Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN

TENTANG IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI

( Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga III )

Oleh :

INDRA WIJAYA

10116072

3B KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA

TASIKMALAYA

Jalan Cilolohan No. 36, Setiajaya Cibereum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
A. Konsep Dasar Teori
1. Pengertian
Penyakit hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan
vaskuler yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam
kehamilan atau pada permulaan nifas. (Sulaeman S. 1983)
Hipertensi kronis dalam kehamilan adalah adanya penyakit
hipertensi yang telah terjadi sebelum hamil ataupun ditemukan
sebelum usia kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang menetap 6
minggu paska persalinan, apapun yang menjadi sebabnya.
2. Etiologi
Sejauh ini, belum terdapat penyebab pasti yang menyebabkan
hipertensi pada ibu hamil. Faktor resiko yang terkait dengan
perkembangan hipertensi pada ibu hamil, yaitu :
a. Kongenital
b. Grand Multigravida
c. Janin Besar
d. Kehamilan Janin Besar
e. Morbit Obesitas

B. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi hipertensi, menurut American Commite and Maternal
Welfareyang dikutip oleh Sulaeman, yaitu :
a. Hipertensi pre eklampsia dan eklampsia, adalah hipertensi yang khas
terjadi selama kehamilan atau sesudah kehamilan
b. Hipertensi Kronis, adalah hipertensi sebelum kehamilan atau
penemuan hipertensi sebelum minggu ke 20 dari kehamilan dan
hipertensi ini tetap setelah kehamilan berakhir.
c. Preeklampsia dan eklampsia yang terjadi atas dasar hipertensi kronis
d. Transient hipertensi, adalah hipertensi dalam kehamilan atau 24 jam
pertama dalam nifas wanita yang normotensi.
C. Patofisiologi
Vasospasme adalah dasar patofisiologi hipertensi. Konstriksi
vaskular menyebabkan resistensi terhadap aliran darah dan menjadi
penyebab hipertensi arterial. Besar kemungkinan bahwa vasospasme itu
sendiri menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah. Selain itu,
angiotensin II menyebabkan sel endotel berkonstraksi.
Perubahan-perubahan ini mungkin menyebabkan kerusakan sel
endotel dan kebocoran di celah antara sel-sel endotel. Kebocoran ini
menyebabkan konstituen darah, termasuk trombosit dan fibrinogen,
mengendap di subendotel. Perubahan-perubahan vaskular ini, bersama
dengan hipoksia jaringan di sekitarnya, diperkirakan menyebabkan
perdarahan, nekrosis, dan kerusakan organ lain yang kadang-kadang
dijumpai dalam hipertensi yang berat.

D. Kemungkinan Data Fokus Hasil Pemeriksaan Klinis


Untuk hipertensi ringan dalam kehamilan, timbul gejala antara lain :
 Tekanan darah diastolik < 100 mmHg
 Pusing
 Lemas
Hipertensi berat dalam kehamilan, timbul gejala antara lain:
 Tekanan diastolik 110 mmHg atau lebih
 Nyeri kepala
 Gangguan penglihatan
 Nyeri abdomen atas
 Oliguria
 Peningkatan enzim hati
 Pertumbuhan janin terhambat

E. Kemungkinan Data Fokus Hasil Pemeriksaan Diagnostik


a. Pemeriksaan tekanan darah meningkat (Lebih dari 130/90 mmHg)
b. USG
c. Laboratorium, hitung darah tepi lengkap, trombosit, etrolit serum,
ureum, protein, retinin dan asam urat, hematokrit. Terjadi penurunan
jumlah trombosit
d. Fungsi ginjal, kreatinin mengalami peningkatan

F. Penatalaksanaan
1. Anjurkan melakukan latihan isotonik dengan cukup istirahat baring.
2. Hindari konsumsi garam yang berlebihan.
3. Hindari kafein, merokok dan alkohol.
4. Diet makanan yang sehat dan seimbang
5. Lakukan pengawasan terhadap kehidupan dan pertumbuhan janin
dengan USG.
6. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi.
7. Penundaan pelahiran pada hiperetensi berat
- Wanita dengan hiperetensi berat biasanya harus segera menjalani
kelahiran

