Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program Kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaimana daftar


berikut:

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROFIL BUM DESA
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang
g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang

BAB IVINDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL


Berikut format Rancangan Rencana Program Kerja/ Rencana Program Kerja
secara terperinci:

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

BAB VI RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal
kepada BUM Desa/BUM Desa Bersama
BAB I
PROFIL BUM DESA
A. Visi dan Misi
Visi
Mewujudkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat desa
karangpari melalui bumdes berdikari sebagai basis pengembangan
ekonomi desa

Misi
- Bumdes menjadi wadah sekaligus melindungi pelaku ekonomi
kecil menjadi bisnis yang lebih besar
- Menggali dan mengembangkan potensi-potensi perekonomian
desa dalam upaya Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan
penciptaan lapangan kerja.
- Mengembangkan jaringan kemitraan dalam rangka membangun
perekonomian desa berdasarkan prinsip-prinsip BUMDes.
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
perekonomian desa.
- Memberikan pelayanan terbaik terhadap pemenuhan kebutuhan
ekonomi rumah tangga masyarakat desa.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
ekonomi daerah yang berbasis pada potensi desa dan berorientasi
pada kearifan lokal.
- Bumdes sebagai pasar dari hasil prodak pertanian dan
peternakan masyarakat desa.

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

PENASEHAT

DIREKTUR PENGAWAS

SEKRETARIS MANAGER KEUANGAN

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER

DAGANG TERNAK WISATA PAB B SAMPAH


Daftar SDM BUM Desa
No Nama Jabatan

1 FITRIANI S,SOS Komisaris

2 WASRAP Pengawas

3 ASEP SAEPUL UYUN Direktur

4 TAUFIQ SYAMSUL FALAH Sekretaris

5 RESSA NUR AMALIA Manager Keuangan

6 EMA MUAROPAH Manager Unit Dagang

7 ROJA HUSNI MAULANA Manager Unit Ternak

8 CASTIM Manager Unit Bank Sampah

9 SAHWIN Manager Unit Wisata

10 CASWONO Manager Unit Penyedia Air Bersih

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan ModalAwal
Penyertaan modal bumdes berdikari bersumder dari desa karangpari
yang di sepakati dalam musyawarah desa
Terdiri dari :
KETERANGAN BARANG TUNAI JUMLAH
APB DESA (PAD) Rp0 Rp0 Rp -
APBD KABUPATEN (BKK) Rp0 Rp -
APBD PROPINSI (BKP) 2018 Rp20.000.000 Rp 20.000.000
APBD PROPINSI (BKP) 2019 Rp20.000.000 Rp 20.000.000
APBD PROPINSI (BKP) 2020 Rp20.000.000 Rp 20.000.000
APBN(DD)2018 Rp104.000.000 Rp 104.000.000
APBN(DD) 2019 Rp54.995.000 Rp 54.995.000
APBD 1 2020 Rp20.000.000 Rp 20.000.000
APBD 2 2020 Rp178.301.000 Rp 178.301.000
MASYARAKAT Rp -
HIBAH Rp -

Jumlah Penerimaan Dana 20.000.000 397.296.000 417.296.000


2) Penyertaan ModalMasyarakat
Untuk saat ini Penyertaan Modal Mayarakat dalam bumdes berdikari
belum ada

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Secara kualitas SDM bumdes masih dalam proses peningkatan, dan


dari kuantitas jumlahnya terus bertambah sesuai dengan kebutuhan
bumdes sebagai mana dalam misi bumdes

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

Uraian Perkembangan Unit Bank Sampah


Misi dari bank sampah adalah meningkatkan nilai sampah lebih
bernilai ekonomi, kita membagi 3 jenis sampah, sampah organik kita
olah menjadi pupuk berasal dari sisa makanan, sampah an organik
sebagian besar bisa di daur ulang menjadi sampah rongsok dan
nantinya akan di timbang lalu di konversi menjadi rupiah bisa juga
di ubah menjadi kerajinan tangan, sampah tidak bisa di olah yang
ini penyelesaiannya kita bakar dan kalo tidak terselsaikan
bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Uraian Perkembangan Unit Peyedia Air Bersih


Unit usaha penyedia air bersih bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih warga, kekurangannya saat musim kemarau
debit air berkurang solusinya membuat sumur bor di beberapa titi
yang memang kekurangan air dengan membuat tampungan lalu di
alirkan ke rumah warga.

