Anda di halaman 1dari 147

Lembar Pengesahan Kertas Kerja

BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Riwayat Revisi

Versi Tanggal Penyusun Deskripsi

Distribusi Dokumen

No. Pemegang Dokumen Status Dokumen Jumlah Salinan

Riwayat Reviu dan Persetujuan

No. Revisi Nama Jabatan Divisi Tanggal Tanda Tangan


Persetujuan
Petunjuk Pengisian Kertas Kerja Result-Based
BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Identifikasi Pengendalian Dokumen

Nama BLU Diisi dengan nama BLU yang dinilai


Jenis Rumpun Diisi dengan rumpun BLU yang dinilai
Jenis Sub Rumpun Diisi dengan sub rumpun BLU yang dinilai
Nomor Dokumen Diisi dengan nomor dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada BLU.
Dipersiapkan oleh Diisi dengan nama personil yang melakukan penilaian maturitas.
Jabatan - Divisi Diisi dengan jabatan dan divisi personil yang melakukan penilaian maturias.
Tanggal Persiapan Diisi dengan tanggal dimulainya proses penilaian maturitas.
Diperiksa oleh Diisi dengan nama supervisor yang melakukan pemeriksaan atas hasil penilaian maturitas.
Jabatan - Divisi Diisi dengan jabatan dan divisi supervisor yang melakukan pemeriksaan atas hasil penilaian maturitas.
Tanggal Pemeriksaan Diisi dengan tanggal pemeriksaan hasil penilaian maturitas.

Ringkasan Hasil Penilaian per Proses


Capaian Maturitas Otomatis terisi sesuai dengan nilai yang dihasilkan pada kertas kerja dengan tanda (√)

Hasil Penilaian
Tujuan Merupakan tujuan dalam melaksanakan suatu proses dan hasil akhir yang diharapkan dari implementasi
proses yang efektif.
Level Kapabilitas Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang pemenuhannya ditetapkan berdasarkan
persentase capaian pada kriteria per level. Level kapabilitas yang dimaksud dalam penilaian ini terdiri atas
5 level kapabilitas, meliputi Level 1 sampai dengan Level 5, yaitu initial, managed, defined, predictable dan
optimizing.
Kriteria Capaian Target Merupakan target yang digunakan sebagai dasar penilaian capaian indikator secara berjenjang dari level
kapabilitas 1 sampai dengan level kapabilitas 5. Target bersifat dinamis sehingga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan penilaian BLU sesuai dengan kebijakan dan analisis assesor.

Kriteria Tren Indikator Merupakan kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian tren indikator secara berjenjang dari level
kapabilitas 1 sampai dengan level kapabilitas 5. Tren dilihat dari data pelaporan BLU selama periode tiga
tahunan.

Dokumen Pendukung Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang digunakan sebagai acuan atas dokumen yang
diperlukan sebagai basis penilaian atas indikator terkait.

Capaian Indikator Tahun Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukkan hasil capaian indikator penilaian
Pelaporan pada periode tahun pelaporan.

Capaian Indikator Tahun Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukkan hasil capaian indikator penilaian
Pelaporan - 1 pada periode satu tahun sebelum tahun pelaporan. Terbagi menjadi 2 kolom pendukung, yaitu yang
menggambarkan capaian atas indikator dan skor maturitas. Apabila BLU memiliki umur kurang dari dua
tahun, maka bagian ini tidak perlu diisi.
Capaian Indikator Tahun Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukkan hasil capaian indikator penilaian
Pelaporan - 2 pada periode dua tahun sebelum tahun pelaporan. Terbagi menjadi 2 kolom pendukung, yaitu yang
menggambarkan capaian atas indikator dan skor maturitas. Apabila BLU memiliki umur kurang dari tiga
tahun, maka bagian ini tidak perlu diisi.

Skor Penilaian Capaian Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukkan skor akhir penilaian dari capaian
Indikator indikator.

Skor Penilaian Tren Indikator Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukkan skor akhir dari penilaian hasil
analisis tren indikator, didapatkan berdasarkan nilai pertumbuhan indikator yang didapat dari 3 tahun
terakhir.
Skor Maturitas Indikator Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang menunjukan skor akhir maturitas dari penilaian
indikator.
Justifikasi Penilaian Maturitas Diisi dengan hasil justifikasi penilaian yang telah dilakukan oleh assessor terkait hasil penilaian indikator
BLU yang dapat dicapai oleh BLU. Bagian ini dapat diisi dengan dokumen pendukung yang telah dianalisis,
kondisi/temuan di lapangan, dan justifikasi lainnya yang dapat mempengaruhi penilaian pada indikator
Rekomendasi Maturitas BLU Diisi dengan rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai dari maturitas BLU terkait,
terkait.
sehingga kedepannya BLU dapat memperbaiki dan meningkatkan kapabilitas BLU ke depannya.
Petunjuk Pengisian Kertas Kerja Process-Based
BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Identifikasi Pengendalian Dokumen

Nama BLU Diisi dengan nama BLU yang dinilai


Jenis Rumpun Diisi dengan rumpun BLU yang dinilai
Jenis Sub Rumpun Diisi dengan jenis sub rumpun BLU yang dinilai
Nomor Dokumen Diisi dengan nomor dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing BLU.
Dipersiapkan oleh Diisi dengan nama personil yang melakukan penilaian maturitas.
Jabatan - Divisi Diisi dengan jabatan dan divisi personil yang melakukan penilaian maturias.
Tanggal Persiapan Diisi dengan tanggal dimulainya proses penilaian maturitas.
Diperiksa oleh Diisi dengan nama supervisor yang melakukan pemeriksaan atas hasil penilaian maturitas.
Jabatan - Divisi Diisi dengan jabatan dan divisi supervisor yang melakukan pemeriksaan atas hasil penilaian maturitas.
Tanggal Pemeriksaan Diisi dengan tanggal pemeriksaan hasil penilaian maturitas.

Ringkasan Hasil Penilaian per Proses


Diisi dengan status capaian pada setiap penilaian maturitas
● Diisi dengan "NOT ACHIEVED" apabila persentase capaian antara 0%-15%
Peringkat berdasarkan kriteria ● Diisi dengan "PARTIALLY ACHIEVED" apabila persentase capaian antara >15%-50%
● Diisi dengan "LARGELY ACHIEVED" apabila persentase capaian antara >50%-85%
● Diisi dengan "FULLY ACHIEVED" apabila persentase capaian antara >85%-100%
Capaian Maturitas Otomatis terisi sesuai dengan nilai yang dihasilkan pada kertas kerja dengan tanda (√)
Diisi dengan persentase capaian dari masing masing checklist atau kriteria yang diperoleh pada setiap indikator.
Persentase Capaian

Hasil Penilaian
Tujuan Merupakan tujuan dalam melaksanakan suatu proses dan hasil akhir yang diharapkan dari implementasi proses
yang efektif.
Level Kapabilitas Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang pemenuhannya ditetapkan berdasarkan persentase
capaian pada kriteria per level. Level kapabilitas yang dimaksud dalam penilaian ini terdiri atas 5 level kapabilitas,
meliputi Level 1 sampai dengan Level 5, yaitu initial, managed, defined, predictable dan optimizing.

Kriteria per Level Merupakan kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian Maturitas secara berjenjang dari level kapabilitas 1
sampai dengan level kapabilitas 5. Hasil penilaian dari masing-masing proses penilaian diperoleh dari persentase
kriteria per proses yang terpenuhi dan menghasilkan status Not achieved/Partially Achieved/Largely
Achieved/Fully Achieved.

Kriteria per Proses Merupakan bagian yang menjelaskan lebih detail dari kriteria per level. Terdiri atas beberapa aktivitas yang perlu
dipenuhi oleh BLU yang dinilai untuk melanjutkan penilaian ke level berikutnya.
Kriteria Terpenuhi (Y/T) Kolom Kriteria Terpenuhi (Y/T) hanya dapat diisi dengan huruf ‘Y’ dan ‘T’. Huruf ‘Y’ untuk melambangkan ‘YA’
yang berarti kriteria untuk level tersebut terpenuhi dan huruf ‘T’ untuk melambangkan ‘TIDAK’ yang berarti kriteria
untuk level tersebut tidak terpenuhi.
Merupakan bagian yang akan secara otomatis menampilkan persentase pemenuhan kriteria berdasarkan total
Persentase Capaian kriteria per proses yang terpenuhi dibagi dengan total kriteria pada setiap level penilaian.

Tingkat Ketercapaian Merupakan bagian yang mencerminkan hasil dari persentase capaian, hasil tersebut akan disesuaikan dengan
range yang sudah ditentukan.

Kriteria pengisian status capaian adalah sebagai berikut


● Jika persentase capaian antara 0%-15%, maka kolom akan menunjukkan status "NOT ACHIEVED"
● Jika persentase capaian antara >15%-50%, maka kolom akan menunjukkan status "PARTIALLY ACHIEVED"
● Jika persentase capaian antara >50%-85%, maka kolom akan menunjukkan status "LARGELY ACHIEVED"
● Jika persentase capaian antara >85%-100%, maka kolom akan menunjukkan status "FULLY ACHIEVED"

Dokumen Pendukung yang Merupakan bagian dari lembar penilaian indikator yang berisi contoh dari dokumen yang dapat dibutuhkan untuk
Dibutuhkan memenuhi kriteria maturitas pada setiap level.

Justifikasi Penilaian Maturitas Diisi dengan hasil justifikasi penilaian yang telah dilakukan oleh assessor terkait hasil penilaian indikator yang
BLU dapat dicapai oleh BLU. Bagian ini dapat diisi dengan dokumen pendukung yang telah dianalisis, kondisi/temuan
di lapangan, dan justifikasi lainnya yang dapat mempengaruhi penilaian pada indikator terkait.

Rekomendasi Maturitas BLU Diisi dengan rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai dari maturitas BLU terkait, sehingga
kedepannya BLU dapat memperbaiki dan meningkatkan kapabilitas BLU ke depannya.
Upload Dokumen Merupakan bagian yang diisi dengan hyperlink atas dokumen pendukung yang digunakan sebagai bukti dari
penilaian maturitas yang dilakukan.
Kode Penilaian dan Indikator BLU Maturity Rating Assessment Tools and
Evaluation
Kode Komponen Komponen Kode Indikator Indikator
1 Keuangan 1.1 Likuiditas
1 Keuangan 1.2 Efisiensi
1 Keuangan 1.3 Efektivitas
1 Keuangan 1.4 Tingkat Kemandirian
2 Pelayanan 2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
2 Pelayanan 2.2 Efisiensi Waktu Pelayanan
2 Pelayanan 2.3 Sistem Pengaduan Layanan
2 Pelayanan 2.4 Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan
3 Kapabilitas Internal 3.1 Sumber Daya Manusia
3 Kapabilitas Internal 3.2 Proses Bisnis
3 Kapabilitas Internal 3.3 Teknologi
3 Kapabilitas Internal 3.4 Customer Focus
4 Tata Kelola dan Kepemimpinan 4.1 Perencanaan Strategis
4 Tata Kelola dan Kepemimpinan 4.2 Etika Bisnis
4 Tata Kelola dan Kepemimpinan 4.3 Stakeholder's Relationship
4 Tata Kelola dan Kepemimpinan 4.4 Manajemen Risiko
4 Tata Kelola dan Kepemimpinan 4.5 Pengawasan dan Pelaporan
5 Inovasi 5.1 Keterlibatan Pengguna Jasa
5 Inovasi 5.2 Proses Invoasi
5 Inovasi 5.3 Manajemen Pengetahuan
5 Inovasi 5.4 Manajemen Perubahan
6 Lingkungan 6.1 Environmental Footprint Management
6 Lingkungan 6.2 Penggunaan Sumber Daya
N
G
K
A
T
M
A
T
U
RI
T
A
S
Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation B
L
U TINGKAT MATURITAS
Nama BLU : RS Bhayangkara PALANGKA RAYA BLU
Jenis Rumpun : Kesehatan Jenis Sub Rumpun : Rumah Sakit Bhayangkara TNI

3.1
Nomor Dokumen : Diperiksa oleh :
Dipersiapkan oleh : Jabatan - Divisi :
Jabatan - Divisi : Tanggal Pemeriksaan :
Tanggal Persiapan :

RANGKUMAN HASIL PENILAIAN ASPEK MATURITAS BLU

RESULT-BASED PROCESS-BASED

1. KEUANGAN 3. KAPABILITAS INTERNAL 5. INOVASI

1.1 LIKUDITAS 1.5 3.1 SUMBER DAYA MANUSIA 5 5.1 KETERLIBATAN PENGGUNA JASA 2

1.2 EFISIENSI 1.0 3.2 PROSES BISNIS 5 5.2 PROSES INOVASI 1

1.3 EFEKTIVITAS 1.5 3.3 TEKNOLOGI 5 5.3 MANAJEMEN PENGETAHUAN 3

1.4 TINGKAT KEMANDIRIAN 5.0 3.4 CUSTOMER FOCUS 1 5.4 MANAJEMEN PERUBAHAN 5

MATURITAS ASPEK 2.3 MATURITAS ASPEK 4 MATURITAS ASPEK 2.75

2. PELAYANAN 4. TATA KELOLA DAN KEPEMIMPINAN 6. LINGKUNGAN

2.1 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 2 4.1 PERENCANAAN STRATEGIS 5 6.1 ENVIRONMENTAL FOOTPRINT MANAGEMENT 4

2.2 EFISIENSI WAKTU PELAYANAN 1 4.2 ETIKA BISNIS 3 6.2 PENGGUNAAN SUMBER DAYA 3

2.3 SISTEM PENGADUAN LAYANAN 5 4.3 STAKEHOLDER'S RELATIONSHIP 5

1.5
2.4 TINGKAT KEBERHASILAN PEMENUHAN LAYANAN 4.4 MANAJEMEN RISIKO 3

4.5 PENGAWASAN DAN PELAPORAN 5

MATURITAS ASPEK 2.38 MATURITAS ASPEK 4.2 MATURITAS ASPEK 3.5

BOBOT PERHITUNGAN MATURITAS

1. KEUANGAN 20% 3. KAPABILITAS INTERNAL 20% 5. INOVASI 10%

4. TATA KELOLA DAN


2. PELAYANAN 25% KEPEMIMPINAN 20% 6. LINGKUNGAN 5%

DETAIL PERHITUNGAN MATURITAS

ASPEK BOBOT PENILAIAN TINGKAT MATURITAS TINGKAT MATURITAS BLU


KEUANGAN 20% 2.3
PELAYANAN 25% 2.375
KAPABILITAS INTERNAL
TATA KELOLA
20%
20%
4
4.2 3.1
INOVASI 10% 2.75
LINGKUNGAN 5% 3.5
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS BHAYANGKARA PALANGKA RAYA

Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun

Nomor Dokumen Diperiksa oleh


Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Neraca Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2 Laporan Op

Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0 Pendapatan jasa layanan dari ma


Kas pada BLU 11,346,488,651 383,863,702 1,313,708,665 Pendapatan jasa layanan dari en
Kas lainnya setara kas 0 0 0 Pendapatan hasil kerja sama
Total Kas dan Setara Kas 11,346,488,651 383,863,702 1,313,708,665 Pendapatan hibah
Aset Lancar Lainnya 1,383,916,881 2,521,859,676 2,290,164,336 Pendapatan usaha lainnya
Total Aset Lancar 12,730,405,532 2,905,723,378 3,603,873,001 Pendapatan APBN/APBD

Aset Tetap 65,588,002,305 49,591,192,883 40,118,836,596


Piutang Jangka Panjang 0 0 0 Beban pegawai
Total Aset Tetap 65,588,002,305 49,591,192,883 40,118,836,596 Beban persediaan
Aset Lainnya 35,130,747 39,342,831 Beban barang dan jasa
Total Aset 78,318,407,837 52,532,047,008 43,762,052,428 Beban pemeliharaan
Kewajiban jangka pendek 3,624,371,589 3,618,452,080 4,354,522,359 Beban langganan daya dan jasa
Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 Beban perjalanan dinas
Total Kewajiban 3,624,371,589 3,618,452,080 4,354,522,359 Beban penyusutan dan amortisas
Beban bunga
Total Ekuitas 74,694,036,248 48,913,594,928 39,407,530,069

Rekening Kas Laporan Realis

Saldo Rekening operasional 11,346,488,651 383,863,702 1,313,708,665 Total Pendapatan (PNBP)


Saldo Rekening pengelolaan kas 0 0 0 Total Belanja (belanja operasiona
Saldo Rekening dana kelolaan 0 0 0
Total saldo rekening 11,346,488,651 383,863,702 1,313,708,665 Penyes
Pendapatan bunga atas 0 0 0 Kebutuhan Cadangan Kas untuk
pengelolaan kas

Upload Dokumen Neraca Upload Do

<<Masukkan bukti dokumen dengan <<Masukkan bukti dokumen denga


memilih Insert - Object - File.>>

Rekening Kas
umpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI

meriksaan

Laporan Operasional Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2

asa layanan dari masyarakat 31,853,327,122 14,778,187,106 21,864,357,452


asa layanan dari entitas akuntansi/entitas pelapora 3,678,776,000 0 0
hasil kerja sama 35,532,103,122 14,778,187,106 21,864,357,452
hibah
usaha lainnya 4,702,976,542 4,779,565,207 4,987,745,211
APBN/APBD 4,846,557,087 1,257,720,237 3,982,215,406
Total Pendapatan 14,477,908,849 6,298,698,932 11,474,469,064
1,993,840,727 265,457,357 354,790,155
wai 0 0
diaan 0 0
g dan jasa 0 0
iharaan 9,038,702,419 5,320,850,106 3,251,090,912
anan daya dan jasa 35,059,985,624 17,922,291,839 24,050,310,748
anan dinas 472,117,498 -3,144,104,733 -2,185,953,296
sutan dan amortisasi

