DIREKTORAT JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 11, Senayan, Jakarta10270
Telp/Fax: (021) 57955141
SALINAN
NOMOR 1677/B/HK.01.01/2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
DALAM JABATAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN.
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud
dengan:
1. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai
tenaga profesional.
2. Guru dalam Jabatan adalah guru pegawai negeri sipil
dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah
mengajar pada satuan pendidikan, baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah, maupun masyarakat penyelenggara
-4-
Pasal 2
Petunjuk Teknis Program PPG Dalam Jabatan ini disusun
sebagai acuan bagi:
a. Direktorat Jenderal;
b. LPTK Penyelenggara;
-6-
Pasal 3
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Program PPG Dalam
Jabatan ini meliputi:
a. pendahuluan;
b. capaian pembelajaran;
c. beban belajar;
d. rekognisi pembelajaran lampau;
e. pembelajaran;
f. penilaian;
g. pelaksanaan PPG Dalam Jabatan;
h. pembiayaan; dan
i. penutup.
Pasal 4
Petunjuk teknis Program PPG Dalam Jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 5
Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku,
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 2662/B.B1/HK/2020 tentang
Petunjuk Teknis Program Pendidikan Profesi Guru dalam
Jabatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
-7-
Pasal 6
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Maret 2021
DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN,
TTD
IWAN SYAHRIL
TTD
Temu Ismail
NIP. 197003072002121001
-8-
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 1677/B/HK.01.01/2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI GURU DALAM JABATAN
PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat bernilai, sehingga
perlu perhatian khusus. Pemerintah telah berkomitmen bahwa
pendidikan bagi generasi masa depan harus dimulai dan disiapkan
dengan sungguh-sungguh. Untuk itu proses penyemaian generasi masa
depan ini harus dibarengi dengan penyiapan guru profesional melalui
suatu sistem pendidikan guru yang bermutu dan akuntabel.
Komitmen pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah
amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) seperti
yang tertulis pada alinea keempat yang menyatakan bahwa
“…..Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,…..”. Selain itu, dalam Pasal
31 ayat (3) UUD 1945 yang telah diamandemen, dinyatakan bahwa
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang”.
Tahun 2005 adalah tonggak sejarah penghargaan dan perlindungan
terhadap profesi guru. Pada tahun 2005 Pemerintah mengesahkan
-9-
B. Tujuan
Program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru sebagai
pendidik profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif
-11-
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAB III
BEBAN BELAJAR
Beban belajar Program PPG Dalam Jabatan tertuang dalam kurikulum Prodi
PPG. Kurikulum tersebut dikembangkan dengan mengacu pada profil
lulusan Program PPG Dalam Jabatan, yaitu menjadi “Guru profesional yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yang
menguasai materi ajar, berkarakter dan berkepribadian Indonesia,
menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan memesona,
berwibawa, tegas, ikhlas, serta disiplin yang mampu mendidik,
membelajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi terkini dan masa depan”. Kurikulum Program PPG
Dalam Jabatan dirancang untuk memfasilitasi Mahasiswa Program PPG
Dalam Jabatan mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang
dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada bidang studi
atau program keahlian masing-masing. Kaitan antara CPL, CPBS, bahan
kajian, dan mata kuliah Program PPG Dalam Jabatan dipaparkan sebagai
berikut.
Jumlah 12
3. PPL
Mata kuliah PPL memfasilitasi Mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan reflektif guru dalam membelajarkan peserta didik.
Selama kegiatan praktik pembelajaran, para Mahasiswa difasilitasi
untuk melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan yang telah
disusun dengan selalu memahami keberhasilan dan hambatan
yang dihadapi. Di akhir praktik pembelajaran, Mahasiswa
difasilitasi untuk melakukan refleksi dengan mencermati capaian
dan hambatan yang telah dihadapi dan selanjutnya memikirkan
langkah perbaikan. Selain kemampuan reflektif, Mahasiswa juga
difasilitasi untuk melakukan inovasi dengan merancang/
membuat/mengembangkan perangkat pembelajaran, media
pembelajaran, bahan pembelajaran yang lebih efektif untuk
meningkatkan kulitas dan/atau mengatasi permasalahan
pembelajaran yang dihadapi, secara daring dan/atau luring.
Mata kuliah ini memfasilitasi Mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan reflektif guru dalam membelajarkan peserta didik.
-18-
BAB IV
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
sks tersebut, ditempuh melalui RPL setara dengan beban belajar 24 (dua
puluh empat) sks dan proses pembelajaran dengan beban belajar 12 (dua
belas) sks. Terkait dengan RPL dilakukan penyetaraan berdasarkan lama
mengajar sebagai guru sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun. Di samping
melakukan proses pembelajaran, guru juga melakukan aktivitas
pengembangan diri baik yang dilakukan atas inisiatif sendiri maupun
fasilitas dari sekolah, Dinas Pendidikan, atau Kementerian. Aktivitas
pengembangan diri dapat berupa pendidikan dan pelatihan (diklat)
fungsional, forum ilmiah, dan lain lain.
Penyetaraan untuk beban belajar paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks
dalam masa kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dapat dilihat
sebagaimana pada Tabel 4.1.
BAB V
PEMBELAJARAN
Catatan:
LK 1.1 diserahkan/diunggah pada saat pelaksanaan PPG tahap
Pendalaman Materi.
Aktivitas Output/
Waktu Peran Dosen Ket.
Mahasiswa Tagihan
Hari 1 a. Mengikuti a. Memberikan --
(Synchronous) Orientasi penjelasan --
6 JP Analisis Materi tentang
Ajar Berbasis orientasi
Masalah pembelajaran
b. Memahami b. Memberikan
dan penjelasan dan
melakukan simulasi LMS
simulasi (Synchronous)
Learning
-23-
Aktivitas Output/
Waktu Peran Dosen Ket.
Mahasiswa Tagihan
Management c. Melakukan
System konfirmasi
c. Melakukan kelengkapan
konfirmasi tagihan pada
kelengkapan kegiatan belajar
tagihan pada mandiri
kegiatan
belajar
mandiri
Hari 2 = 6 JP Analisis Materi a. Memberikan LK 1.2 Urutan
Modul Bidang Ajar Berbasis overview peta Refleksi/Jurn kegiata
Studi 1 Masalah konsep dan al Harian n:
(Synchronous a. Melakukan materi pada Tes Sumatif 1.
sekurang- diskusi Modul 1. Modul 1 Pendah
kurangnya 3 bersama b. Memfasilitasi uluan
JP) Dosen Mahasiswa oleh
mengenai dalam Dosen.
materi yang melakukan 2.
sulit dipahami problem solving Diskusi
Mahasiswa atas materi Mahasi
pada modul 1 yang sulit swa
(berdasarkan dipahami. bersam
LK 1). c. Berdiskusi atas a Dosen
b. Melakukan konfirmasi dan mengen
review dan klarifikasi ai
diskusi tentang advance materi
advance material, sulit
material dan miskonsepsi, dan
materi HOTS. dan penerapan miskon
c. Melakukan materi dalam sepsi
konfirmasi kehidupan 3.
dan klarifikasi nyata secara Present
tentang kontekstual.. asi
miskonsepsi d. Memandu Mahasi
materi ajar Mahasiswa swa
berdasarkan dalam 4.
hasil belajar melakukan Refleksi
mandiri. refleksi 5.
d. Melakukan e. Memastikan Mengerj
analisis mahasiswa akan
penerapan telah tes
materi dalam mengerjakan 1 sumatif
kehitupan set tes sumatif .
nyata secara yang ada di
kontekstual. modul
e. Melakukan
refleksi materi
ajar,
f. Mengerjakan 1
set tes sumatif
yang ada di
modul
Hari 3 : Idem Idem Idem
Modul 2
Hari 4 :
Modul 3
Hari 5 :
Modul 4
Hari 6 :
Modul 5
Hari 7 :
Modul 6
Hari 8 dan 9 Menyusun Materi a. Melakukan Materi ajar
ajar setara 1 KB pembagian KB setara 1 KB
-24-
Aktivitas Output/
Waktu Peran Dosen Ket.
Mahasiswa Tagihan
Synchronous yang disusun berdasarkan yang disusun
: 3 JP berdasarkan problem based berdasarkan
Asynchronous Problem Based learning. Problem
9 JP Learning b. Memfasilitasi Based
penyusunan Learning
materi ajar
Hari 10 – 12 a. Melakukan a. Memfasilitasi Menjadi
reviu, Mahasiswa dasar
Setiap hari = klarifikasi, dalam penyus
6 JP konfirmasi melakukan unan
(Synchronous atas hasil diskusi, rencana
sekurang- belajar klarifikasi, kegiata
kurangnya 3 mandiri modul konfirmasi n pada
JP) pedagogi. modul pedagogi. tahap
b. Identifikasi b. Memfasilitasi Peranca
masalah masalah ngan
kesulitan kesulitan Pembel
belajar peserta belajar peserta ajaran
didik. didik.
c. Identifikasi c. Memfasilitasi
model-model Mahasiswa
pembelajaran dalam
inovatif mengidentifikasi
berdasarkan model-model
karakteristik pembelajaran
materi dan inovatif.
peserta didik. d. Memandu
d. Melakukan Mahasiswa
refleksi dalam
melakukan
refleksi.
e. Melakukan
pembagian KB
yang akan
disusun
perangkat
penilaian dan
memfasilitasi
penyusunan
perangkat
penilaian.
Hari 13 a. Reviu analisis Melakukan reviu ---
(Synchronous) materi ajar analisis materi ajar
6 JP berbasis berbasis masalah
masalah secara keseluruhan
secara sebagai penutup
keseluruhan aktivitas ini menuju
sebagai aktivitas
penutup Perancangan
aktivitas ini Pembelajaran
menuju Konfirmasi output
aktivitas dan tagihan
Perancangan kegiatan melalui
Pembelajaran LMS.
b. Penyelesaian
output dan
tagihan
kegiatan.
1 2
5
Identifikasi Penyusunan 3 4 Rencana
Masalah dan Dokumen
Peerteaching Refleksi Tindak
Rencana Rancangan
(2 hari) (1 hari) Lanjut
Aksi Pembelajaran
(2 hari)
(3 hari) (6 hari)
Kegiatan Mahasiswa
Waktu Peran Dosen/GP Output Keterangan
PPG
untuk pembelajaran dan dibimbing oleh
menemukenali analisis kompetensi 1 Dosen dan 1
permasalahan Guru Pamong)
dalam pencapaian
kompetensi
pembelajaran.
c. Berdiskusi,
berkonsultasi, atau
studi referensi
untuk
mengidentifikasi
faktor-faktor
penyebab
permasalahan dan
kaitannya dengan
capaian
pembelajaran.
d. Memetakan seluruh
permasalahan
pembelajaran ke
dalam format
analisis penyebab
permasalahan yang
ditemukan.
Hari ke a. Pencarian a. Memandu diskusi Idem Idem
2 informasi, desain, dalam Menyusun
gagasan, metode, bahan kajian
bahan kajian, alat, sebagai dasar untuk
atau resources memecahkan
lainnya yang permasalahan
diperlukan untuk pembelajaran dan
mendukung solusi pencapaian
dari permasalahan kompetensinya.
yang ditemukan. b. Memberikan saran
b. Berdiskusi dengan atau masukan
Mahasiswa lainnya dalam mendapatkan
dan dipandu oleh data/sumber kajian
Dosen dan Guru dari berbagai
Pamong untuk sumber, baik modul
mendapatkan maupun sumber
pendukung/bahan lain yang valid.
kajian sebagai
dasar pengambilan
keputusan dalam
menentukan solusi
yang tepat.
c. Merumuskan
alternatif solusi
secara
komprehensif
dengan melibatkan
banyak sumber,
metode atau
persepstif/teori
lainnya.
Hari ke a. Berdiskusi secara a. Memandu dan Idem Idem
3 aktif memantau diskusi
antarmahasiswa, dalam
berkonsultasi mengidentifikasi
dengan Dosen dan masalah dan
serta studi referensi alternatif solusi
untuk yang tepat sebagai
mengidentifikasi dasar untuk
beberapa alternatif memecahkan
-27-
Kegiatan Mahasiswa
Waktu Peran Dosen/GP Output Keterangan
PPG
solusi terhadap permasalahan
permasalahan pembelajaran dan
pembelajaran, dan pencapaian
menetapkan solusi kompetensinya.
hipotetik. b. Memberikan saran
b. Merumuskan solusi atau masukan
pembelajaran yang dalam menentukan
akan dijadikan alternatif solusi
rencana aksi. permasalahan
c. Menyelesaikan pembelajaran.
pengisian format
identifikasi masalah
pembelajaran,
analisis kompetensi
dan alternatif solusi
ke dalam LMS
Hari ke 4-9: 2. Penyusunan Dokumen Rancangan Pembelajaran
Hari 4- a. Merancang a. Memberikan Draf Menggunakan
5 pembelajaran arahan langkah- rancangan model
sesuai dengan langkah pembelajara pembelajaran
masalah dan solusi penyusunan/peran n (Rencana berbasis
hipotetik yang telah cangan kegiatan, Proyek (project
dirumuskan. pembelajaran bahan ajar, based learning)
b. Menyusun berdasarkan hasil media, Proyek yang
dokumen observasi, LKPD, dan dihasilkan
rancangan identifikasi, dan instrumen berupa
pembelajaran analisis kompetensi penilaian ) Dokumen
sesuai dengan hasil sebelumnya. rancangan
analisis dalam b. Diskusi tentang pembelajaran
bentuk: rencana permasalahan dan set pertama.
kegiatan, bahan kesulitan yang
ajar, LKPD, Media, dihadapi dalam
dan instrumen menyusun
penilaian. rancangan
c. Berdiskusi secara pembelajaran
aktif dengan c. Memberikan
sesama Mahasiswa, masukan dan saran
berkonsultasi terhadap
dengan Dosen dan rancangan
tentang rancangan pembelajaran,
pembelajaran yang khususnya dalam
telah dibuat. penerapan TPACK,
d. Menghasilkan konsep HOTS, dan
rancangan proyek stimulasi
(rancangan keterampilan hidup
pembelajaran) yang abad 21 atau
akan (critical thinking,
diujicobakan/dilati creativity,
hkan dalam collaboration,
peerteaching. communication)
kedalam
pembelajaran.