Uraian Perkembangan Unit Dagang


Unit usaha dagang berawal dari memenuhi kebutuhan ATK desa dan
terus berkembang memenuhi kebutuhan warga untuk jangka
panjangnya unit dagang menjadi pasar dari semua prodak unit
bumdes dan menjadi pasar induk desa karangpari.
Uraian Perkembangan Unit Ternak
Unit usaha ternak berawal dengan beternak telur puyuh mencoba
dengan 3000 puyuh indukan yang sudah berjalan 4 bulan, dengan
kondisi hasil telur perhari mencapai 30 kg, laba bersih perbulan 2 -3
Juta Rupiah, tantangan ke depannya adalah harga pakan yang terus
menaik dan harapan kedepannya meningkatkan populasi bibit
puyuh dan terak sapi pembesaran juga kambil.

Uraian Perkembangan Unit Wisata


Unit usaha wisata berawal dengan memaksimalkan agro dengan
bekerja sama dengan cv yang berada di banten membudidayakan
talas banengyang daunnya di olah menjadi tembakau dan umbinya
di olah menjadi tepung, untu agro talas benen bumdes berdikari
bekerjasama dengan perhutani dan bekerjasama dengan petani
hutan yang berubah menjadi petani wisata dalam perawatan talas.

3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Progres kerja sama usaha bumdes berdikari bekerjasama dengan


Perum Perhutani Slawid dalam agro talas beneng, Bank Sampah
Ciomas dalam jual beli rongsok,bili puyuh dalam penjualn telur
puyuh, maupun kerja sama non-usaha bermitra dengan DLH Brebes
dalam penyelesaian sampah desa dan Pamsimas dalam pengelolaan
air bersih, kedepannya semoga bisa bermitra dengan BUMD dan
perusahaan besar untuk meningkatkan perekonomina desa.

4. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi


permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
- Permodalan
Masih bersumber dari desa karangpari bersumber dari dana desa
- Hasil usaha
Rongsok, air bersih, telur puyuh, Printing, harapan kedepannya
punya bran minuman teh purwaceng
- Perkembangan asset
Memiliki mobil L 300, Kantor bumdes, Ruko Dagang, Kandang
Puyuh, 1 set peralatan PAB dari hulu ke hilir dan peralatan
oprasional lainya (laptop, mesin foto copy, komposter)

B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

2. N
Tantangan Usaha Kondisi Harapan Strategi Menghadapi Tantangan
o
1 Kekurangan modal Peningktan modal Memberikan bukti
bahawa bumdes usaha yang
menguntungkan
2 SMD Adanya pelatihan Membuat seminar dan
berkejasama dengan
universitas
3 Lahan Pertanian Bekerjasama dg Mengajukan kerjasama dalam
Perhutani pengunaan kawasan hutan
untuk di tanami talas

4 Marketing Adanya pelatihan Adanya bantuan ilmu dan


akses dari kementrian

5 Internal Sering adanya Membuat jadawal rapat 1 bulan


diskusi sekali dan adanya hiburan
untuk menyegarkan fikiran

2. Potensi

No Potensi Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan Potensi


1 Pertanian Adanya pelatihan Berkerjasama dengan dinas dan
dan info market universitas
2 Peternakan Merubah cara Memanfaatkan teknologi dan
bertentak membuat pakan 1 kali sampai
panen

3 SDM Semakin yakin Adanya pelatihan, study banding


bersama bumdes dan penguatan di pola fikir
dapat mengapai
mimpi
4 Kearifan Lokal Menjadi destinasi Mengembangkan potensi yang
wisata sudah ada, sepeti bukit
kiarapayung dan maruyung
5 Mayarakat Semua masyarkat Membuka lapangan kerja,
desa karangpari memberikan contoh pertanian
ikut terlibat dalam dan peternakan yang
bumdes menguntungkan dengan
mengunakan teknologi modern

3. Peluang

No Peluang Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan Peluang


1 Ternak sapi Merubah sistim Membuat pakan dengan
ternak prementasi dan bekerjasama
dengan ahli
2 Tanam Talas Semua Mebuktikan bahwa tanal talas
masyawakat lebih menguntungkan dari
karangpari ikut tanaman lainnya
menanam talas
3 Wisata Memaksimalkan Menata area wisata lebih cantik
panorama alam
desa
4 Pengolahan Sampah rumah Perlunya pembangunan pabrik
sampah tangga 1 tenaga listrik yang berasal dari
kecamatan di olah sampah
oleh bumdes
5 Pasar menjadi energi
Membuat pasar Membuat pasar di babakan
desa karena dekat dengan 2 desa
lainya

4. Prospek Usaha

5. N Strategi Memanfaatkan Prospek


Prospek Usaha Kondisi Harapan
o Usaha
1 Ternak puyuh Pengembangan Peningkatan populasi, membuat
unit yang sudah pakan dan membuka kemitraan
ada
2 Talas beneng Semua bumdes se Promosi di medsos,
kabupaten ikut memaksimalkan talas yang ada
menanam talas dan mengolahnya
beneng
3 Grosir Melengkapi Berkerjasama dengan perusahan
warung yang besar untuk memenuhi
sudah ada kebutuhan warga dan warung
warung
4 Air isi ulang Pemanfaatan Menjual ½ harga galon agar
sumur bor dan warga membeli air isi ulang
mata air
5 Pupuk organik Migrasi dari pupuk Pemaksimalan kotoran puyuh
kimia ke pupuk menjadi pupuk dan membuat
organik pupuk cair bersama bank
sampah
BAB III RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM
Desa berdikari sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas
tinggi dengan dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya
perusahaan yang kokoh.Disamping itu juga melakukan optimalisasi
sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa memberikan kepuasan
kepada semua stakeholder.(deskripsi bisa disesuaikan dengan sasaran
dan target yang diharapkan)
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2022 sesuai sesuai dengan
hasil Musyawarah Desa Tanggal 24 Bulan 6 Tahun 2021:
Total Aset : 225 Juta

Total Ekuitas : 335 Juta

Laba Bersih Tahun Berjalan : 95 Juta

Capital Expenditure : 52 Juta

Kontribusi terhadap PADes : 35 Juta

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatan SDM bumdes
b. Penguatan unit dan pengembangan 5 unit
c. Bermitra dengan dinas dan universitas
d. Penguatan hubungan yang harmonis dengan perangkat dan
masyarakat
e. Peningkatan modal bumdes

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah


sebagai berikut:
a. Bekerjasama dengan perhutani dalam pengembangan talas
b. Bekerjasama dengan lembaga desa lainya seperti karangtauran dan
lmdh dalam memajukan desa
c. Berkerjasama dengan perusahan untuk menampung prodak hasil
dari bumdes
d. Pengembangan berbasis teknologi dan pemanfaatan teknologi dalam
bekerja
e. Tidak terlepas dari nilai agama Islam dalam pengambilan langkah
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran Sumber Output Indikator Waktu
(Rp.) Keberhasilan Pelaksanaan
1 Budidaya Talas Beneng 750.000.000 APBDes 95% berhasil 1 tahun
2 Ternak Puyuh Petelur 150.000.000 APBDes 90% Berhasil 1,5 Tahun
3 Air Isi Ulang 120.000.000 APBDes 98% Berhasil 5 Tahun
4 Grosir 500.000.000 APBDes 96% Berhasil 3 Tahun
5 Pengolahan Pupuk 110.000.000 APBDes 97% Berhasil 1 Tahun
6 Pembesaran Sapi 150.000.000 APBDes 98% Berhasil 1 Tahun
7 Prodak Bumdes 140.000.000 APBDes 95% Berhasil 1 Tahun
8 Pemancingan 200.000.000 APBDes 90% Berhasil 1 Tahun
9 Wisata 5.000.000.000 APBDes 90% Berhasil 3 Tahun
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
RKAP tahun RKAP Terakhir
Uraian mendatang %
Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6=2:4
Penjualan 450.000.000
Beban Pokok Penjualan 250.000.000
Laba Bruto 200.000.000

