NO BUTIR PERTANYAAN JAWABAN

Keterserapan Lulusan oleh Dunia Kerja

Persentase lulusan satu tahun terakhir yang bekerja
1

Persentase lulusan satu tahun terakhir yang berwirausaha

2

Persentase lulusan satu tahun terakhir yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi

3

Persentase lulusan satu tahun terakhir yang tidak bekerja, berwirausaha dan melanjutkan
4 ke Perguruan Tinggi

5 Waktu tunggu lulusan satu tahun terakhir mendapatkan pekerjaan

5 0-2 bulan
4 3-5 bulan
3 6-8 bulan
Skor

2 9-11 bulan
1 12 bulan
0 Lebih dari 12 bulan
6 Ketersediaan informasi lowongan kerja oleh SMK PK
5 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan dari luar dunia kerja, kemudahaan
akses, terupdate
4 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan dari luar dunia kerja, kemudahaan
akses
Skor

3 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan luar dunia kerja
2 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dunia kerja
1 Adanya informasi lowongan kerja dari luar mitra dunia kerja
0 Tidak ada informasi lowongan kerja
Kerjasama dan Keselarasan dengan Dunia Kerja
7 Jumlah dunia kerja yang menjadi mitra dibuktikan dengan MoU Aktif (MoU yang
memiliki turunan kegiatan/program yang dalam 1 tahun kebelakang sedang dilakukan)

5 > 25
4 21-25
3 16-20
Skor

2 11-16
1 ≤ 10
0 Tidak memiliki mitra yang dibuktikan dengan MoU aktif
8 Paket kerja sama kemitraan dengan dunia kerja :
1)     Penyelarasan kurikulum
2)     Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning)
3)     Guru dari dunia kerja (guru tamu)
4)     Magang/Praktik Kerja Industri
5)     Sertifikasi kompetensi guru dan lulusan dari dunia kerja
6)     Guru mendapat update teknologi dan training dari dunia kerja
7)     Teaching Factory
8)     Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja
9)     Beasiswa atau donasi dari dunia kerja
5 Mencakup 8-9 paket
4 Mencakup 6-7 paket
3 Mencakup 4-5 paket
Skor

2 Mencakup 2-3 paket

1 Mencakup 1 paket
0 Tidak ada paket Kerjasama
9 Jumlah komponen yang diselaraskan
1)     menentukan capaian pembelajaran
2)     menyediakan alat praktik
3)     mengembangkan materi ajar
4)     meningkatkan kompetensi guru dalam hal pembelajaran
5)     pengembangan kurikulum operasional sekolah
5 Mencakup 5 komponen
4 Mencakup 4 komponen
3 Mencakup 3 komponen
Skor

2 Mencakup 2 komponen
1 Mencakup 1 komponen
0 Tidak ada komponen yang diselaraskan
10 Tahapan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri bagi siswa:
1)     Perencanaan dalam rangka sinkronisasi kompetensi dengan dunia kerja;
2)     Pelaksanaan dengan bimbingan dari instruktur dunia kerja;
3)     Penilaian (pengetahuan, sikap, keterampilan) yang dilakukan langsung oleh instruktur
dari
4) dunia kerja; laporan pelaksanaan prakerin;
     Penyusunan

5)     Tindak lanjut sebagai bahan perbaikan pelaksanaan prakerin berikutnya.

5 Prakerin dilaksanakan melalui 5 tahapan, yaitu 1, 2, 3, 4, 5
4 Prakerin dilaksanakan melalui 4 tahapan, yaitu 1, 2, 3, 4
3 Prakerin dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu 1, 2, 3
Skor

2 Prakerin dilaksanakan melalui 2 tahapan, yaitu 1, 2

1 Prakerin tidak melalui tahapan 1
0 Tidak terlaksananya Prakerin
11 Keterlaksanaan prakerin di sekolah :
1)     Prakerin di sekolah relevan dengan kompetensi keahlian dengan jenis dunia kerja
2)     Kesesuaian kompetensi keahlian dengan pembagian kerja selama prakerin
3)     Pelaksanaan prakerin memiliki kecukupan waktu
4)     Prakerin menghasilkan penilaian kinerja siswa
 11

5)     Terdapat laporan pelaksanaan prakerin di dunia kerja

6)     Terdapat evaluasi dan rekomendasi hasil prakerin
5 Enam unsur terlaksana
4 Empat atau Lima unsur terlaksana
3 Tiga unsur terlaksana
Skor

2 Dua unsur terlaksana

1 Satu unsur terlaksana
0 Tidak ada unsur yang terlaksana
12 Persentase guru kejuruan yang mengikuti program magang industri dalam setahun
5 81% - 100%
4 61% - 80%
3 41% - 60%
Skor

2 21% - 40%
1 ≤ 20%
0 Tidak ada guru kejuruan yang mengikuti program magang industri dalam setahun
13 Persentase guru kejuruan yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian dari dunia
kerja/asosiasi industri
5 81% - 100%
4 61% – 80%
3 41% – 60%
Skor

2 21% - 40%
1 ≤ 20%
0 Tidak ada guru kejuruan yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian dari dunia
kerja/ asosiasi industry
14 Persentase lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian dari industri atau asosiasi
industri atau LSP-P1/P2/P3
5 81% - 100%
4 61% – 80%
3 41% – 60%
Skor

2 21% - 40%
1 ≤ 20%
0 Tidak ada lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian dari industri atau
asosiasi industri atau LSP-P1/P2/P3
15 Jumlah jam mengajar guru tamu industri per program keahlian per semester
5 ≥90 jam per program keahlian per semester
4 70-89 jam per program keahlian per semester
3 50-69 jam per program keahlian per semester
Skor

2 30-49 jam per program keahlian per semester

1 <30 jam per program keahlian per semester
0 Tidak ada guru tamu industri per program keahlian per semester
16 Persentase konsentrasi keahlian yang menghadirkan guru tamu
5 81% - 100%
4 61% - 80%
3 41% - 60%
Skor

2 21% - 40%
1 1% - 20%
0 0%
17 Persentase kompetensi keahlian yang telah melaksanakan program teaching factory di
sekolah
5 >50%
4 50%
3 40%
Skor

2 30%
1 <20%
0 Tidak ada KK yang melaksanakan program teaching factory di sekolah
18 Dunia kerja yang bekerjasama untuk melaksanakan teaching factory
5 5 Dunia Kerja
4 4 Dunia Kerja
3 3 Dunia Kerja
Skor

2 2 Dunia Kerja
1 1 Dunia Kerja
0 Tidak ada dunia kerja yang bekerjasama untuk melaksanakan teaching factory
Kepemimpinan Kepala Sekolah
19 Dalam satu tahun terakhir, kepala sekolah melakukan pemanfaatan sumber daya sebagai
berikut:
1)     Memetakan informasi tentang tuntutan dunia kerja terkini
2)     Pengembangan perencanaan sekolah berdasarkan data dan informasi faktual terkait
dinamika dunia kerja
3)     Melakukan pengorganisasian SDM sesuai visi/misi
4)     Melakukan pemanfaatan sumber daya sekolah sesuai visi/misi
5)     Melakukan evaluasi terkait pemanfaatan sumber daya
5 lima unsur
4 empat unsur
3 tiga unsur
Skor

2 dua unsur
1 satu unsur
0 Tidak ada pemanfaatan sumber daya
20 Kepala sekolah mendukung layanan informasi yang berguna untuk kerjasama dengan
dunia kerja, meliputi :
1)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja
2)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dilatih di SMK
3)     Sumber informasi lowongan kerja yang sesuai dengan program keahlian SMK
4)     Sumber informasi tentang project yang telah dilakukan oleh SMK
5)     Sumber informasi terkait pengembangan kompetensi guru yang selaras dengan
industri
 5 lima layanan
4 empat layanan
3 tiga layanan
Skor

2 dua layanan
1 satu layanan
0 Tidak ada dukungan layanan informasi
21 Kepala Sekolah memimpin dan mengelola program kegiatan sekolah, meliputi:
1)     Menyusun program prioritas dalam merancang program kemitraan yang sesuai
dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan berorientasi pada murid.
2)     Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk
melaksanakan program kemitraan sekolah.
3)     Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas belajar.
4)     Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program kemitraan sekolah yang berdampak
pada murid.
5)     Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program kemitraan dengan
menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah.
6)     Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam
menjalankan program kemitraan yang berdampak pada murid.
7)     Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki
pelaksanaan program kemitraan sekolah agar lebih berdampak pada murid.
5 Seluruh program terlaksana
4 5-6 program terlaksana
3 3-4 program terlaksana
Skor

2 2 program terlaksana
1 1 program terlaksana
0 Tidak ada program yang terlaksana
22 Kepala sekolah menerapkan unsur inovasi untuk pengembangan sekolah, meliputi :
1)     adaptif terhadap cara baru dalam mengembangkan sekolah
2)     mendukung siswa untuk berkompetisi terkait bidang keahlian
3)     memberi kesempatan dan memfasilitasi pengembangan produk-produk inovatif
4)     mendukung pembelajaran berbasis industri kepada siswa
5)     memasilitasi guru untuk menerapkan inovasi pembelajaran vokasi
5 Terlaksana 5 unsur
4 Terlaksana 4 unsur
3 Terlaksana 3 unsur
Skor

2 Terlaksana 2 unsur
1 Terlaksana salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terlaksana
23 Adanya unsur nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan untuk pengembangan sekolah:
1)     Membuka akses kewirausahaan bagi warga sekolah
2)     Menyediakan informasi terkait peluang bisnis
3)     Mitra dunia kerja yang terus bertambah tiap semester
4)     Menciptakan klinik pendampingan kewirausahaan bagi siswa dan guru
5)     Mewujudkan program apresiasi karya siswa
6)     Menerapkan prinsip digital marketing dalam praktik kewirausahaan
5 Terpenuhi semua unsur
4 Terpenuhi 4 – 5 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
24 Kepala Sekolah melakukan upaya managerial dalam satu tahun terakhir, sebagai berikut:

1)     Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis dunia kerja.
2)     Melakukan pendampingan kepada guru kejuruan untuk melakukan pengembangan
kompetensi keahlian.
3)     Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
berbasis dunia kerja.
4)     Mendorong warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) menguasai kompetensi yang
dibutuhkan.
5)     Memberikan kesempatan kepada warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) untuk
melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah, terutama dunia kerja.
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
25 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya kepemimpinan
pembelajaran sebagai berikut:
1)     Menyelaraskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
2)     Memfasilitasi terlaksananya Praktik Kerja Lapangan
3)     Mengupayakan hadirnya guru tamu dari industri
4)     Menumbuhkan pembiasaan profesionalisme melalui pembelajaran
5)     Memfasilitasi terlaksananya Pembelajaran Berbasis Proyek
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
26 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya kepemimpinan
pembelajaran sebagai berikut:
1)     Mengkoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar
murid, termasuk dari mitra dunia kerja
26

2)     Mengkoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan
hasil belajar murid, termasuk dengan mitra dunia kerja
3)     Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar,
termasuk dengan mitra dunia kerja
4)     Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan
hasil dari refleksi.
5)     Memfasilitasi aspirasi murid untuk berpendapat terkait aktivitas pembelajaran
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
27 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya pengembangan diri dan
orang lain sebagai berikut : 
1.     Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan. 
2.     Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai
dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi. 
3.     Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan. 
4.     Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan. 
5.     Menginisiasi program sekolah berdasarkan hasil praktik di sekolah
 5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
 NO BUTIR PERTANYAAN
Kepemimpinan Kepala Sekolah
1 Dalam satu tahun terakhir, kepala sekolah melakukan pemanfaatan sumber daya sebagai
berikut:
1)     Memetakan informasi tentang tuntutan dunia kerja terkini
2)     Pengembangan perencanaan sekolah berdasarkan data dan informasi faktual terkait
dinamika dunia kerja
3)     Melakukan pengorganisasian SDM sesuai visi/misi
4)     Melakukan pemanfaatan sumber daya sekolah sesuai visi/misi
5)     Melakukan evaluasi terkait pemanfaatan sumber daya
5 lima unsur
4 empat unsur
3 tiga unsur
Skor

2 dua unsur
1 satu unsur
0 Tidak ada pemanfaatan sumber daya
2 Kepala sekolah mendukung layanan informasi yang berguna untuk kerjasama dengan
dunia kerja, meliputi :
1)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja
2)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dilatih di SMK
3)     Sumber informasi lowongan kerja yang sesuai dengan program keahlian SMK
4)     Sumber informasi tentang project yang telah dilakukan oleh SMK
5)     Sumber informasi terkait pengembangan kompetensi guru yang selaras dengan
industri
5 lima layanan
4 empat layanan
3 tiga layanan
Skor

2 dua layanan
1 satu layanan
0 Tidak ada dukungan layanan informasi
3 Kepala Sekolah memimpin dan mengelola program kegiatan sekolah, meliputi:
1)     Menyusun program prioritas dalam merancang program kemitraan yang sesuai
dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan berorientasi pada murid.
2)     Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk
melaksanakan program kemitraan sekolah.
3)     Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas belajar.
4)     Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program kemitraan sekolah yang berdampak
pada murid.
5)     Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program kemitraan dengan
menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah.
6)     Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam
menjalankan program kemitraan yang berdampak pada murid.
7)     Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki
pelaksanaan program kemitraan sekolah agar lebih berdampak pada murid.
5 Seluruh program terlaksana
4 5-6 program terlaksana
3 3-4 program terlaksana
Skor

2 2 program terlaksana
1 1 program terlaksana
0 Tidak ada program yang terlaksana
4 Kepala sekolah menerapkan unsur inovasi untuk pengembangan sekolah, meliputi :
 4
1)     adaptif terhadap cara baru dalam mengembangkan sekolah
2)     mendukung siswa untuk berkompetisi terkait bidang keahlian
3)     memberi kesempatan dan memfasilitasi pengembangan produk-produk inovatif
4)     mendukung pembelajaran berbasis industri kepada siswa
5)     memasilitasi guru untuk menerapkan inovasi pembelajaran vokasi
5 Terlaksana 5 unsur
4 Terlaksana 4 unsur
3 Terlaksana 3 unsur
Skor

2 Terlaksana 2 unsur
1 Terlaksana salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terlaksana
5 Adanya unsur nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan untuk pengembangan sekolah:
1)     Membuka akses kewirausahaan bagi warga sekolah
2)     Menyediakan informasi terkait peluang bisnis
3)     Mitra dunia kerja yang terus bertambah tiap semester
4)     Menciptakan klinik pendampingan kewirausahaan bagi siswa dan guru
5)     Mewujudkan program apresiasi karya siswa
6)     Menerapkan prinsip digital marketing dalam praktik kewirausahaan
5 Terpenuhi semua unsur
4 Terpenuhi 4 – 5 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
6 Kepala Sekolah melakukan upaya managerial dalam satu tahun terakhir, sebagai berikut:

1)     Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis dunia kerja.
2)     Melakukan pendampingan kepada guru kejuruan untuk melakukan pengembangan
kompetensi keahlian.
3)     Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
berbasis dunia kerja.
4)     Mendorong warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) menguasai kompetensi yang
dibutuhkan.
5)     Memberikan kesempatan kepada warga sekolah (siswa, guru, dan tendik) untuk
melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah, terutama dunia kerja.
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
7 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya kepemimpinan
pembelajaran sebagai berikut:
1)     Menyelaraskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
2)     Memfasilitasi terlaksananya Praktik Kerja Lapangan
3)     Mengupayakan hadirnya guru tamu dari industri
4)     Menumbuhkan pembiasaan profesionalisme melalui pembelajaran
5)     Memfasilitasi terlaksananya Pembelajaran Berbasis Proyek
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
Skor
Skor 3 Terpenuhi 3 unsur
2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
8 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya kepemimpinan
pembelajaran sebagai berikut:
1)     Mengkoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar
murid, termasuk dari mitra dunia kerja
2)     Mengkoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan
hasil belajar murid, termasuk dengan mitra dunia kerja
3)     Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar,
termasuk dengan mitra dunia kerja
4)     Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan
hasil dari refleksi.
5)     Memfasilitasi aspirasi murid untuk berpendapat terkait aktivitas pembelajaran
5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
9 Dalam satu tahun terakhir, Kepala Sekolah melakukan upaya pengembangan diri dan
orang lain sebagai berikut : 
1.     Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan. 
2.     Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai
dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi. 
3.     Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan. 
4.     Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan. 
5.     Menginisiasi program sekolah berdasarkan hasil praktik di sekolah
 5 Terpenuhi 5 unsur
4 Terpenuhi 4 unsur
3 Terpenuhi 3 unsur
Skor

2 Terpenuhi 2 unsur
1 Terpenuhi salah 1 unsur
0 Tidak ada unsur yang terpenuhi
 NO BUTIR PERTANYAAN
Keterserapan Lulusan oleh Dunia Kerja
1 Ketersediaan informasi lowongan kerja oleh SMK PK
5 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan dari luar dunia kerja, kemudahaan
akses, terupdate
4 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan dari luar dunia kerja, kemudahaan
akses
Skor

3 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dan luar dunia kerja
2 Adanya informasi lowongan kerja dari mitra dunia kerja
1 Adanya informasi lowongan kerja dari luar mitra dunia kerja
0 Tidak ada informasi lowongan kerja
Kepemimpinan Kepala Sekolah
2 Kepala sekolah mendukung layanan informasi yang berguna untuk kerjasama dengan
dunia kerja, meliputi :
1)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja
2)     Sumber informasi terkait kompetensi yang dilatih di SMK
3)     Sumber informasi lowongan kerja yang sesuai dengan program keahlian SMK
4)     Sumber informasi tentang project yang telah dilakukan oleh SMK
5)     Sumber informasi terkait pengembangan kompetensi guru yang selaras dengan
industri
5 lima layanan
4 empat layanan
3 tiga layanan
Skor

2 dua layanan
1 satu layanan
0 Tidak ada dukungan layanan informasi
 NO BUTIR PERTANYAAN
Kerjasama dan Keselarasan dengan Dunia Kerja
1 Jumlah komponen yang diselaraskan
1)     menentukan capaian pembelajaran
2)     menyediakan alat praktik
3)     mengembangkan materi ajar
4)     meningkatkan kompetensi guru dalam hal pembelajaran
5)     pengembangan kurikulum operasional sekolah
5 Mencakup 5 komponen
4 Mencakup 4 komponen
3 Mencakup 3 komponen
Skor

2 Mencakup 2 komponen
1 Mencakup 1 komponen
0 Tidak ada komponen yang diselaraskan
2 Tahapan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri bagi siswa:
1)     Perencanaan dalam rangka sinkronisasi kompetensi dengan dunia kerja;
2)     Pelaksanaan dengan bimbingan dari instruktur dunia kerja;
3)     Penilaian (pengetahuan, sikap, keterampilan) yang dilakukan langsung oleh instruktur
dari
4) dunia kerja; laporan pelaksanaan prakerin;
     Penyusunan

5)     Tindak lanjut sebagai bahan perbaikan pelaksanaan prakerin berikutnya.

5 Prakerin dilaksanakan melalui 5 tahapan, yaitu 1, 2, 3, 4, 5
4 Prakerin dilaksanakan melalui 4 tahapan, yaitu 1, 2, 3, 4
3 Prakerin dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu 1, 2, 3
Skor

2 Prakerin dilaksanakan melalui 2 tahapan, yaitu 1, 2

1 Prakerin tidak melalui tahapan 1
0 Tidak terlaksananya Prakerin
3 Keterlaksanaan prakerin di sekolah :
1)     Prakerin di sekolah relevan dengan kompetensi keahlian dengan jenis dunia kerja
2)     Kesesuaian kompetensi keahlian dengan pembagian kerja selama prakerin
3)     Pelaksanaan prakerin memiliki kecukupan waktu
4)     Prakerin menghasilkan penilaian kinerja siswa
5)     Terdapat laporan pelaksanaan prakerin di dunia kerja
6)     Terdapat evaluasi dan rekomendasi hasil prakerin
5 Enam unsur terlaksana
4 Empat atau Lima unsur terlaksana
3 Tiga unsur terlaksana
Skor

2 Dua unsur terlaksana

1 Satu unsur terlaksana
0 Tidak ada unsur yang terlaksana
4 Persentase kompetensi keahlian yang telah melaksanakan program teaching factory di
sekolah
5 >50%
4 50%
3 40%
Skor

2 30%
1 <20%
0 Tidak ada KK yang melaksanakan program teaching factory di sekolah
5 Dunia kerja yang bekerjasama untuk melaksanakan teaching factory
 5 5 Dunia Kerja
4 4 Dunia Kerja
3 3 Dunia Kerja
Skor

2 2 Dunia Kerja
1 1 Dunia Kerja
0 Tidak ada dunia kerja yang bekerjasama untuk melaksanakan teaching factory
Kepemimpinan Kepala Sekolah
6 Dalam satu tahun terakhir, kepala sekolah melakukan pemanfaatan sumber daya sebagai
berikut:
1)     Memetakan informasi tentang tuntutan dunia kerja terkini
2)     Pengembangan perencanaan sekolah berdasarkan data dan informasi faktual terkait
dinamika dunia kerja
3)     Melakukan pengorganisasian SDM sesuai visi/misi
4)     Melakukan pemanfaatan sumber daya sekolah sesuai visi/misi
5)     Melakukan evaluasi terkait pemanfaatan sumber daya
5 lima unsur
4 empat unsur
3 tiga unsur
Skor

2 dua unsur
1 satu unsur
0 Tidak ada pemanfaatan sumber daya