Kegiatan Mahasiswa
Waktu Peran Dosen/GP Output Keterangan
PPG
Hari ke 10-11: 3. Peerteaching
Hari ke a. Mempraktikkan a. Memberikan Video Link video
10-11 dokumen pengantar latihan diunggah di
rancangan mekanisme mengajar LMS
pembelajaran yang pelaksanaan (peerteachin Secara
telah disusun peerteaching g), masing- bengantian
dalam kegiatan b. Melakukan masing Mahasiswa
peerteaching. pengamatan Mahasiswa melakukan
Mahasiswa dapat peerteaching latihan
memilih salah satu c. Memberikan saran mengajar,
dari tiga set dan masukan sedangkan
dokumen yang terhadap Mahasiswa
telah disusun. kekurangan dan yang lain
b. Melakukan refleksi kelebihan dalam seolah-olah
terhadap rancangan latihan mengajar sebagai peserta
pembelajaran dan didik
latihan mengajar
yang dilakukan
dengan meminta
masukan sesama
Mahasiswa dan
Dosen.
Hari ke 12: 4. Refleksi
Hari ke a. Melakukan refleksi a. Memberikan LK 2.2. Isi Form di
12 terhadap kendala arahan dan Form LMS
dan hambatan baik langkah-langkah masukan/s
dalam observasi, dalam aran untuk
identifikasi, penyampaian memperbai
rancangan refleksi ki
pembelajaran, dan b. Diskusi hasil rancangan
pelaksanaan pelaksanaan pembelajara
peerteaching penyusunan n
b. Diskusi untuk rancangan dan
mendapatkan hasil latihan
refleksi sebagai pembelajaran
bahan untuk c. Memberikan
pengembangan diri. catatan dan
c. Reviu dan validasi masukan terhadap
rancangan kelebihan dan
pembelajaran yang kekurangan dalam
telah disusun pelaksanaan
berdasarkan hasil lokakarya
refleksi Pengembangan
Perangkat
Pembelajaran,
sebagai bahan
untuk menyusun
rencana tindak
lanjut dalam
pelaksanaan PPL
Hari ke 13-14: 5. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Hari ke a. Melengkapi dan a. Memberikan a. Rancang Produk akhir
13-14 finalisasi rancangan catatan terhadap an rancangan
pembelajaran rancangan pembelaj pembelajaran
sebagai bahan pembelajaran yang aran diunggah di
untuk pelaksanaan meliputi: rencana lengkap LMS (di
praktik kegiatan, bahan dalam Produk)
pembelajaran di ajar, media, LKPD bentuk :
sekolah/kelas. dan instrumen Rencana
b. Menyusun rencana penilaian kegiatan
tindak lanjut b. Diskusi hasil , bahan
(termasuk jadwal rancangan ajar,
melaksanakan PPL pembelajaran yang media,
-29-
Kegiatan Mahasiswa
Waktu Peran Dosen/GP Output Keterangan
PPG
di sekolah masing- memenuhi kriteria LKPD
masing) dalam penerapan dan
TPACK, berbasis instrume
HOTS, dan problem n
based learning. penilaia
c. Memantau tagihan n
yang harus b. RTL
dilengkapi di LMS
Catatan:
1. Pembelajaran dilaksanakan secara daring baik synchronous maupun
asynchronous.
2. Dosen dan mendampingi/memantau setiap hari kegiatan Mahasiswa,
namun tidak harus terus menerus aktif selama 6-7 jam/hari. Tatap
muka daring (video conference) dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing.
2 3
1
Penerapan/Inti: Penutup:
Pendahuluan:
Pelaksanaan Praktik Refleksi dan Tindak
Preparasi dan Koneksi
Mengajar Lanjut
(1 hari)
(6 hari) (3 hari)
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
pada kegiatan Perancangan
perancangan Pembelajaran.
pembelajaran. (dilakukan secara
Synchronous)
Hari ke- Penerapan/Inti: -
2&3 a. Melaksanakan a. GP mendampingi
kegiatan praktik Mahasiswa
pembelajaran sesuai memastikan
dengan Perangkat kesiapan kelas
Pembelajaran Ke-1 dan sarana
yang telah pendukung
didiskusikan pada lainnya,
kegiatan b. DPL dan GP
pendahuluan, mengikuti proses
b. Melakukan kegiatan praktik
perekaman kegiatan pembelajaran
praktik pembelajaran secara daring atau
menggunakan luring sesuai
perangkat yang sesuai dengan kondisi
dengan situasi dan sekolah masing-
kondisi Mahasiswa, masing
c. Secara mandiri, (dilakukan secara
mengobservasi Asynchronous)
dengan melihat
kembali hasil
rekaman pelaksanaan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
Hari ke- Mengisi jurnal mengajar DPL dan GP -
4 dan kasus yang terjadi memantau pengisian
dalam pelaksanaan jurnal dan kasus
pembelajaran melalui LMS
berdasarkan observasi (dilakukan secara
hasil rekaman Asynchronous)
pembelajaran, meliputi:
kendala yang terjadi,
ketidaksesuaian antara
rencana dengan
pelaksanaan, dan
permasalahan yang
timbul (LK 3.1) yang
telah disiapkan di LMS,
Hari ke- a. Melakukan editing DPL dan GP -
5&6 terhadap hasil memantau editing
rekaman praktik video kegiatan
pembelajaran dengan praktik pembelajaran
durasi maksimal 15 melalui LMS
menit, (dilakukan secara
b. Mengunggah hasil Asynchronous)
editing rekaman
praktik pembelajaran
ke LMS,
Hari ke- Konfirmasi kepada DPL DPL dan GP: a. Hasil
7 dan GP tentang a. Menerima dan rekaman
kelengkapan tagihan melakukan telaah Praktik
yang telah diunggah terhadap hasil Pembelajar
rekaman praktik an ke-1
pembelajaran dan (Telah di
LK 3.1 edit
b. Menyiapkan dengan
bahan untuk durasi
refleksi dan tindak maks. 15
lanjut menit)
-32-
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
(dilakukan secara b. LK 3.1
Asynchronous) berisi:
Jurnal
mengajar
dan Kasus
Pelaksana
an
Pembelajar
an 1
meliputi:
kendala
yang
terjadi,
ketidakses
uaian
antara
rencana
dengan
pelaksana
an, dan
permasala
han yang
timbul
Hari ke- Penutup:
8 Refleksi dengan model Dosen:
Konferensi 3 Arah a. Membuka meeting
(Dosen, Mahasiswa, Guru b. Memimpin
Pamong/DMG), dengan konferensi
tahapan: c. Memberikan
1) Mendeskripsikan bimbingan dan
secara ringkas saran terhadap
terhadap jurnal hasil rekaman
mengajar dan kasus pelaksanaan
pada praktik pembelajaran dan
pembelajaran yang LK 3.1 untuk
ditemukan bahan Mahasiswa
2) Berdiskusi dan mengisi LK 3.2
berkonsultasi (dilakukan secara
dengan Dosen Synchronous)
pembimbing dan
Guru Pamong untuk Guru Pamong:
mengidentifikasi a. Memasuki
faktor-faktor meeting
penyebab terjadinya b. Mengikuti
kasus konferensi
3) Berdiskusi dan c. Memberikan
berkonsultasi bimbingan dan
dengan Dosen saran terhadap
pembimbing dan hasil rekaman
Guru Pamong untuk pelaksanaan
mengidentifikasi pembelajaran dan
beberapa alternatif LK 3.1 untuk
solusi/tindakan yang bahan Mahasiswa
harus dilakukan mengisi LK 3.2
untuk (dilakukan secara
menyelesaikan kasus Synchronous)
Hari ke- a. Membuat daftar DPL dan GP
9 penyelesaian kasus memantau kegiatan
meliputi: jenis kasus Mahasiswa melalui
yang terjadi, faktor LMS
penyebab, dan (dilakukan secara
alternatif Asynchronous)
solusi/tindakan,
-33-
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
b. Unggah (Upload)
daftar penyelesaian
kasus praktik
pembelajaran ke-1 ke
LMS.