G. Konsep Asuhan Keperawatan


 Riwayat Keperawatan
a. Pengkajian
 Identitas klien (nama, umur, alamat)
 Keluhan utama
Keluhan yang paling sering adalah sakit kepala. Terutama area
kuduk, mata berkunang-kunang, pandangan kabur, proteinuria, nyeri ulu
hati dan peka terhadap cahaya.
 Riwayat penyakit sekarang
Adanya riwayat hipertensi saat ini dawali dengan mudah letih,
nyeri kepala, diplobia, nyeri epigastrum dan nokturia.
 Riwayat penyakit dahulu
Adanya penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipertensi,
obesitas, hal ini untuk mengetahui faktor prediposisi. Riwayat diabetes
melitus, penyakit ginjal, hipertensi. Riwayat pre-eklampsia pada
kehamilan sebelumnya
 Riwayat penyakit keluarga
Adanya riwayat keluarga yang mengalami hal yang sama,
misalnya orang tua perempuan. Riwayat keluarga untuk penyakit
hipertensi, diabetes melitus dan kondisi kronis lainnya
 Riwayat psikososial
Meliputi bagaimana penerimaan klien tehadap penyakitnya, dan
bagaimana cara mengatasinya serta bagaimana perilaku klien terhadap
dirinya. Riwayat sosial untuk status pernikahan, kepercayaan budaya,
tiingkat aktivitas dan gaya hidup (rokok, alkohol, dan obat)

H. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ibu Hamil Dengan


Hipertensi
a. Pengkajian
1. Data Umum
Pengkajian adalah tahapan dimana perawat mengambil data
terhadap keluarga yang dibina
a. Nama Kepala e. Komposisi Keluarga
Keluarga (KK) f. Tipe Keluarga
b. Alamat dan telepon g. Suku Bangsa
c. Pekerjaan Kepala h. Agama
Keluarga i. Status Ekonomi &
d. Pendidikan Kepala Sosial
Keluarga j. Aktivitas & Rekreasi
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini, ditentukan oleh anak
tertua
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi,
menjelaskan tugas perkembangan yang belum terpenuhi kepada
keluarga, serta kendala mengapa tugas itu belum terpenuhi
c. Tahap keluarga itni, mengapa keluarga terbentuk apakah
sebelumnya dijodohkan atau terpaksa
d. Riwayat keluarga sebelumnya, kedekatan keluarga suami dan
istri
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Luas rumah, tipe rumah, jumlah ruang, jumlah ventilasi, adanya
sumber air atau tidak, dan fasilitas yang mendukung
b. Karakteristik Tetangga
Lingkungan yang dihuni oleh keluarga apakah termasuk
lingkungan pedesaan, perkampungan/hunian, atau lingkungan
industri.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga tinggal di daerah sekarang sudah berapa lama
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Mengenai cara berkomnikasi dengan anggota keluarga yang satu
dan yang lain
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Kemampuan anggota mengendalikan dan mempengaruhi orang
lain
c. Struktur Peran
Peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal
dan informal
d. Nilai dan Norma
Mengenai norma yang dianut oleh keluarga yang berhubungan
dengan kesehatan
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif, yaitu gambaran diri anggota keluarga,
perasaanmemiliki dan dimiliki
b. Fungsi Sosialisasi, yaitu interaksi didalam keluarga, belajar
disiplin norma perilaku
c. Fungsi Perawatan Keluarga, dilihat dari kemampuan keluarga
untuk melaksanakan 5 tugas keluarga yaitu, mengenal masalah,
mengambil keputusan, melakukan perawatan, memodifikasi
lingkungan , memanfaatkan fasilitas kesehatan.
d. Fungsi Reproduksi, yaitu mengenai rencana memiliki anak
e. Fungsi Ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan sandang, pangan ,
papan dan bagaimana cara memanfaatkan SDA di masyarakat.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
o Stressor jangka pendek = stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu ≤ 6 bulan
o Stressor jangka panjang = stressor yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu ≥ 6bulan
b. Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap situasi
c. Strategi koping yang digunakan
d. Strategi adaptasi disfungsional = digunakan keluarga untuk
menyelesaikan masalah
e. Pemeriksaan Fisik = dilakukan pada semua anggota keluarga
dengan cara head to toe
f. Harapan Keluarga = harapan keluarga pada petugas kesehatan
yang ada
7. Diagnosa Keperawatan Keluarga Yang Mungkin Muncul
a. Kurangnya pengetahuan keluarga b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
b. Nyeri akut b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
c. Resiko jatuh b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan

8. Penilaian Tingkat Kemandirian Keluarga

No Kriteria Tk.
Kemandirian
1 2 3 4
1. Menerima petugas √ √ √ √
2. Menerima pelayanan sesuai rencana √ √ √ √
keperawatan
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah √ √ √
kesehatannya secara benar
4. Memanfaatkan fasyankes sesuai anjuran √ √ √
5. Melakukan tindakan keperawatan sesuai √ √ √
anjuran
6. Melakukan tindakan pencegahan sesuai √ √
asertif
7. Melakukan tindakan peningkatan/ promotif √
secara aktif
I. Kemungkinan Prioritas Intervensi Dengan Menggunakan Skoring
Kemungkinan prioritas intervensi dengan menggunakan skoring dan
pelaksanaan implementasi berdasarkan TUK 1-5
No Kriteria Nilai Bobot
.
1. Sifat Masalah :
Skala :
– Tidak/kurang sehat 3 1
– Ancaman Kesehatan 2
– Krisis 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala :
– Dengan mudah 2
– Hanya sebagian 1 2
– Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah :
Skala :
3
– Tinggi 1
2
– Cukup
1
– Rendah
4. Menonjolnya masalah :
Skala : 1
– Masalah berat, harus ditangani 2
– Masalah tidak perlu segera 1
ditangani
– Masalah tidak dirasakan 0

J. Tindakan Keperawatan Keluarga


a. Dx 1 : Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
1) Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1 minggu maka keluarga mampu mengetahui hipertensi pada ibu
hamil
2) TUK 1 :Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu mengenal masalah pada
anggota keluarga dengan hipertensi
TUK 2 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu mengambil keputusan yang
tepat untuk mengatasi masalah pada anggota keluarga dengan
hipertensi
TUK 3 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu merawat pada anggota
keluarga dengan hipertensi
TUK 4 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menciptakan/memelihara
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan pada anggota
keluarga
TUK 5 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menggunakan pelayanan
kesehatan untuk mengobati anggota klg dengan hipertensi
3) Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil TT
Intervensi
Khusus Respon Standar
TUK 1 Verbal Keluarga mampu 1. Jelaskan/diskusikan
menjelaskan kembali dengan keluarga
tentang masalah tentang masalah
hipertensi pada ibu hipertensi, yaitu:
hamil definisi, tanda dan
1. Definisinya yaitu gejala, dan penyebab
hipertensi 2. Motivasi keluarga
gestasional adalah untuk mengulang
terjadinya penjelasan
hipertensi tanpa 3. Berikan pujian atas
proteinuria setelah kemampuan
usia kehamilan 20 keluarga mengenal
minggu masalah
2. Tanda dan 4. Evaluasi penjelasan
gejalanya yaitu : perawat
a. Tekanan darah ≥
140/90 mmHg
terjadi pertama
kali dalam
kehamilan.
b. Tidak terdapat
proteinuria.
c. Tekanan darah
kembali normal
dalam waktu
kurang dari 12
minggu
postpartum
d. Dapat disertai
dengan gejala
nyeri epigastrum
atau
trombositopenia
3. Penyebabnya yaitu:
a. Faktor genetik
b. Faktor
imuniologi
c. Invasi tropoblast
yang abnormal
d. Nutrisi