Total Beban 44,570,805,541 20,099,037,212 25,115,448,364


surplus/defisit -30,092,896,692 -13,800,338,280 -13,640,979,300

Laporan Realisasi Anggaran Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2

atan (PNBP) 28,445,537,776 10,602,728,114 17,883,190,917


(belanja operasional + belanja modal) 22,023,118,577 15,707,188,608 15,715,152,394

Penyesuaian Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2


adangan Kas untuk Program 0 0 0

Upload Dokumen Laporan Operasional


bukti dokumen dengan memilih Insert - Object - File.>>

Laporan Realisasi Anggaran


Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA RAYA

Jenis Rumpun Kesehatan

Nomor Dokumen
Dipersiapkan oleh
Jabatan - Divisi
Tanggal Persiapan

Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2


Indeks Kepuasan Masyarakat 78% 75% 76.3%

Efisiensi Waktu Pelayanan Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2


Total Pemberian Layanan
Total Layanan Tepat Waktu

Sistem Pengaduan Layanan Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2


Jumlah Media Pengaduan 3 3 2
Total Pengaduan Masyarakat 10 6 5
Jumlah Pengaduan Ditindaklanjuti 10 6 5
Jumlah Penyelesaian Tepat Waktu 10 6 5
Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Diperiksa oleh
Jabatan - Divisi
Tanggal Pemeriksaan

Tingkat Keberhasilan Layanan Target Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 110% 66% 108% 129%
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 110% 63% 126% 126%

Upload Dokumen Tahun Pelaporan Tahun Pelaporan - 1 Tahun Pelaporan - 2


<<Masukkan bukti dokumen dengan memilih Insert - Object - File.>>

Indeks Kepuasan Masyarakat


Efisiensi Waktu Pelayanan
Sistem Pengaduan Layanan
Tingkat Keberhasilan Layanan
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANG
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 1. Keuangan
Indikator 1.1 Likuiditas

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks likuiditas keuangan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelapo
Tahun Pelaporan 1

Capaian Indikator

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penil
indikator>> level capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumnya>>
perhitungan indikator>> periode penilaian>>

Level 1 - Initial • Deviasi rasio optimalisasi kas ≥ 0.6 dari target Tren penilaian indikator Laporan posisi Rasio Optimalisasi Rasio Optimalisasi Ka
• Deviasi rasio lancar ≥ 0.6 dari target menurun dalam jangka 3 keuangan/neraca tahun
tahunan penilaian dan 2 tahun Kas
sebelumnya

Level 2 - Managed • Deviasi rasio optimalisasi kas 0.6 > x ≥ 0.2 dari Tren penilaian indikator tetap
target dalam jangka 3 tahunan
Laporan Rekening Kas 0% 0%
• Deviasi rasio lancar 0.4 > x ≥ 0.2 dari target
Level 3 - Defined • Deviasi rasio optimalisasi kas 0.4 > x ≥ 0.2 dari Tren penilaian indikator Rasio Lancar Rasio Lancar
target mengalami kenaikan dalam
• Deviasi rasio lancar 0.4 > x ≥ 0.2 dari target jangka 3 tahunan

3.512445 0.80303
Level 4 - Predictable • Deviasi rasio optimalisasi kas ≥ < 0.2 dari Tren penilaian indikator
target mengalami kenaikan signifikan
• Deviasi rasio lancar ≥ < 0.2 dari target dalam jangka 3 tahunan

Level 5 - Optimizing Rasio 4% Tren penilaian indikator stabil di


optimalisasi kas angka capaian target ideal
Rasio lancar 1.2 - 1.4 dalam jangka 3 tahunan
berada diantara
1
or Tahun Pelaporan - Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas
1 2 Capaian Indikator Indikator Indikator BLU

Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

aian Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian
ahun sebelumnya>> pada periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> akhir penilaian hasil indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian
analisis tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>>

timalisasi Kas Rasio Optimalisasi Kas Rasio


Optimalisasi Kas 2 1.5
1 0% 1 1
o Lancar Rasio Lancar Rasio Lancar

3 0.82762 3 1
Rekomendasi Maturitas BLU

<<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian


Maturitas BLU sesuai dengan masing-
masing indikator>>
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALAN
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 1. Keuangan
Indikator 1.3 Efisiensi

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks efisiensi pengelolaan aset BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelapor
Tahun Pelaporan

Capaian Indikator

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian
indikator>> level capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada periode satu tahun sebelumnya>>
perhitungan indikator>> periode penilaian>>

Level 1 - Initial Deviasi POBO≥ 0.6 dari target Tren penilaian indikator • Laporan POBO POBO
menurun dalam jangka 3 operasional tahun
tahunan penilaian dan 2 tahun
sebelumnya
Level 2 - Managed Deviasi POBO 0.6 > x ≥ 0.4 dari target Tren penilaian indikator tetap
dalam jangka 3 tahunan 22% 25%
Level 3 - Defined Deviasi POBO 0.4 > x ≥ 0.2 dari target Tren penilaian indikator
mengalami kenaikan dalam
jangka 3 tahunan

Level 4 - Predictable Deviasi POBO < 0.2 dari target Tren penilaian indikator
mengalami kenaikan signifikan
dalam jangka 3 tahunan

Level 5 - Optimizing POBO 90% Tren penilaian indikator stabil di


angka capaian target ideal
dalam jangka 3 tahunan
or Tahun Pelaporan - 1 Capaian Indikator Tahun Pelaporan - 2 Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas BLU
Capaian Indikator Indikator Indikator

Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

an Indikator Penilaian pada <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian pada <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian
belumnya>> periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian
tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>>

POBO POBO POBO


1 1
1 30% 1 1
Rekomendasi Maturitas BLU

<<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian


Maturitas BLU sesuai dengan masing-
masing indikator>>
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALA
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 1. Keuangan
Indikator 1.4 Profitabilitas

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks pendapatan usaha dari sisi keuangan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelapora
Tahun Pelaporan -1

Capaian Indikator

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaia
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumnya>>
perhitungan indikator>> periode penilaian>>

Level 1 - Initial • Deviasi rasio imbalan atas asset ≥ 0.6 dari Tren penilaian indikator menurun • Laporan posisi Imbalan Atas Aset Imbalan Atas Aset
target dalam jangka 3 tahunan keuangan/neraca tahun
• Deviasi imbalan atas ekuitas ≥ 0.6 dari penilaian dan 2 tahun
target sebelumnya

-38% -26%
Level 2 - Managed • Deviasi rasio imbalan atas aset 0.6 > x ≥ Tren penilaian indikator tetap • Laporan
0.4 dari target dalam jangka 3 tahunan operasional tahun
• Deviasi imbalan atas ekuitas 0.6 > x ≥ 0.4 penilaian dan 2 tahun
dari target sebelumnya

Level 3 - Defined • Deviasi rasio imbalan atas aset 0.4 > x ≥ Tren penilaian indikator
0.2 dari target mengalami kenaikan dalam
Imbalan Atas
• Deviasi imbalan atas ekuitas 0.4 > x ≥ 0.2 jangka 3 tahunan Imbalan Atas Ekuitas
dari target Ekuitas

Level 4 - Predictable • Deviasi rasio imbalan atas aset < 0.2 dari Tren penilaian indikator
target mengalami kenaikan signifikan
• Deviasi imbalan atas ekuitas < 0.2 dari dalam jangka 3 tahunan
target
Level 5 - Optimizing Imbalan Atas
Aset
9% Tren penilaian indikator stabil di
angka capaian target ideal dalam
-40% -28%
Imbalan Atas 9% jangka 3 tahunan
Ekuitas
r Tahun Pelaporan Capaian Indikator Tahun Skor Penilaian Capaian Skor Penilaian Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Rekomendasi Maturitas BLU
1 Pelaporan - 2 Indikator Tren Indikator Indikator Maturitas BLU

Skor Capaian Indikator Skor Maturitas


Maturitas
an Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor <<Diisi dengan rekomendasi Hasil
hun sebelumnya>> Penilaian pada periode dua tahun indikator>> akhir penilaian hasil indikator>> penilaian maturitas berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai
sebelumnya>> analisis tren hasil penilaian indikator yang dengan masing-masing indikator>>
indikator>> dapat dicapai>>

Atas Aset Imbalan Atas Aset Imbalan Atas Aset


2
1 -31% 1 1

tas Ekuitas Imbalan Atas Ekuitas


Imbalan Atas
Ekuitas
1.5

1 -35% 1 1
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALAN
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 1. Keuangan
Indikator 1.5 Tingkat Kemandirian

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks tingkat kemandirian keuangan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator
Tahun Pelaporan

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada
perhitungan indikator>> periode penilaian>>

Level 1 - Initial Deviasi tingkat kemandirian ≥ 0.6 dari target Tren penilaian indikator menurun Laporan operasional Tingkat
dalam jangka 3 tahunan tahun penilaian dan 2
tahun sebelumnya Kemandirian
Level 2 - Managed Deviasi tingkat kemandirian 0.6 > x ≥ 0.4 dari target Tren penilaian indikator tetap dalam
jangka 3 tahunan 129%
Level 3 - Defined Deviasi tingkat kemandirian 0.4 > x ≥ 0.2 dari target Tren penilaian indikator mengalami
kenaikan dalam jangka 3 tahunan

Level 4 - Predictable Deviasi tingkat kemandirian < 0.2 dari target Tren penilaian indikator mengalami
kenaikan signifikan dalam jangka 3
tahunan

Level 5 - Optimizing Tingkat 85% Tren penilaian indikator stabil di angka


Kemandirian capaian target ideal dalam jangka 3
tahunan
on
Capaian Indikator Tahun Pelaporan - 1 Capaian Indikator Tahun Pelaporan - 2 Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas
Capaian Indikator Indikator Indikator BLU

Capaian Indikator Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

<<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian pada <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian pada <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor
periode satu tahun sebelumnya>> periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> penilaian maturitas berdasarkan
tren indikator>> hasil penilaian indikator yang dapat
dicapai>>

Tingkat Kemandirian Tingkat Kemandirian Tingkat


Kemandirian 5 5
68% 3 114% 5 5
Rekomendasi Maturitas BLU

<<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian


Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing
indikator>>
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGK
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 2. Pelayanan
Indikator 2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks kepuasan masyarakat terhadap layanan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelaporan Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas BLU Rekomendasi Maturitas BLU
Tahun Pelaporan -1 2 Capaian Indikator Indikator Indikator
Capaian Indikator Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumnya>> pada periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian Maturitas BLU sesuai dengan masing-
perhitungan indikator>> periode penilaian>> tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>> masing indikator>>

Indeks Kepuasan Indeks Kepuasan Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Kepuasan


1 2
Level 1 - Initial Deviasi indeks kepuasan masyarakat ≥ 0.6 dari target Tren penilaian indikator menurun Laporan survei dan
dalam jangka 3 tahunan perhitungan indeks
kepuasan masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat
tahun penilaian dan 2
Level 2 - Managed Deviasi indeks kepuasan masyarakat
0.6 > x ≥ 0.4 dari target
Tren penilaian indikator tetap dalam
jangka 3 tahunan
tahun sebelumnya. 78% 75% 3 76.3% 5 3
Level 3 - Defined Deviasi indeks kepuasan masyarakat Tren penilaian indikator mengalami
0.4 > x ≥ 0.2 dari target kenaikan dalam jangka 3 tahunan

Level 4 - Predictable Deviasi indeks kepuasan masyarakat Tren penilaian indikator mengalami
< 0.2 dari target kenaikan signifikan dalam jangka 3
tahunan

Level 5 - Optimizing Indeks Kepuasan 100% Tren penilaian indikator stabil di


Masyarakat angka capaian target ideal dalam
jangka 3 tahunan
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALAN
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 2. Pelayanan
Indikator 2.2 Efisiensi Waktu Pelayanan

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks efisiensi waktu pelayanan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas BLU Rekomendasi Maturitas BLU
Tahun Pelaporan 1 2 Capaian Indikator Indikator Indikator
Capaian Indikator Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumnya>> pada periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing
perhitungan indikator>> periode penilaian>> tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>> indikator>>

1
Level 1 - Initial Deviasi efisiensi waktu pelayanan ≥ 0.6 dari target Tren penilaian indikator menurun • Dokumen standar Efisiensi Waktu Efisiensi Waktu Pelayanan Efisiensi Waktu Pelayanan Efisiensi Waktu
dalam jangka 3 tahunan pelayanan minimal BLU
Pelayanan Pelayanan
• Dokumen yang
Level 2 - Managed Deviasi efisiensi waktu pelayanan
0.6 > x ≥ 0.4 dari target
Tren penilaian indikator tetap
dalam jangka 3 tahunan
berisikan laporan
ketepatan waktu
pelayanan
#DIV/0! 1
Level 3 - Defined Deviasi efisiensi waktu pelayanan Tren penilaian indikator
0.4 > x ≥ 0.2 dari target mengalami kenaikan dalam
jangka 3 tahunan
Level 4 - Predictable Deviasi efisiensi waktu pelayanan Tren penilaian indikator
< 0.2 dari target mengalami kenaikan signifikan
dalam jangka 3 tahunan

Level 5 - Optimizing Efisiensi Waktu 100% Tren penilaian indikator stabil di


Pelayanan angka capaian target ideal dalam
jangka 3 tahunan
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALAN
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 2. Pelayanan
Indikator 2.3 Sistem Pengaduan Layanan

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks sistem pengaduan layanan BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas BLU Rekomendasi Maturitas BLU
Tahun Pelaporan 1 2 Capaian Indikator Indikator Indikator
Capaian Indikator Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumnya>> pada periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan
perhitungan indikator>> periode penilaian>> tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>> masing-masing indikator>>

5 5
Level 1 - Initial • Belum ada media pelayanan pengaduan Tren penilaian indikator menurun • Laporan aktivitas Media Pengaduan Media Pengaduan Media Pengaduan Media
masyarakat dalam jangka 3 tahunan penindaklanjutan dan
• Tingkat pengaduan ditindaklanjuti ≤20% penyelesaian Pengaduan

3 3 5 2 5 5
• Penyelesaian pengaduan tepat waktu ≤20% pengaduan masyarakat.

• Dokumentasi media
Level 2 - Managed • Terdapat media pelayanan pengaduan Tren penilaian indikator tetap pelayanan pengaduan
masyarakat. Pengaduan Pengaduan Ditindaklanjuti Pengaduan Ditindaklanjuti Pengaduan
masyarakat dalam jangka 3 tahunan
• Tingkat pengaduan ditindaklanjuti >20% - 40% Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti
• Penyelesaian pengaduan tepat waktu >20% -
40%

100% 100% 5 100% 5 5


Level 3 - Defined • Terdapat media pelayanan pengaduan Tren penilaian indikator mengalami
masyarakat kenaikan dalam jangka 3 tahunan
• Tingkat pengaduan ditindaklanjuti >40% - 70%
• Penyelesaian pengaduan tepat waktu >40% -
70%
Level 4 - Predictable • Terdapat media pelayanan pengaduan Tren penilaian indikator mengalami Penyelesaian Penyelesaian Tepat Waktu Penyelesaian Tepat Waktu Penyelesaian
masyarakat kenaikan signifikan dalam jangka 3
• Tingkat pengaduan ditindaklanjuti >70% - 90% tahunan Tepat Waktu Tepat Waktu
• Penyelesaian pengaduan tepat waktu >70% -
90%

100% 100% 5 100% 5 5


Level 5 - Optimizing Media 1 Tren penilaian indikator stabil di
Pengaduan angka capaian target ideal dalam
jangka 3 tahunan
Pengaduan 90%
Ditindaklanjuti
Penyelesaian 90%
Tepat Waktu
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALAN
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 2. Pelayanan
Indikator 2.4 Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Capaian
Maturitas
P

Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks keberhasilan pemenuhan layanan spesifik rumpun BLU
Level Kapabilitas Kriteria Capaian Target Kriteria Tren Indikator Dokumen Pendukung Capaian Indikator Capaian Indikator Tahun Pela
Tahun Pelaporan 1

Capaian Indikator

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level capaian target <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Dokumen pendukung <<Diisi dengan Capaian <<Diisi dengan Capaian Indikator P
indikator>> capaian tren indikator>> yang dibutuhkan dalam Indikator Penilaian pada pada periode satu tahun sebelumny
perhitungan indikator>> periode penilaian>>

Level 1 - Initial Deviasi Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan Tren penilaian indikator menurun Data dan dokumen Pertumbuhan rata- Pertumbuhan rata-ra
≥ 0.6 dari target dalam jangka 3 tahunan pendukung perhitungan
sub-indikator spesifik rata kunjungan kunjungan rawat jal
rumpun. rawat jalan

66% 108%
Level 2 - Managed Deviasi Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan Tren penilaian indikator tetap
0.6 > x ≥ 0.4 dari target dalam jangka 3 tahunan

Level 3 - Defined Deviasi Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan Tren penilaian indikator Pertumbuhan rata-
0.4 > x ≥ 0.2 dari target mengalami kenaikan dalam Pertumbuhan rata-ra
jangka 3 tahunan rata kunjungan
kunjungan rawat daru
rawat darurat
Level 4 - Predictable Deviasi Tingkat Keberhasilan Pemenuhan Layanan Tren penilaian indikator
< 0.2 dari target mengalami kenaikan signifikan
dalam jangka 3 tahunan
Level 5 - Optimizing Pertumbuhan
rata-rata
kunjungan
Tren penilaian indikator stabil di
angka capaian target ideal dalam
jangka 3 tahunan
63% 126%
110%
rawat jalan

Pertumbuhan
rata-rata
110%
kunjungan
rawat darurat
r Tahun Pelaporan - Capaian Indikator Tahun Pelaporan - Skor Penilaian Skor Penilaian Tren Skor Maturitas Justifikasi Penilaian Maturitas
1 2 Capaian Indikator Indikator Indikator BLU

Skor Maturitas Capaian Indikator Skor Maturitas

aian Indikator Penilaian <<Diisi dengan Capaian Indikator Penilaian <<Skor akhir capaian <<Diisi dengan skor akhir <<Skor akhir maturitas <<Diisi dengan justifikasi skor penilaian
hun sebelumnya>> pada periode dua tahun sebelumnya>> indikator>> penilaian hasil analisis indikator>> maturitas berdasarkan hasil penilaian
tren indikator>> indikator yang dapat dicapai>>

han rata-rata
n rawat jalan
Pertumbuhan rata-rata
kunjungan rawat jalan
Pertumbuhan
rata-rata 1 1.5
kunjungan rawat
jalan

4 129% 5 2

Pertumbuhan
han rata-rata Pertumbuhan rata-rata rata-rata
rawat darurat kunjungan rawat darurat kunjungan rawat
darurat

5 126% 5 2
Rekomendasi Maturitas BLU

<<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian


Maturitas BLU sesuai dengan masing-
masing indikator>>
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 3. Kapabilitas Internal


Indikator 3.1 Sumber Daya Manusia

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia organisasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Manajemen sumber daya manusia


dalam organisasi belum konsisten dan
Organisasi setidaknya telah melakukan
pengelolaan SDM secara ad hoc dan
Y
100%
masih bersifat ad-hoc. bersifat administratif.
• Organisasi memiliki kendala dalam
mempertahankan SDM yang kompeten
serta mengalami talent shortage.

