Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PERAWATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS

Nama : Hestu Bagus


NIM : 171.33.1049
Jurusan : Teknik Mesin D-3

JURUSAN TEKNIK MESIN D-3


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTEK


PERAWATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS

Disusun untuk memenuhi syarat kurikulum di program studi Teknik Mesin


Diploma III Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Disusun Oleh :
Nama : Hestu Bagus
NIM : 171.33.1049
Jurusan : Teknik Mesin D-3

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing


Pada tanggal : .............................................

Dosen Pembimbing Penyusun

Venditias Yudha,S,Pd.,M.Eng. Hestu Bagus


NIK. 19.0492.804.E NIM. 171.33.1049

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Hadi Saputra, S.T ., M.Eng


NIK. 11.0769.667.E
A. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains
dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) mewajibkan semua
mahasiswanya untuk melaksanakan Kerja Praktek sesuai dengan Kurikulum di
IST AKPRIND. IST AKPRIND memandang Kerja Praktek sebagai wahana
atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta
menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja profesional
sebagai calon Diploma Teknik Mesin.
Kerja Praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa
Teknik Mesin. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama Kerja
Praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal
ini mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan
pemecahanan masalah. Oleh karena itu, dalam Kerja Praktek kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah:
1. Mengenali ruang lingkup perusahaan.
2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinyu.
3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor
atau pembimbing lapangan.
4. Mengamati perilaku sistem.
5. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis.
6. Melaksanakan ujian kerja praktek.
Secara khusus, keinginan untuk mampu melakukan Kerja Praktek didorong
oleh minat untuk belajar lebih mengenai perawatan pembangkit listrik tenaga
biogas dan merupakan syarat dalam Tugas Akhir pada jenjang Diploma III.
Sehingga dengan harapan saat diterima Kerja Praktek saya dapat belajar
lebih mengenai proses perawatan pembangkit listrik tenaga biogas tersebut dari
awal persiapan awal sampai kondisi layak pakai. Harapan dari kerja praktik ini
mendapatkan pengalaman dan sebagai bekal dalam menjalankan Tugas Akhir.
Selain itu saya sendiri sudah dibekali dari mata kuliah sebelumnya yaitu
Teknik perawatan mesin beserta praktikumnya, Teknologi Mekanik 1 dan
Praktikum, Teknologi Mekanik 2 dimana dari beberapa makul tersebut
memberikan saya dasar seperti observasi dan analisa yang mana dari dasar
tersebut dapat dikembangkan lagi untuk menjadi modal dalam belajar lebih jauh
lagi.

1.2. Perumusan Masalah


Adapun perumusan masalah dari dilaksanakannya Kerja Praktek ini adalah
sebagai berikut :

a. Bagaimana prosedur perawatan pembangkit listrik tenaga biogas?


b. Bagaimana cara mengetahui kelayakan pembangkit listrik tenaga biogas?
c. Komponen apa saja yang ada di pembangkit listrik tenaga biogas?

1.3. Batasan Masalah


Agar pembahasan tidak meluas, maka penulis membatasi permasalahan
antara lain sebagai berikut :

a. Observasi hanya dilakukan pada objek penelitian.


b. Pembahasan dan penelitian hanya difokuskan pada perawatan
pembangkit listrik tenaga biogas di perusahaan.
1.4. Tujuan

Adapun tujuan dari dilaksakannya Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:

a. Sebagai perbandingan antara teori dan perkuliahan dengan kenyataan di


lapangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa nantinya tidak lagi
canggung apabila terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
b. Mempersiapkan para lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang akan
mereka hadapi.
c. Memberikan gambaran nyata yaitu mengenai apa saja yang akan dikerjakan
dan dilakukan seorang Engineer di dalam dunia industri.
1.5. Manfaat

Adapun manfaat dilaksanakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi Mahasiswa

1. Meningkatkan pengetahuan kita akan dunia kerja berdasarkan ilmu


yang kita peroleh di lingkungan pendidikan.
2. Memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri selama didalam
lingkungan industri sebagai pribadi atau calon engineer.

b. Bagi Almamater

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam


menghadapi KP, mengumpulkan data serta menganalisanya.
2. Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan Diploma (Engineer)
3. Terjadinya hubungan kerja sama yang baik antara Institut dan
perusahaan yang bersangkutan.
4. Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai bahan
evaluasi di bidang akademik untuk perkembangan dan peningkatan
kualitas pendidikan.

c. Bagi Perusahaan

1. Menjalin kerja sama dengan Institut sebagai salah satu pengabdian bagi
dunia pendidikan.
2. Sebagai sarana tukar informasi dan umpan balik untuk meningkatkan
dan mengembangkan teknologi.
3. Sebagai data masukan untuk memperoleh pertimbangan dan
peningkatan kualitas dari sistem yang sudah ada melalui penerapan
metode kerja yang diperoleh mahasiswa.