TUK 2 Verbal Keluarga mengatakan: 1. Kaji tindakan yang


1. Membawa anggota dilakukan keluarga
keluarga yang baik sesuai dan yang
sakit ke puskesmas tidak dengan solusi
2. Mengatakan menurut kesehatan
dampak bila tidak 2. Jelaskan solusi yang
dbawa ke yankes benar menurut
yaitu terjadi kesehatan yaitu
masalah-masalah membawa anggota
yg biasa dijumpai keluarga yang sakit
pada ibu hamil ke puskesmas atau
dengan hipertensi : fasyankes primer
a. Gangguan pada 3. Diskusikan dg klg
janin akibat bila tidak
b. Kejang pada ibu melakukan tindakan
c. Bayi lahir yaitu terjadi
prematur masalah-masalah
biasa dijumpai pada
hipertensi
4. Motivasi keluarga
untuk mengambil
tindakan yang sesuai
dg solusi yaitu
membawa anggota
keluarga yang sakit
ke fasyankes primer
5. Evaluasi sejauh
mana keluarga sudah
mengambil tindakan
TUK 3 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan cara
dan 1. Menyebutkan perawatan anggota
psikomo kembali cara klg dengan
tor perawatan pada hipertensi
anggota keluarga 2. Jelaskan dan
dg hipertensi demonstrasikan
2. Mendemonstrasik perawatan:
an perawatan a. Diet sesuai ibu
anggota klg hamil normal
dengan hipertensi, b. Ajarkan
yaitu: bagaimana
a. Diet sesuai menghadapi
ibu hamil aktivitas yang
normal terbatas
b. Ajarkan 3. Berikan kesempatan
bagaimana pada anggota
menghadapi keluarga untuk
aktivitas mendemonstrasikan
yang terbatas prosedur perawatan
4. Berikan pujian atas
pelaksanaan yg
dilakukan klg
5. Evaluasi
keberhasilan klg
dalam melakukan
perawatan
TUK 4 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan ling fisik
dan 1. Menyebutkan rumah yaitu: kriteria
psikomo kembali cara rumah sehat
tor menciptakan/mem 2. Jelaskan ling
elihara lingkungan psikologis rumah
rumah yang dapat yaitu: hubungan
menunjang yang harmonis antar
kesehatan pada anggota klg
anggota klg 3. Bantu &
dengan hipertensi demonstrasikan
2. Mendemonstrasika menciptakan/memeli
n lingkungan hara lingkungan
rumah yang dapat rumah yang dapat
menunjang menunjang
kesehatan pada kesehatan pada angg
anggota klg klg dengan
dengan hipertensi hipertensi
4. Motivasi klg untuk
menciptakan/memeli
hara lingkungan
rumah yg dapat
menunjang
kesehatan pd angg
klg dengan
hipertensi
5. Berikan pujian atas
pelaksanaan yg
dilakukan klg
6. Evaluasi
keberhasilan klg
dalam
menciptakan/memeli
hara lingkungan
rumah yg dapat
menunjang
kesehatan pd angg
klg dengan
hipertensi
TUK 5 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan fungsi dan
dan 3. Menyebutkan macam-macam
psikomo kembali fungsi pelayanan yg
tor dan macam- diberikan kpada
macam layanan masyarakat
dari pelyankes 2. Motivasi klg untuk
4. Membawa menggunakan
anggota klg yg yankes
sakit ke pelyankes 3. Evaluasi penggunaan
yankes oleh klg

b. Dx 2 : Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
1) Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1
minggu maka keluarga mampu mengetahui hipertensi pada ibu
hamil
2) TUK 3: Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu merawat pada anggota
keluarga dengan hipertensi
TUK 4: Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menciptakan/memelihara
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan pada anggota
keluarga
TUK 5 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menggunakan pelayanan
kesehatan untuk mengobati anggota klg dengan hipertensi
3) Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil
Intervensi
Khusus Respon Standar
TUK 3 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan cara perawatan
dan 3. Menyebutkan anggota klg dengan
psikomo kembali cara hipertensi
tor perawatan pada 2. Jelaskan dan
anggota keluarga dg demonstrasikan perawatan:
hipertensi a. Teknik relaksasi
4. Mendemonstrasikan progresif
perawatan anggota b.Imajinasi terbimbing
klg dengan hipertensi, c. Nafas dalam
yaitu: 3. Berikan kesempatan pada
a. Teknik relaksasi anggota keluarga untuk
progresif mendemonstrasikan
b.Imajinasi prosedur perawatan
terbimbing 4. Berikan pujian atas
c. Nafas dalam pelaksanaan yg dilakukan
klg
5. Evaluasi keberhasilan klg
dalam melakukan
perawatan
TUK 4 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan ling fisik rumah
dan 1. Menyebutkan yaitu: kriteria rumah sehat
psikomo kembali cara 2. Jelaskan ling psikologis
tor menciptakan/memelih rumah yaitu: hubungan
ara lingkungan rumah yang harmonis antar
yang dapat anggota klg
menunjang kesehatan 3. Bantu & demonstrasikan
pada anggota klg menciptakan/memelihara
dengan hipertensi lingkungan rumah yang
2. Mendemonstrasikan dapat menunjang kesehatan
lingkungan rumah pada angg klg dengan
yang dapat hipertensi
menunjang kesehatan 4. Motivasi klg untuk
pada anggota klg menciptakan/memelihara
dengan hipertensi lingkungan rumah yg dapat
menunjang kesehatan pd
angg klg dengan hipertensi
5. Berikan pujian atas
pelaksanaan yg dilakukan
klg
6. Evaluasi keberhasilan klg
dalam
menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yg dapat
menunjang kesehatan pd
angg klg dengan hipertensi
TUK 5 Verbal Keluarga mampu: 4. Jelaskan fungsi dan
dan 3. Menyebutkan macam-macam pelayanan
psikomo kembali fungsi dan yg diberikan kpada
tor macam-macam masyarakat
layanan dari 5. Motivasi klg untuk
pelyankes menggunakan yankes
4. Membawa anggota 6. Evaluasi penggunaan
klg yg sakit ke yankes oleh klg
pelyankes

b. Dx 3 : Resiko jatuh b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi


lingkungan
1) Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1 minggu maka keluarga mampu mengetahui hipertensi pada ibu
hamil
2) TUK 4 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menciptakan/memelihara
lingkungan yang dapat menunjang kesehatan pada anggota
keluarga
TUK 5 : Setelah dilakukan tindakan dan kunjungan keperawatan
selama 2x30 menit, keluarga mampu menggunakan pelayanan
kesehatan untuk mengobati anggota klg dengan hipertensi
3) Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil
Intervensi
Khusus Respon Standar
TUK 4 Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan ling fisik rumah
dan 1. Menyebutkan yaitu: kriteria rumah sehat
psikomo kembali cara 2. Jelaskan ling psikologis
tor menciptakan/memel rumah yaitu: hubungan
ihara lingkungan yang harmonis antar
rumah yang dapat anggota klg
menunjang 3. Bantu & demonstrasikan
kesehatan pada menciptakan/memelihara
anggota klg dengan lingkungan rumah yang
hipertensi dapat menunjang kesehatan
2. Mendemonstrasikan pada angg klg dengan
lingkungan rumah hipertensi
yang dapat 4. Motivasi klg untuk
menunjang menciptakan/memelihara
kesehatan pada lingkungan rumah yg dapat
anggota klg dengan menunjang kesehatan pd
hipertensi angg klg dengan hipertensi
5. Berikan pujian atas
pelaksanaan yg dilakukan
klg
6. Evaluasi keberhasilan klg
dalam
menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yg dapat
menunjang kesehatan pd
angg klg dengan hipertensi
TUK 5 Verbal Keluarga mampu: 7. Jelaskan fungsi dan
dan 3. Menyebutkan macam-macam pelayanan
psikomo kembali fungsi dan yg diberikan kpada
tor macam-macam masyarakat
layanan dari 8. Motivasi klg untuk
pelyankes menggunakan yankes
4. Membawa anggota 9. Evaluasi penggunaan
klg yg sakit ke yankes oleh klg
pelyankes

K. Evaluasi Keperawatan Keluarga Dengan Menggunakan Tingkat


Kemandirian
Dilakukan evaluasi di akhir atau setelah selesai implementasi untuk
melihat kemajuan tingkat kemandirian keluarga, juga sebagai bahan
evaluasi bagi perawat dalam memberikan asuhan.

N Kriteria Tk.
o Kemandirian
1 2 3 4
1 Menerima petugas √ √ √ √
2 Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan √ √ √ √
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya √ √ √
secara benar
4 Memanfaatkan fasyankes sesuai anjuran √ √ √
5 Melakukan tindakan keperawatan sesuai anjuran √ √ √
6 Melakukan tindakan pencegahan sesuai asertif √ √
7 Melakukan tindakan peningkatan/ promotif secara aktif √
DAFTAR PUSTAKA

Cunninghan, F.Gary (et al); alih bahasa, Brahm U (et al); editor edisi bahasa
Indonesia, Rudi Setia (et al).2012. Obstetri Williams . Edisi 23.Volume 2.
2015.Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Lowdermilk, D.Leonard, Perry, S.E. 2013. Keperawatan Maternitas. Buku 2


Edisi 8. Indonesia: Salemba Medika

Sastrawinata, Sulaeman, 1983, Obstetri Fisiologi, Bandung : EGC.

Anda mungkin juga menyukai