikasi Data dan jaringan
computer, Yogyakarta: Graha Ilmu.
5. Stalling, Wiliam,1986, Jaringan Komputer, Jakarta: Salemba Empat.
6. Jusak. 2013. Teknologi Komunikasi Data Modern.
Yogyakarta:Penerbit ANDI
GLOSARIUM
Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menjembatani sistem dengan
pengguna.
Flow control adalah sebagai pengatur perjalanan atau aliran data dari pengirim ke
penerima.
DNS adalah system pendistribusian database yang di gunakan untuk pencarian nama
computer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Efisien adalah ketepatan cara usaha dalam penghematan dalam menjalankan sesuatu.
PPP adalah data link Protok yang umum digunakan dalam membangun hungan
komunikasi antara dua node jaringan sekaligus.
Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan
bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.
PERTEMUAN KE 12
KEAMANAN KOMUNIKASI DATA
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
pertemanan. Lalu, perbarui informasi di bagian profil untuk tidak lagi memasang
informasi yang terlalu pribadi.
2) Pastikan gunakan keamanan yan berlabis bila memang didalan computer
banyak dokumen yang berharga, gunakan beragam password Untuk
memastikan sebuah password teruji kekuatannya, pastikan tak menggunakan
password yang sama untuk beragam akun, sebaiknya tidak gunakan data
pribadi sebagi password karena itu akan memudahkan untuk di curi, usahan
gunakan kombinasi yang susah untuk di curi.
3) Ketika beamain social media selalu update keamanan yang ada, selalu cek
berkali-kali langkah langkah keamanan social media, Selalu pantau pengaturan
keamanan di media social salah satu langkah untuk memperkuat keamanan di
media sosial adalah selalu memperhatikan kembali pengaturan yang ada. Apa
bila memang diperlukan perubahan atau pembaruan aplikasi lebih baik kita
segera memperbarui aplikasi tersebut apapun aplikasi tersebut.
4) Selalu perhatika email ketika mengirim sebuah dokumen apakan itu benar
alamat yang dituju, Hati-hati dengan email yang tak dikenal tau kita tidak pernah
melakukan komunikasi dengan email yang tidak dikenal, amati terlebih dahulu
email yang masuk , cermati apakah email itu beber-benar yang kita tuju atau
bukan, karena banyak sekali emal yang seolah-olah ditujukan kepada kita,
ternyanya itu hanya sebuah trik untuk mengelabuikita, oleh karena itu pastikan
email yang masuk sebelum kita membukanya dan membalas email tersebut.
5) Pastikan keamanan saat mengunakan WiFi di area public , selalu cermati
jaringan yang digunakan bisa berjalan dua arah,pertama,ketika menggunakan
WIFI terhubung dengan koneksinya, ketika terhubung dengan Wifi publik tak
ada salahnya selalu memastikan keamanan jaringan tersebut dan tak
mengakses informasi pribadi yang dirasa penting.
6) Gunakan perangkat keamanan yang baik, Selalu perbarui perangkat keamanan
agar tidak mudah diretas pastikan software yang dipakai sudah terjamin
keamananya, karena ancaman pada akun akan terjadi bila tidak dipasang
sebuah perangkat keamanan, dengan adanya perangkat keamanan yang baik
membuat kita semakin tenang karena sudah ada perangkat keaman di
dalamnya
7) Jangan mengunakan alamat email yang sama pada sebuah akun social media,
karena kalo kita mencempur adukan hanya dengan satu email bahaya
peretasan pada email yang kita pakai semakin besar, maka dariitu gunakan
beberapa email untuk mencegah dari peretasan, missal email satu kitagunakan
untuk sosial media, dan email dua kita gunakan untuk mengirim berkas data,
atau berkirim pesan yang lain.
8) Kunjungi alamat yang aman dan jangan sembarangan mengisi data pribadi di
sebuah situs selalu cek keamanan situs , selalu periksa jaringan ketika masuk
kesebuah situs yang belum pernah kita kunjungi.
9) Manfaatkan dari notifikasi bagi keamanan akun, yaitu memastikan bahwa yang
telah menggunakan atau yang telah membuka akun itu adalah kita, sebagai
pemilik akun, dan dapat mendeteksi adanya aktifitas yang mencurigakan bila
bukan kita yang membukanya dan yang menggunakanya,karena adanya login
email dari perangkat yang berbeda, maka akan diberikan notifikasinya, bahwa
ada perangkat lain yang telah masuk.
10) Lakukan beberapa hal penting pada computer
• Setting personal firewall
• Selalu Update Perangkat keamanan
• Berikan password pada computer
• Selalu gunakan keaman ganda
• Instal anti virus
• Lakukan backup data secara berkala.
• Gunakan enkripsi pada penamaan file ataupun folder pada media
penyimpanan kita.
11) Mengamankan email
Keamanan email merupakan faktor yang penting karena setiap orang di
akun google pasti mempunyai email,dan email bisa menjadi celah yang sering
digunakan para peretas untuk mengambil alih sebuah akun dan berusaha
mengali informasi atau hanya sekedar merusak sebuah perangkat yang ada di
sebuah computer, dan keamanan email bisa ditambahkan dengan melakukan
security question ini akan membuat akun email menjadi lebih aman, karena
yang bisa menjawab pertanyaan dari security question hanyalah sipemilik akun
saja, karena ini merupakan keamana yang lumayan baik,selanjutnya adalah
verifikasi email, tahapan ini berguna untuk melakukan verifikasi terhadap orang
yang mencoba login pada akun milik kita, sehingga kita dapat mengetahui
kapan akun media social kita diakses, dan yang terakhir adalah verifikasi email
cadangan ataupun verifikasi nomor telepon,ini juga berguna ketika kita lupa
password karena kita bisa menggunakan nomor telepon yang sudah kita
didaftarkan di akun milik kita. Dan inilah gambaran dari keamanan data proteksi
keamanan pada sebuah akun kita.
5. Kriptografi
Kriptografi ialah penulisan dengan caratersembunyi sebuah pesan yang
dirasa perlu dijaga kerahasiaanya dimana krupto (hidden atau secret) berasal dari
bahasa Yunani dengan memadukan kata dari bahasa Yunani, yaitu kryptos dan
graphein. Kryptos berarti tersembunyi atau rahasia dimana pesan yang dengan
sengaja dijaga kerahasiannya, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna
dari kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi agar pesan yang
ditulis tetap terjaga kerahasianya.
Kriptorafi memiliki system kerahasiaan yang terletak pada sebuah kunci dan
bukan pada system hitungannya pengertian lain, yakni cryptosystem yang mampu
menahan serangan yang pernah terdeteksi sebelumnya dan cryptosystem yang
baik akan mampu menghasilkan ciphertext yang acak seluruh tes yang statistic yang
dilakukannya dan akan tetap terjaga kerahasiaannya.
Semakin berkembangnya jaman Ilmu kriptografipun berkembang mengikuti
perkembangan jaman yang ada dan dibedakan menjadi dua kriptografi yaitu
kriptografi modern dan kriptografi klasik.
Inilah gambaran ilustrasi kriptografi
a. Kriptografi klasik
Kriptografi klasik merupakan kriptografi yang sejak dulu digunakan
sebelum adanya computer namun tidak secanggih yang sekarang, dan
kriptografi ini sama sekali tidak menggunakan perangkat mesin, alat yang
digunakan masih memakai batu, kertas pena serta alat yang dilakukan terbilang
masih sangat sederhana, dalam pembuatannya maupun analisisnya sama sekali
tidak melibatkan komputer atau perangkat mesin, ciri dari kriptografi klasik masih
menggunakan alat seperti batu , pena kertas yang sama sekali belum mengenal
computer.Ciri khas dari kriptografi klasik ialah lebih berbasis pada karakter, baik
karakter tulisan maupun karakter pesan yang disampaikan. Ciri lainnya berupa
penggunaan alat-alat yang masih terbilang sederhana karena pada waktu
kemunculannya belum mengenal computer dan belum ada alat yang modern
Itulah ciri kriptografi klasik. Sekitar 400 sebelum masehi kriotografi sudah ada di
Yunani.
b. Kriptografi modern
Kliptografi modern merupaka kriptografi yang sudai mulai mengenal
perangkat modern dan kriptografi yang menggunakan algoritma dibuat dengan
• Kunci privat key yang perlu dijaga kerahasianya oleh setiap elemen entitas
yan dilaluinya dan tidak adanya sebuah kebutuhan untuk mengirim kunci
privat key.
• Masalah pada disribusi keamanan labih baik.
• Dapat digunakan untuk mengamankan sebuah pegiriman kunci yang simetri.
• Sebuah pasangan kunci yang tidak perlu dirubah bahkan dalam bentuk
privat key maupun public key.
Dan dibawah inilah Ilustrasi dari Publik key dan privat key
C. Soal Latihan.
D. Reverensi.
GLOSARIUM
Hotspot adalah merupakan sebuah lokasi fisik, berisi pengguna internet yang terhubung
dengan jaringan area nirkabel lokal (WLAN) melalui router.
Interruption merupakan penyerangan sehingga sistem yang aman tidak tersedia lagi
atau digunakan oleh pengguna asli atau yang berwenang.
Interception merupakan penyadapan data dalam jaringan yang diretas oleh pihak
berupa program, sistem, hingga perseorangan.
Brute Force adalah adanya upaya dan suatu usaha untuk memecahkan kode password
melalui software.
Smurfing adalah suatu serangan bertubi-tubi yang dapat menyebabkan suatu mesin
mengalami masalah menerima banyak sekali echo dengan cara mengirimkan
permintaan echo pada alamat broadcast dari jaringan.
PERTEMUAN 13
LOCAL AREA NETWORK
A. Tujuan Pembelajaran
1) Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar Local Area Network.
2) Mahasiswa mampu memahami kegunaan topologi pada LAN.
3) Mahasiswa mampu mengerti protocol pada LAN.
B. Uraian Materi
Network.
Jaringan Area Lokal (LAN) telah menjadi pemain utama dalam industrialisasi
komputer. Industri dunia telah diramaikan dengan teknologi komputer baru. Hal itu
telah memberikan pengaruh yang besar pada cara kita menjalankan bisnis sehingga
menjadi penting dengan kebutuhan perbaikan yang terus meningkat. LAN memberi
pemberi kerja kemampuan untuk berbagi informasi antar komputer dengan sistem
kartu jaringan dan perangkat lunak yang relatif murah. Ini juga memungkinkan
pengguna atau pengguna berbagi perangkat keras seperti Printer dan Scanner.
Kecepatan akses antar komputer cukup cepat karena data memiliki jarak yang
dekat. Dalam kebanyakan kasus, LAN hanya menempati satu atau sekelompok
bangunan yang terletak bersebelahan. Untuk kebutuhan wilayah yang lebih luas
terdapat beberapa jenis jaringan lain seperti Internet.
Kita mungkin sering menemukan referensi ke jaringan ini jika Kita memiliki
koneksi LAN ke internet di rumah atau di kantor. Dengan koneksi internet tunggal,
penggunaan LAN yang khas adalah menyediakan konektivitas internet secara
bersamaan untuk semua pengguna di rumah. Dalam LAN, semua perangkat
berkemampuan internet yang tersedia di rumah dapat dikonfigurasi sebagai node
dan dapat dihubungkan ke internet melalui komputer yang ditujukan untuk tujuan
ini. Ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan workstation di lingkungan
kantor dengan cara yang sama untuk menyediakan akses ke sumber daya bersama
seperti printer. Ini menggunakan kabel twisted pair 10 base T atau jaringan nirkabel
untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
refleksi data antara komputer yang masih terhubung karena titik terminasi tidak
lagi terhubung ke jaringan. Kabel yang putus dalam topologi ring memutus sirkuit
dan menghentikan aliran data.
Berikut penjelasan tentang keunggulan dan kekurangan topologi ring
yang harus dipahami sebelum menggunakan topologi jenis ini. Untuk lebih
jelasnya, silakan lihat instruksi di bawah ini:
b. Topologi Bus
Pengertian topologi bus adalah suatu metode yang dipakai dengan
mengkoneksikan 2 komputer atau lebih secara serial ke suatu pusat komunikasi
data atau sebagai suatu pusat dengan menggunakan kabel utama. Umumnya
topologi ini digunakan untuk jaringan yang lebih kecil, dimana semua perangkat
jaringan dihubungkan dengan satu kabel.
Jenis topologi bus ini menggunakan BNC, terminator dan konektor sebagai
media transmisi data. Seperti namanya, jenis jaringan ini didesain hampir seperti
ruangan di dalam bus. Salah satu fungsi topologi jenis ini adalah menghubungkan
2 atau lebih jaringan komputer dan bertukar data atau informasi..
Keunggulan dan Kekurangan
Di balik prinsip dan kinerja dari topologi seperti yang sudah dijelaskan di
atas, topologi ini ternyata juga tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang
dipunyainya. Berikut ini adalah 2 poin penting sebagai bahan pertimbangan
sebelum menggunakan topologi bus.
Keunggulan Topologi Bus
1) Mudah dan sederhana
Tampilan sederhana yang dimiliki topologi ini, maka lumrah saja jika
pemasangannya tergolong lebih gampang. Untuk orang yang pertama kali
mencoba jaringan topologi maka akan mudah ketika ingin menggunakan jaringan
topologi jenis bus ini.
2) Memiliki desain yang unik
Topologi ini didesain menyerupai seperti interior bus yang juga sesuai dengan
namanya. Topologi yang sangat unik karena memiliki design yang beda
dibanding dengan desain topologi yang lain. Ditambah lagi dengan bagian layout-
nya yang juga tergolong lebih sederhana.
3) Tidak membutuhkan biaya yang mahal
Dibandingkan dengan tipe topologi hybrid, biaya topologi jaringan ini lebih murah
pada saat pemasangan. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya tidak
memerlukan banyak kabel atau komponen. Inilah kenapa topologi bus ini bisa
digunakan tanpa mengeluarkan banyak biaya.
4) Mudah di kembangkan
Tidak hanya memiliki biaya yang lebih murah, namun ternyata topologi ini
memiliki keunggulan karena mudah untuk dikembangkan. Selain itu, meskipun
topologi bus terhubung, tidak akan mengganggu perangkat jaringan lainnya.
c. Topologi Star
Topologi star adalah suatu bentuk metode yang menghubungkan
beberapa perangkat komputer dengan jaringan bintang, dimana topologi itu
sendiri merupakan jaringan yang tersusun dari titik-titik konvergensi yang
terhubung ke koneksi node.
Adapun yang dinamakan design, komponen berbentuk bintang pada
server center yang nantinya akan dijadikan perangkat komputer.
Ada delapan topologi jaringan yang dapat digolongkan pada topologi ini
diantaranya :
• linier
• Peer to peer
• Star
• Hybrid
• Ring
• Bus
• Mesh
• Tree
Ini juga merupakan jenis peralatan jaringan dengan prinsip kerja kontrol,
kontrol dapat dikendalikan pada semua tautan melalui pusat data, dan tautan ini
akan didistribusikan ke semua node.
Secara teknis, ini juga merupakan informasi dari stasiun master dengan
node, yang akan dihubungkan ke sistem klien sebagai stasiun sekunder.
