Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Jurnal Internasional Teknologi & Penelitian Komunikasi Modern (IJMCTR)

ISSN: 2321-0850, Volume-3, Edisi-4, April 2015

Jaringan Nirkabel 5g Berdasarkan Generalized

Multiplexing Divisi Frekuensi
Lekshmi.S

- Internet Taktil dan Jaringan Area Wilayah Nirkabel

Abstrak— Sistem seluler generasi keempat (4G) telah dioptimalkan (WRAN) sementara komunikasi pipa bit klasik masih
untuk memberikan kecepatan data yang tinggi dan jangkauan yang andal dianggap sebagai aplikasi penting.
kepada pengguna. Sistem seluler generasi mendatang akan menghadapi
persyaratan aplikasi yang lebih beragam: permintaan akan kecepatan data
II. SISTEM YANG SUDAH ADA
yang lebih tinggi melebihi kemampuan 4G; sensor komunikasi yang
digerakkan oleh baterai membutuhkan konsumsi daya yang sangat
A. OFDM
rendah; aplikasi kontrol memerlukan waktu respons yang sangat singkat.
memperkenalkan bentuk gelombang lapisan fisik, yang disebut sebagai satu awalan siklik per simbol akan menghadirkan nilai yang
Generalized Frequency Division Multiplexing (GFDM), untuk memenuhi sangat rendah spefisiensi ektral. Efisiensi spektrum yang rendah
persyaratan ini. Analisis karakteristik utama dari bentuk gelombang yang karena Penyisipan CP juga merupakan masalah untuk aplikasi
diusulkan dan sorot fitur utama. dengan memperkenalkan prinsip-prinsip WRAN, di mana respons impuls saluran tipikal memiliki
GFDM, ini berkontribusi pada bidang-bidang berikut: (i) sarana untuk
penyesuaian sepersepuluh mikrodetik. Selain itu, emisi OFDM
merekayasa bentuk gelombang sifat spektral, (ii) analisis kinerja SER pada
out-of-band yang tinggi menimbulkan tantangan bagi akses
model saluran yang berbeda, (iii) konsep untuk Multiple input Multiple
spektrum oportunistik dan dinamis. Semua tantangan ini
Output-GFDM untuk mencapai teknik keragaman (iv) sinkronisasi berbasis
pembukaan yang mempertahankan sifat spektral yang sangat baik dari membuat OFDM bukan bentuk gelombang yang paling
bentuk gelombang, (v) Performa BER untuk transmisi GFDM berkode menjanjikan untuk jaringan generasi berikutnya. Dalam konteks
saluran menggunakan receiver, (vi) skenario aplikasi yang berbeda dan ini, skema multicarrier alternatif saat ini sedang dievaluasi
parameter GFDM yang sesuai, (vii) aspek pembuktian konsep dan sebagai kandidat untuk lapisan PHY dari sistem komunikasi
implementasi GFDM dari prototipe menggunakan platform perangkat seluler generasi berikutnya. Di Filter Bank Multi carrier, salah
keras yang tersedia saat ini. Sifat GFDM yang fleksibel menjadikan bentuk satu yang paling masukmulticarrier yang difilter sistem
gelombang ini sebagai kandidat yang cocok untuk jaringan 5G masa
subcarrier berbentuk pulsa secara individual untuk mengurangi
depan.
emisi OOB. Karena subcarrier memiliki pita sempitlebar, panjang
impuls filter transmisi respon biasanya lama. ketikdengan kata
Ketentuan Indeks—Skenario 5G, lapisan fisik, bentuk gelombang lain, filterer memiliki empat kali panjang simbol. Akibatnya,
non-ortogonal, GFDM, pembentukan pulsa, MIMO, sinkronisasi, FBMC hanya bisa mencapai efisiensi spektral yang baik jika
konsep proofof. jumlah transmisi simbol berukuran besar. Solusi ini tidak cocok
untuk latensi rendah skenario, di mana efisiensi tinggi harus
sayaPENDAHULUAN dicapai dengan short meledak transmisi. Universal dari kereta
bawah tanahrier disaring ke mengurangi emisi OOB.
Komunikasi seluler telah menjadi alat penting untuk masyarakat
modern. Sistem seluler generasi pertamatems menyediakan
transmisi suara dasar, namun inovatif. Komunikasi mulai menjadi B.4G
pribadi daripada menjadi terhubung ke lokasi tetap. Generasi kedua
memiliki mendigitalkan suara untuk meningkatkan kapasitas sistem,
4G adalah generasi keempat dari teknologi komunikasi
masa pakai baterai perangkat, dan Quality of Service (QoS). Itu juga
seluler adalah versi yang lebih maju dari 3G dan
memperkenalkan Layanan Pesan Singkat, yang merevolusi cara
mengusulkan sistem 5G.a 4G, selain suara umum dan
orang berkomunikasi. Generasi ketiga memungkinkan akses Internet
layanan 3G lainnya.menyediakan akses internet
seluler dan kecepatan data tidak terlalu jauh di belakang solusi kabel
broadband seluler.
saat itu. Munculnya smartphone dengan penyimpanan besar dan
kemampuan pemrosesan yang dilengkapi dengan high layar definisi
Contohnya adalah Laptop dengan modem nirkabel,
dan kamera, dalam kombinasi dengan sosial jaringan yang
Ponsel pintar, Akses web seluler, Telepon IP, Layanan
mengubah pengguna dari konsumen media menjadi penyedia
game, TV seluler definisi tinggi, Konferensi video, Televisi
konten, telah mendorong generasi keempat menuju throughput
3D, Komputasi awan. Keuntungan 4G adalah, Mengunduh
yang lebih tinggi. Dimulai dengan dua generasi pertama,
file dengan cepat melalui jaringan nirkabel, Sangat tinggi
pertumbuhan komunikasi seluler telah difokuskan pada peningkatan
kualitas, Mudah mengakses internet, Video menelepon, Lebih tinggi
throughput. Namun, skenario yang diramalkan untuk jaringan
bandwidth, 4G 10 kali lebih cepat dari 3G. Kekurangan 5G adalah,
generasi kelima (5G) masa depan memiliki rpersyaratan yang jelas
Rangkaian frekuensi baru membutuhkan menara baru, Harga data lebih
melampaui kecepatan data yang lebih tinggi. Skenario utama untuk
tinggi untuk konsumen, Konsumen terpaksa membeli telepon baru yang
jaringan 5G adalah komunikasi tipe mesin (MTC).
mendukung 4G.