Organisasi setidaknya telah Y


mendefinisikan peran dan tanggungjawab
SDM secara lisan atau informal.

Organisasi setidaknya telah memberikan Y


pelatihan kepada SDM secara ad hoc.

Level 2 - Managed • Organisasi memiliki kemampuan dalam


mengelola SDM secara rutin, meskipun
Proses rekruitmen SDM/tenaga kerja
telah sesuai dengan kualifikasi yang
Y
100%
belum didefinisikan dalam bentuk dibutuhkan organisasi.
prosedur baku.
• Fokus utama organisasi masih terbatas Organisasi setidaknya telah Y
pada penugasan SDM sesuai dengan job mendefinisikan peran dan tanggungjawab
description yang telah ditetapkan. SDM dalam bentuk job description.
Organisasi setidaknya telah memberikan Y
pelatihan kepada SDM secara rutin sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
Organisasi setidaknya telah menyediakan Y
fasilitas dasar untuk mendukung kegiatan
operasional day-to-day SDM (seperti:
email, dan sebagainya).
Organisasi setidaknya telah melakukan Y
penyesuaian kompensasi SDM sesuai
dengan target atau capaian kinerja.

Level 3 - Defined • Organisasi memiliki kemampuan dalam Organisasi setidaknya telah


mengelola SDM secara standar yang mendefinisikan analisis kapabilitas SDM
Y
100%
didefinisikan dalam bentuk prosedur baku. untuk mengukur beban kerja, kompetensi,
• Fokus utama organisasi adalah dan pengetahuan SDM dalam prosedur
pengembangan pengetahuan yang baku.
dibutuhkan untuk mendorong kompetensi
SDM dan menanamkan budaya kerja
profesionalisme. Organisasi telah melakukan Y
pengembangan kompetensi SDM secara
konsisten melalui program
pengembangan karir.

Organisasi telah menerapkan workgroup Y


development yang setidaknya mencakup
penyediaan program kerja untuk
mendorong penugasan lintas unit.

Organisasi telah menanamkan budaya Y


partisipatoris setidaknya dengan
melibatkan tenaga kerja dalam proses
pengambilan keputusan organisasi.

Level 4 - Predictable Organisasi mampu mengukur output


maupun tren kinerja SDM,
Seluruh SDM organisasi telah mampu
berkolaborasi secara lintas unit meskipun
Y
100%
mengidentifikasi peluang baru dalam memiliki job description yang berbeda.
pengembangan kompetensi, serta
mengadopsi shared experience dalam
organisasi. Organisasi telah melakukan analisis Y
kinerja SDM untuk memprediksi tren
output masing-masing pegawai.

Organisasi telah menerapkan program Y


mentoring SDM yang setidaknya dalam
bentuk transfer knowledge maupun
sharing session secara individu maupun
kelompok.
Level 5 - Optimizing Organisasi berfokus pada continuous
improvement pada setiap SDM dan
Organisasi selalu memberikan dukungan
kepada SDM untuk melaksanakan
Y
100%
mampu menanamkan budaya product and penugasan berbasis inovasi.
service excellence secara berkelanjutan.

Organisasi telah melakukan identifikasi Y


dan evaluasi peluang inovasi yang
dibutuhkan dalam rangka mendorong
pertumbuhan organisasi.

Organisasi memiliki kelompok kerja Y


khusus yang bertugas untuk melakukan
penelitian atas kebutuhan human
resource sustainability dalam jangka
panjang.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 5
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
Maturitas BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang dengan masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dapat dicapai sesuai dengan
>> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product, setidaknya


pengelolaan SDM baru terbatas pada
kegiatan personalia dan administrasi
seperti namun tidak terbatas kepada
penggajian/remunerasi, pengelolaan data
SDM, dan lain-lain.

Tidak ada work product, setidaknya tugas


dan peran SDM (misal job description) jika
ada belum tertuang dalam dokumen resmi
organisasi

Tidak ada work product, setidaknya


pelatihan belum pernah diberikan atau
sudah dilakukan namun tanpa
perencanaan dan analisa kebutuhan yang
Fully Achieved Formulir/logbook
tepat. yang berisi latar
belakang dan kualifikasi pegawai yang
dibutuhkan organisasi.

Job description pegawai.

Training Need Analysis (TNA), rencana


pelatihan SDM dan laporan realisasi
pelatihan pada periode sebelumnya.
Daftar perangkat/ infrastruktur penunjang
kegiatan operasional pegawai.
Kertas kerja penilaian performa per
pegawai berisi key performance indicator
yang disesuaikan dengan target individu
atau target organisasi secara
keseluruhan.
Fully Achieved Kebijakan atau prosedur formal terkait
pengelolaan SDM yang setidaknya
mencakup analisis kapabilitas,
pengukuran beban kerja, kompetensi, dan
pengetahuan pegawai.

1. Rencana Pengembangan Karir


Pegawai/ Individual Development Plan
(IDP).
2. Laporan pemantauan dan
pencapaian rencana pengembangan karir
pegawai (IDP).
Workgroup Report/ Laporan Koordinasi
Program Kerja yang melibatkan antar unit
dan antar kompetensi.

Laporan kegiatan bersama antara


pegawai dan manajemen yang setidaknya
membahas permasalahan atau masukan
pegawai dan merumuskannya dalam
rencana strategis organisasi, misalnya
stakeholder meeting, employee meeting,
Fully Achieved Laporan
dll.
unit.
pelaksanaan program kerja lintas

Laporan kinerja per pegawai dan tindak


lanjutnya.

Laporan kegiatan mentoring per pegawai.


Fully Achieved Kebijakan atau prosedur formal yang
mencantumkan penilaian aspek inovasi
dalam target kinerja pegawai/ individual
performance plan (IPP).

Research Paper atau Hasil Analisis terkait


peluang inovasi SDM dalam mendorong
pertumbuhan organisasi.

Task Force Team – Kelompok kerja yang


dibentuk secara khusus untuk melakukan
penelitian terkait keberlangsungan SDM
organisasi. Sebagai contoh, melakukan
penelitian karakter unggul pegawai di era
digital.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 3. Kapabilitas Internal


Indikator 3.2 Proses Bisnis

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks proses bisnis organisasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Inkonsistensi proses bisnis dalam


organisasi, di mana sebagian besar
Proses bisnis pada organisasi setidaknya
telah dikelola secara ad hoc.
Y
100%
proses bisnis masih bersifat ad-hoc.
• Output pekerjaan seringkali mengalami
perubahan dan organisasi belum Panduan dalam melaksanakan proses Y
memfokuskan kegiatan operasional pada bisnis dan peningkatan kualitas layanan
manajemen kualitas. setidaknya dilakukan secara informal.

Level 2 - Managed • Organisasi memiliki basis perencanaan


dalam mengelola proses bisnis sesuai
Organisasi setidaknya memiliki arahan
dari manajemen eksekutif, rencana
Y
100%
dengan layanan yang diberikan kepada strategis, serta ketersediaan anggaran
publik. untuk menunjang kegiatan operasional.
• Seluruh unit kerja dalam organisasi
mampu menjalankan proses bisnis secara Organisasi setidaknya telah mengelola Y
konsisten meskipun belum didefinisikan layanan dan produk dari pihak ketiga
secara standar pada prosedur baku. untuk memenuhi kebutuhan internal
maupun eksternal organisasi.

Level 3 - Defined Organisasi mampu mengelola proses


bisnis secara konsisten, di mana seluruh
Seluruh proses bisnis organisasi telah
didefinisikan dalam prosedur baku yang
Y
100%
aktivitas dalam organisasi telah dilengkapi dengan tujuan, input, proses,
didefinisikan dalam bentuk prosedur baku output, dan process owner.
yang mencakup ruang lingkup, input,
proses, output, dan process owner.
bisnis secara konsisten, di mana seluruh 100%
aktivitas dalam organisasi telah
didefinisikan dalam bentuk prosedur baku
yang mencakup ruang lingkup, input,
proses, output, dan process owner.
Organisasi setidaknya mampu mengelola Y
barang dan jasa yang diberikan kepada
publik. Pada level ini, organisasi dapat
mengelola infrastruktur, persediaan, dan
sumber daya lainnya untuk memastikan
layanan yang diberikan kepada
masyarakat berkualitas baik.

Level 4 - Predictable • Organisasi mampu memprediksi output


yang dihasilkan proses bisnis
Organisasi setidaknya mampu
memprediksi output yang dihasilkan untuk
Y
100%
berdasarkan hasil pengukuran kinerja. selanjutnya digunakan sebagai basis
• Seluruh unit dalam organisasi telah dalam meningkatkan kinerja, kualitas
menerapkan standar kerja yang sama layanan, cycle time, serta memprediksi
untuk meminimalisir variasi output dan pendapatan organisasi.
tindakan korektif.
Organisasi setidaknya memiliki Y
manajemen database, baseline, dan
analisis tren output organisasi.

Organisasi setidaknya mengintegrasikan Y


dan meningkatkan efektivitas serta
efisiensi proses bisnis melalui kolaborasi
lintas unit.
Organisasi telah mengidentifikasi isu atau Y
potensi risiko penurunan kinerja yang
dapat diukur secara kuantitatif.

Level 5 - Optimizing Organisasi berfokus pada peluang inovasi Organisasi setidaknya memiliki
untuk mengidentifikasi gap kapabilitas improvement dan sustainability planning
Y
100%
organisasi saat ini dengan kebutuhan atau dalam meningkatkan kinerja organisasi
tren di masa yang akan datang. secara keseluruhan dalam jangka
panjang.

Organisasi telah melakukan analisis Y


terhadap stakeholder feedback untuk
mengidentifikasi potensi perbaikan kinerja
layanan proses bisnis organisasi.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 5
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Justifikasi Penilaian Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
Dibutuhkan Maturitas BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- yang dibutuhkan untuk dapat memenuhi Maturitas BLU berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- kriteria maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang dengan masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dapat dicapai sesuai dengan
>> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product, setidaknya


pengelolaan proses bisnis dilakukan
berdasarkan permintaan tertentu dan
baru terbatas pada penetapan jadwal
dan
Tidaktarget kegiatan,
ada work penyusunan
product, setidaknya
anggaran, sertamelaksanakan
tahapan dalam evaluasi programproses
kerja
bisnisperiode
(processsebelumnya.
flow) jika tersedia
belum tertuang dalam dokumen
resmi organisasi.
Fully Achieved Rencana Strategis Organisasi yang
mencakup arahan manajemen
eksekutif, program kerja, serta
ketersediaan anggaran.

Logbook/daftar kebutuhan barang


dan jasa yang disediakan oleh pihak
ketiga yang mendukung layanan
organisasi.

Fully Achieved Kebijakan dan/atau prosedur formal


terkait pengelolaan proses bisnis
yang mencakup tujuan proses, input,
proses, output, serta process owner
dari setiap tahapan aktivitas.
Fully Achieved

Prosedur pengadaan barang dan


jasa, yang mencakup siklus
pengadaan secara lengkap, meliputi:
• Perencanaan dan analisis
kebutuhan
• Persiapan pengadaan
• Pemilihan penyedia barang/jasa
• Pelaksanaan kontrak
• Serah terima barang/jasa
• Evaluasi dan daftar hitam
penyedia

Fully Achieved Laporan kinerja per program


kerja/jenis layanan yang mencakup
hasil analisis untuk meningkatkan
kualitas layanan, cycle time,
peningkatan pendapatan, atau
penurunan biaya operasional.

Sistem informasi yang berisi data dan


hasil analisis kinerja per program
kerja atau aktivitas organisasi.

Sistem atau infrastruktur penunjang


untuk program kolaborasi lintas unit.

Laporan analisis kinerja berbasis


kuantitatif yang mencakup isu dan
risiko.

Fully Achieved Daftar improvement dan


sustainability planning untuk
meningkatkan kinerja proses bisnis
dan pertumbuhan organisasi.

Laporan analisis stakeholder


feedback. Sebagai contoh, feedback
dari publik terkait percepatan
registrasi online.
Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 3. Kapabilitas Internal


Indikator 3.3 Teknologi

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5 Level 5
Maturitas
Persentase 75% 100% 100% 75% 67%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks teknologi organisasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
(Y/T) Capaian BLU

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan memilih Insert - Object - File.>>
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi 50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang masing-masing proses.>>
BLU>> dengan total 85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dapat dicapai sesuai dengan
aktivitas>> >> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Level 1 - Initial • Inkonsistensi manajemen TI dalam


organisasi, di mana TI masih dikelola
Organisasi setidaknya telah melakukan
manajemen layanan TI secara ad hoc.
Y
75% Largely Achieved Tidak ada work product, setidaknya
pengelolaan TI baru terbatas pada
secara ad hoc. aktivitas penyelesaian isu TI yang bersifat
• Output yang dihasilkan dari aktivitas teknis (troubleshoot).
pengelolaan TI seringkali mengalami
perubahan dikarenakan organisasi belum
Organisasi setidaknya memiliki satu Y Tidak ada work product, setidaknya
menerapkan konsep manajemen kualitas
proses/aktivitas operasional day-to-day terdapat satu proses yang didukung oleh
dan tata kelola TI.
yang didukung oleh sistem. sistem.
Organisasi setidaknya telah melakukan Y Tidak ada work product, setidaknya
identifikasi isu TI dan penyelesaiannya penanganan isu TI tidak tercatat,
secara informal. termonitor, dan terselesaikan secara
tepat.

Organisasi setidaknya memiliki tata kelola T Tidak ada work product, setidaknya tata
TI untuk mendukung technical focus. kelola TI hanya terbatas untuk
penanganan teknis isu TI.
Level 2 - Managed • Organisasi memiliki basis perencanaan
untuk menjadi penyedia layanan (service
Organisasi setidaknya telah melakukan
manajemen layanan TI secara rutin, di
Y
100% Fully Achieved Visi dan misi dalam mengelola TI untuk
memenuhi kebutuhan internal dan
provider) TI serta mampu mengidentifikasi mana organisasi telah memiliki visi dan eksternal.
jenis layanan TI yang dapat diberikan misi dalam mengelola TI.
kepada pihak internal maupun eksternal.
• Organisasi mampu mengelola layanan
TI secara rutin meskipun belum Organisasi setidaknya memiliki Y Daftar perangkat lunak/infrastruktur
didefinisikan secara standar dalam beberapa/sebagian proses/aktivitas penunjang kegiatan operasional yang
prosedur baku. operasional day-to-day yang didukung diaplikasikan pada beberapa proses
oleh sistem. dalam organisasi.

Organisasi setidaknya telah Y Daftar proses bisnis pada setiap unit yang
mengidentifikasi proses bisnis yang membutuhkan dukungan TI.
membutuhkan dukungan TI.

Sebagian tata kelola TI setidaknya telah Y Helpdesk TI internal maupun eksternal


dipusatkan pada customer/service focus.. yang tersedia pada portal atau website
organisasi, namun masih terbatas pada
penanganan troubleshoot.

Level 3 - Defined • Organisasi telah mendefinisikan seluruh


proses bisnis dalam mengelola TI secara
Seluruh proses bisnis yang berkaitan
dengan tata kelola TI telah didefinisikan
Y
100% Fully Achieved Kebijakan dan/atau prosedur formal tata
kelola TI yang meliputi namun tidak
standar dalam prosedur baku. dalam prosedur baku yang dilengkapi terbatas pada:
• Organisasi telah mengutamakan dengan tujuan, input, proses, output, dan • Back up dan restore data
efektivitas dan efisiensi dalam mengelola process owner. • Gangguan koneksi jaringan lokal
layanan TI. atau utama
• Pemasangan dan perawatan internet
• Pembuatan akun e-mail
• Pendaftaran wi-fi
• Penambahan bandwith
• Instalasi perangkat lunak
• Keamanan TI

Sebagian day-to-day aktivitas operasional Y Daftar perangkat lunak/infrastruktur


yang berhubungan dengan TI dikelola penunjang kegiatan operasional yang
menggunakan sistem yang terotomatisasi. terintegrasi secara parsial.

