HALAMAN PENGESAHAN
Laporan hasil supervise pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 telah disahkan oleh
Kepala SMA Negeri 5 Semarang pada:
Hari : Jum’at.
Tanggal : 31 Desember 2021
Mengesahkan
Kepala Sekolah, Ketua Panitia,
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga Laporan Kegiatan Supervisi Akademik SMA Negeri 5
Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021dapat disusun dengan baik dan lancar.
Sesuai dengan Program Tahunan SMA Negeri 5 Tahun Pelajaran 2020/2021 yang
menjadwalkan adanya Supervisi Akademik pada semester gasal pada setiap tahun
pelajaran, maka dilaksanakanlah program supervisi akademik menurut aturan yang
berlaku.
Penyusun,
Tim Kurikulum
SMA Negeri 5 Semarang
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
1 Hasil Pemantauan 10
3 Pembahasan Hasil 11
4 Tindak Lanjut 11
BAB II PENUTUP....................................................................................................13
Lampiran-lampiran
1 SK Supervisi Akademik
3 Instrument Supervisi Akademik
4 Rekapitulasi Hasil Supervisi Akademik
5 Bahan – bahan.
iv
BAB I
Hasil Penelaahan
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Skor Catatan
1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A. Identitas Mata Pelajaran Ada Lengkap Lengkap
Keterangan
Predikat Nilai
Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 75 < B ≤ 89
Cukup (C) 60 < C ≤ 74
Kurang (K) < 60
Uraian Pembinaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Tidak Ya 1 2 3
I Kegiatan Pendahuluan
APERSEPSI DAN MOTIVASI
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang
dengan pengalaman peserta didik.
3. mengajukan pertanyaan menantang
(motivasi).
4. Memberikan permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran atau
KD yang akan dicapai.
6. menyampaikan garis besar cakupan materi.
7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
II KEGIATAN INTI
MENGUASAI MATERI PELAJARAN
1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran.
2. Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan
iptek dan kehidupan nyata.
3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran
dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah
ke sulit dan dari konkret ke abstrak).
MENERAPKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.
2. Memasilitasi kegiatan yang memuat
pendekatan scientifik.
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas).
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual.
6. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
(nurturant effect).
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
No Aspek Yang Diamati
Tidak Ya 1 2 3
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direnanakan.
MENERAPKAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
1. Memfasilitasi peserta didik untuk
mengamati melalui kegiatan melihat,
menyimak, mendengar, dan membaca hal-hal
yang penting dari suatu benda atau obyek.
(Mengamati).
2. Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah
dilihat, disimak, dibaca atau dilihat.
(Menanya).
3. Memfasilitasi peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber melalui berbagai cara.
(Mengumpulkan informasi/ eksperimen).
4. Memasilitasi peserta didik mengolah
informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun dari
kegiatan mengamati dan mencari solusi.
(Mengasosiasi/mengolah informasi).
5. Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis atau media lainnya.
(Mengkomunikasikan).
MENERAPKAN PBL
1. Melakukan orientasi peserta didik kepada
masalah.
2. Mengorganisasikan peserta didik.
3. Memfasilitasi peserta didik melakukan
penyelidikan.
4. Memasilitasi peserta didik mengembangkan
dan menyajikan hasil karya.
5. Melakukan analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah.
MEMANFAATKAN SUMBER
BELAJAR/MEDIA PEMBELAJARAN
1. Menggunakan buku peserta didik dan buku
guru.
2. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar.
3. Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar.
4. Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran.
5. Memanfaatkan media pembelajaran yang
bervariasi (baik sederhana maupun canggih).
6. Menghasilan pesan yang menarik
7. Media yang digunakan sesuai dengan materi
pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran saintifik.
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
No Aspek Yang Diamati
Tidak Ya 1 2 3
MELIBATKAN PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN
1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peserta didik, media
pembelajaran.
2. Merespon secara positif
partisipasi/keaktifan peserta didik.
3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
peserta didik.
4. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang
kondusif.
5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik
dalam belajar.
MENGGUNAKAN BAHASA YANG
BENAR DAN TEPAT DALAM
PEMBELAJARAN
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas,
lancar, baik, dan benar.
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar.
III KEGIATAN PENUTUP
MENUTUP PEMBELAJARAN
1. Melakukan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkan peserta didik.
2. Mmemberikan tes sesuai dengan teknik dan
bentuk penilaian autentik.
3. Penilaian sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
4. Penilaian sesuai dengan pedoman
pensekoran dengan soal.
5. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan tugas individual maupun
kelompok, remidi, program pengayaan, dan
layanan konseling.
6. Menyampaikan rencana pada pertemuan
berikutnya.
Jumlah Skor
Total Skor
Nilai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Keterangan
Predikat Nilai
Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 75 < B ≤ 89
Cukup (C) 60 < C ≤ 74
Kurang (K) < 60
Tindak lanjut
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
4. Supervisi Penilaian Proses Pembelajaran
Supervisi penilaian proses pembelajaran dilaksanakan untuk memantau penilaian
pembelajaran yang dilaksankan oleh guru. Kegiatan ini teriri dari penilaian
terhadap rancangan alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik, penggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi
tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP, serta pemafaatan berbagai hasil
penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
Berikut ini lampiran instrumen yang digunakan dalam supervisi penilaian proses
pembelajaran.