Oleh karena itu, ia memiliki banyak jaringan, yang biasanya bisa
digunakan untuk topologi jaringan dengan komputer dari banyak perusahaan,
yang akan mengikuti proses koordinasi terpusat.
Karakteristik Topologi Bintang / Star
Dari penjelasan di atas, dengan menentukan karakteristik dari beberapa
material yang telah kita bahas, material tersebut memiliki karakteristik pada
jaringan masing-masing host kabel yang akan secara langsung dihubungkan ke
perangkat inti.
Bahkan unit akses multi-stasiun harus melewati sistem point-to-point,
sehingga topologi biasanya bisa dipakai pada beberapa jaringan komputer. Dan
terdapat beberapa tipe kabel yang bisa digunakan sebagai jaringan dengan
memakai kabel coaxial atau kabel fiber optic.
d. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan jaringan komputer yang bentuk koneksi antar
perangkat komputer akan langsung terkoneksi dengan suatu jaringan. Perlu
anda ketahui bahwa untuk topologi jenis ini atau biasa disebut dengan topologi
jaringan, untuk setiap komputer hanya satu jaringan yang dapat berkomunikasi
secara langsung.
Ini karena jaringan-jaringan tersebut terhubung satu sama lain, atau ini
sering disebut dengan dedicated link. Biasanya topologi ini sengaja dibuat pada
jaringan yang tidak terlalu besar, namun membutuhkan waktu yang sangat
sedikit untuk berkomunikasi antar perangkat, walaupun topologi jaringan ini
jarang digunakan.
Topologi jaringan ini jarang digunakan, salah satu penyebabnya adalah
karena sulitnya pengelolaan dan penggunaan topologi tersebut. Karena banyak
kabel yang harus digunakan, apalagi jika salah satu topologi komputer di
komputer rusak, kabel lainnya tidak akan terpengaruh.
Kelebihan dan Kekurangan
Untuk setiap jaringan, setiap jaringan pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah memahami keuntungan dan
kerugian sebelum memastikan untuk menggunakan jaringan. Karena banyak
pilihan jaringan yang tersedia dipertimbangkan, akan ada fleksibilitas yang lebih
besar dalam memilih jaringan sesuai kebutuhan.
Kelebihan Topologi Mesh:
1) Mendeteksi kesalahan
Keunggulan pertama yang dapat ditemukan pada topologi berikut ini adalah
topologi tersebut dapat mendeteksi gangguan dan kesalahan pada jaringan
dalam waktu yang lebih cepat dan tepat. Dengan cara ini, Anda akan diberi
Anda harus menyadari bahwa proses konfigurasi ulang topologi mesh ini
untuk setiap komputer dan perangkatnya sangat merepotkan. Ditambah dengan
biaya perawatan yang relatif besar, Anda harus mempertimbangkan semuanya
dengan cermat sebelum menggunakan jaringan mesh ini.
e. Topologi Tree
Kombinasi dari topologi star dan topologi bus menjadi topologi tree. Untuk
kedua kombinasi ini, keduanya berada dalam satu jaringan, dan kedua jaringan
tersebut merupakan kumpulan topologi star, yang terhubung ke topologi bus.
Dengan cara ini, setiap pelanggan akan dikelompokkan menjadi sebuah pusat
komunikasi.
Pada setiap pusat komunikasi adanya hanya akan terhubung dengan
pusat komunikasi lain halnya dengan memakai kabel utama (misalnya memakai
topologi bus). Lantas, topologi kabel mana yang memakai pohon ini? Untuk
topologi jenis ini digunakan kabel konektor RJ45, sebab topologi ini memakai
hub.
Topologi tree biasanya disebut juga dengan topologi pohon. Ini karena
pada saat menggambar, jaringan ini mempunyai bentuk seperti pohon dan
bentuk seperti pohon. Untuk setiap cabang, struktur hierarkisnya jauh lebih tinggi
daripada level, sehingga level jaringan dari jaringan topologi tree ini memiliki
Untuk setiap pelanggan dalam grup, kami berinteraksi dengan pelanggan lain.
Meskipun berada di grup yang berbeda, itu akan dikirim nanti dan dikirim melalui node
pusat terlebih dahulu. Oleh karena itu, ini akan terjadi sebelum klien menerima topologi
pohon.
bekerja pada jaringan siaran. Dimana Lokasi setiap node (host) menangkap
setiap data yang dikirim oleh node lain. Mekanisme (metode akses) yang disebut
CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collison Detection) digunakan.
Tabel berbagai protokol Ethernet yang biasa digunakan di jaringan area lokal,
kecepatan, jenis kabel, topologi, jarak maksimum dan konektor:
Cara kerja protokol Ethernet adalah sebelum mengirim data, host
(komputer) memeriksa apakah jaringan mengirimkan data. Jika tidak ada
transmisi data (jaringan diam), host akan mengirimkan data. Jika jaringan sibuk,
host akan menunggu hingga jaringan diam. Jika dua host mengirim data pada
saat yang sama, konflik akan terjadi. Ketika ini terjadi, kedua host akan mengirim
sinyal jam ke jaringan, dan semua host akan berhenti mengirim data dan kembali
ke status menunggu. Kemudian, tuan rumah secara acak menunggu dan
mengirim kembali data. Algoritma backoff digunakan untuk mengatur transmisi
ulang setelah konflik.
b. Token Ring
Protokol token ring dibuat oleh IBM memakai topologi ring. Laju
kecepatan Token Ring dapat mencapai hingga 4 Mbps dan 16 Mbps. Dalam
penggunaannya, komputer yang terhubung ke jaringan token ring lewat hub
khusus token ring dinamai unit akses multi-stasiun (MSAU). MSAU mempunyai
port input ring (RI), port output ring, dan beberapa port untuk menghubungkan
ke komputer. Protokol cincin (ring) token memakai metode yang dinamai "suar"
untuk menemukan kesalahan jaringan.
Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan jaringan token ring
adalah untuk kabel jenis UTP, panjang token ring tidak boleh melebihi 121,2
meter. Lobus pada token ring merupakan kabel yang digunakan untuk
menyambungkan komputer ke MSAU port, Untuk tipe UTP adalah 45,5 meter
maksimal panjangnya, dan untuk tipe STP panjang maksimalnya adalah 100
meter.
c. FDDI
FDDI atau Fiber Distributed Data Interface yang dibuat oleh ANSI adalah
protokol yang memakai topologi loop serat ganda, yang disebut loop primer dan
loop sekunder. Kedua lingkaran tersebut dapat digunakan untuk transmisi data,
tetapi biasanya hanya lingkaran utama yang digunakan sebagai jaringan utama.
Cincin sekunder hanya berfungsi jika cincin utama rusak. Kecepatan jaringan
FDDI pada media fiber optik adalah 100 Mbps. Serat yang biasa digunakan oleh
FDDI adalah kabel serat optik multimode 62,5 / 125 pm. Setiap loop dari jaringan
FDDI bisa mencapai 200 KM panjanggnya, dan maksimum jumlah workstation
adalah 500 pcs. Jarak antar workstation maksimum adalah 2 km. FDDI juga
memiliki metode pemakaian kabel tembaga, yang biasa dinamai dengan CDDI
dari kepanjangan Copper Stranded Distributed Data Interface.
Manfaat pemakaian fiber optik ini :
1) Tidak terpengaruh oleh sinyal listrik
2) Memiliki bandwidth yang besar
3) Mempunyai kapasitas untuk penggunaan jarak jauh
Konsentrator adalah sambungan dari server ke FDDI melalui perangkat
jaringan. Konsentrator memiliki dua jenis, satu konsentrator sesuai dengan satu
lingkaran FDDI dan konsentrator ganda yang sesuai dengan dua lingkaran FDDI.
d. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protokol yang distandarisasi
oleh organisasi internasional ITU-T, yang memakai ukuran frame 53 byte
(disebut sel). Memakai jalur transmisi cepat seperti SONET, DS-1, OC- 3, OC-
12, T3, FDDI 100 Mbps, Fibre Channel 155 MBps, kecepatan ATM sangat cepat,
dan dapat memiliki bandwidth yang sangat besar. Oleh karena itu, media serat
optik biasanya dipakai adalah yang dapat menyentuh kecepatan 622 Mbps. ATM
juga menyediakan cara untuk menggunakan kabel CAT-5 UTP pada 155 Mbps.
C. Soal Latihan
D. Referensi
Agustini, K., Santyadiputra, G. S., & Sugihartini, N. (2018). Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer Serta Analoginya dalam Konsep Subak. Depok: Rajawali
Pers.
Eril. (2020, January 19). Pengertian Topologi Bus Serta Kelebihan dan Kekurangannya.
Retrieved July 28, 2020, from qwords: https://qwords.com/blog/pengertian-
topologi-bus-serta-kelebihan-dan- kekurangannya/
Eril. (2020, January 20). Pengertian Topologi Ring Serta Kelebihan dan Kekurangannya.
Retrieved July 28, 2020, from qwords: https://qwords.com/blog/pengertian-
topologi-ring-serta-kelebihan-dan- kekurangannya/
Erli. (2020, January 29). Pengertian Topologi Mesh Serta Kelebihan dan
Kekurangannya. Retrieved July 28, 2020, from qwords:
https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-mesh-serta-kelebihan-dan-
kekurangannya/
Erli. (2020, January 28). Pengertian Topologi Tree Serta Kelebihan dan Kekurangannya.
Retrieved July 28, 2020, from qwords: https://qwords.com/blog/pengertian-
topologi-tree-serta-kelebihan-dan- kekurangannya/
pklbptik. (2016, February 29). Protokol Dalam Jaringan LAN. Retrieved July 28, 2020,
from blog.unnes.ac.id: http://blog.unnes.ac.id/atikaisma/2016/02/29/protokol-
dalam-jaringan-lan/
Saputra, G. (2020, May 14). Topologi Star. Retrieved July 28, 2020, from materi.carageo:
https://www.materi.carageo.com/topologi-star/
GLOSARIUM
Time sharing system (TSS) adalah suatu teknik penggunaan online system oleh
beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.
BNC (Bayonet Neill-Concelman) adalah konektor kabel coaxial. Kabel ini biasa
digunakan dalam kabel coaxial untuk teelevisi, radio, computer pada topologi
tertentu.
Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi
media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan
komputer lokal (Local Area Network).
FDDI adalah standart komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan
panjang sampai 200 km. protocol FDDI berbasis pada protocol Token Ring.
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area
lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam
paket individual yang disebut frame.
CSMA (Carrier Sense Multiple Access) adalah Media Access Control (MAC) protokol
yang digunakan untuk mengontrol aliran data dalam media transmisi sehingga
paket tidak tersesat dan integritas data tetap terjaga.
MSAU (Multistation Access Unit), perangkat jaringan token-ring yang secara fisik
menghubungkan komputer jaringan dalam topologi bintang sambil tetap
mempertahankan struktur cincin logis.
PERTEMUAN 14
REVIEW MATERI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan semua materi bahasan komunikasi data
secara garis besar.
2. Mahasiswa mampu meguasai teori bahasan komunikasi data secara garis
besar.
3. Mahasiswa bisa mengaplikasikan bahasan komunikasi data secara garis besar.
B. Uraian Materi
1. Pengantar Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Hal tersebut tidak terbatas pada komunikasi antar individu tapi juga
antargolongan, antarorganisasi, antarbangsa, hingga antar seorang individu dengan
hati kecilnya. Kata komunikasi atau Communication dalam bahasa inggris berasal
dari bahasa Latin communis yang berarti ―sama‖ communico, communication,
atau communicare yang berarti ―membuat sama‖ (Warsito, 2014).
3. Model Komunikasi
Proses komunikasi sekurang-kurangnya harus memiliki tiga unsur: pengirim,
media transmisi, dan penerima. Pada sisi pengirim, terdapat sumber yang
membangkitkan informasi untuk dikirim ke tujuan. Informasi ini kemudian diolah
pada sistem transmitter (meliputi pengkodean, modulasi, penguatan, dll) untuk
setelahnya dikirim lewat media transmisi (kabel maupun nirkabel). Selanjutnya,
informasi ini diterima oleh sistem receiver untuk diambil informasinya dan pada
5) Tujuan (destination)
Tabel 14. 1
b. Teknik Pengkodean
Teknologi pengkodean merupakan salah satu konten yang penting yang
harus ada di dalam suatu sistem komunikasi data. Dalam sistem ini terjadi proses
berubahnya suatu sinyal menjadi suatu bentuk yang hanya dapat dipahami oleh
beberapa perangkat.
Tujuan teknologi pengkodean sendiri adalah untuk mengubah semua
karakter data dalam bentuk informasi digital menjadi bentuk biner, atau
memungkinkan untuk mengkomunikasikan dan mengirimkan data. Oleh karena
itu, dalam komunikasi data teknologi pengkodean merupakan bagian dari sistem
pengkodean.
Teknik pengkodean apa yang ada dalam komunikasi data? Mari kita lihat
komentar berikut untuk memahami dan mempelajari lebih lanjut.
1) Binary Coded Decimal
Teknik pengkodean pertama dalam komunikasi data disebut BCD atau
desimal berkode biner. BCD sendiri merupakan kode biner dan hanya dapat
digunakan untuk merepresentasikan angka desimal dari 0 sampai 9.
Diantaranya, BCD menggunakan 4 kombinasi, jadi sekitar 16 kombinasi dapat
diperoleh di kemudian hari, tetapi hanya 10 kombinasi yang dapat digunakan.
2) Standard Binary Coded Decimal Interchange Code
bandwidth diubah menjadi bit rate. Oleh karena itu, setiap tautan memiliki
kecepatan bit maksimum yang diizinkan, yang merupakan kapasitas tautan. Jika
bit rate dari informasi yang tiba di node sementara meningkat melebihi kapasitas
link output, data dapat disimpan di buffer.
Namun, jika ini terjadi terlalu sering, buffer dapat meluap dan data mungkin
hilang. Karena gangguan saluran yang dibahas di bab sebelumnya, sinyal mungkin
hilang atau memburuk. Hal ini dapat menyebabkan penerima salah mengartikan
sinyal yang secara logis setara (misalnya, "1" adalah "0") atau melewatkan sinyal
sepenuhnya.
b. Transmisi Asychronous
Dalam transmisi asinkron, hanya satu karakter yang dapat disinkronkan
dalam satu waktu. Oleh karena itu, penerima harus mengetahui awal dan akhir
setiap karakter untuk menafsirkan aliran bit yang diterima dengan benar. Sama
seperti kita membutuhkan mekanisme untuk menentukan awal dan akhir frame
dalam transmisi sinkron, kita juga perlu mendefinisikan awal dan akhir karakter
dalam transmisi asinkron. Karakter ditransmisikan sebagai string bit yang ditentukan
dalam salah satu dari beberapa kumpulan karakter.
c. Transmisi Synchronous
Transmisi Isochronous didefinisikan sebagai transmisi data dalam grup atau
blok yang dapat diidentifikasi. Blok data juga disebut bingkai dan terdiri dari banyak
karakter atau bit, dan memiliki awal dan akhir yang jelas. Fungsi sinkronisasi
membantu penerima memahami pola awal dan akhir bingkai. Umumnya, pola bit
tertentu dicadangkan untuk memberi sinyal awal dan / atau akhir blok ke penerima.
Untuk alasan ini, tidak perlu menyimpan data dalam karakter.
Tidak diperlukan panjang blok yang tetap. Terkadang, pola bit sinkronisasi
disebut bendera. Selain data dan bendera, beberapa bidang lain juga ditambahkan
ke blok untuk mewujudkan fungsi protokol pengalamatan, kontrol aliran, kontrol
kesalahan, dan prosedur kontrol tautan.
dikenal.
▪ Data dan control pada link yang sama
Secara fisik untuk informasi pengontrol Tidak perlu memiliki jalur komunikasi
yang terpisah , informasi pengontrol dari data yang dikirim harus bisa
dibedakan oleh penerima.
▪ Link-management
Untuk memulai, memelihara, dan memutus jalur komunikasi yang mendukung
pertukaran data membutuhkan banyak kerjasama dan kerjasama dari
beberapa stasiun, sehingga diperlukan program untuk mengatur pertukaran
data tersebut.
10. Switching
a. Pengertian Switch/Switching/Penyambungan
Sakelar adalah komponen jaringan yang digunakan untuk menyambungkan
beberapa hub untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menyambungkan
komputer dengan persyaratan bandwidth besar. Sakelar memberikan kinerja yang
lebih baik daripada HUB dengan harga yang sama atau harga yang sedikit lebih
mahal.
Ada dua jenis sakelar utama: Sakelar Layer 2 dan Layer 3. Sakelar lapisan
2 beroperasi pada lapisan data link model OSI dan didasarkan pada teknologi
penghubung. Jenis sakelar ini membuat koneksi logis antar port berdasarkan alamat
MAC. Sakelar lapisan 2 dapat digunakan untuk membagi jaringan yang berjalan
menjadi domain tabrakan yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja; Sakelar
lapisan 3 beroperasi pada lapisan 3 model OSI dasar dari teknologi perutean. Jenis
sakelar ini membuat koneksi logis antara port berdasarkan alamat jaringan. Sakelar
ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda di jaringan.
Sakelar lapisan 3 terkadang disebut sakelar perutean atau sakelar multilayer.
diantaranya yaitu:
1) Persyaratan utama sistem transmisi adalah optimalisasi Transmisi media
kecepatan data tinggi digunakan di beberapa serat optik.
2) Sistem yang dibuat harus berinteraksi dengan sistem yang sudah ada dan
mempunyai dukungan interkoneksi WAN di dalamnya tidak mengurangi
ketersediaan atau permintaan Pengganti.
3) Perancangan harus dilaksanakan dengan biaya yang terjangkau sehingga
biaya dapat dihindari Menjadi penghalang adopsi..
4) Sistem yang baru harus dapat bekerja sama dan mendukung sistem
telekomunikasi Ada (loop lokal, penyedia lokal, operator jarak jauh, dll.).
5) Sistem baru harus berorientasi pada koneksi untuk memastikan akurasi dan
keandalan Perkiraan pengiriman.
6) Tujuan terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah Pindahkan sebanyak
mungkin fungsi ke perangkat keras (untuk meningkatkan kecepatan), dan
Hilangkan sebanyak mungkin fungsi perangkat lunak (sekali lagi
mempercepat).
b. Frame relay
Frame Relay adalah rangkaian virtual yang dirancang untuk digunakan
pada jaringan skala besar (WAN) Menanggapi permintaan untuk WAN baru di
akhir 1980-an dan awal 1990-an. X.25 digunakan beberapa organisasi sebagai
virtual circuit swictcing jaringan sebelum adanya frame relay, yang beralih di
lapisan jaringan. Kecewa Dengan X.25, beberapa organisasi mulai
menggunakan Sewa jalur T1 atau T-3 dari penyedia layanan publik. Untuk
mengatasi kelemahan di atas X.25, dirancang frame relay. Fungsi dari frame
relay yaitu :
1) Teknologi frame relay bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi (dan 1,544
Mbps) 44,376 Mbps terbaru). Artinya, dapat digunakan dengan mudah Ganti
kisi TI atau garis T-3.
2) Relai bingkai hanya berjalan di lapisan data link dan lapisan fisik. Artinya
Dapat dengan mudah digunakan sebagai jaringan tulang punggung untuk
menyediakan layanan Untuk protokol yang mempunyai lapisan protokol
jaringan, seperti halnya internet.
3) Kemungkinan data burst di frame relay.
4) Frame relay memiliki potensi ukuran frame sebesar 9000 byte, jadi ukuran
frame LAN dapat ditampung semua .
c. X-25
X.25 adalah protokol standar International Telecomunication Union of
Telecommunication (ITU-T) untuk koneksi jaringan area luas pada jaringan
packet-switched. Saat ini, X.25 banyak dipakai untuk memproses transaksi
mesin ATM dan kartu kredit.