Tata kelola TI telah bersifat proaktif, di Y Laporan manajemen risiko TI, evaluasi isu
mana organisasi mampu mengidentifikasi TI beserta tindak lanjutnya.
risiko TI, melakukan investigasi serta
recovery plan atas isu TI.

Level 4 - Predictable • Organisasi mampu memprediksi output


dan tren yang dihasilkan dari tata kelola
Seluruh proses bisnis yang berkaitan
dengan tata kelola TI setidaknya mampu
Y
75% Largely Achieved 1.hasil Laporan capaian kinerja yang berisi
analisis tren kinerja TI.
dan layanan TI. menghasilkan output yang bersifat 2. Laporan audit sistem informasi/TI.
• Fokus utama organisasi adalah standar. Organisasi mampu
peningkatan kinerja operasional melalui mengidentifikasi risiko TI secara cepat
pemanfaatan layanan TI. dan melakukan audit TI secara berkala.

Organisasi setidaknya memiliki dana T Rencana anggaran untuk pengembangan


investasi TI untuk memastikan kinerja dan implementasi IT Masterplan atau
dapat dikelola secara optimal dan kualitas portofolio layanan TI.
layanan TI terus meningkat.

Day-to-day aktivitas operasional telah Y Daftar perangkat lunak/infrastruktur


terintegrasi secara penuh melalui penunjang kegiatan operasional yang
automation tools. terintegrasi secara penuh.

Organisasi telah menindaklanjuti feedback Y Laporan hasil tindak lanjut, feedback


terkait tata kelola TI berdasarkan hasil terkait tata kelola TI, misal hasil temuan
audit kinerja TI. audit TI.
Level 5 - Optimizing • Organisasi berfokus pada continuous
improvement yang berlandaskan pada
Organisasi secara aktif mengidentifikasi
peluang inovasi dalam manajemen TI
Y
67% Largely Achieved Rencana inovasi terkait peningkatan
layanan dan manajemen TI.
inovasi, teknologi, dan quantitative untuk mendukung continuous
feedback. improvement.
• Leading practice TI diimplementasikan
pada seluruh proses bisnis dalam
organisasi.
Level 5 - Optimizing • Organisasi berfokus pada continuous
improvement yang berlandaskan pada 67% Largely Achieved
inovasi, teknologi, dan quantitative
feedback.
• Leading practice TI diimplementasikan
pada seluruh proses bisnis dalam Service Governance TI organisasi telah Y Laporan pengelolaan relationship
organisasi. mencakup pengelolaan atas relationship management TI yang memuat hasil
management pengguna TI antar unit kerja analisis kebutuhan unit kerja atau pihak
maupun dengan pihak ketiga. ketiga atas layanan TI di masa yang akan
datang.

Organisasi telah melakukan analisis T Laporan analisis stakeholder feedback


terhadap stakeholder feedback untuk terkait layanan TI.
mengidentifikasi potensi perbaikan kinerja
layanan TI.
Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 3. Kapabilitas Internal


Indikator 3.4 Customer Focus

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 1 Level 1
Maturitas
Persentase 100% 33% 100% 33% 33%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks customer focus.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
(Y/T) Capaian Dibutuhkan BLU

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%-50%), dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan justifikasi Penilaian Maturitas BLU sesuai memilih Insert - Object - File.>>
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi "Largely Achieved" (51%-85%)," Fully maturitas pada setiap level>> pada setiap kriteria yang dapat dengan masing-masing proses.>>
BLU>> dengan total Achieved" 86%-100%) >> dicapai sesuai dengan ketersediaan
aktivitas>> dokumen pendukung>>

Level 1 - Initial Proses dalam mengelola layanan publik


yang dibutuhkan oleh masyarakat masih
Organisasi setidaknya telah melakukan
proses pengelolaan layanan publik secara
Y
100% Fully Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi:
• Logbook inventarisasi keluhan
Tidak ada work product,
setidaknya pengelolaan layanan
belum konsisten dan bersifat ad hoc. ad hoc. pelanggan publik dilakukan dalam ruang
• Risalah rapat (minutes of meeting) lingkup yang terbatas tanpa
terkait kinerja layanan publik didukung perencanaan yang
• Kertas kerja dalam mengukur memadai.
kepuasan layanan publik
Organisasi setidaknya telah melakukan Y Tidak ada work product,
inventarisasi isu atau keluhan layanan setidaknya isu terkait layanan
publik secara informal. publik telah diselesaikan namun
tidak terdokumentasikan dengan
memadai.
kepuasan layanan publik

Organisasi setidaknya telah merespon Y Tidak ada work product,


keluhan masyarakat secara manual. setidaknya organisasi
menyelesaikan keluhan
masyarakat secara manual atau
sudah dilakukan namun tanpa
perencanaan dan action plan
yang tepat.

Level 2 - Managed • Organisasi memiliki basis dalam


mengelola layanan publik kepada
Organisasi setidaknya telah melakukan
proses pengelolaan layanan publik secara
Y
33% Partially Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi: Laporan kegiatan pengelolaan
• Visi dan misi organisasi dalam layanan publik.
masyarakat yang didefinisikan melalui visi rutin. memberikan layanan publik
dan misi organisasi. • Laporan kinerja penyediaan layanan
• Proses dalam mengantisipasi komplain publik
serta monitoring atas kepuasan layanan • Kebijakan terkait pengelolaan service
telah tersedia meskipun belum recovery, keluhan, dan feedback dari
didefinisikan secara standar dalam masyarakat
prosedur baku. • Key Performance Indicator
pengelolaan layanan publik.
Level 2 - Managed • Organisasi memiliki basis dalam
mengelola layanan publik kepada 33% Partially Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi:
• Visi dan misi organisasi dalam
masyarakat yang didefinisikan melalui visi memberikan layanan publik
dan misi organisasi. • Laporan kinerja penyediaan layanan
• Proses dalam mengantisipasi komplain Organisasi setidaknya telah melakukan T publik Logbook inventarisasi isu
serta monitoring atas kepuasan layanan inventarisasi isu atau keluhan layanan • Kebijakan terkait pengelolaan service layanan publik beserta rencana
telah tersedia meskipun belum publik secara formal, di mana terdapat recovery, keluhan, dan feedback dari tindak lanjut yang dituangkan
didefinisikan secara standar dalam kebijakan dalam menanggulangi service masyarakat dalam bentuk dokumen/template
prosedur baku. recovery, keluhan, dan feedback dari • Key Performance Indicator resmi organisasi.
masyarakat. pengelolaan layanan publik.

Organisasi setidaknya telah T Visi dan misi organisasi dalam


mendefinisikan visi dan misi penyediaan memberikan layanan publik
layanan publik kepada masyarakat. kepada masyarakat.

Level 3 - Defined Organisasi telah memiliki proses dalam


mengelola layanan publik yang
Organisasi setidaknya telah
mendefinisikan seluruh proses
Y
100% Fully Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi:
• Prosedur pengelolaan layanan publik
Kebijakan dan/atau prosedur
formal terkait pengelolaan
terstandardisasi. Seluruh proses bisnis pengelolaan layanan publik dalam bentuk • Prosedur pengukuran efektivitas layanan publik yang mencakup
dalam mengelola layanan masyarakat prosedur standar. layanan publik jenis layanan dan standar
didefinisikan dalam prosedur baku untuk • Prosedur service recovery dan layanan yang diberikan
menghasilkan layanan yang efektif dan Organisasi setidaknya memiliki prosedur Y penanggulangan keluhan masyarakat Prosedur pengukuran efektivitas
efisien. baku dan metode dalam mengukur • Prosedur penggunaan sistem ERP layanan publik, revenue
efektivitas layanan publik, revenue customer center management, dan KPI Layanan
management, dan KPI Layanan. Publik.
Organisasi setidaknya memiliki prosedur Y Prosedur penanganan keluhan
baku dalam menanggulangi service layanan publik.
recovery, keluhan dan feedback dari
masyarakat.

Organisasi setidaknya memiliki metode Y Metode pengukuran efektivitas


dalam pengukuran efektivitas layanan layanan publik.
publik meskipun belum terstandardisasi.

Organisasi setidaknya memiliki Y Sistem yang digunakan untuk


sistem/aplikasi/ERP dalam merespon menampung keluhan pengguna
keluhan masyarakat, meskipun belum layanan.
terintegrasi secara penuh dengan
dashboard monitoring kinerja organisasi.

Level 4 - Predictable • Organisasi mampu memprediksi output


layanan publik yang diberikan kepada
Organisasi setidaknya melakukan analisis
tren dan output yang dihasilkan dalam
Y
33% Partially Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi: Laporan kinerja layanan yang
• Laporan tren kinerja pemberian mencakup efektivitas layanan
masyarakat. memberikan layanan publik berdasarkan layanan publik yang menunjukkan dan revenue management.
• Fokus utama organisasi adalah efektivitas layanan maupun revenue adanya forecast capaian kinerja dalam
peningkatan kualitas layanan publik. management. 5 tahun ke depan.
• User manual aplikasi atau sistem yang
digunakan untuk mendukung layanan
publik.

Organisasi setidaknya memiliki sistem T Sistem yang digunakan untuk


/aplikasi/ERP dalam merespon keluhan menampung keluhan pengguna
masyarakat yang terintegrasi dengan layanan dan terintegrasi dengan
dashboard monitoring kinerja organisasi dashboard monitoring kinerja
secara keseluruhan. organisasi.

Organisasi setidaknya memiliki T Sistem monitoring Key


sistem/aplikasi/ERP untuk memantau Key Performance Indicator
Performance Indicator pelayanan publik. pelayanan publik.

Level 5 - Optimizing • Organisasi berfokus pada continuous


improvement dalam memberikan layanan
Organisasi setidaknya menanamkan
budaya inovasi untuk memastikan
Y
33% Partially Achieved Dokumentasi yang dibutuhkan
meliputi:
Rencana inovasi untuk
meningkatkan kualitas layanan
kepada masyarakat. layanan publik yang diberikan kepada • Rencana kerja organisasi dalam publik yang dapat
• Seluruh proses bisnis yang berkaitan masyarakat sesuai dengan tren terkini. mendorong pertumbuhan inovasi mempertimbangkan kebutuhan
dengan layanan publik telah terintegrasi layanan publik, baik dari sisi teknologi, masyarakat dan tren terkini.
secara end-to-end melalui sistem. Organisasi mengembangkan T sumber daya manusia, maupun aspek Sistem yang digunakan untuk
sistem/aplikasi/ERP sesuai tren terkini lainnya. menampung keluhan pengguna
dalam merespon keluhan masyarakat • Application Technical Design, layanan dan terintegrasi dengan
yang terintegrasi dengan ERP/Customer Business Requirement Matrix, modul atau fungsi Customer
Relationship Management support. Application Relation Diagram. Relationship Management
support.
dengan layanan publik telah terintegrasi layanan publik, baik dari sisi teknologi,
secara end-to-end melalui sistem. sumber daya manusia, maupun aspek
lainnya.
• Application Technical Design,
Business Requirement Matrix,
Application Relation Diagram.

Organisasi telah memiliki T Sistem monitoring Key


sistem/aplikasi/ERP untuk memantau Key Performance Indicator
Performance Indicator pelayanan publik pelayanan publik dan terintegrasi
yang terintegrasi dengan sistem dengan sistem pengendalian
pengendalian internal. internal.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 4. Tata Kelola dan Kepemimpinan


Indikator 4.1 Perencanaan Strategis

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks perencanaan strategis.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Perencanaan strategis bersifat ad hoc, Penyusunan rencana strategis setidaknya
hanya dilaksanakan jika terdapat telah dilakukan secara ad hoc dan bersifat
Y
100%
kebutuhan. reaktif.
• Penyusunan rencana strategis dilakukan
dalam lingkup unit/divisi tertentu secara
informal.

Penyusunan rencana strategis setidaknya Y


telah dilakukan oleh unit/divisi tertentu
secara informal.

Level 2 - Managed • Perencanaan strategis sudah


dilaksanakan secara rutin (berulang).
Penyusunan rencana strategis setidaknya
telah dilakukan secara rutin oleh unit
Y
100%
• Terdapat panduan untuk menyusun tertentu (misal: Unit TI telah menyusun
perencanaan strategis, namun belum Rencana Strategis TI/IT Master Plan).
komprehensif dan masih belum disahkan
sebagai dokumen resmi organisasi.
dilaksanakan secara rutin (berulang). 100%
• Terdapat panduan untuk menyusun
perencanaan strategis, namun belum
komprehensif dan masih belum disahkan
sebagai dokumen resmi organisasi.
Kebutuhan setiap stakeholder baik Y
internal maupun eksternal yang terkait
dengan perencanaan strategis setidaknya
sudah diidentifikasi dan dianalisis.

Level 3 - Defined • Perencanaan strategis sudah


dilaksanakan secara berkala.
Rencana strategis setidaknya telah
dikembangkan secara berkala dan
Y
100%
• Terdapat panduan formal dan terjadwal, baik untuk periode tahunan
komprehensif untuk menyusun Rencana maupun lima tahunan.
Strategis.

Penyusunan rencana strategis setidaknya Y


telah dilakukan secara rutin dalam lingkup
organisasi, dalam hal ini di dalam
organisasi terdapat 1 (satu) rencana
strategis yang berlaku untuk seluruh
bagian di dalam organisasi.

Terdapat panduan formal proses Y


penyusunan rencana strategis yang
bersifat baku dan terstandardisasi,
dilengkapi dengan Petunjuk Pelaksanaan
yang terstruktur dan sistematis, serta
telah ditetapkan sebagai dokumen resmi
organisasi yang berlaku secara
menyeluruh (ditetapkan sebagai
kebijakan).

Kebutuhan stakeholder yang sebelumnya Y


sudah diidentifikasi dan dianalisis
dipertimbangkan dalam menyusun
Rencana Strategis
Level 4 - Predictable • Reviu dan evaluasi telah dilaksanakan Organisasi setidaknya telah
untuk memastikan bahwa Rencana melaksanakan reviu dan evaluasi untuk
Y
100%
Strategis dilaksanakan sesuai dengan memastikan bahwa Rencana Strategis
rencana (action plan atau roadmap) yang sudah dilaksanakan sesuai dengan
telah ditetapkan. rencana (action plan atau roadmap) yang
• Rencana strategis diterjemahkan ke ditetapkan.
dalam bentuk KPI yang harus dicapai oleh
organisasi dan/atau unit/divisi.
Organisasi setidaknya telah Y
melaksanakan analisis pencapaian target
untuk memprediksi probabilitas
ketercapaian dari Rencana Strategis
secara menyeluruh.

Rencana strategis diterjemahkan ke Y


dalam bentuk KPI yang harus dicapai oleh
organisasi dan/atau unit/divisi, di mana
organisasi juga telah melakukan reviu dan
evaluasi atas ketercapaian KPI tersebut.

Level 5 - Optimizing • Hasil reviu dan evaluasi, serta analisis


pencapaian target digunakan sebagai
Data dan informasi yang diperoleh dari
aktivitas reviu dan evaluasi, serta analisis
Y
100%
umpan balik (feedback) atau referensi pencapaian target atas Rencana Strategis
dalam penyusunan Rencana Strategis setidaknya digunakan sebagai umpan
periode berikutnya. balik atau referensi untuk penyusunan
• Hasil reviu dan evaluasi atas Rencana Strategis periode berikutnya.
ketercapaian KPI digunakan sebagai
umpan balik (feedback) atau referensi
dalam penyusunan Rencana Strategis
periode berikutnya. Hasil reviu dan evaluasi atas ketercapaian Y
KPI digunakan sebagai umpan balik
(feedback) atau referensi dalam
penyusunan Rencana Strategis periode
berikutnya.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 5
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%- dapat dicapai sesuai dengan
100%) >> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product, setidaknya


perencanaan strategis telah dilakukan
namun berdasarkan kebutuhan atau
permintaan tertentu.

Tidak ada work product, setidaknya


perencanaan strategis telah dilakukan
oleh unit/divisi tertentu namun belum
tertuang dalam dokumen resmi.

Fully Achieved Program kerja atau rencana strategis di


level Divisi atau Unit.
Fully Achieved

Laporan hasil analisis kebutuhan


stakeholder/ Laporan hasil analisis kondisi
strategis organisasi (misal SWOT
analysis)

Fully Achieved 1. Rencana Strategis Tahunan (Rencana


Strategis Bisnis/Rencana Bisnis
Anggaran)
2. Rencana Strategis Organisasi untuk
periode lima tahunan

Rencana Strategis Organisasi Tahunan


yang setidaknya mencakup satu inisiatif
untuk seluruh unit.

Kebijakan dan/atau prosedur formal


penyusunan perencanaan strategis
organisasi.

Laporan tindak lanjut hasil analisis


kebutuhan stakeholder/ Laporan hasil
analisis kondisi strategis organisasi (misal
SWOT analysis) yang tertuang dalam
bentuk action plan
Fully Achieved Laporan evaluasi dan monitoring rencana
strategis.

Laporan Kinerja Organisasi yang memuat


hasil analisis pencapaian target untuk
memprediksi probabilitas capaian target
rencana strategis.

Key Performance Indeks (KPI)


Organisasi/Kontrak Kinerja Organisasi
yang diselaraskan dengan rencana
strategis organisasi.

Fully Achieved Rencana strategis organisasi yang


disusun berdasarkan laporan evaluasi dan
monitoring rencana strategis atau bukti
lain dengan substansi yang relevan.

