Modul
Modul
Modul
Pembelajaran
Teks Persuasif
Kelas VIII
SMP/MTs
MODUL MENELAAH
STRUKTUR,
KEBAHASAAN DAN
MENULIS TEKS
PERSUASIF
1
Prakata
Belajar itu tidak kenal batas waktu, mau dimanapun dan
kemanapun kita tetap masih dapat belajar. Hal ini dikarenakan
belajar tidak harus membawa buku, tapi cukup membawa diri dan rasa
atau niat belajar pasti nanti dapat belajar berbagai ilmu yang
disediakan di alam sekitar.
Penulis
2
Daftar Isi
Prakata.............................................................................................................. 1
Daftar isi.......................................................................................................... 2
A. Pendahuluan
1. Deskripsi........................................................................................... 4
2. Petunjuk............................................................................................6
3. KD dan Indikator............................................................................7
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1......................................................................8
“Mari menelaah struktur teks persuasif”
1.1. Tujuan................................................................................8
1.2. Materi................................................................................8
1.2.1. Latihan 1.................................................................13
1.2.2. Latihan 2................................................................17
1.3. Rangkuman........................................................................19
1.4. Tugas.................................................................................20
1.5. Tes Formatif 1................................................................20
1.6. Tes Keterampilan...........................................................23
1.7. Refleksi.............................................................................24
2.1. Tujuan...............................................................................26
2.2. Materi...............................................................................26
2.2.1. Latihan 1.................................................................29
2.2.2. Latihan 2................................................................32
2.3. Rangkuman.......................................................................34
3
2.4. Tugas.................................................................................35
2.5. Tes Formatif 2...............................................................35
2.6. Tes Keterampilan...........................................................38
2.7. Refleksi.............................................................................38
C. EVALUASI
1. Tes Sumatif....................................................................................63
2. Tes Keterampilan...........................................................................65
3. Kunci Jawaban................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
4
PENDAHULUAN
Deskripsi
Di kelas belajar ?
Demo ?
Sidang ?
Tempat hiburan ?
Nah, materi yang akan kita pelajari juga memiliki tujuan untuk
memengaruhi.
melakukan sesuatu sesuai saran darimu ? Nah, hal tersebut yang akan
5
Nah, salah satu tujuan pembuatan modul ini agar kalian dapat
6
Petunjuk
teliti.
kalian pahami,
7
KD dan Indikator
Indikator :
kaidah kebahasaan
8
Kegiatan Belajar 1
“MARI MENELAAH STRUKTUR TEKS PERSUASIF”
1. Tujuan
diharapkan mampu.
2. Materi
berikut.
9
Moral generasi muda saat ini mengalami penurunan yang
sopan santun pada orang yang lebih tua. Usia remaja memang
Ibu kita. Seperti yang kita tahu bahasa Jawa Krama merupakan
bahasa yang santun dan penuh etika. Jadi yang harus kita
10
lakukan di sini ialah menata kembali apa yang keliru dan
11
Setelah membaca teks persuasif yang berjudul “Hormat Kepada
Latihan 1.1
12
dahulu yang sangat menghormati
orang tua dan selalu menjaga adab
atau tindak tanduk ketika berbicara
dengan orang yang lebih tua. Dengan
demikian selain dapat menerapkan
budi pekerti yang baik, juga dapat
melestarikan bahasa Jawa yang
jarang digunakan oleh anak-anak
zaman sekarang. Sejauh apapun
dunia ini berkembang, modern,
baiknya kita sebagai generasi
penerus bangsa tidak melupakan
bahasa Ibu kita. Seperti yang kita
tahu bahasa Jawa Krama merupakan
bahasa yang santun dan penuh etika.
Jadi yang harus kita lakukan di sini
ialah menata kembali apa yang keliru
dan menggunakan bahasa Jawa
Krama ketika berhadapan dengan
orang yang lebih tua.
Apa kita mau seperti orang-
orang Barat yang memanggil orang
yang memanggil orang-orang yang
lebih tua dengan sebutan nama ?
Tentu tidak kan ? Teman-teman
perlu tahu jika ada norma-norma
atau tata cara kita hidup di
Indonesia dengan budaya yang
berbeda-beda setiap daerah.
Apalagi budaya Jawa yang sangat
menjunjung tinggi rasa untuk saling
menghormati kepada yang lebih tua.
Salah satu caranya adalah
berbahasa Jawa Krama ketika
13
dengan orang-orang yang usianya
lebih tu dibanding kita. Kini sangat
langka ditemukan anak-anak yang
menghormati kedua orangtuanya.
Padahal orang pertama yang harus
kita junjung derajatnya dan hormati
adalah orang tua.
Oleh karena itu, mari teman-
teman kita mulai menghormati
orang-orang yang lebih tua di
sekitar kita terutama orang tua kita
sendiri. Kesuksesan seorang anak
tak dapat lepas dari campur tangan
orang tua. Jadi, berlomba-lombalah
untuk senantiasa membahagiakan
hati orang tua dan menajdi anak
yangh berbakti kepada orang tua.
14
Struktur Teks Persuasif Penjelasan
Alinea pembuka (Lead) Alinea pembuka berisi pengenalan
topik atau permasalalahn yang
akan dibahas. Pada bagian ini
berfungsi sebagai pengantar
sebalum pada tahap penjelasan.
Selain itu juga berisi deskripsi
singkat tentang topik
permasalahan. Hal ini agar
pembaca tahu inti permasalahan
yang akan dibahas.
Alinea penjelas (Batang Tubuh) Alinea penjelas berisi penjelasan
berbagai teori, pendapat, maupun
fakta-fakta yang ada di
lingkungan sekitar untuk
mengupas tentang permasalahan
yang dibahas.
Alinea penutup (ending) Pada bagian ini berisi berbagai
saran, ajakan, maupun
pertimbangan sekaligus
penguatan untuk mempengaruhi
pembaca agar yakin degan
pendapat yang telah dikemukakan
oleh penulis.
15
Mari Berlatih
Kejujuran merupakan
hal yang paling mudah untuk
diucapkan tapi sangat sulit
untuk melakukannya. Setiap
ucapan maupun perbuatan
kadang ada yang dilakukan
dengan kejujuran
Gambar 1.2 http://smadangawi.sch.id/
Namun ada pula yang dilakukan dengan tidak jujur. Hal ini
terjadi karena berbagai alasan. Alasan-alasan itulah yang nanti akan
memperburuk keadaan, karena sekali berkata tidak jujur atau
berbohong maka akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan di
awal yang sudah dilakukan. Oleh karena itu, orang-orang sering
berkata bahwa jujur itu mahal harganya. Seharusnya, kita dapat
menerapkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari agar hidup
terasa tenang dan damai. Salah satu penerapan sikap jujur adalah
dalam hal prestasi. Jika prestasi diraih dengan kejujuran tentu akan
memberikan rasa bangga terhadap diri sendiri dan orang lain.
Jadi, mari kita raih preastasi dengan jujur. Berani jujur itu
hebat !
17
Tuliskan hasil analisis struktur teks persuasif disertai alasan dengan
tepat !
Latihan 1.2
Judul
Alinea pembuka
(lead)
Alinea penjelas (
batang tubuh)
Alinea penutup
(ending)
18
19
Rangkuman
Teks persuasif merupakan teks yang memiliki tujuan untuk membujuk dan
meyakinkan. Bujukan tersebut dapat berupa (1) bujukan halus, (2) ajakan
kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek yang
meyakinkan, dan (3) berupa himbauan.
Teks persuasif terdiri dari tiga struktur atau tiga bagian yaitu :
20
Tugas 1
Tes formatif 1
22
Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk struktur beserta
penjelasan isi dari tiap struktur yang tepat adalah ... .
a. (4) saja
b. (1) dan (2)
c. (1), (2), (3), (4), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
8. Kutipan bagian struktur alinea pembuka yang tepat adalah ... .
a. Setiap orang tentu mengenal bahaya narkoba. Sehingga, kita
harus menghindarinya agar tidak terjerumus dalam jalan
yang salah.
b. Pemerintah seharusnya bertindak lebih tegas untuk
menyikapi para pengedar narkoba di Indonesia yang semkain
merajlela dan merugikan banyak orang.
c. Saya mengajak teman-teman untuk berjanji tidak akan
mencoba apalagi mengkonsumsi narkoba dalam jumlah kecil
maupun besar.
d. Narkoba merupakan sejenis obat-obatan yang dilarang
perearannya oleh pemerintah Indonesia. Hal ini karena
narkoba merupakan salah satu obat psikotropika yang mampu
membius atau memabukkan penggunanya hingga tak sadar
diri.
