dengan nilai “A”. Alamat di jalan dr. Muwardi no. 84 Sukoharjo. Sekolah
ini berada di tengah kota mempunyai letak yang strategis mudah dijangkau
dengan kendaraan umum. Letak sekolah yang ideal tidak bising kondisi
belas kelas dengan tiga program, untuk kelas XI dan XII yaitu program
IPA, IPS, dan Bahasa. Dua belas kelas yang ada terdiri dari: kelas X
(sepuluh) empat kelas, kelas XI (sebelas) tiga kelas dan kelas XII (dua
terhadap Tuhan Yang Maha Esa diadakan sholat berjamaah tiap hari pada
saat sholat dhuhur dan setiap jumat dilaksanakan sholat jumat (Jumatan),
50
51
Natal bersama.
Jawa dan DIY, juara I lomba maraton kabupaten, juara IV futsal se-
karesidenan Surakarta lomba lukis pada tong sampah, juara I MTQ se-
kabupaten dan masih banyak lagi kejuaraan yang diraih oleh SMA Veteran
maupun rendah. Keadaan ekonomi orang tua siswa juga beragam, dari
orang tua yang tidak mampu sampai yang mampu. Sebagian siswa di SMA
demikian tidak menyurutkan semangat bapak ibu guru di sekolah ini untuk
nasional tiga tahun terakhir ini siswa kelas XII SMA Veteran 1 Sukoharjo
terdaftar. Tahun 1986 sampai dengan tahun 1991 status diakui. Mulai
tahun 1997 sampai dengan 2005 status disamakan. Tahun 2005 sampai
sampai sekarang.
jumlah siswa sebanyak 349 siswa. Jumlah guru 31 orang, diantara jumlah
3. Kondisi Fisik
di jalan dr. Muwardi 84 Sukoharjo. Berdiri di atas tanah seluas 6856 m²,
sedangkan luas bangunan 2684 m². Gedung berlantai tiga dengan 18 ruang
berikut:
4) Laboratorium Fisika
5) Laboratorium Kimia
6) Laboratorium Biologi
7) Laboratorium Bahasa
8) Laboratorium Komputer
9) Ruang Perpustakaan
13) Masjid
18) Parkir guru dan parkir siswa (Dokumen Wakasek Sarana Prasarana th
2013).
B. Hasil Penelitian
mendapatkan izin dari pihak sekolah peneliti secara resmi mengurus surat
Sukoharjo.
55
sangat banyak, baik sejarah nasional maupun sejarah dunia, sedangkan jam
Siswa beranggapan materi sejarah yang banyak dan tidak termasuk mata
Anggapan sejarah merupakan mata pelajaran yang tidak penting, sulit dan
masih belum paham dengan materi yang disampaikan guru. Siswa hanya
kelihatan tenang tetapi tidak ada reaksi dari siswa karena hanya
dan III telah disepakati sesuai dengan jadwal pada program Rencana
pada masa pendudukan Jepang. Siklus II: materi dampak kebijakan Jepang
pembelajaran sejarah.
antaranya adalah:
lengkap dengan soal untuk tugas kelompok dan untuk evaluasi tiap
siklus.
b. Pelaksanaan Tindakan
(dua kali tatap muka). Jumlah tiga kali siklus adalah enam kali
Siklus I
1) Perencanaan
pendudukan Jepang.
Tujuan Pembelajaran:
di Indonesia.
Jepang.
Sumber Belajar :
- Modul XI IPS
Jakarta : ESIS.
Metode: - Ceramah
2) Pelaksanaan
pertama hari jumat tanggal 19 April 2013 jam 08.30 - 09.15 WIB
hari Sabtu, 20 April 2013 jam 07.45 - 09.15 WIB (2 jam pelajaran)
Indonesia.
bacaan di sekolah.
a. Pertemuan Pertama
sejarah.
langkah-langkah.
menyerah di Kalijati !
pertanyaan tersebut.
berbeda pendapat.
perjanjian Kalijati.
b. Pertemuan kedua
pertemuan tersebut.
beberapa langkah-langkah.
berbeda pendapat.
kelompok masing-masing.
sistim Tonarigumi!
3) Pengamatan
pelajaran.
minat rendah 0%, Sedang 20%, tinggi 80% Sangat tinggi 0%.
4) Refleksi
metode TPS dapat diketahui minat belajar siswa pada tabel berikut
ini :
Siklus Belum
63,58 % 0% 20% 80% 0%
1 tercapai
minat rendah 0%, sedang 20,00 persen tinggi 80,00% Sangat tinggi
0%.
80%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
20%
10% Kriteria Pencapaian
0%
0% 0%
Rendah Sedang
Tinggi
Sangat
Tinggi
pintar dan aktif sehingga siswa yang pasif tidak berusaha untuk
berikutnya:
pendapat.
ke II.
Siklus II
a. Perencanaan
pendudukan Jepang.