Naskah diterima 08 April 2015.

Lekshmi s,m-tech, teknik komunikasi, mount zion college of
engineering, kadamanitta, pattanamthitta

1 www.erpublication.org
 Jaringan Nirkabel 5g Berdasarkan Multiplexing Divisi Frekuensi Umum

AKU AKU AKU. SISTEM YANG DIAJUKAN .

A. GFDM
GFDM adalah solusi yang menjanjikan untuk lapisan 5G PHY
karena fleksibilitasnya dapat mengatasi re-pertanyaan. Untuk aplikasi
waktu nyata, panjang sinyal harus dikurangi untuk memenuhi
persyaratan latensi tertentu. Karena GFDM adalah terkurung dalam
struktur blok sampel MK, di mana K subcarrier membawa M sub
simbol masing-masing, dimungkinkan untuk merancang struktur
waktu-frekuensi agar sesuai dengan batasan waktu aplikasi latensi
rendah. Respons impuls yang berbeda dari filter dapat digunakan Gambar 3. 2 Modulator GFDM
untuk menyaring subcar-rier dan pilihan ini mempengaruhi emisi
OOB dan kinerja SER. Seperti yang akan ditunjukkan, GFDM Rekayasa bentuk gelombang untuk GFDM, di mana
memungkinkan sinyal rekayasa dalam karakteristik frekuensi dan beberapa filter prototipe dianalisis dalam hal analisis emisi OOB
waktunya. kinerja SER GFDM. Dengan asumsi penerima tanpa paksaan di bawah
model saluran yang berbeda. menggabungkan STC pembalikan
waktu dengan GFDM untuk mencapai keragaman melalui saluran
selektif frekuensi varian waktu memberikan solusi untuk sinkronisasi
domain waktu dan frekuensi, berdasarkan pendekatan canggih yang
dikembangkan untuk OFDM memperluas penerima filter dasar yang
cocok dengan pembatalan interferensi berturut-turut (SIC) dan
membandingkan kinerjanya dalam sistem kode yang menunjukkan
bagaimana GFDM dapat diparameterisasi untuk memenuhi saluran
dan aplikasi.

Gambar 3. 1 Pemancar dan Penerima GFDM B. DESKRIPSI DAN SIFAT SISTEM

Bandwidth filter mencakup beberapa subcarrier, itu Akurespon

pulsa bisa pendek, yang berarti bahwa efisiensi spektrum yang
sangat tinggi dapat dicapai dalam transmisi burst pendek. UFMC
tidak memerlukan CP dan itu mungkin untuk merancang filter
untuk mendapatkan total panjang blok setara dengan CP-OFDM.
Namun, karena tidak ada CP, UFMC lebih sensitif terhadap
misalignment waktu kecil daripada CP OFDM. Oleh karena itu,
UFMC mungkin tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan
sinkronisasi waktu yang longgar untuk menghemat energi. Bi-
orthogonal Frequency Division Multiplexing (BFDM)
menggunakan bentuk pulsa yang terlokalisasi dengan baik di sisi
pemancar dan penerima yang bi-ortogonal satu sama lain.
Lokalisasi frekuensi yang baik dari pulsa pancar membuat sistem
kuat terhadap dispersi frekuensi (Efek Doppler) sedangkan
lokalisasi waktu yang baik dari pulsa memberikan ketahanan
terhadap dispersi waktu (multipath). Itu fleksibilitas GFDM
memungkinkannya untuk menutupi CP-OFDM dan pemerataan
domain frekuensi pembawa tunggal (SC-FDE) sebagai kasus
khusus. GFDM didasarkan pada modulasi blok independen, di
mana setiap blok terdiri dari sejumlah subcarrier dan sub simbol.
Itusubcarrier disaring dengan filter prototipe yang digeser
secara sirkuler dalam waktu dan domain frekuensi. Proses ini
mengurangi emisi OOB, membuat spektrum terfragmentasi dan
alokasi spektrum dinamis menjadi layak tanpa gangguan parah
pada server lamaburuk atau pengguna lain. Pemfilteran
subcarrier dapat mengakibatkan subcarrier non-ortogonal dan
inter-symbol interferensi (ISI) dan inter-carrier interferensi (ICI)
mungkin timbul. Namun demikian, teknik penerimaan yang
efisien dapat menghilangkan gangguan ini, yaitu penerima filter
yang cocok dengan pembatalan interferensi berulang dapat
mencapai kinerja tingkat kesalahan simbol (SER) yang sama
dengan OFDM pada model saluran yang berbeda.
Untuk rekayasa bentuk gelombang, emisi out-of-band yang
rendah merupakan persyaratan penting untuk memungkinkan alokasi
spektrum yang terfragmentasi dan oportunistik dengan radio kognitif
(CR). Multiplexing Divisi Frekuensi Ortogonal (OFDM) dengan
Emisi 35dBc OOB hampir tidak dapat hadir masker emisi dengan
keluar penyaringan tambahan, yang membuat penyebaran OFDM
dipertanyakan dalam standar generasi berikutnya. Seperti yang
disajikan pada Bagian IV, GFDM dapat mencapai emisi OOB beberapa
dB di bawah OFDM dan, oleh karena itu, lebih cocok untuk
mengeksplorasi spektrum yang kosong dan terfragmentasi. Selain
emisi OOB yang rendahsion, konfigurasi GFDM dengan M besar
dapat mengurangi dampak panjang CP secara keseluruhan
throughput dan dapat secara signifikan meningkatkan spekRum
efisiensi. GFDM dikombinasikan dengan CooTransmisi Multipoint
rdinated dapat meningkatkan penggunaan kembali spektrum dalam
jaringan sel kecil tanpa meningkatkan interferensi antar sel.
C. SISTEM NIRKABEL GENERASI KELIMA
Kami memperkenalkan bentuk gelombang lapisan fisik unik,
yang disebut sebagai multiplexing divisi frekuensi umum
(GFDM), untuk memenuhi persyaratan ini.
Proof-of-concept GFDM dan aspek implementasi prototipe
menggunakan platform perangkat keras yang tersedia saat ini.
Teknologi 5G menawarkan resolusi tinggi untuk pengguna ponsel
gila dan pembentukan bandwidth besar dua arah,Layanan
berkualitas tinggi dari teknologi 5G berdasarkan kebijakan untuk
menghindari gangguan,Teknologi 5G menyediakan penyiaran data
besar dalam gigabit yang mendukung hampir 65.000 koneksi,
Statistik lalu lintas dengan teknologi 5G membuatnya lebih akurat,
Melalui teknik manajemen sistem jarak jauh

2 www.erpublication.org
 Jurnal Internasional Teknologi & Penelitian Komunikasi Modern (IJMCTR)
dengan teknologi 5G, pengguna bisa mendapatkan solusi yang lebih baik dan
cepat,Diagnostik jarak jauh juga merupakan fitur hebat dari teknologi 5G.
Beberapa opsi receiver standar untuk demodulator
GFDM sudah tersedia dalam literatur: Yang cocok filter (MF)
penerima BMF = AH memaksimalkan sinyal-rasio to-noise per
subcarrier, tetapi dengan efek memperkenalkan interferensi
diri ketika pulsa transmisi non-ortogonal diterapkan, yaitu
skalar pproduk hg0, 0, gk, mi CN 6= 0, kδ0, xm dengan Kro
leher delta i, j. nol-memaksa penerima BZF = A−1 sebaliknya
benar-benar menghilangkan apapun gangguan diri dengan
biaya meningkatkan kebisingan trade-off antara gangguan
diri dan peningkatan kebisingan. Di sini, R2 w menunjukkan
matriks kovarians kebisingan. Perhatikan bahwa dalam hal
penerimaan MMSE, saluran disamakan dalam proses
penerimaan.
IV. ARSITEKTUR PERANGKAT KERAS
A. KODE RUANG-WAKTUGFDM
Setiap sistem 5G harus dapat memanfaatkan manfaatnya
dari beberapa antena pengirim dan penerima. Keragaman
transmisi adalah fitur penting untuk jaringan nirkabel masa
depan untuk mencapai keandalan dan ketahanan yang
diperlukan di bawah saluran selektif frekuensi dan varian waktu.
Karena simbol-simbol yang ortogonal, Alamouti-STC mudah
diterapkan di OFDM. Untuk GFDM, subsimbol yang tumpang
tindih dalam domain waktu menghalangi penerapan langsung
Alamouti-STC dalam satu blok GFDM. Namun, sebagai kontribusi
utama dari bagian ini, kami menunjukkan bahwa struktur blok
GFDM memungkinkan penerapan STC pembalikan waktu, yang
telah dikembangkan untuk sistem pembawa tunggal untuk
mencapai keragaman di bawah saluran selektif frekuensi.
Dua antena pengirim dan dua antena penerima telah
digunakan dalam simulasi ini. STC-GFDM dan STC-OFDM
mencapai perolehan keragaman yang sama. Secara praktis
pengaturan sistem, harus dipilih kecil karena NEF dapat
ditelantarkan. Sekali lagi, STC-GFDM menggunakan CP lebih
efisien yang mengarah ke kinerja yang lebih baik daripada STC-
OFDM ketika kecil digunakan. NEF menjadi signifikan untuk nilai
yang tinggi, hasilmengalami penurunan kinerja.
Gambar 4.1 Diagram blok transceiver dari STC-GFDM.
Prosedur sinkronisasi ini kuat untuk saluran jalur
tunggal, tetapi dalam FSC varian waktu, gema primer dapat
3 www.erpublication.org
ISSN: 2321-0850, Volume-3, Edisi-4, April 2015
lebih rendah dari gema lainnya dan puncak terkuat tidak
akan mewakili STO yang benar. Dengan demikian,
pencarian tambahan sebelum tidak dapat
mengungkapkan apakah ada puncak lain yang belum
terdeteksi untuk dianggap sebagai yang utama. Untuk
sampel yang tidak termasuk dalam pembukaan, keluaran
korelasi silang dapat diinterpretasikan sebagai rangkaian
acak Gaussian yang kompleks dan kriteria ambang batas,
tergantung pada probabilitas pFA alarm palsu yang dapat
diterima, dapat mengungkapkan keberadaan multipath.
Kinerja evaluasi dalam hal varians estimasi STO dan CFO
yang dinormalisasi disajikan. Untuk rentang SNR yang
lebih tinggi dari 5 dB varians estimasi STO stabil dalam
sepersepuluh sampel karena efek fading varian waktu di
saluran multipath.
4.2 PENERIMA LANJUTAN
Di bagian ini, dasar yang disajikan sebelumnya pendekatan
filter yang cocok diperpanjang secara berurutan pembatalan interferensi
(SIC), menghasilkan penerima MF-SIC. Kami menyelidiki kinerjanya
dibandingkan dengan ZF dan penerima MMSE linier dalam hal tingkat
kesalahan bit (BER). Dalam beberapa metode lain, pengkodean kontrol
kesalahan diperkenalkan dalam pengaturan. Hasilnya menunjukkan
bahwa meskipun ZF dapat sangat meningkatkan kebisingan dalam sistem,
itu bisa menjadi alternatif yang lebih baik untuk pendekatan iteratif dalam
beberapa kasus, terutama ketika nilai kecil.dan M dipekerjakan. SEBUAH
bentuk gelombang non-ortogonal seperti GFDM secara inheren
memperkenalkan korelasi di semua subcarrier dan sub simbol dalam satu
blok, simbol data kemudian diumpankan kembali untuk menghitung
sinyal pembatalan untuk setiap pasangan (k, m), yang didasarkan pada
semua kecuali (k, m) elemen yang sebagian dibersihkan dari gangguan.
Gambar 4. Konfigurasi 1(a) Pemancar ZF dan MMSE
Gambar 4.2(b) Konfigurasi Penerima MF-SIC Metode
ini telah terbukti efektif, bahkan untuk
pemetaan QAM tingkat tinggi. Namun, untuk K besar dan M ini dapat
meningkatkan komputasi secara signifikankota dari penerima. Dalam
hal ini, menggunakan filter Nyquist memungkinkan untuk
menghilangkan interferensi simbol antar-diri dan dengan demikian
memerlukan iterasi hanya melalui subcarrier dalam sistem. Selain itu,
pertanyaan yang menarik adalah, sejauh mana pengkodean dapat
membantu mengatasi gangguan bentuk gelombang nonortogonal.
Untuk menyelidiki pembuat enkode ini. Paralel concatenated
convolutional code (PC-CC) dari dengan code rate R = 1/3
dipertimbangkan untuk decoder ini dengan iterasi JTD digunakan.
Berikut ini, keduanya konfigurasi yang digambarkan harus
dipertimbangkan. Jika kita mengambil spengaturan,
 Jaringan Nirkabel 5g Berdasarkan Multiplexing Divisi Frekuensi Umum
penerima linier, yaitu ZF atau MMSE linier, digunakan dalam
kombinasi dengan dekoder turbo. Pengaturan kedua menggunakan
MF dengan beberapa iterasi SIC sebelum decoding.
V. HASIL EKSPERIMEN
A. TEKNIK GELOMBANG
Fleksibilitas GFDM memungkinkan merancang sinyal
yang memiliki radiasi OOB yang sangat rendah. Bagian ini
berisi analisis teoretis dari radiasi OOB GFDM. Kontribusi
utama adalah deskripsi rinci dan evaluasi numerik teknik
untuk mengurangi radiasi OOB.
Pilihan filter pembentuk pulsa dengan kuat
mempengaruhi sifat spektral sinyal GFDM dan tingkat
kesalahan simbol. Respons frekuensi kandidat filter yang
digunakan diringkas di mana Ts adalah waktu durasi satu
sub simbol, v adalah indeks blok yang berkisar dari − T
2MTs hingga + T 2MTs , dan rentang k,m atas semua yang
dialokasikan subcarrier dan subsimbol. Radiasi OOB dari
GFDM signal didefinisikan sebagai rasio antara jumlah
energi yang dipancarkan ke dalam rentang frekuensi
OOB dan jumlah energi dalam bandwidth yang
dialokasikan B oleh O = |B| |OOB| Antara B dan OOB
sejumlah subcarrier penjaga disisipkan. konsep guard
subcarrier untuk pengukuran OOB dan menunjukkan
perbandingan PSD OFDM dan GFDM. Secara default,
karena perubahan mendadak nilai sinyal antara blok
GFDM, radiasi OOB GFDM kira-kira 15dB di bawah OFDM.
Untuk membuat pembentukan pulsa lebih efektif dalam
mengurangi radiasi OOB, dua teknik yang sesuai dibahas:
Gambar 5. Perbandingan frame 2 GFDM dan OFDM untuk
skenario MTC.
B. ANALISIS KINERJA TINGKAT KESALAHAN SIMBOL
Pertimbangkan bahwa saluran varian waktu dapat
