Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Observasi Kultur Budaya


SMK N 2 Yogyakarta

Disusun :

Muhammad Kartika Candra (14503244003)


Unggul Wicaksono (14503244010)
Eka Okta Taruna Sakti (14503244011)
Komang Sutegar Adi P. (14503244014)
Putu Krisna Dewanta P. (14503244015)
Apri Viarik Agil Gumilang (14503244018)
Riza Nur Aditya (14503244019)
Yuda Handoko (14503244020)
Muhammad Nurhabi (14503249002)

TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai waktu yang telah di
tentukan.

Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan saya
untuk melakukan observasi ini di SMK N 2 Yogyakarta , khususnya bagi Wakil Humas dan siswa
yang kami observasi, karena atas kerja sama yang baik kami bisa mengerjakan makalah ini.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosio-
Antropologi Pendidikan. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 April 2016. Observasi
ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta Jl. AM. Sangaji No. 47, Yogyakarta

Penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak
kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
BAB I.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar. Di


dalamnya terdapat kegiatan transfer ilmu pengetahuan dari pendidik ke peserta didik.
Ilmu pengetahuan yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktik.
Hasil dari transfer ilmu tersebut diharapkan mampu menempa peserta didik agar
dapat bersaing di dunia nyata setelah mereka lulus nanti. Upaya penyaluran ilmu
pengetahuan tersebut tidak dilakukan hanya di dalam kelas. Namun, juga di luar
kelas, yaitu saat peserta didik berada dalam lingkungan sekolah.

Didalam lingkungan sekolah peserta didik berinteraksi dengan warga sekolah


lainnya yang diasumsikan hampir sama dengan struktur masyarakat dalam kehidupan
nyata. Dengan model percontohan warga sekolah sebagai warga masyarakat, peserta
didik dilatih dan dikenalkan dengan hal-hal yang kiranya dapat membantu peserta
didik kelak di dunia masyarakat yang sebenarnya. Salah satunya yaitu dengan cara
menanamkan budaya sekolah di pemikiran setiap warga sekolah. Berdasarkan uraian
di atas, maka disusunlah makalah sosio antropologi pendidikan yang membahas
tentang budaya sekolah.

Alasan kami memilih SMK Negeri 2 Yogyakarta karena menurut kami SMK
Negeri 2 Yogyakarta memiliki kultur budaya yang unik. Maka dari itu kami ingin
mengetahui budaya apa saja yang terdapat pada SMK Negeri 2 Yogyakarta. Selain itu
SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan salah satu SMK favorit di Yogyakarta.
BAB II.
PEMBAHASAN
Budaya sekolah Berasal dari dua kata dasar, yaitu budaya dan sekolah. Istilah
budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari bahasa
latin, colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat pula diartikan sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga sering diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa
Indonesia. Budaya dapat diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat istiadat. sesuatu
mengenai kebudayaan yang suda berkembang( beradap, maju). Sedangkan menurut
Koentjaraningrat, budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang
dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan
belajar. Berdasarkan beberapa pengertian tentang budaya di atas, dapat disimpulkan
bahwa budaya merupakan keseluruhan pola perilaku, kesenian, kepercayaan,
kelembagaan, dan semua produk lain dari karya dan pemikiran manusia yang mencirikan
kondisi suatu masyarakat atau penduduk yang ditransmisikan bersama.

Visi SMKN 2 Yogyakarta

Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan bertaraf internasional dan


berwawasan lingkungan yang menghasilkan tamatan profesional, mampu berwirausaha,
beriman dan bertaqwa

Misi SMKN 2 Yogyakarta

1. Melaksanakan sistem manajemen mutu (SMM) berbasis ICT dan berkelanjutan.


2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang menuhi kualifikasi
dan kompetensi standar.
3. Meningkatkan fasilitas dan lingkungan belajar yang nyaman memenuhi standar
kualitas dan kuantitas.
4. Mengembangkan kurikulum, metodologi pembelajaran dan sistem pernilaian
berbasis kompetensi.
5. Menyelenggarakan pembelajaran sistem CBT (Competency-Based Training) dan
PBE (Production-Based Education) menggunakan bilingual dengan pendekatan
ICT.
6. Membangun kemitraan dengan lembaga yang relevan baik dalam maupun luar
negeri.
7. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik mampu
mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan berakhlak mulia.