KONDISI SKOR
No. KOMPONEN
YA TDK 4 3 2 1
Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur
A.
kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
1 Menilai ketercapaian indikator hasil belajar
Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan
2 belajar peserta didik dari aspek sikap, pengetahuan
dan keterampilan
Rencana penilaian porto folio peserta didik minimal 1
3
kali per semester
Hasil analisis penilaian sebelumnya, digunakan untuk
kebutuhan program perbaikan (remidial, pengayaan,
4
dan / atau penyempurnaan rencana dan / atau
pelaksanaan pembelajaran)
Petunjuk Penskoran
1 = Tidak Baik 3 = Baik
4 = Sangat
2 = Kurang Baik Baik
Keterangan
Predikat Nilai
Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 75 < B ≤ 89
Cukup (C) 60 < C ≤ 74
Kurang (K) < 60
Petunjuk Penskoran
1 = Tidak Baik 3 = Baik
4 = Sangat
2 = Kurang Baik Baik
Keterangan
Predikat Nilai
Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 75 < B ≤ 89
Cukup (C) 60 < C ≤ 74
Kurang (K) < 60
Keterangan
Predikat Nilai
Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 75 < B ≤ 89
Cukup (C) 60 < C ≤ 74
Kurang (K) < 60
Keterangan
Predikat Nilai
2. Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil rekapitulasi pelaksanaan supervisi dari 63 guru mapel dan 4
guru BK di SMA Negeri 5 Semarang dapat kami gambarkan sebagai berikut :
a. Rata – rata nilai supervisi dari keseluruhan guru mapel berada pada kisaran
86,90. Angka ini diambil dari total rata-rata 3 aspek hasil supervisi guru
dibagi dengan nilai maksimum 63 x 100 yaitu 6300, sehingga secara umum
jika menggunakan rentang nilai nol sampai dengan seratus maka predikat
supervisi guru mapel ada pada predikat “Baik”.
b. Rata – rata nilai supervisi dari keseluruhan guru BK berada pada kisaran 88.
Angka ini diambil dari total rata-rata 3 aspek hasil supervisi guru dibagi
dengan nilai maksimum 63 x 100 yaitu 6300, sehingga secara umum jika
menggunakan rentang nilai nol sampai dengan seratus maka predikat
supervisi guru mapel ada pada predikat “Baik”.
c. Dari keseluruhan guru mapel yang mendapatkan predikat “Sangat baik” ada
21 orang sedangkan sisanya sebesar 42 orang mendapatkan predikat “Baik”.
d. Dari keseluruhan guru BK tidak ada yang mendapatkan predikat “Sangat
baik”, semua guru BK berjumlah 4 orang mendapatkan predikat “Baik”.
e. Kemampuan guru mapel dalam merancang pelaksanaan pembelajaran
menunjukan rerata 88,5 sehingga mendapat predikat “Baik”.
f. Kemampuan guru mapel dalam melaksanakan pembelajaran menunjukan
rerata 86,59 sehingga mendapat predikat “Baik”.
g. Dampak supervisi akademik guru mapel menunjukan rerata 85,83 sehingga
mendapat predikat “Baik”.
h. Kemampuan guru BK dalam memenuhi kelengkapan perangkat BK
menunjukan rerata 87,51 sehingga mendapat predikat “Baik”.
i. Kemampuan guru BK dalam menyusun Perencanaan RPL menunjukan rerata
88 sehingga mendapat predikat “Baik”.
j. Dampak supervisi akademik guru BK pada Evaluasi Pelaksanaan Program
Konseling menunjukan rerata 88,5 sehingga mendapat predikat “Baik”.
CATATAN REKAPITULASI:
No ASPEK JML Guru
1 Media pembelajaran perlu ditingkatkan 20
2 Perangkat pembelajaran mohon dilengkapi 16
3 Metode dan Model Pembelajaran belum bervariatif 13
4 Kisi2 UH belum dicantumkan 7
5 Pengunaan waktu lebih diperhatikan 4
6 apersepsi, tujuan, dan manfaat 3
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
1. Dari hasil supervisi terhadap guru pada semester I ini diharapkan adanya kerja
sama antara kepala sekolah dan guru untuk:
a. Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.
b. Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari keslahan dan
sebagainya, tetapi merupakan suatu cara untuk saling sharing dan berusaha
meningkatkan kemampuan.
c. Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala sekolah
atau guru senior untuk mengamati, menilai kinerjanya supaya tahu apakah masih
ada kekurangan. Berawal dari kekurangan tersebut guru minta saran dan
bimbingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran atau dalam
bidang administrasi.
2. Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala sekolah saja termasuk pengawas sekolah,
maka diharapkan pengawas juga aktif dalam pelaksanaan supervisi yang selama ini
belum terlaksana. Kalau hal ini dapat berjalan dengan baik diharapkan mutu
pendidikan akan meningkat, karena segala masalah yang timbul dapat diatasi bersama
oleh beberapa pihak yang berkompeten. Masalah seperti ini yang sangat diharapkan
oleh guru karena selama ini kesalahan hanya ditumpukan pada guru tanpa ada solusi
dari atasan.
3. Pihak Dinas Pendidikan diharapkan supaya berperan aktif untuk memfasilitasi hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi pembekalan secara khusus tentang
tehnik dan perangkat berupa instrumen. Tidak kalah pentingnya juga pelaksanaan
tindak lanjut hasil supervisi yang menjadikan permasalahan rendahnya mutu
pendidikan perlu dikaji dan dicari solusinya.