B. LANDASAN TEORI
1. Tinjauan Pustaka
a. Pembangkit listrik tenaga biogas

Pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) adalah instalasi


pembangkit listrik dengan pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar yang dapat
diperbaharui. Kotoran sapi sebagai media penghasil biogas dapat dimanfaatkan
sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga biogas sehingga mengurangi
pencemaran lingkungan dan efek rumah kaca. Jenis bahan organik yang
diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping
parameter-parameter lain seperti temperatur digester, pH, tekanan dan
kelembaban udara. Bahan organik dimasukkan ke dalam ruangan tertutup
kedap udara (disebut Digester) sehingga bakteri anaerob akan membusukkan
bahan organik tersebut yang kemudian menghasilkan gas (disebut Biogas).
Biogas yang telah terkumpul di dalam digester selanjutnya dialirkan melalui
pipa penyalur gas menuju tabung penyimpan gas atau langsung ke lokasi
penggunaannya.
Biogas dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan air dan
menghasilkan uap bertekanan. Uap air yang bertekanan tinggi ini kemudian
digunakan untuk menggerakkan generator turbin yang kemudian menghasilkan
listrik, seperti sistem pembangkit listrik konvensional yang biasa digunakan.

b. Biogas
Biogas adalah gas yang dapat dihasilkan dari fermentasi faeces (kotoran)
ternak, misalnya sapi, kerbau, babi, kambing, ayam dan lain-lain dalam suatu
ruangan yang disebut digester. Komponen utama biogas adalah gas methan,
disamping gas lainnya.
C. METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, penyusun akan meneliti proses dari awal
persiapan perawatan sampai pengujian kelayakan pembangkit listrik tenaga
biogas.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
menyusun laporan ini melalui beberapa metode, yaitu :
a. Metode Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
obyek yang diteliti. Dalam hal ini yang diteliti adalah pada pendekatan
primer, diperoleh dengan cara :
1) Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung kepada pihak perusahaan untuk memperoleh data yang
diinginkan.
2) Observasi
Penyusunan data dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara langsung ke obyek penelitian di lapangan.
b. Metode Pengumpulan Data Skunder
Data yang digunakan dan diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya. Data ini diperoleh dari sumber-sumber lain yang berkaitan
dengan permasalahan yang sedang dibahas.
3. Diagram alir
Rancangan urutan pelaksanaan kerja praktek yang akan dilaksanakan
penyusun ditunjukan gambar dibawah ini.

Mulai

Penentuan Pendahuluan
PengenalanMasalah

Studi Pustaka

Penentuan Tujuan dan Perumusan


Masalah

Identifikasi
Masalah

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
HalamanJudul
HalamanPengesahan
Halaman Surat Keterangan Kerja Praktek dari Instansi/Perusahaan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Kerja Praktek
1.4. Metode Pengumpulan Data
1.5. Diagram Alir Kerja Praktek
1.6. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
1.7. Lokasi Kerja Praktek
BAB II. Dasar Teori
BAB III. Tinjauan Umum Instansi/Perusahaan
BAB IV. Pelaksanaan
BAB V. Penutup
Daftara Pustaka
Lampiran

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Panduan Kerja Praktik (KP) D3 2012
2. HAFRIZAL WIRAWAN, 2018, "Pembangkit Listrik Tenaga Biogas", diakses
pada tanggal 29 Desember 2021 melalui https://www.scribd.com/2018/1/29
/Pembangkit listrik tenaga biogas/
E. JADWAL PELAKSANAAN
Rencana jadwal kegiatan kerja praktek adalah sebagai berikut:
Rencana Alokasi Waktu

Desember Januari Februari Febuari


No Kegiatan
2021 2022 2022 2022

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan KP

2 Pelaksanaan KP

Penyususnan
3
Laporan
F. BIODATA PESERTA

Peserta adalah mahasiswa jurusan Teknik Mesin Institut Sains dan


Teknologi AKPRIND Yogyakarta dengan biodata sebagai berikut :
Nama : Hestu Bagus
NIM : 171.33.1049
Tempat, Tgl Lahir : Bantul, 19 Desember 1998
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Alamat : Onggopatran, Kebonagung, Imogiri, Bantul
No Telp : 081335338214
Asal SMA/SMK : SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
Jurusan : Teknik Mesin (D-3)
Fakultas : Teknologi Industri
Program Studi : D-3
Universitas : Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Email : baguspriyambada017@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai