Anda di halaman 1dari 1

Wartawan Korban Intimidasi Satpam BPN Lapor Polisi

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dua wartawan yang mendapatkan intimidasi dari


petugas keamanan kantor Bdan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung membuat
laporan di Polresta Bandar Lampung.

Dedi Kapriyanto mengatakan laporannya tersebut dibuat untuk melaporkan peristiwa


perampasan alat liputan berupa handicam dan juga pelarangan mengambil gambar oleh
beberapa oknum satpam kantor BPN.

“Kami melaporkan tiga petugas keamanan atas nama Haris Wahyu, Mira, dan satu lagi
kami tidak mengetahui namanya. Laporan itu juga karena tidak adanya etikad baik
dari para satpam untuk menghubungi kami dan menjelaskan secara langsung,” katanya
usai membuat laporan di SPKT Polresta Bandar Lampung. Selasa, 25 Januari 2022.

Dedi mengatakan bahwa perlakuan petugas keamanan yang menghalangi jurnalis untuk
melakukan tugas jurnalistiknya melanggar UU Nomor 40 Tahun 1999 pasal 18 (1)
tentang Pers.

“Berdasarkan undang-undang itu, jurnalis dijamin dalam menjalankan tugasnya yakni


mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam
melaksanakan profesinya, wartawan mendapatkan perlindungan hukum,” ujarnya.

Sementara itu Salda Andala yang juga menjadi korban intimidasi meminta kepada pihak
kepolisian untuk segera memanggil pihak terlapor untuk memberikan keterangan.

“Kami serahkan semuanya, prosesnya, kepada kepolisian. Harapannya kasus ini segera
ditangangi dengan baik,” kata dia.

Saat ini laporan keduanya teregister dengan nomor : LP-B-200-1-2022-SPKT-Polresta


Bandar Lampung-Polda Lampung.

Foto : Korban intimidasi petugas keamanaan BPN melapor ke Polresta Bandar Lampung.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandar Lampung Djujuk Trihandayani
menyatakan permohonan maaf atas insiden kesalah pahaman antara petugas keamanan
Kantor BPN Bandar Lampung dengan dua wartawan yang terjadi Senin 24 Januari 2022
siang.

Jujuk didampingi para pejabat BPN Kota Bandar Lampung memastikan akan melakukan
evaluasi terhafapa managemen dan SOP pelayanan Kantor BPN. "Kami akan melaksanakan
evaluasi mengenai hal ini," kata Djujuk, yang langsung berkunjung ke Redaksi
Lampung dan kantor LampungTv, Selasa 25 Januari 2022.

"Kami atas nama Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dan petugas keamanan yang
terlibag memohon maaf atas insiden yang terjadi pada hari Senin tanggal 24 Januari
2022 sekitar Pukul 12.00 siang di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung terhadap
wartawan Lampungpowt, dan  Lampung TV," kata Jujuk yang baru Desember 2021 bertugas
di BPN Kota Bandar Lampung itu.

Anda mungkin juga menyukai