Hari ke- Tindak Lanjut dengan Dosen: LK 3.2
10 tahapan: Menerima dan berisi: Daftar
1) Mengintegrasikan melakukan telaah penyelesaian
alternatif solusi dan reviu bersama kasus
tersebut ke dalam Guru Pamong pelaksanaan
hasil perencanaan terhadap RPP 2 pembelajara
pembelajaran ke- (dilakukan secara n, meliputi:
2/RPP 2, Asynchronous) kasus yang
2) Berdiskusi dan ditemukan,
berkonsultasi Guru Pamong: faktor
dengan Dosen Menerima dan penyebab,
pembimbing dan melakukan telaah dan
Guru Pamong untuk dan reviu bersama alternatif
mereviu kembali Dosen pembimbing solusi/tinda
hasil perencanaan terhadap RPP 2 kan
pembelajaran ke-
2/RPP 2, (dilakukan secara
3) Unggah (Upload) RPP Asynchronous) RPP 2 yang
2 yang telah direviu telah direviu
Bersama Dosen dan
Guru Pamong ke
LMS
Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Ke-2
Hari ke- Pendahuluan: DPL dan GP - a. Dilaksanak
11 a. Preparasi kelas mengkoordinasikan an di
pembelajaran berupa persiapan praktik sekolah
penyiapan ruang pembelajaran, agar asal dari
kelas, dan sarana ditemukan Mahasiswa
pendukung lainnya, kesinkronan antara PPG
termasuk platform Mahasiswa, guru dan b. Didampingi
untuk pembelajaran sekolah oleh Dosen
daring (ketika Pembimbin
pembelajaran harus (dilakukan secara g dan Guru
dilakukan secara Synchronous) Pamong
daring), dan yang telah
berkomunikasi memenuhi
dengan orangtua/ persyaratan
wali peserta didik
(untuk SD, masa
pandemi), dan
membuat grup
Whatsapp (WA)
sebagai pendukung
untuk komunikasi,
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
dengan Perangkat kesiapan kelas dan
Pembelajaran Ke-2 sarana pendukung
yang telah lainnya,
didiskusikan pada b. DPL dan GP
kegiatan mengikuti proses
pendahuluan, kegiatan praktik
b. Melakukan pembelajaran
perekaman kegiatan secara daring atau
praktik pembelajaran luring sesuai
menggunakan dengan kondisi
perangkat yang sesuai sekolah masing-
dengan situasi dan masing
kondisi Mahasiswa,
c. Secara mandiri, (dilakukan secara
mengobservasi Asynchronous)
dengan melihat
kembali hasil
rekaman pelaksanaan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
Hari ke- Mengisi jurnal mengajar DPL dan GP -
14 dan kasus yang terjadi memantau
dalam pelaksanaan penyuntingan
pembelajaran (editing) video
berdasarkan observasi kegiatan praktik
hasil rekaman pembelajaran melalui
pembelajaran, meliputi: LMS
kendala yang terjadi,
ketidaksesuaian antara (dilakukan secara
rencana dengan Asynchronous)
pelaksanaan, dan
permasalahan yang
timbul (LK 3.3) yang
telah disiapkan di LMS,
Hari ke- a. Melakukan DPL dan GP: -
15&16 penyuntingan (editing) a. Menerima dan
terhadap hasil melakukan telaah
rekaman praktik terhadap hasil
pembelejaran dengan rekaman praktik
durasi maksimal 15 pembelajaran dan
menit, LK 3.3
b. Mengunggah hasil b. Menyiapkan
penyuntingan (editing) bahan untuk
rekaman praktik refleksi dan tindak
pembelajaran ke LMS, lanjut
(dilakukan secara
Asynchronous)
Hari ke- Konfirmasi kepada DPL DPL dan GP: a. Rekaman
17 dan GP tentang a. Menerima dan Hasil
kelengkapan tagihan melakukan telaah Pelaksana
yang telah diunggah terhadap rekaman an
hasil praktik Pembelaja
pembelajaran dan ran ke-2
LK 3.3, (Telah di
b. Menyiapkan edit
bahan untuk dengan
refleksi dan tindak durasi
lanjut maks. 15
menit)
(dilakukan secara b. LK 3.3
Asynchronous) berisi:
Jurnal
mengajar
dan
-35-
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
Kasus
Pelaksana
an
Pembelaja
ran 2
meliputi:
kendala
yang
terjadi,
ketidakse
suaian
antara
rencana
dengan
pelaksana
an, dan
permasal
ahan
yang
timbul
Hari ke- Penutup: -
18 Refleksi dengan model Dosen:
Konferensi 3 Arah a. Membuka meeting
(Dosen, Mahasiswa, Guru b. Memimpin
Pamong/DMG), dengan konferensi
tahapan: c. Memberikan
a. Mendeskripsikan bimbingan dan
secara ringkas saran terhadap
terhadap jurnal hasil rekaman
mengajar dan pelaksanaan
kasus pada praktik pembelajaran dan
pembelajaran yang LK 3.3 untuk
ditemukan bahan Mahasiswa
b. Berdiskusi dan mengisi LK 3.4
berkonsultasi (dilakukan secara
dengan Dosen Synchronous)
pembimbing dan
Guru Pamong Guru Pamong:
untuk a. Memasuki
mengidentifikasi meeting
faktor-faktor b. Mengikuti
penyebab konferensi
terjadinya kasus c. Memberikan
c. Berdiskusi dan bimbingan dan
berkonsultasi saran terhadap
dengan Dosen hasil rekaman
pembimbing dan pelaksanaan
Guru Pamong pembelajaran dan
untuk LK 3.3 untuk
mengidentifikasi bahan Mahasiswa
beberapa alternatif mengisi LK 3.4
solusi/tindakan
yang harus (dilakukan secara
dilakukan untuk Synchronous)
menyelesaikan
kasus
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
alternatif (dilakukan secara
solusi/tindakan, Asynchronous)
b. Unggah (Upload)
daftar penyelesaian
kasus pelaksanaan
pembelajaran ke-2 ke
LMS.
Hari ke- Tindak Lanjut dengan Dosen: LK 3.4
20 tahapan: Menerima dan berisi: Daftar
a. Mengintegrasikan melakukan telaah penyelesaian
alternatif solusi dan reviu bersama kasus
tersebut ke dalam Guru Pamong pelaksanaan
hasil perencanaan terhadap RPP 3 pembelajara
pembelajaran ke- (dilakukan secara n, meliputi:
3/RPP 3, Asynchronous) kasus yang
b. Berdiskusi dan ditemukan,
berkonsultasi Guru Pamong: faktor
dengan Dosen Menerima dan penyebab,
pembimbing dan melakukan telaah dan
Guru Pamong untuk dan reviu bersama alternatif
mereviu kembali Dosen pembimbing solusi/tinda
hasil perencanaan terhadap RPP 3 kan
pembelajaran ke- (dilakukan secara
3/RPP 3, Asynchronous) RPP 3 yang
c. Unggah (Upload) RPP telah direviu
3 yang telah direviu
bersama Dosen dan
Guru Pamong ke
LMS
Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Ke-3
Hari ke- Pendahuluan: - a. Dilaksanak
21 a. Preparasi kelas DPL dan GP an di
pembelajaran berupa mengoordinasikan sekolah
penyiapan ruang persiapan praktik asal dari
kelas, dan sarana pembelajaran, agar Mahasiswa
pendukung lainnya, ditemukan PPG,
termasuk platform kesinkronan antara b. Didampingi
untuk pembelajaran Mahasiswa, guru dan oleh Dosen
daring (ketika sekolah Pembimbin
pembelajaran harus (dilakukan secara g dan Guru
dilakukan secara Synchronous) Pamong
daring), dan yang telah
berkomunkasi dengan memenuhi
orangtua/ wali persyaratan
peserta didik (untuk .