Rencana strategis organisasi yang


disusun berdasarkan laporan evaluasi KPI
atau bukti lain dengan substansi yang
relevan.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 4. Tata Kelola dan Kepemimpinan


Indikator 4.2 Etika Bisnis

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 3
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 50% 0%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks etika bisnis.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Kode etik organisasi yang komprehensif Kode etik organisasi (spesifik untuk
dan mencakup keseluruhan organisasi internal organisasi) setidaknya telah
Y
100%
belum dikembangkan. ditetapkan secara lisan atau informal.

Kode etik organisasi setidaknya sudah Y


diterapkan atau berlaku dalam
skala/lingkup yang kecil seperti kelompok
kerja atau divisi tertentu.

Level 2 - Managed • Kode etik organisasi sudah


dikembangkan meskipun belum
Kode etik organisasi setidaknya telah
disusun dan ditetapkan secara formal
Y
100%
terstandardisasi. untuk kelompok kerja atau divisi tertentu.
• Kode etik organisasi belum
dikomunikasikan secara berkala,
sehingga terdapat kesenjangan
pemahaman.
Kode etik organisasi setidaknya sudah Y
dikomunikasikan secara ad hoc,
berdasarkan permintaan dari pihak
manajemen.

Level 3 - Defined • Kode etik organisasi yang


terstandardisasi, komprehensif, dan
Kode etik organisasi telah disusun dan
ditetapkan secara formal dalam kebijakan
Y
100%
mencakup keseluruhan organisasi sudah baku/standar yang berlaku di lingkungan
dikembangkan, disertai dengan reward organisasi secara keseluruhan.
and punishment untuk setiap pelanggaran
atau kepatuhan.
• Kode etik organisasi telah
dikomunikasikan secara berkala di
seluruh organisasi.
terstandardisasi, komprehensif, dan 100%
mencakup keseluruhan organisasi sudah
dikembangkan, disertai dengan reward
and punishment untuk setiap pelanggaran
atau kepatuhan.
• Kode etik organisasi telah
dikomunikasikan secara berkala di Kode etik organisasi setidaknya sudah Y
seluruh organisasi. dikomunikasikan secara rutin dalam
setiap kegiatan induction/on-boarding
kepada pegawai baru.

Kode etik organisasi setidaknya sudah Y


dikomunikasikan secara rutin kepada
seluruh pegawai minimal satu kali dalam
setahun, sehingga tidak ada kesenjangan
pemahaman antara pegawai lama dan
pegawai baru.

Peraturan atau ketentuan reward and Y


punishment untuk setiap pelanggaran
atau kepatuhan atas kode etik organisasi
setidaknya telah ditetapkan secara formal.

Level 4 - Predictable • Reviu dan evaluasi telah dilaksanakan


untuk memastikan bahwa kode etik
Organisasi setidaknya telah
melaksanakan reviu dan evaluasi untuk
T
50%
organisasi ditegakkan/diterapkan di memastikan kode etik organisasi sudah
seluruh organisasi. ditegakkan/diterapkan di seluruh
• Reward and punishment atas kepatuhan organisasi.
dan/atau pelanggaran kode etik
organisasi sudah diterapkan/
diberlakukan dengan tegas.

Organisasi setidaknya telah memastikan Y


bahwa sistem reward and punishment dari
setiap pelanggaran atau kepatuhan
terhadap kode etik organisasi telah
diterapkan/diberlakukan dengan tegas di
seluruh organisasi.
Level 5 - Optimizing Hasil reviu dan evaluasi digunakan
sebagai umpan balik (feedback) atau
Hasil reviu dan evaluasi digunakan
sebagai umpan balik (feedback) atau
T
0%
referensi jika diperlukan perbaikan atau referensi perbaikan atau penyesuaian
penyesuaian kode etik organisasi periode kode etik organisasi periode berikutnya.
berikutnya, dengan turut
mempertimbangkan masukan dari
stakeholder.

Organisasi selalu mempertimbangkan T


masukan dari setiap stakeholder dalam
melakukan perbaikan/penyesuaian kode
etik organisasi.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 3
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang proses.>>
(51%-85%)," Fully Achieved" dapat dicapai sesuai dengan
86%-100%) >> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product, kode etik belum


ditetapkan atau terbatas dalam bentuk
informal

Tidak ada work product, setidaknya kode


etik telah diterapkan atau berlaku dalam
skala/lingkup yang kecil seperti kelompok
kerja atau divisi tertentu

Fully Achieved Kode Etik yang telah dituangkan ke dalam


dokumen resmi namun terbatas pada
level divisi/unit.

Bukti komunikasi kode etik, bisa dalam


bentuk undangan, minutes of meeting,
atau bentuk dokumentasi lainnya dengan
substansi yang sesuai

Fully Achieved Kode Etik Organisasi yang telah


dituangkan ke dalam dokumen resmi
organisasi dan berlaku untuk seluruh unit
di organisasi.
Fully Achieved

1. Jadwal dan rencana sosialisasi kode


etik untuk pegawai baru
2. Materi sosialisasi kode etik, Laporan
kegiatan sosialisasi kode etik dan daftar
hadir kegiatan sosialisasi kode etik untuk
pegawai baru.
1. Jadwal dan rencana sosialisasi kode
etik untuk seluruh pegawai
2. Materi sosialisasi kode etik, Laporan
kegiatan sosialisasi kode etik dan daftar
hadir kegiatan sosialisasi kode etik untuk
seluruh pegawai

Peraturan atau ketentuan terkait reward


and punishment kepatuhan terhdap kode
etik.

Partially Laporan Hasil Reviu dan Evaluasi atas


Penegakkan/Penerapan Kode Etik
Achieved Organisasi.

Laporan Hasil Reviu dan Evaluasi atas


Penegakkan/Penerapan Reward and
Punishment kepatuhan terhadap kode
etik.
Not Achieved Laporan Kegiatan Aktivitas
Perbaikan/Penyesuaian Kode Etik dengan
agenda membahas hasil Reviu dan
Evaluasi dari Dokumen Kode Etik versi
sebelumnya

Laporan Kegiatan Aktivitas


Perbaikan/Penyesuaian Kode Etik
berdasarkan masukan dari stakeholder,
yang bisa berasal dari customer survey,
suara pelanggan, atau dokumentasi
lainnya dengan substansi yang sesuai.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 4. Tata Kelola dan Kepemimpinan


Indikator 4.3 Stakeholder's Relationship

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 67% 100% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks pengelolaan stakeholder's relationship.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Key stakeholders belum diidentifikasi.


• Isu dan concern yang bersifat antar-
Organisasi setidaknya telah menyadari
pentingnya mengelola hubungan antar-
Y
100%
stakeholder (memiliki keterkaitan dengan stakeholder dengan baik, demi
lebih dari satu stakeholder) diselesaikan mendukung kegiatan operasionalnya
secara terpisah atau terkadang hanya sehari-hari.
kolaborasi yang bersifat reaktif.

Organisasi setidaknya telah menyadari Y


bahwa terdapat isu dan concern yang
bersifat antar-stakeholder yang
memerlukan kolaborasi untuk
penyelesaiannya, meskipun saat ini belum
terdapat tindak lanjut untuk mengelola
hubungan antar-stakeholder tersebut.

Level 2 - Managed • Key stakeholders (internal dan eksternal) Organisasi setidaknya telah
sudah diidentifikasi, peran dan tanggung mengidentifikasi key stakeholders internal
Y
100%
jawab dari masing-masing stakeholder dan eksternal yang dalam hal ini
sudah didefinisikan. disesuaikan dengan nature dan proses
bisnis setiap organisasi.

Organisasi setidaknya telah Y


mendefinisikan peran dan tanggung jawab
dari masing-masing stakeholder.
Level 3 - Defined • Hubungan antar key stakeholders sudah
dipetakan, isu dan concern yang bersifat
Organisasi setidaknya telah melakukan
pemetaan (mapping) hubungan antar-
Y
67%
antar-stakeholder sudah diidentifikasi dan stakeholders.
dianalisis.
• Terdapat panduan yang terstandardisasi
terkait dengan penanganan isu dan
concern yang bersifat antar-stakeholder. Organisasi setidaknya telah T
mengidentifikasi dan menganalisis tindak
lanjut atas isu dan concern yang bersifat
antar-stakeholder.

Terdapat panduan penanganan isu dan Y


concern yang bersifat antar-stakeholder
dengan mengacu pada leading practice.

Level 4 - Predictable • Data dan informasi yang bersifat antar-


stakeholder sudah dikelola secara
Data dan informasi yang bersifat antar-
stakeholder telah dikelola secara terpusat,
Y
100%
terpusat, sehingga mendukung proses sehingga mendukung proses
pengambilan keputusan terhadap suatu pengambilan keputusan terhadap suatu
isu menjadi lebih cepat, efektif, dan isu menjadi lebih cepat, efektif, dan
efisien. efisien.
• Reviu dan evaluasi dilaksanakan secara
berkala terhadap pengelolaan
stakeholder’s relationship. Organisasi telah melaksanakan reviu dan Y
evaluasi secara berkala terhadap
stakeholder’s relationship untuk
memastikan berbagai hal seperti daftar
key stakeholders, peran dan tanggung
jawab, pemetaan hubungan antar key
stakeholders, isu dan concern beserta
dokumen panduannya selalu up-to-date.

Level 5 - Optimizing • Hasil reviu dan evaluasi terhadap


pengelolaan stakeholder’s relationship
Hasil reviu dan evaluasi terhadap
pengelolaan stakeholder’s relationship
Y
100%
digunakan untuk melihat relevansi setidaknya telah digunakan untuk melihat
terhadap proses bisnis organisasi terkini relevansi terhadap proses bisnis
dengan mempertimbangkan masukan dari organisasi terkini.
setiap stakeholder.
terhadap proses bisnis organisasi terkini
dengan mempertimbangkan masukan dari
setiap stakeholder.

Organisasi mempertimbangkan masukan Y


dari setiap stakeholder dalam melakukan
perbaikan/penyesuaian proses bisnis
organisasi (layanan organisasi).
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 5
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> justifikasi pada setiap kriteria yang masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%- dapat dicapai sesuai dengan
100%) >> ketersediaan dokumen
pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product

Tidak ada work product

Fully Achieved Daftar Key Stakeholders internal dan


eksternal organisasi.

Daftar Key Stakeholders internal dan


eksternal organisasi yang memuat peran
dan tanggung jawab dari masing-masing
stakeholder
Largely Key Stakeholders Mapping internal
maupun eksternal organisasi.
Achieved

Laporan analisis tindak lanjut isu-isu


terkait hubungan antar stakeholder

Kebijakan dan prosedur penanganan isu


dan terkait hubungan antar stakeholder

Fully Achieved Sistem pendukung untuk mengelola data


dan informasi yang terkait dengan
pengelolaan stakeholder

Laporan Hasil Reviu dan Evaluasi


Terhadap Pengelolaan Stakeholder

Fully Achieved Laporan perbaikan pengelolaan


stakeholder yang disusun berdasarkan
hasil reviu dan evaluasi.
Laporan perbaikan pengelolaan
stakeholder berdasarkan masukan dari
stakeholder, yang bisa berasal dari
customer survey, suara pelanggan, atau
dokumentasi lainnya dengan substansi
yang sesuai.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 4. Tata Kelola dan Kepemimpinan


Indikator 4.4 Manajemen Risiko

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 3
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 0% 0%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks manajemen risiko.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Manajemen risiko bersifat ad-hoc, hanya Manajemen risiko setidaknya telah
dilaksanakan jika terdapat kebutuhan. dilakukan secara ad-hoc dan/atau jika
Y
100%
• Belum terdapat panduan manajemen terdapat kebutuhan.
risiko untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten.
Organisasi telah menghasilkan output Y
pekerjaan dari aktivitas manajemen risiko,
yang setidaknya bersifat informal.

Manajemen risiko setidaknya sudah Y


diterapkan atau berlaku dalam
skala/lingkup yang kecil seperti kelompok
kerja atau divisi tertentu.

Level 2 - Managed • Manajemen risiko telah dilakukan secara Manajemen risiko setidaknya telah
rutin (berulang). dilakukan secara rutin (berulang).
Y
100%
• Terdapat panduan manajemen risiko
untuk menghasilkan output pekerjaan
yang konsisten, namun risiko yang
dikelola belum mencakup lingkup risiko
minimal* .

*Risiko minimal mencakup: risiko stratejik,


risiko operasional, risiko finansial, risiko
kebijakan dan prosedur, dan risiko TI.
rutin (berulang).
• Terdapat panduan manajemen risiko
untuk menghasilkan output pekerjaan
yang konsisten, namun risiko yang
dikelola belum mencakup lingkup risiko
minimal* .
Terdapat panduan manajemen risiko yang Y
*Risiko minimal mencakup: risiko stratejik, setidaknya mencakup beberapa risiko
risiko operasional, risiko finansial, risiko (namun belum mencakup seluruh risiko
kebijakan dan prosedur, dan risiko TI. minimal), sehingga dapat mendukung
organisasi untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten.

Pelaksanaan aktivitas manajemen risiko Y


setidaknya sudah berdasarkan panduan
yang tersedia.

Level 3 - Defined • Manajemen risiko telah dilakukan secara Manajemen risiko setidaknya telah
berkala dan terjadwal, serta sudah dilakukan secara berkala dan terjadwal.
Y
100%
mencakup lingkup risiko minimal dan
terstandardisasi untuk seluruh organisasi.
• Manajemen risiko dikelola secara
terpusat.
Terdapat panduan manajemen risiko baku Y
dan standar dengan mengacu pada
leading practice, yang setidaknya
mencakup seluruh risiko minimal,
sehingga dapat mendukung organisasi
untuk menghasilkan output pekerjaan
yang konsisten.

Manajemen risiko sudah diterapkan atau Y


dilaksanakan di seluruh organisasi secara
konsisten sesuai dengan panduan yang
telah ditetapkan.
Organisasi setidaknya telah menetapkan Y
struktur/unit/fungsi khusus yang bertugas
untuk mengelola aktivitas manajemen
risiko secara terpusat di dalam organisasi

Level 4 - Predictable • Reviu dan evaluasi (audit) telah


dilaksanakan untuk memastikan bahwa
Struktur/unit/fungsi khusus yang bertugas
untuk mengelola aktivitas manajemen
T
0%
manajemen risiko telah dilaksanakan risiko di dalam organisasi setidaknya telah
sesuai dengan panduan yang telah melakukan reviu dan evaluasi (audit)
ditetapkan. berkala terhadap pelaksanaan
• Terdapat pelatihan dan penyuluhan manajemen risiko untuk memastikan
secara berkala untuk membangun bahwa penanganan risiko telah dilakukan
awareness mengenai risiko organisasi. dengan tepat waktu oleh risk owner dan
sesuai dengan panduan yang telah
ditetapkan.

Terdapat pelatihan dan penyuluhan T


secara berkala untuk seluruh pegawai
organisasi dalam rangka membangun
kesadaran (awareness) mengenai risiko
organisasi.

Level 5 - Optimizing • Hasil reviu dan evaluasi (audit) terhadap


pelaksanaan manajemen risiko
Hasil reviu dan evaluasi (audit) terhadap
pelaksanaan manajemen risiko telah
T
0%
ditindaklanjuti. ditindaklanjuti sesuai dengan
• Manajemen risiko dilaksanakan dengan rekomendasi perbaikan yang telah
menggunakan Sistem Informasi/ didefinisikan.
Teknologi Informasi (SI/TI) yang
mendukung real-time risk analytics.
Penggunaan SI/TI yang terpadu, yang T
mendukung real-time risk analytics.
Organisasi secara konsisten telah T
berupaya untuk berinovasi dalam praktik
manajemen risiko.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 3
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan justifikasi Penilaian Maturitas BLU sesuai memilih Insert - Object - File.>>
(16%-50%), "Largely maturitas pada setiap level>> pada setiap kriteria yang dapat dengan masing-masing proses.>>
Achieved" (51%-85%)," Fully dicapai sesuai dengan ketersediaan
Achieved" 86%-100%) >> dokumen pendukung>>

Fully Tidak ada work product, setidaknya


manajemen risiko telah dilakukan
Achieved berdasarkan permintaan tertentu.

Tidak ada work product, setidaknya


manajemen risiko dilakukan
secara inkonsisten dan belum di
dokumentasikan secara resmi.

Tidak ada work product, setidaknya


manajemen risiko telah diterapkan secara
parsial pada unit/divisi tertentu.

Fully Laporan kegiatan manajemen risiko yang


telah dilakukan secara berkala.
Achieved
Achieved

Kebijakan dan prosedur penyusunan dan


tata cara identifikasi manajemen risiko
namun belum mencakup risiko minimal.

Risiko minimal mencakup: risiko strategis,


risiko operasional, risiko finansial, risiko
kebijakan dan prosedur, dan risiko TI.

Laporan Kegiatan Manajemen Risiko


yang memuat dokumentasi pelaksanaan
aktivitas manajemen risiko namun
terbatas pada unit tertentu.

Fully 1. Jadwal dan rencana pelaksanaan


manajemen risiko
Achieved 2. Laporan kegiatan manajemen risiko
yang memuat aktivitas manajemen risiko

Kebijakan dan prosedur komprehensif


penyusunan dan tata cara identifikasi
manajemen risiko yang telah mencakup
risiko minimal.

Risiko minimal mencakup: risiko strategis,


risiko operasional, risiko finansial, risiko
kebijakan dan prosedur, dan risiko TI.

Laporan Kegiatan Manajemen Risiko


yang memuat dokumentasi pelaksanaan
aktivitas manajemen risiko berdasarkan
kebijakan dan prosedur manajemen risiko
yang telah ditetapkan dan mencakup
seluruh unit di organisasi. Dokumentasi
bisa dalam bentuk profil risiko.
Struktur Organisasi atau Fungsi
Manajemen Risiko

Not Achieved Laporan Hasil Reviu dan Evaluasi (Audit)


Terhadap Pelaksanaan Manajemen
Risiko yang tertuang dalam profil risiko.

1. Jadwal dan rencana pelatihan dan


penyuluhan manajemen risiko
2. Laporan kegiatan pelatihan
manajemen risiko dan daftar hadir
3. Laporan kegiatan pelatihan dan
penyuluhan manajemen risiko yang
memuat laporan aktivitas manajemen
risiko
Not Achieved Laporan Pelaksanaan atau Hasil Tindak
Lanjut atas Hasil Reviu dan Evaluasi
(Audit) Manajemen Risiko.

Sistem pengelolaan manajemen risiko


berbasis real-time analytics.
Rencana inovasi untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan manajemen risiko.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 4. Tata Kelola dan Kepemimpinan


Indikator 4.5 Pengawasan dan Pelaporan

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur tingkat maturitas BLU dalam konteks pengawasan dan pelaporan.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial • Pengawasan dan pelaporan bersifat ad- Aktivitas pengawasan dan pelaporan
hoc, hanya dilaksanakan jika terdapat setidaknya telah dilakukan secara ad-hoc
Y
100%
kebutuhan. dan/atau jika terdapat kebutuhan.
• Belum terdapat panduan pengawasan
dan pelaporan untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten.

Organisasi telah menghasilkan output Y


pekerjaan dari aktivitas pengawasan dan
pelaporan, yang setidaknya bersifat
informal

Aktivitas pengawasan dan pelaporan Y


setidaknya sudah diterapkan atau berlaku
dalam skala/lingkup yang kecil seperti
kelompok kerja atau divisi tertentu.

Level 2 - Managed • Pengawasan dan pelaporan telah


dilakukan secara rutin (berulang).
Aktivitas pengawasan dan pelaporan
setidaknya telah dilakukan secara rutin
Y
100%
• Terdapat panduan pengawasan dan (berulang).
pelaporan untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten, namun
aktivitas pengawasan dan pelaporan yang
dikelola belum mencakup lingkup aktivitas
minimal** .

**Pengawasan dan pelaporan minimal


mencakup: pencapaian rencana strategis,
kegiatan proses bisnis/operasional,
finansial, kepatuhan, dan SI/TI.
dilakukan secara rutin (berulang). 100%
• Terdapat panduan pengawasan dan
pelaporan untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten, namun
aktivitas pengawasan dan pelaporan yang
dikelola belum mencakup lingkup aktivitas
minimal** . Terdapat panduan yang setidaknya Y
mencakup beberapa aktivitas
**Pengawasan dan pelaporan minimal pengawasan dan pelaporan (namun
mencakup: pencapaian rencana strategis, belum mencakup lingkup aktivitas
kegiatan proses bisnis/operasional, minimal), sehingga dapat mendukung
finansial, kepatuhan, dan SI/TI. organisasi untuk menghasilkan output
pekerjaan yang konsisten.

Pelaksanaan aktivitas pengawasan dan Y


pelaporan setidaknya sudah berdasarkan
panduan yang tersedia.

Level 3 - Defined • Pengawasan dan pelaporan telah


dilakukan secara berkala dan terjadwal,
Aktivitas pengawasan dan pelaporan
setidaknya telah dilakukan secara berkala
Y
100%
serta sudah mencakup lingkup aktivitas dan terjadwal.
minimal dan terstandardisasi untuk
seluruh organisasi.
• Pengawasan dan pelaporan dikelola
secara terpusat.

Terdapat panduan pengawasan dan Y


pelaporan baku dan standar dengan
mengacu pada leading practice, yang
setidaknya mencakup seluruh aktivitas
pengawasan dan pelaporan minimal,
sehingga dapat mendukung organisasi
untuk menghasilkan output pekerjaan
yang konsisten. Dalam hal ini, termasuk
tool/template/format pelaporan untuk
dapat menghasilkan output pekerjaan
yang konsisten.
Pengawasan dan pelaporan sudah Y
diterapkan atau dilaksanakan di seluruh
organisasi secara konsisten sesuai
dengan panduan yang telah ditetapkan.

Organisasi setidaknya telah menetapkan Y


struktur/unit/fungsi khusus yang bertugas
untuk melakukan aktivitas pengawasan
dan pelaporan secara terpusat di dalam
organisasi, seperti memeriksa
pemenuhan pelaporan (laporan
disampaikan tepat waktu dan isinya
sesuai dengan yang ketentuan),
pemeriksaan kredibilitas dari laporan,
melakukan tinjauan lapangan untuk
memverifikasi kebenaran dari isi laporan
yang disajikan.

Level 4 - Predictable • Reviu dan evaluasi (audit) telah


dilaksanakan untuk memastikan bahwa
Struktur/unit/fungsi khusus yang bertugas
untuk mengelola aktivitas pengawasan
Y
100%
pengawasan dan pelaporan telah dan pelaporan di dalam organisasi
dilaksanakan sesuai dengan panduan setidaknya telah melakukan reviu dan
yang telah ditetapkan. evaluasi (audit) berkala terhadap
• Terdapat pelatihan dan penyuluhan pelaksanaan pengawasan dan pelaporan
secara berkala terkait aktivitas untuk memastikan bahwa aktivitas sesuai
pengawasan dan pelaporan. dengan panduan yang telah ditetapkan.

Terdapat pelatihan dan penyuluhan T


secara berkala terkait aktivitas
pengawasan dan pelaporan untuk
membangun awareness mengenai
pentingnya pelaksanakan pengawasan
dan pelaporan, serta untuk memastikan
setiap pihak memahami proses dan
prosedur pengawasan dan pelaporan
dengan baik.
Level 5 - Optimizing • Hasil reviu dan evaluasi (audit) terhadap
pelaksanaan pengawasan dan pelaporan
Hasil reviu dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pengawasan dan pelaporan
Y
100%
ditindaklanjuti sesuai dengan (audit) setidaknya telah ditindaklanjuti
rekomendasi perbaikan yang telah sesuai dengan rekomendasi perbaikan
didefinisikan. yang telah didefinisikan.
• Aktivitas pengawasan dan pelaporan
dilaksanakan secara real-time (continuous
monitoring and reporting) yang didukung
dengan Sistem Informasi/Teknologi Penggunaan SI/TI yang terpadu, yang Y
Informasi (SI/TI) yang terpadu. mendukung aktivitas pengawasan dan
pelaporan, serta dapat mendukung
penyediaan informasi bottom-up dan top-
down secara real-time dan akurat.

Organisasi secara konsisten berupaya Y


untuk berinovasi dalam praktik
pengawasan dan pelaporan.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 5
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> kriteria yang dapat dicapai sesuai masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dengan ketersediaan dokumen
>> pendukung>>

Fully Achieved Tidak ada work product, setidaknya


pengawasan dan pelaporan telah
dilakukan berdasarkan permintaan
tertentu.

Tidak ada work product, setidaknya


pengawasan dan pelaporan dilakukan
secara inkonsisten dan belum di
dokumentasikan secara resmi.

Tidak ada work product, setidaknya


pengawasan dan pelaporan telah
diterapkan dalam lingkup unit/divisi
tertentu.

Fully Achieved Laporan kegiatan manajemen risiko yang


telah dilakukan secara berkala.
Fully Achieved

Kebijakan dan prosedur pengawasan dan


pelaporan namun belum mencakup
pengawasan dan pelaporan minimal.

Pengawasan dan pelaporan minimal:


Pencapaian rencana strategis, kegiatan
proses bisnis/operasional, finansial,
kepatuhan, dan SI/TI.

Laporan Kegiatan Pengawasan dan


Pelaporan yang memuat dokumentasi
pelaksanaan aktivitas manajemen risiko
namun terbatas pada unit tertentu.

Fully Achieved Laporan Kegiatan Pengawasan dan


Pelaporan yang memuat laporan aktivitas
pengawasan dan pelaporan yang sudah
terjadwal

1. Panduan Pelaksanaan Pengawasan


dan Pelaporan yang setidaknya
mencakup seluruh aktivitas pengawasan
dan pelaporan minimal.
2. Tools/template/format pelaporan
yang mendukung untuk menghasilkan
output pekerjaan yang konsisten.
Laporan Kegiatan Pengawasan dan
Pelaporan berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan dan
mencakup seluruh unit di organisasi.

Bagan atau Struktur Organisasi Fungsi


Pengawasan dan Pelaporan.

Fully Achieved Laporan Hasil Reviu dan Evaluasi (Audit)


Terhadap Pengawasan dan Pelaporan
(Contoh: Laporan hasil reviu kegiatan
pengawasan yang dilakukan Dewan
Pengawas atau SPI)

1. Jadwal dan rencana pelatihan dan


penyuluhan pelaporan dan pengawasan
2. Laporan kegiatan pelatihan
pelaporan dan pengawasan dan daftar
hadir
3. Laporan kegiatan pelatihan dan
penyuluhan pelaporan dan pengawasan
yang memuat laporan aktivitas pelaporan
dan pengawasan.
Fully Achieved Laporan Pelaksanaan atau Hasil Tindak
Lanjut atas Hasil Reviu dan Evaluasi
(Audit) Pengawasan dan Pelaporan.

Sistem pengawasan dan pelaporan


berbasis real-time analytics

Rencana inovasi untuk meningkatkan


kualitas pengawasan dan pelaporan.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara Palangka Raya
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah sakit Bhayangkara Palangka Raya
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 5. Inovasi
Indikator 5.1 User Involvement (Keterlibatan Pengguna Layanan)

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 2 Level 2
Maturitas
Persentase 100% 100% 0% 0% 0%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola keterlibatan pengguna layanan terhadap inovasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
(Y/T) Capaian BLU

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level indikator>> <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria Maturitas BLU berdasarkan justifikasi Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi 50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> pada setiap kriteria yang dapat dicapai proses.>>
BLU>> dengan total 85%)," Fully Achieved" 86%-100%) sesuai dengan ketersediaan dokumen
aktivitas>> >> pendukung>>

Level 1 - Initial Pengguna layanan tidak banyak berperan dalam


pengembangan inovasi layanan.
Organisasi setidaknya telah memiliki
kesadaran terkait pentingnya keterlibatan
Y
100% Fully Achieved Tidak ada work product.

pengguna layanan dalam melakukan


pengembangan inovasi layanan
organisasi.

Organisasi setidaknya telah melibatkan Y Tidak ada work product, setidaknya


pengguna layanan dalam melakukan organisasi telah melibatkan pengguna layanan
proses inovasi secara ad-hoc dan dalam proses inovasi walaupun belum
informal. terdokumentasi secara formal.
Level 2 - Managed Pengguna layanan terlibat dalam pengembangan
inovasi yang akan fokus terhadap penetapan
Organisasi setidaknya telah melibatkan
pengguna layanan (internal BLU) secara
Y
100% Fully Achieved Survey pengguna layanan (internal BLU)
dengan tujuan khusus untuk melakukan
persyaratan untuk layanan baru. rutin dan informal, di mana pengguna pengembangan inovasi layanan BLU.
layanan (internal BLU) berperan aktif
dalam memberikan pendapat dan aspirasi
dalam pengembangan inovasi layanan.
Level 2 - Managed Pengguna layanan terlibat dalam pengembangan
inovasi yang akan fokus terhadap penetapan 100% Fully Achieved
persyaratan untuk layanan baru.

Organisasi setidaknya telah melibatkan Y Tindak lanjut hasil survey pengguna


pengguna layanan (internal BLU) dalam layanan terhadap inovasi layanan.
menyusun persyaratan dalam
pengembangan proses inovasi.

Level 3 - Defined • Penguna layanan berperan sebagai sumber


informasi dan expert.
Organisasi setidaknya telah melibatkan
pengguna layanan (internal dan eksternal
T
0% Not Achieved Laporan komprehensif hasil analisis dan
tindak lanjut survey pengguna layanan
• Pengguna layanan terlibat pada setiap tahapan BLU) secara rutin dan formal, di mana terhadap inovasi layanan yang disusun secara
pengembangan inovasi untuk memberikan keinginan, pengguna layanan (internal dan eksternal berkala.
persyaratan, dan ide. BLU) dikonsultasikan pada beberapa
tahapan pengembangan inovasi untuk
menyampaikan keinginan, persyaratan,
dan ide.

Organisasi setidaknya telah T Kebijakan dan/atau prosedur terkait


mendefinisikan standar baku dan proses inovasi yang menunjukkan
prosedur formal dalam melakukan proses
inovasi yang memperlihatkan keterlibatan
pengguna layanan dalam proses inovasi.

Organisasi setidaknya telah menyusun T 1. Strategi keterlibatan pengguna


strategi keterlibatan pengguna layanan dalam proses inovasi dan metode.
dalam pengembangan inovasi (contoh: 2. Rencana dan jadwal kegiatan
jadwal keterlibatan pengguna layanan, keterlibatan pengguna dalam
metode user involvement, dan pengembangan inovasi.
sebagainya).

Keterlibatan pengguna layanan dalam T Laporan berkala kegiatan keterlibatan


proses pengembangan inovasi sudah pengguna dalam pengembangan inovasi.
diterapkan secara konsisten sesuai
dengan panduan yang telah ditetapkan.

Level 4 - Predictable • Pengguna layanan merupakan co-designer dan


memiliki peran aktif serta pengaruh terhadap
Organisasi setidaknya telah melibatkan
pengguna layanan (internal dan eksternal
T
0% Not Achieved Proposal pengembangan inovasi layanan
yang menunjukkan pengguna layanan
pengembangan inovasi. BLU) secara rutin dan formal, di mana sebagai co-designer.
• BLU melakukan riset pasar untuk berinteraksi pengguna layanan (internal dan eksternal
dengan pengguna layanan eksternal dalam pengujian BLU) terlibat pada setiap tahapan
layanan baru atau peningkatan layanan. pengembangan inovasi dan berperan
sebagai co-designer yang berpengaruh
dalam pengembangan inovasi.

Terdapat action plan yang setidaknya T 1. Action plan matrix dalam rangka
jelas dan terarah dalam merespon merespon aspirasi yang diterima dari
aspirasi yang diterima dari pengguna pengguna layanan.
layanan. 2. Notulensi rapat pembahasan
pengembangan inovasi.

Organisasi telah menyusun strategi T Desain pengumpulan dan pengolahan


keterlibatan pengguna layanan setidaknya data aspirasi pengguna layanan yang
dengan pendekatan statistik atau riset dikembangkan dengan metode statistik.
yang didesain untuk mendapatkan
aspirasi dan pendapat yang konkrit dalam
pengembangan inovasi.
Level 5 - Optimizing • Pengguna layanan memiliki peran dalam
perencanaan inovasi dan terlibat dalam pembuatan
Pengguna layanan berperan aktif dalam
end-to-end process pengembangan
T
0% Not Achieved Laporan kegiatan pengembangan inovasi
yang mencakup:
keputusan. inovasi layanan. Dalam hal ini, pengguna 1. Hasil uji coba (user acceptance)
• Terdapat partisipasi dan interaksi dengan pengguna layanan turut berperan dalam pembuatan inovasi oleh pengguna layanan.
layanan yang konstan melalui kerja sama untuk keputusan inovasi (go or no-go atas 2. Hasil keputusan go or no-go atas
menjadi co-designer dan co-producer. inovasi suatu produk/layanan). inovasi yang menunjukkan keterlibatan
pengguna layanan.

Terdapat partisipasi dan interaksi dengan T Proposal kerjasama dengan pengguna


pengguna layanan yang konstan melalui layanan sebagai co-designer dan co-
kerja sama untuk menjadi co-designer producer inovasi layanan.
dan co-producer dalam melakukan
continuous improvement.

Organisasi memiliki tools pendukung yang T Sistem terintergrasi untuk pengumpulan,


mampu mendukung pelaksanaan pengolahan data aspirasi, dan uji coba
keterlibatan pengguna layanan (user pengguna layanan atas hasil inovasi.
involvement) dalam pelaksanaan proses
inovasi
Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 5. Inovasi
Indikator 5.2 Proses Inovasi

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 1 Level 1
Maturitas
Persentase 100% 0% 67% 67% 0%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola proses inovasi dalam organisasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
(Y/T) Capaian BLU

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi 50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> kriteria yang dapat dicapai sesuai dengan proses.>>
BLU>> dengan total 85%)," Fully Achieved" 86%-100%) ketersediaan dokumen pendukung>>
aktivitas>> >>

Level 1 - Initial • Proses inovasi masih dilakukan secara


ad hoc, di mana perencanaan dan Organisasi setidaknya telah memiliki
Y
100% Fully Achieved
pelaksanaan inovasi belum terarah kesadaran terkait pentingnya proses
dengan jelas. inovasi dalam mendukung kegiatan Tidak ada work product.
• Proses bisnis dari perancangan inovasi operasional dan kelangsungan bisnis
masih bersifat ad hoc. organisasi.

Y
Organisasi setidaknya telah melakukan Tidak ada work product, setidaknya
proses inovasi secara ad-hoc dan/atau organisasi telah melakukan proses inovasi
berdasarkan permintaan dari pihak walaupun belum terdokumentasi secara
manajemen. formal.

Level 2 - Managed Proses perancangan inovasi telah


dilakukan secara berulang namun belum
T
0% Not Achieved
terdapat prosedur baku yang Organisasi setidaknya telah melakukan
terstandardisasi. proses perancangan inovasi secara Notulensi proses perancangan inovasi.
rutin/berulang dan informal.
Level 2 - Managed Proses perancangan inovasi telah
dilakukan secara berulang namun belum 0% Not Achieved
terdapat prosedur baku yang
terstandardisasi.

