Anda di halaman 1dari 2

POTENSI KONFLIK ANTAR KELOMPOK ATAU KOMUNITAS MASYRAKAT

DI KABUPATEN BURU

NO NEGERI/ PERMASALAHAN URAIAN PERMASALAHAN SARAN /USUL KET


DESA/DUSUN
1. DESA GRANDENG SENGKETA LAHAN Lahan Pertanian (Lahan 2) Milik Masyarakat Pemerintah daerah
ANTARA Transmigrasi yang sudah terbukti bersertifikat di Harus secepatnya
MASYARAKAT ADAT klaim atau di akui bahwa itu merupakan hak mengambil langkah
MARGA SOLISSA untuk bagaimana bisa
ulayat adat/ lahan milik adat. Permasalahan
DAN MASYARAKAT memediasi
TRANSMIGRASI tersebut dari tahuna 2010 hingga saat ini belum permasalahan tersebut,
bisa di selesaikan, yang mana saat ini ada kalua bias segera
beberapa lahan yang terdapat titik dilakukan pengukuran
pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi lahan berdasarkan peta
(SUTT). Namun sampai saat ini belum bisa blok atau urutan dari
dilakukan pembangunan karena ganti rugi sertifikat, sehingga bias
menemukan titik terang.
lahan belum terlaksana, karena dari pihak
karena Sudah beberapa
masyarakat adat minta uang ganti rugi tersebut kali dilkukan mediasi dari
harus di serahkan kepada pihak adat, namun Desa, polsek, Polres,
masyarakat transmigrasi tidak mau karena maupun dari pemerintah
lahan yang akan di bangun SUTT tersebut daerah, namun belum di
merupakan lahan bersertifikat, jadi ganti rugi temukan titik terang
lahan harus diberikan kepada masyarakat penyelesaian.
transmigrasi selaku pemilik sertifikat.
2. DESA NAFRUA SALAH PAHAM Perselihan atau permasalahan tindak pidana Harus lebih sering
ANTAR MARGA, yang melibatkan nama MARGA pasti akan dilakukan kegiatan-
ATAU PERSELIHAN menimbulkan konflik antar suku atau antar kegiatan yang sifatnya
YANG MENMBAWA
marga, karena sudah beerapa kali terjadi tindak pembinaan kepada
NAMA MARGA
pidana terjadi pada salah satu marga, maka masyarakat adat, agar
terjadi pula balasdendam atas apa yang terjadi masyarakat adat bisa
pada marga tersebut. lebih paham dengan
hokum positif yang
berlaku di NKRI.
Sehingga bisa
mengurangi tindakan
krriminal.

Anda mungkin juga menyukai