9. Salah satu struktur teks persuasif yaitu alinea penutup atau
ending. Perbedaan alinea penutup pada teks persuasif dengan
bagian ulasan pada teks eksplanasi yaitu... .
a. Alinea penutup pada teks persuasif berisi saran-saran dan
simpulan pembahasan untuk menguatkan. Sedangkan ulasan
pada teks eksplanasi berupa komentar atau penilaian tentang
kejadian yang dipaparkan.
23
b. Alinea penutup pada teks persuasif berisi simpulan
pembahasan dari bagian penjelas. Sedangkan ulasan pada
teks eksplanasi berupa penilaian suatu kejadian.
c. Alinea penutup pada teks persuasif berisi perkenalan
persoalan. Sedangkan ulasan pada teks eksplanasi berisi
perkenalan peristiwa.
d. Alinea penutup pada teks persuasif berisi dukungan dari
permasalahan yang telah dibahas. Sedangkan ulasan pada
teks persuasif hanya berisi simpulan.
10. Di dalam teks persuasif saran yang digunakan dapat juga
sebagai pesan terhadap suatu persoalan. Perbedaan pesan yang
terdapat pada teks persuasif dengan teks narasi yaitu ... .
a. Pesan pada teks persuasif tidak wajib ada hanya sebagai
pelengkap. Sedangkan pesan pada teks narasi wajib ada.
b. Pesan pada teks persuasif merupakan pendapat dari
pengarang yang berusaha meyakinkan dan memengaruhi
pembaca. Sedangkan pesan pada teks persuasif merupakan
intisari atau permasalahan yang dimunculkan pada cerita.
c. Pesan teks persuasif ditulis oleh pengarang. Pesan dari teks
narasi ditentukan oleh pembaca karena bersifat tersirat.
d. Pesan teks persuasif bersifat umum. Pesan pada teks narasi
bersifat khusus.
Soal Keterampilan 1
24
Refleksi 1
Soal objektif
10
Tes Keterampilan
Tingkat penguasaan
25
Kagiatan Belajar 2
“Menelaah Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif”
Tujuan
Materi
Oleh : Sriyana
26
Tata tertib dapat berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis yang
dibuat oleh pihak sekolah untuk mengatur tingkah laku dan wajib
dipatuhi oleh warga sekolah terutama siswa-siswa sekolah tersebut.
jika berbetuk tertulis biasanya diletakkan di sudut-sudut sekolah
atau dipasang pada figura dan dtempel pada tembok-tembok tiap
ruang kelas. Sedangkan tata tertib tidak tertulis biasanya merupakan
peraturan tambahan atau peraturan yang sudah turun-temurun dan
semua warga sekolah sudah mengetahui peraturan tersebut.
27
Nah, itu adalah salah satu dampak negatif akibat tidak taat
tata tertib sekolah. Marilah teman-teman untuk berusaha mentaati
tata tertib sekolah agar menjadi generasi muda bangsa yang
berkualitas dan berkarakter untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Latihan 2.1
Kalimat Contoh
Saran 1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
Ajakan 1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
Pertimbangan 1. .........................................
2. .........................................
3. .........................................
4. .........................................
5. .........................................
Motto 1. .........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. .........................................
28
29
Setelah mencoba menentukan kalimat saran, ajakan, pertimbangan,
dan motto. Berikut penjelasan dari tiap-tiap masing-masng kaidah
kebahasaan teks persuasif.
1. Saran
Kalimat saran yaitu kalimat yang menyarankan seseorang terhadap
sesuatu. Kalimat saran bersifat memerintah seseorang untuk
melakukan suatu hal sesuai keinginan kita atau tidak. Saran tidak
dapat dipaksakan untuk selalu dilakukan oleh orang yang diberikan
saran. Kalimat saran juga ditandai dengan adanya sebab maupun
akibat dari persoalan yang membutuhkan saran. Kalimat saran
biasanya menggunakan kata sebaiknya, seharusnya, hendaknya,
sarankan, dan lain sebagainya. Berikut merupakan contoh dari
kalimat saran.
a. Sebagai seorang siswa seharusnya belajar setiap hari, bukan
hanya belajar ketika ada tugas atau pekerjaan rumah (PR).
b. Karena musim hujan sebaiknya kalian selalu membawa oayung
atau jas hujan ketika pergi keluar rumah.
c. Kami sarankan kamu tidak mudah emosi agar teman-temanmu
tidak menjauhimu.
2. Ajakan
Kalimat ajakan yaitu kalimat yang menyatakan ajakan seseorang
kepada orang yang diajak berbicara untuk bersama-sama
melakukan sesuatu. Kalimat ajakan merupakan bentuk susunan
kalimat yang sebenarnya juga merupakan kalimat perintah yang
diperluas. Berikut contoh kalimat ajakan.
a. Mari kita bersikap jujur dalam meraih prestasi.
b. Ayo kita bersama-sama mengharumkan nama bangsa Indonesia.
c. Marilah menjadi siswa yang bertanggungjawab dan disiplin diri.
3. Pertimbangan
30
Kalimat pertimbangan merupakan kalimat yang menghadirkan dua
hal yang berbeda kepada orang yang diajak berbicara untuk
memilih yang terbaik. Misal, untuk memberikan saran-saran
biasanya butuh satu hal pembanding misal kenyataan atau realita
agar menjadi bahan pertimbangan lawan bicara untuk menentukan
keputusan.
Berikut contoh kalimat pertimbangan.
a. Kalian harus bisa membanggakan kedua orang tua yang telah
berjuang sekuat tenaga agar kalian dapat bersekolah sampai
saat ini.
b. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa mengisi
kemerdekaan dengan prestasi yang membanggakan, kalau
bukan kita siapa lagi ?
c. Sebaik-baiknya manusia pasti pernah melakukan kesalahan,
karean tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Oleh karena
itu, jadilah manusia yang pemaaf.
4. Motto
Motto merupakan suatu kalimat, frasa kata yang digunakan
sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip. Motto juga sering
diartikan sebagai suatu kalimat, frasa, atau kata yang
menggambarkan sifat atau kegunaan sesuatu hal. Misal,
a. Sekali merdeka tetap merdeka
b. Prestasi yes, narkoba no
c. Belajar hari ini, berhasl di masa depan
d. Rajin pangkal pandai
e. Kecerdasarn berfikir akan tercermin pada akhlak yang mulia
f. Taklukkan duni degan kecerdasan
g. Kekayaan abadi adalah ilmu yang bermanfaat
h. Jadilah kalah karena mengalah, bukan kalah karena menyerah
31
Setelah kalian mempelajari materi kaidah kebahasaan teks persuasif
berupa kalimat saran, ajakan, pertimbangan dan motto. Sekarang
carilah sebuah bacaan yang memiliki kalimat saran, ajakan,
pertimbangan, maupun motto.
Coba tulis hasil penemuanmu dalam tabel berikut dan berilah alasan
yang jelas tentang kalimat yang kalian temukan !
Latihan 2.2
Dst.
Dst.
32
Tabel 2.4 Penentuan kalimat pertimbangan
Dst.
No Motto Alasan
4
Dst.
Rangkuman
34
Tes Formatif 2
Pilihlah jawaban paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
a. Ajakan
b. Perintah
c. Pengandaian
d. Pertanyaan
mencurigai.
3-5.
35
tembok-tembok tiap ruang kelas. Sedangkan tata tertib tidak
tertulis biasanya merupakan peraturan tambahan atau peraturan
yang sudah diketahui oleh semua warga sekolah sudah mengetahui
peraturan tersebut.
3. Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dibuat kalimat saran.
Kalimat saran yang yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut
adalah ... .
a. Hukuman atau sangsi untuk pelanggara tata tertib sekolah
harus ditambah.
b. Tata tertib sekolah sebaiknya dihafal oleh semua warga
sekolah khususnya siswa-siswsi sekolah tersebut.
c. Ketika merasa melanggar tata tertib sekolah kita harus segera
menemui guru Bimbingan dan Konseling (BK).
d. Tata tertib sekolah yang sudah dibuat oleh pihak sekolah
sebaiknya ditatai oleh semua warga sekolah.
4. Kalimat pertimbangan yang tepat untuk ilustrasi di atas
adalah ... .
a. Siswa tidak harus mengikuti peraturan sekolah karena setiap
siswa memiliki karakteristik masing-masing.
b. Jika sudah mengetahui bahwa tata tertib ditulis untuk
mengatur ketertiban siswa sudah sepantasnya siswa
mentatatinya.
c. Siswa diberikan kebebasan untuk taat atau tidak dengan tata
tertib sekolah.
d. Setiap orang pasti memiliki kesalahan.
5. Motto yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ... .
a. Disiplin diri menjadikan pribadi yang berkualitas.
b. Jadilah pribadi yang ramah
c. Patuhi aturan capai masa depan
d. Jangan menjadi siswa yang tidak taat aturan.
6. Perhatikan kalimat berikut.
36
(1) Hidup di masyarakat pasti terdapat norma-norma yang
mengikatnya.
(2) Marilah mewujudkan budaya toleran antar sesama
manusia.
(3) Pekerjaan akan cepat selesai jika dikerjakan bersama-
sama.
(4) Rajin pangkal pandai
(5) Ayo bersama-sama memerangi narkoba.
(6) Kurangi bermain rajinlah berlajar
37
Soal Keterampilan 2
Refleksi 2
Soal Objektif
6
Tes Keterampilan
Tingkat penguasaan
38
Kegiatan Belajar 3
“MARI MENULIS TEKS PERSUASIF SESUAI STRUKTUR DAN
KAIDAH KEBAHASAAN “
Tujuan
Materi
A. Kaidah Penulisan
berlaku.
39
2. Keruntutan dan kelengkapan struktur
kesatuan makna.
a) Kohesi
kolokasi(sanding kata).
antar unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam teks.
40
bahasa. Kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan dengan
penggunaan kata-katanya.
b) Koherensi
41
dalam kalimat sebelumnya. Kata ganti yng mengacu ke
3. Kosa kata
4. Penggunaan kalimat
42
preposisi secara efektif. Kalimat tidak boleh dipahami hanya
a) Konjungsi
43
diperhatikan ketepatan makna dan kelaziman
pemakaiannya.
c) Artikal
Fungsi artikal akan jelas jika kata itu berada dalam suatu
adalah si, sang, para, bang, yang, nya . Kadang dapat pula
sebuah, dsb.
d) Pronomina
peunjuk (antara lain, ini, itu, sana, dan sini), dan Pronomina
e) Preposisi
44
1) preposisi asli (sejati), biasanya menggunakan kata di, ke
B. Kaidah penulisan
berlaku.
1. Ejaan
a) Perubahan huruf /j/, /dj/, /nj/, /ch/, /tj/, /sj/ pada ejaan
45
b) Kata ulang hanya ditulis dengan satu cara yakni
e) Kata ganti -ku, -mu, -kau, dan -nya ditulis serangkai dengan
dan lain-lain.
f) Kata depan di- dan ke- ditulis terpisah jika megikuti kata
2. Tanda baca
teks adalah ihwal tanda baca. Tanda baca yang sering terjadi
a) Tanda titik
46
Misal :
waktu.
Misal,
Misal :
i. Tanda koma
(setara).
Misalnya :
Misalnya :
47
Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak
membaca.
Misalnya :
memperoleh beasiswa.
6) Huruf kapital
kalimat.
Tuhan.
Latihan 3.1
48
Tentukanlah kata baku dan tidak baku pada kata-kata dalam tabel
berikut, dengan cara memberi tanda centang (v) pada kata yang
baku !
No Kata
1 Sabtu Saptu
2 Syah Sah
3 Adab Adap
4 Amfibi Amphibi
5 Brondong Berondong
6 Blatung Belatung
7 Cidera Cedera
8 Debit Debet
9 Esai Essai
10 Kanvas Kanfas
ide atau gagasan yang akan ditulis menjadi teks persuasif. Hal-
a. Memilih topik
49
teks. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
menentukan topik.
dalam.
dalam cerita.
2) Internet
50
Manfaatkan secara efektif. Tapi perlu diingat, tujuan
lagi sulit.
51
atas suatu masalah, terlebih lagi jika kita sebelumnya
keutuhan tulisan.
52
b. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik
diamati.
2. Tahap Menulis
ditentukan.
a. Membaca ulang
b. Penyuntingan
53
Penyuntingan merupakan kegiatan mmemeriksa
tulisan.
disunting.
54
6) Kesalahan konjungsi atau kata hubung. Penggunaan
Latihan 3.2
persuasif !
No Topik Paragraf
55
memelajari materi. Jika ada yang
kebutuhan sehari-hari.
3 Membiasakan bersikap
ramah
56
57
Rangkuman
1. Tahap pramenulis
- Penentuan topik/ide pokok tulisan
- Menyusun kerangka tulisan
2. Tahap menulis
- Mengembangkan kerangka tulisan
- Menciptkan ending/akhir yang memikat
3. Tahap pascamenulis
- Membaca ulang teks persuasif yang telah dibuat
- Melakukan perbaikan dan penyuntingan
58
Tugas 3.1
.............................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
.............................................................................................................
..............................................................................................................
.............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
...............................................................................................................
Tes Formatif 3
59
Pilihlah jawaban paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
a. Menulis-mengarang-penyuntingan
menulis – menyunting
menyunting
b. Internet
c. Sosial media
d. Orang tua
a. Kebaruan masalah/isu
c. Asal pilih
60
4. Selain tahap-tahap penulisan, hal lain yang harus diperhatikan
a. topik
b. alur
c. kaidah penulisan
d. peribahasa
a. Membujuk
b. Mengintimidasi
c. Menjelaskan
d. Menggambarkan
61
b. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika belajar yaitu
Indonesia.
nomor 8-10 !
62
Marilah kira bersikap jujur, karena kebohongan akan
merugikan diri sendiri. (10) Misal, mendapat nilai ulangan
Matematika 100 hasil mencontek, kemudian ketika pelajaran
Matematika guru merasa bangga dan meminta siswa yang
mendapat nilai 100 tersebut untuk mengerjakan soal di papan
tulis. Kemudian, siswa yang memiliki nilai 100 palsu tentu merasa
gugup karena pada dasarnya ia tidak bisa dalam bidang
Matematika. Masih banyak lagi, dampak buruk tentang sikap
yang tidak jujur.
8 adalah ... .
a. Ajakan
63
b. Arahan
c. Saran
d. Pertimbangan
a. Mencontek
b. Menyontek
c. Menyontekin
d. mencontekkan
Tes Keterampilan 3
64
Refleksi 3.1
Soal objektif :
10
Soal keterampilan :
Tingkat penguasaan
65
Evaluasi
Tes Sumatif
5-7.
67
b. Jika sudah mengetahui bahwa tata tertib ditulis untuk
mengatur ketertiban siswa sudah sepantasnya siswa
mentatatinya.
c. Siswa diberikan kebebasan untuk taat atau tidak dengan tata
tertib sekolah.
d. Setiap orang pasti memiliki kesalahan.
7. Motto yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ... .
a. Disiplin diri menjadikan pribadi yang berkualitas.
b. Jadilah pribadi yang ramah
c. Patuhi aturan capai masa depan
d. Jangan menjadi siswa yang tidak taat aturan.
8. Perhatikan kalimat berikut.
(1) Hidup di masyarakat pasti terdapat norma-norma yang
mengikatnya.
(2) Marilah mewujudkan budaya toleran antar sesama manusia.
(3) Pekerjaan akan cepat selesai jika dikerjakan bersama-sama.
(4) Rajin pangkal pandai
(5) Ayo bersama-sama memerangi narkoba.
(6) Kurangi bermain rajinlah berlajar
a. Tokoh
b. alur
c. kaidah penulisan
68
d. inti cerita
Uraian
minimal 2) !
Tes Keterampilan
permasalahan di sekolahmu !
69
3. Kembangkan kerangka menjadi teks persuasif yang lengkap
tepat.
70
Kunci Jawaban
Tes Formatif I
1 D
2 B
3 C
4 B
5 C
6 C
7 D
8 D
9 A
10 B
Tes Formatif 2
1 A
2 B
3 D
4 B
5 C
6 B
71
TES Formatif III
1 B
2 D
3 A
4 C
5 D
6 A
7 C
8 D
9 C
10 A
Tes Sumatif
1 B
2 C
3 B
4 C
5 D
6 B
7 C
8 B
9 C
10 D
Uraian
72
1. Struktur teks persuasif dan penjelasannya
73
2. Ciri-ciri kalimat saran dan ajakan
a. Kalimat saran
b. Ajakan
Saran
mendung.
74
Arahan
a. Putar keran air itu ke kiri maka debet air akan mengalir
normal kembali.
segar.
a. Tahap pramenulis
- Penentuan topik/ide pokok tulisan
- Menyusun kerangka tulisan
b. Tahap menulis
- Mengembangkan kerangka tulisan
- Menciptkan ending/akhir yang memikat
c. Tahap pascamenulis
- Membaca ulang teks persuasif yang telah dibuat
- Melakukan perbaikan dan penyuntingan
5. Kerangka teks persuasif dengan topik kenakalan remaja
Judul :
Lead :
- Karakteristik remaja
Batang tubuh :
- Perilaku remaja
Ending
75
- Saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan mengurangi
kenakalan remaja
Soal objektif
10
Soal uraian
76
Daftar Pustaka
nonpredikatif.
79
80