Organisasi setidaknya telah melakukan


proses pembuatan inovasi secara rutin Notulensi proses pelaksanaan inovasi.
dan informal.
Level 3 - Defined Proses inovasi telah dilakukan secara
berkelanjutan dan sudah terdapat standar Organisasi setidaknya telah
Y
67% Largely Achieved Kebijakan dan prosedur inovasi secara
lengkap yang mencakup proses
prosedur/SOP dalam melakukan proses. mendefinisikan standar baku dan perencanaan, implementasi, evaluasi, dan
prosedur formal dalam melakukan proses
monitoring yang diberlakukan oleh seluruh
inovasi.
unit organisasi.
Y
Proses inovasi dilakukan secara
terintegrasi dan saling mendukung, tidak Daftar program kerja inovasi terintegrasi.
overlapping atau tumpang tindih.

T
Proses inovasi sudah diterapkan atau
Laporan hasil implementasi inovasi yang
dilaksanakan di seluruh organisasi secara
disusun berdasarkan kebijakan dan
konsisten sesuai dengan panduan yang
prosedur inovasi.
telah ditetapkan.

Level 4 - Predictable • Terdapat badan/unit pengawas yang


memastikan pelaksanaan proses inovasi
Y
67% Largely Achieved
sesuai dengan SOP dan rencana.
• Hasil inovasi diukur, didokumentasikan, Organisasi setidaknya telah menetapkan
dan dilaporkan. struktur/unit/fungsi pengawas yang
bertugas untuk mengevaluasi dan
mengawasi proses inovasi secara
terpusat di organisasi. Dalam hal ini,
Struktur Organisasi atau Fungsi
struktur/unit/fungsi pengawas setidaknya
Manajemen Inovasi.
telah melakukan reviu dan evaluasi
berkala terhadap pelaksanaan proses
inovasi untuk memastikan bahwa proses
inovasi sesuai dengan standar baku dan
prosedur yang telah ditetapkan.

T
Terdapat pengukuran hasil inovasi yang
telah diimplementasikan secara berkala,
Laporan pengukuran hasil implementasi
termasuk pengukuran atas
inovasi.
ketercapaian/keberhasilan inovasi,
dampak inovasi, dan sebagainya.

Y
Proses inovasi dijadikan sebagai Key
KPI organisasi terkait pengukuran aspek
Performance Indicator (KPI) pada
inovasi.
unit/bagian di organisasi.

Level 5 - Optimizing Hasil evaluasi pelaksanaan proses inovasi


digunakan sebagai dasar untuk Hasil evaluasi atas pelaksanaan proses
T
0% Not Achieved
melakukan proses inovasi berikutnya, inovasi digunakan sebagai dasar untuk Tindak lanjut laporan pengukuran hasil
sehingga tercipta continuous melakukan proses inovasi berikutnya, implementasi inovasi yang dilakukan
improvement. sehingga tercipta continuous secara kontinu.
improvement.

Organisasi memiliki innovation tools yang


Sistem terintergrasi untuk mendukung
mampu mendukung pelaksanaan proses
pelaksanaan proses inovasi, misal
inovasi, di mana tools ini dapat digunakan
collaboration tool berbasis internet.
oleh seluruh unit/tim/individu di organisasi.
Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation
Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 5. Inovasi
Indikator 5.3 Knowledge Management (Manajemen Pengetahuan)

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 3 Level 3
Maturitas
Persentase 100% 100% 75% 50% 50%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola pengetahuan untuk mendukung inovasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi 50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>>
BLU>> dengan total 85%)," Fully Achieved" 86%-100%)
aktivitas>> >>

Level 1 - Initial • Pengelolaan sumber daya pengetahuan


masih dilakukan secara ad hoc.
Organisasi setidaknya telah memiliki
kesadaran terkait pentingnya pengelolaan
Y
100% Fully Achieved
• Kegiatan penyimpanan, berbagi atau sumber daya pengetahuan dalam
penggunaan ulang pengetahuan antar mendukung kegiatan operasional dan
unit/pegawai masih bersifat ad hoc. inovasi. Tidak ada work product.

Organisasi setidaknya telah melakukan Y


pengelolaan sumber daya pengetahuan
Tidak ada work product, setidaknya
secara ad-hoc dan/atau jika terdapat
manajemen pengetahuan telah dilakukan
permintaan dari pihak manajemen.
berdasarkan permintaan tertentu.

Personel (individu) organisasi setidaknya Y


telah melakukan penyimpanan dan/atau Tidak ada work product, setidaknya
dokumentasi pengetahuan/informasi yang personel (individu) telah melakukan
dimiliki pribadi secara ad-hoc. penyimpanan dan/atau dokumentasi
pengetahuan/informasi secara pribadi
atau belum terpusat. Misal, dalam bentuk
USB.

Level 2 - Managed • Pengetahuan telah


dikelola/didokumentasikan namun belum
Organisasi setidaknya telah melakukan
pengelolaan sumber daya pengetahuan
Y
100% Fully Achieved
ada standar baku dalam pelaksanaannya. secara rutin, di mana pengetahuan yang Shared folder atau media lainnya berisi
• Kegiatan pertukaran informasi sudah diperlukan untuk melakukan tugas rutin kumpulan pengetahuan yang dapat
dilakukan secara berulang namun belum telah didokumentasikan. digunakan sebagai referensi seluruh
terdapat prosedur formal. personel dalam melakukan penugasan
rutin.

Personel (individu) organisasi setidaknya Y


telah melakukan pertukaran
informasi/pengetahuan secara informal.
Kegiatan sharing session (berbagi
pengetahuan) informal.

Level 3 - Defined • Terdapat infrastruktur dasar untuk


mendukung manajemen pengetahuan.
Organisasi menganggap sumber daya
pengetahuan sebagai informasi yang
Y
75% Largely Achieved
• Terdapat standar baku dalam proses ditempatkan dalam konteks tujuan
pengelolaan konten dan informasi dari organisasi, pengetahuan dipelihara Inisiatif strategis organisasi terkait
manajemen pengetahuan. (maintained) sehingga tetap relevan. program pemeliharaan manajemen
pengetahuan secara berkala.

Organisasi setidaknya telah memiliki T


infrastruktur dasar untuk mendukung
pengelolaan sumber daya pengetahuan. E-library, learning center, knowledge
management, newsletter email, yang
berisi informasi/pengetahuan yang dapat
diakses oleh seluruh pegawai.

Organisasi setidaknya telah Y Prosedur pengelolaan manajemen


mendefinisikan standar baku dan pengetahuan yang mengatur:
prosedur formal dalam melakukan • Klasifikasi jenis informasi dan
manajemen pengetahuan. penilaian terhdap konten
• Distribusi informasi pada organisasi
Terdapat pelatihan secara berkala untuk Y 1. Jadwal dan rencana pelatihan untuk
pengetahuan/informasi yang bersifat pengetahuan atau informasi yang bersifat
mandatory dalam rangka memastikan mandatory
seluruh pegawai memiliki pengetahuan 2. Laporan capaian pelaksanaan
terkini dan sesuai dengan tugas dan pelatihan wajib terkait pengetahuan atas
fungsinya. informasi yang bersifat mandatory.

Level 4 - Predictable Terdapat pengukuran dan pengawasan


dari kegiatan manajemen pengetahuan.
Terdapat aktivitas pengawasan dan/atau
evaluasi kegiatan manajemen
Y
50% Partially
pengetahuan, serta pengukuran tingkat
partisipan yang menggunakan informasi
Achieved Laporan evaluasi pengelolaan
dan pengetahuan yang telah dikelola. manajemen pengetahuan yang mengukur
participant rate atas manajemen
pengetahuan yang dikelola.

Terdapat aktivitas pengawasan dan/atau T


evaluasi terhadap infrastruktur dari sistem
informasi manajemen pengetahuan.

Laporan evaluasi atas pemanfaatan


infrastruktur manajemen pengetahuan.

Level 5 - Optimizing • Kegiatan dan infrastruktur manajemen


pengetahuan terus ditinjau dan diperbaiki.
Kegiatan pengumpulan, penyimpanan,
dan berbagi pengetahuan pada organisasi
Y
50% Partially
• Manajemen pengetahuan yang ada
dapat dengan mudah disesuaikan untuk
ditinjau dan diperbaiki secara
berkelanjutan, kelemahan dari proses ini
Achieved
Tindak lanjut laporan pengukuran
memenuhi persyaratan bisnis baru. dapat dengan mudah diidentifikasi dan pengelolaan manajemen pengetahuan
diperbaiki. yang dilakukan secara kontinu.

Infrastruktur sistem informasi yang T


digunakan untuk manajemen
pengetahuan terus ditingkatkan. Dalam
hal ini, sistem manajemen pengetahuan Sistem informasi manajemen
terintegrasi dengan sistem informasi pengetahuan terintegrasi dengan sistem
sumber daya manusia (HRIS), sehingga informasi sumber daya manusia (HRIS).
dapat memantau perkembangan
pengetahuan dari setiap individu.
Justifikasi Penilaian Maturitas BLU Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen

<<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
kriteria yang dapat dicapai sesuai dengan proses.>>
ketersediaan dokumen pendukung>>
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun Rumah Sakit Bhayangkara TNI
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 5. Inovasi
Indikator 5.4 Change Management (Manajemen Perubahan)

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 5 Level 5
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 67% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola manajemen perubahan alam organisasi.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas BLU Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil <<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang 15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi 50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> kriteria yang dapat dicapai sesuai dengan proses.>>
BLU>> dengan total 85%)," Fully Achieved" 86%-100%) ketersediaan dokumen pendukung>>
aktivitas>> >>

Level 1 - Initial Proses manajemen perubahan masih


dilakukan secara ad hoc.
Keberhasilan proses perubahan
setidaknya bergantung pada upaya dan
Y
100% Fully Achieved
pengalaman individu tertentu Tidak ada work product.

Proses manajemen perubahan setidaknya Y


telah dilakukan secara ad-hoc. Tidak ada work product, setidaknya
manajemen perubahan telah dilakukan
berdasarkan permintaan tertentu.

Level 2 - Managed Proses manajemen perubahan telah


dilakukan secara informal, di mana sudah
Keberhasilan proses perubahan
setidaknya bergantung pada upaya dan
Y
100% Fully Achieved
terdapat fungsi manajemen perubahan pengalaman unit/tim tertentu, di mana
dalam organisasi, namun belum struktur tim manajemen perubahan ini Tim manajemen perubahan (Change
dituangkan ke dalam dokumen formal. setidaknya sudah dibentuk secara Management) yang dibentuk secara
informal atau penugasan lisan. informal.

Proses manajemen perubahan setidaknya Y


telah dilakukan secara rutin dan informal.

Notulensi yang berisi pembahasan


rencana manajemen perubahan.

Unsur-unsur perencanaan komunikasi Y


jelas, dan setidaknya terdapat sedikit
pelatihan sebagai bagian dari manajemen Rencana komunikasi manajemen
perubahan. perubahan dan pelatihan, namun belum
didefinisikan dalam bentuk alur
komunikasi formal.
Level 3 - Defined • Terdapat prosedur baku/standar untuk
melakukan manajemen perubahan.
Keberhasilan proses perubahan
setidaknya bergantung pada upaya dan
Y
100% Fully Achieved
• Terdapat struktur/unit/individu yang pengalaman unit/tim manajemen
bertanggung jawab/berperan secara perubahan khusus yang dibentuk secara Struktur resmi tim manajemen perubahan
khusus untuk manajemen perubahan. formal, di mana struktur dan tugas dan (Change Management).
tanggung jawabnya telah dituangkan
dalam dokumen formal.

Proses manajemen perubahan setidaknya Y


telah dilakukan secara rutin dan formal, di
mana sudah terdapat prosedur Prosedur formal terkait manajemen
baku/standar atas proses manajemen perubahan yang mencakup tugas, peran,
perubahan. tanggungjawab dan proses manajemen
perubahan.

Terdapat pelatihan dan alat pendukung Y 1. Jadwal dan rencana pelatihan tim
bagi para pemimpin proyek perubahan manajemen perubahan
dan anggota tim (change agent). 2. Laporan capaian pelaksanaan
pelatihan tim manajemen perubahan
3. Media komunikasi tim manajemen
perubahan.

Level 4 - Predictable Terdapat proses pengukuran keberhasilan Keberhasilan proses perubahan


pelaksanaan manajemen perubahan bergantung pada organisasi secara
Y
67% Largely Achieved Laporan Kegiatan Manajemen Perubahan
yang berisi pengukuran keberhasilan
sebagai langkah evaluasi/pengujian dan keseluruhan, termasuk upaya dan perubahan, pengujian, evaluasi, dan
tindak lanjut untuk manajemen perubahan pengalaman unit/tim manajemen tindak lanjut/action plan ke depannya.
ke depannya perubahan khusus yang dibentuk secara
formal. Dalam hal ini, unit/tim manajemen
perubahan juga akan melakukan
pengukuran keberhasilan atas
pelaksanaan manajemen perubahan
sebagai langkah evaluasi/pengujian dan
tindak lanjut untuk manajemen perubahan
ke depannya

Proses manajemen perubahan setidaknya T 1. Prosedur formal terkait manajemen


telah dilakukan secara rutin dan formal, di perubahan yang mencakup tugas, peran,
mana sudah terdapat prosedur tanggungjawab, proses, serta metode
baku/standar atas proses manajemen pengukuran capaian keberhasilan
perubahan, termasuk standar pengukuran manajemen perubahan.
keberhasilan atas pelaksanaan aktivitas 2. Laporan capaian pengukuran
manajemen perubahan. keberhasilan manajemen perubahan.

Terdapat pelatihan secara berkala dan Y 1. Jadwal dan rencana pelatihan


BLU berpartisipasi aktif dalam mendukung manajemen perubahan untuk seluruh
inisiatif perubahan. pihak
2. Laporan capaian pelaksanaan
pelatihan manajemen perubahan untuk
seluruh pihak

Level 5 - Optimizing Manajemen perubahan telah terintegrasi


di dalam organisasi. Organisasi dalam
Keberhasilkan manajemen perubahan
sudah sepenuhnya bergantung pada
Y
100% Fully Achieved
tahap melakukan pembelajaran dan organisasi di mana setidaknya
penyempurnaan secara kontinu untuk manajemen perubahan telah terintegrasi
menghindari kegagalan yang berulang. secara otomatis dengan bantuan Sistem informasi manajemen perubahan
infrastruktur yang memadai terintegrasi, yang setidaknya menyajikan
informasi progress pelaksanaan dan
capaian.

Proses manajemen perubahan sudah Y


dalam tahap continuous improvement dan
dapat memproyeksikan keberhasilan
manajemen perubahan dan peran terhadap Tindak lanjut laporan pengukuran
organisasi keberhasilan manajemen perubahan yang
dilakukan secara kontinu.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 6. Lingkungan
Indikator 6.1 Environmental Footprint Management

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 4
Maturitas
Persentase 100% 100% 100% 100% 33%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola environmental footprint.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial Aktivitas terkait pengelolaan


environmental footprint masih dilakukan
Organisasi setidaknya telah memiliki
kesadaran terkait pentingnya pengelolaan
Y
100%
secara ad hoc, di mana aktivitas ini hanya environmental footprint dalam menjalankan
dilakukan jika dirasa perlu. kegiatan operasionalnya.

Kegiatan pengelolaan environmental Y


footprint setidaknya telah dilakukan secara ad-
hoc atau setidaknya telah dilakukan
berdasarkan permintaan dari pihak internal
maupun eksternal.
Dokumentasi yang berkaitan dengan Y
kegiatan pengelolaan environmental
footprint setidaknya bersifat informal.

Level 2 - Managed Aktivitas terkait pengelolaan


environmental footprint sudah dilakukan
Kegiatan pengelolaan environmental
footprint setidaknya telah didefinisikan
Y
100%
secara berulang, namun belum bersifat meskipun belum terdapat standar yang baku
formal dan belum dilakukan secara dan belum dilakukan secara berkala (contoh:
terjadwal. pelaporan pengelolaan environmental
footprint dilakukan 1 tahun sekali).

Dokumentasi yang berkaitan dengan Y


kegiatan pengelolaan environmental
footprint setidaknya telah bersifat formal dan
sudah konsisten.

Identifikasi kebutuhan dari internal dan Y


eksternal BLU untuk keperluan
pelaksanaan aktivitas terkait pengelolaan
environmental footprint setidaknya sudah
mulai dilakukan.

Level 3 - Defined • Terdapat standar dan/atau prosedur


yang mengatur sistem atau metode
Kegiatan pengelolaan environmental
footprint oleh BLU setidaknya telah
Y
100%
pengelolaan environmental footprint. mempertimbangkan isu lingkungan terkini
• Terdapat laporan pengelolaan dalam skala nasional dan internasional,
environmental footprint yang dihasilkan analisis internal dan eksternal, serta berbagai
secara terjadwal. riset.
• Terdapat laporan pengelolaan
environmental footprint yang dihasilkan
secara terjadwal.

Standar baku dalam melakukan kegiatan Y


pengelolaan environmental footprint
setidaknya telah tersedia. Standar tersebut
setidaknya telah mempertimbangkan seluruh
faktor, mulai dari kebutuhan internal dan
eksternal hingga kebutuhan dokumentasi.

Kegiatan pengelolaan environmental Y


footprint setidaknya telah dilakukan secara
berkala sesuai dengan standar baku yang telah
ditetapkan.

Level 4 - Predictable Telah dilakukan pengukuran atas


pengelolaan environmental footprint.
Kegiatan pengelolaan environmental
footprint oleh BLU setidaknya telah memiliki
Y
100%
proses pengukuran atas aktivitas-aktivitas
yang telah dilakukan untuk mengetahui
dampak dari aktivitas tersebut.