SD, masa pandemi),
dan membuat grup
WA sebagai
pendukung untuk
komunikasi,
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
pembelajaran sesuai memastikan
dengan Perangkat kesiapan kelas dan
Pembelajaran Ke-3 sarana pendukung
yang telah lainnya,
didiskusikan pada b. DPL dan GP
kegiatan pendahuluan mengikuti proses
b. Melakukan kegiatan praktik
perekaman kegiatan pembelajaran
praktik pembelajaran secara daring atau
menggunakan luring sesuai
perangkat yang sesuai dengan kondisi
dengan situasi dan sekolah masing-
kondisi Mahasiswa masing
c. Secara mandiri, (dilakukan secara
mengobservasi Asynchronous)
dengan melihat
kembali hasil
rekaman pelaksanaan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
Hari ke- Mengisi jurnal mengajar DPL dan GP
24 dan kasus yang terjadi memantau pengisian
dalam pelaksanaan jurnal dan kasus
pembelajaran, meliputi: (dilakukan secara
kendala yang terjadi, Asynchronous)
ketidaksesuaian antara
rencana dengan
pelaksanaan, dan
permasalahan yang
timbul (LK 3.5) yang
telah disiapkan di LMS,
Hari ke a. Melakukan editing DPL dan GP
25 & 26 terhadap hasil memantau
rekaman praktik penyuntingan
pembelajaran dengan (editing) video
durasi maksimal 15 kegiatan praktik
menit pembelajaran
b. Mengunggah hasil (dilakukan secara
penyuntingan (editing) Asynchronous)
rekaman praktik
pembelajaran ke LMS.
Hari ke- Konfirmasi kepada DPL DPL dan GP: a. Rekaman
27 dan GP untuk output a. Menerima dan Hasil
yang telah diunggah. melakukan telaah Pelaksana
terhadap an
rekaman hasil Pembelaja
praktik ran ke-3
pembelajaran dan (Telah di
LK 3.3, edit
b. Menyiapkan dengan
bahan untuk durasi
refleksi dan maksimu
tindak lanjut m 15
menit)
(dilakukan secara b. LK 3.5
Asynchronous) berisi:
Jurnal
mengajar
dan
Kasus
Pelaksana
an
Pembelaja
ran 3
-38-
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
meliputi:
kendala
yang
terjadi,
ketidakse
suaian
antara
rencana
dengan
pelaksana
an, dan
permasal
ahan
yang
timbul.
Hari ke- Penutup: Dosen: -
28 Refleksi dengan model a. Membuka
Konferensi 3 Arah meeting
(Dosen, Mahasiswa, Guru b. Memimpin
Pamong/DMG), dengan konferensi
tahapan: c. Memberikan
a. Mendeskripsikan bimbingan dan
secara ringkas saran terhadap
terhadap jurnal hasil rekaman
mengajar dan pelaksanaan
kasus pada pembelajaran dan
pelaksanaan LK 3.5 untuk
pembelajaran yang bahan Mahasiswa
ditemukan mengisi LK 3.6
b. Berdiskusi dan
berkonsultasi
dengan Dosen Guru Pamong:
pembimbing dan a. Memasuki
Guru Pamong meeting
untuk b. Mengikuti
mengidentifikasi konferensi
faktor-faktor c. Memberikan
penyebab bimbingan dan
terjadinya kasus saran terhadap
c. Berdiskusi dan hasil rekaman
berkonsultasi pelaksanaan
dengan Dosen pembelajaran dan
pembimbing dan LK 3.5 untuk
Guru Pamong bahan Mahasiswa
untuk mengisi LK 3.6
mengidentifikasi
beberapa alternatif (dilakukan secara
solusi/tindakan Synchronous)
yang harus
dilakukan untuk
menyelesaikan
kasus
Hari ke- a. Membuat daftar DPL dan GP -
29 penyelesaian kasus memantau kegiatan
meliputi: jenis Mahasiswa melalui
kasus yang terjadi, LMS
faktor penyebab,
dan alternatif (dilakukan secara
solusi/tindakan, Asynchronous)
b. Unggah (Upload)
daftar penyelesaian
kasus pelaksanaan
pembelajaran ke-3
ke LMS.
-39-
Peran Dosen/Guru
Waktu Kegiatan Mahasiswa PPG Output Keterangan
Pamong
Hari ke- Tindak Lanjut dengan DPL dan GP: LK 3.6
30 & 31 tahapan: Menerima dan berisi: Daftar
a. Mengintegrasikan melakukan telaah penyelesaian
alternatif solusi dan reviu bersama kasus
tersebut ke dalam Guru Pamong pelaksanaan
“Laporan Singkat” terhadap “Laporan pembelajara
berisi rangkuman Singkat” n, meliputi:
dari hasil kegiatan kasus yang
praktik (dilakukan secara ditemukan,
pembelajaran ke-1 Asynchronous) faktor
sampai ke-3 penyebab,
b. Berdiskusi dan dan
berkonsultasi alternatif
dengan Dosen solusi/tinda
pembimbing dan kan
Guru Pamong untuk
mereviu kembali LK 3.7:
“Laporan Singkat” Laporan
kegiatan praktik Singkat
pembelajaran, berisi
c. Unggah (Upload) rangkuman
Laporan Singkat Kegiatan
kegiatan praktik Praktik
pembelajaran yang Pembelajara
telah direviu n yang telah
bersama Dosen dan direviu
Guru Pamong ke
LMS
BAB VI
PENILAIAN
A. Prinsip Penilaian
Untuk mendapatkan hasil penilaian yang akurat tentang proses dan
hasil belajar Mahasiswa Prodi PPG yang sedang dan telah berlangsung,
penilaian harus memenuhi prinsip penilaian sebagai berikut.
1. Valid
Penilaian yang akurat memerlukan data-data akurat. Data akurat
diperoleh dari pengukuran menggunakan instrumen yang valid,
yang mampu mengukur kompetensi yang hendak diukur.
2. Reliabel
Penilaian bersifat ajek, artinya dilakukan oleh siapa pun, kapan
pun, dimana pun akan memperoleh hasil yang konsisten dan relatif
tidak berubah walaupun dilaksanakan pada situasi yang berbeda.
3. Objektif
Penilaian dilakukan apa adanya; tidak dipengaruhi oleh faktor
subjektivitas penilai, sehingga hasil penilaian menggambarkan
secara tepat penguasaan kompetensi oleh Mahasiswa. Untuk itu,
apabila penilaian dilakukan dengan menggunakan jenis instrumen
esai dan/atau nontes, harus disertai dengan kunci jawaban atau
rubrik penilaian. Demikian juga apabila penilaian dilakukan oleh
lebih dari satu orang, harus dijaga konsistensi (reliabilitas)
antarpenilainya.
4. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan Mahasiswa
tertentu karena dipengaruhi oleh latar belakang Mahasiswa, seperti
latar belakang status sosial, ekonomi, agama, suku, dan lain-lain.
Kalau pun ada perbedaan hasil penilaian pada Mahasiswa, itu
benar-benar menunjukkan perbedaan penguasaan kompetensi
pada masing-masing Mahasiswa yang dinilai.
5. Sistematis
Penilaian dilakukan secara terstruktur, terencana, dan mengikuti
prosedur baku. Oleh karena itu, sebelum melakukan penilaian
harus dibuat perencanaan secara rinci tentang langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam menilai penguasaan kompetensi, mulai
dari penyusunan kisi-kisi sampai proses penentuan hasil penilaian.
-41-
6. Akuntabel
Penilaian harus menghasilkan keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan dari segi proses, instrumen, dan orang
yang melaksanakan penilaian.
7. Berkelanjutan
Penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
8. Berorientasi pada Tujuan
Penilaian dilaksanakan secara terintegrasi dan komprehensif untuk
mengukur keberhasilan proses pembelajaran sebagai tolok ukur
ketercapaian tujuan.
9. Terpadu
Penilaian merupakan salah satu komponen dari sistem
pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.
10. Terbuka
Penilaian harus dilakukan secara terbuka, artinya proses penilaian
yang akan dilaksanakan dan kriteria penilaian yang akan
digunakan dapat diakses oleh pemangku kepentingan
(stakeholder), sebagai acuan dalam mengikuti proses penilaian.
B. Acuan Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil belajar Prodi PPG dilakukan dengan
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAP ditujukan untuk
memperoleh gambaran taraf penguasaan capaian pembelajaran
Mahasiswa. Merujuk Pasal 15 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2017 tentang Guru yang menyatakan bahwa tunjangan
profesi guru diberikan kepada guru yang memenuhi beberapa
persyaratan, antara lain pada huruf g, memiliki nilai hasil penilaian
kinerja minimal baik. Oleh karena itu, batas minimal kelulusan (passing
grade) capaian pembelajaran Prodi PPG ditetapkan dengan kriteria baik.
Mahasiswa yang belum mencapai batas kelulusan diberi kesempatan
untuk menempuh ujian ulang.
C. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan untuk menetapkan kualitas proses
dan hasil belajar Mahasiswa Prodi PPG adalah teknik tes dan teknik
-42-
nontes. Teknik tes yang digunakan adalah tes verbal (tes tulis atau tes
lisan) dan tes nonverbal berupa tes kinerja/penampilan (performance
test). Teknik nontes digunakan untuk melengkapi penilaian yang
dilakukan dengan tes, meliputi: pemberian angket, wawancara,
observasi nontes, analisis isi dokumen. Terkait dengan teknik-teknik
pengukuran sebagaimana telah disebutkan di atas, pengukuran
komponen-komponen penilaian kualitas proses dan hasil belajar
Mahasiswa Prodi PPG menggunakan teknik yang relevan sesuai dengan
karakteristik pada setiap komponen penilaian.
D. Prosedur Penilaian
1. Penilaian Mata Kuliah
Mata kuliah yang ditempuh oleh Mahasiswa meliputi: (1)
Pendalaman Materi, (2) Pengembangan Perangkat Pembelajaran,
dan (3) PPL. Pelaporan penilaian mengacu pada Pasal 26 ayat (1)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menyatakan
bahwa kualifikasi keberhasilan Mahasiswa dalam menempuh
suatu mata kuliah dinyatakan yang dinyatakan dalam kisaran
huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik; huruf C
setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup; huruf D setara
dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau huruf E setara
dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang. Sedangkan ayat
(2) menyatakan bahwa perguruan tinggi dapat menggunakan huruf
antara dan angka antara untuk nilai pada kisaran 0 (nol) sampai 4
(empat). Penilaian terhadap mata kuliah Pendalaman Materi
dilakukan oleh Dosen pengampunya. Sedangkan penilaian mata
kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan PPL, dilakukan
oleh Dosen pembimbing dan Guru Pamong.
Kriteria dan rubrik penilaian ketiga mata kuliah secara rinci
tertuang sebagaimana tercantum pada format angka 4.
2. Uji Komprehensif
Uji komprehensif merupakan penilaian yang dilakukan secara
menyeluruh tentang teori pedagogik dan pengetahuan bidang studi
termasuk materi esensial, advance materials dan kebermaknaan
-43-
Catatan:
1. Jika kesulitan mengirimkan rekaman video dalam satu
file (karena mungkin ukuran file terlalu besar), maka
rekaman video bisa dibagi dalam beberapa file dengan
diberi identitas yang jelas. Sebagai contoh video 35 menit
bisa dibagi menjadi 5 file dengan masing-masing file
durasi 7 menit dengan nama file diawali nomor urut.
2. Penilaian UKin dilakukan oleh 2 (dua) orang yang terdiri
atas satu Dosen (BUKAN Dosen pembimbing PPL
Mahasiswa yang diuji) dan satu GP (bukan GP Mahasiswa
yang diuji) dengan menggunakan Instrumen Penilaian
UKin yang diatur dalam panduan khusus UKMPPG.
-46-
2) UKin Portofolio
Kinerja portofolio merupakan produk kinerja
pengembangan diri secara berkelanjutan yang dihasilkan
oleh Mahasiswa dalam 3 tahun terakhir sebelum
mengikuti PPG. Kinerja yang dapat dimasukkan dalam
portofolio, di antaranya penyaji/peserta seminar
nasional/internasional, penelitian, mengembangkan
inovasi, dan kegiatan lain yang mendukung profesi guru.
Ketentuan secara rinci tentang kinerja yang dapat
dimasukkan ke dalam portofolio dan penilaiannya
dijelaskan dalam Panduan Teknis UKMPPG yang
dikeluarkan oleh panitia nasional Uji Kompetensi
Mahasiswa PPG (PNUKMPPG).
E. Kelulusan
Mahasiswa peserta PPG Dalam Jabatan dinyatakan lulus jika:
1. lulus semua mata kuliah: Pendalaman Materi pedagogik dan bidang
studi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, dan PPL; dan
2. lulus UKMPPG: Uji Kinerja (UKin) dan Uji Pengetahuan (UP).
Mahasiswa yang lulus pendidikan profesi Guru dalam Jabatan
memperoleh Sertifikat Pendidik yang berlaku secara nasional.
-47-
BAB VII
PELAKSANAAN PPG DALAM JABATAN
2. Guru Pamong
Persyaratan Guru Pamong PPG adalah sebagai berikut.
a. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana
atau sarjana terapan yang sama atau serumpun dengan
bidang studi.
b. Bertugas pada satuan pendidikan taman kanak-kanak,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah
atas, sekolah menengah kejuruan, atau sekolah luar biasa.
c. Memiliki Sertifikat Pendidik sesuai dengan bidang yang
diampu.
d. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya guru madya
dan diutamakan guru yang memiliki jabatan fungsional guru
utama.
e. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai Guru Pamong,
dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat sebagai
Guru Pamong.
f. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
g. Telah mengikuti kegiatan penyegaran PPG Dalam Jabatan.
-51-
3. Administrator IT
Persyaratan Administrator IT PPG adalah sebagai berikut
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Tiga.
b. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
c. Telah mengikuti kegiatan penyegaran PPG Dalam Jabatan.
D. Penjaminan Mutu
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan adalah kegiatan sistemik untuk
meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu dilaksanakan mengacu pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Peraturan menteri ini merupakan amanah pelaksanaan Pasal 52 ayat (3)
dan Pasal 54 ayat (8) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
dilakukan secara internal maupun eksternal. Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan,
dan dikembangkan oleh perguruan tinggi dilaksanakan oleh unit
penjaminan mutu LPTK atau sejenisnya. Sistem Panjaminan Mutu
Eksternal (SPME) direncanakan, dievaluasi, dilaksanakan,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-PT dan/atau Lembaga
Akreditasi Mandiri (LAM) melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
Sebagai perwujudan sistem penjaminan mutu internal (SPMI),
perguruan tinggi penyelenggara PPG Dalam Jabatan secara otonom
melakukan kegiatan sistemik dalam rangka pengendalian dan
peningkatan penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan secara berencana
dan berkelanjutan.
Sebagai bukti melakukan sistem penjaminan mutu internal,
penyelenggara PPG Dalam Jabatan harus dapat menunjukkan bahwa
hasil pelaksanaan kurikulum Program PPG Dalam Jabatan dapat
memenuhi ekspektasi standar kompetensi lulusan yang dijanjikan.
Selain itu penyelenggara PPG Dalam Jabatan memiliki benchmark
berkelas dunia dan proses internal dalam pengumpulan, analisis dan
evaluasi data untuk peningkatan program secara berkelanjutan menuju
tercapainya benchmark tersebut. Penyelenggara PPG Dalam Jabatan
-52-
BAB VIII
PEMBIAYAAN
A. Tujuan
Pembiayaan PPG Dalam Jabatan bertujuan agar setiap kegiatan PPG
Dalam Jabatan dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip good
governance sehingga tujuan Program PPG Dalam Jabatan dapat
tercapai.
B. Prinsip-Prinsip
Prinsip yang digunakan dalam pembiayaan Program PPG Dalam
Jabatan sebagai berikut.
a. Transparan
Pengelolaan dana harus dilakukan secara transparan, yaitu
informasi pengelolaan dana yang material dan revelan disajikan
secara memadai kepada pemberi amanah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Akuntabel
Pengelolaan dana harus dapat dipertanggungjawabkan dan
dilaporkan secara memadai, sesuai dengan peruntukan yang telah
disepakati.
c. Efisien, Efektif, dan Ekonomis
Penggunaan dana harus efisien, efektif, ekonomis, ketaatan, dan
kepatuhan, untuk menghindari penggunaan dana untuk kegiatan
-56-
C. Sumber Dana
Program PPG Dalam Jabatan bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pada DIPA Direktorat PPPGTK,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
D. Penerima
Penerima dana PPG Dalam Jabatan merupakan Guru Dalam Jabatan
yang diangkat sampai dengan bulan Desember tahun 2015, yang
ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat PPPGTK.
Wakil Ketua
merupakan wakil dari
masing-masing
bidang studi
pelaksana Program
PPG pada tahun
anggaran 2021 atau
merupakan Unsur
4 Wakil Ketua - dari Koordinator
Akademik, Keuangan,
Penjaminan Mutu
dan Kerjasama,
disesuaikan dengan
struktur pengelolaan
PPG di masing-
masing Perguruan
Tinggi pelaksana.
Petugas yang
5 Sekretaris - ditetapkan sebagai
sekretaris
Susunan anggota
terdiri dari:
(1) Petugas dari
bagian akademik
tiap bidang studi
(2) Petugas
penanggungjawab
6 Anggota - administrasi dan
pengelolaan
keuangan untuk
setiap bidang
studi
(3) Petugas
pengadaan
(4) Admin institusi
Admin yang
bertanggungjawab
7 Admin LMS
terhadap kelas
(dialokasikan
-61-
d. Belanja Bahan
Belanja Bahan PPG Dalam Jabatan ini antara lain adalah:
1) pengadaan ATK/barang habis pakai;
2) pengadaan blangko sertifikat;
3) biaya pengiriman sertifikat kepada peserta PPG Dalam
Jabatan;
4) barang habis pakai lain yang menunjang kegiatan.
e. Biaya Komunikasi
Biaya komunikasi diberikan kepada Dosen, Guru Pamong,
admin institusi, admin IT, dan admin LMS, dengan besaran Rp
150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) per orang per bulan.
-63-
3. Penggunaan dana
a. Penggunaan dana untuk pelaksanaan PPG Dalam Jabatan
harus memperhatikan RAB yang disepakati dan petunjuk
teknis pelaksanaan PPG Dalam jabatan.
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembayaran:
1) duplikasi pembayaran.
2) di luar item pembayaran yang disepakati dalam RAB dan
petunjuk teknis pelaksanaan PPG Dalam Jabatan.
3) di luar periode kegiatan yang telah disepakati dalam
perjanjian kerjasama oleh para pihak.
c. Aspek perpajakan terhadap komponen yang dibayarkan
mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
H. Pertanggungjawaban
1. Penerima bantuan pemerintah
Pertanggungjawaban bagi penerima bantuan pemerintah adalah
berupa bukti penyaluran bantuan pemerintah kepada LPTK
Penyelenggara PPG Dalam Jabatan dan laporan penerimaan
bantuan pemerintah.
BAB IX
PENUTUP
TTD
IWAN SYAHRIL
TTD
Temu Ismail
NIP. 197003072002121001
-68-
b. LK 1.2 Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi (hari ke-2 s.d. hari ke-
7)/ Jurnal Harian
Judul Modul …......................................................
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. …...................................
2. …...................................
3. …...................................
4. …...................................
No Uraian Respon/Jawaban
Keterangan:
1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi
terhadap permasalahan pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa
data kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural peserta didik
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam
pembelajaran berdasarkan dari pengalaman atau pengamatan yang
dilakukan, hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber lain yang
valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari
alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber
informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau
resources lainnya yang diperlukan untuk mendukung solusi dari
- 72 -
...........……….,………2021
Mahasiswa PPG,
…………………….
- 73 -
2) Tujuan
a. Merencanakan kegiatan pembelajaran
b. Menyusun bahan-bahan dan pendukung pembelajaran lainnya
c. Menyiapkan media pembelajaran
d. Menyusun instrumen penilaian pembelajaran
e. Melakukan ujicoba rancangan pembelajaran di kelas mikro
(kelas teman sejawat)
3) Deskripsi Tugas
Rancangan pembelajaran adalah model/desain yang akan digunakan
sebagai acuan/bahan mengajar/menyampaikan materi ajar baik
dalam kelas atau bengkel atau laboratorium yang lengkap meliputi
rencana kegiatan, bahan ajar, media, LKPD dan instrumen penilaian
hasil belajar. Rancangan pembelajaran yang didesain berdasarkan 3
kasus atau lebih yang telah ditemukan dalam analisis kebutuhan.
5) Waktu Penyelesaian
Waktu yang disediakan selama 14 hari efektif.
2 Inti
3 Penutup
……………………………
- 76 -
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran/Materi :
Kelas :
No Aktivitas/kegiatan Hasil Refleksi
1 Pengalaman apa yang diperoleh saat
mengikuti Pengembangan Perangkat
Pembelajaran ini?
2 Apa yang menjadi pembelajaran
terbaik dari kegiatan Pengembangan
Perangkat Pembelajaran ini?
3 Apa saja kekurangan dari kegiatan
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran ini?
4 Apa saja kekurangan dari kegiatan
pelaksanaan peerteaching?
5 Apa saja kelebihan/kekuatan dari
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran?
6 Apa saja kelebihan/kekuatan dari
kegiatan pelaksanaan peerteaching?
7 Apakah Pengembangan Perangkat
Pembelajaran membuat Mahasiswa
menyadari kekuatan dan kelemahan
diri masing-masing?
8 Apakah pembimbingan yang dilakukan
Dosen dan Guru Pamong dalam
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran menginspirasi dalam
melakukan perbaikan?
……………., ………..2021
Mahasiswa PPG,
……………..
- 77 -
Ketidaksesuaian
Kendala yang antara Rencana Kasus/Permasalahan
No.
Terjadi dengan yang Timbul
Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
Dst.
Penjelasan Penilaian:
Komponen penilaian terdiri atas 3 komponen: Keaktifan diskusi
dan penyelesaian LK, Penyelesaian penilaian diri (self assesment),
dan Produk.
Kriteria Penilaian
No Komponen Penilaian
1 2 3 4 5
1 Keaktifan/partisipasi
pada diskusi dan
kehadiran di LMS
dan vicon
2 Inisiatif
3 Disiplin
4 Tanggung jawab
5 Kerja sama
Jumlah
Jumlah Nilai Proses
Keterangan:
Nilai 1 menunjukkan tingkatan paling rendah dari setiap
komponen
Nilai 5 menunjukkan tingkatan paling tinggi dari setiap
komponen
4 Media
pembelajaran
5 Instrumen
penilaian
Jumlah
Jumlah Nilai Dokumen
Keterangan:
Nilai 1 menunjukkan tingkatan kurang lengkap dan kualitas
paling rendah dari setiap komponen
Nilai 5 menunjukkan tingkatan paling lengkap dan kualitas
paling tinggi dari setiap komponen
3) Presentasi peerteaching
Petunjuk:
Mohon memberi tanda (silang, lingkaran, atau tanda lainnya)
pada angka-angka 1, 2, 3, 4 atau 5 di bawah kolom Skala
berikut ini untuk memberikan skor kompetensi Mahasiswa
PPG pada tiap Aspek yang Diobservasi (angka 5 menunjukkan
nilai terbaik dari tiap aspek)
Jumlah Nilai
c. Praktik Pembelajaran
1) Skor Proses Pelaksanaan Praktik Pembelajaran (P)
Proses Pelaksanaan Praktik Pembelajaran (P): P1 / P2 / P3
Nama Mahasiswa : ……..…………………………….
Bidang Studi : ………………………….…........
Nama LPTK : ..………………………….……...
No Aspek yang Diobservasi Skala Catatan*)
Keterampilan membuka
1 1 2 3 4 5
pelajaran
Keterampilan menarik
2 perhatian dan memotivasi 1 2 3 4 5
peserta didik
Kedalaman dan keluasan
3 materi (termasuk tidak ada 1 2 3 4 5
miskonsepsi)
Kelengkapan materi
4 1 2 3 4 5
(Kebulatan konsep)
Kebenaran
5 1 2 3 4 5
konsep/prosedur
Keterampilan
menggunakan metode,
6 1 2 3 4 5
model, dan pendekatan
pembelajaran
Menerapkan pembelajaran
yang mendidik dengan
pendekatan Technological
7 Pedagogical Content 1 2 3 4 5
Knowledge (TPACK)
berbasis platform revolusi
industri 4.0
Keterampilan
8 mengembangkan variasi 1 2 3 4 5
interaksi
Keterampilan mengelola
9 1 2 3 4 5
kelas
Keterampilan
10 1 2 3 4 5
memanfaatkan waktu
Keterampilan
mengorganisasi sumber
11 1 2 3 4 5
belajar dan/atau bahan
ajar
Kemampuan menggunakan
12 teknologi informasi dalam 1 2 3 4 5
pembelajaran
- 88 -
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimum P = 25 x 5 = 125
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Skor P = 125
𝑥 100%
Rerata Skor P = (skor P1 + skor P2 + skor P3) / 3
- 89 -
2) Skor Hasil/Produk
a) Pemberian Skor Video Praktik Pembelajaran (VPP)
Petunjuk:
(1) Mohon memberi tanda (silang, lingkaran, atau tanda
lainnya) pada angka-angka 1, 2, 3, 4 atau 5 di bawah
kolom Skala berikut ini untuk memberikan skor
kompetensi Mahasiswa PPG pada tiap Aspek yang
Diobservasi (angka 5 menunjukkan nilai terbaik dari
tiap aspek)
(2) Untuk beberapa catatan/informasi tambahan
terkait aspek yang diobservasi, mohon dituliskan
pada kolom Catatan.
Keterangan:
Skor maksimum VPP = 5 x 8 = 40
Skor VPP = (jumlah skor/40) x 100%
Rerata Skor VPP = (skor AP 1 + skor AP 2 + skor AP 3)/3
- 90 -
Keterangan:
Skor LK 3.1 – 3.6
Skor maksimum AP = 5 x 6 = 30
Skor AP = (jumlah skor/30) x 100%
Rerata Skor AP = (skor AP 1 + skor AP 2 + skor AP 3) / 3
Skor LK 3.7 = Skor/5 x 100%
Skor Akhir AP = (Rerata Skor AP + Skor LK 3.7) / 2
2) Penilaian PPL
Batas kelulusan nilai PPL B (70,01-75,00) dengan bobot 3.
- 92 -
No Indikator Penilaian 1 2 3 4 5
1 Penguasaan materi bidang studi
esensial
2 Penguasaan materi bidang studi
advanced material
3 Penguasaan materi pedagogik
4 Penguasaan materi berbasis HOTS
5 Penguasaan materi terintegrasi
dengan TPACK (Kesiapan
melaksanakan PPL)
Jumlah nilai
Keterangan:
1. Sangat kurang baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
- 93 -
Perguruan Tinggi :
Ketua Tim Pelaksana :
Jenis Penyetoran : Pengembalian Sisa Dana / Bunga dan Jasa Giro *)
Nominal :
Terbilang :
………….,
……………... 2021
Ketua Tim Pelaksana
.......................
- 94 -
NO NOMOR
TANGGAL PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO
URUT BUKTI URAIAN
1
2
3
4
5
…
…
SALDO AKHIR BKU PERIODE BULAN …… TAHUN ………..
.........,................
.2021
................
- 95 -
PENGELUARAN/ PENYETORAN
PENERIMAAN/ PEMOTONGAN SALDO
NO NOMOR (DEBET) (KREDIT)
TANGGAL URAIAN
URUT BUKTI
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23
.........,...............
2021
................
- 96 -
No Uraian Kegiatan*
Satuan Alokasi Realisasi Selisih RAB Realisasi Alo
Da
Administrasi
A Pengelolaan
PPG Dalam Jabatan
1 Honor Pengarah OB
Honor Penanggungjawab
Honor Ketua
Dst
2 Pembelian ATK
Dst
3 Biaya Komunikasi
B. Persiapan PPG
1 Rapat Luar Kantor Persiapan
Dst
Jumlah