Beban Usaha
Beban Administrasi dan 20.000.000
Umum
Beban Penjualan 100.000.000
Jumlah Beban Usaha 120.000.000
Laba (Rugi) Usaha 80.000.000

Pendapatan (Beban) Lain-lain :


Pendapatan (Beban) Lain-lain 0
Beban Bunga 0
Laba (Rugi) Konsolidasi 80.000.000
Sebelum Pajak

Pendapatan/Beban Pajak
Penghasilan
Tahun Berjalan 10.000.000
Tangguhan

Laba Setelah Pajak 70.000.000


Pendapatan Konprehensif Lain
Laba (Rugi) Konprehensif 70.000.000
Setelah Pajak
c) Proyeksi Beban Pokok Penjualan Tahun Mendatang
RKAP
RKAP %
Uraian Tahun
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4=2:3
A. Beban Langsung Order
1. Biaya Bahan 250.000.000
2. Biaya Subkontraktor
3. Baiaya Transport & Packing 5.000.000
4. Biaya Sewa Alat 10.000.000
5. Biaya Operasional Lainnya 5.000.000

Sub Total A 270.000.000


B. Beban Tetap Produksi
1. Biaya Gaji/ Upah Langsung 35.000.000
2. Biaya Pabrik Tidak Langsung 10.000.000

Sub Total B 45.000.000

Total : 315.000.000
d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang
RKAP
RKAP %
Uraian Tahun
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4=2-3
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 15.000.000
Piutang Usaha
Piutang Pajak
Piutang Jangka Pendek Lainnya
Persediaan 80.000.000

Pembayaran Uang Muka


Jumlah Aset Lancar 95.000.000

Aset Tidak Lancar

Penyertaan 110.000.000
Aset Tetap 20.000.000
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar 130.000.000
Jumlah Aset 225.000.000
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Bank / Pihak ke III
Utang Bunga
Utang Pajak 10.000.000
Uang Muka Pemesanan
Beban yang Masih Harus dibayar
Utang Lain-lain
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.000.000

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Jangka Panjang
Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban Pajak Tangguhan
Jumlah Leabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LEABILITAS 10.000.000
EKUITAS
Modal Dasar RP. 50.000.000
Saham yang belum ditempatkan dan
disetor RP.
PMN yang belum ditentukan statusnya
Penyertaan modal pemerintah 175.000.000
Penyertaan modal ex PPA
Cadangan Likudasi
Modal Hibah
Kepentingan nonpengendali
Selisih revaluasi aset tetap
Saldo deficit
Jumlah Ekuitas 225.000.000
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 225.000.000
e) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang
RKAP
RKAP %
Uraian Tahun
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4=2:3
SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS
A. AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan
1. Piutang (Progress Proyek) 120.000.000
2. Lainnya 15.000.000
3. Pendapatan Lain-lain
Sub total Penerimaan 135.000.000

Pengeluaran
1. Biaya langsung order 40.000.000
2. Gaji & Upah 25.000.000
3. Biaya Tetap & lainnya 25.000.000

4. Biaya bunga
5. Pajak 10.000.000
Sub total pengeluaran 100.000.000
Surplus (Defisit) operasional 35.000.000
B. AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan
1. Optimalisasi Aset Tetap 135.000.000
Pengeluaran
1. Investasi Aset Tetap 45.000.000
2. Investasi Aset Tak Terwujud
Surplus (Defisit) Investasi 90.000.000
C. AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan
1. PMN – Equity
2. Pihak Ketiga/Perbankan
3. Lainnya
Sub total penerimaan
Pengeluaran
1. Utang pajak
2. Pemberhentian Karyawan
3. Utang PT Sugico
4. Utang Usaha Lama
5. Angsuran PT PPA
6. Pihak Ketiga/Perbankan
7. Beban Lain-lain
Sub total pengeluaran
Surplus (defisit) Pendanaan
Surplus (defisit) Perusahaan
SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS 10.000.000

f) Proyeksi Investasi dan Sumber Pembiayaan Tahun Mendatang


RENCANA INVESTASI TAHUN 2021 KONSOLIDASIAN
RKAP
RKAP %
NO Uraian Tahun
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1 Tanah
2 Gedung dan Perlengkapannya
3 Mesin dan Peralatan 15.000.000
4 Kendaraan
5 Peralatan kantor 15.000.000
30.000.000
II Aset Tidak Terwujud

1 Software

2 Lisensi/ Sertifikat 2.000.000

3 Software Desain Enginering

4 Training 15.000.000
17.000.000

Total : 47.000.000
PROYEKSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2021
KONSOLIDASIAN
RKAP
RKAP %
NO Uraian Tahun
Terakhir
Mendatang
1 2 3 4 5=2:3
I Aset Tetap Berwujud
1. Laba (Rugi) Setelah Pajak 70.000.000
2. Penyusutan & Amortisasi 5.000.000
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub Total Sumber Dana 75.000.000
II PENGGUNAAN DANA
1. Investasi Aset Tetap 30.000.000
2. Investasi Aset Tidak Berwujud 17.000.000
3. Tambahan Aset Lain-lain
Sub total Penggunaan Dana 47.000.000

III Penambahan (Pengurangan) Modal Kerja 58.000.000

g) Proyeksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Mendatang


RKAP Tahun RKAP
Tertinggi
URAIAN Mendatang Terakhir
Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
I. ASPEK KEUANGAN
a.Laba / Rugi
1. R O E (%) 31,37 20 31,37 20
2. R O I (%) 13 10,5 13 10,5
3. TMS / TA (%) 42,4 10 42,4 10
SUB TOTAL a 85,77 40,5 85,77 40,5
b. PERPUTARAN
4. PERPUTARAN TOTAL ASET 164 1,64 164 1,64
(%)
5. RASIO LANCAR (%) 119 1,19 119 1,19
6. RASIO KAS (%) 124 1,24 124 1,24
7. PERIODE PENARIKAN 3 0,03 3 0,03
(HARI)
8. PERPUTARAN 15 0,15 15 0,15
PERSEDIAAN (HARI)
SUB TOTAL b 425 4,25 425 4,25
TOTAL (a+b) 510,77 44,25 510,77 44,25

II. ASPEK OPERASIONAL


1. PENINGKATAN PERMINTAAN 50 3 50 3
(%)
2. PRESENTASE KAPASITAS 100 4 100 4
PRODUKSI (%)
3. PERTUMBUHAN 500 5 500 5
PENDAPATAN & JUMLAH
PRODUK TERJUAL (%)
TOTAL II 650 12 650 12

III. ASPEK ADMINISTRASI


1. LAPORAN PERHITUNGAN 10 4 10 4
TAHUNAN
2. RANCANGAN RKAP 10 4 10 4
3. LAPORAN PERIODIK 5 4 5 4
4. KINERJA PKBL 10 4,5 10 4,5
- EFEKTIFITAS
PENYALURAN
- TINGKAT 10 4 10 4
KOLEKTIBILITAS
TOTAL III 45 20,5 45 20,5
TOTAL SKOR 1205,77 76,75 1205,77 76,75
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN A
BAB IVINDIKATOR KINERJA KUNCI PELAKSANA OPERASIONAL
RKAP Tahun
RKAP Terakhir
Mendatang
INDIKATOR
NO SATUAN FORMULA BOBOT
KPI
TARGET (%) CAPAIAN NILAI
(NILAI)
A. KEUANGAN & PASAR 22.0 22.7
1 Pertumbuhan Penjualan th 65
Pendapatan berjalan x
dan Jumlah % 100 %
Produk Penjualan th
Terjual sebelumnya
2 Pertumbuhan Penjualan th 30
aset % berjalan x
100 %
Penjualan th
sebelumnya
3 DST.
B. FOKUS PELANGGAN 22.0 18.6
4 Loyalitas Jumlah 100
Pelanggan pelanggan
yang sama dg
thn sblmnya
% x 100%
Jumlah
pelanggan
thn sblmnya
5 Meningkatkan Pesanan 100
Pesanan Masuk th
berjalan x
% 100%
Pesanan
Masuk th
sebelumnya
6 DST.
C. FOKUS EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES 18.0 12.0
7 Investasi Realisasi 80
Program
Investasi th
berjalan x
% 100%
Rencana
Program
Investasi th
berjalan
8 Tingkat Total 98
Pemenuhan Penjualan x
Pesanan % 100%
Total Order
Masuk
9 DST.
D. FOKUS TENAGA KERJA 15.0 6.0
10 Peningkatan Realisasi jml 100
Kompetensi karyawan
Pegawai memperoleh
%
sertifikasi x
100%
Rencana jml
karyawan
memperoleh
sertifikasi
11 Produktifitas Laba Kotor x 204
Usaha 100 %

% Biaya Usaha
(tidak
termasuk
beban bunga)
12 DST.
E. KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA & TANGGUNG 15.0 11.3
JAWAB KEMASYARAKATAN
13 Penyampaian Jumlah
Laporan Laporan yang
Elektronik disampaikan
(Portal BUMN) kepada
Kementerian
BUMN
%
Lengkap &
Tepat waktu x
100%
Total Laporan
yang
disampaikan
14 Indeks GCG Hasil
Penilaian
Implemntasi
SKOR GCG > Hasil
Penilaian
tahun
sebelumnya
15 DST.
F. AGEN PEMBANGUNAN 10.0 19.6
16 Tenaga Kerja Realisasi jml 100
Lokal untuk tenaga kerja
Proyek di lokal proyek
di daerah x
Daerah % 100%
Total tenaga
kerja proyek
di daerah
17 TKDN Produk Total 60
/ KPI % Pengadaan
Barang Lokal
Outcome x 100%
Total
Pengadaan
Barang Lokal
dan Import
18 DST.

BAB V RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha

RENCANA KERJA SAMA USAHA

Rencana kerja sama usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai


pihak-pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi, bentuk kerja sama, dan proyeksi
keuangan dan pembagian hasil usaha.

1. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak Perhutani


1. Memberikan Sering 1. Memberikan ijin
Kewajiban 2. Menjaga Hutan pinus Pengelolaan
3. Melaporkan Keuangan kawasan Hutan
1. Dapat Mengelola 1. Mendapat Sering
Hutan Untuk di sesuai dengan
Hak tanami tanaman yang MOU bersama
tidak mengganggu Bumdes
pinus

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan


kepemilikan/penguasaan dalam Kerja
Sama
Tanah 7.9 Hektar Sudah di MOU antara Ada dalam MOU
Perhutani Bumdes dan LMDH

3. Besaran Investasi

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
1 480.000.000 Pembelian Bibit Talasa Bumdes dan Desa
Benang Karangpari
20.000.000 Pembelian Pupuk Bumdes dan Desa
Karangpari
30.000.000 Penanaman, Bumdes dan Desa
Pemupukan, Karangpari
Penyiangan dan
perawatan sampai
panaen
Total Rp. 530.000.000 Total Modal Usaha Bumdes dan Desa
Karangpari

4. Bentuk Kerja Sama


• sewa-menyewa,
• kerja sama pemanfaatan,
• bangun guna serah,
• bangun serah guna,
• pengembangan layanan atau fitur usaha.