Standar baku dalam melakukan kegiatan Y


pengelolaan environmental footprint
setidaknya telah menetapkan proses
penyusunan metode pengukuran dampak
lingkungan atas pengelolaan environmental
footprint. Proses penyusunan metode
pengukuran tersebut setidaknya telah
mempertimbangkan penggunaan standar
internasional dalam pengelolaan
environmental footprint.
Terdapat aktivitas peninjauan dan Y
pengawasan oleh pejabat berwenang atas
kegiatan pengelolaan environmental
footprint.

Level 5 - Optimizing • Hasil dari pengukuran digunakan untuk


menyusun action plan untuk mengatasi
Kegiatan pengelolaan environmental
footprint telah memenuhi standar internasional
T
33%
isu yang teridentifikasi. ISO 14001 terkait sistem manajemen
• Perumusan rencana strategis sudah lingkungan yang juga mencakup pengelolaan
mempertimbangkan hasil dari pengukuran dan pengurangan limbah berbahaya.
dan action plan yang disusun terkait
pengelolaan environmental footprint.

Kegiatan pengelolaan environmental T


footprint menjadi dasar organisasi dalam
mengembangkan action plan untuk mengatasi
isu lingkungan yang teridentifikasi dari
kegiatan tersebut.

Hasil dari pengukuran dampak lingkungan Y


dan action plan yang disusun terkait
pengelolaan environmental footprint telah
dipertimbangkan dalam perumusan rencana
strategis organisasi.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 4
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Penilaian Maturitas BLU sesuai dengan memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> kriteria yang dapat dicapai sesuai masing-masing proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dengan ketersediaan dokumen
>> pendukung>>

Fully Achieved

Tidak ada work product.

Tidak ada work product, setidaknya organisasi


pernah melaksanakan kegiatan pengelolaan
environmental footprint walaupun belum
terdokumentasi secara formal.
Tidak ada work product, setidaknya organisasi
telah melaksanakan dokumentasi pengelolaan
environmental footprint secara informal.

Fully Achieved
Dokumentasi yang mendefinisikan
environmental footprint yang belum disusun
berdasarkan standar baku.

Laporan berkala kegiatan pengelolaan


environmental footprint.

Laporan identifikasi kebutuhan pengelolaan


environmental footprint.

Fully Achieved
Laporan berkala kegiatan pengelolaan
environmental footprint yang mencakup
analisis isu lingkungan terkini.
Kebijakan dan/atau prosedur formal terkait
standar baku pengelolaan environmental
footprint.

Laporan berkala kegiatan pengelolaan


environmental footprint yang disusun
berdasarkan standar baku.

Fully Achieved

Laporan pengukuran dampak pengelolaan


environmental footprint atas aktivitas BLU.

Prosedur pengukuran dampak lingkungan


dalam pengelolaan environmental footprint
yang disusun berdasarkan framework atau
standar internasional.
Laporan pengawasan atas hasil pengelolaan
environmental footprint.

Partially
Achieved
Dokumen sertifikasi ISO 14001 organisasi.

Program kerja/action plan organisasi dalam


mengatasi isu lingkungan yang teridentifikasi.

Rencana strategis organisasi yang disusun


berdasarkan laporan hasil pengelolaan
environmental footprint.
Home

Kertas Kerja BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation


Nama BLU RS Bhayangkara PALANGKA R
Jenis Rumpun Kesehatan Jenis Sub Rumpun
Nomor Dokumen Diperiksa oleh
Dipersiapkan oleh Jabatan - Divisi
Jabatan - Divisi Tanggal Pemeriksaan
Tanggal Persiapan

Komponen 6. Lingkungan
Indikator 6.2 Penggunaan Sumber Daya

Indikator Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5


Capaian P 3
Maturitas
Persentase 100% 67% 100% 0% 100%
Capaian

N - 0%-15% P - 15%-50% L - 50%-85% F - 85%- 100%

N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
N – Not Achieved
P – Partially Achieved
L – Largely Achieved
F -- Fully Achieved
Tujuan Penilaian Mengukur kemampuan BLU dalam mengelola penggunaan sumber daya.

Level Kapabilitas Kriteria per Level Kriteria per Proses Kriteria Terpenuhi? Persentase
(Y/T) Capaian

Tata Cara Pengisian <<Kriteria pengujian untuk setiap level <<Kriteria pengujian untuk setiap proses>> <<Diisi dengan "Ya" <<Diisi dengan hasil
indikator>> atau "Tidak" sesuai formulasi aktivitas yang
dengan Hasil Penilaian terpenuhi dibagi
BLU>> dengan total
aktivitas>>

Level 1 - Initial Aktivitas terkait efisiensi penggunaan


sumber daya masih dilakukan secara ad
Organisasi setidaknya telah memiliki
kesadaran terkait pentingnya efisiensi
Y
100%
hoc, di mana aktivitas ini hanya dilakukan penggunaan sumber daya dalam
jika dirasa perlu. melakukan kegiatan operasionalnya.

Kegiatan yang bertujuan untuk efisiensi Y


penggunaan sumber daya setidaknya
telah dilakukan secara ad-hoc, atau
setidaknya telah dilakukan berdasarkan
permintaan dari pihak internal maupun
eksternal.

Dokumentasi yang berkaitan dengan Y


kegiatan efisiensi penggunaan sumber
daya setidaknya bersifat informal.
Level 2 - Managed Aktivitas terkait efisiensi penggunaan
sumber daya sudah dilakukan secara
Kegiatan yang bertujuan untuk efisiensi
penggunaan sumber daya setidaknya
Y
67%
berulang, namun belum bersifat formal telah didefinisikan meskipun belum
dan belum dilakukan secara terjadwal. terdapat standar yang baku, serta belum
dilakukan secara berkala (contoh:
pelaporan penggunaan sumber daya
dilakukan 1 tahun sekali).

Dokumentasi yang berkaitan dengan Y


proses efisiensi sumber daya setidaknya
telah bersifat formal dan sudah konsisten.

Identifikasi kebutuhan dari internal dan T


eksternal BLU untuk keperluan
pelaksanaan aktivitas terkait efisiensi
penggunaan sumber daya setidaknya
sudah mulai dilakukan.

Level 3 - Defined • Terdapat standar dan/atau prosedur


yang mengatur sistem atau metode
Kegiatan efisiensi penggunaan sumber
daya setidaknya telah mempertimbangkan
Y
100%
penggunaan sumber daya. isu lingkungan terkini dalam skala
• Terdapat laporan terkait penggunaan nasional dan internasional, analisis
sumber daya yang dihasilkan secara internal dan eksternal, serta berbagai
terjadwal. riset.

Standar baku dalam melakukan kegiatan Y


efisiensi penggunaan sumber daya
setidaknya telah tersedia. Standar
tersebut setidaknya telah
mempertimbangkan seluruh faktor, mulai
dari kebutuhan internal dan eksternal
hingga kebutuhan dokumentasi.
Kegiatan efisiensi penggunaan sumber Y
daya setidaknya telah dilakukan secara
berkala sesuai dengan standar baku yang
telah ditetapkan.

Level 4 - Predictable Telah dilakukan pengukuran atas


penggunaan sumber daya.
Penyusunan metode pengukuran atas
penggunaan sumber daya sudah
T
0%
mempertimbangkan seluruh faktor dan
menggunakan standar internasional
dalam penggunaan sumber daya.

Standar baku dalam melakukan kegiatan T


efisiensi penggunaan sumber daya
setidaknya telah menetapkan proses
penyusunan metode pengukuran dampak
lingkungan atas penggunaan sumber
daya. Proses penyusunan metode
pengukuran tersebut setidaknya telah
mempertimbangkan penggunaan standar
internasional dalam penggunaan sumber
daya.
Terdapat aktivitas peninjauan dan T
pengawasan oleh pejabat berwenang atas
penggunaan sumber daya.

Level 5 - Optimizing • Hasil dari pengukuran digunakan untuk


menyusun action plan untuk mengatasi
Kegiatan efisiensi penggunaan sumber
daya telah memenuhi standar
Y
100%
isu yang teridentifikasi. internasional ISO 14001 terkait sistem
• Perumusan rencana strategis sudah manajemen lingkungan yang juga
mempertimbangkan hasil dari pengukuran mencakup penggunaan sumber daya
dan action plan yang disusun terkait untuk mencapai eko-efisiensi.
penggunaan sumber daya.

Kegiatan efisiensi penggunaan sumber Y


daya menjadi dasar organisasi dalam
mengembangkan action plan untuk
mengatasi isu lingkungan yang teridentifikasi
dari kegiatan tersebut.

Hasil dari pengukuran dampak lingkungan Y


dan action plan yang disusun terkait
penggunaan sumber daya telah
dipertimbangkan dalam perumusan rencana
strategis organisasi.
ation

Rumah Sakit Bhayangkara TNI

Level 3
Tingkat Ketercapaian Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Justifikasi Penilaian Maturitas Rekomendasi Maturitas BLU Upload Dokumen
BLU

<<Diisi "Not Achieved" (0%- <<Berisi contoh dokumen pendukung yang <<Diisi dengan Hasil Penilaian Maturitas <<Diisi dengan rekomendasi Hasil Penilaian <<Masukkan bukti dokumen dengan
15% ),Partially Achieved" (16%- dibutuhkan untuk dapat memenuhi kriteria BLU berdasarkan justifikasi pada setiap Maturitas BLU sesuai dengan masing-masing memilih Insert - Object - File.>>
50%), "Largely Achieved" (51%- maturitas pada setiap level>> kriteria yang dapat dicapai sesuai proses.>>
85%)," Fully Achieved" 86%-100%) dengan ketersediaan dokumen
>> pendukung>>

Fully Achieved
Tidak ada work product.

Tidak ada work product, setidaknya


organisasi pernah melaksanakan kegiatan
efisiensi penggunaan sumber daya
walaupun belum terdokumentasi secara
formal.

Tidak ada work product, setidaknya


organisasi telah melaksanakan
dokumentasi efisiensi penggunaan
sumber daya secara informal.
Largely Achieved
Dokumentasi yang mendefinisikan
penggunaan sumber daya yang belum
disusun berdasarkan standar baku.

Laporan berkala kegiatan efisiensi


penggunaan sumber daya.

Laporan identifikasi kebutuhan efisiensi


penggunaan sumber daya.

Fully Achieved
Laporan berkala kegiatan efisiensi
penggunaan sumber daya yang
mencakup analisis isu lingkungan terkini.

Kebijakan dan/atau prosedur formal


terkait standar baku efisiensi penggunaan
sumber daya.
Laporan berkala kegiatan efisiensi
penggunaan sumber daya yang disusun
berdasarkan standar baku.

Not Achieved

Metode pengukuran atas penggunaan


sumber daya yang menggunakan standar
atau referensi internasional.

Prosedur pengukuran dampak lingkungan


atas pengelolaan sumber daya yang
disusun berdasarkan framework atau
standar internasional.
Laporan pengawasan atas hasil
pengelolaan efisiensi penggunaan sumber
daya.

Fully Achieved
Dokumen sertifikasi ISO 14001
organisasi.

Program kerja/action plan organisasi


dalam mengelola sumber daya untuk
mengatasi isu lingkungan yang
teridentifikasi.

Rencana strategis organisasi yang


disusun berdasarkan laporan hasil
pengelolaan efisiensi sumber daya.
No Rumpun Sub Rumpun/BLU Indikator Target
1 Kesehatan Rumah Sakit Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 110%
2 Kesehatan Rumah Sakit Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 110%
3 Kesehatan Rumah Sakit
4 Kesehatan Balai Kesehatan Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 110%
5 Kesehatan Balai Kesehatan Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 110%
6 Kesehatan Balai Kesehatan
7 Kesehatan Balai Labolatorium Kesehatan Pertumbuhan rata-rata jumlah pemeriksaan 110%
8 Kesehatan Balai Labolatorium Kesehatan
9 Kesehatan Balai Labolatorium Kesehatan
10 Kesehatan Balai Kesehatan Penerbangan Persentase sertifikasi yang diberikan kepada personel penerbangan 110%
11 Kesehatan Balai Kesehatan Penerbangan
12 Kesehatan Balai Kesehatan Penerbangan
13 Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara TNI Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan 110%
14 Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara TNI Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat 110%
15 Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara TNI
16 Pendidikan Perguruan Tinggi Akreditasi 72%
17 Pendidikan Perguruan Tinggi Kesiapan kerja lulusan (link & match industri) 80%
18 Pendidikan Perguruan Tinggi Penelitian yang dihasilkan 70%
19 Pendidikan Sekolah Tinggi Kedinasan Akreditasi 72%
20 Pendidikan Sekolah Tinggi Kedinasan Kesiapan kerja lulusan (link & match industri) 80%
21 Pendidikan Sekolah Tinggi Kedinasan Penelitian yang dihasilkan 70%
22 Pendidikan Balai Akreditasi 72%
23 Pendidikan Balai Kesiapan kerja lulusan (link & match industri) 80%
24 Pendidikan Balai Penelitian yang dihasilkan 70%
25 Pendidikan Politeknik Akreditasi 72%
26 Pendidikan Politeknik Kesiapan kerja lulusan (link & match industri) 80%
27 Pendidikan Politeknik Penelitian yang dihasilkan 70%
Pendidikan Institusi Pendidikan atau Pelatihan Lainnya. Akreditasi 72%
28
Pendidikan Institusi Pendidikan atau Pelatihan Lainnya. Kesiapan kerja lulusan (link & match industri) 80%
29
Pendidikan Institusi Pendidikan atau Pelatihan Lainnya. Penelitian yang dihasilkan 70%
30
31 Pengelola Kawasan Pengelola Kawasan Realisasi optimalisasi kawasan 90%
32 Pengelola Kawasan Pengelola Kawasan
33 Pengelola Kawasan Pengelola Kawasan
34 Pengelola Dana Pengelola Dana Realisasi jumlah penyaluran dana 100%
35 Pengelola Dana Pengelola Dana
36 Pengelola Dana Pengelola Dana
37 Barang/ Jasa Lainnya Pertanian Tingkat keberhasilan produk yang diproduksi 90%
38 Barang/ Jasa Lainnya Pertanian Realisasi pesanan produk terlayani 90%
39 Barang/ Jasa Lainnya Pertanian
40 Barang/ Jasa Lainnya Pengelola Dana Realisasi jumlah penyaluran dana 100%
41 Barang/ Jasa Lainnya Pengelola Dana Pertumbuhan penyaluran dana 6%
42 Barang/ Jasa Lainnya Pengelola Dana
43 Barang/ Jasa Lainnya Transportasi Realisasi jumlah pengguna layanan yang dilayani 80%
44 Barang/ Jasa Lainnya Transportasi
45 Barang/ Jasa Lainnya Transportasi
Barang/ Jasa Lainnya Litbang 90%
46 Realisasi dan pertumbuhan layanan litbang
Barang/ Jasa Lainnya Litbang
47
Barang/ Jasa Lainnya Litbang
48
Barang/ Jasa Lainnya Teknik Realisasi jumlah litbang yang diterapkan oleh industri 90%
49
Barang/ Jasa Lainnya Teknik
50
Barang/ Jasa Lainnya Teknik
51
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Realisasi nilai kekayaan negara yang dimanfaatkan 90%
52
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
53
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
54
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha
Barang/ Jasa Lainnya Realisasi layanan jasa kerjasama pendanaan keolahragaan 90%
55 Keolahragaan (LPDUK)
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha
Barang/ Jasa Lainnya Jumlah layanan pengembangan usaha keolahragaan 90%
56 Keolahragaan (LPDUK)
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha
Barang/ Jasa Lainnya
57 Keolahragaan (LPDUK)
Realisasi sertifikasi halal yang diterbitkan
Barang/ Jasa Lainnya Badan Penyelengggara Jaminan Produk 90%
58 Halal (BPJPH)
Barang/ Jasa Lainnya Badan Penyelengggara Jaminan Produk
59 Halal (BPJPH)
Barang/ Jasa Lainnya Badan Penyelengggara Jaminan Produk
60 Halal (BPJPH)
Barang/ Jasa Lainnya Realisasi jumlah pengguna layanan 90%
61 Pusat Pelayanan Teknologi/BPPT Enjiniring
Barang/ Jasa Lainnya Realisasi jumlah proyek tepat waktu 90%
62 Pusat Pelayanan Teknologi/BPPT Enjiniring
Barang/ Jasa Lainnya
63 Pusat Pelayanan Teknologi/BPPT Enjiniring
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Layanan Pemasaran-KUKM Realisasi penyelenggaraan event 90%
64 Jakarta (LLP KUKM)
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Layanan Pemasaran-KUKM
65 Jakarta (LLP KUKM)
Barang/ Jasa Lainnya Lembaga Layanan Pemasaran-KUKM
66 Jakarta (LLP KUKM)
Barang/ Jasa Lainnya 90%
67 Pusat Peragaan IPTEK Jakarta Realisasi jumlah kunjungan
Barang/ Jasa Lainnya
68 Pusat Peragaan IPTEK Jakarta
Barang/ Jasa Lainnya
69 Pusat Peragaan IPTEK Jakarta
Rumpun BLU Kesehatan Pendidikan Pengelola Kawasan Pengelola Dana
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Pengelola Kawasan Pengelola Dana
Balai Kesehatan Sekolah Tinggi Kedinasan
Sub Rumpun Balai Labolatorium Kesehatan Balai
Balai Kesehatan Penerbangan Politeknik
Rumah Sakit Bhayangkara TNI Institusi Pendidikan/Pelatihan Lainnya
Barang/ Jasa Lainnya
Pertanian
Pengelola Dana
B/J Lainnya
Transportasi
Litbang

Anda mungkin juga menyukai