70
4) Tujuan Pembelajaran
6) Metode:
- Ceramah
b) Sumber Belajar
- Modul XI IPS
Jakarta : ESIS.
b. Pelaksanaan
pertama hari Jumat tanggal 26 April 2013 jam 08.30 – 09.15 WIB
1) Pertemuan Pertama
beberapa langkah.
pertanyaan tersebut.
2) Pertemuan ke-dua
point.
74
beberapa langkah-langkah
Indonesia?
pertanyaan tersebut.
berbeda pendapat.
75
Indonesia.
c. Pengamatan
menutup pelajaran.
d. Refleksi
Prosentase Indikator
Siklus Sangat
Minat Rendah Sedang Tinggi Keberhasilan
Tinggi
≥70%
Siklus
Sudah
72,88 % 0% 0% 100 % 0%
II tercapai
100%
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40% Kriteria Pencapaian
30%
20%
10% 0% 0% 0%
0%
Rendah Sedang Tinggi Sangat
Tinggi
Gambar 5. Minat Belajar Siswa Siklus II
diantaranya :
pembelajaran.
hasil penelitian.
80
Siklus III
a. Perencanaan
pendudukan Jepang.
terhadap Jepang
4) Tujuan Pembelajaran :
Jepang
b) Sumber Belajar
• Modul XI IPS
b. Pelaksanaan
pertama pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013 jam 08.30 - 09.15 WIB
pemberontakan Peta.
1) Pertemuan Pertama
langkah-langkah
2) Pertemuan kedua
melakukan presensi.
84
langkah-langkah
Aceh!
Sukamanah!
Jepang!
pertanyaan tersebut.
pendapat.
c. Pengamatan
dilakukan pada siklus III guru telah membuat RPP telah dibuat
Think Pair Share dengan media power point dan puzzle menjadi
d. Refleksi
media power point dan puzzle yang diperoleh dari hasil pengisian
Prosentase Indikator
Siklus Sangat
Minat Rendah Sedang Tinggi Keberhasilan
Tinggi
≥70%
Siklus Telah
84, 25% 0% 0% 16,67% 83,33% Melampaui
III
Kriteria
Think Pair Share dengan media power point dan puzzle menjadi
90% 83,33%
80%
70%
60%
50%
40% Kriteria Pencapaian
30% 16,67%
20%
10% 0% 0%
0%
Rendah Sedang Tinggi Sangat
Tinggi
Gambar 6. Minat Belajar Siswa Siklus III
refleksi pada siklus III bahwa rata-rata minat belajar siswa setelah
penerapan metode Think Pair Share dengan media power point dan
puzzle, diantaranya :
metode ini.
siklus III).
90
dan peningkatan minat siswa siklus I, II dan III dapat dilihat pada
100%
84,25%
72,88%
80% 57,83% 63,58%
60%
Peningkatan
40%
Prosentase Minat
20%
0% 5,75% 9,30% 11,37%
0%
Sebelum Siklus I
Siklus II
Siklus III
C. Pembahasan
1 Sukoharjo
rendah.
cukup baik dan tiap siklus prosentase minatnya bertambah dari siklus I
dilaksanakan dua pertemuan (dua kali tatap muka) yaitu pertemuan hari
92
jumat 1 jam dan hari sabtu 2 jam pelajaran. Jumlah total pertemuan tiga
siswa masih bingung, cenderung diam belum paham, apa yang harus
pasang siswa yang aktif dalam proses pembelajaran tetapi hanya pada
berpasangan dan ada perasaan bangga ketika reward itu diberikan oleh
≥70, tetapi penelitian masih dilanjutkan pada siklus III untuk penguatan
dan pemantapan.
menerapkan metode Think Pair Share dengan media power point dan
≥70. Siklus III dalam penelitian tindakan kelas ini telah mencapai
penerapan metode Think Pair Share pada siklus I minat belajar siswa
power point dan puzzle mampu menimbulkan rasa suka dan senang
kerjasama antar siswa menjadi baik dengan adanya diskusi untuk saling
bertukar pikiran, siswa lebih berfikir kritis dan kreatif dalam mencari
guru. Selain itu penerapan metode TPS dipadukan media power point
dipadukan media power point dan puzzle membuat siswa lebih tertarik
lainnya.
dengan temannya.
mana siswa yang pandai mau berbagi dengan siswa yang kurang
pandai.
97
diskusi.
c. Metode Think Pair Share belum banyak dikenal oleh siswa pada
siklus III. Terlihat pada siklus II dan III minat siswa terus meningkat.
Hal ini terbukti dari banyaknya siswa yang melapor dan berpendapat
lain.
98
langkah metode Think Pair Share sebagian siswa sudah aktif tetapi
ada sebagian siswa yang diam tidak tahu apa yang harus dikerjakan.
terjalin dengan baik. Pada siklus II dan III kerjasama siswa lebih
pembelajaran sejarah.
dari siklus I sebesar 63,58% , siklus II sebesar 72,88% dan siklus III
e. Kendala dalam penerapan metode Think Pair Share antara lain: siswa