dimodelkan sebagai saluran perkalian di mana amplitudo
gain adalah variabel acak Rayleigh dengan parameter r dan
fase terdistribusi merata antara−π dan . Diasumsikan bahwa
saluran tetap statis selama transmisi satu simbol GFDM.
Dalam hal ini, SER GFDM mengikuti SER OFDM dengan
penalti peningkatan kebisingan ketika penerima ZF
digunakan. Karena properti datar dari saluran, NEF konstan
untuk semua subcarrier. Solusi bentuk tertutup untuk kinerja
SER di bawah AWGN dari penerima filter yang cocok tersedia
dalam format . Penerima MF mengungguli penerima ZF di
wilayah SNR rendah karena pengaruh signifikan dari
peningkatan kebisingan. Namun, karena penerima MF
mengalami gangguan diri, ia tidak dapat
4 www.erpublication.org
mencapai kinerja pendekatan ZF pada nilai SNR tinggi.
Penerima MMSE menyeimbangkan peningkatan kebisingan
dan interferensi diri sehingga menyatu ke penerima MF
untuk SNR rendah dan ke penerima ZF untuk wilayah SNR
tinggi. Namun, tidak ada solusi bentuk tertutup untuk SER di
saluran fading Rayleigh.
(a) AWGN (b) selektif-frekuensi (c) Waktu- varian
Fig. 5. 3 Kinerja GFDM dan OFDM SER di berbeda
saluran.
Sinyal termodulasi dikirim ke
encoder ruang-waktu untuk menghasilkan sinyal yang akan
ditransmisikan oleh dua antena dalam dua waktu berturut-turut
bingkai. Dalam pengaturan sistem praktis, harus dipilih kecil karena
NEF dapat diabaikan.. Mengingat bahwa r[n] adalah himpunan
sampel yang diterima yang mengandung setidaknya satu
pembukaan W-GFDM lengkap, dua ibagian gigi diidentifikasi dengan
metrik autokorelasi, yang terintegrasi di sepanjang panjang CP dan
CS untuk menghilangkan efek dataran tinggi yang mengarah ke
metrik Untuk menekan puncak samping yang muncul dari dua
bagian dan dari bagian CP dan CS, c[n] digabungkan dengan [n] dan
estimasi STO yang dioptimalkan diperoleh dengan mencari nilai
puncak dalam kisaran di sekitar STO kasar.
Prosedur sinkronisasi ini kuat untuk saluran jalur tunggal,
tetapi dalam FSC varian waktu, gema primer dapat lebih rendah dari
gema lainnya dan puncak terkuat tidak akan mewakili STO yang
benar. Varians estimasi CFO dimulai dari seperseribu subcarrier
bandwidth dan menjadi lebih baik secara linier (dalam skala log)
dengan meningkatnya SNR. Hasil yang diperoleh dengan keraguanle
mencubit konfigurasi menunjukkan bahwa sinkronisasi burst dapat
dicapai tanpa penalti untuk kinerja bila dibandingkan dengan hasil
yang disajikan dalam batas blok halus di tepi pembukaan dan
pertandingan dasar yang disajikan sebelumnyapendekatan filter ed
adalah diperpanjang oleh pembatalan interferensi berturut-turut
(SIC).
VI. KESIMPULAN
Proposal modulasi baru untuk fisik 5G
lapisan perlu mengatasi r . tertentupersyaratan yang dijelaskan
dalam makalah ini. Properti kunci pertama dari bentuk gelombang
masa depan iS fleksibilitas, sehingga aplikasi yang berbeda dapat
ditangani oleh a solusi tunggal dengan pengaturan parameter yang
berbeda, bukan beberapa solusi. Tetapi dengan melakukan itu,
kemungkinan besar ortogonal akan hangus. Namun demikian,
skema yang diusulkan harus tetap mampu MIMO, dan sinkronisasi
dan estimasi saluran sebaiknya mudah diterapkan. Juga kinerja
tingkat kesalahan tidak boleh
 Jurnal Internasional Teknologi & Penelitian Komunikasi Modern (IJMCTR)
ISSN: 2321-0850, Volume-3, Edisi-4, April 2015

diabaikan, setelah fokus dialihkan ke ketahanan untuk aplikasi

tertentu. Dalam hal ini, skema yang diusulkan harus sebaik
bentuk gelombang ortogonal yang canggih, jika tidak
mengunggulinya. Terakhir, bukti konsep laboratorium
diinginkan, untuk memvalidasi kelayakan proposal.
Menghadirkan GFDM sebagai kandidat skema modulasi bentuk
gelombang untuk antarmuka udara jaringan 5G masa depan.
Memperkenalkan dua teknik, yang selain subcarrier filter
mengatasi kebutuhan output rendahradiasi pita dan menyajikan
skema sinkronisasi berbasis pembukaan yang mempertahankan
emisi spektral rendah ini Menganalisis kinerja tingkat kesalahan
GFDM secara analitis dan numerik untuk berbagai kondisi
saluran dan dengan penerima berulang, menghasilkan beberapa
konfigurasi GFDM yang tidak memiliki penalti dibandingkan
dengan OFDM dan SC-FDE. Kami telah membahas MIMO-GFDM
sebagai sarana untuk mendapatkan keragaman dalam sistem
dan terakhir menyajikan implementasi proof-of-concept. Tentu
masih banyak lagi masalah yang harus diselesaikan.
Bagaimanapun, makalah ini telah menunjukkan bahwa GFDM
adalah teknologi modulasi baru dengan potensil untuk
memenuhi persyaratan sistem nirkabel seluler generasi
berikutnya.

VII. REFERENSI

[1] G. Fettweis dan S. Alamouti, “5G: Personal Mobile Internet Beyond What
Cellular Did to Telephony,” IEEE Communications Magazine, jilid 52,
tidak. 2, hlm. 140–145, Februari 2014.
[2] G. Wunder, P. Jung, M. Kasparick, T. Wild, F. Schaich, Y. Chen,
S. Brink, I. Gaspar, N. Michailow, A. Festag, L. Mendes, N. Cassiau,
D. Ktenas, M. Dryjanski, S. Pietrzyk, B. Eged, P. Vago, dan F. Wiedmann,
“5GNOW: Non-Ortogonal, Bentuk Gelombang Asinkron untuk Masa
DepanAplikasi Seluler,” Majalah Komunikasi IEEE, jilid 52, tidak. 2,
hlm. 97–105, Februari 2014.
[3] Y. Ding, Y. Jin, L. Ren, dan K. Hao, “Seorang Diri yang CerdasOrganisasi
Skema untuk Internet of Things,” Kecerdasan Komputasi IEEE
Majalah, vol. 8, tidak. 3, hlm. 41–53, Agustus 2013.
[4] GP Fettweis, “Internet Taktil: Aplikasi dan Tantangan,” Majalah
Teknologi Kendaraan IEEE, vol. 9, tidak. 1, hlm. 64–70, Maret 2014.

[5] N. Tadayon dan S. Aissa, “Pemodelan dan Analisis Kognitifdan

Radio Jaringan Area Regional Nirkabel IEEE 802.22 Berbasis,” IEEE
Transaksi pada Komunikasi Nirkabel, vol. 12, tidak. 9, hlm. 4363–
4375, September 2013.

M-Tech, teknik komunikasi, mount

zion college of engineering, kadamanitta, pattanamthitta, India.

5 www.erpublication.org