Informasi PROFIL SMKN 2 Yogyakarta

1919 (Princess Juliana School)


Didirikan
1950 (Sekolah Teknik
Menengah di Jogjakarta)
Jenis Sekolah Menengah Kejuruan
Akreditasi A (BAN-SM)
Nomor Statistik
3,21046E+11
Sekolah
Maskot Lokomotif Kereta Api
Kepala Sekolah Drs. Sentot Hargiardi, MM.
Jumlah kelas 69
Program/jurusan/
9 Program Keahlian
peminatan
Rentang kelas X, XI, XII
Jumlah siswa 2484 siswa
Status Negeri
Alamat
Jalan A.M. Sangaji 47,
Lokasi Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Indonesia
Telp./Faks. (0274)513490 / (0274)512639
Situs web http://www.smk2-yk.sch.id/
Surel info@smk2-yk.sch.id
Lain-lain
Lulusan Altis (Alumni Jetis)
SMK N 2 Yogyakarta beralamat di jalan A.M. Sangaji 47 Yogyakarta, lebih dikenal
dengan nama STM Jetis (STM 1 Yogyakarta). SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan salah satu
sekolah menengah tertua di Indonesia dan cukup punya nama di dunia industri maupun
pemerintahan. Banyak lulusannya tersebar di seantero Indonesia, mampu memimpin di bidang
industri maupun pemerintahan.

Karakter Dominan

Karakter yang dominan di SMKN 2 Yogyakarta adalah


Masuk jam 06.45 pagi
Potongan rambut laki-laki harus rapi
Perempuan yang beragama islam wajib menggunakan krudung
Setiap pagi menyanyikan lagu Indonesia Raya
Setiap akan pulang menyanyikan lagu Bagimu Negeri
Setiap kamis pahing menggunakan pakaian adat jawa

BAB III
Kesimpulan

Budaya sekolah merupakan sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan,
dan symbol-simbol yang dilaksanakan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi, siswa,
dan masyarakat sekolah. Budaya sekolah dipakai sebagai upaya untuk memberikan arah tentang
efisisensi lingkungan pembelajaran.

Budaya sekolah yang baik mampu mendorong warga sekolah untuk saling bekerjasama,
menumbuhkan iklim belajar yang kondusif, memperbaiki kinerja sekolah, serta efektif
menghasilkan kinerja yang terbaik pada setiap warga sekolah.
Budaya sekolah yang sehat memberikan peluang sekolah dan warga sekolah berfungsi
secara optimal, bekerja secara efektif dan efisien, serta akan mampu terus berkembang.

Pemberian Penilaian

SMKN 2 Yogyakarta lebih menekankan kedisiplinan agar dalam pelaksanaan kultur


budaya seperti masuk pagi, pakaian, potongan rambut. Dari segi kebersihan, di SMKN 2
Yogyakarta sudah nyaman untuk pembelajaran. Kedisiplinan siswa siswinya juga sangat bagus
dan menaati peraturan sekolah.
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN
WAWANCARA OBSERVASI

Wawancara dengan siswa (OSIS) :

1. Taukah anda dengan visi misi sekolah?


Visi misinya saya kurang tau, yang saya tau ada
2. Taukah anda dengan slogan sekolah?
Unggul dalam prestasi, lupa
3. Bagaimana pendapat anda dengan kultur budaya pada sekolah anda?
Setiap kamis pahing menggunakan pakaian adat jawa, lalu masuk sekolah 6.45
menit, kalau terlambat diberi pengarahan dari guru didepan pos satpan, lalu di
kelas juga diberi pengarahan sesuai jurusan masing-masing
4. Apakah fasilitas yang diberikan sudah terpenuhi?
Kalau alat alat praktik sesuai jurusannya, masing-masing jurusan berbeda-beda
permasalahannya dan untuk alat kebersihan sudah cukup.
5. Ada kelebihan dan kekurangan fasilitas yang ada saat ini?
Untuk sebagian jurusan banyak mesin yang baru dan masih lancer digunakan,
untuk kekurangannya mungkin tempat yang masih sempit dan kurang memadai.
6. Dengan sanksi yang ada, apakah siswa sudah mendapatkan efek jera?
Kalau sudah diberi pengarahan siswa sudah tidak mengulangi kesalahannya lagi,
misalnya saat terlambat, di hari selanjutnya mereka sudah tidak terlambat justru
berangkat lebih pagi
7. Apakah ada kewajiban bagi siswa untuk mengikuti organisasi?
Organisasi yang wajib diikuti adalah pramuka, kelas 1 wajib mengikuti pramuka
8. Apakah sudah nyaman dengan kurikulum yang berlaku disekolah tersebut?
Untuk kurikulum 2013 sudah nyaman dan sudah berjalan secara normal di SMKN
2 YK
Wawancara dengan Wakil Humas :

1. Apa visi SMKN 2 Yogyakarta?


Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan bertaraf internasional dan
berwawasan lingkungan yang menghasilkan tamatan profesional, mampu
berwirausaha, beriman dan bertaqwa
2. Apa misi SMKN 2 Yogyakarta?