5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha

B. Rencana Kerja Sama Nonusaha

RENCANA KERJA SAMA NON-USAHA

Rencana kerja sama non-usaha sekurang-kurangnya menjelaskan


mengenai pihak pihak yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan
dikerjasamakan, besaran nilai investasi/kebutuhan biaya, dan bentuk kerja
sama

6. Pihak-Pihak

Pihak BUM Desa Pihak Pemdes

• Mengelola aset desa • Memberikan


dengan tujuan pembinaan dan
Kewajiban menghasilkan PAD peningkatan
kapasitas
pengelola
Hak • Mendapat manfaat • Mendapat PAD
dari kerjasama

7. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan


kepemilikan/penguasaan dalam Kerja
Sama
Bangunan Desa Milik Desa Karangpari Pengolahan
seluas 30 m x Karangpari sampah Desa
10 m

8. Kebutuhan Biaya

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
200.000.000 Pembangunan Gedung Desa
15.000.000 Tong Komposter Desa
20.000.000 Oprasional 1 Tahun Desa
Total Rp.235.000.000

9. Bentuk Kerja Sama

• transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;


• peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
• bentuk kerja sama lain.

BAB VIRENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal


kepada BUM Desa/BUM Desa Bersama.Rencana kegiatan dan kebutuhan
serta analisis keuangan disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan
keputusan atau persetujuan oleh musyawarah desa/musyawarah antar desa
terhadap kelayakan penambahan modal BUM Desa/BUM Desa Bersama.
Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut:
1. Usaha/Barang/Jasa yang Akan Dikembangkan
Menerangkan produk yang hendak dikembangkan secara
terperinci.
2. Kebutuhan dari Usaha/Barang/Jasa
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang akan digunakan dalam
usaha berikut jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya
memisahkan catatan kebutuhan peralatan pokok usaha dan kebutuhan
penunjang usaha, seperti ijin usaha, penyewaan aset, renovasi, dan
sebagainya.
3. Rencana Lokasi
Menjelaskan mengenai perencanaan lokasi usaha yang akan
dipilih berikut keunggulannya. Akan lebiih baik jika memberikan
alternatif pilihan lokasi beserta analisis keunggulannya.
4. Kebutuhan Tenaga Kerja
Menjelaskan perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan beserta
kriteria tenaga kerja yang diharapkan.Perlu pula diulas standar gaji
untuk tiap-tiap pekerja.Perencanaan ini berguna sebagai gambaran
perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan perhitungan kebutuhan gaji
setiapn bulannya.
5. Analisis Persaingan Usaha
Pelaksana operasional perlu mengamati pesaing beserta
keunggulan dan kekurangannya.Kemudian, perlu diulas perencanaan
strategi agar BUM Desa memiliki keunggulan dibandingkan
pesaing.Analisis persaingan usaha ini juga disertai dengan rencana
tindakan dan perhitungan biaya dari pelaksanaan tindakan tersebut.
6. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran
yang dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu
pada:
• Strategi tempat (Place): meletakkan keunggulan pada lokasi usaha;
• Strategi harga (price): berfokus pada keunggulan harga;
• Strategi produk: mengutamakan keunggulan produk atau jasa;
• Strategi promosi: cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap
produk.
7. Perkiraan modal usaha
Menjelaskan perkiraan kebutuhan modal usaha, modal investasi
dan modal kerja secara terperinci.
8. Perkiraan perhitungan keuntungan usaha
• Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
• Penentuan Harga Jual
• Perkiraan Laba Kotor
• Perkiraan Laba Bersih
9. Alokasi Laba Usaha
Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada
pemasukan, tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak
selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha.
10. Perkiraan Return on Investment

Anda mungkin juga menyukai