Perangkat pada X.25 memilik tiga kategori yaitu :
a) Data Circuit-terminating Equipment (DCE)
b) Data Terminal Equipment (DTE)
c) Packet Switching Exchange (PSE)
Perangkat yang diklasifikasikan oleh DTE adalah sistem terminal, seperti
PC, terminal dan host jaringan (peralatan pengguna), sedangkan perangkat DCE
adalah perangkat komunikasi, seperti modem dan sakelar. Perangkat ini
menyediakan antarmuka untuk komunikasi antara DTE dan PSE. PSE adalah
sakelar yang membentuk jaringan sebagian besar operator.
d. Protokol Pada X.25
Penggunaan protokol dalam model standar X.25 mencakup tiga lapisan
terbawah dari model referensi OSI. Tiga protokol yang biasanya digunakan
dalam implementasi X.25, yaitu:
1) Packet-Layer Protocol (PLP )
2) Link Access Procedure, Balanced (LAPB)
3) Serta beberapa standar elektronik dari interface layer fisik seperti EIA/TIA-
232, EIA/TIA-449, EIA-530, dan G.703.
informasi.
3) Topologi Star
Topologi star adalah suatu bentuk metode yang menghubungkan beberapa
perangkat komputer dengan jaringan bintang, dimana topologi itu sendiri
merupakan jaringan yang tersusun dari titik-titik konvergensi yang terhubung
ke koneksi node.
Adapun yang dinamakan design, komponen berbentuk bintang pada server
center yang nantinya akan dijadikan perangkat komputer.
4) Topologi mesh
Topologi mesh adalah jaringan komputer yang bentuk hubungan antar device
komputer akan secara langsung terkoneksi dengan suatu jaringan.
5) Topologi tree
Kombinasi dari topologi star dan topologi bus menjadi topologi tree. Untuk
kedua kombinasi ini, keduanya berada dalam satu jaringan, dan kedua
jaringan tersebut merupakan kumpulan topologi star, yang terhubung ke
topologi bus. Dengan cara ini, setiap pelanggan akan dikelompokkan menjadi
sebuah pusat komunikasi.
C. Soal Latihan
1. Sebutkan komponen komunikasi data?
2. Ada berapakah layer OSI? Sebutkan apa saja!
3. Sebutkan komponen yang ada dalam system komunikasi data?
4. Sebutkan topologi jaringan pada Local Area Network?
5. Secara garis besar ada berapakah factor keamanan yang mengancam
komunikasi data?
D. Referensi
3, D. P. (2020, July 26). Data Link Control. Retrieved July 30, 2020, from
dosenpendidikan: https://www.dosenpendidikan.co.id/data-link-control/
Ayu, S. (2019, August 19). 5 Teknik Pengkodean dalam Komunikasi Data. Retrieved
July 29, 2020, from pakarkomunikasi: https://pakarkomunikasi.com/teknik-
pengkodean-dalam-komunikasi-data
Baskoro, F., & Puspitaningayu, P. (2018). Komunikasi data dan komputer. Unesa
University Press.
Mantiri, P. (2012). MAKALAH SWITCHING & SIGNALING. Retrieved July 30, 2020, from
adoc.tips: https://adoc.tips/makalah-switching-signaling.html
masmun. (2013, June 13). ANCAMAN DAN ASPEK KEAMANAN DALAM KOMUNIKASI
DATA. Retrieved July 30, 2020, from munawar: http://munawar.web.id/ancaman-
dan-aspek-keamanan-dalam-komunikasi-data/
pklbptik. (2016, March 18). 5 komponen komunikasi data. Retrieved July 29, 2020, from
blog.unnes.ac.id: http://blog.unnes.ac.id/setyani/2016/03/18/5- komponen-
komunikasi-data/
unknown. (2015, August 28). Jenis Protokol Jaringan ( ATM, Frame Relay, X- 25 ).
Retrieved July 30, 2020, from sfandrianah:
http://sfandrianah.blogspot.com/2015/08/jenis-protokol-jaringan-atm-frame-
relay.html
Warsito, E. S. (2014, April 25). Pengantar Komunikasi. Retrieved July 28, 2020, from
slideshare: https://www.slideshare.net/ErlindaSukmasariWasi/pengantar-
komunikasi
GLOSARIUM
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) atau Kode Standar
Amerika untuk Pertukaran Informasi adalah standar pengkodean
karakter untuk alat komunikasi.
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk
huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti
z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, dan i5/OS.
Open Systems Interconnect (OSI) Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan
di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat
komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
11. Mahasiswa dapat Jenis-Jenis Protokol Ceramah, diskusi, Membaca, latihan Memahami semua
5%
memahami Protocol dari Komunikasi tanyajawab , menulis protocol yang ada
Jaringan yang ada Data pada jaringan
komunikasi data
Referensi/Sumber
1. Aftab, Ahmad. (2002). In Data Communication Principle : For Fixed and wireles Network. US: Springer.
2. David Tse and Pamod Viswanath, Fundamentals of Wireless Communication, Cambridge University Press, 2005
3. Nureni, Y. (2015, Desember 26). Data Communication & Networking. Retrieved from reaserchgate:
www.reaserchgate.net/publication/ 288180515- DATA COMUNICATION NETWORKING
7. Agustini, K., Santyadiputra, G. S., & Sugihartini, N. (2018). Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Serta Analoginya
dalam Konsep Subak. Depok: Rajawali Pers.