Melaksanakan sistem manajemen mutu (SMM) berbasis ICT dan berkelanjutan.


Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang menuhi kualifikasi
dan kompetensi standar.
Meningkatkan fasilitas dan lingkungan belajar yang nyaman memenuhi standar
kualitas dan kuantitas.
Mengembangkan kurikulum, metodologi pembelajaran dan sistem pernilaian
berbasis kompetensi.
Menyelenggarakan pembelajaran sistem CBT (Competency-Based Training) dan
PBE (Production-Based Education) menggunakan bilingual dengan pendekatan
ICT.
Membangun kemitraan dengan lembaga yang relevan baik dalam maupun luar
negeri.
Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik mampu
mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan berakhlak mulia.

3. Bagaimana cara mewujudkan visi misi tersebut?


Disampaikan ke warga pada tiap tahun, ditempel di papan yang terjangkau
4. Apa kendalanya?
Kendala pasti ada. jika ada kendala akan diselesaikan secara bersama.
5. Apa lambang SMKN 2 Yogyakarta?
Lambang terlampir dengan 2 macam lambang. 1 berlaku sampai sekarang dan 1
yang lama.
6. Apa maknanya?
Kalau makna jelasnya saya tidak terlalu mengetahui.
7. Apa slogan SMKN 2Yogyakarta?
Pelayanan prima, unggul dalam mutu dan prestasi
8. Maksud Slogan SMKN 2 Yogyakarta?
Kita melayani tamu dengan selalu menanggapi kebutuhan tiap tamu tersebut
dengan semaksimal mungkin. Unggul dalam bidang akademik dan keterampilan
individu
9. Adakah karakter budaya/ kultur yang dipakai SMKN 2 Yogyakarta?
Setiap kamis pahing menggunakan pakaian adat jawa tetapi bukan hanya di smk 2
melainkan semua sekolah yang ada di kota yogyakarta namun smk 2 sudah
menerapkan sebelum peraturan itu di tetapkan. Dan setiap pagi sebelum pelajaran
dimulai selalu di nyanyikan lagu Indonesia raya. Dan saat pulang di diakhiri
dengan lagu bagimu negeri.
10. Apakah sudah diterapkan pada Seluruh elemen di sekolah?
Sudah diterapkan, dan sampai sekarang masih berjalan lancar.
11. Bagaimana upaya mensukseskan kultur budaya tersebut?
12. Apa kendala yang dihadapi?
Ada siswa yang belum mempunyai SIM tetapi tetap mengendarai sepeda motor
13. Bagaimana Cara SMKN 2 Yogyakarta membuat pembelajaran yang kondusif?
Memberikan atau menyediakan alat2 penunjang atau pendukung pembelajaran
14. Apa sarana dan prasarana yang dipakai? Dan apakah sudah terwujud?
Standar minimal yaitu papan tulis, alat tulis, meja dan kursi guru maupun siswa.
Kalau sarana yang lain yaitu LCD portable. Untuk masalah sudah terwujud atau
belum, tiap kelas sempat diberi LCD tetapi alhasil malah banyak yang rusak,
akhirnya sekarang kita hanya menggunakan LCD portable. Bagi kelas yang ingin
membutuhkan LCD bisa menggambil LCD portable ditempat pnyimpanan.
15. Apakah alat-alat praktek pada setiap jurusan sudah memadai?
Tiap jurusan kalau standar alat praktik sudah ada. Khusus jurusan mesin baru
berlangsung selama 2 tahun. Kalau masalah alat sudah lumayan memadai hanya
saja tempat untuk meletakkan alat alat praktek masih kurang.
16. Apakah di SMK N 2 Yogyakarta ada penerapan poin bagi siswa yang melanggar
peraturan?
Membuat daftar point dalam bentuk handout yang dijilid kemudian dibagikan
kepada siswa agar dapat selalu dibaca dan dijadikan pedoman untuk tidak
melakukan hal yang melanggar.
DOKUMENTASI
OBSERVASI
SMK N 2 YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai