1 “Hukum (peraturan) Tuhan yang diturunkan Allah SWT untuk umat manusia melalui nabi
Muhammad SAW, baik berupa Al-Qur’an maupun Sunah yang berwujud perkataan, perbuatan
dan ketetapan atau pengesahan” ini merupakan definisi dari … .
a. Syariat Islam
b. Hukum Islam
c. Sumber hukum
d. Hukum syara’
e. Kaidah hukum
2 Pedoman Al-Qur’an dalam menetapkan hukum sesuai dengan perkembangan dan kemampuan
manusia baik secara fisik maupun rokhani seperti adanya rukhsah menjama’ shalat ketika dalam
perjalanan. Hal ini sesuai dengan pedoman dalam menetapkan hukum … .
a. Tidak memberatkan
b. Meminimalisir beban
c. Berangsur-angsur
d. Sesuai kemaslahatan umat
e. Keadilan yang merata
3. Yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang berhubungan erat dengan perbuatan-perbuatan yang
dilakukan oleh rasulullah SAW dinamakan sunnah … .
a. Sunah Taqririyah
b. Sunah Qauliyah
c. Sunah Fi’liyah
d. Sunah Hammiyah
e. Sunah qalbiyah
5. Jika ditinjau secara etimologi ijma’ memiliki pengertian yang benar adalah … .
a. Menyerupakan
b. Menukilkan
c. Mengukur
d. Memutuskan atau menyepakati sesuatu
e. Menyamakan
6. “Kesepakatan (consensus) seluruh mujtahid pada masa tertentu setelah wafatnya rasulullah atas
hukum syara’ untuk satu peristiwa (kejadian)” ini merupakan definisi dari … .
a. Ijma’
b. Qiyas
c. Istihsan
d. Istishab
Syar’u man qablana
7.Para Mujtahid memaparkan pendapat yang dilakukan secara jelas dan terbuka baik dengan
ucapan maupun perbuatan, cara ini merupakan contoh ijma’ …..
a. Ijma’ sukuti
b. Ijma’ qauli
c. Ijma’ shahabi
d. Ijma’ ahli madinah
e. Ijma’ ahli makkah
9. “Menyamakan atau mengukur sesuatu kejadian yang tidak ada nash tentang hukumnya dengan
kejadian yang ada nash tentang hukumnya di dalam hukum yang disebutkan di dalam nash
karena ada kesamaan antara dua kejadian itu di dalam ilat hukum tersebut” ini merupakan
pengertian dari … .
a. Qiyas
b. Ijma’
c. Sunnah
d. Ijtihad
e. Istihsan
10. Qiyas yang apabila illahnya mewajibkan adanya hukum dan sama antara hukum yang ada pada
Al Ashlu maupun hukum yang ada pada al far’u (cabang) dinamakan … .
a. Qiyas awal
b. Qiyas ula
c. Qiyas aula
d. Qiyas musawi
e. Qiyas adna
11. “Berpindahnya seorang mujtahid dari hukum yang dikehendaki oleh qiyas khafi atau dari
hukum kulli kepada hukum yang bersifat pengecualian, karena ada dalil syara’ yang
menghendaki perpindahan itu, ini dinamakan … .
a. Istishab
b. Qiyas
c. Istihsan
d. Ijma’
e. Mashalihul mursalah
12. “Segala sesuatu yang sudah saling dikenal dan dijalankan oleh suatu masyarakat dan sudah
menjadi adat istiadat baik perkataan maupun perbuatan dinamakan … .
a. Dilalah iqtiran
b. Mashalihul mursalah
c. Istihsan
d. Istishab
e. Al urf
13. Apa yang dikenal masyarakat tersebut tidak bertentangan dengan syariat, tidak menghalalkan
yang haram dan tidak menggugurkan kewajiban, ini merupakan bentuk dari … .
a. Urf shohih
b. Urf fasid
c. Urf ula
d. Urf wustho
e. Urf sayiah
14. Syariat yang diturunkan kepada orang-orang sebelum kita, yaitu ajaran-ajaran agama sebelum
datang agama Islam dinamakan … .
a. Talfiq
b. Tarjih
c. Syar’u man qoblana
d. Dilalah iqtiran
e. Istishab
15. Fatwa-fatwa para sahabat mengenai berbagai masalah yang dinyatakan setelah rasulullah SAW
wafat, merupakan definisi dari … .
a. Tarjih
b. Talfiq
c. Mashalihul mursalah
d. Madzhab shahabi
e. Dilalah iqtiran
16. “Menguatkan salah satu dalil dari dua dalil yang bertentangan terhadap yang lain sehingga
dapat diketahui mana yang lebih kuat kemudian diamalkan dan dikesampingkan yang lebih
lemah”
a. Talfiq
b. Tarjih
c. Qiyas
d. Ijma’
e. Dilalah iqtiran
17. Mengambil beberapa hukum sebagai dasar beramal dari berbagai madzhab atau pendapat-
pendapat yang berbeda, dinamakan … .
a. Mashalihul mursalah
b. Madzhab shahabi
c. Dilalah iqtiran
d. Tarjih
e. Talfiq
18.Pencurahan segala kemampuan untuk mendapatkan hukum syara’ melalui dalil-dalil
syara’
pula, dinamakan … .
a. Murabbi
b. Muttabi’
c. Muqollid
d. Ijtihad
e. Mujtahid
19. Seseorang yang ditanya tentang suatu masalah, dan masalah itu akan hilang sebelum
hukumnya
diketahui. Berijtihad dalam masalah ini hukumnya … .
a. Wajib ain
b. Wajib kifayah
c. Sunnah
d. Mubah
e. Makruh tanzih
20. Setiap ada masalah yang belum ada hukumnya sangat baik jika selalu dilakukan ijtihad.
Dengan
demikian setiap masalah akan segera diketahui hukumnya, maka hukum Islam akan
selalu memiliki sifat … .
a. Statis
b. Selalu ketinggalan jaman
c. Dinamis sesuai jaman
d. Mengikuti yang ada
e. Terbatas atau sempit
21. Para Ulama' Ushul Fiqih menetapkan kaidah : La Hukma Illa Allah Artinya “tidak
ada hukum kecuali bersumber dari Allah.” Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa
kedudukan Al-Hakim dalam hukum islam adalah sebagai :
a. Obyek hukum
b. Penegak keadilan
c. Pelaku hukum
d. Sumber hukum Islam
e. Penentu hukum
26. ١٨٣ البقره يا أيها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام
Pada ayat di atas yang berkedudukan sebagai Mahkum Fih adalah :
a. Berpuasa
b. Hukum wajib
c. Allah yang memerintahkan
d. Orang mukmin
e. Hukum Allah.
27. ١٨٣ البقره يا أيها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام
Pada ayat di atas yang berkedudukan sebagai Mahkum 'alaih adalah :
a. Hukum wajib
b. Melakukan puasa
c. Hukum Allah
d. Orang-orang mukmin / orang mukallaf
e. Allah yang memerintah puasa
28. Kecakapan untuk melakukan yang dipandang sah oleh syari'at baik peribadatan ,mu'amalah
jinayah maupun yang lainnya ,merupakan pengertian dari :
a. Mukallaf
b. Ahliyyatul Wujub
c. Ahliyyatul Ada'
d. T a k l i f
e. Mahkum 'Alaih
29. Orang gila tidak terkena beban untuk melakukan perintah Allah seperti sholat, puasa ,haji
dll. Hal ini disebabkan karena halangan taklif yang bersifat:
a. A'ridl Samawi
b. A'ridl Kasbi
c. Mani'
d. A'ridl Jahli
e. A'ridl Ardli