1 Jawaban level benar Merupakan hasil triangulasi tabel kerja pada butir tersebut 40
Total 100
SESI 6D
KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH
TUJUAN
Akreditasi
Bermutu
ALUR
PELATIHAN
Refleksi (5 menit)
SEKOLAH
Kinerja (15 menit)
Pembukaan (5 menit)
4 JP = 180m
PEMBUKAAN
(5 Menit)
Butir Manajemen Sekolah
NO Sub Komponen
1 Pencapaian Visi dan Misi
2 Kompetensi kepala sekolah/madrasah
3 Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah
4 Budaya Sekolah/Madrasah
5 Pelibatan Masyarakat
6 Pengelolaan Kurikulum
7 Pengelolaan Sarana Prasarana
8 Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan
9 Pengelolaan Pembiayaan
10 Pengelolaan Kesiswaan
11 Penjaminan Mutu Internal
TOTAL
Penggalian Data Pada Komponen Manajemen Sekolah
29 Pengelolaan Kurikulum
Mengelola pengembangan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif.
30 Pengelolaan Sarana Prasarana
Menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel
33 Pengelolaan Kesiswaan
Melakukan pembinaan kesiswaan
34 Pengelolaan Kesiswaan
Melakukan pelayanan Bimbingan dan Konseling
35 Penjaminan Mutu Internal
Melaksanakan penjaminan mutu internal secara berkala.
Penggalian Data Pada Komponen Manajemen Sekolah
NO BUTIR Sub Komponen
SMK-41 Keterlibatan Masyarakat (SMK)
Membangun jejaring/kerja sama dengan pemangku kepentingan.
SMK-42 Pengelolaan Sarana Prasarana (SMK)
Menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses
belajar siswa.
SMK-43 Pengelolaan Sarana Prasarana (SMK)
Menggunakan sarana yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar
siswa.
SMK-44 Pengelolaan Kesiswaan (SMK)
Melakukan pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK).
7. Rangkuman 2. Sub
Hasil Penilaian Komponen
Aspek
dalam
6. Pembuktian IASP2020: 3. Indikator
Kinerja
5. Capaian 4. Pernyataan
Kinerja
PEMBAHASAN
BUTIR YANG SULIT
(15 menit)
…
PROSEDUR KERJA INDIVIDU
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah/madrasah, orang
4
tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat.
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, orang tua, dan
3
masyarakat sekitar secara harmonis.
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua secara
2
harmonis.
Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua
1
secara harmonis.
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, serta
3
mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi secara periodik dan
2
melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.
Sekolah/madrasah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak dikembangkan melalui tahapan
1
pengembangan yang sistematis/prosedural.
Pertanyaan:
1. Tuliskan kesimpulan untuk butir ini berdasarkan penilaian level capaian kinerja yang anda tetapkan!
2. Berikan penilaian level 1, level 2, level 3, atau level 4!
Butir 34 :
MANAJEMEN SEKOLAH
Pernyataan:
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua aspek (bidang
2
pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier).Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier siswa belum
1
menjadi komitmen sekolah/madrasah serta tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang keahliannya.
Pertanyaan:
1. Tuliskan kesimpulan untuk butir ini berdasarkan penilaian level capaian kinerja yang anda tetapkan!
2. Berikan penilaian level 1, level 2, level 3, atau level 4!
MANAJEMEN SEKOLAH
Butir Kekhususan SMK 41 :
Pernyataan:
SMK/MAK memiliki jejaring/kerja sama dengan dunia kerja dan/atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup
4 pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota
kesepahaman. Kerja sama ini berjalan secara berkelanjutan, intensif, dan berdampak bagi mutu lulusan.
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup
3 pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota
kesepahaman.
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup
2 pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, namun menindaklanjuti hanya sebagian isi nota
kesepahaman.
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup
1 pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, namun tidak menindaklanjuti seluruh isi nota
kesepahaman.
Tabel kerja dapat dilihat pada tautan berikut ini
https://drive.google.com/file/d/1oegQCR65IPo0BuFHCi4Rmiz4_Z5FrjbE/view?usp=sharing
Pertanyaan:
1. Tuliskan kesimpulan untuk butir ini berdasarkan penilaian level capaian kinerja yang anda tetapkan!
2. Berikan penilaian level 1, level 2, level 3, atau level 4!
MANAJEMEN SEKOLAH
Butir Kekhususan SMK 42 :
Pernyataan:
SMK/MAK menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas
proses belajar siswa.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
SMK/MAK menyediakan, menggunakan, dan mengelola ruang praktik kejuruan sesuai standar industri, sehingga
4 memungkinkan seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan memungkinkan siswa melakukan
eksperimen atau pengembangan teknologi.
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien sehingga memungkinkan
3
seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki.
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan namun belum efektif atau belum efisien, dan belum
2
mendukung pencapaian kompetensi siswa secara optimal.
1 SMK/MAK belum menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien.
Tabel kerja dapat dilihat pada tautan berikut ini
https://drive.google.com/file/d/105aoGhapEU97frVugqW-y9Z3iUcQRunn/view?usp=sharing
Pertanyaan:
1. Tuliskan kesimpulan untuk butir ini berdasarkan penilaian level capaian kinerja yang anda tetapkan!
2. Berikan penilaian level 1, level 2, level 3, atau level 4!
MANAJEMEN SEKOLAH
Butir Kekhususan SMK 43 :
Pernyataan:
SMK/MAK menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara
efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, serta menggunakan
4
dan memelihara sesuai standar industri.
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, serta menggunakan
3
dan memelihara sesuai standar kurikulum.
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, namun belum
2
digunakan secara optimal sesuai dengan prosedur yang benar.
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dengan jumlah dan jenis yang belum
1
menunjang pencapaian kompetensi kejuruan.
BKK dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga dapat menyalurkan lulusan secara
4
cepat dan tepat sesuai dengan program keahlian.
BKK dikelola secara profesional sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat dan tepat
3
sesuai dengan program keahlian.
2 BKK belum dikelola secara profesional.
1 SMK/MAK tidak memiliki BKK.
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa untuk memberi saran/masukan dalam membuat keputusan terkait dengan
kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan sinkronisasi antara program
4
pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah untuk menghasilkan prestasi yang optimal sesuai kebutuhan
siswa.
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan saran/masukan terkait dengan
3 kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan sinkronisasi antara program
pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah.
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran di
2
sekolah/madrasah.
1 Sekolah/madrasah tidak melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan asesmen pada proses pembelajaran.
Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yang telah ditetapkan
2
secara nasional, tetapi belum berhasil untuk membangun proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
1 Sekolah/madrasah menggunakan kurikulum yang telah ditetapkan secara nasional tanpa melakukan adaptasi/modifikasi.
Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang dilakukan secara
4
sistematis dan berkelanjutan serta berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran.
Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang dilakukan secara
3
sistematis sehingga penanganan siswa dilaksanakan secara komprehensif.
2 Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional, tetapi belum dilakukan secara rutin.